pengharaman monopoli and etika bisnis Is
PENGHARAMAN MONOPOLI &
ETIKA BISNIS DALAM ISLAM
Ulyatin Tidhomah Jamil
Winda Sari
Imroatul Khusna
Ajelita Suherman
PENGANTAR
Monopoli dalam ekonomi konvensional
diartikan sebagai sebuah pasar yang hanya
memiliki satu penjual (produsen) tetapi memiliki
banyak pembeli (konsumen).
Dalam Islam, yang dilarang berkaitan dengan
monopoli adalah ikhtikar, yaitu kegiatan
menjual lebih sedikit barang dari yang
seharusnya sehingga harga menjadi naik untuk
mendapatkan keuntungan di atas keuntungan
normal, di dalam istilah ekonomi kegiatan ini
disebut sebagai monopoly’s rent seeking
behaviour.
PENGHARAMAN IKHTIKAR
Rasulullah
saw
bersabda:
“Barangsiapa
memonopoli bahan makanan selama empat
puluh hari, maka sesungguhnya ia telah
terlepas diri dari Allah dan Allah pun berlepas
darinya.” (HR Ahmad dalam Musnad Ibnu Umar,
dishahihkan Ahamd syakir (no 488), dan
al‘Iraqi dalam Takhrij Ahadist alIhya’ (II/72) .
BARANGBARANG YANG HARAM DI
MONOPOLI
1.
2.
3.
Ulama Malikiyah, menyatakan bahwa larangan ikhtikar
tidak terbatas pada makanan, pakaian dan hewan, tetapi
meliputi seluruh produk yang diperlukan masyarakat.
Sebagian ulama Hanabilah dan Imam al Ghazali
mengkhususkan keharaman ikhtikar pada jenis produk
makanan saja. Alasan mereka karena yang dilarang dalam
nash hanyalah makanan.
Ulama Syafiiyyah dan Hanafiyah membatasi ikhtikar pada
komoditi yang berupa makanan bagi manusia dan hewan.
WAKTU PENGHARAMAN MONOPOLI
Menurut Imam alGhazali waktu pelarangan
ikhtikar adalah dikhususkan pada waktu
persediaan bahan makanan sangat sedikit,
sementara
orangorang
sangat
membutuhkannya. Namun jika bahan makanan
berlimpah ruah dan orang tidak begitu
membutuhkan dan menginginkannya kecuali
dengan harga yang rendah, kemudian penjual
menunggu perubahan kondisi itu dan tidak
menunggu sampai paceklik, maka tindakan
ikhtikar tidak termasuk dalam suatu
tindakan yang membahayakan tersebut.
ETIKA BISNIS DALAM ISLAM
1.
Toleransi
Dari Jabir bin Abdullah bahwa Nabi saw.
Bersabda, “semoga Allah merahmati seorang
hamba yang toleran ketika menjual, toleran
ketika membeli, dan toleran ketika menuntuk
hak.” (HR Bukhari dan Ibnu Majah)
2. Menjaga Hak Bersaudara
“ Janganlah seseorang membeli atas pembelian
saudaranya dan janganlah menawar atas
penawaran saudaranya.” (Hr.Muslim dan Ibnu
Majah dari Abu Hurairah, shaih aljami’ash
shaghir (7601) ).
3. Shadaqah
Dari Qois bin Abu Gharah, ia berkata, kami
dulu di zaman Rasulullah saw dijuliki “para
calon” lalu Rasulullah saw melewati kami
kemudian beliau menjuluki kami dengan julukan
yang lebih baik dari itu, seraya mengatakan,
“wahai para pedagang, sesungguhnya jual beli
itu tercampuri perkataan yang siasia dan
sumpah maka campurilah perdagangan tersebut
dengan shadaqoh.” (HR Abu Daud (3326), at
Tirmidzi (1208), Nasa’I (3831), dan Ibnu Majah
(2145).
THE END
ETIKA BISNIS DALAM ISLAM
Ulyatin Tidhomah Jamil
Winda Sari
Imroatul Khusna
Ajelita Suherman
PENGANTAR
Monopoli dalam ekonomi konvensional
diartikan sebagai sebuah pasar yang hanya
memiliki satu penjual (produsen) tetapi memiliki
banyak pembeli (konsumen).
Dalam Islam, yang dilarang berkaitan dengan
monopoli adalah ikhtikar, yaitu kegiatan
menjual lebih sedikit barang dari yang
seharusnya sehingga harga menjadi naik untuk
mendapatkan keuntungan di atas keuntungan
normal, di dalam istilah ekonomi kegiatan ini
disebut sebagai monopoly’s rent seeking
behaviour.
PENGHARAMAN IKHTIKAR
Rasulullah
saw
bersabda:
“Barangsiapa
memonopoli bahan makanan selama empat
puluh hari, maka sesungguhnya ia telah
terlepas diri dari Allah dan Allah pun berlepas
darinya.” (HR Ahmad dalam Musnad Ibnu Umar,
dishahihkan Ahamd syakir (no 488), dan
al‘Iraqi dalam Takhrij Ahadist alIhya’ (II/72) .
BARANGBARANG YANG HARAM DI
MONOPOLI
1.
2.
3.
Ulama Malikiyah, menyatakan bahwa larangan ikhtikar
tidak terbatas pada makanan, pakaian dan hewan, tetapi
meliputi seluruh produk yang diperlukan masyarakat.
Sebagian ulama Hanabilah dan Imam al Ghazali
mengkhususkan keharaman ikhtikar pada jenis produk
makanan saja. Alasan mereka karena yang dilarang dalam
nash hanyalah makanan.
Ulama Syafiiyyah dan Hanafiyah membatasi ikhtikar pada
komoditi yang berupa makanan bagi manusia dan hewan.
WAKTU PENGHARAMAN MONOPOLI
Menurut Imam alGhazali waktu pelarangan
ikhtikar adalah dikhususkan pada waktu
persediaan bahan makanan sangat sedikit,
sementara
orangorang
sangat
membutuhkannya. Namun jika bahan makanan
berlimpah ruah dan orang tidak begitu
membutuhkan dan menginginkannya kecuali
dengan harga yang rendah, kemudian penjual
menunggu perubahan kondisi itu dan tidak
menunggu sampai paceklik, maka tindakan
ikhtikar tidak termasuk dalam suatu
tindakan yang membahayakan tersebut.
ETIKA BISNIS DALAM ISLAM
1.
Toleransi
Dari Jabir bin Abdullah bahwa Nabi saw.
Bersabda, “semoga Allah merahmati seorang
hamba yang toleran ketika menjual, toleran
ketika membeli, dan toleran ketika menuntuk
hak.” (HR Bukhari dan Ibnu Majah)
2. Menjaga Hak Bersaudara
“ Janganlah seseorang membeli atas pembelian
saudaranya dan janganlah menawar atas
penawaran saudaranya.” (Hr.Muslim dan Ibnu
Majah dari Abu Hurairah, shaih aljami’ash
shaghir (7601) ).
3. Shadaqah
Dari Qois bin Abu Gharah, ia berkata, kami
dulu di zaman Rasulullah saw dijuliki “para
calon” lalu Rasulullah saw melewati kami
kemudian beliau menjuluki kami dengan julukan
yang lebih baik dari itu, seraya mengatakan,
“wahai para pedagang, sesungguhnya jual beli
itu tercampuri perkataan yang siasia dan
sumpah maka campurilah perdagangan tersebut
dengan shadaqoh.” (HR Abu Daud (3326), at
Tirmidzi (1208), Nasa’I (3831), dan Ibnu Majah
(2145).
THE END