Panduan Pendampingan Budaya di Desa 20 juni14

PANDUAN
KEGIATAN PENDAMPINGAN MASYARAKAT PECINTA SENI BUDAYA SE DIY
DINAS KEBUDAYAAN DIY 2014
I.

DASAR PEMIKIRAN
1. Bahwa dalam perlindungan, penguatan, pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan
nilai-nilai budaya lokal di DIY, dibutuhkan upaya-upaya yang strategis, antara lain
melalui revitalisasi Desa / Kelurahan Budaya dan Desa yang berpotensi budaya.
2. Gubernur DIY telah menetapkan Peraturan Gubernur DIY Nomer 36 Tahun 2014 tentang
Desa Budaya yang merupakan penyesuaian Keputusan Gubernur Nomor 325/KPTS/1995
tentang Desa Bina Buday, dan Desa- desa Budaya yang ditetapkan dengan Keputusan
Gubernur
Nomor 325/KPTS/1995 dinyatakan masih berlaku dengan mengikuti
ketentuan-ketentuan dalam Peraturan Gubernur DIY Nomor 36 Tahun 2014.
3. Untuk keperluan dimaksud, dibutuhkan Program Pendampingan Masyarakat Pecinta Seni
Budaya Tahun 2014 di seluruh Desa / Kelurahan Budaya dan Desa berpotensi budaya di
DIY

II.


DASAR KEGIATAN
1. Undang – undang RI Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa
Yogyakarta jo. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1950 sebagaimana telah diubah
dan ditambah terakhir dengan Undang-undang Nomor Tahun 1959;
2. Undang – undang RI Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana
telah diubah dengan Undang – undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua
atas Undang – undang nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
3. Undang – undang RI Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa
Yogyakarta;
4. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang / Jasa Pemerintah ;
5. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
6. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 16 Tahun 2008 tentang
Perubahan lebih lanjut Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 12
Tahun 2007 tentang petunjuk lebih lanjut Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di
Lingkungan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta.
7. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta No. 442 Tahun 2008 tentang Rincian

Tugas dan Fungsi Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas Kebudayaan.
8. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 40.2 Tahun 2013 tentang
Standarisasi Harga Barang dan Jasa (SHBJ) di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
9. Peraturan Gubernur Nomor 78 Tahun 2012 tentang Penjabaran APBD Tahun 2013 ;
10. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 36 Tahun 2014 tentang Desa /
Kelurahan Budaya;

11. Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD Dinas Kebudayaan DIY Nomor: 16/DPPA/2014
Tanggal 21 Maret 2014.
III.

MAKSUD DAN TUJUAN
1. Memperkuat Desa / Kelurahan Budaya dan Desa berpotensi budaya sebagai benteng
kebudayaan dalam menghadapi arus nilai-nilai global yang berpotensi menggerus budaya
tradisi.
2. Meningkatkan kemampuan para pelaku Desa / Kelurahan Budaya dan Desa berpotensi
budaya, baik secara intelektual, teknis maupun motivasi.
3. Membangun Desa / Kelurahan Budaya dan Desa sebagai lembaga kebudayaan yang
kreatif, inovatif, dan menyejahterakan masyarakat pendukungnya.
4. Kegiatan pendampingan diarahkan untuk meningkatkan kualitas suatu aktivitas dan

karya budaya di Desa/Kelurahan Budaya dan Desa berpotensi budaya.

IV.

BENTUK KEGIATAN
Program Pendampingan Masyarakat Pecinta Seni Budaya Tahun 2014 melibatkan para
akademisi, dan praktisi seni budaya. Program tersebut diwujudkan dalam kegiatan sebagai
berikut:
1. Pemetaan dan identifikasi potensi Desa/ Kelurahan Budaya dan Desa berpotensi budaya
2. Identifikasi problem dan upaya pengembangan Desa/ Kelurahan Budaya dan Desa
berpotensi budaya
3. Penyusunan Program Kegiatan
(Untuk kegiatan 1,2,3 disediakan formulir 01a, 01b, dan 01c)
4. Pelatihan (peningkatan keterampilan)
5. Pengembangan wawasan dan kreatifitas
6. Menghidupkan aktivitas kebudayaan di Desa/ Kelurahan Budaya dan Desa berpotensi
budaya
7. Pengembangan manajemen organisasi (organisasi kesenian, paguyuban upacara adat,
pengelola Desa / Kelurahan Budaya dan Desa berpotensi budaya, dll), antara lain hal-hal
yang terkait dengan:

a) Organisasi
b) Produksi
c) Pemasaran
8. Advokasi (artikulasi kepentingan Desa/ Kelurahan Budaya dan Desa berpotensi budaya)

V.

WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Kegiatan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2014 di 100 Desa sasaran, yang meliputi : 32
Desa / Kelurahan Budaya dan 68 Desa berpotensi budaya se DIY

VI.

KEWAJIBAN, HAK, DAN TUGAS TENAGA PENDAMPING
1. Kewajiban
a. Menjalankan fungsi – fungsi pendampingan terhadap Desa/ Kelurahan Budaya dan
Desa berpotensi budaya sesuai dengan program kegiatan yang sudah ditentukan
(lihat point IV)
b. Setiap Pendamping melaksanakan tugas pendampingan selama 24 jam per minggu,
selama bulan Juni sampai Desember 2014 (lihat Form 02)


c. Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan Pemerintah Desa / Kelurahan,
Pengelola Desa / Kelurahan Budaya (tempat pendamping bertugas), dan dengan Tim
Pengawas
d. Melaporkan pelaksanaan kegiatan sesuai ketentuan yang ditetapkan.
2. Hak
a. Setiap Tenaga Pendamping berhak mendapatkan honorarium sebesar Rp.1.250.000,potong PPn dan PPh per bulan selama 7 bulan sesuai peraturan perundangan.
b. Setiap Tenaga Pendamping berhak mendapatkan uang akomodasi sebesar
Rp.450.000,- potong PPn dan PPh per bulan selama 7 bulan sesuai peraturanperaturan perundangan.
c. Hak diberikan setelah kewajiban dilaksanakan dengan bukti berupa menyusun
laporan kegiatan yang disahkan oleh Pemerintah Desa / Kelurahan dan Pengawas.
3.

VII.

Tugas
antara lain:
a. Melaksanakan Koordinasi dengan Pemerintah Desa dan Pengelola Desa / Kelurahan
Budaya (khusus sasaran Desa / Kelurahan Budaya), dan Pemerintah Desa/
Kelurahan berpotensi budaya

b. Melaksanakan observasi lapangan
c. Melaksanakan identifikasi masalah
d. Menyusun Rencana Program
e. Menyusun Jadwal Kegiatan
f. Melaksanaan kegiatan
(Untuk Tugas a sampai dengan f disediakan format form 01 a, 01 b, dan 01, c)
g. Menghadiri rapat koordinasi dan konsultasi dengan Pengawas.
h. Menyusun laporan Kegiatan :
- Laporan Mingguan (Form 02)
- Laporan Bulanan (Form 02)
- Laporan Akhir Kegiatan (Format laporan pada Form 03)

SANKSI TENAGA PENDAMPING
1. Sanksi Administratif
Apabila Tenaga Pendamping tidak menjalankan Tugas dan Kewajibannya sesuai dengan
surat keputusan dan panduan ini, maka mendapatkan sanksi berupa :
a. Teguran Lisan diberikan apabila Tenaga Pendamping tidak memenuhi waktu
pendampingan selama 24 jam / minggu atau tidak hadir dalam 3x pertemuan /
kegiatan
b. Peringatan tertulis dan penghentian honorarium diberikan apabila Teguran

sebagaimana huruf a. tidak ditindaklanjuti dan / atau Tenaga Pendamping tidak
memenuhi waktu pendampingan selama 48 jam per dua minggu atau tidak aktif dalam
6x kegiatan/pertemuan dan / atau tidak menyusun Laporan Mingguan selama 3
minggu dan atau Laporan Bulanan)

c. Pemberhentian dan penghentian honorarium apabila Tenaga Pendamping tidak
menindaklanjuti ketentuan pada huruf b.

2. Sanksi Etis
Apabila Tenaga Pendamping terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindakan
penyimpangan secara etis dan moral, maka Tenaga Pendamping yang bersangkutan
diberhentikan secara dengan tidak hormat.
VIII.

