SUB SISTEM PRODUKSI PANGAN

Annis CA./ Dept. Gizi Kesmas/ FKM-UA

_____________________PENDAHULUAN
Pangan merupakan butsarman, b’peran penting
dlm p’bangunan kualitas SDM
Oki Pangan hrs tersedia (apa jenis?, berapa
jumlah?, mutu?, dll)

Keragaan situasi skrng & m’datang:
• Penduduk Indonesia
 juml. besar (±250 jt  th 2020),
pertumb penduduk masih besar
mutunya
• Keperluan pgn yg semakin
 daya beli
, pendidikan , penget
& kesadaran (gizi & aman)
• Berkembangnya tourisme ke Indonesia
 tujuan wisata, devisa non migas
Tuntutan kebutuhan pgn nasional
• Kuantitas

• Kualitas
Pertanian yg tangguh

WELCOME

• 400.000 bayi mengalami
220 juta populasi
gangguan Intelektual akibat
500 pulau
kekurangan yodium
Luas Wilayah Laut 5,8 jt Km2 selama kehamilan
Garis pantai 81 ribu Km
• 9 % Bayi BBLR (
3%)

Jagung

Jatim (36,0%), Jateng (17,7%), Lampung (11,6%),
Sumut (6,9%), Sulsel (6,5%), dan Jabar, NTT
(masing-masing >4%)


3

Kedelai

Jatim 37,9%), Jateng (20,1%), NAD 7,0%), Jabar
(5,4%), Sulsel (4,2%), dan Lampung (2,2%)

4

Kacang
Tanah

Jatim (24,4%), Jateng (21,7%), Jabar (14,8%),
Sulsel (6,5%), dan Sumut, NTB (masingmasing >3%)

Sayuran

Jabar (36,6%), Sumut (19,6%),
Jatim (9,6%), dan Sumbar,

Sulsel (masing-masing >3%)

1

2

5

Jateng (15,1%),
Bengkulu, Bali,

No.
6

7
8
9

10


11

Komoditas

Wilayah Sentra Produksi

Buah-buahan

Jabar (26,9%), Jatim (21,1%), Jateng (12,6%),
Sumut
(5,9%),
Sulsel
(5,5%),
dan
Sumsel+Babel, Lampung, NTT (masingmasing >3%)

Minyak Sawit

Sumut (39,9%), Riau (21%), Kalbar (6,1%),
NAD (6,1%) dan Sumbar (5,4%)


Gula Tebu

Jatim (44,1%), Lampung (33,3%), Jateng
(7,5%), Jabar (4,2%), dan Sumut (3,9%)

Daging

Jabar (21,1%), Jatim (15,6%), Jateng (12,0%),
Bali (8,1%), Jakarta (7,7%), Sumut (6,3%)

Telur

Jabar (20,8%), Jatim (15,3%), Jateng (14,2%),
Sumut (15,0%), Sumbar, Sumsel-Babel,
Lampung Sulsel (masing-masing >4%)

Hasil Perikanan

Sumatera (27%), Jawa (25%), Sulawesi (18%)


PARADIGMA BARU PEMBAGUNAN
KETAHANAN PANGAN
makro/agregat

Pendekatan
Pengembangan

rumah tangga

sentralistis

Pendekatan Manajemen
Pembangunan

desentralistis

pemerintah

Pelaku Utama

Pembangunan

peran masyarakat :

beras

penyediaan
pangan murah

sadar kecukupan
pangan

Fokus Pengembangan
Komoditas
Keterjangkauan Rumah
Tangga atas Pangan
Perubahan Perilaku
Keluarga

pangan dalam arti luas


peningkatan daya
beli

sadar kecukupan
gizi

ARAH PEMBANGUNAN PERTANIAN

PRO JOB
PENYERAPAN TENAGA
KERJA YANG OPTIMAL

PRO POOR
PENGENTASAN
KEMISKINAN

PRO
GROWTH
PENINGKATAN

PERTUMBUHAN
EKONOMI

PRO
ENVIRONMENT

Kebijakan pembangunan pertanian
dlm bid.
produksi :
1. Kebijakan pengembangan SDM, baik dr segi
fisik (dy beli & kualitas
pgn & gizi) maupun kualitas (iptek,
keterampilan, dll)
2. Kebijakan pemanfaatan SDA & wawasan
lingkungan
3. Kebijakan pembangunan pertanian wilayah
(pemilihan komoditi mengacu keunggulan
komperatif & pengembangan usaha tani sesuai
dgn potensi SDA)
 SD pertanian -- fragile & semi renewable


Strategi di bidang produksi melalui program:
1.

Program swasembada : intensifikasi,
ekstensifikasi, rehabilitasi

2. Diversifikasi pangan :
horizontal
pengembangan budidaya
vertikal
pengembangan teknologi
pengolahan

• Sumber Daya Alam (SDA)
 Lahan :
- Kuantitas : luas lahan
- Kualitas : jenis lahan, kemiringan, ketinggian, dll
 Air & perairan
 Kelautan

 Hayati : flora & fauna
• Sumber Daya Manusia (SDM)
kuantitas : Juml. penddk >>, Trend pekrja bid. pertanian
kualitas : pendidikan, keterampilan, status gizi & kesh.

