RENSTRA BAB 1-7
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rencana Strategis Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan merupakan rangkaian kegiatan yang berupaya untuk selalu meningkatkan kualitas organisasi, efisiensi anggaran, optimalisasi SDM, dan pemantauan kinerja. Dalam rencana strategis ini diformulasikan perwujudan pandangan ideal yang akan dicapai dimasa yang akan datang dengan berpedoman pada RPJMD yang telah ada. Untuk itu dibutuhkan dukungan dari seluruh komponen, dari unsur pimpinan dan staf, dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat.
Untuk merealisasikan keinginan dan harapan, rencana tersebut dituangkan dalam visi, misi, tujuan, dan pengukuran kinerja yang berkaitan erat dengan tugas pokok dan fungsi organisasi, secara jelas dan praktis, serta didasarkan pada hasil pengujian faktor internal dan eksternal, sehingga didapatkan rumusan tujuan, alokasi sumber daya, dan pencapaian sasaran yang berguna bagi organisasi dalam kurun waktu yang ditentukan.
Dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil, diperlukan upaya peningkatan kapasitas SDM, peningkatan sarana dan prasarana, perbaikan kualitas kinerja dan penyempurnaan sistem, serta intensitas koordinasi dan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya administrasi kependudukan.
Salah satu instrument untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan prima adalah perumusan rencana strategis (Renstra) yang merupakan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat secara partisipasif antara
(2)
pimpinan dan seluruh komponen organisasi untuk diimplementasikan oleh seluruh jajarannya dalam rangka pencapaian Visi dan Misi Organisasi.
Dalam UU No 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Program
Pembangunan Nasional (SPPN), pada pasal 15 ayat 3, disebutkan bahwa “Kepala
Satuan Kerja Perangkat Daerah menyiapkan rancangan Renstra-SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan berpedoman pada rancangan awal RPJMD .”
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Pemerintah, menyebutkan bahwa Rencana Strategis (Renstra) merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan dengan memperhitungkan potensi, kelemahan, peluang dan kendala atau hambatan.
Perencanaan strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan dirumuskan melalui tahapan dari yang bersifat konseptual sampai dengan yang bersifat teknis/kualitatif dalam rangka untuk menyesuaikan alur waktu masa berlakunya renstra yang ada pada Dinas Kependudukan dan Pencaatatan Sipil Kabupaten Pacitan tahun 2011 – 2016 yang telah diadakan perubahan tahun 2014.
Dengan perencanaan strategi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan diharapkan dapat dikomunikasikan kepada seluruh jajaran dan unit kerja dilingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan dan juga kepada lembaga/Dinas instansi yang berkaitan. Diharapkan berbagai perubahan, perkembangan konotasinya menjadi tantangan baru boleh timbul dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal) terjadi secara berkala dapat disikapi dengan arif dan bijaksana sesuai dengan rumusan perencanaan strategik ini. Semangat kompetitif dan inovatif ini dan penguasaan ilmu serta teknologi oleh
(3)
Pacitan perlu dibina dikembangkan dan diberdayakan melalui penciptaan iklim kerja yang kondusif dan organisasi yang terus belajar.
1.2 Landasan Hukum
Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan adalah :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara;
4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 125, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Nomor 3 Tahun 2005 menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
7. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah
dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaran Pemerintah Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
(4)
12. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP);
13. Peraturan Presiden No. 37 tahun 2007 tentang pelaksanaan UU No. 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan;
14. Peraturan presiden No. 25 tahun 2008 tentang persyaratan dan tatacara pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil;
15. Peraturan Presiden No. 26 Tahun 2009 tentang pelaksanaan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan secara Nasional;
16. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
17. Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 Tentang Perubahan atas Permendagri 13 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
18. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA SKPD)
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil di Daerah;
20. Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2005 Tentang Tata cara Perencanaan Pembangunan daerah Kabupaten Pacitan;
21. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 18 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintah Kabupaten Pacitan;
22. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 20 Tahun 2007 tentang Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Pacitan;
23. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 21 Tahun 2007 tentang Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pacitan;
24. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 22 Tahun 2007 tentang Organisasi Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Pacitan;
25. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pacitan;
26. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 5 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Pacitan Tahun 2005 – 2025;
27. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Pambangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pacitan Tahun
(5)
28. Keputusan Bupati Pacitan Nomor 188.45/240.B/408.21/2011 tentang Pengesahan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2011-2016;
1.3. Maksud dan Tujuan 1.3.1. Maksud
Rencana strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di susun untuk mewujudkan dokumen perencanaan sebagai penjabaran visi, misi dan program pembangunan dalam RPJMD kedalam visi, misi dan kegiatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil, yang akan digunakan sebagai dasar, pedoman dan acuan pelaksanaan kegiatan, dalam penyelengaraan pembangunan di bidang administrasi kependudukan, selama kurun waktu 5 ( lima ) tahun, mulai Tahun 2011 sampai Tahun 2016.
1.3.2. Tujuan
Tujuan Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah :
a. Mewujudkan perencanaan dan penganggaran terpadu berbasis kinerja sebagai bahan / dasar dalam penyusunan Rencana Anggaran Kegiatan ( RAK ).
b. Melaksanakan Tupoksi secara normatif berdasarkan peraturan perundang – undangan, guna menciptakan good governance dan clear governance.
c. Membangun penilaian kinerja yang terukur, transoaran dan akuntabel sebagai bahan / dasar penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pelaksana ( LAKIP )
(6)
d. Menciptakan mekanisme pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan sebagai bahan / dasar penyusunan Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ), dan
e. Sebagai bahan / dasar Evaluasi dan Laporan Tahunan Penyelengara Pembangunan di bidang administrasi kependudukan
1.4 Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan pemahaman rencana strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan tahun 2011 – 2016 dapat dijelaskan kerangka penyusunannya dengan sistematika sebagau berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini memuat latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan tahun 2011 – 2016
BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN, TUGAS DAN FUNGSI
Memuat tugas, fungsi, struktur organisasi, sumber daya, kinerja pelayanan serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan tahun 2011 – 2016
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Memuat identifikasi permasalahan, telaah visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Telaahan restra K/L dan Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, telaahan rancangan tata ruang
(7)
wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis serta penentuan isu – isu strategis di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan tahun 2011 – 2016.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Memuat rumusan pernyataan visi dan misi, tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD yang mengacu pada misi misi Bupati dan Wakil Bupati serta RPJMD Kabupaten.
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Memuat rencana program / kegiatan SKPD selama 5 tahun kedepan, yang dilengkapi dengan indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif SKPD.
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Memuat indikator kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang secara langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun kedepan sebagai komitgmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD
BAB VII PENUTUP
Dalam bab ini memuat dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan 5 (lima) tahunan kependudukan dan pencatatan disertai catatan dan harapan
(8)
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksana bidang Pelayanan kependudukan, dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah . Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan pemerintah dan pembangunan, melaksanakan urusan Kepandudukan dan Pencatatan Sipil berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat dan pemerintah propinsi Jawa Timur.
Tugas pokok dan fungsi dinas kependudukan dan pencatatan sipil berdasarkan Peraturan No 37 tahun 2007 pasal 27 ayat ( 1 ) mengatakan bahwa menyelenggarakan administrasi kependudukan di kabupaten / kota, perlu dibentuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, sebagai Instansi pelaksana, yang diatur dengan peraturan daerah. Dimana nomenklatur Dinas telah diperbaharui dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2011 tentang Perubahan atas peraturan daerah nomor 20 tahun 2007 tentang Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Pacitan.
Peraturan Daerah No 20 tahun 2007 mengatur tentang organisasi Dinas Daerah yang didalamnya termasuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dan ditindak lanjuti penjabaranya masing – masing Dinas dengan Peraturan Bupati.
Berdasarkan Peraturan Bupati No. 48 tahun 2007 yang mengatur tentang uraian tugas, fungsi dan tata kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
(9)
KEPALA DINAS
JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIS
SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIANSUB BAGIAN PROGRAM, EVALUASI & PELAPORANSUB BAGIAN KEUANGAN
BIDANG PERKEMBANGAN PENDUDUK BIDANG PENCATATAN SIPIL
SEKSI PERKEMBANGAN DAN PERENCANAAN PENDUDUK SEKSI PELAYANAN AKTA
SEKSI INFORMASI PENDUDUK SEKSI PENCATATAN AKTA
UPT PELAYANAN KEPENDUDUKAN
BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
SEKSI IDENTITAS PENDUDUK
SEKSI PERPINDAHAN PENDUDUK
melalui Sekretaris Daerah. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil. b. Penyelenggaraan urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta
pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugasnya.
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsi.
