Tugas Makalah Instalasi Listrk

  

TUGAS INSTALASI LISTRIK V

KWH METER PRABAYAR

Oleh :

ASEP SUDARMA

  

16612019

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK LISTRIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

TAHUN 2018

KATA PENGANTAR

  Bismillah, puji dan syukur atas limpahan nikmat yang telah diberikan oleh Allah Subahanahu wata’alla, shalawat dan salam senantisa tercurah untuk Rasulullah Salawllahu ‘Alaihi Wassallam. Atas ramhat-Nya dan petunjuk Rosul-Nya Salawllahu ‘Alaihi Wassallam, penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas instalasi listrik V.

  Tugas ini adalah wajib bagi mahasiswa semester 5 dalam mata kuliah instaasi listrik V, sebagai salah satu syarat lulusnya mahasiswa dalam mata kuliah ini. Semoga apa yang penulis buat ini dapat membuat penulis lulus mata kuliah ini dengan baik.

  Saya penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak pihak yang telah membantu dan memberikan masukan dalam penulisan ini, yang saya tidak dapat menyebutkan namanya satu persatu. Penulis mengetahui bahwa laporan ini banyak kekurangan didalamnya oleh karenanya keritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan guna perbaikan dimasa mendatang. Besar harapan penulis agar laporan ini dapat berguna bagi banyak pihak untuk penulis secara khusus dan untuk masyarakat secara umum.

  Samarinda, 27 November 2018 Penulis ASEP SUDARMA 16612019

  

DAFTAR ISI

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Susunan Terminal..................................................................................4Gambar 2.2 konfigurasi angka pada papan tombol.................................................5Gambar 2.3 Informasi paa layar tampilan................................................................6

  

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Nilai pengenal dan spesifikasi meter.........................................................3Tabel 2.2 Tampilan informasi teks.............................................................................7Tabel 2.3 Reaksi meter terhadap penyalahgunaan................................................10Tabel 2.4 Pelat Nama.................................................................................................11

BAB I PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang

  harus mendapat pedikat lulus, salah satunya adaah mata kuliah Instalasi Listrik V yang mana didalamnya terdapat beberapa kriteria untuk dapat berpredikat lulus mata kuliah ini. Salah satunya adalah menuntaskan tugas Instalasi Listrik V dan mempersentasikannya, penulisan ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas tersebut agar penulis dapat kriteria kelulusan yang telah sebutkan mengingat dengan berkembang pesatnya teknologi yang saat ini memudahkan segala aktivias masyarakat khususnya rumah tangga dalam berbagai aspek, kebutuhan pengguaan energi listrik tidaklah sama antara satu dengan yang lain. Untuk mengukur dan membatasi daya pemakaian yang sudah sangat sering kita jumpai.

  1.2 Tujuan dan Kegunaan

  Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui spesifikasi dari alat ukur nergy listrik yang selama ini kita gunakan kususnya metrer prabayar, komoponen komponen apa saja yang terdapat paa alat ini, supaya kita tahu betul cara menangani perasalahan yang dapat sewaktu waktu paa alat ukur nergy listrik ini, kemudian dapat bertindak dengan tepat untuk menyelesaikan maslah.

  1.3 Rumusan Masalah

  Rumusan masalah ini akan melputi :  Apa yang maksud dengan meter prabayar?

   Spesifikasi apa yang terdapat didalamnya?  Komponen apa saja yang terdapat dalamnya?  Gangguan apa yang biasa terjadi pada alat ini?

BABA II PEMBAHASAN

  2.1 Meter prabayar

  Secara umum Meter energi untuk sistem prabayar adalah meter statik fase tunggal terkoneksi langsung (direct connected meter) dengan cara pengawatan dua kawat. Meter harus mempunyai kemampuan mendeteksi dan mengukur energi dan daya listrik secara total sampai harmonisa ke 15 dari dua arah (forward dan reverse). Acuan untuk perhitungan pemakaian kWh menggunakan nilai arus terbesar dari hasil pengukuran sensor arus pada fase dan netral.

  Nilai pengenal dan spesifikasi meter tercantum pada Tabel 2.1

Tabel 2.1 Nilai pengenal dan spesifikasi meter

  2.2 Persyaratan Mekanikal

2.2.1. Terminal

  Terminal harus dari jenis press screw system (baut pengencang konduktor kabel dilengkapi dengan pelat penekan) dan mampu menerima kabel masukan ukuran 6 s/d 16 mm² dari jenis aluminium atau tembaga. Terminal pembumian harus tersambung secara listrik dengan terminal netral dan bagian meter berbadan logam yang dapat diakses. Konfigurasi dan susunan terminal dapat dilihat pada gambar 2.1.

