P10 STOIKIOMETRI TATANAMA SENYAWA

  KESADAHAN AIR, STOIKIOMETRI: Rumus Empiris, COD DAN BOD Rumus Molekul dan Tatanama Senyawa Dedi Futra, M.Sc., PhD.

  Outline;

  

1. Rumus Empiris dan Rumus

Molekul

2. Tatanama Senyawa Kimia

1. Rumus Empiris dan Rumus Molekul

  Rumus Kimia

  •  Adalah rumus yang menunjukkan jumlah relatif atom

    unsur-unsur dalam suatu zat.
  •  Banyaknya unsur yang terdapat dalam zat ditunjukkan

    dengan angka indeks.

  Rumus Empiris dan Molekul

Rumus empiris: rumus kimia yang menyatakan rasio

perbandingan terkecil atom-atom dari unsur-unsur pembentuk sebuah senyawa

Rumus molekul: rumus kimia yang menyatakan jumlah atom-

atom dari unsur-unsur yang menyusun satu molekul senyawa. Rumus molekul = (Rumus empiris)n

  Rumus Empiris dan Molekul RUMUS EMPIRIS: rumus yang RUMUS MOLEKUL: unsur kimia

  menggambarkan jumlah atom paling sederhana yang menyatakan tiap unsur yang membentuk suatu jumlah relatif atom yang terdapat senyawa dalam suatu senyawa

  Senyawa Rumus Empiris Rumus Molekul

  Air H O H O

  2

  2

  

Rumus Empiris dan Molekul

Rumus Empiris

  Rumus Molekul Data yang diperlukan; Data yang diperlukan;

  1.Berbagai unsur dalam

  1.Rumus empiris suatu senyawa senyawa

  2.Persentase (%) komposisi

  2.Massa molekul dari hasil

  Teknik Penentuan Rumus Empiris (RE) Langkah-langkah;

  1. Tentukan massa (persentase) tiap unsur penyusun senyawa

  

2. Bandingkan massa setiap unsur dengan Ar untuk daptkan mol

  3. Perbandingan mol tiap unsur merupakan rumus empiris

  4. Cari rumus molekul dengan cara;

  Contoh 1

Suatu senyawa mengandung 40 % C, 6,67 %

  

H, dan 53,3 % O. Tentukan rumus molekulnya

jika Mr =180. Ar C = 12, H = 1, dan O = 16.

  Penyelesaian Rumus empiris = C : H : O = 40/12 : 6,67/1 : 53,3/16

  = 3,33 : 6,67 : 3,33 = 1 : 2 : 1 =

  Contoh 2

  Tentukan rumus molekul suatu senyawa dengan persen komposisi, H= 2,38 %, C= 42,86%, N= 16,67%, O= 38,09%, massa molekul relatif 168±0.5 g/ mol.

  Unsur C, Ar = 12. Unsur H, Ar = 1. Unsur N, Ar = 14 Unsur O, Ar = 16

  % masa = 42,86% mol dalm 100 gr senyaw = 42,86 /12 = 3.57 mol

  %masa= 2,38 % mol = 2,38 / 1 = 2,38 mol

  %massa= 16,67 % mol = 16,67 / 14 = 1.19 mol

  %massa= 38.09 % mol = 38,09 / 16 = 2,38 mol

  Penyelesaian

  Latihan Soal

  1. Vanilin mempunyai komposisi massa sebagai berikut : 63,157% karbon; 5,26 % hidrogen dan 31,57% oksigen. Tuliskan rumus empiris dari vanilin! Ar C = 12, H = 1, dan O = 16. 2. 12,5g sampel suatu senyawa yang hanya mengandung fosfor dan sulfur, dianalisis dan ternyata mengandung 7,04 g fosfor dan 5,46 g sulfur. Bagaimana komposisi persentase senyawa ini? Tuliskan rumus empirisnya! (Ar P=31, S=32)

  Latihan Soal

  4. Suatu unsur X sebanyak 1,12 gram bereaksi dngan unsur Oksigen membentuk 1,60 gram senyawa dengan rumus empiris X O , jika Ar O=16, 2 3 tentukan Ar X.?

  5. Pembakaran senyawa karbon (CxHy) dihasilkan 13.2 gram CO2 dan 6.3 gram H2O jika diketahui Ar O=16, C=12, H=1 dan Mr senyawa tersebut =86 tentukan rumus empris dan rumus molekulnya?.