Adapun susunan struktur organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan adalah sebagai berikut:
(10)
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terdiri dari : 1) Kepala Dinas
2) Sekretaris
3) Bidang administrasi kependudukan 4) Bidang perkembangan penduduk 5) Bidang pencatatan sipil
6) Unit pelaksana teknis pelayanan kependudukan 7) Kelompok jabatan fungsional
2.1.1. KEPALA DINAS
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksana pembangunan di bidang Kependudukan, dipimpin oleh Kepala Dinas yang mepunyai tugas melaksanakan urusan Administrasi Kependudukan berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan, dengan menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang administrasi kependudukan
b. Penyekanggara di bidang administrasi kependudukan dan pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugasnya
c. Pembinaan dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang administrasi kependudukan
2.1.2. SEKRETARIS
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi dimaksud, Kepala Dinas dibantu oleh seorang sekretaris.
(11)
b. Pelaksanaan surat – menyurat, kearsipan dan perpustakaan
c. Pembinaan dan pengembangan serta pengelolaan administrasi kepegawaian.
d. Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi keuangan
e. Pemyusunan program kerja dan pelaporan serta pengendalian dan evaluasi
2.1.3. SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
Sub bagian umum dan kepegawaian mampunyai tugas :
a. Melaksanakan pengelolaan surat – menyurat, tata naskah dinas, tata kearsipan, urusan rumah tangga, keamanan kantor dan penyelenggaraan upacara, pertemuan, rapat dinas dan kepustakaan;
b. Melaksanakan tugas – tugas keprotokolan dan administrasi perjalanan dinas;
c. Melaksanakan analisa kebutuhan dan pengadaan serta pengadministrasian perlengkapan kantor dan perbekalan lain serta inventarisasi terhadap barang – barang;
d. Melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawaban atas barang inventaris;
e. Melaksanakan administrasi kepegawaian yang meliputi pengumpulan data kepegawaian, buku induk pegawai, mutasi, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pembinaan karier, pengurusan penghargaan dan kesejahteraan pegawai serta pensiun pegawai;
f. Mengelola administrasi tentang kedudukan dan hak pegawai, menyusun administrasi dan evaluasi kepegawaian serta penyiapan bahan pembinaan pegawai;
(12)
g. Menyiapkan dan mengusahakan peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan disiplin pegawai;
h. Melaksanakan koordinasi pengembangan kualitas sumber daya aparatur dengan instansi pelaksana pendidikan dan pelatihan;
i. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi ketatausahaan, keprotokolan, rumah tangga, pengadaan dan kepegawaian;
j. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2.1.4. SUB BAGIAN PROGRAM, EVALUASI DAN PELAPORAN
Sub bagian program, evaluasi dan pelaporan, mempunyai tugas:
a. Menyiapkan dan mengendalikan bahan dalam rangka perumusan rencana dan program pembangunan di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil; b. Melaksanakan tata laksana program, evaluasi dan pelaporan;
c. Mengadakan evaluasi dan pengendalian terhadap pelaksanaan program dan anggaran;
d. Menyusun laporan kegiatan bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil; e. Mendokumentasikan data hasil pelaksanaan program dan evaluasi bidang
Kependudukan dan Pencatatan Sipil;
f. Melaksanakan pengelolaan data statistik bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil;
g. Melaksanakan koordinasi kegiatan penelitian dan pengembangan dengan instansi pelaksana peneliti dan pengembangan;
h. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai
(13)
2.1.5. SUB BAGIAN KEUANGAN
Sub bagian keuangan, mempunyai tugas:
a. Menghimpun dan mengelola data. Menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja dinas;
b. Melaksanakan pengelolaan anggaran;
c. Melaksanakan pembukuan perhitungan anggaran dan verivikasi serta perbendaharaan;
d. Menyiapkan keuangan perjalanan dinas dan biaya – biaya lain sebagai pengeluaran dinas;
e. Melaksanakan evaluasi, menyusun laporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan keuangan;
f. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2.1.6. BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
Bidang Administrasi Kependudukan, mempunyai tugas:
a. Pelaksanaan pelayanan biodata dan nomor induk kependudukan; b. Pelaksanaan pelayanan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga; c. Pelaksanaan sosialisasi dan pendataan identitas penduduk;
d. Penyiapan bahan pelaksanaan hubungan antar lembaga dalam rangka penerbitan identitas penduduk;
e. Pelaksanaan pendaftaran perpindahan penduduk inter dan intra daerah; f. Pelaksanaan pendaftaran perpindahan penduduk musiman.
(14)
2.1.7. SEKSI IDENTITAS PENDUDUK
Seksi Identitas Penduduk, mempunyai tugas :
a. Menyiapkan pelaksanaan pelayanan biodata dan nomor induk kependudukan;
b. Menyiapkan pelaksanaan pelayanan KTP dan KK
c. Menyiapkan pelaksanaan sosialisasi kependudukan dan kartu keluarga d. Menyiapkan bahan pelaksanaan hubungan antar lembaga dalam rangka
penerbitan identitas penduduk
e. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan bidang identitas penduduk,
f. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Administrasi Kependudukan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2.1.8 SEKSI PERPINDAHAN PENDUDUK
Seksi perpindahan Penduduk mempunyai tugas :
a. Menyiapkan bahan pelaksanaan, pendaftaran perpindahan penduduk inter daerah
b. Menyiapkan bahan pelaksanaan pendaftaran penduduk intra daerah
c. Menyiapkan bahan pelaksanaan pendaftaran perpindahan penduduk musiman
d. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan bidang perpindahan musiman
e. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Administrasi Kependudukan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(15)
2.1.9 BIDANG PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN
Bidang perkembangan kependudukan mempunyai tugas :
a. Perencanaa dan evaluasi pelaksanaan penyusunan struktur, jumlah dan komposisi penduduk,
b. Penyiapan evaluasi pelaksanaan penurunan mordibitas dan mortalitas penduduk,
c. Pelaksanaan hubungan antar lembaga dalam rangka pengarahan kualitas penduduk,
d. Pengembangan sarana dan prasarana kependudukan, e. Pengembangan program aplikasi kependudukan,
f. Pelaksanaan hubungan antar lembaga dalam rangka pengembangan sistem dan teknologi penduduk.
2.1.10. SEKSI PERKEMBANGAN DAN PERENCANAAN PENDUDUK
Seksi perkembangan dan perencanaan penduduk, mempunyai tugas:
a. Menyiapkan bahan perencanaan pelaksanaan penyusunan struktur, jumlah dan komposisi penduduk,
b. Menyiapkan evaluasi pelaksanaan penurunan mordibitas dan mortalitas penduduk,
c. Menyiapkan bahan hubungan antar lembaga dalam rangka pengarahan kualitas penduduk,
d. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan bidang perkembangan dan perencanaan penduduk,
e. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang perkembangan kependudukan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(16)
2.1.11. SEKSI INFORMASI PENDUDUK
Seksi informasi penduduk mempunyai tugas :
a. Manyiapkan bahan pengembangan sarana dan prasarana kependudukan, b. Menyiapkan bahan pengembangan program aplikasi kependudukan,
c. Menyiapkan bahan pelaksanaan hubungan antar lembaga dalam rangka pengembangan sistem dan teknologi informasi kependudukan,
d. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan bidang informasi kependudukan
e. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang perkembangan kependudukan sesuai dengan tugas dan fungsinya
2.1.12. BIDANG PENCATATAN SIPIL
Bidang pencatatan sipil mempunyai tugas:
a. Pelaksanaan pelayanan pendaftaran akta kelahiran, perkawinan, perceraian, kematian, pengangkatan anak, pengakuan anak dan pengesahan anak,
b. Pelaksanaan pelayanan pendaftaran pembatalan dan perubahan akta, c. Pelaksanaan pencatatan akta pencatatan sipil kedalam buku register
pencatatan sipil,
d. Pelaksanaan penyusunan, penataan dan pemeliharaan arsip catatan sipil, e. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang memerlukan salinan, kutipan
kedua dan perubahan pencatatan sipil.
f. Pelaksanaan sosialisasi di bidang pencatatan sipil
g. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan atau seluruh kegiatan pencatatan dan pendataan sipil.