Alih fungsi Lahan Sawah ke non sawah

Peta kerawanan Pangan Tingkat Kecamatan
Propinsi Jawa Timur Tahun 2006
Prioritas 1
Prioritas 2
Prioritas 3
Prioritas 4
Prioritas 5
Prioritas 6
all others

BANGKALAN
BANGKALAN
BANGKALAN
BANGKALAN

TUBAN
TUBAN
TUBAN
TUBAN

SAMPANG
SAMPANG
SAMPANG
SAMPANG

LAMONGAN
LAMONGAN
LAMONGAN
LAMONGAN
BOJONEGORO
BOJONEGORO
BOJONEGORO
BOJONEGORO
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
NGAWI
NGAWI
NGAWI
NGAWI
MADIUN
MADIUN
MADIUN
MADIUN NGANJUK
NGANJUK
JOMBANG
NGANJUK JOMBANG
JOMBANG
JOMBANG
MAGETAN
MAGETAN
MAGETAN
MAGETAN

PONOROGO
PONOROGO
PONOROGO
PONOROGO

KODYA
KODYASURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
KODYA
KODYA
SURABAYA

SUMENEP
SUMENEP
SUMENEP
SUMENEP

PAMEKASAN
PAMEKASAN
PAMEKASAN
PAMEKASAN

SIDOARJO
SIDOARJO
SIDOARJO
SIDOARJO
MOJOKERTO
MOJOKERTO
MOJOKERTO

KEDIRI
KEDIRI
KEDIRI
KEDIRI

TRENGGALEK
TRENGGALEK
TRENGGALEK
TRENGGALEK

KODYA
KODYA PASURUAN
PASURUAN
PASURUAN
KODYA
KODYA
PASURUAN
PASURUAN
PASURUAN
PASURUAN
PASURUAN

PROBOLINGO
PROBOLINGO
PROBOLINGO
PROBOLINGO

SITUBONDO
SITUBONDO
SITUBONDO
SITUBONDO

KOTIP
KOTIP BATU
BATU
BONDOWOSO
BONDOWOSO
BONDOWOSO
BONDOWOSO

KODYA
KODYA MALANG
MALANG
KODYA
KODYA BLITAR
BLITAR
BLITAR
KODYA
KODYA
BLITAR

PACITAN
PACITAN
PACITAN
PACITAN

TULUNGAGUNG
TULUNGAGUNG
TULUNGAGUNG
TULUNGAGUNG
BLITAR
BLITAR
BLITAR
BLITAR

LUMAJANG
LUMAJANG
LUMAJANG
LUMAJANG
LUMAJANG
LUMAJANG

JEMBER
JEMBER
JEMBER
JEMBER

MALANG
MALANG
MALANG
MALANG

PETA RAWAN PAGAN TINGKAT
KECAMATAN, PROPINSI JAWA TIMUR

BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI

(10)
(16)
(83)
(180)
(223)
(86)
(0)

Sumberdaya Hayati












25.000 jenis tumbuhan  6000 (dimanfaatkan)
100 jenis tepung  sumber karbohidrat
100 legume + lain  sumber protein & lemak
450 jenis buah & kacang2-an  sumber protein, vitamin
250 jenis lalapan
mineral
Potensi :
Sumber komoditas alternatif
Sumber plasma nutfah untuk pemuliaan
“blue print” dari alam untuk “cloned” DNA
Sumber mikroba (pupuk alami)
Sumber bhn pengendalian HPT (alami)

• Sumber Daya Teknologi (SDT)
 Alsitan
 Paket teknologi
- Tanaman :- Tekn. perbaikan lahan
- Tekn. bibit unggul (genetik)
- Tekn. pengendalian hama
- Ternak : - Tekn. pemuliaan (breeding)
- Tekn. pakan (feeding)
- Tekn. pengendalian penykt
- Perikanan : - Tekn. Budidaya
- Tekn. Penangkapan

Teknologi, berbahaya or bermanfaat ?
• Pemupukan & PHT
- pemakaian pupuk kimia meningkat ?
- pemakaian intensif menjelang panen?

• Genetically Modified (GM)
- peningkatan kualitas & kuantitas produksi
* contoh: kentang_BT

• Kloning
- produk dgn kualitas seragam
* contoh: domba dolly

• Sumber Daya Kelembagaan (SDK)
 Penyalur saprodi
 Penyalur kredit/ modal
 Fasilitas pasar/ koperasi/ asosiasi
 Fasilitas informasi
 Fasilitas litbang

• Faktor lain: sosekbud, politik hankam
 Sosbud masyarakat
- ternak kelinci >< image masy
- jagung lokal >< jagung impor
 Kebijakan-kebijakan :
- Subsidi
- Pengaturan harga : harga atap/ harga dasar
- Proteksi produksi dalam negeri; dll
 Keamanan

1. Padi & Palawija
- Jawa sbg penyangga
utama
- Produktivitas Jawa >>>
luar Jawa
- Impor ???
2. Sayuran & Buah
- Jawa sbg sentra produksi
- Sayur : kentang, kubis,
bawang merah,…
- Buah : mangga, rambutan,
pisang, …
- impor???

3. Peternakan
- Populasi cenderung meningkat, kecuali kerbau
- Jawa >> luar Jawa : sapi perah, kambing, domba, ayam
buras
- Jawa