Makalah PKN Tentang Globalisasi Lengkap

Makalah PKN Tentang Globalisasi Lengkap

Materi Pembahasan:
Pengertian Globalisasi, Proses Globalisasi,
Penomena/tanda-tanda globalisasi,
Pandangan Mengenai Proses Globalisasi ada 3,
Aspek-Aspek Globalisasi, Pengaruh Globalisasi Bidang PoleksosBudhankam,
Sikap Terhadap Globalisasi,
Dampak Positif dan Negatif Globalisasi,
Implikasi Globalisasi terhadap Bangsa dan negara
A. Pengertian Globalisasi :
1. Menurut Kamus Bahasa Indonesia, Globalisasi adalah proses masuk ke ruang lingkup
dunia. Globalisasi berasal dari kata globe/global yaitu dunia atau bola dunia. Dapat
pula diartikan sebagai hal-hal kejadian secara menyeluruh dalam berbagai bidang
kehidupan sehingga tidak tampak lagi batas-batas yang mengikat secara nyata.
2. Globalisasi adalah suatu keadaan yang mendunia dimana hubungan sosial dan saling
ketergantungan antar negara dan antar manusia semakin besar, batas-batas
kedaulatan suatu negara dan bangsa menjadi kabur serta keputusan atau kegiatan
dibelahan dunia yang satu dapat mempengaruhi keputusan belahan dunia yang lain.
3. Secara literal, globalisasi adalah sebuah perubahan sosial berupa bertambahnya
keterkaitan diantara masyarakat dan elemen-elemennya yang terjadi akibat

transkulturasi dan perkembangan tekhnologi di bidang transportasi dan komunikasi
yang memfasilitasi pertukaran budaya dan ekonomi internasional.
B. Proses Globalisasi :

Dimulai ketika Vasco da Gama dan Christopher Columbus dari Eropa 500
tahun lalu untuk berdagang, namun hal ini menjadi awal munculnya kehndak
menguasai wilayah bangsa lain untukmenghisap kekayaan bangsa lain ( kolonialisme),
maka saat itulah sudah mulai tertanam benih-benih yang namanya Globalisasi. Oleh
karena itu globalisasi merupakan kelanjutan darai kolonialisme. Era kolonialisme
merupakan juga era perkembangan paham kapitalisme di Eropa. Paham kapitalisme
dikembangkan oleh Adam Smith, Kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi yang
mengatur proses produksi dan pendistribusian barang dan jasa. Ciri-ciri kapitalisme
adalah : 1) Sebagian besar sarana produksi dan distribusi dimiliki individu. 2) barang
dan jasa diperdagangkan dipasar bebas (free market) yang bersifat kompetitif, 3) modal
baik berupa uang atau dalam bentuk kekayaan lainnya diinvestasikan kebarbagai
usaha untuk mendapatkan keuntungan atau laba.
Proses berikutnya dilanjutkan dengan era pembangunan, yang ditandai
dengan penekanan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang berpusat pada
negara sendiri. Ketika era pembanguna mengalami krisis maka dunia masuk pada era
baru yaitu globalisasi. Pada era globalisasi ini negara-negara didorong untuk menjadi

bagian dari pertumbuhan ekonomi global. Aktor utamanya bukan lagi negara sebagai
mana di era pembangunan,melainkan perusahaan-perusahaan transnasional
(Trannational Corporations, TNCs) dan bank-bank transnasional (Transnational Banks,
TNBs), Bank Dunia dan IMF (International Monetary Fund) atau dana moneter
internasional, WTO, APEC (Asia Fasific Economic Cooperation), dll. Semua proses
globalisasi digerakkan oleh idiologi neoliberalisme. Ciri pokok neoliberalisme
adalah :
1. Perusahaan swasta bebas dari campur tangan pemerintah ( buruh, harga, investasi,dll).
2. Hentikan subsidi negar kepada rakyat dan privatisasi perusahaan milik negara.
3. Penghapusan idiologi kesejahteraan bersama dan pemilikan bersama karena itu
menghalangi pertumbuhan.
Penomena/tanda-tanda globalisasi :
1.
2.
3.
4.

Meningkatnya perdagangan global.
Meningkatnya aliran modal Internasional,investasi langsung luar negeri.
Meningkatnya aliran data lintas batasmelaui internet,telepon dan satelit komunikasi.

Adanya desakan dari belahan bumi lain untuk mengadili penjahat perang, menyerukan
keadilan.
5. Meningatnya pertukaran budaya internasional melaui felm hollywood, bollywood dan
mandarin.
6. Menyebarnya pahammultikulturalisme sereta semakin besar akses individu terhadap
berbagai macam budaya.
7. Meningkatnya perjhalanan turis lintas negara.
8. Meningkatnya imigrasi termasuk yang ilegal.
9. Berkembangnya infrastruktur telekomunikasi global.
10. Berkembangnya sistem keuangan global.
11. Meningkatnyaaktivitas perekonomian dunia yang dikuasai oleh perusahaanperusahaan multinasional.

