PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PENCATATAN KOLEKSI CD DAN KASET ( Studi Kasus LPP RRI Cabang Madya Yogyakarta ) SKRIPSI

  PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PENCATATAN KOLEKSI CD DAN KASET ( Studi Kasus LPP RRI Cabang Madya Yogyakarta )

  SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika Oleh: Christoforus Nata Dwiharso NIM : 025314005 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

  RECORDING SOFTWARE DEVELOPMENT TO MAKE A RECORD OF CD AND CASETTE

A Thesis

  

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements

To Obtain the Sarjana Teknik Degree

In Informatics Engineering

  

By:

Christoforus Nata Dwiharso

Student Number : 025314005

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis tidak memuat

karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan, acuan,

dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 13 September 2007 Penulis Christoforus Nata Dwiharso

HALAMAN MOTTO

  

K ita m em an g m an u sia yan g serba terbatas, tetapi kita dapat m em perlu as batas-

batas dai keterbatasan kita

T u gas kita bu kan lah m encari cin ta, tetapi han ya m en cari dan m en em ukan tem bok

yang telah kita ban gu n dalam diri kitayan g m en ghala ngi kita dari cin ta.

  

L aku kan lah ju stru hal-hal yan g kita pikir tidak dapat kita laku kan

T he optim ist sees the rose an d n ot its thorn s; the pessim ist stares atthe thorn s,

obliviou s of ros.

  

M an u sia yan g palin g dicin ta i T u han ialah yan g palin g baik akhlakn ya dan yan g

palin g bergu n a bagi sesam an ya.

  

D im ana ada niat dan kesu n gguh-su n ggu han disitu Tu ha n m em beri jalan

  

H A L A M A N P E R SE M B A H A N H A L A M A N P E R SE M B A H A N H A L A M A N P E R SE M B A H A N H A L A M A N P E R SE M B A H A N

Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia

yang memberi kekuatan kepadaku.

  FILIPI 4:13 K up ersem bahkan sk ripsi ini untuk K up ersem bahkan sk ripsi ini untuk K up ersem bahkan sk ripsi ini untuk K up ersem bahkan sk ripsi ini untuk :

T u han Y esu s K ristus p em bim bing, pelin du ng, d an juru selam atk u .

  

M am a d an P ap a tercin ta atas cin ta, sem an gat, d oa d an d uk u ngan

secara m oril dan m ateril.

  

K etiga sau dara-sau d arak u tercinta K ak Iv an, dan D ik D ew i d an

D ek R ety

A lm am aterku T ekn ik In form atik a, khu su sn ya angk atan 20 02

  

INTISARI

Dunia broadcasting mengenal istilah Diskotek CD dan kaset. Tujuan dari

Diskotek tersebut supaya Compact Disk (CD) ataupun kaset disimpan untuk dikelola

secara baik. Diskotek ini sangat membantu dalam penyimpanan, pencarian dan

perawatan CD maupun kaset. Sehingga memudahkan penyiar, operator, maupun

produser acara untuk mencari dan membuat program acara yang menarik bagi

pendengar.

  Diskotek CD dan kaset tersebut akan semakin baik, mudah, efisien, efektif

dan rapi apabila dilengkapi dengan pendataan secara terkomputerisasi. Khususnya

pendataan CD dan kaset di Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia

(LPP RRI) cabang Yogyakarta yang menjadi obyek penelitian oleh penulis. Di LPP

RRI Yogyakarta, penyimpanan CD dan kaset sepenuhnya masih dioperasikan secara

manual. Hal ini pasti akan menemui beberapa kendala antara lain : pengembalian CD

dan kaset yang tidak pada tempatnya, memerlukan waktu relatif lama dan ketelitian

untuk mencari CD dan kaset, peminjaman CD dan kaset yang lupa atau tidak tercatat

sehingga ada kemungkinan CD dan kaset hilang atau tidak kembali, kesalahan

  

operator maupun user di LPP RRI Yogyakarta untuk mencari data tentang CD dan

kaset dengan efisien, efektif dan cepat.

  

ABSTRACT

The term CD and cassette discotheque is well-known in the broadcasting

sector. This term is used to refer the activity in keeping and managing the collection

of CDs and cassettes. The discotheque is very helpful in keeping or searching CDs or

cassettes. This makes the broadcaster, operator or the producer to search and to create

interesting programs for the listeners.

  The CD and cassette discotheque will be better, easier, more efficient, more

effective and tidy it is made computerized, especially in the Indonesia’s Public Radio

Broadcasting Department in the District of Yogyakarta which is the object of study.

