Analisis Ergonomi Redesain Meja dan Kursi Siswa Sekolah Dasar
ABSTRAK
Meja dan kursi merupakan fasilitas sekolah yang berpengaruh terhadap
sikap duduk siswa saat belajar. Postur tubuh siswa akan bekerja secara alami jika
menggunakan meja dan kursi yang ergonomis. Sebaliknya, jika meja dan kursi
tidak ergonomis maka akan menimbulkan ketidaknyamanan sehingga
menyebabkan keluhan muskuloskeletal pada siswa.
Berdasarkan penelitian pendahuluan yang dilakukan terhadap siswa
Sekolah Dasar ABC dengan checklist penelitian dan Standard Nordict
Questionnaire diperoleh bahwa 100 % dari tinggi meja, tinggi meja dari bawah
meja dan tinggi kursi tidak sesuai dengan anak serta 77,97 % dari tinggi sandaran
punggung tidak sesuai dengan anak kelas I. Sedangkan siswa kelas 5, 100 % dari
tinggi meja tidak sesuai dengan anak, tinggi meja dari bawah meja dan tinggi
sandaran punggung sebanyak 98,73 % tidak sesuai dengan anak dan 91,14 % dari
tinggi kursi tidak sesuai dengan anak. Hal ini menyebabkan siswa mengalami
keluhan muskuloskeletal dengan kategori keluhan agak sakit sebesar 29 % pada
leher bagian atas, pada tangan kanan sebesar 28,3 % dan pada kaki kanan sebesar
23,2 %. Keluhan dengan kategori sakit pada bagian punggung sebesar 11,6 %,
pada bagian pinggang dan siku kiri sebesar 10,1 % dan pada lutut kanan sebesar
9,4 %.
Sehubungan dengan hal tersebut maka perlu dilakukan redesain meja dan
kursi secara ergonomis. Metoda perancangan yang digunakan adalah metode
perancangan menurut Pahl dan Beitz yang terdiri dari perencanaan dan penjelasan
tugas, perancangan konsep produk, perancangan bentuk produk dan perancangan
detail. Redesain meja dan kursi sekolah yang dilakukan menghasilkan tinggi meja
dan tinggi kursi yang adjustable dengan ukuran tinggi minimum meja 41,4 cm
dan tinggi maksimum meja 58,9 cm serta tinggi minimum kursi 30,2 cm dan
tinggi maksimum kursi 40,6 cm. Lebar meja sebesar 56,3 cm, panjang meja 60 cm
dan tinggi laci 5,5 cm serta lebar kursi 27,3 cm, panjang kursi 39,2 cm, tinggi
sandaran punggung kursi 43,5 cm dan lebar sandaran punggung kursi 32,6 cm.
Kata kunci: Redesain, ergonomis, postur, antropometri
Universitas Sumatera Utara
Meja dan kursi merupakan fasilitas sekolah yang berpengaruh terhadap
sikap duduk siswa saat belajar. Postur tubuh siswa akan bekerja secara alami jika
menggunakan meja dan kursi yang ergonomis. Sebaliknya, jika meja dan kursi
tidak ergonomis maka akan menimbulkan ketidaknyamanan sehingga
menyebabkan keluhan muskuloskeletal pada siswa.
Berdasarkan penelitian pendahuluan yang dilakukan terhadap siswa
Sekolah Dasar ABC dengan checklist penelitian dan Standard Nordict
Questionnaire diperoleh bahwa 100 % dari tinggi meja, tinggi meja dari bawah
meja dan tinggi kursi tidak sesuai dengan anak serta 77,97 % dari tinggi sandaran
punggung tidak sesuai dengan anak kelas I. Sedangkan siswa kelas 5, 100 % dari
tinggi meja tidak sesuai dengan anak, tinggi meja dari bawah meja dan tinggi
sandaran punggung sebanyak 98,73 % tidak sesuai dengan anak dan 91,14 % dari
tinggi kursi tidak sesuai dengan anak. Hal ini menyebabkan siswa mengalami
keluhan muskuloskeletal dengan kategori keluhan agak sakit sebesar 29 % pada
leher bagian atas, pada tangan kanan sebesar 28,3 % dan pada kaki kanan sebesar
23,2 %. Keluhan dengan kategori sakit pada bagian punggung sebesar 11,6 %,
pada bagian pinggang dan siku kiri sebesar 10,1 % dan pada lutut kanan sebesar
9,4 %.
Sehubungan dengan hal tersebut maka perlu dilakukan redesain meja dan
kursi secara ergonomis. Metoda perancangan yang digunakan adalah metode
perancangan menurut Pahl dan Beitz yang terdiri dari perencanaan dan penjelasan
tugas, perancangan konsep produk, perancangan bentuk produk dan perancangan
detail. Redesain meja dan kursi sekolah yang dilakukan menghasilkan tinggi meja
dan tinggi kursi yang adjustable dengan ukuran tinggi minimum meja 41,4 cm
dan tinggi maksimum meja 58,9 cm serta tinggi minimum kursi 30,2 cm dan
tinggi maksimum kursi 40,6 cm. Lebar meja sebesar 56,3 cm, panjang meja 60 cm
dan tinggi laci 5,5 cm serta lebar kursi 27,3 cm, panjang kursi 39,2 cm, tinggi
sandaran punggung kursi 43,5 cm dan lebar sandaran punggung kursi 32,6 cm.
Kata kunci: Redesain, ergonomis, postur, antropometri
Universitas Sumatera Utara