HASIL PENELITIAN KETERKAITAN ASUPAN KALORI DENGAN PENURUNAN STATUS GIZI PADA PASIEN RAWAT INAP DI BANGSAL PENYAKIT DALAM RSU DR SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE NOVEMBER 2010

HASIL PENELITIAN
KETERKAITAN ASUPAN KALORI DENGAN PENURUNAN STATUS
GIZI PADA PASIEN RAWAT INAP DI BANGSAL PENYAKIT DALAM
RSU DR SAIFUL ANWAR MALANG
PERIODE NOVEMBER 2010

KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran

Oleh:
DIAN NISTIYAWATI
NIM. 06020060

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2011


HASIL PENELITIAN
KETERKAITAN ASUPAN KALORI DENGAN PENURUNAN STATUS GIZI
PADA PASIEN RAWAT INAP DI BANGSAL PENYAKIT DALAM
RSU DR SAIFUL ANWAR MALANG
PERIODE NOVEMBER 2010

KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran

Oleh:
DIAN NISTIYAWATI
NIM. 06020060

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2011


LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
19 Januari 2011

Pembimbing I

dr. Bambang Mulyawan, SpA

Pembimbing II

dr. Diah Hermayanti, SpPK

Mengetahui,
Fakultas Kedokteran
Dekan,


dr. Irma Suswati, M.kes

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Dian Nistiyawati ini
telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada tanggal: 19 Januari 2011

Tim Penguji

dr. Bambang Mulyawan, SpA

, Ketua

dr. Diah Hermayanti, SpPK

, Anggota

dr. Gita Sekar Prihanti, MPdKed


, Anggota

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb.
Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, shalawat
serta salam terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para
sahabatnya. Syukur Alhamdulillah, penulis telah berhasil menyelesaikan karya
tulis akhir yang berjudul “Keterkaitan Asupan Kalori dengan Penurunan Status
Gizi pada Pasien Rawat Inap di Bangsal Penyakit Dalam

RSU dr Saiful Anwar

Malang Periode November 2010”.
Karya tulis ini penulis susun untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan program Sarjana Fakultas Kedokteran. Meskipun saat
penyusunan karya tulis akhir ini tidak sedikit hambatan dan masalah yang
senantiasa penulis temui, akan tetapi dengan semangat dan dorongan dari berbagai
pihak, akhirnya karya tulis akhir ini dapat penulis selesaikan.

Penulis menyadari bahwa karya tulis akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis mohon maaf dan
mengharap saran dan kritik yang membangun. Semoga karya tulis akhir ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.
Wassalamu’alaikum wr. wb.

Malang, Januari 2011

Penulis

UCAPAN TERIMA KASIH

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah, karunia kesehatan,
kekuatan,

petunjuk

dan


lindungan-Nya

sehingga

penulis

dapat

menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi perantara-Nya dalam
menyampaikan jalan kebenaran, mengajarkan kebaikan serta sebaik-baik
teladan.
3. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
4. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
5. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes selaku Pembantu Dekan II Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
6. dr. Thontowi Djauhari NS, M.Kes selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

7. dr. Bambang Mulyawan, Sp.A selaku Pembimbing I atas bimbingan,
pelajaran, dukungan, saran dan bantuan yang telah diberikan dalam
penyusunan karya tulis akhir ini.
8. dr. Diah Hermayanti, Sp.PK selaku Pembimbing II atas kesabaran dan
ketelitiannya dalam membimbing dan memberi saran dalam penyusunan
karya tulis akhir ini.

9. dr. Gita Sekar Prihanti, selaku penguji atas saran, kritik dan bimbingannya
dalam penyusunan karya tulis akhir ini.
10. Orang tua tercinta yang selalu memberikan semangat, dukungan moral
maupun materi, serta doa-Nya selama ananda menuntut ilmu.
11. Kakak dan adikku tersayang, terimakasih atas bantuan doa dan
semangatnya.
12. Direktur RSU dr Saiful Anwar Malang beserta staf yang telah memberikan
izin untuk melaksanakan penelitian.
13. Staf TU: Pak Yon, Bu Rom, Mas Jamil terimakasih atas bantuan
kemudahan dalam urusan administrasi dan tugas akhir ini.
14. Sahabat-sahabatku: nurul, inggrit, churin, umi, jamilah, mbak nur
chumairoh, dinda, dewi, mbak sun terimakasih atas semua bantuannya,
semoga kita semua bisa sukses dan menjadi dokter yang berguna bagi