In this department, the keeping of CD and cassette is still manual. With this method,

there are some obstacles that is found. Such as the replacement of CDs and cassettes

will not properly done, it will take more time to find the right Cds and cassettes, the

possibility of loosing the CDs or cassettes because of unrecorded renting transaction,

the mistake in recording because of human error.

  The result is a recording software to make records on Cds and cassette that is

able to help the broadcaster or the producer to take decision about the program and

KATA PENGANTAR

  Puji serta syukur saya panjatkan kepada junjungan saya Bunda Maria dan

Puteranya Terkasih Tuhan Yesus, karena atas limpahan anugerah dan cobaan-nya

saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

  Dalam proses penulisan tugas akhir ini saya menyadari bahwa ada begitu

banyak pihak yang telah memberikan perhatian dan bantuan dengan caranya

masing-masing sehingga tugas akhir ini dapat selesai tepat waktu dan lancar. Oleh

karena itu saya ingin mengucapkan terima kasih antara lain kepada :

  1. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma dukungan, dan fasilitas yang mendukung, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

  2. Bapak St. Wisnu Wijaya, S.T., M.T dan Bapak Cosmas Bramono, S.T. selaku pembimbing I dan pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan perhatiannya.

  3. Bapak Ir. Gregorius Heliarko SJ, SS, BST, MA, M.Sc selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma.

  4. Bapak Alb. Agung Hadhiatma, S.T., M. T. selaku panitia penguji yang telah

  6. Kakakku tercinta Andreas Ivan Purwa Jatmika dan kedua adikku tersayang, Elisabeth Dewi Tri Kurniawati dan Theresia Catur Pustaka Reti yang sudah memberi semangat, doa, perhatian dan dukungannya.

  7. Teman-teman Teknik Informatika angkatan 2002 khususnya Ika, Gwendy dan Yudho terima kasih atas bantuan ide dan pemikirannya. Terima kasih juga kepada Pram, Ase, Mc.D, Nico, Bowox atas bantuan sarana dan akomodasi. Buat teman-teman ku yang lain, Hasto, Albert, Widi, , Tere, Afu, Yohana, Dedik, Andik dan yang lainnya, Selamat Berjuang ! 8. Hentakan musik Andra and the Backbone, The Rock, Letto dan Linkin Park yang selalu setia menemani malam-malam di saat saya mengerjakan tugas akhir ini.

9. Dan seluruh pihak yang telah ambil bagian dalam proses penulisan tugas akhir ini yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.

  Dengan rendah hati saya menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu berbagai kritik dan saran untuk perbaikan tugas akhir

ini sangat saya harapkan. Akhir kata, semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi

semua pihak. Terima kasih.

  DAFTAR ISI i JUDUL ...................................................................................................................... ii HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ iii HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................

  

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................................. iv

v HALAMAN MOTTO .............................................................................................. vi HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................................. vii ABSTRAKSI ............................................................................................................ ix ABSTRACT .............................................................................................................

  

KATA PENGANTAR ............................................................................................. x

xii DAFTAR ISI ............................................................................................................ xv DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xvi DAFTAR TABEL ....................................................................................................

