MAKNA DAN IDENTITAS BERBUSANA HIJABERS MOM COMMUNITY SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY

TESIS MAKNA DAN IDENTITAS BERBUSANA HIJABERS MOM

  Oleh:

LUDMILLA TURISSEVA 121314153003 PROGRAM MAGISTER KAJIAN SASTRA DAN BUDAYA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2015

TESIS MAKNA DAN IDENTITAS BERBUSANA HIJABERS MOM

  Oleh:

LUDMILLA TURISSEVA 121314153003 PROGRAM MAGISTER KAJIAN SASTRA DAN BUDAYA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2015

MAKNA DAN IDENTITAS BERBUSANA HIJABERS MOM

  COMMUNITY SURABAYA TESIS Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Humaniora pada Program Magister Kajian Sastra dan Budaya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

  Oleh:

LUDMILLA TURISSEVA 121314153003 PROGRAM MAGISTER KAJIAN SASTRA DAN BUDAYA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2015

  Tesis ini telah disetujui untuk diujikan Surabaya, 20 Oktober 2015 Oleh : Pembimbing Tesis I Diah Ariani Arimbi, S.S, M.A., Ph.D. NIP 197004051994032003 Pembimbing Tesis II Dra. Nurwulan, M.A, Ph.D. NIP 197012191993032001 Mengetahui Ketua Program Studi Diah Ariani Arimbi, S.S, M.A., Ph.D. NIP 197004051994032003 PROGRAM MAGISTER KAJIAN SASTRA DAN BUDAYA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2015

  TESIS INI TELAH DIPERTAHANKAN DI DEPAN KOMISI PENGUJI PADA TANGGAL : 15 Desember 2015 Oleh KETUA DEWAN PENGUJI Dr Trisna Kumala Satya Dewi, M.S. NIP 196002281986012001 ANGGOTA DEWAN PENGUJI I ANGGOTA DEWAN PENGUJI II

Diah Ariani Arimbi, S.S, M.A., Ph.D. Puji Karyanto, S.S., M.Hum.

NIP 197004051994032003 NIP 1969020301994031001 ANGGOTA DEWAN PENGUJI III ANGGOTA DEWAN PENGUJI IV Prof. Dr. I. B. Putera Manuaba, M. Hum. Dra. Nurwulan, M.A, Ph.D.

  

NIP 19640801990021001 NIP 197004051994032003

PROGRAM MAGISTER KAJIAN SASTRA DAN BUDAYA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2015

KATA PENGANTAR

  Merangkai kata pengantar seperti halnya dengan menyusun jejak-jejak historis. Proses tersebut seperti refleksi tentang masa lalu yang berhubungan dengan penulisan tesis ini diruntuhkan, dibongkar, dihancurkan, diambil secara acak, dan dikontruksikan kembali satu-persatu menjadi rangkaian puzzle yang selaras serta sejalan dengan latar belakang penciptaan penulisan yang sedang dihantarkan.

  Hakikatnya kata pengantar (real) sebenarnya untuk tesis ini telah disebutkan dalam bab I, namun ada beberapa hal abstrak yang mendasari sebuah penulisan selain yang tertulis dalam bab I. Bila dirunut ke belakang, kelogisan kata pengantar dapat berisi tentang seluruh (historis) kehidupan sang penulis.

  Namun dengan alasan kapasitas ruang penulisan kata pengantar dan logika keilmiahan, penulis tidak mungkin mengungkapkan keseluruhan perjalanan hidupnya dalam kata pengantar ini.

  Alasan lain, tatkala dihadapkan dengan pembaca (sambil berimajinasi kehadiran pembaca), semua kepribadian personal penulis juga tidak dapat diungkapkan secara gamblang dan terbuka. Hal tersebut dikarenakan adanya faktor perbedaan pemahaman antara pembaca dan penulis. Oleh karena itu langkah konkret untuk menyampaikan dasar penulisan ini yakni dengan cara merujuk langsung pada realitas empiris (misalnya: individu) yang berada di belakang penulis ketika menyelesaikan penulisan ini.

