PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN HASIL BEL
PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA
PADA MADRASAH TSANAWIYAH
YASTI 2 KADUDAMPIT
Gunawan
Sistem Informasi
STMIK Nusa Mandiri Sukabumi
Jl. Veteran II No.6 Sukabumi
[email protected]
ABSTRAKSI
MTs Yasti 2 Kadudampit merupakan lembaga pendidikan tingkat menengah pertama yang bekerja untuk
menciptakan siswa-siswi yang memiliki prestasi dan berkarakter muslim. Penilaian hasil belajar siswa di
MTs Yasti 2 Kadudampit dilakukan dengan cara menghitung satu-persatu nilai siswa dari setiap mata
pelajaran sehingga dibutuhkan ketelitian dan waktu yang banyak bagi guru untuk menghitung nilai setiap
siswa serta pencatatan nilai disimpan dalam file yang berbeda sehingga rentan hilang. Untuk itu perlu
upaya dalam mengelola nilai siswa dengan merancang aplikasi penilaian hasil belajar siswa di MTs Yasti
2 Kadudampit. Perancangan aplikasi ini merupakan solusi bagi guru di MTs Yasti 2 Kadudampit untuk
memecahkan permasalahan pengelolaan nilai yang memakan banyak waktu dan menguras konsentrasi
setiap guru. Dengan adanya aplikasi penilaian ini administrasi nilai seperti nilai harian, nilai ujian tengah
semester dan ujian akhir semester dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat waktu bagi guru
merekap nilai setiap siswa serta dapat dengan mudah menentukan peringkat siswa disetiap kelas.
Kata Kunci: Perancangan Aplikasi, Penilaian Hasil Belajar Siswa
ABSTRACT
MTs Yasti 2 Kadudampit a secondary level educational institutions that work to create students that have
merit and muslim character. Assessment results for students at MTs Yasti 2 Kadudampit done by
counting one by one student's grades for each subject so that the required accuracy and time for teachers
to calculate the value of each student as well as the recording of the value stored in different files so
vulnerable missing. For that we need an effort in managing student grades by design applications
assessment results for students at MTs Yasti 2 Kadudampit. The design of this application is a solution for
teachers in MTs Yasti 2 Kadudampit to solve management problems value takes a lot of time and deplete
the concentration of each teacher. With the application of this assessment administration values such as
daily values, the value of the midterm and final exams can be done easily and saves time for teachers
merekap value each student and can easily determine the ranking of students in each class.
Keywords: Design Applications, Assessment of Students Results
1. PENDAHULUAN
Penilaian hasil belajar oleh pendidik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 ayat (1)
butir a Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 dilakukan untuk memantau proses,
kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar
Peserta Didik secara berkesinambungan[1].
Nilai rapor yang masih dipercaya sebagai tolak
ukur keberhasilan siswa menempuh pendidikan
di sekolah merupakan kumpulan nilai akhir dari
semua mata pelajaran yang ditempuh siswa
pada suatu semester tahun ajaran tertentu.
Sehingga dibutuhkan integrasi data dari semua
guru pengampu mata pelajaran untuk
menghasilkan nilai rapor [2].
Penilaian hasil belajar siswa di MTs Yasti 2
Kadudampit dilakukan oleh setiap guru mata
pelajaran kemudian setiap satu semester
berakhir data nilai hasil belajar siswa diberikan
oleh setiap guru mata pelajaran kepada wali
kelas untuk diolah. Data nilai yang diterima
oleh wali kelas dari setiap mata pelajaran
berbentuk file yang terpisah-pisah antar satu
pelajaran sehingga data nilai siswa rentan hilang
dan sulit dicari jika diperlukan, maka dari itu
dibutuhkan sebuah sistem penilaian siswa yang
terintegrasi dengan database agar pengolahan
data nilai siswa lebih mudah dilakukan dan
dapat lebih mudah di kelola karena terpusat
pada satu basis data.
2. LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Secara sederhana sistem dapat diartikan
sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari
unsur, komponen, atau variabel yang
terorganisasi, saling berinteraksi, saling
tergantung satu sama lain dan terpadu[3].
Informasi adalah data yang diklasifikasikan atau
diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan
dalam proses penggambilan keputusan[3].
2.2 Program
“Program Komputer adalah Program yang
dibuat
berdasarkan
dengan
bahasa
pemrograman yang berfungsi untuk membantu
pekerjaan yang diiginkan oleh sebuah user
(sering kali disebut sebagai program saja)
merupakan suatu aplikasi yang dibuat dengan
menggunakan bahasa program tertentu dan
telah ter-install di dalam komputer” [4].
2.3 Basis Data
“Sebuah basis data adalah tempat
penyimpanan file data. Sebagai file data, suatu
basis data tidak menyajikan informasi secara
langsung kepada pengguna. Pengguna harus
menjalankan aplikasi untuk mengakses data dari
basis data dan menyajikannya dalam bentuk
yang bisa dimengerti[5].
2.4 Enterptise Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram adalah alat
pemodelan data utama dan akan membantu
mengorganisasi data dalam suatu proyek ke
dalam entitas-entitas dan menentukan hubungan
antar entitas[5].
2.5 LRS (Logical Record Structure)
LRS (Logical Record Structure) merupakan
hasil pemodelan Entity Relationship (ER)
beserta atributnya sehingga bisa terlihat
hubungan-hubungan antar entitas.
2.6 UML (Unified Modeling Language)
UML (Unified Modeling Language)
merupakan bahasa pemodelan standar yang
memiliki sintaks dan semantik. Ketika kita
membuat model menggunakan konsep UML
ada aturan-aturan yang harus diikuti[6].
3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi (Pengamatan Langsung)
Observasi dilakukan dengan cara mengamati
dan mempelajari secara langsung penilaian
siswa yang dilakukan pengajar di sekolah
MTs Yasti 2 Kadudampit.
2. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan pengajar di
sekolah MTs Yasti 2 Kadudampit, tanya
jawab mengenai pengelolaan nilai siswa.
3. Studi Pustaka
Metode lain yang digunakan dalam
pengumpulan data ialah studi pustaka,
dengan
mempelajari
referensi
yang
berkaitan dengan penilaian belajar siswa.
3.2 Model Pengembangan Sistem
Metode penelitian yang digunakan pada
pengembangan
perangkat
lunak
ini
menggunakan model waterfall, langkah-langkah
yang penting dalam model waterfall, adalah:
1. Penentuan dan Analisis Spesifikasi
Jasa, kendala dan tujuan dihasilkan dari
konsultasi dengan pengguna sistem.
Kemudian semuanya itu dibuat dalam
bentuk yang dapat dimengerti oleh pengguna
dan staf pengembang perangkat lunak.
2. Desain Sistem dan Perangkat Lunak
Proses desain sistem membagi kebutuhankebutuhan menjadi sistem perangkat lunak
atau perangkat keras. Proses tersebut
menghasilkan sebuah arsitektur sistem
keseluruhan. Desain perangkat lunak
termasuk menghasilkan fungsi sistem
perangkat lunak dalam bentuk yang
mungkin ditransformasi ke dalam satu atau
lebih program yang dapat dijalankan.
3. Implementasi dan Uji Coba Unit
Selama tahap ini desain perangkat lunak
dianggap sebagai sebuah program lengkap
atau unit program. Uji unit termasuk
pengujian bahwa setiap unit sesuai
spesifikasi.
4. Integrasi dan Uji Coba Sistem
Unit program diintegrasikan dan diuji
menjadi sistem yang lengkap untuk
meyakinkan bahwa persyaratan perangkat
lunak telah dipenuhi. Setelah ujicoba, sistem
disampaikan ke pengguna.