  BAB I PENDAHULUAN

  1.1

  1 Latar Belakang Masalah....................................................................

  1.2

  2 Batasan Masalah................................................................................

  7 BAB II LANDASAN TEORI

  2.1

  7 Database.............................................................................................

  2.2

  9 Diagram Alir Data..............................................................................

  2.3

  12 Visual Basic 6.0.................................................................................

  2.4

  13 SQL Server 2000………....................................................................

  2.4.1 Tipe Database

  13 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

  3.1

  15 Sistem yang dikembangkan ...............................................................

  3.2

  16 Analisis Kebutuhan Sistem.................................................................

  3.3

  18 Permodelan Use Case……………………………………………….

  3.4

  19 Context Diagram……………………………………………………

  3.5

  20 Diagram Berjenjang…………………………………………………

  3.5.1

  20 Diagram Alir Data…………………………………………..

  3.5.2

  21 DAD level 0………………………………………………...

  3.5.3

  17 DFD Level 0 Proses 1............................................................

  3.5.4

  22 DFD Level 0 Proses 2............................................................

  3.6

  26 Perancangan Database........................................................................

  3.6.1

  26 E-R Diagram….......................................................................

  3.6.2

  27 Disain Database……...............................................................

  3.6.2.1

  27 Desain Logikal…………….……………………

  3.6.2.2

  28 Desain Fisikal………………………………….

  3.7

  31 Subsistem Manajemen Dialog………………………………………

  BAB IV. IMPLEMENTASI SISTEM

  4.1

  37 Karakteristik Sistem..........................................................................

  4.2

  38 Pembuatan Database.........................................................................

  4.3

  42 Koneksi ke Database SQL Server…….............................................

  4.4

  43 Implementasi Antar Muka………………………………………….

  BAB V. ANALISA HASIL

  88

  5.1 Analisis Manfaat................................................................................

  88

  5.2 Analisis Teknologi………….............................................................

  89

  5.3 Kelebihan Sistem yang Dibuat...........................................................

  89

  91

DAFTAR PUSTAKA

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar Keterangan Halaman

  2.1 Simbol Use Case

  10

  2.2 Simbol Actor

  10

  2.3 Simbol depend on

  11

  2.4 Lambang dari entitas

  11

  2.5 Contoh dari atribut mahasiswa

  12

  2.6 Contoh dari Relasi

  12

  2.7 Notasi dari kardinalitas

  13

  2.8 Entitas Luar

  14

  2.9 Simbol Aliran Data

  14

  2.10 Simbol Proses

  14

  2.11 Simbol Berkas

  15

  3.1 Diagram

  33 Use Case

  3.2 Gambar Diagram Konteks

  35

  3.3 Gambar Bagan Berjenjang

  36

  3.4 Overview diagram level 0

  38

  3.5 Overview diagram level 1 proses 2

  38 3.6 diagram level 1 proses 4

  39 Overview 3.7 diagram level 1 proses 5

  40 Overview 3.8 diagram level 1 proses 8

  40 Overview

  3.9 DFD Gabungan

  42

  3.18 Rancangan Halaman daftar properti

  4.1 Halaman Database property_db

  3.31 Rancangan Halaman pencarian properti

  56

  3.32 Desain struktur menu member

  56

  3.33 Desain struktur menu admin

  57

  3.34 Desain struktur menu pengunjung

  57

  60

  3.30 Rancangan Halaman lihat properti

  4.2 Halaman Index

  62

  4.3 Halaman Index(Lanjutan)

  63

  4.4 Halaman regristrasi member

  65

  4.5 Halaman login member

  67

  4.6 Halaman mendaftar properti

  55

  55

  49

  52

  3.19 Rancangan Halaman lihat properti member

  50

  3.20 Rancangan Halaman update data properti

  50

  3.21 Rancangan Halaman upload gambar properti

  51

  3.22 Rancangan Halaman lihat gambar properti

  51

  3.23 Rancangan Halaman login admin

  3.24 Rancangan Halaman home admin

  3.29 Rancangan Halaman update jenis properti

  52

  3.25 Rancangan Halaman update data admin

  53

  3.26 Rancangan Halaman update member

  53

  3.27 Rancangan Halaman lihat properti admin

  54

  3.28 Rancangan Halaman update lokasi

  54

  68

  4.14 Halaman lihat properti admin

  80

  4.15 Halaman lihat lokasi

  82

  4.16 Halaman tambah lokasi

  83

  4.17 Halaman lihat jenis properti

  84

  4.18 Halaman tambah jenis properti

  86

  

DAFTAR TABEL

Gambar Keterangan Halaman

  2.1 Simbol Diagram E-R

  9

  2.2 Komponen DAD

  10

  3.1 Tabel Operator

  28

  3.2 Tabel CD

  28

  3.3 Tabel Kaset

  29

  3.4 Tabel Karyawan

  29

  3.5 Tabel Pengambilan

  30

  3.6 Tabel Pengembalian

  30

  3.15 Menu Login

  31

  3.16 Menu Tambah CD

  32

  3.17 Menu Utama

  32

  3.18 Menu Pilihan Prioritas

  33

  3.19 Menu Update CD

  34

  3.20 Menu Update Kaset

  34

  3.21 Menu Pencarian

  35

  3.22 Menu Pengambilan CD

  35

  3.23 Menu Tambah Karyawan

  36

  4.1 Tabel_Operator

  37

  4.2 Tabel_Karyawan

  40

  4.3 Tabel_CD

  40

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

  Dunia broadcasting mengenal istilah Diskotek CD dan kaset. Dimana Compact Disk (CD) ataupun kaset disimpan untuk dikelola secara baik.

