Implementasi Speech Recognition Untuk Sistem Keamanan Unlock Screen Pada Sistem Operasi Android

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Penggunaan smartphone pada zaman ini oleh berbagai kalangan masyarakat sudah
menjadi suatu kebutuhan yang penting dalam kehidupan. Hal ini memicu persusahaan
yang mengelola sistem operasi sudah mulai memfokuskan untuk mengembangkan
sistem operasinya pada smartphone. Di antara beberapa sistem operasi mobile yang
ada pada saat ini, Android mengambil banyak perhatian banyak kalangan. Prospek
pengembangan aplikasi Android ke depannya dirasakan akan semakin bagus.
Begitu banyaknya aplikasi yang dapat dibuat untuk memudahkan pekerjaan
manusia itu sendiri, termasuk dalam menjaga keamanannya. Beberapa contoh metode
keamanan untuk smartphone Android, antara lain: pattern lock, pin lock, password
lock, yang dimodifikasi dan dikembangkan oleh banyak persusahaan maupun individu
menjadi banyak aplikasi unik lainnya sebagai teknik mengunci screen smartphone
tersebut.
Namun, untuk teknik membuka kunci, beberapa aplikasi masih bergantung
pada penggunaan jentik jari manusia yang digeser atau diputar, dalam hal ini manusia
diidentifikasikan sebagai user pemilik smartphone maupun orang lain yang ingin
membuka kunci screen. Unlock screen menggunakan pengenalan ucapan pengguna

atau speech recognition bisa menjadi salah satu solusi bagi pengguna untuk keamanan
smartphone berbasis Android.
Speech recognition adalah proses untuk mengenali kata yang diucapkan oleh
seseorang tanpa mempedulikan identitasnya, dalam hal ini, gelombang suaranya,
sehingga screen smartphone yang terkunci sebelumnya hanya bisa terbuka dengan
input data berupa kata yang diucapkan sebagai kunci yang dipakai pengguna aslinya.

Universitas Sumatera Utara

2

Pada penelitian-penelitian sebelumnya yang membahas tentang speech
recognition, diantaranya:
1. Dalam makalah Pengenalan Ucapan Kata Terisolasi dengan Metode Hidden
Markov Model (HMM) melalui Ekstraksi Ciri Linear Predictive Coding (LPC)
oleh Achmad Hidayatno dan Sumardi pada tahun 2006.
2. Penelitian Konverter Suara dengan Input Bahasa Indonesia ke Video Gerakan
Bahasa Isyarat dengan Metode Speech Recognition (Hidden Markov Model)
untuk Penderita Tunarungu oleh Resa Septiari dan Hanny Haryanto pada tahun
2012.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengambil tugas akhir dengan judul
“Implementasi Speech Recognition untuk Sistem Keamanan Unlock Screen pada
Sistem Operasi Android”.

1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, rumusan masalah yang akan dibahas
ialah menerapkan fungsi speech recognition menggunakan Library API Google untuk
membuka kunci layar pada smartphone berbasis Android.

1.3. Batasan Masalah
Adapun dalam penelitian implementasi unlock screen berbasis Android ini memiliki
batasan masalah sebagai berikut:
1. Perintah suara yang dibuat sebagai kunci adalah kata yang diucapkan oleh user
yang berbeda yang mengucapkan kata yang sama.
2. Bahasa pemrograman yang dipakai adalah Java dan ADT.
3. Penggunaan library pada Android memakai metode Hidden Markov Models yang
diimplementasikan oleh API (Application Programming Interface).
4. Versi minimum Android yang digunakan adalah 2.3 (Ginger Bread)

1.4. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi berbasis Android untuk membuka
layar smartphone yang terkunci.

Universitas Sumatera Utara

3

1.5. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengguna smartphone berbasis
Android dalam penggunaan pembuka kunci layar smartphone yang lebih mudah dan
berbeda dari semua pembuka kunci layar yang masih menggunakan jentik jari.

1.6. Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:
1. Studi literatur
Dilakukan peninjauan terhadap buku, jurnal, serta hasil penelitian yang membahas
tentang speech recognition dan Hidden Markov Model.
2. Analisis dan Perancangan
Dengan adanya rumusan dan batasan masalah, permasalahan dan kebutuhan
dianalisis disertai pembuatan UML.

3. Implementasi
Speech Recognition diimplementasikan ke dalam aplikasi pembuka layar Android.
4. Pengujian
Pengujian dilakukan terhadap keberhasilan proses yang dilakukan dalam mengenal
kata yang diucapkan pada perangkat Android dan membuka layar yang terkunci.
5. Dokumentasi
Selama pembuatan aplikasi hingga pengujian, dilakukan pendokumentasian berupa
laporan skripsi.

Universitas Sumatera Utara

4

1.7. Sistematika Penulisan
Agar pembahasan lebih sistematis, maka tulisan ini dibuat dalam lima bab, yaitu:

BAB I

PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan latar belakang, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode
penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II

LANDASAN TEORI
Dalam bab ini akan dijelaskan teori dasar dan metode yang
dilakukan untuk mendukung analisis dan perancangan yang
dilakukan.

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini membahas tentang analisis dan perancangan sistem
dengan menggunakan API Google library speech recognition
pada perangkat Android.

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Pada

bab

ini

akan

menjelaskan

implementasi

speech

recognation menggunakan Google library speech recognition,
serta pengujian terhadap sistem yang telah dibangun.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini akan memuat kesimpulan dari keseluruhan uraian babbab sebelumnya dan saran berdasarkan hasil pengujian yang
diharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan selanjutnya.

Universitas Sumatera Utara