5. Operasi dan Pemeliharaan
Normalnya, ini adalah phase yang
terpanjang. Sistem perangkat lunak dipasang
dan digunakan. Pemeliharaan termasuk
pembetulan kesalahan yang tidak ditemukan
pada langkah sebelumnya. Perbaikan
implementasi unit sistem dan peningkatan
jasa sistem sebagai kebutuhan baru dapat
ditentukan kemudian[7].
B. Use Case Diagram
1. Use Case Diagram Halaman Admin
Gambar 4.1 Use Case Diagram Halaman
Administrasi
4. PEMBAHASAN
4.1 Analisis Kebutuhan User
A. Tahap Analisis
Sistem aplikasi penilaian hasil belajar siswa
diperuntukan bagi guru dan tata usaha sekolah
untuk mengelola nilai yang terpusat pada satu
basis data. Berikut ini merupakan spesifikasi
kebutuhan dari sistem aplikasi penilaian hasil
belajar siswa pada Mts Yasti 2 Kadudampit.
Halaman Admin:
A1. Admin dapat mengelola data siswa.
A2. Admin dapat mengelola data guru.
A3. Admin dapat mengelola data pelajaran.
A4. Admin dapat mengelola data kelas.
A5. Admin dapat mengelola data ekstra
kurikuler.
A6. Admin dapat mengelola data absensi.
A7. Admin dapat mengelola data nilai.
A9. Admin dapat mengelola laporan nilai.
Halaman Guru:
B1. Guru dapat mengelola data nilai.
B2. Guru dapat mengelola data absensi.
2. Use Case Diagram Halaman User
Gambar 4.2 Use Case Diagram Halaman User
B. Activity Diagram
1. Activuty Diagram Kelola Data Nilai
2. LRS (Logical Record St ructure)
Gambar 4.5 Logical Record Structure Penilaian
4.3 Software Architecture
1. Component Diagram
Gambar 4.3 Activity Diagram Kelola Data Nilai
4.2 Database
1. ERD (Entity Relationship Diagram)
Gambar 4.6 Component Diagram Penilaian
2.
Deployment Diagram
Gambar 4.4 Entity Relationship Diagram
Penilaian
Gambar 4.7 Deployment Diagram Penilaian
User Interface
1. Tampilan Halaman Utama
4.4
Gambar 4.11 Tampilan Halaman Pelajaran
5. Tampilan Halaman Kelas
Gambar 4.8 Tampilan Halaman Utama
2. Tampilan Halaman Guru
Gambar 4.12 Tampilan Halaman Kelas
6. Tampilan Halaman Ekstra Kurikuler
Gambar 4.9 Tampilan Halaman Guru
3. Tampilan Halaman Siswa
Gambar 4.13 Tampilan Halaman Ekstra
Kurikuler
7. Tampilan Halaman Nilai Pelajaran
Gambar 4.10 Tampilan Halaman Siswa
4. Tampilan Halaman Pelajaran
Gambar 4.14 Tampilan Halaman Nilai Pelajaran
8. Tampilan Halaman Cetak Nilai
Gambar 4.15 Tampilan Halaman Cetak Nilai
9. Tampilan Laporan Nilai Siswa
memiliki kemampuan dalam pencarian nilai
secara otomatis menggunakan identitas siswa
maupun kelas siswa.
Agar penelitian ini bisa ditingkatkan,
berikut saran-saran yang diusulkan karerna
program aplikasi penilaian ini masih harus
dikembangkan lagi karena masih ada
kekurangan yang harus disempurnakan seperti
belum terdapat pencarian data secara detail
berdasarkan
kategori
yang
diinginkan
pengguna, pencarian data dalam aplikasi ini
hanya berdasarkan nomor identitas data saja dan
kedepannya perlu ditambahkan grafik belajar
siswa agar lebih memudahkan guru dalam
melihat kemajuan belajar siswa maupun
mengambil keputusan dalam menerapkan
metode mengajar.
DAFTAR PUSTAKA
[1]
Gambar 4.16 Laporan Nilai Siswa
Sekretariat Negara Republik Indonesia
(2013).http://sipuu.setkab.go.id. [Online].
http://sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/173768/PP03
22013.pdf.