12. Menigkatnya eran organisasi internasiuonal seperti WTO, IMF, Bank Dunia yang
menangani urusan transaksi internasional.
Pandangan Mengenai Proses Globalisasi ada 3 yaitu :
1. Kaum Skeptis : berpendapat mereka mengakui bahwa kontak antar bangsa sekarang
ini lebih besar di bandingkan dengan era sebelumnya tetapi tidak cukup terintegrasi
untuk membentuk perekonomian global sebab kegiatan ekonomi dunia terbagi dalam 3
blok perdagangan dunia seperti ; Uni Eropa, Amerika Utara dan Asi Pasifik. Oleh
sebab itu yang terjadi sekarang bukan globaliosasi ekonomi dunia tetapi Regionalisasi

perekonomian dunia.
2. Kaum Hiperglobalis : berpendapat bahwa globalisasi adalah gejala yang sangat nyata
yang konsekwensinya dapat dirasakan di hampir semua tempat di dunia. Masingmasing negara tidak lagi mampu mengontrol perekonomian mereka karena
perkembangan perdagangan dunia yang pesat. Kemampuan para politikus negara
sangat terbatas dalam menangani isu lintas batas sehuingga mereka kehilangan
tentang sistem pemerintahan yang ada, sebab kebijakan ekonomi dipegang oleh 3
aktor ekonomi dunia yaitu, WTO (world Trade Organization), IMF (International Moneter
Fund ) dan World Bank.
3. Kaum Transformatif : mengatakan Tatanan global mengalami perubahan tetapi masih
banyak pola lama yang masih bertahan seperti pemerintah masih tetap memiliki
kekuasaan. Perubahan sekarang ini tidak hanya terjadi di bidang ekonomi tetapi terjadi
juga di bidang politik, sosial budaya. Globalisasi biukan proses satu arah tetapi aliran
dua arah antara gambar, informasi dan npengaruh. Negara mengadakan
restrukturisasi diri untuk menjawab berbagai organisasi ekonomi dan sosial yang baru.

C. Aspek-Aspek Globalisasi :
1. Globalisasi Informasi dan Komunikasi :
Informasi dan komunikasi yang didukung tekhnologi canggih semakin efisien dan
efektif. Contoh : Telepon, Radio, Televisi, Internet dapat mengatasi jarak jauh menjadi
dekat,dapat digunakan berkomunikasi antar warga suatu negara dengan nwarga

negara lain yang saling berjauhan. Barang yang ditawarkan lewat televisi dankoran
lebih mudah dikenal konsumen. Industri wisata suatu negara ditawarkan lewat media
massa sehingga meningkatkan arus wisatawan, pernyataan seseorang dengan cepat
dapat disiarkan lewat radio, Tv , koran dan internet.
2. Globalisasi Ekonomi :
Globalisasi ekonomi merupakan pengintegrasian ekonomi nasional bangsa-bangsa
kedalam sistem ekonomi global baik yang menyangkut pasokan, permintaan
transportasii, tenaga kerja, bahan mentah, distribusi serta pemasran. Globalisasi
ekonomi menghendaki persaingan bebas melalui mekanisme pasar sehingga
mekainisme oasar itulah yang menentukan apakah produk dari sebuah negara dapat
bersaing atau tidak. Pola ekonomi globalinilah yang memunculkan neoliberalisme.
Pasar dikuasai negara maju dan negara miskin semakin terpinggirkan sehingga

3.

4.

5.

6.


7.

menimbulkan kesenjangan ekonomi. Oleh karena itu globalisasi ekonomi jauh dari
keadilan sosial, serta jauh dari kesejahteraan rakyat baik secara nasional maupun
internasional.
Globalisasi Hukum :
Globalisasi adalah mengaburkan batas-batas kenegaraan dibidang hukum sehingga
tidakada lagi negara yang dapat mengklaim bahwa ia menganut sistem hukumnasional
secara absolut. Kini telah terjadi saling mempengaruhi antar sistem hukum, termasuk
Indonesia. Contoh Adanya aspirasi masyarakat yang menghendaki adanya perubahan
dan keadilan.
Globalisasi Politik :
Globalisasi politik menyangkut isu demokratisasi dan hak asasi manusia. Kesadaran
warganegara diberbagai belahan dunia untuk berartisipasi di bidang politik semakin
meningkat, demikian halnya dengan HAM yaitu kemampuan dan kesadaran untuk
menghargai HAM dan menegakkannya semakin tumbuh dimana-mana.
Globalisasi Ilmu Pengetahuan :
Masa depan adalah peradaban yang didominasi ilmu pengetahuan. IPTEK menjadi
sumber kekuatan untuk mewujudkan kemakmuran. Globalisasi IPTEK memunculkan

kesadaran pentinfgnya pemamfaatan ilmu pengetahuan dan tekhnologi untuk mengolah
potensi alam untuk kemaslahatan hidup orang banyak. Seperti rekayasa genetika,
kloning, perkembangan komputer, dll.
Globalisasi Budaya :
Globalisasi budaya melalui Tv, film, musik dllmenyebabkan pertemuannya budayabudaya dari berbagai negarayang dapat menyebabkan fusi atau peleburan menjadi
budaya baru yang produktif. Globalisasi dapat membantu menegakkan kembali asal
ususl etnis,membangkitkan tradisi dan landasan-landasan religius. Tetapi globalisasi
budaya juga dapat menimbulkan berbagai gaya hiduppermisif yaitu gaya hidup yang
tidak perduli pada nilai moral dan etika.
Glonalisasi Agama :
Globalisasi dapat menyentuh agama-agama ,terutama yang berkaitan dengan norma,
nilai, dan makna agama... Disastu sisi dengan kemajuan informasi dan telekomunikasi
dapat berakibatpositif bagi agama-agama, misalnya, penyiaran nilai-nilai agama dan
sebaliknya menyiarkan jauh dari nilai keagamaan serta dapat menimbulkan singkritisme
atau mencari alternatif kepercayaan lainnya yang mereka yakini.

