Penentuan Rute Terpendek Sistem Pengangkutan Sampah Kota Medan dengan Menggunakan Algoritma Dijkstra (Studi Kasus: Kecamatan Medan Baru) Chapter III IV

BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat
Penelitian ini telah dilaksanakan di Dinas Kebersihan Kota Medan yang berlokasi
di Jl. Pinang Baris No. 114 Sementara waktu penelitian dilaksanakan pada bulan
Mei dan Juni 2014.
3.2 Metode Pengumpulan Data
Adapun metode penelitian yang digunakan untuk memperoleh data dalam
penyelesaian tugas akhir ini adalah:
1. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Penelitian kepustakaan merupakan suatu metode yang dilakukan untuk
mendapatkan pengetahuan dan landasan teoritis dalam menganalisis data dan
permasalahan melalui karya tulis dan sumber-sumber lainnya sebagai bahan
pertimbangan dalam penulisan tugas akhir ini.
2. Penelitian Lapangan (Riset)
Penelitian lapangan yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan langsung ke
lapangan untuk memperoleh data melalui pengamatan langsung pada objek yang
akan diteliti untuk memperoleh data primer dan data sekunder yang dibutuhkan.
3.3 Prosedur Penelitian
Prosedur yang dilakukan dalam mengidentifikasi sistem pengangkutan sampah

Kota Medan terbagi dalam beberapa tahapan, yaitu:
1. Tahap Pendahuluan

Universitas Sumatera Utara

a. Mengidentifikasi masalah yang dijadikan sebagai bahan penelitian yang
didapatkan melalui survei pendahuluan terhadap objek yang diteliti serta
literatur tentang topik-topik yang berhubungan dengan permasalahan.
b. Mengidentifikasi data penelitian, yang mana dalam penelitian ini ada
beberapa data yang dibutuhkan yaitu, data dan rute pengangkutan sampah
Kota Medan.

2. Pengambilan Data
a. Mengumpukan data, yakni data primer dan data sekunder.
1. Data primer berupa wawancara dan pengamatan langsung. Wawancara
merupakan pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara
langsung. Wawancara dilakukan untuk melengkapi data penelitian yang
tidak terdapat pada dokumen dinas yang bersangkutan. Sedangkan
pengamatan langsung dilakukan dengan melakukan pengamatan secara
langsung pada proses kerja dilapangan.

2. Data sekunder merupakan data yang diambil dari dokumen dan literatureliteratur pada dinas sebagai informasi yang menunjang penelitian ini.
b. Pencarian data pada dinas berupa jarak dan waktu pelayanan pengangkutan
sampah.
c. Berkomunikasi dengan masyarakat di sekitar TPS mengenai jadwal layanan
kedatangan truk pengangkut sampah.
3.4 Pengolahan Data
Data yang diperoleh (primer atau sekunder) akan diolah dengan berpedoman pada
landasan teori. Adapun landasan teori yang akan digunakan dalam menganalisis
dan memecahkan masalah nantinya berpedoman pada Algoritma Dijkstra.
3.5 Analisis Data
Pada tahap ini, akan dilakukan analisis mengenai penentuan pola rute yang
optimal sehingga sistem pengangkutan sampah dapat efektif dan efisien.
3.6 Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi yang telah dilakukan pada bab sebelumnya
maka dapat diambil beberapa kesimpulan dan kemudian akan disajikan beberapa
saran mengenai permasalahan yang ada dan penerapan solusi yang diperoleh.

Universitas Sumatera Utara

BAB IV

PEMBAHASAN
4.1 Pengumpulan Data
Penanganan persampahan di Kota Medan dilakukan oleh Dinas Kebersihan
Kota Medan (Perda nomor 3 tahun 2009) Jo. Peraturan Walikota No. 14
Tahun 2010). Pada tahun 2014 rata-rata jumlah timbunan sampah per
harinya adalah 1.743 ton dengan sampah yang terangkut setiap harinya
adalah 1.505 ton. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.1 Data persampahan di Kota Medan
No
.

Kecamatan

1

Medan
Tuntungan
Medan Johor

2

3

Penduduk
Penghasil
sampah
Tahun
2014
96,378
147,915
136,537

5

Medan
Amplas
Medan
Denai
Medan Area

6


Medan Kota

81,674

7

Medan
Maimoon
Medan
Polonia
Medan Baru

46,596

4

8
9


166,814
113,568

62,910
46,493

Rasio
sampah
perjiwa
(Kg)
0.7
67,464.
60
103,54
0.50
95,575.
90
116,76
9.80
79,497.

60
57,171.
80
32,617.
20
44,037.
00
32,545.
10

Dihitung
dalam
Ton

Jumla
h
Kelura
han

Sampah

Terangk
ut
(Kg)

67.46

9

31.80

Sampah
Tidak
Terangk
ut
(Kg)
35.66

103.54

6


42.40

61.14

95.58

7

31.80

63.78

116.77

6

42.40

74.37


79.50

12

68.90

10.60

57.17

12

58.30

1.13

32.62

6


31.80

0.82

44.04

5

26.50

17.54

32.55

6

31.80

0.75

Universitas Sumatera Utara

10

Medan
Selayang
Medan
Sunggal
Medan
Helvetia
Medan
Petisah
Medan Barat

118,009

802,60
82.61
6
6.30
11
132,707
92,894. 92.89
6
90
12
170,947
119,66
119.66
7
2.90
13
72,664
50,864. 50.86
7
80
14
83,303
58,312. 58.31
6
10
15 Medan
127,802
89,461. 89.46
11
Timur
40
16 Medan
109,869
76,908. 76.91
9
Perjuangan
30
17 Medan
157,229
110,06
110.06
7
Tembung
0.30
18 Medan Deli
200,800
140,56
140.56
6
0.00
19 Medan
132,325
92,627. 92.63
6
Labuhan
50
20 Medan
173,061
121,14
121.14
5
Marelan
2.70
21 Medan
112,433
78,703. 78.70
6
Belawan
10
Jumlah
2,490,034 1,743,0 1,743
151
24
Sumber: Dinas Kebersihan Kota Medan (2014)

31.80

50.81

42.40

50.49

53.00

66.66

42.40

8.46

53.00

5.31

53.00

36.46

68.90

8.01

37.10

72.96

31.80

108.76

15.90

76.73

21.20

99.94

15.90

62.80

1,505

298

4.2 Kondisi pengangkutan sampah di Kecamatan Medan Baru Kota Medan
Kecamatan Medan Baru adalah salah satu kecamatan di kota Medan,
Sumatera Utara. Kecamatan Medan Baru berbatasan dengan Medan
Sunggal dan Medan Selayang di sebelah barat, Medan Polonia di timur,
Medan Johor di selatan dan Medan Petisah di utara. Pada tahun 2001,
kecamatan ini mempunyai penduduk sebesar 43.415 jiwa dengan luas
daerah 5.84 km2 dan kepadatan penduduknya adalah 7.434,08 jiwa/km2 .
Kecamatan Medan Baru terdiri dari 6 kelurahan yaitu Kelurahan Titi
Rantai, Padang Bulan, Merdeka, Darat, Babura, dan kelurahan Petisah
Hulu. Pengangkutan sampah di Kecamatan Medan Baru dilakukan secara
door to door oleh masing-masing kelurahan dimana di setiap kelurahan
terdapat satu unit dump truckberkapasitas 6 m3 yang dilaksanakan pada pagi
hari pada jam 06.00 wib dan siang hari jam 13.00 - 14.00 wib dengan satu
kali putaran rute. Jenis dump truck yang digunakan pada pengangkutan
sampah di Kecamatan Medan Baru adalah sebagai berikut.

Universitas Sumatera Utara

Gambar 4.1dump truck berkapasitas 6 m3
Sumber: Dinas Kebersihan Kota Medan (2014)
4.3 Kelurahan dan Daerah Pelayanan
1. Kelurahan Titi Rantai
Tabel 4.2
No.

