TUGAS AKHIR APLIKASI PEMETAAN DIGITAL PADA OPTIMASI WLAN

  

TUGAS AKHIR

APLIKASI PEMETAAN DIGITAL

PADA OPTIMASI WLAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Teknik pada

  

Program Studi Teknik Elektro

Disusun oleh

ANDREAS WIBISONO

  

NIM : 045114004

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

FINAL PROJECT

DIGITAL MAPPING APPLICATION

FOR WLAN OPTIMIZING

In partial fulfilment of the requirements

for the degree of Sarjana Teknik

  

Electrical Engineering Study Program

Electrical Engineering Departement

Science and Technology Faculty Sanata Dharma University

  

ANDREAS WIBISONO

Student Number : 045114004

ELECTRICAL ENGINEERING STUDY PROGRAM

ELECTRICAL ENGINEERING DEPARTEMENT

SCIENCE AND TECHNOLOGY FACULTY

  

PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN ADALAH ALAT,

YANG MENENTUKAN SUKSES ADALAH TABIAT

Sukses tidak diukur dari posisi yang dicapai seseorang dalam hidup, tapi dari kesulitan-kesulitan yang berhasil diatasi ketika berusaha meraih sukses ~ BOOKER T WASHINGTON ~ " KETIKA ANDA JATUH ............ " KETIKA ANDA JATUH ............ " KETIKA ANDA JATUH ............ " KETIKA ANDA JATUH ............

  KETIKA ANDA GAGAL............. KETIKA ANDA GAGAL............. KETIKA ANDA GAGAL............. KETIKA ANDA GAGAL............. KETIKA ANDA TIDAK MEMILIKI APA KETIKA ANDA TIDAK MEMILIKI APA KETIKA ANDA TIDAK MEMILIKI APA KETIKA ANDA TIDAK MEMILIKI APA----APA........... APA........... APA........... APA........... SESEORANG YANG BERSAMA ANDA.........ADALAH TEMAN SEJATI ANDA SESEORANG YANG BERSAMA ANDA.........ADALAH TEMAN SEJATI ANDA SESEORANG YANG BERSAMA ANDA.........ADALAH TEMAN SEJATI ANDA SESEORANG YANG BERSAMA ANDA.........ADALAH TEMAN SEJATI ANDA KETIKA ANDA BERHASIL........... KETIKA ANDA BERHASIL........... KETIKA ANDA BERHASIL........... KETIKA ANDA BERHASIL........... KETIKA ANDA KAYA...................... KETIKA ANDA KAYA...................... KETIKA ANDA KAYA...................... KETIKA ANDA KAYA...................... KETI KETI KETI KETIKA ANDA DAPAT MEMILIH DAN DUNIA SEAKAN MILIK KA ANDA DAPAT MEMILIH DAN DUNIA SEAKAN MILIK KA ANDA DAPAT MEMILIH DAN DUNIA SEAKAN MILIK KA ANDA DAPAT MEMILIH DAN DUNIA SEAKAN MILIK ANDA...................... ANDA...................... ANDA...................... ANDA......................

SESEORANG YANG BERSAMA ANDA..........BUKANLAH TEMAN SEJATI ANDA SESEORANG YANG BERSAMA ANDA..........BUKANLAH TEMAN SEJATI ANDA SESEORANG YANG BERSAMA ANDA..........BUKANLAH TEMAN SEJATI ANDA SESEORANG YANG BERSAMA ANDA..........BUKANLAH TEMAN SEJATI ANDA

, , , ,

  IA MENGINGINKAN SESUATU DARI ANDA. "

  IA MENGINGINKAN SESUATU DARI ANDA. "

  IA MENGINGINKAN SESUATU DARI ANDA. "

  IA MENGINGINKAN SESUATU DARI ANDA. " "PANDANGLAH SEGALA SESUATU DARI BERBAGAI SUDUT........JADILAH "PANDANGLAH SEGALA SESUATU DARI BERBAGAI SUDUT........JADILAH "PANDANGLAH SEGALA SESUATU DARI BERBAGAI SUDUT........JADILAH "PANDANGLAH SEGALA SESUATU DARI BERBAGAI SUDUT........JADILAH BIJAKSANA ". BIJAKSANA ". BIJAKSANA ". BIJAKSANA ".

