Pengaruh Good Corporate Governance, Earnings Quality, Rasio Profitabilitas dan Aktivitas terhadap Kinerja Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Kebutuhan akan informasi menjadi hal yang mendasar bagi semua orang.
Secara khusus, informasi yang berkaitan dengan suatu perusahaan juga
dibutuhkan oleh berbagai pihak. Informasi yang ada diharapkan memiliki
kualitas sehingga mampu memberikan keyakinan yang berguna dalam
berbagai kebutuhan setiap pihak berkepentingan. Berbagai informasi itu dapat
diperoleh dari laporan yang telah disediakan seperti laporan keuangan yang
terdiri dari laporan perhitungan laba-rugi, laporan arus kas, laporan perubahan
ekuitas, neraca dan catatan atas laporan keuangan. Tetapi laporan keuangan
tersebut belum cukup memberikan informasi yang memadai karena itu perlu
dilakukan analisis mendalam untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kondisi
yang sebenarnya dari informasi yang sudah diberikan, terlebih informasi
tentang kinerja perusahaan.
Penyalahgunaan kekuasaan menjadi isu yang berkembang dan relevan.
Tentu hal tersebut akan membuat masalah terhadap kinerja suatu perusahaan.
Maka, berawal dari masalah tersebut, lahirlah suatu konsep dan mekanisme
penerapan Good Corporate Governance (GCG). Krisis Corporate Governance
yang pertama kali terjadi pada tahun 1700-an dikenal dengan istilah The South

Sea Buble. GCG dianggap mampu menjadi salah satu solusi untuk mengatasi

1

Universitas Sumatera Utara

permasalahan tersebut. GCG melalui supervisi dan monitoring diharapkan
akan menciptakan kinerja perusahaan yang baik.

GCG juga diharapkan

mampu meningkatkan kepercayaan publik dalam perusahaan tersebut.
Laba juga digunakan sebagai tolok ukur untuk menilai kinerja manajemen
perusahaan. Namun, yang menjadi permasalahan adalah laba tersebut belum
tentu menyajikan fakta yang sebenarnya tentang kondisi ekonomis suatu
perusahaan. Laba yang berkualitas adalah laba yang bebas dari manipulasi
dan keraguan atau jauh dan bebas dari unsur manajemen laba didalamnya.
Untuk itu perlu diteliti lebih lanjut kualitas laba tersebut. Informasi tersebut
akan digunakan


dalam

berbagai kebutuhan

pengambilan keputusan.

Tentunya, informasi tersebut haruslah meyakinkan. Untuk mampu memberi
keyakinan, maka perlu kualitas yang baik didalamnya agar informasi tersebut
tidak menyesatkan. Laba yang berkualitas akan memberi ketertarikan investor
membeli saham karena mampu memberikan keyakinan kelangsungan hidup
perusahaan yang berprospek baik ke depan. Kualitas laba diharapkan mampu
menjelaskan kualitas informasi terkhusus informasi tentang laba perusahaan,
sehingga akan memberikan keyakinan kepada berbagai pihak berkepentingan
untuk mengetahui kondisi yang sesungguhnya.
Rasio keuangan adalah hal paling umum yang biasa dilakukan oleh
berbagai pihak untuk menganalisis informasi dalam laporan keuangan. Rasio
keuangan antara lain terdiri dari rasio profitabilitas, leverage, aktivitas dan
likuiditas.

Rasio keuangan menjadi hal yang sangat penting untuk


2

Universitas Sumatera Utara

memberikan tambahan informasi yang penting dan berguna dengan mengupas
atau melakukan perhitungan- perhitungan sederhana bahkan kompleks
sekalipun jika diperlukan dalam menganalisis informasi keuangan yang sudah
tertera dalam laporan keuangan yang tersedia.
Rasio Profitabilitas adalah salah satu rasio yang biasa digunakan oleh
berbagai pihak untuk melakukan analisis. Rasio tersebut digunakan untuk
menunjukkan kemampuan dari perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.
Rasio ini sudah awam digunakan untuk mengetahui seberapa besar
kemampuan

perusahaan

menghasilkan

keuntungan


sehingga

dengan

melakukan analisis rasio ini dapat diperoleh intepretasi- interpretasi yang
membantu memberikan informasi.