D. Pengaruh Globalisasi Bidang PoleksosBudhankam :
1. Bidang politik :
a. Menyebarnya nilai politik barat seperti unjuk rasa yang kadang mengabaikan
kepentingan umum.

b. Lunturnya nilai politik yang ebrsifat kekeluargaan, mufakat dan gotong royong.
c. Politik semakin bersifat tirani, diktator mayoritas.
d. Akuntabilitas jabatan publik semakin mendapat sorotan masyarakat.
e. Semakin banyak parpol, LSM yang menyuarakan HAM, lingkungan yang ditunggangi
pihak tertentu.
f. Melemahnya kedaulatan negara.
g. Masalah lokal selau dikaitkan ke dalam konteks global.

h. Organisasi internasional sangat berkuasa.
i. Hubungan Internasional lancar, multi senrtris dan saling ketergantungan.
2. Bidang Ekonomi :
a. Modal besar semakin kuat yang lemah tersingkir.
b. Pemerintah sebagai regulasi (penata, pengatur) ekonomi yang ditetapkan menurut
kemauan pasar.
c. Berkurangnya sibsidi terhadap sektor ekonomi rakyat.
d. Persaingan harga dan kualitas semakin tinggi sejalan dengan kebutuhan masyarakat.
e. Liberalisasi perdagangan barang, jasa layanan dan komoditi lainnya.
f. Investasi asing langsung.
g. Peredaran uang secara langsung tanpa batas negara.
h. Kebebasan gerak para pekerja

3. Bidang sosial Budaya :
a. Masuknya nuilai barat yang ditiru bangsa mmelalui internet, parabola, dll.
b. Memudarnya apresiasi terhadap budaya daerah sepereti : hedonisme(kenikmatan
sesaat), individualiusme( kepentingan diri sendiri), pragmatisme (yang
menguntungkan), permisif (tidak tabu lagi), dan konsumerisme (senang memakai
barang yang kurang berguna).
c. Lunturnya kepedulian dan kesetiakawanan sosial.
d. Semakin memudarnya nilai agama.
4.
a.
b.
c.

Bidang Hukum dan Pertahanan :
menguatnya supremasi hukum dan HAM.
Semakin vbanyaknya produk hukum yang memihak kepada kepentingan rakyat.
Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas, kinerja penegak hukum seperti jaksa,
hakim dan polisi.
d. Menguatnya supremasi sipil menundukkan tentara dan polisi sebatas penjaga
keamanan.

e. Peran masyarakat berkurang dalam menjaga keamanan dan ketertiban karena hal itu
menjadi tugas polisi dan tentara.
f.
E. Sisi Positif dan Negatif Globalisasi :
NO
1

Sisi Positif
Liberalisasi barang ,
jasa dan komoditi
lainnya memberikan
peluang
bagi
indonesia
ikut
bersaing
merebut
pasar perdagangan
luar negeri terutama
hasilpertanian,teksti

l
dan
baha

Sisi negatif
-Arus
masuk
perdagangan
luar
negeri menyebabkan
defisit perdagangan
nasional.
-Maraknya
penyelundupan
barang ke indonesia.
-Masuknya wisatawan
ke
Indonesia

2

3

4

tambang.
Bidang
jasa
indonesia
punya
peluang
untuk
menarik wisatawan
mancanegara untuk
menikmati
keindahan
alam,
budaya tradisional
yang
beraneka
ragam.
Ada kecendrungan
perusahaan asing
memindahkan
operasi
produksi
perusahaannya ke
negara berkembang
dengan
tujuan
keuntungan
geografis
(bahan
baku, areal luas,
tenaga
kerja
murah). Indonesia
memiliki
peluang
untuk
dipilih
menjadi
tempat
baru
perusahaan
itu.
Kecendrungan
global terbatasnya
investasi langsung
luar negeri akan
memberipeluang
bagi pasar modal
Indonesia
seperti
BEJ (Bursa Efek
Jakarta)
untukmeningkatkan
transaksinya tanpa
saingan
investor
asing.
Peredaran
uang
secara
langsung
dan tanpa batas
negara
memiliki

melunturkan
luhur bangsa.

nilai

-perusahaan
dalam
negeri lebih tertarik
bermitra perusahaan
luar
negeri.
Akibatnya
industri
dalam negeri sulit
berkembang.
-Terjadi
kerusakan
lingkungan dan polusi
limbah industri.
-Bila
perusahaan
asing
tersebut
nantinya pindah atau
pulang kamung maka
akan
terjadi
pemutusan hubungan
kerja secara besarbesaran.
-Perkembangan
perusahaan nasional
mejadi lambat karena
investasinya
lebih
banyak malalui bursa
efek
dari
pada
mendirikan
perusahaan baru.

