Kadar SGOT pada Penderita Sindroma Koroner Akut di RSUP Haji Adam Malik Medan Periode 2014 2015

SKRIPSI
KADAR SGOT PADA PENDERITA SINDROMA KORONER
AKUT DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN PERIODE TAHUN
2014-2015

Oleh :
SOLIMA HASKANA PANE
130100410

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

ii

KADAR SGOT PADA PENDERITA SINDROMA KORONER
AKUT DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN PERIODE TAHUN
2014-2015

”Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran”

Oleh :
SOLIMA HASKANA PANE
130100410

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

iii

Universitas Sumatera Utara

iv


ABSTRAK
Sindroma Koroner Akut merupakan salah satu manifestasi klinis dari penyakit
jantung koroner .Proses aterosklerosis dianggap menjadi penyebab utama
munculnya sindroma ini,dengan sebagian besar kasus terjadi karena adanya
gangguan dari lesi sebelumnya yang bersifat tidak parah. Namun apabila lesi ini
sudah menyebabkan aterosklerosis dan menyumbat arteri koroner yang memasok
darah dan oksigen ke sel-sel otot jantung maka dapat menghasilkan manifestasi
klinis Sindroma Koroner Akut (SKA).Pada SKA untuk gejala klinis yang berkena
dengan iskemik myocardial akut dan mencakup dari keadan klinis mulai dari
UA(Unstable Angina )dan non-ST-segment elevation myocardial infarction dan
ST-segment elevation myocardial infarction (STEMI). Menurut Heart Disease
and Stroke Statistics 2008 Update from the American Heart (AHA),1,413,000
pasien rumah sakit di Amerika Serikat adalah pasien yang menderita ACS pada
tahun 2005.Sekitar 80% dari kasus tersebut adalah UA atau non-ST-segment
elevation myocardial infarction (NSTEMI), dan sekitar 20% adalah kasus dari
ST-segment elevation myocardial infarction (STEMI).SGOT umumnya dapat
dijumpai pada hati dan jantung.Pada pasien dengan serangan myocard infarct ,
aktivitas SGOT melewati batas normal dalam 8 sampai 12 jam dari onset nyeri
dada, mencapai puncak elevasi 2-10 kali dalam 18 sampai 36 jam, dan menurun
ke batas normal dalam 3 sampai 4 hari.

Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain penelitian cross
sectional,pada penelitian ini dilakukan observasi data untuk mengetahui kadar
SGOT pada pasien Sindroma Koroner Akut di RSUP Haji Adam Malik Medan
dan retrospektif dengan pengumpulan data berdasarkan data sekunder yaitu rekam
medik. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengambil data rekam medik
pasien penderita SKA di RSUP H. Adam Malik Medan pada tahun 2014-2015.
Besar sampel untuk penelitian ini dihitung berdasarkan rumus uji hipotesis
populasi tunggal dengan hasil yaitu sebanyak 48 orang,lalu dianalisa dengan
menggunakan uji non parametrik Kruskal-Wallis untuk mengetahui adanya
perbedaan.
Berdasarkan uji non parametric Kruskal-Wallis diperoleh nilai p= 0,121.Dari hasil
analisis data tersebut disimpulkan dari uji Kruskal - Wallis peneliti mendapatkan
hasil (p>0,05) dimana dari hasil yang didapat dapat disimpulkan bahwa tidak
terdapat perbedaan yang bermakna dari kelompok SKA terhadap kadar SGOT.
Kata kunci: Sindroma Koroner Akut (SKA), kadar SGOT, Unstable Angina,
STEMI , NSTEMI

Universitas Sumatera Utara

v


ABSTRACT
Acute Coronary Syndrome is one of the clinical manifestations of atherosclerotic
coronary heart disease.It considered to be the major cause of this syndrome, with
most cases occurring because of interference from previous lesions that are not
severe.However, if the lesion already causing atherosclerosis and clogged
coronary arteries that supply blood and oxygen to the cells of the heart muscle that
result in clinical manifestations Acute Coronary Syndrome (ACS) .In ACS one of
clinical symptoms is acute myocardial ischemia and covers of clinical ranging
from UA (Unstable Angina) and non-ST-segment elevation myocardial infarction
and ST-segment elevation myocardial infarction (STEMI). According to Heart
Disease and Stroke Statistics 2008 Update from the American Heart (AHA),
1,413,000 hospital patients in the United States is the ACS patients in
2005.Approximately 80% of cases were UA or non-ST-segment elevation
myocardial infarction(NSTEMI),and approximately 20% are cases of ST-segment
elevation myocardial infarction (STEMI) .SGOT can generally be found in the
liver and heart.On patients with myocardial infarct, SGOT activity past the normal
limits in 8 to 12 hours of onset of chest pain , reaching the peak elevation of 2-10
times in 18 to 36 hours, and decreased to normal within 3 to 4 days.This type of
research is an analytic study with cross sectional study design, the study was

conducted observation of data to determine levels of AST in patients with Acute
Coronary Syndrome in Haji Adam Malik Hospital and retrospective collection of
data based on secondary data records. The data collection is done by taking the
medical records of patients with ACS in the Adam Malik Hospital in 2014-2015.
The sample size for this study was calculated based on the formula of a single
population hypothesis test with the result that as many as 48 people, and then
analyzed using non-parametric test of Kruskal-Wallis to know the difference.
Based on non-parametric test of Kruskal-Wallis obtained by value p = 0,121.From
data analysis is inferred from the Kruskal - Wallis researchers get results (p>
0.05) in which the results obtained ,can be concluded that there is no significant
difference from the group SKA against SGOT.
Keyword: Acute Coronary Sindrome (ACS), SGOT level, Unstable Angina,
STEMI , NSTEMI