  6. Suatu senyawa karbon mengandung unsur C, H dan O. pada pembakaran 9,2 gram senyawa tersebut, diperoleh 17,6 g CO dan 10,8 g H O, bila massa 2 2 molekul relatif senyawa tersebut 46, tentukan rumus molekulnya? (Ar, H=1,

  7. Sebnyak 4.88 gram BaCl2 xH2O dipanaskan , maka tersisa 4.16 gram padatan. Bagaimana rumus kimia senyawa hidrat tersebut (Ar Ba=137, Cl=35.5, H=1, dan O=16)

  8. Senyawa hidrat MgSO4.xH2O sebnyak 4.92 dipanaskan sampai air kristaslnya menguap. Jika massa padatan yang tesisa adalah 2.4 gram. Tentukan rumus kimia senyawa hidrat tersbut (Ar Mg=24,

2. Tatanama Senyawa Kimia

  Tatanama Senyawa Kimia

  • Digunakan untuk memberi nama berbagai macam senyawa yang didasarkan pada aturan IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry).
  • Tata nama senyawa dibedakan menjadi:
    • Tata nama senyawa kovalen (nonlogam+nonlogam)

  Tata Nama Senyawa Biner

  •  Senyawa biner adalah senyawa kimia yang hanya terbentuk dari dua

    un
  • Unsur yang terbentuk bisa terdiri atas: unsur logam + bukan logam dan nonlogam + nonlogam. Contoh;

   Logam dan nonlogam (Senyawa Ion) Na dan Cl  NaCl (Natrium klorida)

  a. Penamaan Senyawa Logam dan Nonlogam (Ionik)

  a. Logam + non logam bilok satu jenis

  • Logam yang memiliki satu jenis bilangan oksidasi (Golngn IA, IIA dan IIIA)
  • Tuliskan nama unsur logam tanpa modifikasi, diikuti nama unsur nonlogam dan menambahkan akhiran “ ida

  Contoh

b. Penamaan senyawa logam dan nonlogam Biloks lebih dari satu jenis

  •  Tuliskan nama unsur logam (Indonesia) + besarnya bilangan oksidasi (menggunakan angka

    romawi) diikuti nama unsur nonlogam dan menambahkan akhiran “ida”

  Contoh;

  Unsur Biloks Senyawa Nama Senyawa

Cr +2 CrO Kromium(II) oksida

  • 3 CrCl
  • 3 Kromium(III) oksida Fe +2 FeS Besi(II) su
  • 3 FeF
  • 3 Besi(III) fl

    • Tuliskan nama unsur logam diakhiri dengan huruf “o” jika biloks kecil dan huruf “i” jika biloks besar diikuti nama unsur nonlogam dan menambahkan akhiran “ida”

c. Penamaan Senyawa Nonlogam dan Nonlogam (Kovalen)

1.Penulisan unsur pada senyawa kovalen biner diurutkan berdasarkan urutan tertentu.

  B – Si – C – Sb – As – P – N – H – S – I – Br – Cl – O – F

  Contoh; H dan O  H

2 O bukan OH

  2 H dan N  NH

  3

  bukan H

  3 N

  3. Kemudian, menuliskan jumlah unsur kedua, diikuti dengan nama unsur non-logam kedua dengan diberi akhiran ida.

  4. Jumlah unsur akan dinyatakan dalam bahasa yunani.

  Senyawa AxBy

  Unsur Ax Unsur By

  2

  3

  4 Di Tri Tetra

  1

  2

  3 Mono Di Tri

  Contoh C O

  2

  = Karbon di oksida Sambungan… Tentukan nama kimia senyawa dibawa ini;

  a. SO3

  b. CI4

  c. ZnO

  d. PbCl

c. Penamaan Senyawa Asam - Basa

1. Tatanama Senyawa Asam

  • + Senyawa asam adalah senyawa yang jika dilarutkan dalam air melepaskan ion H Tatanama nya sebagai berikut;

  1. Untuk senyawa asam biner, penamaan dimulai dan kata "asam" diikuti nama sisa asamnya, yaitu anion nonlogam. (sisa asam adalah asam tanpa atom H).

  Contoh: HCl = Asam klorida/hidrogen klorida

1. Tatanama Senyawa Basa

  Senyawa basa adalah senyawa yang menghasilkan ion OH– (ion hidroksida) jika dilarutkan dalam air, mempunyai rasa pahit, dan terasa licin di kulit.

  Aturan penamaannya; 1. Basa memiliki anion OH- dalam senyawanya, ditulis dibelakang.

  2. Anion OH- ditulis sebagai hidroksida pada kata terakhir. - Contoh;

  • +2
  • d. Penamaan Senyawa Poliatom

      Tata nama senyawa yang mengandung ion poliatom adalah sebagai berikut:

      1. Untuk senyawa yang terdiri dari kation logam dan anion poliatom, maka penamaan dimulai dari nama kation logam diikuti anion poliatom.

      Contoh: KNO = Kalium nitrat

      3

    c. Penamaan Senyawa Organik

      Tata nama senyawa organik adalah tata nama senyawa karbon dengan sifat tertentu, dan ditulis dengan nama lazim.

      Latihan Soal

      Berilah nama senyawa – senyawa di bawah ini :

      a. P 2 O 5

      b. Ca(OH) 2

      c. Na 3 PO 4

      d. Na2SO4 Tuliskan rumus kimia dari senyawa berikut ini :

      a. Belerang trioksida

      e. Cl 2 O

      f. Mg 3 N 2

      g. Cr 2 O 3

      h. ZnCl 2

      f. Kalsium nitrat