Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Tax avoidance dan nilai perusahaan - Perbanas Institutional Repository

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

  Pajak merupakan kontribusi wajib bagi orang pribadi maupun badan kepada negara yang memiliki sifat memaksa dan didasarkan pada Undang- Undang yang berlaku. Pembayaran pajak tidak hanya sebatas kewajiban, melainkan hak setiap warga negara untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan nasional. Imbalan dari pembayaran pajak tersebut tidak dapat dirasakan secara langsung oleh warga negara, namun pajak tersebut digunakan oleh negara untuk mewujudkan kemakmuran rakyat (Mardiasmo, 2016 : 3).

  Imbalan yang tidak dapat dirasakan secara langsung oleh wajib pajak menyebabkan banyaknya praktik-praktik yang mengindikasikan tindakan penghindaran pajak. Baik dilakukan oleh wajib pajak orang pribadi maupun wajib pajak badan. Penghindaran pajak telah menjadi perhatian setiap negara, terutama penghindaran pajak yang dilakukan oleh wajib pajak badan. Penghindaran pajak merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh perusahaan untuk meminimalisir beban pajak.

  Sektor perbankan akhir-akhir ini berkembang pesat dan diduga oleh Otoritas Jasa Keuangan rawan untuk menurunkan kualitas laporan keuangan.

  Industri perbankan saat ini tidak terlepas dari isu penghindaran pajak. Seperti data

  (tax avoidance) dengan menawarkan skema agresif untuk mengurangi pajak di negara asal, khususnya Eropa. Secara serentak, Otoritas pajak negara Eropa seperti HMRC Inggris, CFE Perancis, dan dari negara lain seperti ATO Australia melakukan penyelidikan untuk menemukan keterlibatan warganya yang menyembunyikan kekayaannya.

  Akhir tahun 2014, terungkap kasus penghindaran pajak yang menyangkut perusahaan multinasional yang melibatkan negara Luxembourg sebagai negara yang memberikan fasilitas pajak dengan skema pajak yang rumit dengan dibantu oleh kantor akuntan handal internasional. Selain itu, pada pertengahan 2014 Eropa diguncang oleh permasalahan fasilitas perpajakan Irlandia yang menyebabkan perusahaan multinasional seperti Amazon, Apple, Facebook, dan Twitter memilih markas di Irlandia agar dapat membayar pajak yang lebih rendah dibandingkan jika membuka markas di negara Eropa lainnya. Tentunya hal ini akan menyebabkan kontribusi pajak yang dibayarkan tidak sebanding dengan penghasilan yang diperoleh dari negara tersebut (Anggoro, 2015).

  Selain itu, pada tahun 2017 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menindaklanjuti kasus transfer dana sebesar 18,9 triliun rupiah atau 1,4 miliar dolar AS dari Guernsey pada Bank Standard Chartered di Singapura yang terjadi pada akhir tahun 2015 (Bambang, 2017).

  Adanya perbedaan kepentingan antara investor dan manajemen perusahaan cenderung mendorong tindakan penghindaran pajak. Penghindaran pajak itu, sektor perbankan memiliki tekanan untuk selalu meningkatkan laba, sehingga ketika perbankan dapat menghasilkan laba yang tinggi maka mereka akan melakukan perekayasaan laba untuk menghindari pajak. Tindakan penghindaran pajak ini dapat diminimalisir dengan adanya peran auditor. Jika auditor memiliki sifat yang independen dan kompeten maka kualitas audit akan tercapai. Adanya kualitas audit akan menjamin kewajaran laporan keuangan perbankan sehingga praktik-praktik penghindaran pajak akan berkurang. Tentunya dengan berkurangnya penghindaran pajak maka akan meningkat pula nilai dari perusahaan tersebut.

  Nilai perusahaan tidak hanya dipengaruhi oleh tindakan penghindaran pajak, namun tingginya profitabilitas dan kualitas audit dapat berpengaruh secara langsung terhadap reaksi pasar kepada perusahaan tersebut. Laporan keuangan merupakan elemen penting bagi para investor untuk dijadikan referensi sebagai pembuatan keputusan. Adanya jaminan kewajaran laporan keuangan dari akuntan publik maka akan meningkatkan kepercayaan para investor sehingga dengan begitu harga saham perusahaan akan meningkat.

