LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH

PEMERINTAH KOTA MANADO LAPORAN PENYELENGGARAAN

  (LPPD) 2017

  

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH

TAHUN 2017

  Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Manado Nomor 04 Tahun 2008. Tugas Pokok Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado yaitu membantu walikota dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang Komunikasi dan Informatika. Dalam peraturan tersebut dijabarkan tugas pokok dan fungsi organisasi Perangkat Daerah Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado dalam rangka mewujudkan upaya mencerdaskan, mensejahterakan dan melindungi masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan masyarakat secara profesional, akuntabel, transparansi dan partisipatif.

  Visi Walikota dan Wakil Walikota Manado sebagai visi Pemerintah Kota Manado 2016-2021 sebagai berikut

  “MANADO KOTA CERDAS 2021” Dengan menetapkan Visi tersebut, maka Pemerintah dan Masyarakat Kota Manado akan menyelenggarakan berbagai program terkait untuk pengembangan dan pengelolaan kota dengan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam rangka memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat serta mendukung pembangunan kota yang berkelanjutan.

  Ada beberapa hal yang akan digaris bawahi berkaitan dengan program-program perwujudan visi smart city kota Manado ini, yaitu:

  1. Sebuah konsep yang diterapkan oleh sistem pemerintahan daerah dalam mengelola masyarakat perkotaan.

  2. Mensyaratkan pengelolaan daerah terhadap segala sumber daya dengan efektif dan efisien.

  3. Smart city diharapkan mampu menjalankan fungsi penyedia informasi secara tepat kepada masyarakat, mampu mengantisipasi kejadian yang tak terduga dan merespons serta menindaklanjuti semua laporan akurat masyarakat secara cepat dan tepat. Ada 8 (delapan) aspek system utama melalui program Smart City Pemerintah

  Kota Manado yang akan diselenggarakan, yaitu smart governance, smart infrastructure,

  

smart technology, smart mobility, smart healthcare, smart energy, smart building, dan

smart citizen, yang kesemuanya bertujuan untuk menyukseskan 3 (tiga) dimensi utama

  pembangunan kota Manado dalam 5 (lima) tahun kedepan, yaitu dimensi sosial

  Program Smart City sebagai infrastruktur dan sistem pengendali, akan mengawal pencapaian Visi melalui pelaksanaan 6 (enam) Misi yang tersimpul ke dalam 6 (enam) kata-kata kunci sebagai singkatan CERDAS yaitu C (Cendekia); E (Ekowisata); R

  

(Religius); D (Daya Saing); A (Aman nyaman); dan S (Sehat sejahtera). Adapun

  misi-misi tersebut yaitu :

  1. Membangun Manado kota “Cendekia” dengan Sumber Daya Manusia yang Cerdas dan Tangguh melalui Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Minat Baca Masyarakat.

  2. Membangun Manado sebagai Destinasi “Ekowisata” berbasis Konservasi Lingkungan Laut dan Kepulauan.

3. Membangun Masyarakat Kota yang Semakin “Religius” dan Menjunjung

  Tinggi Nilai-Nilai Moral, Sosial, dan Toleransi

  4. Membangun Kota yang memiliki “Daya Saing” dengan Berorientasi pada Peningkatan Daya Tarik Investasi serta Kualitas Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi

  5. Mewujudkan Manado yang

  “Aman dan Nyaman” melalui Peningkatan

  Kualitas Sistem Keamanan dan Pembangunan Infrastruktur Perkotaan yang Berkualitas dan Ramah Lingkungan, serta Tertib Ruang

  6. Mewujudkan Manado Kota yang Sehat melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan untuk Menciptakan Kondisi Masyarakat yang Lebih “Sehat Sejahtera” dengan Lingkungan Kota yang Bersih dan Asri

  Sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi sebagaimana diatur dalam Peraturan Walikota Manado Nomor 45 Tahun 2016, maka Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado akan melaksanakan misi sebagai berikut:

  MISI 4 :

Membangun Kota yang memiliki “Daya Saing” dengan Berorientasi pada

Peningkatan Daya Tarik Investasi serta Kualitas Pelayanan Publik Berbasis

Teknologi Informasi dan Komunikasi.