Daerah Pelayanan

Panjang

daerah

layanan

daerah

layanan

(Km)
1

Jl. Jamin Ginting (Psr 1- Psr 5)

0.95

2

Jl. Pasar 5

1.1

3

Jl. Mandolin

0.65

4

Jl. Terompet

0.7

5

Jl. Bahagia

0.4

6

Jl. Pasar Baru

0.8

2. Kelurahan Padang Bulan
Tabel 4.3
No

Daerah Pelayanan

Panjang
(Km)

1

Jl. Jamin Ginting (Psr 1- Smpg 1.4
Usu)

2

Jl. Harmonika

0.85

3

Jl. Berdikari

1.1

Universitas Sumatera Utara

3. Kelurahan Darat
Tabel 4.4
No

Daerah Pelayanan

Panjang

daerah

layanan

daerah

layanan

daerah

layanan

(Km)
1

Jl. Jamin Ginting (Rsu Siti Hajar- 0.6
Smpg Usu)

2

Jl. Pattimura

1.75

4. Kelurahan Merdeka
Tabel 4.5
No

Daerah Pelayanan

Panjang
(Km)

1

Jl. Pembangunan

0.7

2

Jl. Dr. Mansyur

1.0

3

Jl. Jamin Ginting (Smpg Usu- Rsu 0.6
Siti Hajar)

4

Jl. KH Wahid Hasyim

0.35

5

Jl. Sei Blutu

1.1

5. Kelurahan Babura
Tabel 4.6
No

Daerah layanan

Panjang
(Km)

1

Jl. Abdullah Lubis (kiri)

0.55

2

Jl. Iskandar Muda

1.0

3

Jl. Gajah Mada (kiri)

0.9

Universitas Sumatera Utara

4

Jl. Darussalam

0.9

5

Jl. DI Panjaitan

0.5

6

Jl Sei Mencirim

0.85

6. Kelurahan Petisah Hulu
Tabel 4.7
No

Daerah pelayanan

Panjang

daerah

layanan

(Km)
1

Jl. S Parman

0.70

2

Jl. Hasanuddin

0.65

3

Jl. Iskandar Muda

1.0

4

Jl. Abdullah Lubis (kanan)

0.65

5

Jl. Mojopahit

0.7

6

Jl. Gajah Mada (kanan)

0.65

4.4 Pembahasan
1. Kelurahan Titi Rantai

Universitas Sumatera Utara

C

2.9

0.5

B

1.9

D
3.2

1.0

0.75

d

0.8

E

1.1

f
e

0.75
K

1.36
J

2.6

c

6.5
F

0.7

1.4
b
a

A
1.4

0.95

11.55

2.2

0.85

2.9

2.0

2.1

S

R

H

G
2.68

2.3

I
L
1.3

2.0

0.6

1.86

2.0

0.4

0.9

Q

1.67
O

P
1.95

M
0.65

0.5
0.7

N

Gambar 4.2 Rute pengangkutan sampah Kelurahan Titi Rantai
Keterangan:
a

Jl Terompet

E

Jl Asrama

O

Jl Adam Malik

b

Jl Mandolin

F

P

Jl Yos Sudarso

c

Jl Pasar Baru

G

Jl
Kapten
Sumarsono
Jl Kapten Muslim

R

Jl Marelan

d

Jl Bahagia

H

Jl Sunggal

S

TPA

e

Jl Jamin Ginting

I

Jl Setia Budi

f

Pasar 5

J

Jl Setia Budi

A

Pasar 1

K

Jl Kenanga

B

Jl Ngumban Surbakti

L

Jl Jamin Ginting

C

Jl Ringroad

M

Jl Iskandar Muda

D

Jl Gagak Hitam

N

Merdeka Walk

Daerah Pelayanan
Jalur Dua Arah
Jalur Satu Arah

Pengangkutan sampah di Kelurahan Titi Rantai dilakukan 2 kali yaitu
dimulai dari jam 06.00 wib dipagi hari dan siang hari (waktu
dikondisionalkan). Mobil yang beroperasi untuk mengangkut sampah
adalah satu 2 mobil jenis dump truckyang dioperasikan dari pangkalan
Dinas Kebersihan Kota Medan di Jl Pinang Baris No. 114 menuju ke lokasi
pengangkutan sampah. Dua mobil tersebut dibagi pengoperasiannya yaitu
satu mobil khusus untuk pengangkutan sampah dari pasar pagi di pasar 5
dan satu mobil lagi untuk pengangkutan sampah di daerah Kelurahan Titi
Rantai. Pengangkutan sampah di Kelurahan tersebut dimulai dari jalan-

Universitas Sumatera Utara

jalan umum (protokol) yaitu dari pasar 1 sampai ke pasar 5 lalu ke Tempat
Pembuangan Akhir (TPA). Pada siang hari mobil kembali dari TPA ke
daerah pelayanan yang dimulai dari Pasar baru, Jl Mandolin, Jl terompet,
dan Jl Bahagia kemudian kembali ke TPA. Mobil khusus pengangkut
sampah dari pasar pagi beroperasi dari pasar ke TPA dan kembali lagi pada
siang hari untuk mengambil sampah dari pasar kembali lagi ke TPA.
Setelah itu mobil tersebut kembali ke pangkalan untuk beroperasi di
kemudian hari. Jarak dari pangkalan ke Pasar 1 Kelurahan Titi Rantai
kurang lebih 10 Km. Rute pengangkutan sampah dari Kelurahan Titi Rantai
adalah sebagai berikut.
a. Mobil Pengangkut Sampah khusus Pasar pagi
Pangkalan

Pasar pagi

TPA

b. Mobil Pengangkut Sampah dari Kelurahan Titi Rantai

Trip 1 Jam Pagi hari
Pangkalan

Jl

Jamin

Pasar 5

TPA

Ginting

Trip 2 Siang hari
TPA

Pasa

Jl

Jl

Jl

TP

Pan

r

Mandolin

terompe

Bahagi

A

gkal

t

a

Baru

an

Rute pengangkutan sampah dari Kelurahan Titi Rantai menuju ke TPA,
kemudian kembali lagi ke daerah pelayanan sesuai wawancara dengan
supir truk tersebut adalah:
Kelura
han

1.4

2.1
L

2.0
I

2.3
H

2.2
G

0.7
F

11.55
R

S

Titi
Rantai

Universitas Sumatera Utara

Total jarak yang ditempuh dari Kelurahan ke TPA (Tempat Pembuangan
Akhir) adalah 22.25 Km. Mencari rute terpendek dari Kelurahan Titi Rantai
menuju ke TPA dengan menggunakan Algoritma Dijkstra.

a.

Rute dari daerah pelayanan ke TPA

S = {A}, V-S = { B,C,D,E,F,G,H,I,J,K,L,M,N,O,P,Q,R,S}

D = {sp(A,A) = 0, sp(A,B) = 1,95 , sp(A,K) = 2.05 , sp(A,J) = 3.4 , sp(A,L)
= 1.4}
T=0
Jarak Terpendek (A,L) = 1.4

S = {A,L}, V-S = { C,D,E,F,G,H,I,M,N,O,P,Q,R,S }

D ={sp(A,L,I) = 3.5 , sp(A,L,M) = 3.4 , sp(A,B,C) = 5.35 , sp(A,K,C) = 5.7
, sp(A,J,C) = 4.55 , sp(A,J,D) = 6.56 , sp(A,J,I) = 6.05}
T = 3.4
Jarak Terpendek (A,L,M) = 3.4

S = {A,L,M}, V-S = { E,F,G,H,N,O,P,Q,R,S,T }

D ={sp(A,L,M,N) = 5.25 , sp(A,L,M,O) = 5.15 , sp(A,L,M,H) = 5.6 ,
sp(A,L,M,G) = 7.58 sp(A,L,I,D) = 5.71 , sp(A,L,I,H) = 5.5 , sp(A,B,C,D) =
7.25 , sp(A,K,C,D) = 7.6 , sp(A,J,C,D) = 6.45 , sp(A,J,D,E) = 9.76 ,
sp(A,J,I,H) = 8.05}
T = 5.15
Jarak Terpendek (A,L,M,O) = 5.15