  Investor akan lebih yakin untuk berinvestasi ketika kewajaran laporan keuangan terjamin dan profit yang dihasilkan perusahaan tinggi. Profitabilitas merupakan salah satu indikator bagi investor untuk menilai prospek perusahaan sehingga ketika laba yang dihasilkan oleh perusahaan tahun ini lebih besar daripada laba tahun sebelumnya maka akan direspon positif oleh investor. Sebaliknya jika laba perusahaan tahun ini lebih kecil daripada tahun sebelumnya pula. Hal itu disebabkan karena laba merupakan faktor yang menentukan seberapa besar return yang dapat diterima oleh investor atas investasi pada perusahaan tersebut.

  Penelitian terkait faktor-faktor yang mampu mempengaruhi tax avoidance dan nilai perusahaan telah banyak dilakukan, baik penelitian yang dilakukan di dalam negeri maupun penelitian di luar negeri. Penelitian Arry Eksandy (2017) dan Nuralifmida dkk (2012) membuktikan bahwa kualitas audit berpengaruh terhadap tax avoidance. Sebaliknya penelitian yang dilakukan oleh Fitri dan Tridahus (2015) menyatakan bahwa kualitas audit tidak berpengaruh terhadap tax avoidance.

  Penelitian Moses Dicky dan Nur (2017) memberikan hasil bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Sebaliknya, hasil penelitian Fitri dan Tridahus (2015) menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap tax avoidance. Penelitian Soufiene dkk (2016) dan Talat dkk (2014) menyatakan bahwa kualitas audit berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian Sulong dkk (2013) menyatakan bahwa kualitas audit berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Sebaliknya penelitian Dosik Juliardi (2013) membuktikan bahwa kualitas audit tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

  Hasil penelitian Soufiene dkk (2016), Amalia Ilmiani dan Catur Ragil (2014) serta Zhang dkk (2016) menyatakan bahwa tax avoidance berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Sebaliknya penelitian yang dilakukan oleh Anita Tarihoran (2016) memberikan bukti bahwa tax avoidance tidak

  (2015) memberikan hasil bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Sebaliknya penelitian Ni Putu dan Made Mertha (2017) menyatakan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

  Berdasarkan fenomena terkait penghindaran pajak dan adanya perbedaan hasil dari penelitian terdahulu, maka peneliti termotivasi untuk melakukan pengujian lebih lanjut dengan judul

  “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tax Avoidance dan Nilai Perusahaan ”.

1.2 Rumusan Masalah

  Perilaku tax avoidance dipengaruhi oleh beberapa faktor. Baik faktor internal maupun faktor dari eksternal. Salah satu faktor internal yang dapat mempengaruhi tax avoidance adalah profitabilitas. Sedangkan faktor eksternalnya adalah kualitas audit. Meningkatnya kualitas audit maka akan mendorong perusahaan untuk mengungkapkan informasi secara akurat. Disamping itu, kualitas audit, tax avoidance dan profitabilitas juga mampu mempengaruhi reaksi pasar terhadap perusahaan. Sehingga faktor-faktor tersebut nantinya akan mempengaruhi nilai perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1.

  Apakah kualitas audit berpengaruh terhadap tax avoidance pada perusahaan industri perbankan?

2. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap tax avoidance pada

  3. Apakah kualitas audit berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan industri perbankan?

  4. Apakah tax avoidance berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan industri perbankan?

  5. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan industri perbankan?

  6. Apakah kualitas audit berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaaan industri perbankan melalui tax avoidance sebagai variabel

  intervening ? 7.

  Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan industri perbankan melalui tax avoidance sebagai variabel

  intervening ?

1.3 Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka tujuan penelitian ini sebagai berikut:

  1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kualitas audit terhadap tax avoidance pada perusahaan industri perbankan di Asia Tenggara.

  2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh profitabilitas terhadap tax avoidance pada perusahaan industri perbankan di Asia Tenggara.

  3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kualitas audit terhadap nilai

  4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh tax avoidance terhadap nilai perusahaan pada perusahaan industri perbankan di Asia Tenggara.

  5. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan industri perbankan di Asia Tenggara.

  6. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kualitas audit terhadap nilai perusahaan pada perusahaan industri perbankan di Asia Tenggara melalui

  tax avoidance sebagai variabel intervening.

  7. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan industri perbankan di Asia Tenggara melalui

  tax avoidance sebagai variabel intervening.

1.4 Manfaat Penelitian

  1. Direktorat Jenderal Pajak Penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan kepada Direktorat Jenderal Pajak untuk meningkatkan upaya kepatuhan para wajib pajak dengan cara memberikan gambaran terkait kondisi kepatuhan wajib pajak di Asia Tenggara.

  2. Kantor Akuntan Publik Penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan pada kantor akuntan publik dalam meningkatkan kualitas audit dengan cara

  3. Akademisi Penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh peneliti selanjutnya sebagai literasi terkait faktor-faktor yang mempengaruhi tax avoidance dan nilai perusahaan.

1.5 Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan pada peneltian ini terbagi menjadi lima bab. Pada bab satu dijelaskan tentang pendahuluan, bab dua berisi tinjauan pustaka, bab tiga berisi uraian tentang metode penelitian yang digunakan, bab empat berisi tentang gambaran subyek penelitian dan analisis data, dan yang terakhir pada bab lima berisi penutup. Tujuan adanya sistematika penulisan yaitu agar diperoleh gambaran yang jelas mengenai hal-hal yang akan dibahas dalam penelitian ini.

  Adapun sistematika penulisan penelitian ini sebagai berikut:

  BAB I PENDAHULUAN Bab ini memberikan uraian yang meliputi latar belakang penelitian yang berisi fenomena yang mendukung topik penelitian tentang nilai perusahaan di sektor perbankan, rumusan masalah membahas kejelasan apa yang akan diteliti, tujuan penelitian yang menjelaskan apa saja yang ingin dicapai oleh peneliti, manfaat penelitian berisi hal-hal yang diharapkan dari penelitian ini bagi pihak-pihak yang penulisan yang menjelaskan gambaran atas apa saja yang dibahas dalam penelitian.

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan dijelaskan tinjauan pustaka yang meliputi landasan teori yang mendukung penelitian tentang nilai perusahaan serta uraian hasil-hasil peneliti terdahulu. Selain itu pada kerangka pemikiran akan memberikan gambaran mengenai hubungan antara nilai perusahaan sebagai variabel dependen dengan kualitas audit dan profitabilitas sebagai variabel independen, dan tax avoidance sebagai variabel intervening. Serta akan dijelaskan pula mengenai hipotesis penelitian yang digunakan pada sub bab terakhir.

  BAB III METODE PENELITIAN Pada bab metodologi penelitian memberikan uraian tentang langkah-langkah sistematis yang digunakan dalam penelitian. Langkah-langkah sistematis tersebut meliputi rancangan penelitian yang menjelaskan jenis penilitian apa yang dilakukan, batasan penelitian yang telah ditetapkan oleh peneliti, pengukuran variabel yang digunakan, populasi serta sampel yang digunakan dalam penelitian, teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel, selanjutnya terdapat pula uraian tentang metode pengumpulan data hingga penjelasan terakhir mengenai tahapan yang dilakukan untuk menganalisis data penelitian.

  BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA Bab ini berisi tentang gambaran subyek penelitian yang menjelaskan populasi penelitian serta aspek-aspek dari sampel penelitian secara garis besar. Selain itu, bab ini juga menjelaskan tentang analisis hasil penelitian yang terdiri dari analisis deskriptif dan pengujian hipotesis. Selanjutnya pada bab ini dijelaskan terkait pembahasan yang menjelaskan tentang penalaran dari hasil penelitian secara teori maupun secara empiris.

  BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan penelitian yang dilakukan serta keterbatasan pada penelitian yang dilakukan secara teoritis maupun teknis. Selain itu, pada bab ini akan dijelaskan saran yang akan diberikan kepada peneliti selanjutnya.

Dokumen yang terkait

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 30 133

Pengaruh struktur modal, profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan pada Perusahaan sektor pertambangan yang Terdaftar di bursa efek indonesia - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

Pengaruh struktur modal, profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan pada Perusahaan sektor pertambangan yang Terdaftar di bursa efek indonesia - Perbanas Institutional Repository

0 0 26

Pengaruh modal kerja terhadap profitabilitas dan nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur di bursa efek indonesia - Perbanas Institutional Repository

1 2 21

Pengaruh modal kerja terhadap profitabilitas dan nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur di bursa efek indonesia - Perbanas Institutional Repository

0 0 9

Pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di bei - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

Pengaruh pertumbuhan penjualan, intensitas modal, leverage dan kepemilikan institusional terhadap Tax avoidance pada perusahaan pertambangan Yang terdaftar di bei - Perbanas Institutional Repository

0 1 17

BAB V PENUTUP 1.1 Kesimpulan - Pengaruh pertumbuhan penjualan, intensitas modal, leverage dan kepemilikan institusional terhadap Tax avoidance pada perusahaan pertambangan Yang terdaftar di bei - Perbanas Institutional Repository

0 0 7

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Tax avoidance dan nilai perusahaan - Perbanas Institutional Repository

0 0 21

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Tax avoidance dan nilai perusahaan - Perbanas Institutional Repository

0 0 18