(17)
2.1.13. SEKSI PELAYANAN AKTA
Seksi pelayanan akta mempunyai tugas :
a. Menyiapkan bahan pelaksanaan pelayanan pendaftaran akta kelahiran, b. Menyiapkan bahan pelaksanaan pelayanan pendaftaran akta perkawinan, c. Menyiapkan bahan pelaksanaan pelayanan pendaftaran akta perceraian, d. Menyiapkan bahan pelaksanaan pelayanan pendaftaran akta kematian, e. Menyiapkan bahan pelaksanaan pelayanan pendaftaran akta
pengangkatan anak,
f. Menyiapkan bahan pelaksanaan pelayanan pendaftaran akta pengakuan dan pengesahan anak,
g. Menyiapkan bahan pelaksanaan pelayanan pendaftaran pembatalan dan perubahan akta,
h. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan bidang pelayanan akta,
i. Melaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang pencatatan sipil sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2.1.14. SEKSI PENCATATAN AKTA
Seksi pencatatan akta mempunyai tugas :
a. Melaksanakan pencatatan akta catatan sipil ke dalam buku regester pencatatan sipil;
b. Melaksanakan penyusunan, penataan dan pemeliharaan arsip pencatatan sipil;
(18)
c. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang memerlukan salinan, kutipan kedua dan perubahan akta pencatatan sipil;
d. Melaksanakan sosialisasi di bidang pencatatan sipil;
e. Melaksanakan pelaporan akta seluruh kegiatan pencatatan dan pendataan pencatatan sipil;
f. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan bidang pencatatan akta;
g. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang pencatatan sipil sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2.1.15 UPT PELAKSANA TEKNIS PELAYANAN KEPENDUDUKAN
UPT pelayanan kependudukan mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana program kegiatan pelayanan kependudukan, b. Melaksanakan pelayanan KTP dan KK,
c. Melaksanakan sosialisasi dan pendataan identitas penduduk,
d. Menyiapkan bahan pelaksanaan hubungan antar lembaga dalam rangka penerbitan identitas penduduk,
e. Melaksanakan pendaftaran perpindahan penduduk,
f. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pelayanan kependudukan,
g. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2.2. SUMBERDAYA SKPD
(19)
Sumber daya manusia yang dimiliki Dinas Kependukukan dan Pencatatan Sipil dalam menjalankan tugas dan fungsinya adalah sebagai berikut :
1. Pejabat struktural yang ada, tidak mempunyai latar belakang pendidikan administrasi kependudukan, sehingga dalam melaksanakan tugas berdasarkan pembelajaran aturan dan perundang – undangan yang ada melalui rapat – rapat, pendidikan dan latihan serta sosialisasi yang baik yang diadakan oleh pusat maupun provinsi.
2. Sebagian besar operator tidak mempunyai latar belakang pendidikan Pranata Computer, sehingga dalam melaksanakan tugas diberi bekal melalui pendidikan dan latihan operator baik mengikuti atau mendatangkan dari pusat. 3. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan memiliki personil / tenaga sejumlah 42 (empat puluh dua ) orang, terdiri laki – laki 29 ( dua puluh sembilan ) orang dan 13 ( tiga belas ) perempuan. Perincian sumberdaya yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan dalam menjalankan tugas dan fungsinya adalah sebagai berikut:
1) Keadaan pegawai berdasarkan jabatan :
a) Pejabat eselon II : 1 Orang
b) Pejabat eselon III : 4 Orang
c) Pejabat eselon IV : 9 Orang
d) Staf : 16 Orang
e) PTT : 12 Orang
Grafik perbandingan pegawai berdasarkan jabatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan dapat juga dilihat seperti pada tabel 2.1.
(20)
TABEL 2.1
GRAFIK PERBANDINGAN PEGAWAI BERDASARKAN JABATAN
keadaan pegawai berdasarkan jabatan 0
2 4 6 8 10 12 14 16
Pejabat eselon II Pejabat eselon III Pejabat eselon IV Staf
PTT
2) Keadaan pegawai berdasarkan pangkat / golongan :
a) Golongan IV : 5 Orang
b) Golongan III : 17 Orang
c) Golongan II : 8 Orang
d) Golongan I : 0 Orang
e) PTT : 12 Orang
(21)
GOLONGAN IV GOLONGAN III GOLONGAN II GOLONGAN I PTT 0
2 4 6 8 10 12 14 16 18
TABEL 2.2
GRAFIK PEGAWAI BERDASARKAN PANGKAT / GOLONGAN
Series 1
GOLONGAN
JU
M
LA
H
3) Keadaan pegawai berdasarkan pendidikan :
a) SD : 0 Orang
b) SLTP : 0 Orang
c) SLTA : 19 Orang
d) D3 : 2 Orang
e) S1 : 16 Orang
(22)
SD SLTP SLTA D3 S1 S2 0
2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
TABEL 2.3
GRAFIK PEGAWAI BERDASARKAN PENDIDIKAN
SLTP
PENDIDIKAN
JU
M
LA
H
2.2.2. Sarana dan Prasarana
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan memiliki sarana dan prasarana kantor sebagai berikut :
1. Gedung dan tanah
Luas bangunan perkantoran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 490 m2, diatas tanah seluas 630 m2, dengan rincian :
a. Ruang kepala dinas b. Ruang sekretaris
c. Ruang kesekretariatan ( 3 Kasubag + Staf ) d. Ruang server pelayanan / computer
e. Ruang pelayanan ( pendaftaran, operator dan ruang tunggu ) f. Ruang bidang ( 3 Kabid )
g. Ruang seksi ( 6 Kasi + Staf ) h. Ruang pertemuan
(23)
Kondisi ruangan dimaksud belum memenuhi standar ( luasnya ), terutama ruang arsip, kesekretariatan, ruang server / computer, ruang bidang, ruang seksi, dan ruang rokok. Kondisi tanah yang tersisa tidak cukup untuk parkir kendaraan milik karyawan apalagi milik pemohon.
2. Kendaraan bermotor
Kendaraan bermotor dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan yang dimiliki saat ini berjumlah 6 Unit, dengan rincian sebagai berikut :
a. Roda 4 : 3 Unit
b. Roda 2 : 11 Unit ( 3 tidak layak )
3. Mesin peralatan kantor
Dinas Kependudukan dan Pencatatn Sipil Kabupaten Pacitan memiliki mesin peralatan kantor yang cukup banyak, jumlah mesin peralatan kantor tersebut ada, dengan rincian sebagai berikut:
a. Mesin ketik manual : 1
b. Mesin ketik elektronik : 1
c. Computer pelayanan : 39
d. Mesin laminating : 4
e. Mesin scaner : 5
f. Mesin printer : 42
g. Note book : 15
(24)
4. Peralatan rumah tangga
Adapun rincian peralatan rumah tangga Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah sebagai berikut :
1. Almari besi : 2
2. Filling Besi/ metal : 12
3. Brand kas : 1
4. Rak arsip : 39
5. Lemari makan : 1
6. Rak server : 1
7. Papan visuil : 3
8. Alat penghancur kertas : 1
9. Panel pameran : 1
10. Baleho : 2
11. Binding machine : 2
12. Almari kayu : 1
13. Kursi kayu / rotan bambu : 2
14. Meja rapat : 5
15. Meja tulis : 25
16. Meja telepon : 1
17. Kursi rapat : 40
18. Kursi Tamu : 3
19. Kursi putar : 17
20. Meja komputer : 10
(25)
23. Kipas angin : 6
24. Sound sistem : 1
25. TV : 4
26. Tabung gas : 1
27. Kain penghias ruangan / Pias : 1
28. Air Purifier : 1
29. Meja Kerja Pejabat Eselon II : 1
30. Meja Kerja Pejabat Eselon : 4
31. Meja Kerja Pegawai Non Struktural : 1
32. Lemari buku untuk Arsip Dinamis : 4
33. Camera + Attachmen : 1
34. Proyektor + Attechmen : 3
35. Intercom Unit : 3
36. Tape Recorder : 2
37. Camera Elektronic : 1
38. Microphone : 2
39. Megaphone : 1
40. Pesawat Telepon : 1
41. Facsimile : 1
42. Bangunan Gedung : 1
43. Instalasi Listrik : 1
5. Peralatan di tingkat kecamatan
a. Computer : 12 Unit
(26)
2.2.3. TATA KERJA
Tata kerja Dinas Kependuduka dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan adalah sebagai berikut :
1. Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya masing – masing dan apabila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah – langkah yang diperlukan sesuai peraturan yang berlaku.
2. Setiap pimpinan organisasi bertanggung – jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahanya masing – masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi tugas bawahannya.
3. Setiapa pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung-jawab kepada atasan masing – masing dan menyiapkan laporan berkala.
4. Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahannya, wajib diolah dan digunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan memberi petunjuk kepada bawahannya.
5. Wajib mengadakan rapat berkala, dalam rangka memberikan bimbingan dan arahan terhadap bawahannya serta menciptakan keharmonisan kerja dan peningkatan produktifitas kerja.