  Diskotek ini sangat membantu dalam penyimpanan, pencarian dan perawatan CD maupun kaset. Sehingga memudahkan penyiar, operator maupun produser acara untuk mencari dan membuat program acara yang menarik bagi para pendengar. CD dan kaset tersebut dapat berisi lagu-lagu baik lagu daerah, domestik ataupun mancanegara dengan beragam aliran musik seperti pop, rock, keroncong, dangdut, klasik, jazz, reagee, soul, R&B, hip-hop maupun instrumentalia. Diskotek CD dan kaset juga menyimpan CD dan kaset yang berisi tentang siaran, wawancara ekslusif, hasil liputan ekslusif maupun produksi acara tentang budaya, pendidikan, kesehatan, diskusi,politik, ekonomi dan lain sebagainya.

  Pendataan Diskotek CD dan kaset tentu akan semakin baik, mudah,

  2

yang tidak pada tempatnya, memerlukan waktu relatif lama dan ketelitian

untuk mencari CD dan kaset , peminjaman CD dan kaset yang lupa atau tidak

tercatat sehingga ada kemungkinan CD dan kaset hilang atau tidak kembali,

kesalahan pencatatan atau pendataan karena human error.

  Pengembangan perangkat lunak CD dan kaset ini diharapkan dapat

membantu penyiar atau produser acara untuk meminimalisir kemungkinan

terjadinya kesalahan atau kendala yang akan berdampak pada kegiatan

penyiaran/broadcasting.

1.2. BATASAN MASALAH

  Batasan masalah dalam penelitian pengembangan perangkat lunak CD dan kaset di LPP RRI Yogyakarta adalah sebagai berikut :

  1. Sample Data yang diambil adalah data CD dan kaset dari diskotek CD dan kaset di LPP RRI Yogyakarta.

  2. Sistem informasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman VB 6.0 (Visual Basic 6.0) dan database SQL Sever.

  3 1.3.

TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

  Penelitian ini dibuat untuk tujuan sebagai berikut : 1.

  Membuat Sistem informasi pendataan CD dan kaset di LPP RRI Yogyakarta.

  2. Membuat database dan searching program CD dan kaset sehingga memudahkan pencarian CD dan kaset di diskotek LPP RRI Yogyakarta . Penelitian ini dibuat dengan manfaat sebagai berikut :

  1. Membantu operator siaran, penyiar, tim kreatif, produser atau manager acara untuk mengambil lagu-lagu yang berhubungan dengan program acara yang akan diproduksi atau disiarkan.

2. Mempermudah pengecekan dan perawatan koleksi CD dan kaset di RRI Yogyakarta.

1.4. RUMUSAN MASALAH

  Rumusan permasalahan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

  4 1.5.

METODOLOGI PENELITIAN

  Metodologi penelitian yang digunakan dalam pengerjaan tugas akhir ini adalah :

  1. Pengumpulan dan Analisa kebutuhan, dengan metode yang mengacu dari buku System Analysis and Design Method 6 th

   Edition karangan Whitten, Bentley, Dittman sebagai berikut :

  A.

  Library Research (Penelitian Kepustakaan) Dilakukan dengan mempelajari bahan-bahan tertulis seperti buku, tutorial, dan jurnal yang ada kaitannya dengan perancangan dan pembangunan sebuah perangkat lunak pendataan CD dan kaset..

  B.

  Wawancara (Interview) Dilakukan dengan cara tanya jawab dan bertatap muka langsung dengan manager operasional dan petugas diskotek CD dan kaset untuk mendapatkan keterangan dan informasi mengenai permasalahan yang ada, sistem seperti apa yang diharapkan dan proses-proses yang mampu dilakukan oleh sistem yang akan dibangun.

  5 disain input, disain output disain database dan disain user interface.

  4. Uji coba sistem

Pada tahap ini dilakukan uji coba terhadap sistem untuk mengetahui

apakah hasil sudah sesuai dengan rancangan yang diinginkan dan

mencari kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. metode pengembangan sistem yang digunakan untuk melakukan pengembangan perangkat lunak ini adalah metode terstruktur (Structured Analysis and Design Method ) yaitu pengembangan sistem berdasarkan pada urutan proses yang terdapat dalam Data Flow Diagram (DFD),.

  6 1.6.

SISTEMATIKA PENULISAN

  Sistematika penulisan yang digunakan untuk penelitian ini adalah sebagai berikut:

  BAB I PENDAHULUAN Menguraikan tentang latar belakang mengapa masalah timbul, apa yang ada di sekeliling masalah, serta hal-hal yang terjadi sebelum masalah utama muncul. Diuraikan juga rumusan masalah yang merupakan inti penelitian, batasan masalah, tujuan penelitian ini dilakukan, metode penelitian yang digunakan, dan juga diuraikan tentang sistematika penulisan untuk mempermudah pemahamannya.