masyarakat Amin.
15. Teman-teman Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
angkatan 2006 yang menjadi teman seperjuangan selama menenpuh
pendidikan ini.
16. Semua pihak yang turut membantu dalam menyelenggarakan karya tulis
ini dan juga mendoakan demi suksesnya karya tulis ini yang tidak bisa
penulis sebutkan satu-persatu.
Malang, Januari 2011

Penulis

DAFTAR ISI

Daftar Isi

Halaman

JUDUL .............................................................................................................

i


LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................

ii

LEMBAR PENGUJIAN ..................................................................................

iii

KATA PENGANTAR ....................................................................................

iv

UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................

vi

ABSTRAK .......................................................................................................

vii


ABSTRAK .........................................................................................................

viii

DAFTAR ISI ....................................................................................................

ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................

xiii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................

xiv

DAFTAR SINGKATAN .................................................................................

xv


DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................

xvi

BAB 1. PENDAHULUAN ..............................................................................

1

1.1 Latar Belakang ...............................................................................

1

1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................

3

1.3 Tujuan Penelitian............................................................................

3

1.3.1 Tujuan Umum ........................................................................

3

1.3.2 Tujuan Khusus ........................................................................

3

1.4 Manfaat Penelitian..........................................................................

4

1.4.1 Manfaat Akademis .................................................................

4

1.4.2 Manfaat Klinis ........................................................................

4

1.4.3 Manfaat Masyarakat ...............................................................

4

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................

5

2.1 Asupan Kalori ................................................................................

5

2.1.1 Definisi ...................................................................................

5

2.1.2 Peranan Asupan Kalori...........................................................

5

2.1.3 Kebutuhan Kalori ...................................................................

6

2.1.3.1 Kebutuhan Karbohidrat ................................................

8

2.1.3.2 Kebutuhan Protein ........................................................

8

2.1.3.3 Kebutuhan Lemak ........................................................

9

2.1.3.4 Kebutuhan Vitamin dan Mineral ..................................

9

2.1.3.5 Kebutuhan Cairan .........................................................

10

2.2 Status Gizi ......................................................................................

10

2.2.1 Definisi ...................................................................................

10

2.2.2 Metode Penilaian Status Gizi .................................................

11

2.2.2.1 Penilaian Status Gizi Secara Langsung ........................

11

2.2.2.2 Penilaian Status Gizi Secara Tidak Langsung ..............

12

2.2.3 Klasifikasi Status Gizi ............................................................

14

2.2.4 Pengkajian Status Gizi ............................................................

15

2.2.5 Patogenesis .............................................................................

17

2.2.6 Pendekatan Klinis ...................................................................

18

2.3.3.1 Pengukuran Antropometri ............................................

19

2.3.3.2 Pemeriksaan Laboratorium ...........................................

21

2.3.3.3 Bioelectical Impedance Spectroscopy ..........................

22

2.3.3.4 Pengukuran Energi .......................................................

22

2.3.3.5 Subjective Global Assessment ......................................

22

2.2.7 Hubungan Asupan Kalori dengan Penurunan Status Gizi ......

23

BAB 3. KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ....

25

3.1 Kerangka Konseptual .....................................................................

25

3.2 Hipotesis .........................................................................................

26

BAB 4. METODOLOGI PENELITIAN..........................................................

27

4.1 Rancangan Penelitian .....................................................................

27

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................

27

4.3 Populasi dan Sampel ......................................................................

27

4.3.1 Populasi ..................................................................................

27

4.3.2 Sampel ....................................................................................

27

4.3.3 Tehnik Pemilihan Sampel .......................................................

27

4.3.4 Karakteristik Sampel Penelitian .............................................

28

4.3.4.1 Kriteria inklusi .............................................................

28

4.3.4.2 Kriteria eksklusi...........................................................

28

4.3.5 Variabel Penelitian ..................................................................

28

4.3.5.1 Variabel bebas ..............................................................

28

4.3.5.2 Variabel tergantung .......................................................

28

4.3.5.3 Definisi Operasional .....................................................

28

4.4 Alat dan Bahan Penelitian ..............................................................

30

4.5 Prosedur Penelitian .........................................................................

30

4.6 Kerangka Operasional ....................................................................

31

4.7 Analisa Data ...................................................................................

31

BAB 5. HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ................................