  Hampir sama dengan judul yang digarap dalam tesis ini yakni Makna dan

  Identitas Berbusana Hijabers Mom Community Surabaya yang pasti merasuk

  dalam sendi-sendi kehidupan, saling pengaruh—mempengaruhi kesadaran, menulis tesis sifatnya juga perenungan mencari aufklarung (dalam bahasa Jerman berarti pencerahan) bagi penulis. Alhasil dengan banyak support beberapa pihak, penulisan tesis ini akhirnya dapat terselesaikan dengan baik dan sempurna. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Allah SWT, berkat rahmat dan kasih-Nya semua ini bisa tercipta dan terwujud;

  2. Suami tercinta dan terkasih Kakanda Capt. Erwan Pemiluanto, M. Mar (Insya Allah dengan selesai penulisan tesis ini, saya akan jauh lebih baik untuk menjadi sahabat seumur hidup, ibu dari anak-anak kita, dan istri yang soleha. Sebab tugas istri sesungguhnya sesuai dengan syariat Islam hanya patuh pengabdi pada suami agar mendapatkan surga kelak, Amien

  Ya Robb);

  3. Anak-anak tercinta yakni Dhiyaa Pratista Pinggala dan Daffa Farrel Wiratama karena kalian berdua adalah anak-anak Ayah dan Bunda yang tangguh, kuat, pintar, baik, sholeh/sholeha, berbakti dan patuh. Semoga cantik dan gantengnya anakku cerminan Islam, Amien. Bunda juga ingin meminta maaf sebesar-besarnya, selama proses Bunda kuliah, Bunda sampai-sampai mengikutsertakan kalian mengikuti proses perkuliahan. Terkadang sampai menunda pulang, makan dan ketakutan Bunda yang terbesar adalah kasih sayang Bunda (terkadang) berkurang. Sekali lagi

  Bunda minta Maaf. Akhirnya Bunda dapat fokus untuk kehidupan kalian. Kalian adalah segala-galanya bagi Bunda dan Ayah.);

  4. Papa dan Mamaku tercinta yakni Drs. H. Hafizh Soendoko dan Hj. Tutie S. (Alhamdulilah, tesis ini sudah dapat terselesaikan itu karena doa dan dukungan Papa Mama dan maaf, jikalau dalam proses penulisan tesis ini, Ludmilla sering merepoti Papa Mama untuk sekedar menitipkan anak- anakku);

  5. Bapak Soedjono dan Ibu Soenarti selaku mertua (Matur Suwun atas doa dan dukungannya) ;

  6. Dosen Pembimbing : Ibu Diah Ariani Arimbi, S.S, M.A., Ph.D. dan Ibu Dra. Nurwulan, M.A., Ph.D. (Thanks you so much atas bantuannya menyelesaikan tesis ini, dan dengan sabar mendengarkan problematika saya di saat proses penulisan tesis. Ibu adalah dosen terbaik di Fakultas Ilmu Budaya). Pak Denny (Thanks you so much atas diskusinya). Terima kasih saya haturkan kepada Pak Ali, Pak Putera, Pak Puji dan Bu Trisna serta untuk semua dosen (yang tidak mungkin saya sebutkan satu-persatu) yang telah memberikan perkuliahan yang menarik lainya;

  7. Keluarga Besar Staff Fakultas Ilmu Budaya, terutama kepada Mbak Praskidilla T. Cahyaningsari, Mas Rifai dan Bu Se (Matur Suwun Sanget);

  8. Semua teman-teman Angkatan 2013 Program Magister Kajian Sastra dan Budaya Fakultas Ilmu Budaya yang tidak mungkin saya sebutkan satu- persatu;

  9. Terima kasih untuk Mas Donny Pangarso Timur (Innodx) telah menjadi teman diskusi masalah Sastra dan Budaya selama ini;

  10. Seluruh member Hijaber Mom Community Surabaya;

  11. Badan Perpustakaan Pemerintah Propinsi Jawa Timur, Badan Arsip dan Perpustakaan Pemerintah Kota Surabaya, Ruang Baca Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga Surabaya, Perpustakaan Pusat Universitas Airlangga;

  12. Setiap orang yang berjasa tetapi belum dapat saya sebutkan satu-persatu: (tentunya hanya untuk orang yang selalu mendukung saya); Sehubungan dengan itu, penulis sadar bahwa penulisan ini tidak akan ada tanpa partisipasi dari pihak-pihak lain yang berperan serta. Penulis bukan apa-apa tanpa mereka. Dan, tidak menutup kemungkinan pula bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan. Sumbangan kritik dan saran sangat diperlukan untuk memperbaiki penulisan tesis ini. Apapun bentuknya, penulis akan selalu menunggu partisipasi pembaca demi perbaikan-perbaikan selanjutnya.