  Salah satu alat ukur kota yang berkelanjutan, yang di dalamnya ada konsep Smart City adalah tingkat daya saing antar wilayah. Semakin tinggi daya saing suatu kota, maka semakin tinggi pula kesejahteraan masyarakatnya. Kota Manado adalah ibukota

  Manado masih relatif lebih tinggi dibanding kabupaten/kota lainnya dalam provinsi. Namun dibandingkan dengan kota-kota lain di luar provinsi Sulawesi Utara, terutama yang berada di Pulau Jawa, yang sudah lebih dulu melakukan perbaikan dan penataan kota menjadi lebih baik, maka daya saing kota Manado perlu ditingkatkan.

  Untuk meningkatkan tingkat daya saing kota Manado dari kondisi yang ada sekarang ini, upaya paling utama dan paling awal yang harus dilakukan adalah menjalankan dengan kesungguhan komitmen reformasi birokrasi oleh segenap Pejabat dan Aparat Sipil Nasional (ASN). Dalam mewujudkan komitmen reformasi birokrasi tersebut, tata kelola pemerintahan harus dilaksanakan berlandaskan azas bersih, transparan, partisipatif, akuntabel dan mengedepankan supremasi hukum. Selain penting dilakukan secara sungguh-sungguh peningkatan perekonomian daerah, penyediaan infrastruktur yang baik dan terintegrasi, serta pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. P enyelenggaraan pelayanan publik di kota Manado pada berbagai jenis pelayanan,

  

berdasarkan penilaian sejauh ini, masih jauh dari harapan masyarakat terutama dari

para investor yang ingin menanamkan modalnya di kota Manado. Hal ini dapat

dibuktikan dengan antara lain banyaknya pengaduan dan keluhan masyarakat maupun

investor baik yang disampaikan secara langsung kepada pimpinan unit pelayanan

ataupun melalui surat pembaca pada berbagai media massa di kota Manado.

  Pengaduan dan keluhan masyarakat yang kerap muncul antara lain adalah belum transparannya pelayanan yang dilakukan, tidak partisipatif, masih sarat dengan praktek pungutan liar, masih diskriminatif dan terasa berbelit-belit serta memakan waktu yang lama dalam proses. Disamping itu secara internal proses pelayanan publik yang dilaksanakan oleh beberapa instansi pemerintah kota Manado belum akuntabel, efisien dan efektif.

  Dalam rangka mengatasi banyaknya persoalan dalam penyelenggaraan pelayanan publik tersebut di atas, maka Pemerintah Kota Manado dalam mewujudkan visi Manado Kota Cerdas 2021 melalui misi Meningkatkan “Daya Saing” Kota yang Berorientasi pada Peningkatan Daya Tarik Investasi dan Kualitas Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, akan mengkonsentrasikan sebagian besar dana APBD kota Manado selama 5 (lima) tahun pada peningkatan kualitas tenaga kerja yang trampil cekatan, infrastruktur, sarana dan prasarana publik, serta membangun sistem pelayanan publik berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang andal. Sistem pelayanan publik berbasis teknologi informasi dan komunikasi ini meliputi pembangunan

  Smart City’s Command Center sebagai pusat pengaduan dan informasi perizinan, kependudukan, keamanan dan ketertiban, darurat kebakaran dan lain-lain yang akan terpasang dan beroperasi di Perangkat Daerah terkait.

  Program dan Kegiatan

  Adapun program yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

  1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program ini dilaksanakan untuk pelayanan administrasi yang rutin dilaksanakan.

  Kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk menunjang terlaksananya program- program utama.

  Kegiatan :

  Penyediaan Jasa Surat Menyurat -

  Indikator hasil : tersedianya jasa surat menyurat

  Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik -

  Indikator hasil : tersedianya jasa telepon dan internet

  • - Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

  Indikator hasil : tersedianya jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional.