-Maraknya kejahatan
pembobolan rekening
bank melaui jaringan
online.

5

6

7

aspek positif, antara
lain
para
pengusaha
dapat
melakukan
transaksi
tanpa
batas ruang dan
waktu,
memberi
peluang
bank
Indonesia
untuk
berebut
peluang
jasa layanan kartu
kredit,transferantar
bank, ATM dll.
Kebebasan gerak
para pekerja yang
semakin
menggelobal
memberikan
kesempatan pekerja
indonesia
untuk
memperoleh
pekerjaan
di
perusahaan asing
baik di dalam negeri
atau luar negeri.
Kecenderungan
melemahnya
negara daat dipakai
sebagai alat uji
empiris
terhadap
pemerintah
RI
sejauh
mana
pemerintah
dapat
melakukan
lobi
diplomatik
untuk
menyeimbangkan
kekuatan
dengan
negara luar dan
maju.
Meski
organisasi
internasional seperti
Bank Dunia, WTO,
IMF menunjukkan
kecendrungan
sangat
berkuasa
dalam
hubungan

-Banyaknya
pemalsuan
mata
uang
baik
rupiah
maupun asing.

-Maraknya
pekerja
ilegal.
-banyaknya
pelanggaran
HAM
terhadap TKI di luar
negeri.

-Gagalnya berbagai
program
pembangunan
nasional
karena
pemerintah
harus
memenuhi
tuntutan
lembaga internasional
atau pemilik modal
dari luar negeri.
-Maraknya
demonstrasi
yang
berakhir rusuh.
-Melemahnya posisi
tawar-menawar dalam
proses dilomasi yang
dilakukan pemerintah
Indonesia.
-munculnya
rasa
ketidak adilan global

8

9

internasional,
namun
sisi
positifnyaadalah
memberi
peluang
pada
menteri
ekonomi
dan
keuangan
dan
perwakila
diluar
negeri
untu
melakukan
lobi
diplomatik
untuk
menemukan jalan
keluar
dalam
penyelesaina
persoala ekonomi
Indonesia.
Distribusi
citra
(image)
dan
informasi
global
terutama
malalui
media
elektronik
seperti TV, Video
dan
Internet
memberikan sikap
positif : 1) Menjadi
sarana pendidikan
bagi
orang
Indonesia
untuk
meningkatkan
pengetahuan
dan
keterampilannya. 2)
Memudahkan
memperoleh
barang-barang
manufaktur berkat
citra global.
Globalisasi turisme
internasional
memberikan
sumbangan positif
seperti menambah
lapangan kerja baru
agen
perjalanan,
meningkatkan
pendapatan hotel,
transportasi,dll

yang
berpengaruh
pada sikap apatis
dalam
pergaulan
Internasional.

-Munculnya
sikapmaterialistis,
gaya hidup konsumtif
dan mentalitas instan.
-Maraknya pornografi
dan pornoaksi.
-Melemahnya
nilai
luhur bangsa.

-Maraknya
penyelundupan obat
terlarang.
-Maraknya penyakit
masyarakat
seperti
(prostitusi,
perdagangan
wanita,kawin kontrak).
-Berkembangnya
penyakit
menular

seperti HIV-AIDS, plu
Babi.
F. Sikap Terhadap Globalisasi :
1. Mengelola Globalisasi, yang harus dilakukan adalah merumuskan kebijakan politik
luar negeri yang lebih realistis dan konstruktif. Halini dicapai melalui :
a. Menegaskan kembali ASEAN sebagai pilar utama politik luar negeri Indonesia.
b. Memfokuskan perhatian indonesia pada kebutuhan untuk mengembangkan interaksi
dann hubungan baik dengan Jepang, Korsel, Cina dan India. Dalam rangka
pembentukan pasar bebas Asia Timur (East Asia Free Trade).
c. Memadang penting upaya mengembangkan dengan sesama negara berkembang
melalui forum OKI, G7, GNB, Eropa dan AS.
2. Memperkuat akar kebangsaan, dengan cara berusaha mengeksplorasi kekuatan lokal
dari segi pemikiran maupun aksi dalamrangkamemberdayakan diri masyarakat
Indonesia. Dari segi Pemikiran berupaya terus untuk menumbuh kembangkan usaha
kecil dan menengah (UKM) di masyarakat. Masih banyak masyarakat indonesia
mencari napkah diluar pertanian,misalnya usaha warung, jasa,pedagang eceran, dll.
Dari segi aksi adalah dengan cara menghidupkan kembali program Inpres desa
tertinggal (IDT), Koperasi Kredit, Meningkatkan kualitas Sumber daya manusia
(SDM),penggunaan produk dalam negeri, revitalasi kawasan wisata,pembanguna
solidaritas bangsa,dll.
Dalam peningkatan SDM selain peningkatan wawasan dan keterampilan perlu
dilakukan pengembangan kepribadian melalui : 1) Penangkalan terhadap kekuatan
negatif (kesenangan berlebihan, konsumtif, mentalitas by-pass, dan instant. 2). Proses
keteladanan 3). Perluasanpenggunaan iptek dan keterampilan. 4). Peningkatan
kehidupanreligius seseorang.
3. Memamfaatkan globalisasi untuk pembangunan melalui kebijakan ekonomi,
pengembangan institusi serta penyesuaian nilai etika.
4. Memiliki wawasan global dengan cara tidak menerapkannya secara berlebihan ( gaya
hidup).
G. Implikasi Globalisasi terhadap Bangsa dan negara :
Semua perubahan itu akan berimplikasi (melibatkan) pada hal-hal sebagai berikut :
1. Perumus kebijakan di tingkat nasional, yaitu peningkatan srategi dan langkah-langkah
operasional untuk menciptakan iklim yang menguntungkan dunia usaha,aparat,
penegak hukum dll.
2. Pelaku ekonomi, Daya saing makin banyak maka perlu untuk mempertahankan dan
meningkatkan pasar bagi hasilproduksinasional.
3. Pemerintah, dapat memainkan peran sebagai fasilitator, bimbingan, kepada
cendekiawan dan tenaga ahli untuk meninbgkatkan daya saing dalam kancah
internasional.
4. Bagi dunia Usaha, harus lebih jeli mempelajari peluang yang ada di pasar
danmenigkatkan produksi dan daya saing perusahaannya.