Rasio ini berkaitan erat juga dengan

kinerja perusahaan karena rasio ini mengukur kemampuan perusahaan
menghasilkan laba atau keuntungan yang merupakan tujuan utama bagi
perusahaan.
Rasio Aktivitas adalah rasio yang digunakan untuk memprediksi laba.
Rasio ini dapat mengukur pemanfaatan sumber daya perusahaan yang ada
untuk menghasilkan penjualan. Rasio aktivitas yang semakin tinggi, biasanya
berbanding lurus dengan laba yang semakin tinggi. Kenaikan laba bersih
tersebut juga berpengaruh pada kinerja keuangan perusahaan.
Dalam perkembangan bisnis yang semakin ketat ini, setiap perusahaan
dituntut untuk unggul dalam persaingan bisnis dan pasar yang ada.

Keunggulan perusahaan tersebut diharapkan mampu memberikan kepastian

3

Universitas Sumatera Utara

dan keyakinan mengenai prospek kelangsungan usaha (going concern).
Dengan seksama melihat dan mengukur kinerja perusahaan, maka hal ini bisa
menjadi keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Hal ini menjadi mendasar
mengingat bahwa suatu perusahaan yang baik dan sehat cenderung diharapkan
mampu berpikir untuk mengembangkan atau memperluas (ekspansi) bisnis
daripada berpikir untuk bertahan bahkan khawatir mengalami kebangkrutan.
Mengukur suatu kinerja perusahaan menjadi hal yang sangat penting untuk
dilakukan. Berbicara mengenai kinerja perusahaan, hal tersebut akan menjadi
tanda tanya yang mendasar apakah sudah cukup mewakili untuk mengukur
suatu kinerja yang baik itu didasarkan pada besarnya laba yang dihasilkan oleh
perusahaan dalam setiap periode akuntansi. Laba memang menjadi salah satu
tujuan utama dari perusahaan. Namun, apakah sudah cukup mewakili jika
suatu laba yang besar itu menggambarkan suatu kinerja yang baik. Maka dari
itu peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai kinerja perusahaan

disebabkan oleh latar belakang yang sudah diuraikan sebelumnya.
Kinerja perusahaan adalah gambaran keseluruhan perusahaan dalam
mencapai tujuan perusahaan. Kinerja perusahaan sangat penting untuk diteliti
karena memberikan dampak yang besar terhadap berbagai hal. Banyak cara
yang bisa dilakukan untuk melakukan analisis mengenai kinerja perusahaan.
Kinerja perusahaan tidak cukup hanya melihat apa yang sudah dihasilkan
perusahaan, tetapi juga disempurnakan dengan melihat apakah yang sudah
dihasilkan perusahaan mendapat apresiasi yang baik dari berbagai pihak.

4

Universitas Sumatera Utara

Maksudnya adalah kinerja perusahaan yang baik akan memancing reaksi
positif dari pihak eksternal perusahaan seperti meningkatnya keyakinan
masyarakat, investor, pemerintah terhadap perusahaan tersebut sehingga
berdampak luas salah satu contohnya seperti menaikkan nilai perusahaan dan
harga sahamnya.
Penggunaan perusahaan makanan dan minuman menjadi objek dalam
penelitian ini karena melihat kepada semakin majunya industri jenis ini dan

juga kemampuan perusahaan ini bertahan apabila adanya krisis ekonomi yang
melanda disebabkan makanan dan minuman merupakan kebutuhan dasar
manusia. Sehingga, peneliti akhirnya membentuk sebuah judul berdasarkan
gagasan latar belakang tersebut menjadi “Pengaruh Good Corporate
Governance (GCG), Earnings Quality, Rasio Profitabilitas Dan Aktivitas
Terhadap Kinerja Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia”.