Gambar 2.1 Susunan Terminal

  2.2.2. Tutup terminal

  Tutup terminal harus dapat menutup semua terminal, baut pengencang konduktor kabel dan sebagian dari insulasi kabel.

  2.2.3. LED Indikator

  Meter harus dilengkapi minimal tiga buah lampu LED indikator menyala terang, dengan ketentuan warna dan fungsi sebagai berikut :  merah : Imp/kWh (keluaran pulsa)  kuning : penyalahgunaan (tamper)

   hijau : catu daya dan informasi kredit rendah. Untuk kredit rendah, warna berubah menjadi merah dan berkedip.

  2.2.4. Papan tombol

  Papan tombol (keypad) terbuat dari bahan polimer dengan tombol angka 5 ada tanda timbul (noktah) dan harus terlindung dari kemungkinan tirisan cairan. Masing- masing tombol harus dapat beroperasi minimum 20.000 kali. Konstruksi papan tombol dapat menjadi satu dengan meter atau terpisah (remote). Jika terpisah papan tombol harus dilengkapi layar tampilan berbentuk electronic display. Konfigurasi angka mengikuti standar telefoni 12 digit (3 kolom – 4 baris) seperti pada gambar 2.2.

Gambar 2.2 konfigurasi angka pada papan tombol

  2.2.5. Layar tampilan dan indikator

  Layar dari LCD dan menggunakan latar cahaya (back-light) atau menggunakan sistem lain yang lebih baik dan effisien, seperti LED atau teknologi lain yang lebih maju.

  Layar tampilan harus didukung oleh memori tak-terhapus (non-volatile), minimum 4 kbyte, dilengkapi super kapasitor untuk pemberi catu daya jika listrik padam.

  Super kapasitor harus mempunyai kemampuan mencatu daya layar tampilan minimum 48 jam menyala terus menerus.

  Layar tampilan mempunyai dua baris informasi: Baris pertama untuk Simbol dan Kode, dengan tinggi karakter minimum 4,5 mm Baris kedua untuk Teks dalam Bahasa Indonesia, dengan ukuran karakter minimum: lebar 4 mm dan tinggi 8 mm.

Gambar 2.3 Informasi paa layar tampilan

  Simbol pada baris pertama menampilkan gambar:  menginformasikan tingkat pemakaian beban. menginformasikan arah energi terbalik.

   menginformasikan indikasi penyalahgunaan.

   kWh muncul saat teks menunjukkan sisa kredit dan akumulasi energy

   menginformasikan status rele terbuka.  Kode pada baris pertama menampilkan informasi mengenai:  Nomor kode singkat (short-code).

   Jumlah digit dari token yang sudah dimasukkan pada Teks baris kedua. Teks pada baris kedua, mempunyai sekurang-kurangnya 8 digit dalam satu kesatuan waktu dan berjalan dari kanan ke kiri, menampilkan:  Angka token yang telah dimasukkan melalui papan tombol Sebagai contoh adalah Gambar 4, yang memperlihatkan tampilan setelah token 2341-2453- 2318-1346-6750 telah berhasil dimasukkan. 346-6750 adalah 7 angka terakhir yang ditampilkan pada layar. Jumlah dari digit yang dimasukkan ditampilkan pada Kode yaitu 20.

   Informasi mengenai respon pemasukkan token, seperti tercantum pada Tabel

  2.3 Jika token diterima akan ditampilkan nilai kWh beli dan kemudian jumlah total sisa kWh. Perubahan tampilan nilai kWh beli dan total kWh berselang 1 detik dengan nyala tampilan informasi 2 detik, diikuti dengan simbol ’kWh’

   Informasi nilai dari parameter yang diukur  Informasi dari kode singkat yang tampil pada Kode baris pertama  Indikasi dan peringatan beban-lebih  Informasi terkait penyalahgunaan  Informasi lain yang terkait dengan operasi meter, seperti tercantum pada

  Tabel 2.1

Tabel 2.2 Tampilan informasi teks

  2.2.5.1 Informasi parameter yang diukur

  Informasi parameter yang harus ditampilkan secara terus menerus adalah nilai sisa/saldo kredit dan simbol kWh.