Sikap Selektif Terhadap Pengaruh Dan Implikasi Globalisasi
A. Bidang Ekonomi
Untuk dapat mangambil sikap yang bijak terhadap globalisasi di bidan ekonomi maka terlebih
dahulu kita harus mengetahui hal yang berikut ini
1. Kebaikan globalisasi ekonomi antara lain:
• Produksi global dapat ditingkatkan
• Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara
• Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
• Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
• Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
2. Keburukan globalisasi ekonomi antara lain:
• Menghambat pertumbuhan sektor industri
• Memperburuk neraca pembayaran
• Sektor keuangan semakin tidak stabil
• Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
Yang kami lihat disini lebih banyak memberikan dampek yang baik terutama bagi kemakmuran
rakyat yang merupakan komponen yang penting dan mengindikasikan maju tidaknya suatu
bangsa dalam bidang ekonomi sehingga menurut kami implikasi globalisasi di edang ekonomi
cukup baik untuk bangsa terutama Indonesia.
B. Bidang Hukum
Mungkin akan ada banyak sekali variasi dampak dalam bidang hukum. Karena bidang hukum
meliputi seluruh permasalahan, ingat bahwa Indonesia adalah negara hukum.
Yang pasti globalisasi jangan diartikan seluruh dunia akan sama saja (seragam) dalam hal apa
pun. Mungkin akan lebih baik jika diartikan sebagai meluasnya gerak rakyat secara individu dan
kelompok rakyat suatu negara dari hanya bertindak dan melakukan hubungan dengan yang lain.
Inilah yang kadang ditafsirkan sebagai sama saja sedunia.
Dampak utama (menurut kami) adalah kemungkinan adanya konflik dengan berbagai negara
yang berbeda budaya dan hukum akan sangat dimungkinkan terjadi. Dampak itu mengakibatkan
kekalahan budaya dan/atau hukum satu negara dari yang negara yang lain. Inilah yang harus
dijaga oleh Indonesia sebagai negara merdeka dan berdaulat.
C. Sosial Budaya
Budaya : banyak yang salah kaprah merasa modern malah jadi over yaitu tidak jelas apa.
Misalnya cewek merokok , minum alkohol di depan umum padahal sebenarnya tidak bisa,
dilakukan supaya dikatakan modern.
Sosial: Pengalaman disekitar saya rasanya OK, masih ada hati untuk saling menolong, masih ada
gotong royong. Sehingga saya masih dapat mengambil sikap poitif.

GLOBALISASI 2

DISUSUN OLEH :

ROBBIE SHUGARA
KELAS : XII IPS 4

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3

KOTA BENGKULU
T.A. 2011 / 2012
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kekhadirat Allah SWT, Tuhan yang telah
memberikan beragam nikmat-Nya kepada kita semua sehingga Alhamdulillah kami
diberikan kelancaran dalam membuat makalah yang berjudul “Pengaruh dan dampak
Globalisasi bagi Kehidupan”. Salawat dan salam semoga selamanya tercurah dan
terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya serta seluruh
umatnya termasuk kita yang akan melanjutkan perjuangan dakwahnya semoga kita
akan mendapatkan safa’atnya nanti diakhirat, amin.
Dalam makalah ini saya uraikan berbagai hal terkait masalah pengertian dan
dampak globalisasi di berbagai bidang, baik itu dampak positif maupun dampak
negatifnya serta beberapa hal lainya yang berkaitan dengan Globalisasi.
Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada seluruh pihak
yang telah mendukung terselesaikanya makalah ini.
Saya menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, karena saya
pun masih dalam tahap belajar. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini di kemudian hari.
Semoga Makalah ini memberikan manfaat yang besar bagi kita semua. Amin.
Bengkulu, 3 Januari 2012
PENULIS