5

Universitas Sumatera Utara

1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan sebelumnya,
maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1) Apakah ukuran dewan komisaris berpengaruh terhadap kinerja perusahaan
makanan dan minuman?
2) Apakah ukuran dewan direksi berpengaruh terhadap kinerja perusahaan
makanan dan minuman?

3) Apakah earnings quality berpengaruh terhadap kinerja perusahaan
makanan dan minuman?
4) Apakah rasio profitabilitas (Returns on Asset/ROA) berpengaruh terhadap
kinerja perusahaan makanan dan minuman?
5) Apakah rasio aktivitas (Total Assets Turnover/TATO) berpengaruh
terhadap kinerja perusahaan makanan dan minuman?
6) Apakah ukuran dewan komisaris, ukuran dewan direksi, earnings quality,
returns on assets dan total assets turnover secara simultan berpengaruh
terhadap kinerja perusahaan makanan dan minuman?

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah sebagai berikut :

6

Universitas Sumatera Utara

1)


Untuk mengetahui pengaruh dari ukuran dewan komisaris
terhadap kinerja perusahaan makanan dan minuman

2)

Untuk mengetahui pengaruh dari ukuran dewan direksi terhadap
kinerja perusahaan makanan dan minuman

3)

Untuk mengetahui pengaruh earnings quality terhadap kinerja
perusahaan makanan dan minuman

4)

Untuk mengetahui pengaruh rasio profitabilitas (Returns on
Asset) terhadap kinerja perusahaan makanan dan minuman

5)


Untuk mengetahui pengaruh rasio aktivitas (Total Assets
Turnover) terhadap kinerja perusahaan makanan dan minuman

6)

Untuk mengetahui pengaruh ukuran dewan komisaris, ukuran
dewan direksi, earnings quality, returns on assets dan total assets
turnover secara simultan.

1.3.2. Manfaat penelitian
Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian adalah sebagai
berikut :
1)

Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
pemahaman lebih lanjut mengenai kinerja perusahaan dan
berbagai faktor yang mempengaruhinya.

2)


Bagi manajemen perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan

pemahaman

dalam

pengambilan

keputusan

7

Universitas Sumatera Utara

perusahaan terkait dengan menciptakan kinerja perusahaan yang
baik demi kelangsungan usaha ke depan.
3)

Bagi investor, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
gambaran untuk menilai lebih lanjut mengenai kinerja perusahaan
yang

sesungguhnya

sehingga

membantu

dalam

proses

pengambilan keputusan.
4)

Bagi

masyarakat,

hasil

penelitian

ini

diharapkan

dapat

memberikan gambaran untuk membantu meningkatkan keyakinan
dan kepercayaan publik terhadap kinerja suatu perusahaan.
5)

Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan referensi dan pertimbangan dalam melakukan
penelitian sejenis di masa yang mendatang.

8

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance, Earnings Quality, Rasio Profitabilitas dan Aktivitas terhadap Kinerja Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 35 84

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 5 81

Pengaruh Good Corporate Governance, Earnings Quality, Rasio Profitabilitas dan Aktivitas terhadap Kinerja Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Good Corporate Governance, Earnings Quality, Rasio Profitabilitas dan Aktivitas terhadap Kinerja Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Good Corporate Governance, Earnings Quality, Rasio Profitabilitas dan Aktivitas terhadap Kinerja Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 15

Pengaruh Good Corporate Governance, Earnings Quality, Rasio Profitabilitas dan Aktivitas terhadap Kinerja Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 1

Pengaruh Good Corporate Governance, Earnings Quality, Rasio Profitabilitas dan Aktivitas terhadap Kinerja Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 6

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 8