2.2.4. ASET / MODAL Unit Modal Usaha :
1. Penerbitan dokumen Biodata, KK dan KTP
(27)
4. Penataan arsip dokumen kependudukan 5. Penyediaan informasi data kependudukan 6. Konselinng dan sosialisasi
2.3. KINERJA PELAYANAN
a. Peningkatan kapasitas kelembagaan
b. Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
c. Konsulidasi pembangunan database kependudukan menggunakan SIAK d. Pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil
e. Peningkatan sarana dan prasarana
f. Peningkatran pelayanan administrasi kantor
g. Menyelenggarakan pelatihan petugas registrasi desa / kelurahan dan kecamatan
h. Sosialisasi administrasi kependudukan
i. Melaksanakan kerja sama dengan kantor Kementerian Agama dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan serta Instansi terkait lainnya
j. Memberikan bimbingan dan konseling pada masyarakat
Tabel 2.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Kabupaten Pacitan
(28)
ke-0 dan Fungsi Dinas DukCapil SPM et IKK Indika tor Lainny a 1
2011 20122 20133 20144 201155 20111 20122 20133 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (12) (13) (14)
Pelayanan Dokumen Kependudukan 1.
1
Rasio penduduk ber-KTP per satuan penduduk
0,71 0,74 0,87 0,88 0,89 0,75 0,87 0,92
1. 2
Bayi berakte kelahiran(%) 97 99 100 100 100 98,0
1
100 100
1. 3
Pasangan berakte nikah(%) 100 100 100 100 100 100 100 100
1. 4
Kepemilikan KTP (%) 71,1
0 74,6 5 87,6 0 88,7 5 89,4 8 75,4 2 87,5 4 92,2 0 1. 5
Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk (%)
64,7 9 71,4 6 75,8 0 78,8 8 81,3 0 64,9 4 72,9 5 77,2 5 1. 6
Kepala Keluarga yang memiliki Kartu Keluarga (%) 85,8 8 87,2 3 90,1 1 92,5 6 95,5 6 86,8 5 88,6 5 91,5 5 1. 7
Penerapan KTP Nasional berbasis NIK suda h suda h suda
h sudah sudah sudah sudah sudah
(29)
Berdasarkan Data di atas menunjukkan bahwa Indikator Kinerja Pembangunan Daerah (RPJMD) pada urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil menunjukkan perkembangan sebagai berikut :
1 .
Pelayanan Urusan Wajib
1. Rasio penduduk ber-KTP per satuan penduduk
Realisasi pencapaian kinerja pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan pada indikator rasio penduduk ber KTP per satuan penduduk untuk ralisasi capaian pada tahun 2011, 2012 dan 2013 mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan target tahun 2011, 2012 dan 2013.
2. Bayi berakte kelahiran (%)
Realisasi pencapaian kinerja pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan pada indikator bayi berakte kelahiran, realisasi capaian pada tahun 2011dan 2012 mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan target tahun 2011 dan 2012 sedangkan realisasi/target capaian pada tahun 2013 sudah 100 %, hal ini didukung adanya Surat Keputusan Bersama (SKB) 8 Menteri dan Peraturan Bupati tentang fasilitasi kepemilikan Akta Kelahiran anak di sarana pelayanan Kesehatan.
3. Pasangan berakte nikah(%)
Capaian kinerja indikator pasangan berakte nikah pada tahun 2011, 2012 dan 2013 telah mencapai target 100 % atau sama dengan capaian 2011, 2012 dan 2013, yang dikarenakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan hanya menangani Akta Nikah bagi yang Non Muslim.
(30)
4. Cakupan penerbitan KTP (%)
Realisasi pencapaian kinerja pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan pada indikator Kepemilikan KTP ralisasi capaian pada tahun 2011, 2012 dan 2013 mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan target tahun 2011, 2012 dan 2013.
5. Cakupan penerbitan akta kelahiran (%)
Realisasi pencapaian kinerja pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan pada indikator Penerbitan kutipan akta kelahiran, ralisasi capaian pada tahun 2011, 2012 dan 2013 mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan target tahun 2011, 2012 dan 2013.
6. Kepala Keluarga yang memiliki Kartu Keluarga (%)
Realisasi pencapaian kinerja pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan pada indikator kepemilikan Kartu Keluarga, ralisasi capaian pada tahun 2011, 2012 dan 2013 mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan target tahun 2011, 2012 dan 2013.
7. Penerapan KTP Nasional berbasis NIK
Capaian kinerja indikator penerapan KTP Nasional berbasis NIK pada
tahun 2011, 2012 dan 2013 adalah mencapai 100% karena dari tahun 2010 telah menerapkan KTP Nasional berbasis NIK.
(31)
Tabel 2.2
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan
Uraian Anggaran Pada Tahun
Ke-2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3)
Pendapatan Daerah
Pendapatan Asli Daerah 310.520.000,00 296.230.000,00 325.450.000,00
Hasil retribusi Daerah 310.520.000,00 296.230.000,00 325.450.000,00
BELANJA DAERAH 2.476.406.441 3.459.364.793 4.405.357.649 1. Belanja Tidak Langsung
Belanja Pegawai 1.376.406.441 1.654.364.793 1.775.357.649,00
2. Belanja Langsung 1.100.000.000,00 1.805.000.000,00 2.630.000.000,00
Belanja Pegawai 144.775,00 324.250,00 369.675
Belanja barang dan jasa 45.399.035 1.165.060,00 542.319.870
Belanja modal 11.650.040 261.760,00 149.971.088
Total 3.886. 926. 441 6.385.594.793 7.360. 807. 649
(32)
2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN SKPD
Berdasarkan hasil analisis Renstra K/L, Provinsi, telaahan RT/RW dan analisis terhadap KLHS dapat disimpulkan bahwa tantangan dan peluang yang dihadapi dalam memberikan pelayanan / pengembangan pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada 5 ( lima ) tahun mendatang adalah sebagai berikut:
a. Tantangan
1. Kondisi geografis, tipografis kabupaten Pacitan yang kurang menguntungkan, sehingga muncul tuntutan masyarakat akan pendekatan dan pelayanan yang prima.
2. Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, sehingga kepemilikan dan pemahaman akan pentingnya dokumen kependudukan masih kurang.
3. Tingginya mobilitas penduduk
4. Sarana dan prasarana yang kurang memadai / belum memenuhi standart, sehingga kinerja pelayanan belum optimal
5. Kelembagaan belum sampai ke tingkat Kecamatan dan Desa, sehingga dalam melaksanakan belum optimal.
b. Peluang
1. Adanya tuntutan masyarakat akan pendekatan dan pelayanan prima, mendorong untuk meningkatkan profesionalisme aparatur dan melakukan inovasi pelayanan
2. Dokumen kependudukan merupakan kebutuhan dasar yang wajib dimiliki setiap penduduk
3. Adanya keharusan melampirkan dokumen kependudukan dalam suatu kegiatan pelayanan publik
4. Adanya program nasional tentang penerapan e-KTP
5. Adanya kerja sama dengan Institusi yang terkait, sehingga dapat kami sajikan macam pelayanan, perkiraan kebutuhan pelayanan dan
(33)
arahan lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
a. Pelayanan dokumen kependudukan melelui SIAK online, di tingkat Kecamatan melalui desa / kelurahan
b. Pelayanan informasi data Kependudukan melalui SIAK , bagi institusi / lembaga yang membutuhkan
c. Pengelolaan arsip dokumen kependudukan sesuai dengan standar kearsipan nasional.
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD
.1.1. Permasalahan – permasalahan pelayanan yang dihadapi
(34)
Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan pelayanan adalah sebagai berikut :
a. Tingkat kesadaran masyarakat yang rendah, terutama dalam proses pengurusan dokumen terutama dalam kehadiran dan informasi data b. Kurangnya sarana dan prasarana yang dimiliki, terutama tenaga
yang profesional dan sarana peralatan di kecamatan dan desa / kelurahan
c. Pelaksanaan sistem yang belum merata di tingkat kecamatan, terutama tata – cara dan persyaratan pengajuan dokumen / pemahaman petugas kurang
d. Database kependudukan yang ada belum akurat dan lengkap.
.1.2. Faktor – faktor yang mempengaruhi
Faktor – faktor yang mempengaruhi permasalahan dalam penyelenggaraan pelayanan adalah :
1. Tingkat pendidikan masyarakat yang rendah, jarak pelayanan yang jauh dan data yang berubah – ubah.
2. Ketersediaan anggaran kurang 3. Kekurangan SDM yang berkualitas
4. Hasil pemutakhiran data penduduk belum / kurang maksimal sehingga data base kependudukan belum optimal.
.2. Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Penyusunan Rencana Strategi SKPD sangat dipengaruhi dan merupakan penjabaran yang lebih detail dari perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Pacitan sehingga semua langkah – langkah yang disusun dalam Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sejalan dngan Rencana Pembangunan Jangaka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pacitan Tahun 2011 – 2016.