[2]
4.5 Spesifikasi Hardware dan Software
A. Perangkat Keras
Spesifikasi minimun yang direkomendasikan
untuk menjalankan aplikasi ini adalah:
1. Monitor
: 14”
2. Processor
: Pentium IV 1,6
GHz
3. RAM
: 384 MB
4. Disk Space
: 2 GB (64-bit)
5. Resolusi Layar
: 1024X768
B. Perangkat Lunak
1. Opeasi Sistem
: Windows XP
2. App Pemrograman : Microsoft Visual
Basic .Net
3. Aplikasi Database : Microsoft Office
Access 2003
5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan tentang
program aplikasi pengolahan nilai belajar siswa
pada MTs Yasti 2 Kadudampit, maka dapat
diambil kesimpulan dengan adanya program
aplikasi penilaian, maka pihak sekolah akan
lebih mudah mengelola nilai para siswa dan
memantau kemajuan prestasi siswa serta
mempermudah sekolah dalam menyajikan data
nilai siswa baik dalam proses pencarian maupun
pembuatan laporan, karena aplikasi penilaian ini
Nursahid, Riasti, B. K., & Purnama, B. E. ,"Pembangunan Sistem Informasi Penilaian Hasil Belajar
Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Rembang Berbasis Web". 2015
[3]
Sutabri, T. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: CV ANDI OFFSET, 201
[4]
Anonim. (2012) http://www.it-artikel.com.
[Online]. http://www.itartikel.com/2012/03/program-komputer.html
[5]
Simarmata, Janner. Perancangan Basis Data.
Medan:Andi, 2007
[6]
Widodo, P. P., & Herlawati. Menggunakan UML. Bandung: Informatika Bandung, 201
[7]
Cahyono, Taufik Dwi. “Pemodelan Waterfall
dan Pengembangan Evolusioner dalam Proses
Rekayasa Sistem Perangkat Lunak”, 2008
PADA MADRASAH TSANAWIYAH
YASTI 2 KADUDAMPIT
Gunawan
Sistem Informasi
STMIK Nusa Mandiri Sukabumi
Jl. Veteran II No.6 Sukabumi
[email protected]
ABSTRAKSI
MTs Yasti 2 Kadudampit merupakan lembaga pendidikan tingkat menengah pertama yang bekerja untuk
menciptakan siswa-siswi yang memiliki prestasi dan berkarakter muslim. Penilaian hasil belajar siswa di
MTs Yasti 2 Kadudampit dilakukan dengan cara menghitung satu-persatu nilai siswa dari setiap mata
pelajaran sehingga dibutuhkan ketelitian dan waktu yang banyak bagi guru untuk menghitung nilai setiap
siswa serta pencatatan nilai disimpan dalam file yang berbeda sehingga rentan hilang. Untuk itu perlu
upaya dalam mengelola nilai siswa dengan merancang aplikasi penilaian hasil belajar siswa di MTs Yasti
2 Kadudampit. Perancangan aplikasi ini merupakan solusi bagi guru di MTs Yasti 2 Kadudampit untuk
memecahkan permasalahan pengelolaan nilai yang memakan banyak waktu dan menguras konsentrasi
setiap guru. Dengan adanya aplikasi penilaian ini administrasi nilai seperti nilai harian, nilai ujian tengah
semester dan ujian akhir semester dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat waktu bagi guru
merekap nilai setiap siswa serta dapat dengan mudah menentukan peringkat siswa disetiap kelas.