KEWAJIBAN, HAK, DAN TUGAS PENGAWAS
1. Kewajiban
a. Memotivasi Tenaga Pendamping untuk melaksanakan tugas secara maksimal dan
penuh integritas
b. Bertanggungjawab


melakukan

pengawasan

terhadap

pelaksanaan

kegiatan

pendampingan.
c. Melaksanakan monitoring dan evaluasi
d. Memberikan rekomendasi kepada Kepala Dinas Kebudayaan DIY terkait kinerja
Tenaga Pendamping
e. Memberikan

rekomendasi

kepada


Kepala

Dinas

Kebudayaan

DIY

atas

perkembangan Desa sasaran
f.

Menyelanggarakan forum koordinasi dan evaluasi bagi Pengawas dan Pendamping
secara berkala, minimal sekali dalam sebulan.

2. Hak
Mendapatkan Honorarium (Rp.2.000.000,00-) potong PPn dan PPh sesuai peraturan
perundangan.


3. TUGAS
antara lain:
a. Melakukan supervisi dan pembimbingan penyusunan program dan kegiatan oleh
Tenaga Pendamping di desa sasaran.
b. Memberi solusi atas segala permasalahan yang terjadi di Desa Sasaran.
c. Melakukan pengawasan berkala, minimal seminggu sekali di Desa Sasaran.
d. Melaksanakan rapat koordinasi minimal satu kali per bulan.
e. Meyusun Laporan Bulanan yang berisi penilaian dan rekomendasi terhadap kinerja
Tenaga Pendamping dan Perkembangan Desa Sasaran berdasar pengawasan berkala
dan Laporan Mingguan dan Bulanan Tenaga Pendamping.
f. Menyusun Laporan Akhir.

IX.

SANKSI PENGAWAS
1. Sanksi Administratif
Apabila Pengawas tidak menjalankan Tugas dan kewajibannya sesuai dengan surat
keputusan dan panduan ini, maka mendapatkan sanksi berupa :
a. Teguran Lisan dan Penghentian Honorarium diberikan apabila Pengawas tidak
melaksanakan tugas dan kewajibanya selama sebulan

b. Peringatan tertulis dan penghentian honorarium diberikan apabila Teguran
sebagaimana huruf a. tidak ditindaklanjuti dan / atau Pengawas tidak melaksanakan
tugas dan kewajibanya selama dua bulan.
c. Pemberhentian dan penghentian honorarium apabila Tenaga Pendamping tidak
menindaklanjuti ketentuan pada huruf b.
2. Sanksi Etis
Apabila Pengawas terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindakan penyimpangan
secara etis dan moral, maka diberhentikan dengan tidak hormat.
(Ketentuan ruang lingkup Tugas Tim Pengawas dan Form Pengawas disusun pada lembar
terpisah).

X.

XI.

KEWAJIBAN PEMERINTAH DESA
Pemerintah Desa / Kelurahan apabila bersedia menerima Kegiatan Pendampingan Masyarakat
Pecinta Seni Budaya Tahun 2014, maka diwajibkan memberikan dukungan sesuai dengan
kemampuannya, berupa:
a. Administratif (surat menyurat, perijinan, dll)
b. Fasilitas fisik (penginapan, peralatan, tempat)
c. Sosial (partisipasi publik)
d. Informasi (data-data)
Surat Pernyataan Kesediaan sebagaimana terlampir (Form 04)
LAIN-LAIN
Hal- hal yang belum diatur dalam panduan ini akan ditentukan kemudian oleh Kepala Dinas
Kebudayaan DIY.

FORM 04

KOP PEMERINTAH DESA / KELURAHAN

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN
MENERIMA KEGIATAN PENDAMPINGAN MASYARAKAT PECINTA SENI BUDAYA
TAHUN 2014

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:
Nama Desa / Kelurahan :
Jabatan
:
Menyatakan bersedia menerima Kegiatan Pendampingan Masyarakat Pecinta Seni Budaya
Tahun 2014 dengan kewajiban memberikan dukungan sesuai kemampuan yang ada, berupa:
a. Administratif (surat menyurat, perijinan, dll)
b. Fasilitas fisik (penginapan, peralatan, tempat)
c. Sosial (partisipasi publik)
d. Informasi (data-data)

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Yogyakarta,
Kepala Desa / Lurah

(nama)