S = {A,L,M,O}, V-S = { F,P,Q,R,S }

D = {sp(A,L,M,N,Q) = 7.2 , sp(A,L,M,O,P) = 7.15 , sp(A,L,M,O,G) = 9.5
, sp(A,L,M,H,G) = 7.9 , sp(A,L,M,G,F) = 9.78 , sp(A,L,I,D,E) = 8.91 ,

Universitas Sumatera Utara

sp(A,L,I,H,G) = 7.8 , sp(A,B,C,D,E) = 10.45 , sp(A,K,C,D,E) = 10.80
,sp(A,J,C,D,E) = 9.65 , sp(A,J,D,E,F) = 16.26 , sp(A,J,I,H,G) = 10.35 }
T = 7.15
Jarak Terpendek (A,L,M,O,P) = 7.15

S = {A,L,M,O,P}, V-S = {R,S}
D

=

{sp(A,L,M,O,P,Q)

=

9.01

,

sp(A,L,M,N,Q,R)

=

10.1

,

sp(A,L,M,O,G,F) = 11.7 , sp(A,L,M,H,G,F) = 10,1 , sp(A,L,M,G,F,R) =
10.48 , sp(A,L,I,D,E,F) = 15.41 , sp(A,L,I,H,G,F) = 10 , sp(A,B,C,D,E,F) =
16.95 , sp(A,K,C,D,E,F) = 17.3 , sp(A,J,C,D,E,F) = 16.15 , sp(A,J,D,E,F,R)
= 16.96 , sp(A,J,I,H,G,F) = 12.55 }
T = 9.01
Jarak Terpendek (A,L,M,O,P,Q) = 9.01

S = {A,L,M,O,P,Q} V-S = {S}

D = {sp(A,L,M,O,P,Q,R) = 11.91 , sp(A,L,M,N,Q,R,S) = 21.65 ,
sp(A,L,M,O,G,F,R)

=

12.4

sp(A,L,M,G,F,R,S)

=

22.03

,
,

sp(A,L,M,H,G,F,R)

=

10.80

,

sp(A,L,I,D,E,F,R)

=

16.11

,

sp(A,L,I,H,G,F,R) = 10.7 , sp(A,B,C,D,E,F,R) = 17.65 , sp(A,K,C,D,E,F,R)
=

18

,

sp(A,J,C,D,E,F,R)

=

16.85

,sp(A,J,D,E,F,R)

=

17.66

,sp(A,J,I,H,G,F,R) = 24.1
T = 11,91
Jarak Terpendek (A,L,M,O,P,Q,R) = 11.91

S = {A,L,M,O,P,Q,R} V-S = {}

D = {sp(A,L,M,O,P,Q,R,S) = 23.46 , sp(A,L,M,N,Q,R,S) = 21.65 ,
sp(A,L,M,O,G,F,R,S) = 23.95 , sp(A,L,M,H,G,F,R,S) = 22.35 ,
sp(A,L,I,D,E,F,R,S)
sp(A,B,C,D,E,F,R,S)

=
=

27.66

,

29.2

,

sp(A,L,I,H,G,F,R,S)
sp(A,K,C,D,E,F,R,S)

=

22.25

,

=

29.55

,

Universitas Sumatera Utara

sp(A,J,C,D,E,F,R,S)

=

28.40

,

sp(A,J,D,E,F,R,S)

=

29.21

,

sp(A,J,I,H,G,F,R,S) = 35.65 }
T = Karena jarak dari A-L-M-O-P-Q-R-S lebih besar dari A-L-M-N-Q-R-S
maka yang masuk himpunan penyelesaian adalah { A-L-M-N-Q-R-S }
dengan jarak total 21.65 Km sebagai rute terpendek dari Kelurahan Titi
Rantai menuju ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir).
Dengan menggunakan Algoritma Dijkstra rute pengangkutan
sampah dari Kelurahan Titi Rantai dapat lebih cepat dengan menggunakan
jalur A-L-M-N-Q-R-S daripada jalur yang biasa digunakan yaitu A-L-I-HG-F-R-S dengan selisih 0.6 Km setiap sekali pengangkutan sampah.

b.

Rute dari TPA ke daerah pelayanan

Karena di Kota Medan, jalur pengangkutan terdapat istilah dua arah dan
satu arah maka rute dari TPA menuju ke daerah pelayanan di Kelurahan
Titi Rantai tidak sama dengan rute pengangkutan ke TPA. Dari hasil
Algoritma Dijkstra rute terpendek dari TPA menuju ke Kelurahan Titi
Rantai adalah S-R-F-G-M-L-A dengan jarak 22.03 Km dan rute yang biasa
digunakan adalah S-R-F-G-H-I-L-A dengan jarak 22.25 Km lebih besar
0.22 Km dari TPA ke Kelurahan Titi Rantai.
Total jarak yang ditempuh olehtruk tersebut sebelum dan sesudah
menggunakan Algoritma Dijkstra adalah:
Rute pengangkutan sampah biasanya (wawancara dengan supir truk)
Trip 1

(Pangkalan-Jl Jamin Ginting- Pasar 5- Jl Jamin GintingTPA)
( 10.0 + 0.95 + 1.1 + 1.1 + 0.95 + 22.25 = 36.35 Km)

Trip 2

(TPA- Jl Pasar Baru - Jl Mandolin - Jl Terompet - Jl
Terompet – Jl Bahagia – TPA- Pangkalan )
(22.25 + 0.4 + 0.8 + 0.65 + 0.7 + 0.7 + 0.4 + 0.4 + 22.25
+ 22.2 = 70.75 Km)

Rute pengangkutan setelah menggunakan Algoritma Dijkstra:

Universitas Sumatera Utara

Trip 1

(Pangkalan - Jl Jamin Ginting- Pasar 5- Jl Jamin
Ginting- TPA)
( 10.00 + 0.95 + 1.1 + 1.1 + 0.95 + 21.65 = 35.75 Km)

Trip 2

(TPA – Jl Bahagia – Jl Pasar Baru – Jl Mandolin – Jl
Terompet – TPA - Pangkalan)
(22.03 + 0.4 + 0.8 + 0.65 + 0.7 + 0.7 + 21.65 + 22.2 =
69.13 Km)

2. Kelurahan Padang Bulan
C

3.4

B

1.9
3.2

1.2

1.95

2.25

0.85

D

1.36

6.5

I

0.7

E

O

P

11.55

c
1.1

b

A
a

0.85
1.2

1.4

1.1

1.0
J

2.2
2.0

G

2.9

2.3

F

H
2.0

2.68
1.3

0.6
0.4

0.9
0.7
0.65

G
1.67

N
1.86
2.0

K

M
1.95

0.5
L

Gambar 4.3 Rute pengangkutan sampah Kelurahan Padang Bulan
Keterangan:

Universitas Sumatera Utara

a
b
c
A
B
C
D
E
F
G

Jl Jamin Ginting
Jl Berdikari
Jl Harmonika
Pasar 1
Jl Ngumban Surbakti
Jl Ringroad
Jl Asrama
Jl Kapten Sumarsono
Jl Kapten Muslim
Jl Sunggal

H
I
J
K
L
M
N
O
P

Jl Setia Budi
Jl Setia Budi
Jl Jamin Ginting
Jl Adam Malik
Merdeka Walk
Jl Yos Sudarso
Jl Yos Sudarso
Jl Marelan
TPA