Kata Kunci: Perancangan Aplikasi, Penilaian Hasil Belajar Siswa
ABSTRACT
MTs Yasti 2 Kadudampit a secondary level educational institutions that work to create students that have
merit and muslim character. Assessment results for students at MTs Yasti 2 Kadudampit done by
counting one by one student's grades for each subject so that the required accuracy and time for teachers
to calculate the value of each student as well as the recording of the value stored in different files so
vulnerable missing. For that we need an effort in managing student grades by design applications
assessment results for students at MTs Yasti 2 Kadudampit. The design of this application is a solution for
teachers in MTs Yasti 2 Kadudampit to solve management problems value takes a lot of time and deplete
the concentration of each teacher. With the application of this assessment administration values such as
daily values, the value of the midterm and final exams can be done easily and saves time for teachers
merekap value each student and can easily determine the ranking of students in each class.
Keywords: Design Applications, Assessment of Students Results
1. PENDAHULUAN
Penilaian hasil belajar oleh pendidik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 ayat (1)
butir a Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 dilakukan untuk memantau proses,
kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar
Peserta Didik secara berkesinambungan[1].
Nilai rapor yang masih dipercaya sebagai tolak
ukur keberhasilan siswa menempuh pendidikan
di sekolah merupakan kumpulan nilai akhir dari
semua mata pelajaran yang ditempuh siswa
pada suatu semester tahun ajaran tertentu.
Sehingga dibutuhkan integrasi data dari semua
guru pengampu mata pelajaran untuk
menghasilkan nilai rapor [2].
Penilaian hasil belajar siswa di MTs Yasti 2
Kadudampit dilakukan oleh setiap guru mata
pelajaran kemudian setiap satu semester
berakhir data nilai hasil belajar siswa diberikan
oleh setiap guru mata pelajaran kepada wali
kelas untuk diolah. Data nilai yang diterima
oleh wali kelas dari setiap mata pelajaran
berbentuk file yang terpisah-pisah antar satu
pelajaran sehingga data nilai siswa rentan hilang
dan sulit dicari jika diperlukan, maka dari itu
dibutuhkan sebuah sistem penilaian siswa yang
terintegrasi dengan database agar pengolahan
data nilai siswa lebih mudah dilakukan dan
dapat lebih mudah di kelola karena terpusat
pada satu basis data.
2. LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Secara sederhana sistem dapat diartikan
sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari
unsur, komponen, atau variabel yang
terorganisasi, saling berinteraksi, saling
tergantung satu sama lain dan terpadu[3].
Informasi adalah data yang diklasifikasikan atau
diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan
dalam proses penggambilan keputusan[3].
2.2 Program
“Program Komputer adalah Program yang
dibuat
berdasarkan
dengan
bahasa
pemrograman yang berfungsi untuk membantu
pekerjaan yang diiginkan oleh sebuah user
(sering kali disebut sebagai program saja)
merupakan suatu aplikasi yang dibuat dengan
menggunakan bahasa program tertentu dan
telah ter-install di dalam komputer” [4].
2.3 Basis Data
“Sebuah basis data adalah tempat
penyimpanan file data. Sebagai file data, suatu
basis data tidak menyajikan informasi secara
langsung kepada pengguna. Pengguna harus
menjalankan aplikasi untuk mengakses data dari
basis data dan menyajikannya dalam bentuk
yang bisa dimengerti[5].
2.4 Enterptise Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram adalah alat
pemodelan data utama dan akan membantu
mengorganisasi data dalam suatu proyek ke
dalam entitas-entitas dan menentukan hubungan
antar entitas[5].
2.5 LRS (Logical Record Structure)
LRS (Logical Record Structure) merupakan
hasil pemodelan Entity Relationship (ER)
beserta atributnya sehingga bisa terlihat
hubungan-hubungan antar entitas.
2.6 UML (Unified Modeling Language)
UML (Unified Modeling Language)
merupakan bahasa pemodelan standar yang
memiliki sintaks dan semantik. Ketika kita
membuat model menggunakan konsep UML
ada aturan-aturan yang harus diikuti[6].
3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi (Pengamatan Langsung)
Observasi dilakukan dengan cara mengamati
dan mempelajari secara langsung penilaian
siswa yang dilakukan pengajar di sekolah
MTs Yasti 2 Kadudampit.
2. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan pengajar di
sekolah MTs Yasti 2 Kadudampit, tanya
jawab mengenai pengelolaan nilai siswa.
3. Studi Pustaka
Metode lain yang digunakan dalam
pengumpulan data ialah studi pustaka,
dengan
mempelajari
referensi
yang
berkaitan dengan penilaian belajar siswa.
3.2 Model Pengembangan Sistem
Metode penelitian yang digunakan pada
pengembangan
perangkat
lunak
ini
menggunakan model waterfall, langkah-langkah
yang penting dalam model waterfall, adalah:
1. Penentuan dan Analisis Spesifikasi
Jasa, kendala dan tujuan dihasilkan dari
konsultasi dengan pengguna sistem.
Kemudian semuanya itu dibuat dalam
bentuk yang dapat dimengerti oleh pengguna
dan staf pengembang perangkat lunak.
2. Desain Sistem dan Perangkat Lunak
Proses desain sistem membagi kebutuhankebutuhan menjadi sistem perangkat lunak
atau perangkat keras. Proses tersebut
menghasilkan sebuah arsitektur sistem
keseluruhan. Desain perangkat lunak
termasuk menghasilkan fungsi sistem
perangkat lunak dalam bentuk yang
mungkin ditransformasi ke dalam satu atau
lebih program yang dapat dijalankan.
3. Implementasi dan Uji Coba Unit
Selama tahap ini desain perangkat lunak
dianggap sebagai sebuah program lengkap
atau unit program. Uji unit termasuk
pengujian bahwa setiap unit sesuai
spesifikasi.
4. Integrasi dan Uji Coba Sistem
Unit program diintegrasikan dan diuji
menjadi sistem yang lengkap untuk
meyakinkan bahwa persyaratan perangkat
lunak telah dipenuhi. Setelah ujicoba, sistem
disampaikan ke pengguna.
5. Operasi dan Pemeliharaan
Normalnya, ini adalah phase yang
terpanjang. Sistem perangkat lunak dipasang
dan digunakan. Pemeliharaan termasuk
pembetulan kesalahan yang tidak ditemukan
pada langkah sebelumnya. Perbaikan
implementasi unit sistem dan peningkatan
jasa sistem sebagai kebutuhan baru dapat
ditentukan kemudian[7].
B. Use Case Diagram
1. Use Case Diagram Halaman Admin
Gambar 4.1 Use Case Diagram Halaman
Administrasi
4. PEMBAHASAN
4.1 Analisis Kebutuhan User
A. Tahap Analisis
Sistem aplikasi penilaian hasil belajar siswa
diperuntukan bagi guru dan tata usaha sekolah
untuk mengelola nilai yang terpusat pada satu
basis data. Berikut ini merupakan spesifikasi
kebutuhan dari sistem aplikasi penilaian hasil
belajar siswa pada Mts Yasti 2 Kadudampit.
Halaman Admin:
A1. Admin dapat mengelola data siswa.
A2. Admin dapat mengelola data guru.
A3. Admin dapat mengelola data pelajaran.
A4. Admin dapat mengelola data kelas.
A5. Admin dapat mengelola data ekstra
kurikuler.
A6. Admin dapat mengelola data absensi.
A7. Admin dapat mengelola data nilai.
A9. Admin dapat mengelola laporan nilai.
Halaman Guru:
B1. Guru dapat mengelola data nilai.
B2. Guru dapat mengelola data absensi.
2. Use Case Diagram Halaman User
Gambar 4.2 Use Case Diagram Halaman User
B. Activity Diagram
1. Activuty Diagram Kelola Data Nilai
2. LRS (Logical Record St ructure)
Gambar 4.5 Logical Record Structure Penilaian
4.3 Software Architecture
1. Component Diagram
Gambar 4.3 Activity Diagram Kelola Data Nilai
4.2 Database
1. ERD (Entity Relationship Diagram)
Gambar 4.6 Component Diagram Penilaian
2.