(35)
3.2.1. Tugas dan Fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang terkait dengan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah.
Visi Pemerintah Kabupaten Pacitan
“ TERWUJUDNYA MASYARAKAT PACITAN YANG SEJAHTERA “
Misi Pemerintah Kabupaten Pacitan
1. Profesionalisme birokrasi dalam rangka meningkatkan pelayanan prima dan mewujudkan tata pemerintahan yang baik, 2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,
3. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan masyarakat,
4. Meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi yang bertumpu pada potensi unggulan,
5. Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar,
6. Pengembangan tatanan kehidupan masyarakat yang berbudaya berkepribadian dan memiliki keimanan serta memantapkan kerukunan umat beragama.
.2.2. Faktor – foktor penghambat dan pendorong pelayanan yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi Kepala Daerah
a. Faktor Penghambat
1. Kondisi geografis dan topografis yang kurang menguntungkan 2. Sarana dan prasarana yang belum memenuhi standart
3. Tingkat pendidikan masyarakat yang masih rendah
4. Peran serta institusi terkait dari tingkat desa / kelurahan s/d di kabupaten belum optimal.
b. Faktor Pendorong
1. Adanya peraturan dan perundang – undangan yamg mengatur pelaksanaan administrasi kependudukan mulai dari UU, PP, PerPres, KepMendagri, Perda, dan Perbub.
2. Adanya mekanisme kerja ( Junis, SPP, SPM, dan SOP ) 3. Adanya motivasi dan dedikasi karyawan yang tinggi
.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi / Kabupaten / Kota .3.1. Pemerintahan / kementerian
(36)
Pemerintah berkewajiban dan bertanggungjawab menyelenggarakan administrasi kependudukan secara nasional dilakukan oleh menteri dengan kewenangan meliputi :
a. Koordinasi antar instansi dalam urusan administrasi kependudukan b. Penetapan sistem, pedoman, dan standar pelaksanaan administrasi
kependudukan
c. Sosialisasi administrasi kependudukan
d. Pemberian bimbingan, supervisi, dan konsultasi pelaksanaan urusan administrasi kependudukan
e. Pengelolaan dan penyajian data kependudukan berkala nasional dan
f. Percetakan, penerbitan dan distribusi dokumen kependudukan g. Dokumen SARPRAS, jaringan online serta IT
.3.2. Pemerintah Provinsi
Pemerintah Provinsi berkewajiban dan bertanggung jawab menyelenggarakan urusan administrasi kependudukan, yang dilakukan oleh gubernur dengan kewenangan meliputi:
a. Koordinasi penyelenggaraan urusan administrasi kependudukan b. Pemberian bimbingan, supervisi, dan konsultasi pelaksana
pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil
c. Pembinaan dan sosialisasi penyelenggaraan administrasi kependudukan
d. Pengelolaan dan penyajian data kependudukan berskala provinsi dan
e. Koordinasi pengawas atas penyelenggaraan administrasi kependudukan
.3.3. Pemerintah Kabupaten / Kota
Pemerintah Kabupaten / Kota berkewajiban dan bertanggung jawab menyelenggarakan urusan administrasi kependudukan, yang dilakukan oleh Bupati / Kota dengan kewenangan meliputi :
a. Koordinasi penyelenggara administrasi kependudukan
b. Pembentukan instansi Pelaksana yang tugas dan fungsinya di bidang administrasi kependudukan
Bab III-36
(37)
c. Pengaturan teknis penyelenggaraan administrasi kependudukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan
d. Pembinaan dan sosialisasi penyelenggaraan administrasi kependudukan
e. Pelaksanaan kegiatan pelayanan masyarakat di bidang administrasi kependudukan
f. Penugasan kepada desa untuk menyelenggarakan sebagian urusan administrasi kependudukan berdasarkan asas tugas pembantuan g. Pengelolaan dan penyajian data kependudukan berskala
kabupaten / kota dan
h. Koordinasi pengawasan atas penyelenggaraan administrasi kependudukan
Dengan kewenangan yang ada pemerintah melalui Instansi Pelaksana mempunyai kewajiban :
1. Mendaftar peristiwa kependudukan dan mencatat peristiwa penting 2. Memberikan pelayanan yang sama kepada setiap penduduk atas
pelaporan peristiwa kependudukan dan peristiwa penting 3. Menerbitkan dokumen kependudukan
4. Mendokumentasikan hasil pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil
5. Menjamin kerahasiaan dan keamanan data atas peristiwa kependudukan dan peristiwa penting
6. Melakukan verivikasi dan validasi data dan informasi yang disampaikan oleh penduduk dalam pendaftaran dan pencatatan sipil.
Dengan kewenangan dan kewajiban tersebut, pemerintah mempunyai program prioritas / unggulan yang diamanatkan untuk dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten / kota yaitu sebagai berikut : a. Pemutakhiran database kependudukan
b. Pelaksanaan E-KTP c. Pengembangan SIAK
d. Pengelolaan data kependudukan e. Pengelolaan kearsipan
(38)
.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Faktor – faktor penghambat dan pendorong bagi Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil yang mempengaruhi permasalahan pelayanan, ditinjau dari implikasi rencana tata ruang wilayah (RT/RW) dan kajian lingkungan hidup strategis adalah sebagai berikut :
a. Kegiatan ekonomi yang tidak memerlukan dukungan lahan relatif luas;
b. Pengembangan lahan ketat karena terkait dengan fungsi sebagai kawasan perlindungan bagi wilayah bawahannya;
c. Kondisi lahan di wilayah Tengah yang rawan longsor, menyebabkan wilayah ini relatif kurang berkembang, sehingga interaksi antara wilayah Utara dan Selatan relatif rendah
d. Wilayah Kars Pacitan Barat yang terletak di wilayah Selatan – Barat merupakan kawasan Kars kelas 1, sehingga di wilayah ini tidak boleh dilakukan kegiatan pertambanggan
e. Kegiatan ekonomi diarahkan pada pemberdayaan ekonomi lokal dengan sektor periwisatasebagai sektor pengerak di hilir yang pada akhirnya akan menarik sektor – sektor primer untuk berkembang ( misalnya: perikanan laut, lobster, melinjo, janggelan, jeruk, batu aji, keramik, dan gerabah ).
f. Pelayanan fasilitas dan prasarana perkotaan hendaknya dilakukan dengan sistem banyak pusat, meskipun dengan skala yang lebih rendah, dan
g. Prioritas pemgembangan ditekankan pada wilayah Selatan dengan penekanan fungsi Utama pariwisata pantai dan gua.
.5. Penentuan Isu – isu Strategis
.5.1. Metode Penentuan Isu – isu Strategis
Isu – isu strategis merupakan kondisi / kejadian yang terkait dengan penyelenggaraan administrasi kependudukan yang harus
(39)
pemanfaatan, sehingga dapat mengantisipasi permasalahan – permasalahan pelayanan dimasa mendatang. Dalam menentukan isu – isu strategis didapatkan dari :
1. Hasil analisis gambaran pelayanan
2. Hasil analisis renstra K/L dan Provinsi / Kabupaten 3. Hasil telaahan RT/RW
4. Hasil analisis KLHS
.6. Hasil penentuan isu – isu strategis
Berdasarkan identifikasi permasalahan dan telahaan dari beberapa dokumen perencanaan lainnya, maka isu – isu strategis yang akan ditangani melalui Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatn Sipil yang mempengaruhi tugas pokok dan fungsi adalah sebagai berikut :
1. Kondisi bangunan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang tidak layak / belum memenuhi standart pelayanan publik
2. Belum terbentuknya kelembagaan yang mampu mendekatkan pelayanan kepada masyarakat
3. Pelaksanaan, pengembangan dan pemeliharaan program, peralatan dan tenaga pelaksana SIAK masih perlu ditingkatkan
4. Tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya informasi data peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialami serta dokumen kependudukan yang dimiliki masih belum optimal
5. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, sebagai sumber data kependudukan yang mampu memberikan pelayanan dan informasi data bagi institusi terkait sebagai dasar pengambilan kebijakan pembangunan
6. Pembangunan di Bidang Administrasi Kependudukan dan Pencatatn Sipil merupakan salah satu program prioritas Daerah
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Bab III-40
(40)
4.1. Visi dan Misi SKPD .1.2. VISI
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaa, yang mencerminkan harapan yang ingin dicapai dilandasi oleh kondisi dan potensi serta prediksi tantangan dan peluang pada masa yang akan datang. Berdasarkan makna tersebut dan sesuai dengan Visi Pemerintah Kabupaten Pacitan 2011 – 2016, maka visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan adalah :
‘’TERWUJUDNYA PELAYANAN CEPAT DAN INFORMASI KEPENDUDUKAN YANG AKURAT ”
Harapan dengan rumusan visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan tersebu, akan menjadi motivasi seluruh elemen dinas untuk kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing – masing.