  BAB II : LANDASAN TEORI Pada bab ini menjelaskan dasar-dasar teori yang digunakan dalam mendukung penulisan tugas akhir, antara lain : konsep sistem, informasi, sistem informasi, database, Visual Basic dan SQL server 2000.

BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Menguraikan tentang analisis tentang permasalahan yang ada dan menjelaskan tentang rancangan sistem yang akan dibuat. BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM Menjelaskan implementasi sistem informasi dan database yang dibuat.

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Database

  Database atau basis data terdiri dari 2 kata, yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul.

  

Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu obyek

seperti manusia, barang, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya (Fathansyah,

1999). Basis data dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti : 1.

  Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

  2. Kumpulan data yang saling berhubungan dan disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa penanggulangan (redundansi) yang tidak perlu, unutk memenuhi berbagai kebutuhan.

  3. kumpulan file/ tabel/ arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam

  Dibandingkan dengan sistem berbasis kertas, DBMS memiliki 4 keunggulan ;

  1. Kepraktisan, Sistem yang berbasis kertas akan menggunakan kertas yang sangat banyak untuk menyimpan informasi, sedangkan DBMS menggunakan media penyimpan sekunder yang berukuran kecil tetapi padat informasi.

  2. Kecepatan, mesin dapat mengambil atau mengubah data jauh lebih cepat daripada manusia.

  3. Mengurangi kejemuan, orang cenderung menjadi bosan jika melakukan

tindakan berulang-ulang (misalkan harus mengganti suatu informasi)

  4. Kekinian, Informasi yang tersedia pada DBMS akan bersifat mutakhir dan akurat setiap saat.

  

Model Entity-Relationship atau diagram E-R yang berisi komponen-

komponen Himpunan Entitas dan Himpunan Relasi yang masing- masing dilengkapi dengan atribut- atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari ‘dunia nyata’ yang ditinjau dan dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan Diagram Entity-Relationship (Fathansyah, 1999).

  

No Notasi simbol diagram ER Gambar

  1 Persegi panjang menentukan himpunan entitas

  2 Lingkaran atau elips, meyatakan atribut (atribut sebagai key digaris baeahi)

  3 Belah ketupat, menyatakan himpunan relasi

  4 Garis, sebagai penghubung antara himpunan entitas dengan atribut himpunan entitas dan himpunan entitas sebagai atributnya

Tabel 2.1 Notasi simbol diagram ER

2.2 Diagram Alir Data (DAD)

  Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) merupakan

suatu bagan untuk mewakili arus data atau aliran data dalam suatu sistem. Bagan

  

tanpa memperhatikan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau

lingkungan fisik data tersebut disimpan. DAD merupakan alat yang digunakan

pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (Structured Analysis

Design).

  Notasi simbol yang digunakan dalam menggambarkan DAD adalah sebagai berikut (jogiyanto, 1995) : No Komponen DAD Simbol Kesatuan luar (external entity) atau

  1 batas sistem (boundary)

  2 Arus data atau aliran data (data flow)

  3 Proses (Proces)

  4 Simpanan data (data store)

Tabel 2.2 Komponen DAD 1.

  Kesatuan luar Setiap sistem pasti mempunyai batasna sistem (boundary) yang

  2. Arus data Arus data (data flow) di DAD diberi simbol suatu anak panah. Arus ini mengalir diantara proses (proces), simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external entity). Arus data ini menunjukkan arus data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Nama dari arus data dituliskan disamping garis panahnya.

  3. Proses Proses adalah suatu kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan simbol lingkaran atau simbol segi empat dengan sudut-sudutnya tumpul.

  4. Simpanan data Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa file basis data sistem komputer, arsip atau catatan manual, agenda atau buku dan lain – lain. Simpanan data disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel yang tertutup disalah satu ujungnya.