Pengangkutan sampah di Kelurahan Padang Bulan dimulai pada jam 06.00
Wib dengan rute dari Pangkalan ke Jamin Ginting (Pasar 1 – Simpang USU
) menuju ke TPA. Kemudian pada siang hari kembali dari TPA ke daerah
pelayanan dimulai dari Jl Harmonika, Jl Berdikari lalu ke TPA. Jarak dari
pangkalan ke Jl Jamin Ginting (Pasar 1) kurang lebih 10 Km. Rute
pengangkutan sampah dari Kelurahan Padang Bulan adalah sebagai berikut.
Mobil pengangkut sampah dari Kelurahan Padang Bulan
a. Trip 1 Pagi hari
TPA

Jamin Ginting (simp
USU – Pasar 1)

TPA

b. Trip 2 Siang hari
TPA

Jl
Harmonika

Jl
Berdikari

TPA

Pangkalan

Rute pengangkutan sampah dari Kelurahan Padang Bulan ke TPA sesuai
wawancara dengan supir truk adalah sebagai berikut.
1.4
Kelurahan
Padang
Bulan

2.1
J

2.0
H

2.3
G

2.2
F

0.7
E

11.55
O

P

Universitas Sumatera Utara

a. Rute Pelayanan ke TPA
Total jarak yang ditempuh dari Kelurahan Padang Bulan ke TPA adalah
22.25 Km. Rute pengangkutan sampah dari Kelurahan Padang Bulan ke
TPA sama dengan Kelurahan Titi Rantai, maka dengan perhitungan
Algoritma Dijkstra diperoleh rute terpendek dari Kelurahan menuju ke
TPA adalah A-J-L-N-O-P dengan jarak 21.65 Km. Dengan menggunakan
Algoritma Dijkstra rute pengangkutan sampah dari Kelurahan Padang
Bulan dapat lebih cepat dengan menggunakan jalur A-J-L-N-O-P daripada
jalur yang biasa digunakan yaitu A-J-H-G-F-E-O-P dengan selisih 0.6 Km
setiap sekali pengangkutan sampah. Pada pengangkutan trip 2 rute
terpendek melalui Jl Pembangunan menuju Jl Dr Mansyur.

b. Rute dari TPA ke daerah pelayanan
Dari hasil Algoritma Dijkstra rute terpendek dari TPA menuju ke
Kelurahan Padang Bulan adalah P-O-E-F-J-A (melalui Jl Darussalam)
dengan jarak 22.03 Km, atau 0.22 Km lebih pendek dari jalur yang biasa
digunakan oleh supir truk / sama dengan rute yang digunakan oleh supir
truk dari TPA ke Kelurahan Titi Rantai.
Total jarak yang ditempuh oleh truk sebelum dan sesudah menggunakan
Algoritma Dijkstra sesuai dengan wawancara dengan supir truk adalah.
Rute pengangkutan sampah biasanya (wawancara dengan supir truk)
Trip 1

(Pangkalan – Jl Jamin Ginting (Pasar 1 – Simpang
USU) – TPA)
(10.00 + 22.25 = 32.25 Km) Karena Jl. Jamin Ginting
masuk dalam pengambilan rute terpendek.

Trip 2

(TPA – Jl Harmonika – Jl Harmonika – Jl Berdikari – Jl
Berdikari – TPA - Pangkalan)
(22.25 + 0.85 + 0.85 + 1.1 + 1.1 + 22.25 + 22.2 = 70.06
Km)

Rute pengangkutan setelah menggunakan Algoritma Dijkstra:

Universitas Sumatera Utara

Trip 1

( Pangkalan – Jl Jamin Ginting (Pasar 1 – Simpang
USU) – TPA)
(10.00 + 21.65 = 31.65 km)

Trip 2

( TPA – Jl Harmonika – Jl Harmonika – Jl Berdikari –
TPA – Pangkalan)
(22.03 + 0.85 + 0.85 + 1.1 + 21.05 + 22.2 = 68.08 Km)

3. Kelurahan Darat
E
0.7
F

2.2

B

11.55

2.1

2.3

C

2.9

D
A

a

M

2.0

1.3

0.6
1.4

1.86

0.9
G
H

1.75

b

L

2.68

0.6

0.65

0.4

2.0

1.95

K

0.5
0.7
I
J

Gambar 4.4 Rute pengangkutan sampah Kelurahan Darat
Keterangan:

Universitas Sumatera Utara

a
b
A
B
C
D
E
F
G
H

Jl Jamin Ginting
Jl Pattimura
Simpang Kampus
Jl Setia Budi
Jl Sunggal
Jl Kapten Muslim
Jl Kapten Sumarsono
Jl Marelan
Jl Adam Malik / Gatot
Subroto
Jl Gajah Mada

I
J
K
L
M

Jl S Parman
Merdeka Walk
Jl Yos Sudarso
Jl Yos Sudarso
TPA

Pengangkutan sampah di Kelurahan Darat dimulai pada jam 06.00 Wib
dengan rute dari Pangkalan ke sepanjang Jl Pattimura lalu Jl Jamin Ginting
(simpang Usu) kemudian menuju ke TPA. Kemudian pada siang hari dari
TPA kembali ke daerah pelayanan dimulai dari Jl Pattimura lalu Jl Jamin
Ginting (simpang Usu) kemudian ke TPA. Jarak dari pangkalan ke Jl Jamin
Ginting (simpang Usu) adalah 8.6 Km. Rute pengangkutan sampah dari
Kelurahan Darat adalah sebagai berikut.

Mobil pengangkut sampah Kelurahan Darat
a. Trip 1 Pagi hari
Pangkalan
Jl
Jamin
Ginting

Jl Pattimura

TPA

b. Trip 2 Siang hari
TPA

Jl

Jl

Jamin

Pattimura

Ginting

TPA

Pangkalan

Rute pengangkutan sampah dari Kelurahan Darat ke TPA sesuai
wawancara dengan supir truk adalah sebagai berikut.
Kelurahan 2.0
Darat

4.18
H

2.2
D

0.7
E

11.55
F

M

Universitas Sumatera Utara

Total jarak yang ditempuh dari Kelurahan Darat ke TPA (Tempat
Pembuangan Akhir) adalah 20.63 Km. Mencari rute terpendek dari
Kelurahan Titi Rantai menuju ke TPA dengan menggunakan Algoritma
Dijkstra.
a. Rute dari daerah pelayanan ke TPA
S = {A}, V-S = { B,C,D,E,F,G,H,I,J,K,L,M }

D = { sp(A,A) = 0 , sp(A,B) = 2.1 , sp(A,I) = 2.35 , sp(A,H) = 2.0 }
T=0
Jarak terpendek (A,H) = 2.0

S = {A,H}, V-S = {C,D,E,F,G,J,K,L,M}

D = { sp(A,H,C) = 4.2 , sp(A,H,D) = 6.18 , sp(A,B,C) = 4.1 , sp(A,I,G) =
3.45 , sp(A,I,J) = 3.55}
T = Jarak terpendek (A,I,G) = 3.45, Karena jarak A-I-G lebih pendek dari
A-H-D.