  Karyaku ini kupersembahkan untuk Tuhan Yesus Kristus, Ayah, Ibu, dan Kakakku tersayang dan semua yang aku sayangi dan menyayangi aku

  

INTISARI

Perkembangan Wireless Local Area Network (WLAN) semakin pesat

seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Penentuan lokasi client yang

optimal menjadi masalah yang sangat penting. Penentuan lokasi client akan

berpengaruh pada koneksi internet. Semakin besar field strength dan bit rate,

semakin baik koneksi internet sehingga diperlukan visualisasi untuk

mempermudah penentuan lokasi client. Penelitian ini bertujuan untuk membuat

program visualisasi yang berfungsi sebagai penampil peta digital, data lokasi

client dan AP (Access Point), serta data unjuk kerja WLAN dan optimasi.

  Aplikasi pemetaan digital pada optimasi WLAN mempunyai sistem utama

yaitu menu peta digital, menu data field strength, dan menu data bit rate. Menu

peta digital menampilkan peta kampus III Universitas Sanata Dharma. Sedangkan

menu data field strength dan menu data bit rate dapat menampilkan titik lokasi

client dan AP disertai data unjuk kerja jaringan.

  Aplikasi pemetaan digital ini dapat menampilkan letak client hasil

optimasi beserta data hasil pengukuran bit rate dan field strength dari program

pengukur bit rate dan field strength, serta data pengujian dari JST (Jaringan Saraf

Tiruan).

  

Kata Kunci : WLAN, field strength, bit rate, JST (Jaringan Saraf Tiruan), peta

digital.

  

ABSTRACT

Wireless Local Area Network (WLAN) development rapidly grows in a

row with the information technology development. The client’s position decision

will influence the internet connection. The bigger the field strength and the bigger

the bit rate, the better the internet connection, it’s needs visualization to make the

decision of client location easier. This research is aimed to make a visualization

program which has the function as the digital map viewer, client’s position and

AP (Access Point) data viewer, and the WLAN demonstration data and its

optimization viewer.

  The main menus of digital mapping application on WLAN optimization

are the digital map menu, field strength data menu, and bit rate data menu. The

digital map menu portrays the map of Sanata Dharma University’s campus III.

Whereas, the field strength and bit rate data menu can show the client’s location

point and AP with its network performance data.

  This digital mapping application can show the client’s position as the

result of the optimization and the bit rate and field strength measurement data

from the bit rate and field strength measurement program and testing data of

Neural Network.

  Key word: WLAN, field strength, bit rate, Neural Network, digital map.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul. “Aplikasi Pemetaan Digital Pada

Optimasi WLAN”

  . Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Teknik. Dalam penyusunannya, banyak pihak yang

telah membantu dan memberikan dukungan pada penulis, oleh karena itu, penulis

ingin mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Bapak Bayu Primawan, S.T., M.Eng. selaku Pembimbing I dan Ibu Wiwien Widyastuti, S.T. selaku Pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing penulis. Terima kasih juga untuk seluruh dosen di Fakultas Teknik atas segala tempaan ilmunya.

  2. Untuk orangtuaku tercinta Martinus Mujiman Triwiyono dan Elisabet Sri Purwatiningsih yang selalu memberiku semangat serta nasihat, baik moral maupun materi.

  3. Untuk Kakakku Gregorius Chrisna Wirawan segala doa dan bantuan.

  4. Untuk Betty Setika dan Agatha Tristanti atas segala doa dan dukungannya.

  5. Teman-teman seperjuangan, Oki Nugroho, Bayu Pamungkas, Yanuarius Vendy, Anggareno Oktaviano, Taufik Wijaya, Leonardus Agung, Sugiarto, Ari Kuncoro dan seluruh teman-teman elektro

6. Para laboran elektro, A. Suryana, P. Sumardi, FX. Suryo Asih Subrata.

  Terima kasih atas segala bantuan dan waktunya.