DAFTAR ISI

halaman

Kata
pengantar .....................................................................................................................
Daftar isi ....................................................................................................................
BAB I Pendahuluan
1.1. Latar belakang penulisan ……………................................................
1.2. Rumusan masalah ..........................................................................................................
1.3. Batasan masalah .........................................................................
1.4. Tujuan penulisan ........................................................................
1.5. Manfaat penulisan .......................................................................
BAB II Pembahasan
2.1. Pengertian Globalisasi ……………………………………………………………….
2.2. Teori Globalisasi ………………………………………………………………………..
2.3. Ciri Globalisasi ………………………………………………………………………….
2.4. Pengaruh Globalisasi …………………………………………………………………
2.5. Dampak Globalisasi …………………………………………………………………..
-

BAB III Kesimpulan dan Saran
3.1. kesimpulan ................................................................................

-

3.2. saran ……………………………………………………………………………………..
Penutup. ………………………………………………………………………………………………….
Daftar pustaka …………………………………………………………………………………………

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penulisan
Di era modern seperti sekarang ini tidak lepas dengan istilah Globalisasi.
Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat
akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek
penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan
permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya
memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan.
Oleh karena itu sebagai manusia yang hidup pada era ini, kita juga
harus mengetahui pengertian, dan dampak globalisasi itu sendiri, baik
terhadap masyarakat luas maupun terhadap diri kita pribadi, agar kita
dapat mengambil semua hal positif dan menghindari hal negatif dari
Globalisasi itu.

1.2. Rumusan Masalah
1. Apa pengrtian dari Globalisasi ?
2. Bagaimana Pengaruh Globalisasi dalam Kehidupan?
3. Apa saja dampak Globalisasi dalam Kehidupan?

1.3.Batasan Masalah
Agar pembahasan materi yang diuraikan dalam maklah ini tetap terarah dan
tidak simpang siur, maka penulis membatasi masalahnya yaitu hanya menguraikan
tentang dampak Globalisasi dalam kehidupan, baik itu dampak positif maupun dampak
yang negatif.
1.4. Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan penulisan makalah ini diantaranya:
1. Menjelaskan Pengertian Globalisasi,
2. Menjelaskan Pengaruh Globalisasi Bagi Kehidupan
3. Menyebutkan dampak positif dan Negatif Globalisasi bagi kehidupan.
1.5. Manfaat Penulisan
Penulis berharap penulisan makalah ini akan memberikan manfaat berupa:
1. Pengetahuan pembaca tentang pengertian Globalisasi.
2. Pemahaman pembaca tentang Pengaruh Globalisasi Bagi Kehidupan
3. Pengetahuan tentang dampak positif dan Negatif Globalisasi bagi kehidupan.

BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN GLOBALISASI
Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya
ialah universal.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan
antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain
yang melintasi batas Negara
Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama
dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian
pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya
peran negara atau batas-batas negara.
B. TEORI GLOBALISASI
Cochrane dan Pain menegaskan bahwa dalam kaitannya dengan globalisasi,
terdapat tiga posisi teoritis yang dapat dilihat, yaitu:
1. Para globalis percaya bahwa globalisasi adalah sebuah kenyataan yang memiliki
konsekuensi nyata terhadap bagaimana orang dan lembaga di seluruh dunia berjalan.
Mereka percaya bahwa negara-negara dan kebudayaan lokal akan hilang diterpa
kebudayaan dan ekonomi global yang homogen. meskipun demikian, para globalis tidak
memiliki pendapat sama mengenai konsekuensi terhadap proses tersebut.
a)

Para globalis positif dan optimistis menanggapi dengan baik perkembangan semacam
itu dan menyatakan bahwa globalisasi akan menghasilkan masyarakat dunia yang
toleran dan bertanggung jawab.

b)

Para globalis pesimis berpendapat bahwa globalisasi adalah sebuah fenomena negatif
karena hal tersebut sebenarnya adalah bentuk penjajahan barat (terutama Amerika
Serikat) yang memaksa sejumlah bentuk budaya dan konsumsi yang homogen dan
terlihat sebagai sesuatu yang benar dipermukaan. Beberapa dari mereka kemudian
membentuk kelompok untuk menentang globalisasi (antiglobalisasi).

2. Para tradisionalis tidak percaya bahwa globalisasi tengah terjadi. Mereka berpendapat
bahwa fenomena ini adalah sebuah mitos semata atau, jika memang ada, terlalu
dibesar-besarkan. Mereka merujuk bahwa kapitalisme telah menjadi sebuah fenomena
internasional selama ratusan tahun. Apa yang tengah kita alami saat ini hanyalah
merupakan
tahap
lanjutan.
3. Para transformasionalis berada di antara para globalis dan tradisionalis. Mereka setuju
bahwa pengaruh globalisasi telah sangat dilebih-lebihkan oleh para globalis. Namun,
mereka juga berpendapat bahwa sangat bodoh jika kita menyangkal keberadaan konsep
ini. Posisi teoritis ini berpendapat bahwa globalisasi seharusnya dipahami sebagai
"seperangkat hubungan yang saling berkaitan dengan murni melalui sebuah
kekuatan, yang sebagian besar tidak terjadi secara langsung". Mereka menyatakan
bahwa proses ini bisa dibalik, terutama ketika hal tersebut negatif atau, setidaknya,
dapat dikendalikan.