S = {A,I,G}, V-S ={D,E,F,K,L,M}

D = { sp(A,I,G,D) = 7.8 , sp(A,I,G,K) = 5.45 , sp(A,H,C,D) = 6.5 ,
sp(A,B,C,D) = 6.4 , sp(A,H,D,E) = 8.38 , sp(A,I,J,L) = 5.5 }
T = 5.45
Jarak terpendek (A,I,G,K) = 5.45

S = {A,I,G,K}, V-S = {F,M}

D = { sp(A,I,G,K,L) = 7.31 , sp(A,I,G,D,E) = 10 , sp(A,H,C,D,E) = 8.7 ,
sp(A,B,C,D,E) = 8.6 , sp(A,H,D,E,F) = 9.08 , sp(A,I,J,L,F) = 8.4 }
T = 7.31
Jarak terpendek (A,I,G,K,L) = 7.31

Universitas Sumatera Utara

S = {A,I,G,K,L}, V-S = {M}

D = { sp(A,I,G,K,L,F) = 10.21 , sp(A,B,C,D,E,F) = 9.3 , sp(A,I,J,L,F,S) =
19.95 }
T = 9.3
Jarak terpendek adalah (A,B,C,D,E,F) = 9.3

S = {A,B,C,D,E,F}, V-S = {}

D = { sp(A,B,C,D,E,F,M) = 20.85
T = 19.95
Karena rute A-B-C-D-E-F-M lebih besar dari A-I-J-L-F-S, maka rute
terpendek dari Kelurahan Darat ke TPA adalah melalui A-I-J-L-F-S dengan
total rute 19.95 Km.
Dengan menggunakan Algoritma Dijkstra rute terpendek dari Kelurahan
Darat ke TPA adalah 19.95 Km atau lebih sedikit 0.68 Km dari rute biasa
yang digunkan ditempuh dengan jarak 20.63 Km.
b. Rute terpendek dari TPA ke Kelurahan Darat
Dengan menggunakan Algoritma Dijkstra rute terpendek dari TPA menuju
daerah pelayanan adalah melalui M-F-E-D-H-I atau sama dengan jalur
yang biasa digunakan oleh supir truk dengan total jarak 19.28 Km.

Total jarak yang ditempuh olehtruk tersebut sebelum dan sesudah
menggunakan Algoritma Dijkstra adalah:
Rute biasa yang digunakan oleh supir truk dalam mengangkut sampah:
Trip 1

(Pangkalan – Jl Jamin Ginting – Jl Pattimura – Jl
Pattimura – TPA )
(8.64 + 0.6 + 1.75 + 1.75 + 20.63 = 33.37 Km)

Trip 2

(TPA – Jl Pattimura – Jl Jamin Ginting – Jl Jamin
Ginting – TPA – Pangkalan)
(19.28 + 1.75 + 0.6 + 0.6 + 20.63 + 22.2 = 65.06 Km)

Universitas Sumatera Utara

Rute setelah menggunakan Algoritma Dijkstra.
Trip 1

(Pangkalan – Jl Jamin Ginting – Jl Pattimura – TPA)
(8.64 + 0.6 + 1.75 + 19.28 = 30.27 Km)

Trip 2

(TPA – Jl Pattimura – Jl Jamin Ginting – TPA –
Pangkalan)
(19.28 + 1.75 + 0.6 + 20.85 + 22.2 = 64.68 Km)

Dalam pengangkutan trip 2 rute yang digunakan dari Kelurahan Darat ke
TPA adalah via Jl Dr Mansyur karena rutenya lebih pendek dari rute yang
dijadikan sebagai rute terpendek pada pengangkutan trip 1.

4. Kelurahan Merdeka

B

0.7

E

1.1

a
1.0

1.0

b

1.1

A
c

0.6

0.7

1.0

e

K
0.35

F

C

2.
9

D
2.68

0.9
J
1.4

G

0.6
1.67

0.9

1.86

I
2.0

0.4
L

O

2.3

1.3

d

11.55

2.2

0.65

1.95

H

0.5
0.7
M
N

Gambar 4.5 Rute pengangkutan sampah Kelurahan Merdeka

Universitas Sumatera Utara

Keterangan:
a
b
c
d
e
A
B
C
D
E

Jl Pembangunan
Jl Dr Mansyur
Jl Jamin Ginting
Jl KH Wahid Hasyim
Jl Sei Blutu
Simpang Kampus
Jl Setia Budi
Jl Sunggal
Jl Kapten Muslim
Jl Kapten Sumarsono

F
G
H
I
J
K
L
M
N
O

Jl Marelan
Jl Yos Sudarso
Jl Yos Sudarso
Jl Adam Malik
Jl Darussalam
Jl Sei Blutu
Jl Gajah Mada
Jl S Parman
Merdeka Walk
TPA

Pengangkutan sampah di Kelurahan Merdeka dimulai dari jam 06.00 pagi
dengan rute pengangkutan dimulai dari Jl Dr Mansyur (pintu IV Usu), Jl
Jamin Ginting, dan Jl Pembangunan kemudian menuju TPA. Pada siang
hari dari TPA kembali ke daerah pelayanan dimulai dari Jl KH Wahid
Hasyim, Jl Sei Blutu kemudian ke TPA. Jarak dari pangkalan ke Kelurahan
Merdeka adalah

Rute pengangkutan sampah dari Kelurahan Merdeka

adalah 8.6 Km. Daerah pelayanan pengangkutan sampah dari Kelurahan
Merdeka adalah sebagai berikut.
Mobil pengangkut sampah dari Kelurahan Merdeka.
a. Trip 1 Pagi hari
Pangkalan
Jl
Dr
Mansyur

b. Trip 2 Siang hari
TPA
Jl
KH
Wahid
Hasyim

Jl Jamin
Ginting
(Sp UsuRsu Siti
Hajar

Jl Sei
Blutu

Jl
Pembangunan

TPA

TPA

Pangkal
an

Rute pengangkutan sampah dari Kelurahan Merdeka ke TPA sesuai
wawancara dengan supir trukadalah

Universitas Sumatera Utara

Kelurahan 2.1
Merdeka

2.0
B

2.3
C

2.2
D

0.7
E

11.55
F

O

Jarak yang ditempuh oleh truk pengangkut sampah dari Kelurahan Merdeka
ke TPA adalah 20.85 Km melalui Jl Dr Mansyur atau sama dengan rute
yang digunakan oleh Kelurahan Darat. Algoritma Dijkstra untuk
menentukan rute terpendek.
a. Rute dari Kelurahan Merdeka ke TPA

S = {A}, V-S = {B,C,D,E,F,G,H,I,J,K,L,M,N,O}

D = { sp(A,A) = 0 , sp(A,B) = 2.1 , sp(A,K) = 0.95 , sp(A,L) = 2.0 }
T=0
Jarak terpendek (A,K) = 0.95

S = {A,K}, V-S = {C,D,E,F,G,H,I,J,M,N,O}

D = { sp(A,K,C) = 3.05 , sp(A,K,J) = 1.85 , sp(A,B,C) = 4.1 , sp(A,L,M) =
2.65 , sp(A,L,J) = 2.9 }
T = 1.85
Jarak terpendek (A,K,J) = 1.85

S = {A,K,J}, V-S = {D,E,F,G,H,I,N,O}

D = { sp(A,K,J,C) = 3.15 , sp(A,K,J,D) = 5.13 , sp(A,B,C,D) = 6.4 ,
sp(A,L,M,N) = 3.85 , sp(A,L,M,I) = 3.75 }
T = 3.15
Jarak terpendek (A,K,J,C) = 3.15

S = {A,K,J,C}, V-S = {E,F,G,H,O}

Universitas Sumatera Utara

D = { sp(A,K,J,C,D) = 5.45 , sp(A,K,J,D,E) = 7.33 , sp(A,L,M,N,G) = 5.8 ,
sp(A,L,M,I,D) = 8.1 , sp(A,L,M,I,H) = 5.75 }
T = 5.45
Jarak terpendek (A,K,J,C,D) = 5.45

S = {A,K,J,C,D}, V-S = {F,O}

D = { sp(A,K,J,C,D,E) = 7.65 , sp(A,L,M,N,G,F) = 8.7 , sp(A,L,M,I,D,E) =
10.3 , sp(A,L,M,I,H,G) = 7.61 }
T = 7.61 (Jarak A-L-M-I-H-G lebih kecil dari A-K-J-C-D-E)
Jarak terpendek (A,L,M,I,H,G) = 7.61

S = {A,L,M,I,H,G}, V-S = {O}

D = { sp(A,L,M,I,H,G,F) = 10.51 , sp(A,K,J,C,D,E,F) = 8.35 ,
sp(A,L,M,N,G,F,O) = 20.25 }
T = 8.35
Jarak terpendek (A,K,J,C,D,E,F) = 8.35