32

5.1 Hasil Penelitian ..............................................................................

32

5.1.1 Karakteristik responden berdasar usia ...................................

32

5.1.2 Karakteristik responden berdasar jenis kelamin .....................

33

5.1.3 Karakteristik responden berdasarkan BB hari-1 .....................

33

5.1.3 Karakteristik responden berdasarkan BB hari-7 .....................

34

5.2 Analisa Data ...................................................................................

35

5.2.1 Keterkaitan responden berdasarkan penurunan status gizi .....

35

5.2.2 Keterkaitan responden berdasarkan penurunan BB................

37

BAB 6. PEMBAHASAN .................................................................................

39

6.1 Karakteristik responden berdasarkan usia ......................................

39

6.2 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin .......................

39

6.3 Karakteristik responden berdasarkan berat badan ..........................

40

6.4 Keterkaitan responden berdasarkan penurunan status gizi.............

40

6.5 Keterkaitan responden berdasarkan penurunan BB .......................

42

BAB 7. KESIMPULAN DAN SARAN ..........................................................

44

7.1 Kesimpulan.....................................................................................

44

7.2 Saran ...............................................................................................

44

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................

46

LAMPIRAN .....................................................................................................

48

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Faktor aktivitas dan injuri ...............................................................

8

Tabel 2.2 Kekurangan Kalori Protein ..............................................................

14

Tabel 2.3 Klasifikasi pengukuran IMT pada orang dewasa Asia ....................

19

Tabel 5.1 Distribusi responden berdasarkan usia .............................................

32

Tabel 5.2 Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin ..............................

33

Tabel 5.3 Distribusi responden berdasarkan status gizi hari-1 ........................

33

Tabel 5.4 Distribusi responden berdasarkan status gizi hari-7 ........................

34

Tabel 5.5 Tabel silang penurunan status gizi ...................................................

35

Tabel 5.6 Tabel silang penurunan berat badan.................................................

37

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Patogenesis penyakit kurang gizi ................................................

17

Gambar 5.1 Diagram usia responden ...............................................................

32

Gambar 5.2 Diagram jenis kelamin responden ................................................

33

Gambar 5.3 Diagram staus gizi responden hari-1 ............................................

34

Gambar 5.4 Diagram status gizi responden hari-7 ...........................................

35

DAFTAR SINGKATAN

AKG : Angka Kecukupan Gizi
AMA : Arm Muscle Area
BEE

: Basal Energy Expenditure

BIS

: Bioelectical Impedance Spectroscopy

ECW : Extracellular Water
FFM

: Fat-Free Mass

IBD

: Inflamamatory Bowel Disease

ICW

: Intracellular Water

IMT

: Indeks Massa Tubuh

KKP

: Kekurangan Kalori Protein

LLA

: Lingkar Lengan Atas

LOLA : Lingkaran Otot Lengan Atas
MAC : Midarm Circumference
MEP : Malnutrisi Energi Protein
MNA : Mini Nutritional Assesment
REE

: Resting Energy Expenditure

RS

: Rumah Sakit

SGA

: Subjective Global Assessment

TBW : Total Body Water
TSF

: Triceps Skinfold Thicknes

WHO : World Health Organization

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rekapitulasi data hasil penelitian .................................................

48

Lampiran 2 Hasil analisis data .........................................................................