  • - Penyediaan jasa administrasi keuangan dan barang milik daerah.

  Indikator hasil : tersedianya jasa administrasi keuangan.

  Penyediaan jasa kebersihan kantor -

  Indikator hasil : tersedianya jasa kebersihan kantor

  • - Penyediaan alat tulis kantor

  Indikator hasil : tersedianya alat tulis kantor

  • - Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

  Indikator hasil : tersedianya barang cetakan dan penggandaan

  • - Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

  Indikator hasil : tersedianya komponen instalasi listrik/penerangan

  • - Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

  Indikator hasil : tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

  Penyediaan makanan dan minuman -

  Indikator hasil : tersedianya makanan dan minuman

  • - Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

  Indikator hasil : terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.

  2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program ini dilaksanakan untuk menunjang kebutuhan akan prasarana dan sarana kantor yang memadai. Sehingga dalam pelaksanaan tugasnya setiap aparatur dapat menggunakan sarana dan prasarana dengan nyaman.

  Kegiatan :

  Pengadaan perlengkapan gedung kantor -

  Indikator hasil : tersedianya perlengkapan gedung kantor yang baru

  • - Pengadaan peralatan gedung kantor

  Indikator hasil : tersedianya peralatan gedung kantor yang baru

  • - Pengadaan mebeleur

  Indikator hasil : tersedianya mebeleur yang baru

  • - Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/operasional

  Indikator hasil : terpeliharanya kendaraan dinas/operasional

  • - Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor

  Indikator hasil : terpeliharanya peralatan gedung kantor

  3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program ini perlu dilaksanakan agar setiap aparatur merasa diperhatikan sehingga muncul motivasi untuk bekerja dalam diri setiap karyawan.

  Kegiatan :

  • - Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

  Indikator hasil : tersedianya pakaian dinas harian bagi aparatur

  Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu - Indikator hasil : tersedianya pakaian khusus hari-hari tertentu.

  4. Program Peningkatan Kapasitas sumber Daya Aparatur Program ini perlu dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi aparatur dalam mengimplementasikan peraturan perundang-undangan.

  Kegiatan :

  Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan Indikator hasil : tersedianya aparatur yang kompeten.

  5. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa Melihat perkembangan saat ini, maka pengembangan komunikasi, informasi dan media massa perlu dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara efisien dan efektif serta penguatan setiap sumber daya, sarana terwujud penyelenggaraan layanan komunikasi dan informatika yang terjangkau, cepat dan tepat. Dengan program ini pula pemerintah secara aktif mendorong pembangunan dan pemerataan komunikasi dan informatika yang dapat menjangkau seluruh pelosok Kota Manado. Sehingga dapat dipergunakan setiap penduduk untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi. Dalam rangka menciptakan peluang usaha yang menarik investor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang Komunikasi dan Informatika, maka dilakukan pembinaan bagi usaha-usaha di bidang ini. Kegiatan yang dilaksanakan yang dibutuhkan yaitu :

  Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informasi -

  Indikator :

   Jumlah media dan lembaga sosial dan komunitas yang bermitra dengan Pemerintah - Pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi

  Indikator :

   Jumlah informasi hasil kajian pembangunan daerah  Jumlah diseminasi dan pendistribusian informasi

  Pelatihan SDM Dalam Bidang Komunikasi Dan Informasi -

  Indikator :

   Jumlah ASN yang menguasai komunikasi berbasis TIK

  6. Program Penguasaan serta Pengembangan Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi

  Peningkatan pelayanan publik yang prima membutuhkan sistem informasi yang memadai serta terintegrasi sebagai prioritas pembangunan yang menunjang tercapainya visi dan misi Kota Manado. Penerapan sistem tersebut juga membutuhkan kesiapan sumber daya manusia bidang Komunikasi dan Informasi. Sehingga perlu dilakukan pelatihan untuk meningkatkan keahlian/ketrampilan aparat demi layanan Komunikasi dan Informasi yang prima. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu : Pembangunan Infrastruktur dan Aplikasi Smart City

  Indikator:

  • - Command Center terkelola -

  Data Center terkelola - Kapasitas bandwith setiap bulan

  7. Program Persandian, Pengamanan Data dan Informasi Pemerintah Dinas Kominfo juga bertugas untuk mengkoordinasikan penyelenggaraan tata kelola persandian dalam rangka penjaminan keamanan informasi, melaksanakan operasional pengamanan persandian, melaksanakan pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan persandian di lingkungan pemerintah daerah.