Deployment Diagram
Gambar 4.4 Entity Relationship Diagram
Penilaian
Gambar 4.7 Deployment Diagram Penilaian
User Interface
1. Tampilan Halaman Utama
4.4
Gambar 4.11 Tampilan Halaman Pelajaran
5. Tampilan Halaman Kelas
Gambar 4.8 Tampilan Halaman Utama
2. Tampilan Halaman Guru
Gambar 4.12 Tampilan Halaman Kelas
6. Tampilan Halaman Ekstra Kurikuler
Gambar 4.9 Tampilan Halaman Guru
3. Tampilan Halaman Siswa
Gambar 4.13 Tampilan Halaman Ekstra
Kurikuler
7. Tampilan Halaman Nilai Pelajaran
Gambar 4.10 Tampilan Halaman Siswa
4. Tampilan Halaman Pelajaran
Gambar 4.14 Tampilan Halaman Nilai Pelajaran
8. Tampilan Halaman Cetak Nilai
Gambar 4.15 Tampilan Halaman Cetak Nilai
9. Tampilan Laporan Nilai Siswa
memiliki kemampuan dalam pencarian nilai
secara otomatis menggunakan identitas siswa
maupun kelas siswa.
Agar penelitian ini bisa ditingkatkan,
berikut saran-saran yang diusulkan karerna
program aplikasi penilaian ini masih harus
dikembangkan lagi karena masih ada
kekurangan yang harus disempurnakan seperti
belum terdapat pencarian data secara detail
berdasarkan
kategori
yang
diinginkan
pengguna, pencarian data dalam aplikasi ini
hanya berdasarkan nomor identitas data saja dan
kedepannya perlu ditambahkan grafik belajar
siswa agar lebih memudahkan guru dalam
melihat kemajuan belajar siswa maupun
mengambil keputusan dalam menerapkan
metode mengajar.
DAFTAR PUSTAKA
[1]
Gambar 4.16 Laporan Nilai Siswa
Sekretariat Negara Republik Indonesia
(2013).http://sipuu.setkab.go.id. [Online].
http://sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/173768/PP03
22013.pdf.
[2]
4.5 Spesifikasi Hardware dan Software
A. Perangkat Keras
Spesifikasi minimun yang direkomendasikan
untuk menjalankan aplikasi ini adalah:
1. Monitor
: 14”
2. Processor
: Pentium IV 1,6
GHz
3. RAM
: 384 MB
4. Disk Space
: 2 GB (64-bit)
5. Resolusi Layar
: 1024X768
B. Perangkat Lunak
1. Opeasi Sistem
: Windows XP
2. App Pemrograman : Microsoft Visual
Basic .Net
3. Aplikasi Database : Microsoft Office
Access 2003
5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan tentang
program aplikasi pengolahan nilai belajar siswa
pada MTs Yasti 2 Kadudampit, maka dapat
diambil kesimpulan dengan adanya program
aplikasi penilaian, maka pihak sekolah akan
lebih mudah mengelola nilai para siswa dan
memantau kemajuan prestasi siswa serta
mempermudah sekolah dalam menyajikan data
nilai siswa baik dalam proses pencarian maupun
pembuatan laporan, karena aplikasi penilaian ini
Nursahid, Riasti, B. K., & Purnama, B. E. ,"Pembangunan Sistem Informasi Penilaian Hasil Belajar
Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Rembang Berbasis Web". 2015
[3]
Sutabri, T. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: CV ANDI OFFSET, 201
[4]
Anonim. (2012) http://www.it-artikel.com.
[Online]. http://www.itartikel.com/2012/03/program-komputer.html
[5]
Simarmata, Janner. Perancangan Basis Data.
Medan:Andi, 2007
[6]
Widodo, P. P., & Herlawati. Menggunakan UML. Bandung: Informatika Bandung, 201
[7]
Cahyono, Taufik Dwi. “Pemodelan Waterfall
dan Pengembangan Evolusioner dalam Proses
Rekayasa Sistem Perangkat Lunak”, 2008