2.3 Visual Basic 6.0

  6.0 adalah suatu produk pemograman yang dikeluakan oleh Visual Basic

  

Microsoft, salah satu perusahaan software terkemuka di dunia. Visual Basic 6.0

merupakan bahasa pemrograman yang mudah digunakan untuk pengembangan

aplikasi, baik itu aplikasi kecil maupun aplikasi besar. Dengan banyaknya

komponen kontrol yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic 6.0 dapat

dikembangkan berbagai jenis aplikasi, seperti aplikasi database, jaringan, internet,

multimedia grafik, dan lain-lain. IDE (Integrated Development Environtment) dari

suatu bahasa pemrograman juga sangat menentukan kemudahan penggunaan dari

bahasa pemrograman tersebut. Walaupun Visual Basic 6.0 mudah digunakan

dalam pengembangan aplikasi , Visual Basic 6.0 juga memiliki kekuatan dalam

pengembangan aplikasi. IDE dari Visual Basic 6.0 dibagi menjadi delapan bagian

besar, yaitu menu, toolbar, toolbox, project explorer, properties window, form

dan kode editor. Alasan pemilihan Visual Basic 6.0 sebagai layout window, form, alat bantu pengembangan adalah : 1.

  Tersedianya fasilitas GUI yang mendukung untuk pengembangan aplikasi dan mampu menyelesaikan masalah.

2.4. SQL Server 2000

  SQL Server adalah produk aplikasi database yang dikeluarkan oleh

Microsoft. SQL Server dapat digunakan pada pembuatan aplikasi mulai dari

aplikasi kecil sampai aplikasi yang besar sekalipun. Untuk penelitian ini, penulis

menggunakan Microsoft SQL Server Enterprise Edition. Pada waktu SQL Server

diinstal, otomatis sudah terdapat enam buah database, yaitu master, model,

. Pada menu SQL Server di windows, terdapat tempdb, pubs, Nortwind dan msdb

sembilan buah menu pilihan. Menu tersebut adalah Books Online, Client Network

Utility, Configure SQL XML Support in IIS, Enterprise Manager, Import and

Export data, Profiler, Query Analyser, Server Network Utility, Service Manager.

2.4.1. Tipe Database

  pada SQL Server dibagi menjadi dua bagian, yaitu database Database

sistem dan database user. Database sistem adalah database yang ada pada waktu diinstal, yaitu database master, model, msdb dan tempdb. Sedangkan database

database user adalah database yang diciptakan oleh user sendiri. Database dari

sistem tidak boleh dihapus atau diubah, karena jalannya sistem dari SQL Server Server dan informasi dari database-database yang ada. Mengingat begitu pentingnya database master ini untuk SQL Server, sebaiknya dibuat terlebih dahulu backup atau kopian dari database master ini.

  2. Model Database model adalah template dari semua database yang dibuat. Pada waktu membuat sebuah database baru, database tersebut akan diisi dengan kopian dari database model.

  3. Msdb msdb digunakan oleh SQL Server Agent untuk menjadwal Database aktifitas-aktifitas yang ada.

  4. Tempdb tempdb adalah database yang berfungsi menyimpan dan Database menangani tabel-tabel dan stored procedure-stored procedure sementara dari semua user yang masuk atau terhubung dengan sistem. Database tempbd dibuat setiap kali SQL Server dijalankan. Itu disebabkan pada waktu SQL Server berhenti atau sistem dimatikan, semua tabel dan stored sementara otomatis dihapus. procedure

  23 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

  Analisis sistem adalah suatu teknik penyelesaian masalah yang membagi sistem ke dalam bagian-bagian komponen kecil dengan tujuan agar bagian-bagian dari komponen tersebut dapat bekerja dan berinteraksi dengan baik untuk melengkapi tujuannya.

  Tujuan dari analisis sistem adalah membuat pemetaan awal mengenai perilaku yang diisyaratkan dalam sistem aplikasi ke dalam elemen-elemen pemodelan.

  3.1.1 Gambaran Umum Sistem Sistem yang akan dibuat adalah sistem pendukung pengambilan keputusan perencanaan desain denah rumah. Pengguna dari Sistem ini terdiri dari tiga pengguna yaitu arsitek, admin, dan user atau pengunjung web. Sistem ini menggunakan fasilitas username dan password untuk

  24 akses sistem. proses pengelolaan member, proses data desain tergantung pada proses login. Jika login berhasil maka proses tersebut dapat dilakukan, tetapi jika login gagal maka pengguna hanya dapat melihat informasi saja.

  Pada proses pemilihan desain rumah, proses pemilihan ini dilakukan dengan memilih kriteria data-data mengenai desain rumah yang diinginkan oleh user, kemudian dari data ini akan dilakukan pencarian desain dari setiap kriteria yang di inputkan kemudian sistem akan menampilkan desain yang sesuai dengan kriteria inputan beserta detail data desain dan analisa masing-masing desain sehingga dapat membantu

user dalam pengambilan keputusan perencanaan desain rumahnya.