  Penulis menyadari bahwa laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang

membangun dari Pembaca agar dalam proses penulisan di kemudian hari dapat

semakin baik. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat secara luas, baik bagi

penulis maupun bagi semua pihak yang membacanya.

  Yogyakarta, 16 September 2009 Penulis

  DAFTAR ISI Halaman Judul ………………………………………………………………....…..i Halaman Pengesahan .............................................................................................iii Halaman Pengesahan Penguji ................................................................................iv Pernyataan Keaslian Karya .....................................................................................v Halaman Persembahan ...........................................................................................vi Intisari ...................................................................................................................vii Abstract ................................................................................................................viii Kata Pengantar .......................................................................................................ix Daftar Isi .................................................................................................................xi Daftar Gambar .......................................................................................................xv Daftar Tabel .......................................................................................................xviii Daftar Lampiran....................................................................................................xix

  

I. PENDAHULUAN ...……………………………………………………..............1

  1.1. Latar Belakang.............................................................................................1

  1.2. Tujuan dan Manfaat.....................................................................................2

  1.3. Batasan Masalah...........................................................................................2

  1.4. Metodologi Penelitian..................................................................................2

  1.5. Sistematika Penulisan ……………………………………………………..3

  

II. DASAR TEORI .....................................................................................................5

  2.1. WLAN…………………………………………………………………….5

  2.1.1. Standar IEEE 802.11.a/b/g..............................................................6

  2.1.2. Keunggulan dan Kelemahan Jaringan Tanpa Kabel........................7

  2.2. Peta..............................................................................................................8

  2.3. SIG (Sistem Informasi Geografis)...............................................................8

  2.4. Peta Digital..................................................................................................8

  2.5. Data Peta Digital.........................................................................................9

  2.5.1. Data Spatial.....................................................................................9

  2.5.2. Tabular data...................................................................................13

  2.5.3. Image Data....................................................................................13

  2.6. Digitalisasi Peta.........................................................................................13

  2.7. Sistem Koordinat UTM (Universal Transfer Mercator)...........................16

  2.7.1. Sistem Koordinat UTM Dunia......................................................16

  2.7.2. Sistem Koordinat UTM Indonesia................................................18

  2.8. GPS (Global Positioning System).............................................................19

  2.9. Data GPS..................................................................................................21

  2.9.1. NMEA 0183.................................................................................21

  2.9.2. Data NMEA 0183........................................................................21

  2.10. Pemrograman Visual ...............................................................................23

  2.10.1. ADODB.......................................................................................24 PERANCANGAN

  

III. ..............................................................................................26

  3.2. Proses Penampil Pada Peta Digital............................................................27

  3.4.3.1. Diagram Alir Tampilkan Data Pengukuran, Pengujian, Lokasi Client Terhadap Access Point ……………………………....38

  4.1.3. Tampilan Data Field Strength dan Bit Rate ……………………...50

  4.1.2. Tampilan Peta Digital …………………………………………….48

  4.1.1. Splash Screen ……………………………………………………..47

  4.1. Tampilan Program ……………………………………………………...47

  

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ...........................................................................47