Universitas Sumatera Utara

vi

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul ―Kadar SGOT pada Penderita Sindroma Koroner Akut di
RSUP Haji Adam Malik Medan Periode 2014/2015‖ yang merupakan salah satu
syarat kelulusan pendidikan sarjana kedokteran pada Program Studi Pendidikan
Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mendapat pengarahan dan
bimbingan serta masukan yang banyak dari berbagai pihak. Penulisan skripsi ini
tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh sebab itu penulis
ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:
1. Dr. dr. Aldy Safruddin Rambe, Sp.S(K) selaku dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.
2. dr.Jelita Siregar, M.Ked(Clin-Path),Sp.PK selaku dosen pembimbing I dan
dr.Refli Hasan, Sp.PD, Sp.JP,FINASIM selaku dosen pembimbing II yang
telah meluangkan waktu dan kesabaran ,untuk mendukung, membimbing,
dan mengarahkan penulis dari awal penyusunan proposal sampai
pembuatan hasil penelitian sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
3. dr.Hidayat,M.Biomed selaku ketua penguji dan dr. Sumi Ramadani, SpPD
Siregar,SpB(K)Onk,M.Kes selaku anggota penguji yang memberikan
banyak masukan dan saran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi
ini.

4. Staf pengajar Departemen Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara yang telah memberi pengajaran mengenai
metodologi penelitian sehingga penulis memahami metode penyusunan
skripsi ini.
5. Kedua orang tua penulis serta abang dan adik kandung penulis yang selalu
memberikan do’a, dukungan moril atau materil serta motivasi yang paling
besar sehingga penulis mampu menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Universitas Sumatera Utara

vii

6. Sahabat-sahabat seperjuangan saya mahasiswa FK USU stambuk 2013
yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberi motivasi dan
kebersamaan sejak hari pertama kuliah hingga sekarang.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan berbagai saran dari
pembaca sebagai sarana evaluasi kedepannya.

Medan, 5 Desember 2016

Penulis

Solima Haskana Pane

Universitas Sumatera Utara

viii

DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Persetujuan .………………………………………………………….i
Abstrak…………………………………………………………………………. ii
Abstract……………………………………………………………………….....iii
Kata Pengantar………………………………………………………………... .iv
Daftar Isi……………………………………………………………...................vi
Daftar Tabel…………………………………………………………………....viii
Daftar Gambar………………………………………………………………….ix
Daftar Lampiran………………………………………………………………..x
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1.Latar Belakang.................................................................................................. 1

1.2.Rumusan Masalah............................................................................................. 3
1.3.Tujuan Penelitian...............................................................................................3
1.4.Manfaat Penelitian.............................................................................................4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………........5
2.1 SINDROMA KORONER AKUT…………………………………………….5
2.1.1 Defenisi……………………………………………………………………..5
2.1.2 Epidemiologi………………………………………………………………..6
2.1.3 Faktor Resiko……………………………………………………………….6
2.1.4 Patofisiologi………………………………………………….......................7
2.1.5 Angina Pektoris Tak Stabil ………………………………………………..11
2.1.6 Infark Miokard Akut Tanpa Elevasi ST…………………………………....13
2.1.7 Infark Miokard Akut dengan Elevasi ST………………………………......14
2.2 SGOT………………………………………………………………………...16
BAB 3 KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
PENELITIAN …............................................................................................... 19
3.1. Kerangka Teori Penelitian..................................................................... ........19
3.2. Kerangka Konsep Penelitian ....................................................... ..................19
3.3. Hipotesis Penelitian .................................................................... .................. 20
BAB 4 METODE PENELITIAN…………………………………………
4.1. Rancangan Penelitian.............................................................................. ........21

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian.......................................................................... 21
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian......................................................................21
4.4. Metode Pengumpulan Data.............................................................................21
4.5. Metode Analisis Data......................................................................................25
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………............27
5.1 Karakteristik Subjek………………………………………………….............27
5.2 Distribusi Frekuensi………………………………………………….............28
5.3 Analisis Hasil Penelitian……………………………………………..............29
5.4 Pembahasan………………………………………………………….............31
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………............34
6.1 KESIMPULAN………………………………………………………............34
6.2 SARAN ……………………………………………………………..............34

Universitas Sumatera Utara

ix

Daftar Pustaka ………………………………………………………… 35
Lampiran................................................................................................... 38


Universitas Sumatera Utara

x

DAFTAR TABEL
Tabel 1

Faktor Resiko Sindroma Koroner Akut……………………..

6

Tabel 5.1

Karakteristik SKA…………………………………………..

27

Tabel 5.2

Frekuensi Usia………………………………………………

28

Tabel 5.3

Frekuensi Jenis Kelamin…………………………...............

28

Tabel 5.4

Kadar SGOT………………………………………………..

29

Tabel 5.5

Uji Normalitas……………………………………..............

30

Tabel 5.6

Uji Kruskal-Wallis…………………………………………

30

Universitas Sumatera Utara

xi

DAFTAR GAMBAR
1. Endothelial Repair …………………………………………………………8
2. Fatty streak formation………………………………………………9
3. Fibrous cap formation and the necrotic core…………………………10
4. Ruptur Plak………………………………………………………...10

Universitas Sumatera Utara

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Daftar Riwayat Hidup……………………………………………...38

Lampiran 2

Surat Permohonan Izin Survei Awal Penelitian…………………....39

Lampiran 3

Ethical Clearance…………………………………………………...40

Lampiran 4

Surat Izin Penelitian……………………………………………… .41

Lampiran 5

Data Sekunder……………………………………………….42

Lampiran 6

Hasil Uji Statistik…………………………………………………...43

Universitas Sumatera Utara