  Pada proses pemesanan desain, proses ini dapat dilakukan dengan memberikan detail data desain rumah yang diinginkan secara khusus kepada arsitek.

  Proses data desain, proses ini ditujukan untuk mengupdate desain denah rumah dengan memasukkan detail desain rumah dan gambar yang dilakukan arsitek.

  25

3.2 Perancangan

  Pada tahap ini, akan dilakukan proses perancangan terhadap SPPK yang akan dibangun. Proses perancangan ini akan dibagi dalam empat bagian proses yaitu : perancangan proses, perancangan model, perancangan basis data, dan perancangan menu dialog.

3.2.1 Perancangan Proses

3.2.1.1 Diskripsi Sistem yang diusulkan

  Untuk mengatasi permasalahan diatas diperlukan SPPK perencanaan desain denah rumah dan entitas yang terlibat dalam sistem diantaranya No Entitas Masukkan ke sistem Keluaran sistem

  Username, password, informasi data Desain,

  1 Administrator data user, data arsitek, informasi data arsitek, data tips&trik, data ubah informasi data tips & password admin. trik, informasi data desain unik, informasi data pesanan desain. data user, pesan desain, informasi tips & trik,

  2 User

Tabel 3.2 context diagram

  

26

  • Context Diagram

tabel 3.3 diagram berjenjang admin

  27

  • Diagram Berjenjang Administrator

tabel 3.4 diagram berjenjang user

  28

  • Diagram Berjenjang User

  

29

  • Data Flow Diagram Level 0 Admin

  

30

  • Data Flow Diagram Level 0 User

  31

3.2.2 Subsistem Manajemen Data

  3.2.2.1 diagram Relasi Entitas

tabel 3.7 diagram relasi entitas

  

32

3.2.2.2 Model Data Fisikal

  

33

  3.2.2.3 Tabel Ternormalisasi Normalisasi merupakan proses pengubahan struktur data yang kompleks menjadi struktur data yang sederhana dan stabil, tabel berikut sudah dalam bentuk normalisasi ke 3, dapat dikatakan dalam bentuk normal 3 bila tabel sudah normal 2 dan tabel tidak terdapat transitive dependency antara atribut bukan kunci. (transitive dependency adalah ketergantungan suatu atribut bukan kunci terhadap bukan kunci yang lain) pemetaan dari diagram relasi entitas ke tabel adalah : id_desain, ad_arsitek, judul, luastanah,

  • Desain luas_bangunan, status, tingkat_lantai, ruang_tidur, jml_kamartidur, garasi, ruang_kerja, ruang_makan, taman, ruang_keluarga, status, ruang_tamu, gudang, kolam_renang, harga_rumah, keterangan
  • Arsitek : id_arsitek, id_pesandesain, nama, username, alamat, pendidikan, propinsi, keterangan, tanggal_lahir, email, telepon, jenis_kel, kota

  

34

  3.2.2.4 Struktur Tabel Sruktur tabel dari sistem yang dibuat adalah sebagai berikut :

  1. Tabel Pesan desain Nama Field Tipe Data Ukuran Field id_user * int

  10 nama varchar

  55 tanggal_lahir date jenis_kel varchar

  15 pekerjaan varchar

  20 alamat varchar

  50 kota varchar

  25 propinsi varchar

  25 kodepos int

  10 telepon int

  20 email varchar

  50 Tabel 3.9 tabel user

  

35

  5 ruang_makan char

  5 taman char

  5 garasi char

  5 gudang char

  5 jml_kamartidur int

  5 ruang_tidur char

  5 ruang_kerja char

  5 ruang_kelg char

  2. Tabel Desain Nama Field Tipe Data Ukuran Field id_desain * int

  5 ruang_tamu char

  5 tingkat_lantai int

  5 Luas_bangunan int

  20 luas_tanah int

  10 judul char

  10 Id_arsitek int

  5

  

36

  3. Tabel Arsitek Nama Field Tipe Data Ukuran Field id_arsitek * int

  10 nama varchar

  55 username varchar

  10 password varchar

  10 tanggal_lahir date jenis_kel varchar

  10 alamat varchar

  50 kota varchar

  25 kodepos varchar

  10 propinsi varchar

  25 telepon int

  20 email varchar

  35 pendidikan text ket text

Tabel 3.11 tabel arsitek

  

37

  5. Tabel Tips & trik Nama Field Tipe Data Ukuran Field id_tipstrik * int

  10 tanggal date judul varchar

  20 isi text

  6. Tabel Kontak Nama Field Tipe Data Ukuran Field id_kontak * int

  10 tanggal date judul varchar

  20 isi text

  Email Varchar

  35 Tabel 3.14 tabel kontak

Tabel 3.13 tabel Tips & trik

3.2.3 Subsistem Manajemen Model

  Model yang digunakan dalam pembuatan SPPK ini adalah optimasi dengan formula matematis, yakni model data tertentu yang digunakan untuk membantu memecahkan masalah dengan mengkonfersi masukan dalam bentuk nilai untuk dapat memprediksi hasilnya.