.1.2. MISI
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya – upaya yang akan dilaksanakan dalam rangka mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan, adalah sebagai berikut :
1. Optimalisasi lembaga untuk mendekatkan pelayanan 2. Meningkatkan kompetensi aparat dan kesadaran
(41)
3. Meningkatkan sarana dan prasarana
4. Menyajikan informasi kependudukan yang lengkap dan benar
5. Meningkatkan kualitas pengelolaan dokumen kependudukan
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD 4.1.1. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) – 5 (lima) tahun. Penetapan tujuan dalam Rencana Strategi didasarkan pada potensi dan permasalahan serta isu utama bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Pacitan.
4.1.2. Sasaran
Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai / dihasilkan secara nyata oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam jangka waktu satu tahun, sampai lima tahun mendatang.
Adapun rumusan dan tujuan sasaran di dalam perencanaan strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan Tahun 2011 – 2016 adalah :
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan
VISI : TERWUJUDNYA PELAYANAN CEPAT DAN INFORMASI KEPENDUDUKAN YANG AKURAT Misi 1 : Optimalisasi Lembaga untuk Pendekatan Pelayanan
TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET KINERJA INDIKATOR SASARAN PADA TAHUN
(42)
1 2 3 4 5 Memudahkan dan meringankan beban masyarakat Terbentuknya lembaga pelayanan di Tk. Kecamatan
Terselenggaranya pelayanan yang tertib, lancar dan mudah
Adanya UPTD di Tk. Kecamatan dan petugas registrasi di Tk. Desa / Kelurahan
Adanya SPP, SOP dan dilaksanakan 20 80% 20 82% 20 87% 20 93% 20 95%
Misi 2 : Meningkatkan Kompetensi Aparat dan Kesadaran Masyarakat TUJUAN SASARAN INDIKATOR
TARGET KINERJA INDIKATOR SASARAN PADA TAHUN
KE-1 2 3 4 5
1. Memperlancar pelayanan dan meningkatkan kepemilikan dokumen kependudukan 2. Meningkatkan
kesadaran hak dan kewajiban bagi aparat dan masyarakat di bidang kependudukan 1. Meningkatnya aparat yang cakap dalam bidang tugasnya dan kemajuan teknologi 2. Meningkatnya jumlah kepemilikan dokumen kependudukan yang syah dan benar
Jumlah pegawai yang di Diklat meningkat
Jumlah dokumen yang dimiliki penduduk meningkat
Tingkat kerusakan blangko menurun dan perbaikan menurun 30 70 20 10 5 5 10 4 4 10 4 3 10 4 5
Misi 3 : Meningkatkan Sarana dan Prasarana
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
TARGET KINERJA INDIKATOR SASARAN PADA TAHUN
KE-1 2 3 4 5
Memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat 1. Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana operasional 2. Terwujudnya pelayanan publik yang prima
Jumlah sarana dan prasarana meningkat Tingkat kepuasan masyarakat meningkat 70 80 3 2 3 2 5 2 4 2
Misi 4 : Menyajikan Informasi Kependudukan yang Lengkap dan Benar TUJUAN SASARAN INDIKATOR
TARGET KINERJA INDIKATOR SASARAN PADA TAHUN
KE-1 2 3 4 5
Meningkatknya pencarian kembali dokumen kependudukan bila diperlukan Meningkatnaya kualitas database dan dokumen kependudukan Berkurangnya perubahan data kependudukan
20 2 3 3 2
Misi 5 : Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Dokumen Kependudukan TUJUAN SASARAN INDIKATOR
TARGET KINERJA INDIKATOR SASARAN PADA TAHUN
KE-1 2 3 4 5
Memudahkan pencarian kembali dokumen kependudukan bila 1. Terpenuhinya sarana arsip kependudukan
Adanya sarana dan prasarana tempat
(43)
dokumen kependudukan
kearsipan
Berdasarkan tabel 4.1. dapat disimpulkan bahwa Rumusan tujuannya adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan profesionalisme aparatur
2. Mewujudkan pendekatan dan pelayanan prima 3. Memenuhi hak dasar kebutuhan masyarakat 4. Mewujudkan informasi data kependudukan valid
5. Mewujudkan tingkat kesadaran masyarakat yang tinggi
6. Mewujudkan tingkat pengelolaan arsip yang memenuhi standart nasional
Sedangkan Rumusan sasaran dari tabel 4.1. dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Meningkatnya kinerja aparatur
2. Meningkatnya sarana dan prasarana yang dimiliki
3. Tercapainya pemenuhan kebutuhan dasar dokumen kependudukan 4. Tersedianya informasi data kependudukan
5. Tingkat kesadaran masyarakat meningkat
6. Meningkatnya pengelolaan dan penataan arsip / dokumen kependudukan
(44)
Untuk mencapai tujuan dan sasaran di dalam Rencana Strategis ( Renstra ) diperlukan strategi yang merupakan langkah – langkah berisikan program – program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.
Strategi untuk mencapai visi dan misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan dihasilkan dari posisi Strategis hasil analisa lingkungan yaitu S – O (Strengths – Opportunity) yang mengarah pada kekuatan atau keunggulan untuk meraih peluang dan tantangan yang ada. Rumusan strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan
bagaimana sasaran akan dicapai, yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian kebijakan.
Kebijakan diambil sebagai arah dalam menentukan bentuk konfigurasi program kegiatan untuk mencapai tujuan. Kebijakan dapat bersifat internal, yaitu kebijakan dalam mengelola pelaksanaan program – program pembangunan maupun bersifat eksternal yaitu kebijakan dalam rangka mengatur, mendorong dan memfasilitasi kegiatan masyarakat.
Adapun strategi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah : 1. Pemanfaatan sumber daya yang ada
2. Peningkatan koordinasi dan kerjasama dengan institusi serta pihak – pihak terkait dalam bidang pengembangan kompetensi sumberdaya manusia
3. Meningkatkan kesejahteraan petugas kependudukan
4. Peningkatan dukungan pendanaan sarana dan prasarana dari APBD / APBN / pihak – pihak terkait
(45)
7. Peningkatan kompetensi pengelola dokumen kependudukan
Sedangkan kebijakan yang diambil oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah:
1. Memberikan dasar dan perlindungan hukum dalam rangka melaksanakan tupoksi
2. Meningkatkan komunikasi , diklat, pembinaan dan dialog tentang pengelolaan kependudukan
3. Meningkatkan perencanaa kependudukan dan partisipatif
4. Mendorong pencapaian pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana 5. Membangun kerjasama mulai dari pemerintah desa sampai dengan
pemerintah pusat serta pihak – pihak terkait
6. Mendorong tercapainya pengelolaan dokumen kependudukan yang tertib dan rapi.
(46)
RENCANA, PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Program merupakan instrumen kebijakan yang berisikan satu atau lebih kegiatan yang dirumuskan untuk mencapai sasaran dan tujuan, sesuai tugas dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam penyelenggaraan pembangunan dibidang administrasi kependudukan
Kegiatan merupakan bagian dari program yang memuat sekumpulan pengerahan sumberdaya sebagai masukan ( input ), untuk menghasilkan tindakan iuran ( output ) dalam bentuk barang / jasa.