S = {A,K,J,C,D,E,F}, V-S = {}

D = { sp(A,K,J,C,D,E,F,O) = 19.9 }
T = 19.9
Jarak terpendek dari Kelurahan Merdeka ke TPA adalah melalui A-K-J-DE-F-O dengan total panjang rute 19.9 Km.
Dengan menggunakan Algoritma Dijkstra jarak yang ditempuh adalah 19.9
Km, sedangkan dengan menggunakan rute truk jarak yang ditempuh adalah
20.85 Km. Jadi rute dengan Algoritma Dijkstra dari Kelurahan Merdeka ke
TPA lebih pendek 0.95 Km.

b. Jarak dari TPA ke daerah pelayanan

Universitas Sumatera Utara

Dengan menggunakan Algoritma Dijkstra rute terpendek dari TPA ke
Kelurahan Merdeka adalah melaluiJl Darussalam yaitu O-F-E-D-J-K
dengan jarak 18.63 Km. Rute yang digunakan oleh supir truk dari TPA ke
Kelurahan Merdeka adalah melalui O-F-E-D-C-B-A dengan jarak 20.85
Km.
Jarak yang ditempuh oleh truk dalam mengangkut sampah dari Kelurahan
Merdeka ke TPA sebelum dan sesudah menggunakan Algoritma Dijkstra.
Rute yang biasa digunakan oleh truk dalam mengangkut sampah:
Trip 1

(Pangkalan – Jl Dr Mansyur – Jl Jamin Ginting – Jl
Jamin Ginting – Jl Dr. Mansyur – Jl Pembangunan – Jl
Pembangunan – TPA)
(7.6 + 1.0 + 0.6 + 0.6 + 1.0 + 0.7 + 0.7 + 19.85 = 32.05
Km)

Trip 2

(TPA – Jl Jamin Ginting ( via Jl Dr Mansyur) – Jl KH
Wahid Hasyim– Jl Sei Blutu – TPA – Pangkalan)
(20.85 + 0.6 + 0.35 + 1.1 + 17.75 + 22.2 = 62.85 Km

Rute setelah menggunakan Algoritma Dijkstra
Trip 1

(Pangkalan – Jl Dr Mansyur – Jl Jamin Ginting – Jl
Jamin Ginting – Jl Dr. Mansyur – Jl Pembangunan – Jl
Pembangunan – TPA)
(7.6 + 1.0 + 0.6 + 0.6 + 1.0 + 0.7 + 0.7 + 19.85 = 32.05
Km)

Trip 2

(TPA – Jl Sei Blutu (via Jl Setia Budi) – Jl KH Wahid
Hasyim – Jl KH Wahid Hasyim – TPA (melalui Jl
Darussalam)– Pangkalan)
(17.75 + 1.1 + 0.35 + 0.35 + 18.63 + 22.2 = 60.38 Km)

Universitas Sumatera Utara

5.Kelurahan Babura
E
B

1.0

1.0

C

2.3

D

2.2

0.7
F

2.1
1.1

11.55

M

1.3
2.68

A

0.9

J

0.6

2.9

0.35
0.55

1.0

0.9

0.5

e

0.4

d

0.85

a

f
b

G

1.67

1.86

I
c

2.0

0.4
0.65
1.95

K

H

0.5
0.7
L

Gambar 4.6 Rute pengangkutan sampah Kelurahan Babura

Keterangan:
a
b
c
d
e
f
A
B
C
D

Jl Abdullah Lubis
Jl Iskandar Muda
Jl Gajah Mada
Jl Darussalam
Jl Sei Mencirim
Jl DI Panjaitan
Simpang Kampus
Jl Setia Budi
Jl Sunggal
Jl Kapten Muslim

E
F
G
H
I
J
K
L
M

Jl Kapten Sumarsono
Jl Marelan
Jl Yos Sudarso
Jl Yos Sudarso
Jl Adam Malik
Jl Sei Blutu
Jl Iskandar Muda
Merdeka Walk
TPA

Pengangkutan sampah di Kelurahan Babura dimulai dari jam 06.00 pagi
dengan rute pengangkutan Jl Adullah Lubis, Jl Iskandar Muda, dan Jl
Gajah Mada kemudian ke TPA. Selanjutnya dari TPA kembali ke daerah
pelayanan dimulai dari Jl Darussalam, Jl Sei Mencirim, dan Jl DI Panjaitan
kemudian ke TPA. Jarak dari pangkalan ke Kelurahan Babura adalah 5.8

Universitas Sumatera Utara

Km melalui Jl Sei Blutu. Daerah pelayanan pengangkutan sampah di
Kelurahan Babura adalah sebagai berikut.
Mobil pengangkut sampah dari Kelurahan Babura
a. Trip 1 Pagi hari
Pangkalan

Jl
Abdullah
Lubis

Jl
Iskandar
Muda

Jl Gajah
Mada

TPA

b. Trip 2 Siang hari
TPA

Jl
Darussalam

Jl
Sei
Mencirim

Jl
DI
Panjaitan

TPA

Pangkalan

Rute pengangkutan sampah dari Kelurahan Babura ke TPA sesuai
wawancara dengan supir truk adalah
Kelurahan 1.55
Babura

4.18
K

2.2
D

0.7
E

11.55
F

M

Jarak total yang ditempuh oleh truk dari Kelurahan Babura ke TPA adalah
20.58 Km. Algoritma Dijkstra untuk menentukan rute terpendek
a. Rute dari Kelurahan Babura ke TPA
S = {J}, V-S = {A,B,C,D,E,F,G,H,I,J,K,L,M}
D = { sp(J,J) = 0 , sp(J,A) = 1.15 , sp(J,K) = 1.55 , sp(J,C) = 2.1 , sp(J.D) =
4.18 }
T=0
Jarak terpendek (J,A) = 1.15
S = {J,A}, V-S = {B,D,E,F,G,H,I,L,M}
D = { sp(J,A,B) = 3.25 , sp(J,K,C) = 3.75 , sp(J,K,D) = 5.73 , sp(J,K,L) =
3.4 , sp(J,K,I) = 3.3 , sp(J,C,D) = 4.4 sp(J,D,E) = 6.38 }

Universitas Sumatera Utara

T = 3.25
Jarak terpendek adalah (J,A,B) = 3.25

S = {J,A,B}, V-S = {F,G,H,M}

D = { sp(J,A,B,C) = 5.25 , sp(J,K,C,D) = 6.05 , sp(J,K,L,G) = 5.35 ,
sp(J,K,I,D) = 7.65 , sp(J,K,I,H) = 5.3 , sp(J,C,D,E) = 6.6 , sp(J,D,E,F)
= 7.08 }
T = 5.7
Jarak terpendek (J,K,I,H) = 5.3

S = {J,K,I,H}, V-S = {M}

D = { sp(J,K,I,H,G) = 7.16 , sp(J,K,L,G,F) = 8.25 , sp(J,C,D,E,F) = 7.3 ,
sp(J,D,E,F,M) = 18.63 }
T = 18.63
Jarak terpendek (J,D,E,F,M) = 18.63
S = {J,D,E,F,M}, V-S = {}

D = { sp(J,C,D,E,F,M) = 18.85 , sp(J,K,L,G,F,M) = 19.8 }
T = 18.63

S = {J,C,D,E,F,M}, V-S = {}

Universitas Sumatera Utara

Jarak terpendek dari Kelurahan Babura ke TPA adalah 18.63 Km tetapi
tidak semua melintasi daerah pelayanan.
b. Jarak dari TPA ke daerah pelayanan Kelurahan Babura
Dengan menggunakan Algoritma Dijkstra rute terpendek dari TPA ke
Kelurahan Babura adalah melalui jalur M-F-E-D-J dengan total jarak 18.63
Km. Jalur tersebut juga digunakan oleh supir truk.