  Surabaya, 24 Desember 2015 Salam Peace, Love, Unity and Respect

  Ludmilla Turisseva

  PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar Magister Humaniora di sebuah Perguruan Tinggi mana pun, dan dalam bagian-bagian naskah tesis yang saya buat tidak terdapat karya atau pendapat orang lain, kecuali yang memang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

  Surabaya, 15 Oktober 2015 uni 2008

  Ludmilla Turisseva

  ABSTRAK Penelitian berjudul Makna dan Identitas Berbusana Hijabers Mom Community ini, mengkaji mengenai kebermaknaan atau refleksi dari bentuk-bentuk penanda atau petanda busana hijab suatu komunitas hijabers yang merepresentasikan identitas busana hijab kekinian. Hijabers Mom Community Surabaya merupakan suatu komunitas para perempuan muslimah yang berhijab. Para perempuan yang tergabung dalam Hijabers Mom Community Surabaya merupakan perempuan-perempuan yang mampu secara ekonomi, berbusana modis (kekinian), berjiwa sosial, kreatif dan berorientasi bisnis.

  Melalui kegiatan pengajian, seminar, fashion show maupun bakti sosial, setiap anggota secara sosio-kultural dituntut untuk berbuasa (berhijab) dengan simbol-simbol sesuai dengan karakteristik komunitas untuk membentuk kesatuan utuh dalam pemaknaan dan dapat mereprensentasikan identitas komunitas. Dengan memanfaatkan teori semiotika Roland Barthes, penelitian ini mengidentifikasi proses-proses terjadinya pemaknaan dari penanda dan pertanda yang ada sehingga terbentuk identitas komunitas Hijabers Mom Surabaya.

  Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang disajikan secara deskriptif analisis, yaitu menguraikan data-data dan mendeskripsikan unsur-unsur di dalam busana hijab yang mengandung aspek bentuk-bentuk penanda dan pertanda untuk dianalisis sehingga akan diperoleh suatu pemahaman yang lebih komprehensif. Dengan metode ini, langkah pertama yang dilakukan yaitu mencari narasumber untuk diwawancarai. Tahap selanjutnya mencari interpretasi makna busana hijab melalui bentuk kerudung, celana maupun baju dan dikorelasikan dengan skema kerangan teoritis yakni : (1) Hijabers Mom Community; (2) gaya berbusana; (3) tatanan makna (image clothing, written clothing, real clothing); (4) identitas komunitas. Bentuk-bentuk tatanan makna berbusana dalam Hijabers Mom Community, dihadirkan melalui peran dan fungsi setiap anggota untuk membentuk identitas.

  Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa Hijabers Mom Community merupakan implementasi dari bentuk-bentuk tatanan makna berbusana yang pada akhirnya membentuk identitas komunitas. Bentuk-bentuk tatanan makna dan identitas berbusana Hijabers Mom Community mempunyai dua pemahaman; pertama, Hijabers Mom Community merupakan kumpulan perempuan mandiri berbusana hijab kekinian yang dapat menunjukkan

  ; kedua, bahwa mix and match fashion dalam konteks akulturasi peranan kaum perempuan berbusana hijab sebagai organiser atau agen-agen penyebaran ajaran islam, terbukti efektif dan sebagai pelopor akulturasi antara budaya Islam-Arab dengan budaya Indonesia. Pemaknaan (semiotika) digunakan untuk membuka (meredefinisi suatu pengertian) kesadaran berpikir akan konsensus atau kesepakatan.

  Secara tidak langsung, keberadaan Hijabers Mom Community memberikan pemahaman terhadap penikmat busana tentang pengembalian wacana akulturasi (percampuran budaya) yang semakin tersisih bahkan terlindas perkembangan zaman.

  Keyword: Makna, Identitas, dan Semiotika

  ABSTRACT

  This Research have titled Makna dan Identitas Berbusana Hijabers Mom

  Community this Thesis discuss about meaning and sign shapes reflection or hijab

  fashion update at hijabers community to represent from that shapes sign. Hijabers

  Mom Community Surabaya are A community women muslim women who used

  hijab. Woman who joined in that community are the women that are economically well-off dressing fashionable, have good socialization, and business oriented. Through the quran recitation, seminar, the fashion show and social, every members is sosio-kultural are required for fashionable with symbols in accordance with characteristic of the community to forming a unity whole in purport and can represented identity community. Used semiotics theory from Roland Barthes. This research identifies processes the purport of marker and omen that is so formed identity community hijabers mom Surabaya.