49

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier Sunita, 2001, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, PT Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta, hal:3
Arrowsmith H, 1997, Malnutrition in hospital, Available in
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/9392245, diakses juli 2010

URL:

Correia MI, 2003, Prevalence of hospital malnutrition in Latin America, Available
in URL: http://www.amaee.org.mx/docs/ELAN_Informe.pdf, diakses Juli
2010
Djaeni Achmad, 2004, Ilmu Gizi untuk Mahasiawa dan Profesi, Jilid 2, Dian
Rakyat, Jakarta, hal:2
Dorland; alih bahasa, Hartanto Hariawan et all; editor edisi bahasa Indonesia,
Hartanto Hariawan et all, Ed 29, 2006, Kamus Kedokteran Dorland, EGC,
Jakarta, hal: 328
Fatimah Nur, 2002, Malnutrisi di Runah Sakit, Perhimpunan Dokter Gizi Medik
Indonesia, Jakarta, hal: 4-6
Hartono Andry, 2006, Terapi Gizi dan Diet Rumah Sakit, Ed 2, EGC, Jakarta, hal:
4-5;80-81;107-118
Koolman Jan, Heinrich Rohm Klaus; alih bahasa Septelia Inawati W; editor
bahasa Indonesia, Sadikin Moh, 2000, Biokimia, Hipokrates, Jakarta,
hal:321
Kusumayanti, 2004, Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Malnutrisi, Available
in URL: http://www.i_lib.ugm.ac.id/jurnal/8635, diakses April 2010
Markum AH, 1999, Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak,
Universitas Indonesia, Jakarta

Fakultas Kedokteran

Mary Courtney M, 1997, Buku Pedoman Terapi Diet dan Nutrisi, Hipokrates,
Jakarta
Dinarto Murjinah, 2002, Gizi
http://eprints.undip.ac.id/25237/

Medik

Indonesia,

Available

Nurcahyo,
2007,
Malnutrisi,
Available
http://www.indonesiaindosesia.com/f/11150-malnutrisi,
2010

in

URL:

in
diakses

URL:
April

Rosenberg Irwin H; alih bahasa, Isselbacher Kurt J; editor bahasa Indonesia,
Asdie Ahmad H, Ed 13, 1999, Harrison Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit
Dalam, EGC, Jakarta
Sastroasmoro Sudigdo, Ismail Sofyan, 2010, Dasar-Dasar Metodelogi Penelitian
Klinis, Sagung Seto, Jakarta
Soegih R, 1998, Pola Penanganan Kasus Gizi di Rumah Sakit, Bagian Ilmu Gizi
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
Solon Florentino, Rodolfo F, 1977, Physician’s Manual on Malnutrition, nutrition
Center at the Philippines
Supariasa I Dewa Nyoman, Bakri Bachyar, Fajar Ibnu, 2002, Penilaian Status
Gizi, EGC, Jakarta, hal: 8-9 dan 18-21
Syam Ari Fahrial, 2007, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Bagian Ilmu Penyakit
Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, hal: 312-313
Wilkes Gail M, 2000, Gizi pada Kangker dan Infeksi, EGC, Jakarta, hal: 20

 

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Dukungan nutrisi adalah bagian dari terapi yang berperan penting dalam

kesembuhan pasien. Dukungan nutrisi yang optimal akan meningkatkan daya
tahan tubuh pasien sehingga meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan
penyakit. Dari beberapa penelitian menunjukan, angka prevalensi penurunan
status gizi di Rumah Sakit (RS) cukup tinggi, tidak hanya di negara berkembang
tapi juga di negara maju. Di Belanda angka prevalensi penurunan status gizi di RS
berkisar 40%, Swedia 17%-47%, Denmark 28%. Di negara lain seperti Amerika
dan Inggris berkisar antara 40%-50% (Arrowsmith, 1997; Fatimah, 2002).
Studi yang dilakukan di Yogyakarta (2002) menunjukan kurang lebih 75%
penderita yang dirawat di RS menurun status gizinya, dibanding dengan status
gizi saat mulai di rawat. Perubahan status gizi ini dapat dilihat jelas dari
penurunan berat badan pasien, setelah dirawat inap selama 7 hari di RS.
(Kusumayanti, 2004; Soegih, 1998).
Status gizi adalah ekspresi dari keadaan kesetimbangan antara asupan dan
kebutuhan akan zat gizi (Supariasa et al, 2002). Untuk menghindari penurunan
status gizi pada pasien di RS dapat dilakukan dengan memberikan dukungan
nutrisi yang optimal dan tepat bagi pasien. Sejak awal masuk RS pada pasien
dilakukan penilaian dan pemantauan status gizi. Hal itu ditujukan untuk
mengidentifikasi individu yang membutuhkan dukungan zat gizi segera,
mencegah agar seseorang yang masih sehat tidak mendapat masalah gizi, serta