C. CIRI – CIRI GLOBALISASI
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena
globalisasi di dunia.
1.

Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti
telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global
terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme
memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.

2.

Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung
sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh
perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade
Organization (WTO).

3.

Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi,
film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat
mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang
melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan
makanan.

4.

Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis
multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

D. PENGARUH GLOBALISASI BAGI KEHIDUPAN
Pengaruh dari Globalisasi sudah mencakup berbagai aspek dalam kehidupan,
baik dalam aspek ekonomi, informasi dan teknologi, budaya, ilmu pengetahuan maupun
hokum.
1. Globalisasi Ekonomi
Tidak ada definisi yang baku atau standar mengenai globalisasi ekonomi, tetapi
secara sederhana globalisasi ekonomi dapat diartikan sebagai suatu proses dimana
semakin banyak negara yang terlibatdalam kegiatan ekonomi dunia.
Era globalisasi membuka peluang sekaligus tantangan bagi pengusaha Indonesia
termasuk usaha kecil, karena pada era ini daya saing produk sangat tinggi, live cycle
product relatif pendek mengikuti trend pasar, dan kemampuan inovasi produk relatif
cepat. Ditinjau dari sisi ekspor, liberalisasi berdampak positif terhadap produk
tekstil/pakaian jadi , akan tetapi kurang menguntungkan sektor pertanian khususnya
produk makanan.

2. Globalisasi Informasi dan Teknologi
Globalisasi Informasi dan Teknologi sangat berpengaruh dengan kelangsungan
komunikasi antar manusia di seluruh dunia, karena dimanapun manusia itu tinggal,
tetap dapat berkomunikasi satu sama lain meskipun terpisah jarak yang sangat jauh
sekalipun.

3. Globalisasi Budaya
Globalisasi budaya identik dengan budaya pop yang bersifat fleksibel dan berubahubah. Budaya pop awalnya merupakan hegemoni budaya Barat (terutama Amerika),
ditandai dengan merebaknya gaya hidup Amerika melalui industri budayanya seperti
musik, olahraga, mode pakaian, dan film-film Amerika yang akhirnya menyebar ke
seluruh dunia.
Dengan adanya globalisasi budaya ini, seluruh budaya didunia dapat dengan bebas
dilakukan oleh orang orang di Negara berbeda, sehingga sering kali terjadi hilangnya
suatu budaya tertentu ataupun pergabungan antara budaya yang akhirnya melahirkan
budaya baru.
4. Globalisasi Ilmu Pengetahuan
Globalisasi Ilmu pengtahuan telah memberikan manfaat yang sangat besar bagi
kehidupan umat manusia. Berlangsung nya globalisasi ilmu pengetahuan memberikan
ruang luas kepada manusia untuk semakin giat belajar dan menambah
pengetahuaannya. Karena setiap ilmu pengetahuan baru yang ditemukan oleh Negara
tertentu akan cepat menyebar dan turut diterapkan pula di Negara lain.
5. Globalisasi Hukum
Memahami dinamika globalisasi dengan segala dimensinya, maka globalisasi juga
akan memberi pengaruh terhadap hukum. Globalisasi hukum akan menyebabkan
peraturan-peraturan negara-negara berkembang mengenai investasi, perdagangan,
jasa-jasa dan bidang-bidang ekonomi lainnya mendekati negara-negara maju .
Globalisasi hukum juga membuat suatu negara tidak lagi dapat mengklaim bahwa
mereka adalah penganut suatu system hokum nasional secara mutlak. Karena hokum
tesebut
dapat
dengan
mudah
diadopsi
oleh
Negara
lain.

E. DAMPAK GLOBALISASI BAGI KEHIDUPAN
proses globalisasi yang berlangsung sangat cepat menembus batas – batas ruang
dan waktu antar Negara telah membawa perubahan sangat besar bagi Negara- Negara
di dunia. Tidak ada negar ayang mampu menutup diri dari perkembnagn yang terjadi.
Mau tidak mau setiap Negara harus mampu menghadapi derasnya arus globalisasi.
Arus globalisasi tentu saja memberikan berbagai dampak dalam kehidupan, baik
itu dampak positif maupun dampak negatif, antara lain adalah sebagai berikut :
1.

Bidang Politik

- Dampak Positif
a) Pemerintahan dijalankan dengan terbuka ( transparan ).
b) Meningkatkan partisipasi rakyat dalam pemerintahan.
c) Mendorong kreativitas rakyat sehingga menjadi alat control dan pengawas yang efektif
untuk mengawasi pemerintahan.
d)

Semakin banyaknya organisasi nonpemerintah, partai politik, dan LSM yang
menyuarakan HAM dan aspires rakyat

e) Terbukanya kesempatan untuk belajar dari Negara lain terkait dengan kebijakan politik
yang telah sukses mereka diterapkan.
- Dampak Negatif
a) Semakin lunturnya nilai – nilai politik yang telah mendasar yang berdasarkan
kekeluargaan, musyawarah mufakat dan gotong royong.
b) Semakin menguatnya nilai – nilai politik yang berdasar semangat individualis,
kelompok dan tirani minoritas
c) Penyebaran nilai – nilai politik barat yang cenderung anarkis tanpa mementingkan
kepentingan umum.
Bidang Hukum, Pertahanan dan Keamanan

2.