Total rute yang ditempuh oleh truk dalam mengangkut sampah sebelum dan
sesudah menggunakan Algoritma Dijkstra.
Sebelum menggunakan Algoritma Dijkstra
Trip 1

(Pangkalan – Jl Abdullah Lubis (kiri) – Jl Iskandar Muda
– Jl Gajah Mada (kiri) – TPA)
(5,8 + 0.55 + 1.0 + 0.9 + 17.73 = 25.98 Km)

Trip 2

(TPA – Jl Darussalam – Jl Sei Mencirim – Jl DI
Panjaitan – TPA – Pangkalan )
(17.73 + 0.9 + 0.6 + 0,5 + 0.7 + 17.73 + 22.2 = 60.36
Km)

Rute setelah menggunakan Algoritma Dijkstra
Dengan menggunakan Algoritma Dijkstra rute pengangkutan sampah dari
Kelurahan Babura ke TPA dan dari TPA ke daerah pelayanan kemudian ke
TPA, rute hasil Algoritma Dijkstra sama dengan rute yang digunakan oleh
truk.

6. Kelurahan Petisah Hulu

Universitas Sumatera Utara

E
B

C

1.0

1.0

2.3 D

2.2

0.7
L

2.1

0.9

0.6

2.68

2.9

0.55
0.6
A

M

11.55

1.3

1.1

0.65
a

0.9

1.0
b

1.67
F
c

f
0.65

H
0.7
e
d
0.7

1.75

K
2.0

1.86

04
1.95

0.5

J

G

I

Gambar 4.7 Rute pengangkutan sampah Kelurahan Petisah Hulu
Keterangan:
a
Jl Abdullah Lubis (kanan)
b
Jl Iskandar Muda
c
Jl Gajah Mada (kanan)
d
Jl S Parman
e
Jl Mojopahit
f
Jl Hasanuddin
A
Rsu Siti Hajar
B
Jl Setia Budi
C
Jl Sunggal
D
Jl Kapten Muslim

E
F
G
H
I
J
K
L
M

Jl Kapten Sumarsono
Jl Iskandar Muda
Jl S Parman
Jl Adam Malik
Merdeka Walk
Jl Yos Sudarso
Jl Yos Sudarso
Jl Marelan
TPA

Pengangkutan sampah di Kelurahan Petisah Hulu dimulai jam 06.00 pagi
dengan rute pengangkutan dari Jl Gajah Mada (Kanan) – Jl S.Parman baru
ke TPA. Pada siang hari dari TPA kembali ke daerah pelayanan Jl
Hasanuddin, Jl Iskandar Muda, Jl Abdullah Lubis (Kanan), Jl Majapahit
Kemudian ke TPA. Jarak dari pangkalan ke Kelurahan Petisah Hulu adalah
6.0 Km melalui Jl Gajah Mada. Daerah pelayanan pengangkutan sampah di
Kelurahan Petisah Hulu adalah sebagai berikut.Jl MajapahitJl Abdullah
LubisTPA

Universitas Sumatera Utara

a. Trip 1 Pagi hari
Pangkalan

Jl
Gajah
Mada

Jl
S
Parman

TPA

b. Trip 2 Siang hari
Rute pengangkutan sampah dari TPA ke Kelurahan Petisah Hulu adalah:
TP
A

Jl
Ismu
d

Jl
Abd
Lubis

Jl
Hasanu
ddin

Jl
Mojopa
hit

TP
A

Pangkal
an

Rute pengangkutan sampah dari Kelurahan Petisah Hulu ke TPA adalah
Kelurahan
0.5
Petisah Hulu

1.95
I

2.9
K

11.55
L

M

a. Rute dari pelayanan ke TPA
Total jarak yang ditempuh dari Kelurahan Petisah Hulu ke TPA pada trip 1
adalah 16.9 Km melalui Jl Gajah Mada (Kanan). Dengan menggunakan
Algoritma Dijkstra rute terpendek dari Kelurahan Petisah Hulu ke TPA
adalah melalui F-G-I-K-L-M dengan jarak 18.25 Km atau sama dengan rute
yang digunakan oleh truk (dapat dilihat pada Algoritma Dijkstra Kelurahan
Titi Rantai).

b. Rute dari TPA ke daerah pelayanan
Dengan menggunakan Algoritma Dijkstra rute terpendek rute terpendek
dari TPA ke Kelurahan Petisah Hulu adalah M-L-E-D-F dengan jarak
18.63 Km, sesuai dengan rute yang digunakan oleh truk.
Total rute yang ditempuh oleh truk dalam mengangkut sampah sebelum dan
sesudah menggunakan Algoritma Dijkstra.
Rute Sebelum menggunakan Algoritma Dijkstra
Trip 1

(Pangkalan – Jl Gajah Mada (kanan) – Jl S Parman –

TPA)
(6.0 + 0.65 + 0.7 + 16.9 = 24.25 Km)

Universitas Sumatera Utara

Trip 2

(TPA – Jl Iskandar Muda – Jl Abdullah Lubis – Jl
Hasanuddin – Jl Mojopahit (melalui Jl Iskandar Muda)
– TPA – Pangkalan)
(18.63 + 1.0 + 0.65 + 0.65 + 0.85 (melalui Jl Pattimura)
+ 0.65 + 0.2 + 0.65 + 1.1 + 0.7 + 16.9 + 22.2 = 64.18
Km)

Rute setelah menggunakan Algoritma Dijkstra
Trip 1

(Pangkalan – Jl Gajah Mada – Jl S Parman – TPA)
(6.0 + 0.65 + 0.7 + 16.9 = 24.25 Km)

Trip 2

(TPA – Jl Hasanuddin (melalui Jl Gajah Mada) – Jl
Iskandar Muda – Jl Abdullah Lubis – Jl Mojopahit – TPA
– Pangkalan)
(18.63 + 0.65 + 0.65 + 1.0 + 0.65 + 1.0 + 0.7 + 16.9 +
22.2 = 60.73 Km)
Dari hasil perbandingan antara rute yang dijalankan selama ini

dengan rute hasil perhitungan Algoritma Dijkstra diperoleh penghematan
biaya sebagai berikut: Diasumsikan untuk 1 liter mampu menempuh jarak
± 8 Km tanpa hambatan. Bahan bakar yang digunakan adalah BBM jenis
solar dengan biaya solar subsidi/liter Rp 5,500dan usia kendaraan 6 tahun
��

dengan kecepatan rata-rata 40 ��� .

(Sumber: Hasil Wawancara dengan Supir dump truck (2014))

Tabel 4.8 Perbandingan rute dan pengangkutan sampah

Universitas Sumatera Utara

N
o

Nama
Keluraha
n

Total
Rute
Biasa
yang
Dilalui/
Hari
(Km)
107.10

Rute
dengan
Algoritm
a
Dijkstra
(Km)

Penghe
matan
Jarak/
Hari
(Km)

Pengh
emata
n
jarak/
Tahu
n
(Km)
803

Penghe
matan
Bbm/H
ari
(L)

Penghe
matan
Bbm/T
ahun
(L)

Total
Biaya

1

Titi
Rantai

104.88

2.22

0.2775

101.28

557,04
0

2

Padang
Bulan

102.41

99.73

2.67

974.5
5

0.3337

121.80

669,90
0

3

Darat

98.43

94.95

3.48

1,270.
20

0.4350

158.77

873,23
5

4

Merdeka

94.90

92.38

2.52

919.8
0

0.3150

114.97

632,33
5

5

Babura

86.34

86.34

-

-

-

-

-

6

Petisah
Hulu

88.43

84.98

3.45

1,259.
25

0.4312

157.38

865,69
0

577.61

563.26

14.35

5,226.
80

1.7924

654.20

3,598,
200

Jumlah

Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar yang disediakan oleh
Dinas Kebersihan Kota Medan pada setiap truk pengangkut sampah adalah
± 25 liter maka jumlah biaya per tahun yang dikeluarkan oleh Dinas
Kebersihan untuk Kecamatan Medan Baru dengan harga solar subsidi/liter
Rp 5,500adalah �� ���, ���, ���. Sementara rata-rata konsumsi bahan

bakar masing-masing truk pengangkut sampah di Kecamatan Medan Baru

adalah ± 12.03 liter (rute biasa yang digunakan) dan ± 11.73 liter (rute
dengan Algoritma Dijkstra). Dengan menggunakan Algoritma Dijkstra total
jarak yang ditempuh oleh truk di Kecamatan Medan Baru dapat berkurang
��

��

14.35 ℎ��� ���� 5,226.80 �� ℎ�� dari rute yang biasa digunakan oleh truk

Universitas Sumatera Utara

pengangkut sampah dan dapat menghemat biaya sebesar���, ���, ���per

tahun. Jumlah bahan bakar yang tersedia di Kecamatan Medan Baru per
tahun adalah 54,750 liter. Dengan menggunakan rute Algoritma Dijkstra
jumlah bahan bakar yang digunakan oleh truk di Kecamatan Medan Baru
per tahunnya

adalah ± 25,688.7 liter dapat menghemat bahan bakar

±29,061.3 ≈ �� ���, ���, ���.

BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN

Universitas Sumatera Utara

5.1 Kesimpulan
Dari penelitian yang telah dilaksanakan dan pembahasan yang telah
diuraikan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu:
1. Penggunaan metode Algoritma Dijkstra untuk menentukan rute
pengangkutan

sampah

di

Kecamatan

Medan

Baru

mampu

mengoptimalkan pengambilan sampah dan meminimalkan jarak
pengangkutan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
2. Dengan menggunakan Algoritma Dijkstra rute pengangkutan sampah
dari Kecamatan Medan Baru dapat lebih cepat dan efisien ke Tempat
Pembuangan Akhir melalui jalur:
1.Kelurahan Titi Rantai
a. Trip 1 (pagi hari)

Pangkalan – Jl Jamin Ginting – Pasar 5 –

Jl Jamin Ginting – Jl Iskandar Muda – Merdeka Walk – Jl Yos
Sudarso – TPA dengan total jarak 35.75 Km atau 0.6 Km lebih
pendek dari jalur biasa yang digunakan oleh truk.
b. Trip 2 (siang hari)

TPA – Jl Marelan – Jl Kapt. Sumarsono

– Jl Kapt Muslim – Jl Iskandar Muda – Jl Jamin Ginting – Jl
Bahagia – Jl Pasar Baru – Jl Mandolin – Jl Terompet – TPA
(melalui jalur pada Trip 1) – Pangkalan dengan total jarak 69.13 Km
atau 1.62 Km lebih pendek dari jalur yang biasa digunakan.
2. Kelurahan Padang Bulan
a. Trip 1 (pagi hari)

Pangkalan – Jl Jamin Ginting (Pasar 1 –

Simpang USU) – Jl Iskandar Muda – Merdeka Walk – Jl Yos
Sudarso – TPA dengan total panjang rute 31.65 Km atau lebih
pendek 0.6 Km dari jalur yang biasa digunakan.
b. Trip 2 (siang hari)

TPA – Jl Marelan – Jl Kapt Sumarsono –

Jl Kapt Muslim – Jl Gatot Subroto – Jl Iskandar Muda (via Jl
Darussalam) – Jl Jamin Ginting – Jl Harmonika – Jl Berdikari – Jl
Dr Mansyur (melalui Jl Pembangunan) – Jl Setia Budi – Jl Sunggal

Universitas Sumatera Utara

– Jl Kapt Muslim – Jl Kapt Sumarsono – TPA – Pangkalan dengan
total panjang rute 68.08 Km atau lebih pendek 1.98 Km dari rute
yang digunakan oleh truk.
3. Kelurahan Darat
a. Trip 1 (pagi hari)

Pangkalan – Jl Jamin Ginting – Jl Pattimura

– Merdeka Walk – Jl Yos Sudarso – TPA dengan total panjang rute
30.27 Km atau lebih pendek 3.1 Km dari jalur yang biasa digunakan
oleh truk.
b. Trip 2 (siang hari)

TPA – Jl Kapt Sumarsono – Jl Kapt

Muslim – Jl Gajah Mada (via Jl Darussalam) – Jl Pattimura – Jl
Jamin Ginting – Jl Dr Mansyur – Jl Setia Budi – Jl Sunggal – Jl
Kapt Muslim – Jl Kapt Sumarsono – TPA – Pangkalan dengan total
panjang rute 64.68 Km atau 0.38 Km lebih pendek dari jalur yang
digunakan oleh truk.
4. Kelurahan Merdeka
a. Trip 1 (pagi hari)

Pangkalan – Jl Dr Mansyur – Jl Jamin

Ginting – Jl Dr Mansyur – Jl Pembangunan – Jl Dr Mansyur – Jl
Setia Budi – Jl Sunggal – Jl Kapt Muslim – Jl Kapt Sumarsono –
TPA dengan total jarak 32.05 Km sama dengan total jarak yang
digunakan oleh truk.
b. Trip 2 (siang hari)

TPA – Jl Sei Blutu (via Jl Setia Budi) –

Jl KH Wahid Hasyim – Jl Darussalam – Jl Gatot Subroto – Jl Kapt
Muslim – Jl Kapt Sumarsono – TPA – Pangkalan dengan total
panjang rute 60.38 Km atau lebih pendek 2.47 Km dari jalur yang
biasa digunakan.
5. Kelurahan Babura
Di Kelurahan Babura, rute yang didapat dari perhitungan Algoritma
Dijkstra sama dengan rute yang digunakan oleh supir truk sehingga

Universitas Sumatera Utara

rute yang digunakan oleh supir truk untuk mengangkut sampah ke TPA
sudah efektif.
6. Kelurahan Petisah Hulu
a. Trip 1 (pagi hari)

Pangkalan – Jl Gajah Mada (Kanan) – Jl

S Parman – Merdeka Walk – Jl Yos Sudarso – TPA dengan total
jarak 24. 25 Km atau sama dengan rute yang biasa digunakan oleh
truk.
b. Trip 2 (siang hari)

TPA – Jl Kapt Sumarsono – Jl Kapt

Muslim – Jl Gatot Subroto – Jl Gajah Mada (via Jl Darussalam) – Jl
Hasanuddin – Jl Iskandar Muda – Jl Abdullah Lubis – Jl Mojopahit
– TPA (jalur pada Trip 1) – Pangkalan dengan total panjang rute
60.73 Km atau 3.45 Km lebih pendek dari rute yang biasa
digunakan oleh truk.
3.

Penggunaan rute pengangkutan sampah di Kecamatan Medan Baru
dengan menggunakan Algoritma Dijkstra tidak selamanya dapat
dijadikan sebagai acuan untuk penentuan rute karena daerah pelayanan
masing-masing kelurahan juga dapat mempengaruhi jarak ke Tempat
Pembuangan Akhir (TPA) seperti di Kelurahan Merdeka.Pencarian
jalur terpendek di Kelurahan Merdeka sangat kompleks akibatnya rute
terpendek yang didapat dari perhitungan Algoritma Dijkstra tidak
digunakan dalam penyelesaian karena adanya faktor rute pengambilan
sampah di Kelurahan tersebut.

5.2 Saran

Universitas Sumatera Utara

1. Sebaiknya truk pengangkut sampah ditempatkan di masing-masing
kelurahan untuk menimimalkan rute pengangkutan sampah dan biaya
2. Dinas Kebersihan Kota Medan sebaiknya mengkaji ulang tentang
jumlah bahan bakar yang digunakan oleh truk pengangkut sampah di
masing-masing kecamatan dengan menghitung rute pengangkutan
masing-masing truk.
3. Bagaimana jika truk pengangkut sampah kembali dari TPA ke daerah
pelayanan juga kembali mengangkut sampah terutama lokasi yang
dekat dengan TPA atau daerah yang dilewati menuju daerah pelayanan.

DAFTAR PUSTAKA

Universitas Sumatera Utara