1
 

2
 

menghindari komplikasi lebih lanjut jika seseorang telah menderita masalah gizi
(Hartono, 2006).
Asupan kalori yang kurang akan menimbulkan berbagai dampak buruk bagi
pasien. Metabolisme tubuh berjalan terus tanpa disertai asupan nutrisi yang cukup
dapat mengakibatkan pemecahan protein menjadi glukosa (glukoneogenesis)
untuk pemenuhan kebutuhan akan glukosa (energi). Lebih jauh lagi akan terjadi
defisit protein, sehingga pembentukan enzim, albumin dan imunoglobulin akan
terganggu. Daya tahan tubuh akan menurun, sistem respon imun humoral
(immunoglobulin) dan selular berespon lambat terhadap antigen yang masuk,
memungkinkan pasien berisiko terkena penyakit lain selain penyakit dasar
sehingga harus dirawat di RS. Pemecahan protein yang berlebihan juga
mengakibatkan penurunan cadangan protein yang jelas terlihat di otot pasien akan
terlihat sangat kurus (Correia et al, 2003). Selain itu respon terhadap terapi juga
menurun sehingga masa penyembuhan lebih lama, memperpanjang masa rawat
inap (masa rawat inap pasien dengan malnutrisi 90 kali lebih lama dibanding
dengan pasien dengan gizi baik), biaya rumah sakit bertambah, dan secara umum
meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas pasien (Dinarto et al, 2002).
Mengingat dampak yang dapat ditimbulkan dari jumlah asupan kalori yang
kurang, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang keterkaitan
asupan kalori dengan penurunan status gizi pada pasien rawat inap. Berdasarkan
hasil survey dan wawancara di Dinas Kesehatan Kota Malang, peneliti
mendapatkan informasi bahwa RSU dr. Saiful Anwar Malang adalah RS rujukan
dan pendidikan, sehingga diharapkan dapat memudahkan peneliti melakukan
penelitian tentang penurunan staus gizi pasien yang nantinya dihubungkan dengan

2
 

3
 

asupan kalorinya. Penelitian ini akan mengambil sample pasien rawat inap yang di
rawat selama 7 hari atau lebih di bangsal penyakit dalam. RSU dr Saiful Anwar
Malang sebagai tempat penelitian karena di RSU ini sendiri belum pernah
dilakukan penelitian mengenai hal tersebut.

1.2

Rumusan Masalah
Bagaimana keterkaitan asupan kalori dengan penurunan status gizi, pada
pasien rawat inap di bangsal penyakit dalam RSU dr Saiful Anwar Malang
periode November 2010?

1.3

Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui keterkaitan asupan kalori dengan penurunan status gizi
pada pasien rawat inap di bangsal penyakit dalam RSU dr Saiful Anwar
Malang periode November 2010.
1.3.2 Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah:
1.

Mengetahui asupan kalori pada pasien rawat inap.

2.

Mengetahui status gizi pasien rawat inap.

3.

Mengetahui penurunan status gizi pasien rawat inap.

4.

Membuktikan hubungan antara asupan kalori pasien terhadap terjadinya
penurunan status gizi pada pasien rawat inap.

3
 

4
 

1.4

Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademis
Manfaat akademis yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Memberikan masukan dan pemahaman akan penyebab penurunan status
gizi pada pasien rawat inap.
2. Hasil penelitian diharapkan dapat berguna sebagai dasar atau sumber
data untuk penelitian berikutnya.
1.4.2 Manfaat Klinis
Adapun manfaat klinis yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Diharapkan dapat sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan gizi
pasien rawat inap.
2. Menurunkan angka kejadian penurunan status gizi terutama pada pasien
rawat inap.
1.4.3 Manfaat Masyarakat
Adapun manfaat bagi masyarakat yang diharapkan dari penelitian ini
adalah:
1. Sebagai sumber informasi tentang faktor-faktor penyebab penurunan
status gizi.
2. Menambah pengetahuan masyarakat tentang hubungan status gizi
dengan lama rawat dan proses kesembuhan penyakit.

4