  Berikut ini merupakan langkah-langkah dalam penentuan desain denah rumah yang sesuai keinginan user :

  • User diberikan menu untuk memasukkan kategori umum desain yang akan dipilih, dengan meninputkan luas tanah, luas bangunan, dan harga rumah.
  • Dengan inputan ini maka sistem akan menyeleksi setiap data denah pada tabel desain yang sesuai dengan inputan
  • Kemudian user diberikan sebuah menu yang berisikan urutan skala kriteria 1 hingga 5 dari denah yang diinginkan user. Dari contoh dibawah ini user menginputkan kriteria dari denah yang diinginkan yaitu kriyeria 1 terdapat ruang kerja, kriteria 2 terdapat garasi, kriteria 3 terdapat ruang keluarga, kriteria 4 terdapat gudang dan
denah tertinggi hingga terendah. Proses perhitungan dapat dilihat sebagai berikut:

(B x N)

  ∑ $Hasil = ∑B B = Bobot kriteria

  N = Nilai Bobot Inputan $hasil = jumlah nilai total Contoh Kriteria Bobot Kriteria (B) Bobot Inputan (N) Total ruang kerja

  3

  3

  9 Garasi

  2

  2

  4 Ruang kerja

  5

  5

  25 Gudang

  1

  5

  5 Kolam renang

  3

  1

  3 B = 16

  46 ∑ $hasil 2.875

3.2.3 Subsistem Manajemen Dialog

  Desain sistem merupakan abstraksi dari implementasi suatu sistem perangkat lunak. Tahap ini bertujuan agar nantinya implementasi dapat dilakukan dengan sebaik mungkin dan merupakan dasar dari implementasi sistem. Desain sistem dilakukan melalui mendesain antar muka pengguna (user interface design).

3.2.4.1 Halaman Index

1. Halaman menu Index

Tabel 3.15 menu Index

2. Halaman pesan denah

Tabel 3.16 menu pesan desain

  3. Halaman Solusi Desain

  4. Halaman Decision Pilihan Kriteria

Tabel 3.17 menu solusi desain

5. Halaman Hasil Pemilihan Desain Rumah

Tabel 3.19 menu hasil pemilihan desain

6. Halaman Detail Hasil DSS

Tabel 3.20 menu detail DSS

  7. Halaman Arsitek

  8. Halaman Tips & trik

Tabel 3.21 menu arsitek

3.2.4.3 Halaman Arsitek

1. Halaman Menu Arsitek

Tabel 3.23 menu arsitek 2. Halaman Menu Pemesanan Desain

3. Halaman Menu Data Desain

Tabel 3.25 menu data desain

4. Halaman Menu Data Edit desain

5. Halaman Menu Input Desain Baru

Tabel 3.27 menu input desain baru

6. Halaman Menu Tips & Trik 7. Halaman Menu Input Tips & trik baru

Tabel 3.28 menu tips & trik

8. Halaman Data Arsitek

Tabel 3.30 menu arsitek

9. Halaman Edit Data Arsitek

Tabel 3.31 menu edit data arsitek

  

BAB IV

IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dibahas pengimplementasian sistem dari tahap analisis

dan desain ke dalam bahasa pemrograman, serta proses ilustrasi pengujian sistem.

Sistem ini dibuat dengan spesifikasi Software dan Hardware sebagai berikut. Fungsi Nama Software

Sistem Operasi Microsoft Windows XP Professional Service Pack 2.

Integrated Development Visual Basic 6.0 Editor (IDE) SQL Server 2000 Database Bahasa Pemrograman Visual Basic

Tabel 4.1 Spesifikasi Software

Spesifikasi Hardware

1. Prosessor Celeron M 1,46 GHz

  penerapan sistem ini adalah untuk membantu operator siaran, penyiar, tim kreatif, produser atau manager acara untuk mengambil lagu-lagu yang berhubungan dengan program acara yang akan diproduksi atau disiarkan serta memudahkan dalam perawatannya.