Indikator kinerja merupakan indikator kinerja program yang berisikan outcome program, sebagai penilaian / evaluasi dari manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk beneficiaries tertentu yang mencerminkan berfungsinya iuran dari kegiatan – kegiatan dalam satu program
Kelompok sasaran adalah pihak – pihak yang menerima manfaat langsung dari jenis layanan yang diberikan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Pendanaan indikatif merupakan perencanaa anggaran masing – masing program / kegiatan yang penggunaanya secara efektif dan efisien. Adapun perencanaa program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran tersaji pada tabel dibawah ini :
(47)
Tabel 5.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Indikator Pendanaan Indikatif Dinas
Sasaran Indikator Sasaran
K od
e Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaia n pada Tahun Awal Perenca naan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja SKPD Penanggung
jawab
Lokasi Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD Tar
get Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Terbentuknya lembaga pelayanan di tk. kecamatan Intansi pelaksanaan di tk kec. Petugas Pelayanan tk Kec
Petugas reg. Tk desa/kel PROGRAM PENATAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN 1. Pembentukan UPTD dukcapil 2. Penunjukan dan
penetapan petugas Pelayanan
3. Penunjukan dan penetapan petugas registrasi
a. Terselenggaranya pelayanan dafduk di kec
b. Adanya petugas pelayanan di UPTD c. Adanya Surat
Keputusan Bupati tentang Petugas Pelayanan di UPTD d. Adanya petugas
registrasi di desa / kelurahan e. Adanya surat
keputusan Bupati tentang petugas registrasi di desa / kelurahan 80 % 0 % 85 % 20 % 20 % 20 % 20 % 67. 500. 000 28. 800. 000 -102. 600. 000 -89 % 40 % 40 % 40 % 40 % 85. 000. 000 28. 800. 000 -102. 600. 000 -95 % 60 % 60 % 60 % 60 % 95. 000. 000 28. 800 . 000 -102 . 600 . 000 -97 % 80 % 80 % 80 % 80 % 110. 000. 000 28. 800 . 000 -102 . 600 . 000 -99 % 100 % 100 % 100 % 100 % 120. 000. 000 28. 800 . 000 -102 . 600 . 000
-Dinas Dukcapil Kec./Kab. Pacitan
(48)
Terselengarany a pelayanan yang tertib, cepat& murah Protap pelayanan (SPP/SPM/SOP)
Perda Perbup & Juknis 1. Penyusunan protab pelayanan (SPP/SPM/SOP) 2. Perubahan perda, perbup dan juknis sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
a. Adanya protap pelayanan di UPTD Tk. Kec
&desa/Kelurahan b.Adanya surat
keputusan Bupati tentang protap pelayanan di UPTD tingkat kecamatan desa/kelurahan c. Adanya perda &
perbup serta juknis penyelenggaraan adminiduk dan pelaksanaannya 0 % 60 % 100 % 80 % 80 % 50 % 91. 000 .00 0 -82 % 82 % 50 % 92. 000 .00 0 -87 % 87 % 50 % -93 % 93 % 50 % -95 % 95 % 70 % -Dinas
Dukcapil Kec./Kab.Pacitan
Aparat yang cakap dalam bidang tugasnya sesuai dengan kemajuan ilmu & teknologi
Kualitas & kuantitas aparat pemberi pelayanan 1. Pengadaan tenaga adminduk 2. Diklat/bimtek adminduk
a. Jumlah tenaga bertambah b. SDM petugas
pelayanan meningkat 50 % 25 % 60 % 30 % -50. 000 .00 0 70 % 40 % -65. 000 .00 0 80 % 50 % -75 .00 0.0 00 90 % 60 % -85 .00 0.0 00 95 % 70 % -9 5.0 00. 000 Meningkatny a jumlah kepemilikan Dok. Kependuduk an yang sah dan benar Kesadaran masyarakat di Bidang Adminduk Sosialisasi
Adminduk Tingkat kesadaran penduduk meningkat
25 % 45 % .0020
0.0 00
65 % 00030.
.00 0
70 % 00030.
.00 0
80 % .0030
0.0 00
90 % 0.03
00. 000
Dinas
Dukcapil Kec./Kab.Pacitan
Terpenuhinya kebutuhan sarana & prasarana operasional Sarana gedung & peralatan untuk pelayanan Adminduk
1. Pembangunan / rehabilitasi gedung pelayanan 2. Pengadaan
a. Gedung pelayanan yang sesuai Standart
50 % 80 % 0.035
00. 00 0
90 % 100.00
0.0 00
92 % 100.00
0.0 00
93 % 100.00
0.0 00
97 %
(49)
penyelenggaraa
n Adminduk peralatan pelayanan b. Peralatan sesuai Standart 50 % 60% 15 0.0 00. 00 0 70 % 175 .00 0.0 00 80 % 180.00
0.0 00
90 % 190.00
0.0 00 95 % Terciptanya pelayanan publik yang prima Sistem
pelayanan 1. Pengelolaan sistem pelayanan / penataan ruang pelayanan 2. Informasi
pelayanan ( bookleat, leaflet)
a. Ruang pelayanan yang standart b. Informasi masyarakat tentang pelayanan / kepuasan masyarakat 75 % 60 % 70 % 80 % 15 .00 0.0 00 60 .00 0.0 00 78 % 82 % 15. 000 .00 0 65. 000 .00 0 1 5.0 00. 000 7 0.0 00. 000 15. 000 .00 0 75. 000 .00 0 15. 000 .00 0 85. 000 .00 0 Meningkatkan Kualitas Database dan Dok.Kependud u kan Data lengkap
dan benar 1. Pengelolaan dan perjanjian dat Kependudukan 2. Pemeliharaan dan
Pemutakhiran database
a. Tersedianya data & informasi kependudukan b. Database Kependudukan yang mutakhir 25 % 70 % 30 % 75 % 50 .00 0.0 00 50 .00 0.0 00 40 % 80 % 60. 000 .00 0 60. 000 .00 0 50 % 84 % 65. 000 .00 0 65 .00 0.0 00 60 % 89 % 70. 000 .00 0 7 0.0 00. 000 65 % 95 % 75. 000 .00 0 7 5.0 00. 000
(50)
Berkas permohonan daftrar penduduk & catatan sipil Tertatanya arsip berkas permohonan Pengelolaan dokumen pemohon Terselenggaranya pengelolaan dokumen pemohon
25 % 35
% 100.00 0.0 00
45 % 100.000
.00 0
50 % 100.00
0.0 00
65 % 100.00
0.0 00
80 % 100.00
0.0 00
Dinas
Dukcapil Kec./Kab.Pacitan
Register
Catatan Sipil Tertatanya register akta Catatan Sipil Pengelolaan dokumen register akta Terselengaranya pengelolaan dokumen register akta
10 % 20
% 100.00 0.0 00
30 % 100.000
.00 0
45 % 100.00
0.0 00
55 % 100.00
0.0 00
70 % 100.00
0.0 00 Tertibnya administrasi perkantoran Terlaksananya administrasi perkantoran Administrasi
Perkantoran Terselengaranya administrai perkantoran
95 % 90
% 925.000. 000
30 % 1.400.0
00. 000
45 % 842.80
0.0 00
55 % 1.200.
000 . 000
70 % 1.300.0
00. 000
(51)
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator Kinerja secara langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai Dinas Kependudukan dalam 5 ( lima ) tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD
Adapun rumusan indikator kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setelah diadakan perubahan adalah sebagaimana tercantum pada tabel dibawah ini :
N o
Indikator Kinerja (Outcom)
Kondisi Kinerja pada awal periode
Tahun 2010
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi kinerja pada akhir periode
RPJMD Tahun
2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016 % Cakupan
Penerbitan :
1 Kartu Tanda Penduduk
( KTP) 67,72 71,10 74,65 87,60 88,75 89,48 90,64 90,64
2 Kartu Keluarga
( KK ) 83,88 85,88 87,23 90,11 92,56 95,56 96,50 96,50
3 Akta Kelahiran 60,72 64,79 71,46 75,80 78,88 81,30 83,50 83,50
4 Akta Kematian 0 0 42,17 51,75 53,40 54,65 55,25 55,25
Berdasarkan Data di atas menunjukkan bahwa Indikator Kinerja Pembangunan Daerah (RPJMD) pada urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada tahun 2014 mengalami perubahan dari 7 (tujuh) rumusan indikator menjadi 4 (empat) antara lain :
(52)
Rumusan Indikator kinerja Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan periode 2012 – 2016 yang lama sebagai berikut :
1. Penduduk ber KTP persatuan penduduk ( % ) 2. Bayi berakte kelahiran ( % )
3. Pasangan berakte kelahiran ( % ) 4. Kepemilikan KTP ( % )
5. Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk ( % ) 6. Kepala keluarga yang memiliki kartu keluarga ( % ) 7. Penerapan KTP Nasional berbasis NIK
Sedangkan rumusan indikator kinerja yang tertuang dalam perubahan Rencana Strategis Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan yang mengacu pada tujuan dan sasaran perubahan RPJMD Kabupaten Pacitan periode 2011 – 2016 ada 4 (empat) indikator antara lain :
1. % Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk ( KTP) 2. % Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga ( KK )
3. % Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran 4. % Cakupan Penerbitan Akta Kematian
(53)
BAB VII PENUTUP
Sistem perencanaan yang baik akan menjamin keterkaitan dan konsistensi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan. Perencanaan yang baik juga akan menjamin tercapainya penggunaan sumber daya yang efisien dan efektif.
Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatn Sipil, merupakan dokumen perencanaan pembangunan, berisikan rangkaian kegiatan pembangunan di bidang administrasi kependudukan, yang diawali dengan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian / evaluasi terhadap program / kegiatan yang inggin dicapai, sesuai dengan visi, misi, kebijakan, tujuan, dan sasaran Dinas Kependudukan dan Pencatatn Sipil selama kurun waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun 2011 – 2016. Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Bupati yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Pacitan Tahun 2011 – 2016.