  This research uses the method the qualitative study served in a descriptive analysis. Namely outlines the data and described elements in fashion hijab containing aspects forms marker and omens to analyze so that it will obtain an understanding a more comprehensive result. With this method, the first step is looking for speakers to were interviewed. The next stage looking for interpretation of the meaning fashion hijab through form a hood, pants and clothes and be correlated with scheme theoretical. The schemes are; (1) hijabers mom community; (2) fashion style; (3) order meaning (image clothing, written clothing, real clothing; (4) identity community. Forms order meaning dressing in hijabers mom community, presented through the role and function of any member of to establishes the identity.

  This research known that hijabers mom community implement of forms order meaning dressing which in turn establishes the identity of the community. Forms order meaning and identity dressing hijabers mom community has two understanding; first Mom community is a collection of women mandiri dressing hijab kekinian that may indicate mix and match fashion in the context of acculturation. Second, that the role women dressing hijab as organiser or agen- agen the spread of the teachings of islam, very effective and as pioneer acculturation between cultures islam-arab to indonesian culture. Purport (logician) used to open (redefine a understanding) awareness thought would the consensus or agreement. Indirectly, the hijabers mom community give of understanding of fashion repayment audience about discourse acculturation (commingling culture) the by been marginalized even time progress.

  Keyword: Meaning, Identity and Semiotics

  DAFTAR ISI

  31 A. 2 Skema Kerangka Teori ..................................................................

  49 E Teknik Analisis Data ..................................................................................

  49 D Pengumpulan Data ....................................................................................

  48 C. 3 Data Sekunder Dokumentasi .........................................................

  47 C. 2 Penentuan Responden ....................................................................

  37 C. 1 Responden .....................................................................................

  34 C Profil Komunitas Hijabers Mom Community Surabaya .............................

  33 B. 2 Lokasi ............................................................................................

  33 B. 1 Waktu ............................................................................................

  33 B Waktu dan Lokasi .......................................................................................

  33 A Pendekatan Penelitian ...............................................................................

  32 BAB III METODE PENELITIAN .............................................................

  29 D. 2.1 Fesyen dan Identitas Sosial ...........................................

  Halaman Judul Luar ........................................................................................ i Halaman Judul Dalam ..................................................................................... ii Halaman Prasyarat Gelar ................................................................................. iii Halaman Persetujuan ....................................................................................... iv Halaman Penetapan Penguji ............................................................................ v Kata Pengantar ................................................................................................ vi Halaman Pernyataan ........................................................................................ x Abstrak ............................................................................................................ xi Abstract ........................................................................................................... xii Daftar Isi .......................................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................

  27 D. 2 Teori Fesyen : Fesyen, Budaya dan Identitas ................................

  27 D. 1 Semiotika Roland Barthes .............................................................

  22 D Landasan Teori ...........................................................................................

  16 C Busana, Gaya Hidup dan Identitas Sosial ...................................................

  14 B Statifikasi Sosial dan Gaya Hidup ..............................................................

  11 A. 2 Definisi Sosiologi Agama terhadap Hijab .....................................

  11 A. 1 Definisi Jilbab ...............................................................................

  11 A Definisi Operasional ...................................................................................

  9 BAB II KAJIAN PUSTAKA .....................................................................

  9 C Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................................

  1 B Rumusan Masalah ......................................................................................

  1 A Latar Belakang ..........................................................................................

  53

  

BAB IV ANALISIS DATA .........................................................................

  56 1 Image Clothing ............................................................................................

  56 2 Written Clothing ..........................................................................................

  70 3 Real Clothing ..............................................................................................

  73 3. A Ruang Publik .................................................................................

  73 3. B Ruang Privat (Pribadi) ...................................................................

  76 BAB V SIMPULAN DAN SARAN ..........................................................

  81 A Simpulan ....................................................................................................

  81 B Saran ...........................................................................................................

  82 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................

  84 LAMPIRAN ...................................................................................................

  86