- Dampak Positif
a)

Semakin menguatkan jaminan pelaksanaan HAM

b)

Menguatkan hokum dan pembuatan UU yang berpihak pada kepentingan bersama
terutama pada rakyat kecil

c)

Semakin menguatkan tuntutan aparat penegak hokum, pertahanan dan keamanan agar
bertindak secara professional, transpararan dan tidak pandang bulu.

d)

Masyarakat dapat melakukan control hokum yang dilakasanakan oleh pemerintah

- Dampak negative
a)

Peran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban berkurang karena telah
menjadi tugas pihak yang berwajib

b)

Akan semakin banyak pihak yang ingin memisahkan diri dari suatu megarah karena
terpengaruh oleh kasus –kasus dinegara lain

Bidang Ekonomi

3.

- Dampak Positif
a)

Dapat memperluas pasar untuk memproduksi barang dalam negeri hingga ke luar negeri

b)

Menigkatkan kesmpatan kerja dan menambah devisa Negara

c)

Mendorong masyarakat untuk belomba lomba menghasilkan produk berkualitas tinggi

d)

Memudahkan memperoleh tambahan modal, baik dari dalam maupun luar negeri

- Dampak Negatif
a)

Beberapa usaha kecil akan tersingkir oleh usaha yang bermodal besar

b)

Akibat adanya pasar bebas, dapat mengancam produk dalam negeri yang mayoritas
kualitasnya jauh dibawah produk luar negeri

c)

Membuka masuk untuk investasi luar negeri yang juga berpotensi dapat menguasai
perekonomian dalam negeri yang tentu saja akan memperburuk kondisi perekonomian.

d)

4.

Memperlebar kesenjangan antara perekonomian Negara maju dan Negara berkembang

Bidang Sosial dan Budaya
- Dampak positif

a)

Memajukan pola pikir masyarakat

b)

Meningkatkan etos kerja, disiplin dan jiwa kemandirian

c)

Mudahnya mengadopsi budaya budaya yang baik dari Negara lain

- Dampak negative
a)

Mudahnya masuk budaya dari luar yang tidak sesuai dengan budaya Negara asal

b)

Luturnya semangat dan nilai – nilai yang telah mengakar

c)

Merusak moral bangsa akibat dari kurang nya penyaringan dari budaya yang masuk

d)

Menumbuhkan beberapa gaya hidup yang kurang baik, seperti ; konsummerisme
(konsumsi berlebihan), pragtisme ( melakukan kegitatan yang vermanfaat saja),
hedonisme

(

mengutamakan

kepentingan

dunia

saja

)

dan

individualisme

( mengutamakan kepentikan diri sendiri).
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Globalisasi merupakan suatu gejala wajar yang pasti akan dialami oleh setiap
bangsa di dunia, baik pada masyarakat yang maju, masyarakat berkembang, masyarakat
transisi, maupun masyarakat yang masih rendah taraf hidupnya.
Dalam era global, suatu masyarakat/negara tidak mungkin dapat mengisolasi
diri terhadap proses globalisasi. Jika suatu masyarakat/negara mengisolasi diri dari
globalisasi, mereka dapat dipastikan akan terlindas oleh jaman serta terpuruk pada era
keterbelakangan dan kebodohan.
Globalisasi menyumbangkan pengaruh besar yang mencakup berbagai aspek
dalam kehidupan, baik dalam aspek ekonomi, informasi dan teknologi, budaya, ilmu
pengetahuan maupun hokum.
Globalisasi juga memberikan dampak positif dan negative dalam kehidupan baik
dibidang politik, hokum, pertahanan, keamanan, ekonomi, social dan budaya. Salah
satu manfaat globalisasi yang sangat dirasakan adalah terbukanya peluang bisnis bagi
masyarakat untuk memasarkan produknya ke luar negeri, sedangkan salah satu dampak
negatifnya adalah masuknya beberapa budaya luar yang sangat bertentangan dengan
budaya Negara kita.

Saran
Kita tidak dapat menentang arus globalisasi, tetapi kita juga tidak harus
sepenuhnya mengikuti. Setelah mengetahui berbagai dampak globalisasi, baik positif
maupun negative, kita dituntut untuk selektif memilih budaya atau pun hal – hal baru

yang bersasal dari luar, sehingga kita tidak menghilangkan budaya yang sejak dahulu
telah tertanam pada diri kita.
DAFTAR PUSTAKA
LKS PKN GEMILANG

PENUTUP
Demikianlah makalah tentang dampak globalisasi dalam berbagai bidang
kehidupan. Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis
membuka ruang kepada pembaca yang ingin memberikan kritik dan saran demi
perbaikan makalah ini dikemudian hari. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca. Lebih dan kurang saya mohon maaf. Terima kasih.