  Kegiatan yang dilaksanakan yaitu :

  a. Pengelolaan Persandian Indikator : Jumlah data dan informasi berklasifikasi.

  b. Operasionalisasi Pengamanan Persandian Indikator : Persentase Operasional Pengamanan Persandian.

  c. Pengawasan dan Evaluasi Penyelenggaraan Persandian

  Indikator : Persentase Pengawasan dan Evaluasi penyelenggaran persandian

  8. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah Dinas Kominfo bertugas untuk mengkoordinasikan perumusan kebijakan dan pelaksanaan pengumpulan dan analisis data, monitoring dan evaluasi serta pelaporan bidang statistik. Adapun kegiatan yang dilaksanakan yaitu:

  a. Penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah

  Indikator :

  Jumlah dokumen data dan informasi yang disiapkan dalam rangka penyusunan dan analisa data pembangunan.

  b. Pengolahan, updating dan analisis data dan statistik daerah

  Indikator :

  Jumlah dokumen Data statistik tingkat pertumbuhan dan perkembangan kemajuan pembangunan.

  c. Evaluasi dan Pelaporan Data dan Statistik Daerah

  Indikator : Data dan statistik daerah yang dievaluasi.

  Realisasi Program dan Kegiatan

  Hasil Pengukuran kinerja SKPD Dinas Komunikasi dan Informatika tahun 2017 adalah sebagai berikut :

NO SASARAN STRATEGIS

  Komunikasi dan Informatika Nilai Akuntabilitas Kinerja Dinas Komunikasi dan

  Informatika Nilai 70 70 100 Persentase Temuan

  BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti % 100 100 100 Persentase ASN Dinas

  Komunikasi dan Informatika yang berkinerja baik % 100 100 100

  2 Meningkatnya kualitas pengelolaan informasi publik yang memberdayakan dan mencerdaskan

  1 Meningkatnya kapasitas akuntabilitas kinerja dan keuangan Aparatur Dinas

  Publik (KIP) % 75 84,91 113,21 Tingkat Pemenuhan

  Standar Pelayanan Prima Bidang Komunikasi dan Informatika % 100 100 100

  3 Meningkatnya kualitas layanan e-government Persentase Perangkat

  Daerah yang sudah menerapkan e- government/aplikasi pemerintahan yang terintegrasi %

  20 20,75 103,75 Persentase layanan pengaduan masyarakat secara online yang ditindaklanjuti tepat waktu %

  60 71,40 118,99 Kondisi Kepegawaian

Pegawai yang ada saat ini berjumlah 28 orang dengan komposisi berdasarkan pendidikan yaitu

: a. Strata II : 4 orang

  b. Strata I : 16 orang

  Persentase Perangkat Daerah yang sudah melaksanakan Keterbukaan Informasi e. SLTP : 0 orang Jumlah : 28 orang Komposisi berdasarkan Pangkat/Golongan yaitu :

  a. Golongan IV : 7 orang

  b. Golongan III : 17 orang

  c. Golongan II : 4 orang

  d. Golongan I : - orang Jumlah : 28 orang NILAI PEROLEHAN NO. URAIAN (Rp)