Dalam pelaksanaanya ditindaklanjuti dengan penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) sebagai dokumen perencanaan pembangunan periode 1 ( satu ) tahun, yang merupakan penjabaran sasaran, program dan kegiatan serta target kinerjanya pertahun Dinas Kependudukan dan Pencatatn Sipil Kabapaten Pacitan.
Pengendalian dan evaluasi terhadap Kebijakan Perencanaan Strategis digunakan untuk mengevalusai dan memastikan bahwa
(54)
perumusan kebijakan perencanaan strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah berpedoman pada RPJMD dan melaporkan hasil evaluasi kepada Bupati melalui kepala Bapeda.
Pengendalian dan evaluasi terhadap Pelaksanaan Rencana Strategis digunakan untuk mengevaluasi dan memastikan Indikator Kinerja, Rencana Program, Kegiatan, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam mencapai Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran rencana strategis yang telah dilaksanakan melalui rencana kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatn Sipil dan melaporkan hasil evaluasi kepada Bupati melalui kepala Bappeda.
Rencana Stragtegis ini akan dapat dilaksanakan dengan baik, apabila ada dukungan dari semua pihak yang terkait dengan penuh rasa tanggung jawab, dengan melaksanakan program dan kegiatan yang berpedoman pada dokumen renstra, semoga pelayanan dibidang administrasi kependudukan mendapatkan hasil yang optimal.
Amin.
Pacitan, Januari 2014 KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL KABUPATEN PACITAN
SUHARYANTO, SH. MM
Pembina Tingkat I NIP. 19590530 197901 1 001
(1)
penyelenggaraa
n Adminduk peralatan pelayanan b. Peralatan sesuai Standart 50 % 60% 15 0.0 00. 00 0 70 % 175 .00 0.0 00 80 % 180.00
0.0 00
90 % 190.00
0.0 00 95 % Terciptanya pelayanan publik yang prima Sistem
pelayanan 1. Pengelolaan sistem pelayanan / penataan ruang pelayanan 2. Informasi
pelayanan ( bookleat, leaflet)
a. Ruang pelayanan yang standart b. Informasi masyarakat tentang pelayanan / kepuasan masyarakat 75 % 60 % 70 % 80 % 15 .00 0.0 00 60 .00 0.0 00 78 % 82 % 15. 000 .00 0 65. 000 .00 0 1 5.0 00. 000 7 0.0 00. 000 15. 000 .00 0 75. 000 .00 0 15. 000 .00 0 85. 000 .00 0 Meningkatkan Kualitas Database dan Dok.Kependud u kan Data lengkap
dan benar 1. Pengelolaan dan perjanjian dat Kependudukan 2. Pemeliharaan dan
Pemutakhiran database
a. Tersedianya data & informasi kependudukan b. Database Kependudukan yang mutakhir 25 % 70 % 30 % 75 % 50 .00 0.0 00 50 .00 0.0 00 40 % 80 % 60. 000 .00 0 60. 000 .00 0 50 % 84 % 65. 000 .00 0 65 .00 0.0 00 60 % 89 % 70. 000 .00 0 7 0.0 00. 000 65 % 95 % 75. 000 .00 0 7 5.0 00. 000
Renstra Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
(2)
Berkas permohonan daftrar penduduk & catatan sipil
Tertatanya arsip berkas permohonan
Pengelolaan dokumen pemohon
Terselenggaranya pengelolaan dokumen pemohon
25 % 35 % 100.00
0.0 00
45 % 100.000
.00 0
50 % 100.00
0.0 00
65 % 100.00
0.0 00
80 % 100.00
0.0 00
Dinas
Dukcapil Kec./Kab.Pacitan
Register
Catatan Sipil Tertatanya register akta Catatan Sipil
Pengelolaan dokumen register akta
Terselengaranya pengelolaan dokumen register akta
10 % 20 % 100.00
0.0 00
30 % 100.000
.00 0
45 % 100.00
0.0 00
55 % 100.00
0.0 00
70 % 100.00
0.0 00
Tertibnya administrasi perkantoran
Terlaksananya administrasi perkantoran
Administrasi
Perkantoran Terselengaranya administrai perkantoran
95 % 90 % 925.000.
000 30
% 1.400.0 00. 000
45 % 842.80
0.0 00
55 % 1.200.
000 . 000
70 % 1.300.0
00. 000
Renstra Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
(3)
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator Kinerja secara langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai Dinas Kependudukan dalam 5 ( lima ) tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD
Adapun rumusan indikator kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setelah diadakan perubahan adalah sebagaimana tercantum pada tabel dibawah ini :
N o
Indikator Kinerja (Outcom)
Kondisi Kinerja pada awal periode
Tahun 2010
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi kinerja pada akhir periode
RPJMD Tahun
2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016 % Cakupan
Penerbitan :
1 Kartu Tanda Penduduk
( KTP) 67,72 71,10 74,65 87,60 88,75 89,48 90,64 90,64
2 Kartu Keluarga
( KK ) 83,88 85,88 87,23 90,11 92,56 95,56 96,50 96,50
3 Akta Kelahiran 60,72 64,79 71,46 75,80 78,88 81,30 83,50 83,50
4 Akta Kematian 0 0 42,17 51,75 53,40 54,65 55,25 55,25
Berdasarkan Data di atas menunjukkan bahwa Indikator Kinerja Pembangunan Daerah (RPJMD) pada urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada tahun 2014 mengalami perubahan dari 7 (tujuh) rumusan indikator menjadi 4 (empat) antara lain :
(4)
Rumusan Indikator kinerja Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan periode 2012 – 2016 yang lama sebagai berikut :
1. Penduduk ber KTP persatuan penduduk ( % ) 2. Bayi berakte kelahiran ( % )
3. Pasangan berakte kelahiran ( % ) 4. Kepemilikan KTP ( % )
5. Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk ( % ) 6. Kepala keluarga yang memiliki kartu keluarga ( % ) 7. Penerapan KTP Nasional berbasis NIK
Sedangkan rumusan indikator kinerja yang tertuang dalam perubahan Rencana Strategis Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan yang mengacu pada tujuan dan sasaran perubahan RPJMD Kabupaten Pacitan periode 2011 – 2016 ada 4 (empat) indikator antara lain :
1. % Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk ( KTP) 2. % Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga ( KK )
3. % Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran 4. % Cakupan Penerbitan Akta Kematian
(5)
BAB VII PENUTUP
Sistem perencanaan yang baik akan menjamin keterkaitan dan konsistensi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan. Perencanaan yang baik juga akan menjamin tercapainya penggunaan sumber daya yang efisien dan efektif.
Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatn Sipil, merupakan dokumen perencanaan pembangunan, berisikan rangkaian kegiatan pembangunan di bidang administrasi kependudukan, yang diawali dengan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian / evaluasi terhadap program / kegiatan yang inggin dicapai, sesuai dengan visi, misi, kebijakan, tujuan, dan sasaran Dinas Kependudukan dan Pencatatn Sipil selama kurun waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun 2011 – 2016. Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Bupati yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Pacitan Tahun 2011 – 2016.
Dalam pelaksanaanya ditindaklanjuti dengan penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) sebagai dokumen perencanaan pembangunan periode 1 ( satu ) tahun, yang merupakan penjabaran sasaran, program dan kegiatan serta target kinerjanya pertahun Dinas Kependudukan dan Pencatatn Sipil Kabapaten Pacitan.
Pengendalian dan evaluasi terhadap Kebijakan Perencanaan Strategis digunakan untuk mengevalusai dan memastikan bahwa
(6)
perumusan kebijakan perencanaan strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah berpedoman pada RPJMD dan melaporkan hasil evaluasi kepada Bupati melalui kepala Bapeda.
Pengendalian dan evaluasi terhadap Pelaksanaan Rencana Strategis digunakan untuk mengevaluasi dan memastikan Indikator Kinerja, Rencana Program, Kegiatan, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam mencapai Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran rencana strategis yang telah dilaksanakan melalui rencana kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatn Sipil dan melaporkan hasil evaluasi kepada Bupati melalui kepala Bappeda.
Rencana Stragtegis ini akan dapat dilaksanakan dengan baik, apabila ada dukungan dari semua pihak yang terkait dengan penuh rasa tanggung jawab, dengan melaksanakan program dan kegiatan yang berpedoman pada dokumen renstra, semoga pelayanan dibidang administrasi kependudukan mendapatkan hasil yang optimal.
Amin.
Pacitan, Januari 2014 KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL KABUPATEN PACITAN
SUHARYANTO, SH. MM
Pembina Tingkat I NIP. 19590530 197901 1 001
Renstra Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil