TEORI KLASIK SENYAWA KOMPLEKS
Lecture Presentation
Coordination Chemistry
By : Agung Nugroho Catur Saputro, S.Pd., M.Sc
TEORI KLASIK SENYAWA
KOMPLEKSTEORI KLASIK SENYAWA
KOMPLEKSTujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran o
Menyebutkan teori-teori klasik senyawa kompleks
o
Mendeskripsikan teori rantai Blomstrad-Jorgensen
o
Mendeskripsikan teori koordinasi Alfred Werner
o
Membandingkan keunggulan dan kelemahan teori rantai dengan teori
INTRODUCTION
INTRODUCTION
Pada tahun 1798 Tassaert
menemukan bahwa jika larutan
kobal (III) klorida ditambah larutan
NH dan dibiarkan semalam,akan
3 terbentuk kristal-kristal CoCl .6NH
3
3 yang berwarna orange.
INTRODUCTION
INTRODUCTION Problem :
Tasaert dan para ilmuwan masa itu tidak
dapat menjelaskan mengapa dua
senyawa yang mempunyai valensi jenuh
masih dapat berikatan membentuk
senyawa baru?INTRODUCTION
INTRODUCTION
Tahun 1850-1870 muncul persoalan tentang struktur dari senyawa-senyawa kompleks.
Pada masa itu, para ahli kimia organik menemukan bahwa atom karbon mempunyai valensi empat dan senyawa-senyawa organik mempunyai struktur rantai.
CH 3 (CH 2 ) 3 Cl strukturnya adalah : CH 3 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -Cl Akibatnya :
TEORI RANTAI TEORI RANTAI BLOMSTRAND- BLOMSTRAND- JORGENSEN JORGENSEN
1869 Blomstrand (Swedia) mengajukan teori rantai untuk struktur kompleks logam.
Karena tiap-tiap unsur mempunyai valensi yang tetap, maka Blomstrand dan Jorgensen mengatakan bahwa :
Dalam kompleks kobal (III) hanya ada tiga ikatan.
Oleh karena itu, maka dapat digambarkan struktur dari kompleks-kompleks :
TEORI RANTAI TEORI RANTAI BLOMSTRAND-JORGENSEN
BLOMSTRAND-JORGENSEN Struktur I NH -Cl 3 Atom Cl yang :
Atom Cl yang :
Co-NH 3 -NH 3 -NH 3 -NH 3 -Cl NH 3 -Cl Terikat langsung pada Co
Terikat langsung pada Co
Struktur II sukar dilepaskan
sukar dilepaskan
Cl
Co-NH 3 -NH 3 -NH 3 -NH 3 -Cl Tidak terikat langsung
Tidak terikat langsung
NH 3 -Cl pada atom Co mudah
pada atom Co mudah
Struktur III dilepaskan, sehingga
dilepaskan, sehingga
Cl Co-NH -NH -NH -NH -Cl 3 3 3 3 dengan mudah dapat
dengan mudah dapat
Cl diendapkan dengan
diendapkan dengan
Struktur IV
TEORI RANTAI TEORI RANTAI BLOMSTRAND-JORGENSEN BLOMSTRAND-JORGENSEN Fakta Eksperimen....?
Hasil-hasil eksperimen untuk struktur I, II,
dan III cocok dengan teori, sedangkan struktur IV tidak sesuai teori Tidak menghantarkan listrik dan tidak memberikan endapan dengan larutan AgNO3 Conclusion : Chain theory have a weakness.
TEORI KOORDINASI TEORI KOORDINASI ALFRED WERNER ALFRED WERNER
Alfred Werner yang kemudian menjadi profesor kimia di Zurich dan mendpat Noble Price pada tahun 1913, telah bekerja lebih kurang 30 tahun (1891- 1920) untuk menyelidiki senyawa- senyawa kompleks.
Tahun 1891-1893 Werner memberikan teori tentang senyawa-senyawa kompleks
ALFRED WERNER
Alfred Werner, anak seorang pengawas pabrik, J.A.
Werner dan istrinya, Jeanne (Nona Tesch), dilahirkan
pada tanggal 12 Desember 1866 di Mulhausen, Alsace.
Di sanalah Alfred bersekolah. Ketika berusia 18 tahun, ia melakukan penelitian kimia secara mandiri pertama kali.
Tahun 1886 ia mengikuti kuliah di Federal Technical High School di Zurich, dan pada tahun 1889 memperoleh Diploma di bidang Kimia Teknik. Pada tahun 1889 ia diangkat menjadi asisten di laboratorium Profesor Lunge di Zurich Technical High School.
Tahun 1890 ia memperoleh gelar pertamanya di University of Zurich dengan tesis tentang pengaturan
Tahun 1895, ketika usianya baru 29 tahun, ia menjadi Profesor Kimia di universitas itu, mengajar kuliah kimia organik sampai tahun
1902 ketika mengambil alih kuliah-kuliah kimia
anorganik.
Tahun 1895 ia memperoleh kewarganegaraan
Swiss dan meskipun ia ditawari jabatan-jabatan di Wina, Basle, dan Wurzburg, ia menampik semuanya dan lebih suka tetap tinggal di Zurich. Nama Werner akan selalu diasosiasikan dengan
teori koordinasi yang dibentuknya, dan dengan
penelitiannya tentang hubungan spasial atom-
atom dalam molekul, yang dasarnya terdapat
Tahun 1891 ia mempublikasikan
karyanya tentang teori keserupaan dan
valensi, yang di dalamnya menggantikan konsep Kekule tentang valensi konstan. Konsepnya ini mengatakan keserupaan adalah kekuatan menarik yang dihasilkan dari pusat atom yang beraksi tidak sama terhadap seluruh bagian permukaan atom. Tahun 1893, dalam makalahnya tentang senyawa- senyawa mineral, ia mengemukakan teorinya tentang
valensi variabel. Teori itu menyatakan senyawa-senyawa
molekuler anorganik mengandung atom-atom tunggal yang bertindak sebagai nuclei pusat (atom pusat). Disekitar atom pusat ini tersusunlah atom-atom lain dalam
jumlah tertentu, molekul radikal atau molekul-molekul lain dengan pola sederhana, berjarak, dan geometris.
Dengan demikian, pola yang menunjukkan jumlah atom-
atom tersebut membentuk kelompok di sekitar atom pusat, oleh Werner disebut Bilangan Koordinasi. Bilangan koordinasi yang paling penting adalah 3, 4, 6, dan 8. Jumlah 6 paling banyak terjadi. Ribuan senyawa molekuler bersesuaian dengan tipe jumlah 6, dan dari Selama 20 tahun berikutnya, Werner dan rekan- rekan sekerjanya meneliti dan menyiapkan rangkaian baru senyawa molekuler dan mempelajari konfigurasinya, menerbitkan banyak tulisan tentang masalah itu. Sebanyak 150 tulisan di antaranya disusunnya sendiri. Werner juga meneliti sistem dengan jumlah koordinasi lain, terutama jumlah 4, yang bentuknya bisa berupa tetrahedral atau segi empat datar. Sementara itu, Paul Pfeiffer, dalam penghargaanya terhadap
penelitian Werner yang dipublikasikan dengan judul
Great Chemist (1961, disunting Eduard Farber, Interscience, New York), berkomentar bahwa teori koodinasi Werner meluas ke seluruh peringkat Werner adalah seorang yang ramah, gemar bermain biliar, catur, dan permainan kartu Swiss, Jass. Ia menghabiskan liburannya di daerah pegunungan dan banyak menghadiri pertemuan ilmiah di luar Swiss.
Sebagai dosen, ia adalah pembicara yang meyakinkan dan bersemangat, dengan bakat mampu menerangkan dengan jelas masalah-masalah sulit.
Ketika ia menerima Hadiah Nobel bidang Kimia, pada tahun 1913, ia menderita penebalan dan kekakuan dinding pembuluh darah. Akibat penyakit ini, tahun 1915 ia terpaksa berhenti memberi kuliah kimia, dan tahun 1919 ia melepaskan jabatan profesornya.
Sumber : Seabad Pemenang Hadiah Nobel Kimia, 2002, Postulat Teori Koordinasi
1. Kebanyakan unsur mempunyai dua jenis valensi :
- valensi primer (---) yang sekarang disebut elektrovalensi atau bilangan oksidasi dapat terionisasi
- valensi sekunder ( ), yang sekarang disebut kovalensi atau bilangan koordinasi.
Postulat Teori Koordinasi Postulat Teori Koordinasi
2. Valensi sekunder harus dipenuhi oleh anion atau molekul netral
(dengan pasangan elektron bebas),
misal : halida, sianida, amonia, air.3. Valensi sekunder memiliki ruang dan struktur geometri tertentu.
Berdasarkan tiga postulat tersebut,
Werner mencoba menggambarkan struktur kompleks-kompleks berikut:CoCl
3 .6NH
3 CoCl
3 .5NH
3 CoCl
3 .4NH
3 CoCl .3NH Aplikasi Postulat Teori Koordinasi
Penentuan Struktur Penentuan Struktur Senyawa Kompleks oleh Senyawa Kompleks oleh Werner Werner Menurut Werner :
1. Kompleks CoCl .6NH mempunyai struktur V dan
3 3 rumusnya dituliskan sebagai : [Co(NH ) ]Cl . 3 6 3
Valensi primer (bil. Oksidasi) dari Kobalt (III) adalah 3, dan dijenuhkan oleh tiga ion Cl-.
Valensi sekunder (bil. Koordinasi) dari Kobalt (III) adalah 6.
Apakah Bilangan Koordinasi Apakah Bilangan Koordinasi
Penentuan Struktur Senyawa Kompleks oleh Werner
Amoniak yang diikat dengan valensi sekunder disebut LIGAN (ligand).
Ligan-ligan berada di dalam DAERAH KOORDINASI (Coordination Sphere)
Ligan adalah Molekul atau ion yang diikat secara langsung oleh logam. Ligan adalah Molekul atau ion yang diikat secara langsung oleh logam.
Daerah Koordinasi adalah atom atau
Daerah Koordinasi adalah atom atau
Penentuan Struktur Senyawa Kompleks oleh Werner Penentuan Struktur Senyawa Kompleks oleh Werner
Penentuan Struktur Penentuan Struktur Senyawa Penentuan Struktur Senyawa
Senyawa Kompleks oleh Kompleks oleh Werner Kompleks oleh Werner
Werner
Dalam senyawa CoCl
3 .6NH 3 atau
[Co(NH ) ]Cl yang berfungsi sebagai ligan
3
6
3
adalah NH , sedangkan Cl ada di luar daerah
3 koordinasi.
Dalam larutan, senyawa kompleks ini terion menjadi empat ion, dan tiga ion Cl yang ada
- mudah diendapkan dengan larutan perak nitrat.
Senyawa Kompleks oleh Kompleks oleh Werner Kompleks oleh Werner
Werner
2. Dalam senyawa CoCl .5NH , jumlah amoniak hanya
3 3
ada 5 sehingga satu atom Cl mempunyai dua fungsi,
yaitu menjenuhkan valensi sekunder dan valensi primer. Dalam struktur VI, fungsi ganda atom Cl ini digambarkan dengan dua garis ikatan ------
Atom Cl berada dalam daerah koordinasi, sehingga
rumus kompleks dituliskan sebagai [Co(NH 3 ) 5 Cl]Cl 2 . Ionisasi kompleks ini menghasilkan 3 ion dimana - dua ion Cl dapat diendapkan dengan penambahan larutan perak nitrat.
Penentuan Struktur Penentuan Struktur Senyawa Penentuan Struktur Senyawa
Senyawa Kompleks oleh Kompleks oleh Werner Kompleks oleh Werner
Werner
3. Senyawa kompleks struktur III & IV mempunyai rumus :
[Co(NH ) Cl ]Cl Struktur
CoCl .4NH
3
3
3
4
2 VII
[Co(NH ) Cl ] Struktur VIII
CoCl .3NH
3
3
3
3
3
Struktur [Co(NH ) Cl ]Cl dapat terion,
3
4
2 tetapi [Co(NH ) Cl ] tidak terion.
3
3
3
Penentuan Struktur Senyawa Penentuan Struktur Senyawa Fakta Kebenaran...!!! Kompleks oleh Werner Kompleks oleh Werner FAKTA KEBENARAN........
Setelah diketemukan senyawa-senyawa
III
jenis [M (NH ) Cl ] yang ternyata tidak
3
3
3
terion, maka teori-teori Werner tentang rumus kompleks diatas benar. Teori rantai dari Blomstrand & Jorgensen untuk rumus kompleks [Co(NH ) Cl ] yang dinyatakan
3
3
3
sebagai rumus IV ternyata salah, sebab
Struktur Kompleks
Werner
Struktur Kompleks
Werner
Struktur Kompleks
Werner
Struktur Kompleks
Werner
Penentuan Struktur Geometri Penentuan Struktur Geometri Senyawa Kompleks oleh Werner Senyawa Kompleks oleh Werner
Sebelum ditemukan sinar X, para ahli kimia menentukan struktur geometri dari molekul-molekul dengan cara membandingkan isomer-isomer yang telah dikenal dengan struktur yang mungkin, yang diperoleh secara teoritis.
Dengan cara demikian itu, dapat ditetapkan bahwa beberapa struktur tidak
Penentuan Struktur Geometri Penentuan Struktur Geometri Senyawa Kompleks oleh Werner Senyawa Kompleks oleh Werner
Langkah-langkah ahli kimia terdahulu tersebut juga dilakukan oleh Werner untuk menentukan struktur geometri senyawa kompleks dengan bilangan koordinasi 6.
Werner melakukan langkah demikian berdasarkan anggapan bahwa ligan-ligan pada senyawa kompleks mempunyai
Penentuan Struktur Geometri Penentuan Struktur Geometri Senyawa Kompleks oleh Werner Senyawa Kompleks oleh Werner
Langkah Werner : “Isomer-isomer yang mungkin dari struktur teoritis dibandingkan dengan isomer-isomer menurut hasil eksperimen”.
Penentuan Struktur Geometri Penentuan Struktur Geometri Senyawa Kompleks oleh Werner Senyawa Kompleks oleh Werner
Berdasarkan anggapan tersebut, maka
struktur yang mungkin dari kompleks dengan bilangan koordinasi 6 adalah :1. Planar segienam,
2. Trigonal prisma, 3. Oktahedral.
Penentuan Struktur Geometri
Senyawa Kompleks oleh Werner
Penentuan Struktur Geometri
Senyawa Kompleks oleh Werner
Tabel . Isomer-isomer yang dikenal
Kompleks Isomer dikenal
Planar
segienam
Trigonal prisma oktahedral MA 5 B MA 4 B 2 MA 3 B 3 Satu DuaDua Satu
Tiga (1,2;
1,3; 1,4) Tiga (1,2,3; Satu Tiga (1,2; 1,4; 1,6) Tiga (1,2,3; Satu Dua (1,2; 1,6) Dua (1,2,3; 1,2,6) Penentuan Struktur Geometri Senyawa Kompleks oleh Werner Penentuan Struktur Geometri Senyawa Kompleks oleh WernerPenentuan Struktur Geometri Penentuan Struktur Geometri Senyawa Kompleks oleh Werner Senyawa Kompleks oleh Werner Kesimpulan……? Struktur geometri yang cocok untuk kompleks dengan bilangan koordinasi 6 adalah OKTAHEDRAL
LKM 3 1.
Buatlah alur pemikiran sistematis tentang sejarah penentuan struktur senyawa kompleks menurut teori-teori klasik senyawa kompleks! (boleh menggunakan diagram, flow chart, atau uraian paragrap) 2. Jelaskan mengapa teori rantai Blomstrand- Jorgensen dianggap gagal dalam menjelaskan senyawa kompleks? 3. Jelaskan kelebihan teori koordinasi Werner
RANGKUMAN
Sejarah penemuan senyawa kompleks atau koordinasi dianggap sejak
penemuan CoCl3.6H2O oleh Tassaert
tahun 1798. Teori klasik yang mencoba menjelaskan senyawa koordinasi adalah teori rantai Blomstrand-Jorgensen dan teori
INSTRUMEN EVALUASI
Apa yang anda ketahui tentang teori rantai Blomstrand-Jorgensen?
Apa dasar teori rantai dalam memperkirakan struktur senyawa kompleks?
Mengapa teori rantai dianggap gagal dalam memperkirakan struktur senyawa kompleks? Jelaskan!
Apa yang anda ketahui tentang teori koordinasi Werner?
Jelaskan tiga postulat penting teori koordinasi Werner!
Jelaskan kelebihan teori koordinasi dibandingkan teori