  2.2.5.2 Informasi kode singkat

  Tampilan kode-singkat dengan masukan manual melalui papan tombol, sekurangkurangnya menampilkan informasi:  Sisa kredit (kWh)  Energi kumulatif (kWh)  Tegangan rms (V)  Arus rms (A)  Daya sesaat (W)  Batas daya (W)  ID meter  Indeks tariff  Jumlah trip karena beban lebih  Jumlah sumber listrik padam  Durasi alarm  Batas-rendah kredit alarm Kodifikasi yang digunakan tercantum pada Lampiran A. Untuk keperluan evaluasi, data/event/history ditempatkan pada memori tak-terhapus dan sekurang-kurangnya mampu merekam 50 kejadian terakhir, meliputi : gabungan informasi dari: meter off, beban lebih, penyalahgunaan, pembukaan tutup atau terminal, credit run out, reset meter, kredit token. Transfer data (download) menggunakan komputer dengan standar acuan IEC 62056-21: 2002-05, meter kontinyu kirim data dengan sinkronisasi setiap 30 detik dengan kecepatan kirim baud rate: 4800 bps atau 9600 bps.

  2.2.5.3 Respon terhadap beban-lebih

  Beban yang melebihi daya terpasang, harus direspon dengan bunyi buzzer dan tampilan pada teks ” ” dan bila:  beban-lebih berlangsung kontinyu selama 45 detik, rele harus membuka dan menutup kembali secara otomatis setelah 150 detik.  selama 30 menit terjadi beban-lebih tidak kontinyu beberapa kali dengan akumulasi waktu 45 detik, rele harus membuka dan menutup kembali secara otomatis setelah 150 detik. Bila akumulasi waktu tersebut kurang dari 45 detik, data akumulasi waktu di-reset kembali ke nol.

   selama 30 menit terjadi pembukaan rele akibat beban-lebih 5 kali berturut- turut, rele harus membuka dan menutup kembali secara otomatis setelah 45 menit.

  2.2.5.4 Respon terhadap batas kredit

  Pada saat nilai kredit mencapai batas-rendah, LED indikasi warna hijau berubah menjadi merah-berkedip dan buzzer berbunyi. Bunyi dapat dihentikan dengan menekan sembarang tombol pada papan tombol. Jika dalam xxx menit kemudian, tidak ada kredit token yang dimasukkan, buzzer berbunyi lagi. Semakin rendah nilai kredit token, semakin cepat durasi bunyi. Batas-rendah harus dapat diatur secara mudah melalui papan tombol yang berinteraksi dengan kode singkat pada layar tampilan. Bila kredit mencapai nol, rele harus membuka secara otomatis dan hanya dapat menutup kembali setelah dimasukkan kredit token baru.

2.2.5.5 Respon terhadap penyalahgunaan

  Meter harus mampu merespon terhadap upaya penyalahgunaan seperti tercantum pada Tabel 2.2.

Tabel 2.3 Reaksi meter terhadap penyalahgunaan

  Catatan :

  Bila muncul simbol atau , meter tidak dapat ,menerima segala jenis token sebelum diperbaiki.

  SMP : Saluran Masuk Pelayanan

  IML : Instalasi Milik Pelanggan

2.2.5.6 Respon terhadap kegagalan proses internal

  Meter harus dapat mendeteksi kegagalan proses internalnya dan mampu memberikan perintah membuka rele untuk memutus pasokan daya. Pada kondisi ini meter tidak dapat digunakan lagi, semua LED padam, buzzer berbunyi kontinyu tiap detik dan meter harus diganti.

2.2.6. Pelat nama

  Setiap meter harus mencantumkan informasi pada pelat nama seperti pada Tabel 2.4

Tabel 2.4 Pelat Nama

2.2.7. Diagram rangkaian

  Diagram rangkaian harus dipasang pada bagian sekitar terminal. Setiap terminal harus diberi label identifikasi (gambar 1). Jumlah sensor dan rele serta notasi terminal pada label identifikasi tersebut harus tergambar pada diagram rangkaian.

BAB III PENUTUP

  3.1 Simpulan

  Pengunaan meter prabayar sudah menjadi kebutuha bagi masyarakat tertentu dengan segala fitur yang terdapat didalamnya yang dianggap snagat membantu dalam penggunaanya, meskipun disisi lain meter pascabayar masih menjadi bayang bayang dari meter prabayar dan peminatnya masih cukup banyak.

  Meter prabayar mempunyai respon terhadap gangguan baik dari luar maupun dari internal. Alat ini mempunyai rele yang sewaktu waktu dapat terlepas bila dipicu oleh anomali yang tidak wajar.

  3.2 Saran

  Masih banyak hal yang masih menyangkut dengan judul penulisan yang belum disampaikan oleh penulis karena kterbatasan pengetahuan, semoga kedepanya dengan pengetahuan yang lebih dapat membuat tulisan yang utuh dengan judul tulisan.

DAFTAR PUSTAKA

  PT. PLN (Persero).2010S.PLN D3.009-1 Meter statik energi aktif fase tunggal prabayar dengan Sistem Standard Transfer Specification (STS).Jakarta Selatan, Jakarta.Author