  I ASET TETAP 17.244.791.289

  1 Peralatan dan Mesin 16.088.896.289

  a. Alat-alat Besar 899.311.150

  b. Alat-alat Angkutan 568.508.732

  c. Alat Bengkel dan Alat Ukur 354.528.000

  d. Alat Kantor dan Rumah Tangga 8.767.231.966

  e. Alat Studio dan Alat Komunikasi 2.650.315.350

  f. Alat Laboratorium 43.604.000

  g. Alat-alat Persenjataan/Keamanan 2.805.397.091

  2 Gedung dan Bangunan 1.155.580.000

  a. Monumen 1.155.580.000

  3 Jalan, Irigasi dan Jaringan 315.000

  a. Instalasi 315.000

  II ASET LAINNYA 2.218.745.598

  1 Aset Lain-Lain 93.467.375

  2 Aset Tak Berwujud 2.125.278.223 TOTAL 19.463.536.887

PELAKSANAAN KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM

  1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan

  1. Dari jumlah Program Nasional sesuai RKP 2014, program yang dilaksanakan oleh Dinas Kominfo Kota Manado yaitu 2 program sehingga rasionya 100%. Adapun program nasional yang dimaksud yaitu (1) Penguasaan serta Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan (2) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan informasi Publik. Secara tertulis tidak disebutkan nama program tersebut, namun secara tersirat kedua program tersebut dilaksanakan dalam: (1) Program Pengembangan Komunikasi, Informasi Dan Media Massa, dan (2) Program Kerjasama Informasi Dengan Mass Media. Ada 9 (sembilan) Standard Operating Procedure (SOP) di Dinas Kominfo Kota Manado yaitu :

   SOP tentang Penetapan Sub Domain Website Pemerintah Kota  SOP tentang Pembayaran Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi  SOP tentang Pembuatan SKRD Pengendalian Menara Telekomunikasi  SOP tentang Pengumpulan Informasi Publik  SOP tentang Pelayanan Informasi Publik  SOP tentang Penyusunan Rancangan DPA-SKPD Dan Anggaran Kas  SOP tentang Pembuatan Rekomendasi Usaha Bidang Informasi Dan Telekomunikasi  SOP tentang Penataan Surat Masuk  SOP tentang Penataan Surat Keluar

  2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-Undangan

  Sesuai Permen Kominfo No. 22/PER/ M.KOMINFO/12/2010 maka setiap Dinas Komunikasi dan Informatika harus melaksanakan SPM Pelayanan Umum Bidang Komunikasi dan Informatika, namun di tahun 2014 belum di-Perda-kan.

  Walaupun belum di buatkan Perda, namun Dinas Kominfo Kota Manado telah berupaya melaksanakan SPM tersebut dan telah melaksanakan diseminasi dan pendistribusian nasional dilakukan melalui media massa 318 kali, website setiap hari, pertunjukan rakyat 2 kali, media interpersonal 12 kali, media luar ruangan 12 kegiatan dan pengembangan dan pemberdayaan kelompok informasi masyarakat yang mencapai 11 kecamatan atau 100%.

  3. Penataan Kelembagaan Daerah

  Berdasarkan kondisi struktur jabatan yang ada di Dinas Kominfo Kota

  4. Pengelolaan Kepegawaian Daerah

  Jumlah pegawai yang ada di Dinas Kominfo Kota Manado pada tahun 2017 yaitu 28 (dua puluh delapan) orang. Seluruh pejabat telah memenuhi syarat kepangkatan dan jumlah pejabat dibandingkan dengan jumlah pejabat yang telah memenuhi syarat mengikuti Diklatpim yaitu 58,82%.

  5. Perencanaan Pembangunan Daerah

  Proses perencanaan dari program-program dan kegiatan pembangunan yang berkaitan dengan urusan pemerintahan dibidang Perencanaan Pembangunan, bertolak dari Visi dan Misi Pemerintah Kota dan didasarkan pada dokumen perencanaan sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Manado yang tidak lepas kaitannya dengan RPJMD Provinsi Sulawesi Utara kemudian dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk setiap tahun anggaran. Dalam RKPD inilah termuat berbagai program dan kegiatan setiap urusan pemerintahan yang akan dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah dengan visi SKPD Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado.

  Program-program dan kegiatan pembangunan khususnya bidang perencanaan pembangunan sebagaimana termuat dalam RKPD tahun 2017, berproses melalui tahapan penyusunan program dalam bentuk RKA (Rencana Kerja Anggaran) oleh setiap satuan kerja, yang kemudian dibahas dengan DPRD Kota Manado. Setelah mendapat persetujuan Dewan, kemudian dituangkan dalam DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran). Program-program dan kegiatan ini penganggaraannya dijabarkan dan dioperasionalkan dalam APBD.

  6. Pengelolaan Keuangan Daerah Jumlah alokasi dan realisasi anggaran pada Dinas Informasi dan Komunikasi

  Kota Manado adalah sebagai berikut :

   Alokasi anggaran : Rp. 24.720.303.600,00

   Realisasi anggaran : Rp. 22.815.893.286,00

   Jumlah Belanja Pegawai : Rp. 2.470.908.488,00

   Jumlah Belanja Barang dan Jasa : Rp. 6.028.972.748,00

   Jumlah belanja Modal : Rp. 14.316.012.050,00

   Jumlah belanja pemeliharaan : Rp. 53.280.000,00 Pengelolaan Keuangan Daerah SKPD Dinas Komunikasi dan Informatika

  Kota Manado telah dilaporkan melalui Laporan Keuangan T.A. 2017 berupa LRA,

  7. Pengelolaan Barang Milik Daerah

  Barang inventaris Dinas Informasi dan Komunikasi Kota Manado sampai akhir tahun anggaran 2017 bernilai Rp.19.463.536.887,- dan yang tidak digunakan (rusak berat) senilai Rp.93.467.375,- atau 0,48%. Sebagian besar barang yang sudah tidak dapat digunakan karena rusak maupun hilang tersebut, diakibatkan oleh bencana banjir bandang yang terjadi pada 15 Januari 2014.

  Aset yang ada yaitu :

  NILAI PEROLEHAN NO. URAIAN (Rp)

  I ASET TETAP 17.244.791.289

  1 Peralatan dan Mesin 16.088.896.289

  

a. Alat-alat Besar 899.311.150

  

b. Alat-alat Angkutan 568.508.732

  

c. Alat Bengkel dan Alat Ukur 354.528.000

  

d. Alat Kantor dan Rumah Tangga 8.767.231.966

  

e. Alat Studio dan Alat Komunikasi 2.650.315.350

  

f. Alat Laboratorium 43.604.000

  

g. Alat-alat Persenjataan/Keamanan 2.805.397.091

  2 Gedung dan Bangunan 1.155.580.000

  a. Monumen 1.155.580.000

  3 Jalan, Irigasi dan Jaringan 315.000

  a. Instalasi 315.000

  II ASET LAINNYA 2.218.745.598

  1 Aset Lain-Lain 93.467.375

  2 Aset Tak Berwujud 2.125.278.223 TOTAL 19.463.536.887

  8. Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat berupa Papan pengumuman, baliho, website, publikasi keliling, Kelompok Informasi Masyarakat

  (KIM), Media Center, Banner, Surat Kabar Harian, Majalah, Radio, Videotron, Leaflet, Stiker, One Way Sticker, Cutting Sticker dan Kaos.

  Demikian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2017 pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado. Hasil dari berbagai sasaran, program terus berkembang, namun demikian telah diupayakan agar sejalan dengan aspirasi dan pengelolaannya sesuai dengan mekanisme perencanaan pembangunan daerah. Aspirasi dan kebutuhan masyarakat yang berkembang itu, akan diupayakan dan diakomodir dalam APBD tahun selanjutnya melalui suatu mekanisme dan prosedur administrasi penganggaran daerah dan kebijakan politis yang ditetapkan bersama antara pemerintah dan pihak legislatif dalam bentuk Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Manado.

  Manado, Februari 2017

  Plt. KEPALA DINAS ERWIN S. KONTU, SH

  PEMBINA NIP 19741015 200212 1 009