  3.6. Digitasi Peta Kampus 3 Universitas Sanata Dharma………………….…41

  3.5. Pembuatan Peta Digital Kampus 3 Universitas Sanata Dharma……....…40

  3.4.3.2. Diagram Alir Kualitas Bit Rate dan Field Strength ………...40

  3.4.3. Diagram Alir Data Field Strength dan Bit Rate .………………..37

  3.3. Tampilan Program …………………... ....................................................28

  3.4.2.3. Diagram Alir Identitas ……………………………………...36

  3.4.2.2. Diagram Alir Peta Mode Tampilan …………………………35

  3.4.2.1. Diagram Alir Peta Gedung dan Area Kampus ……………...34

  3.4.2. Diagram Alir Peta Digital …………………………………………32

  3.4.1. Diagram Alir Menu Utama………………………………………...31

  3.4. Perancangan Diagram Alir Program …………………………………….31

  3.3.2. Tampilan Identitas Form …...……………………………………..29

  3.3.1. Tampilan Splash Form……………………..……………………...29

  4.2. Pengujian Program ……………………………………………………..53

  4.2.2. Pengujian Hapus Layer Aktif dan Hapus Semua Layer …………58

  4.2.3. Pengujian Mode Tampilan Peta ……………………………….…61

  4.2.3.1 Pengujian Mode Tampilan Peta Perbesar ………………61

  4.2.3.2 Pengujian Mode Tampilan Peta Perkecil ………………63

  4.2.3.3. Pengujian Mode Tampilan Peta Pilih Area …………....65

  4.2.3.4 Pengujian Mode Tampilan Peta Geser …………………66

  4.2.3.5. Pengujian Mode Tampilan Peta Lihat Keseluruhan …...68

  4.2.3.6. Pengujian Mode Tampilan Peta Identifikasi Ruang …...70

  4.2.4. Pengujian Data Field Strength …………………………………...72

  4.2.4.1. Menampilkan Titik Posisi Client ………………………72

  4.2.4.2. Menampilkan Data Tiap Client ………………………..74

  4.2.4.3. Pengujian Tampilan Data Pengujian dan Data Optimal Field Strength …………………………………………..80

  4.2.5. Pengujian Data Bit Rate ……………………………….…....……83

  4.2.5.1. Menampilkan Titik Posisi Client ……………………....83

  4.2.5.2. Pengujian Tampilan Data Pengujian dan Data Optimal Bit Rate ……………………………………………………...89

  

V. KESIMPULAN DAN SARAN ..........................................................................92

  5.1. Kesimpulan ................................................................................................92

  5.2. Saran ..........................................................................................................92 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................93 LAMPIRAN

  

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Jaringan WLAN…………………………………………………..…5Gambar 2.2. Data Raster........................................................................................10Gambar 2.3. Data Vektor.......................................................................................10Gambar 2.4. Keseluruhan Titik dan Informasinya.................................................11Gambar 2.5. Keseluruhan Garis dan Informasinya................................................11Gambar 2.6. Posisi Vektor.....................................................................................12Gambar 2.7. Sistem Proyeksi UTM.......................................................................17Gambar 2.8. Garis Paralel Zona UTM Indonesia……………………………......18Gambar 2.9. Orbit Satelit GPS ……………………………………………….....19Gambar 2.10. Antar Muka Pemrograman Visual...................................................23Gambar 2.11. Komponen Standar Dalam Toolbox................................................24Gambar 2.12. Microsoft Hierarchical Flexgrid Control 6.0 ( OLEDB ) Pada Tampilan Layar ...............................................................................25Gambar 3.1. Blok Optimasi WLAN......................................................................26Gambar 3.2. Blok Proses Penampil Peta Digital...................................................27Gambar 3.3. Titik-Titik Pengukuran Lokasi Client dan Access Point...................28Gambar 3.4. Tampilan Splash Form …………………………………….........…28Gambar 3.5. Identitas Form (a) Peta Digital (b) Data Field Strength dan Bit Rate

  Halaman

Gambar 3.7. Diagram Alir Peta Digital ………………………………………..33Gambar 3.8. (a).Diagram Alir Peta Gedung (b). Diagram Alir Area Kampus....34Gambar 3.9. Diagram Alir Mode Tampilan.........................................................35Gambar 3.10. Diagram Alir Identitas……………………………….…….........36Gambar 3.11. Diagram Alir Data Field Strength dan Bit Rate…………………37Gambar 3.12. Diagram Alir Tampilkan Data Pengukuran, Pengujian, Lokasi

  Client Terhadap Access Point ………………………………….…39

Gambar 3.13. (a) Diagram Alir Kualitas Field Strength (b) Diagram Alir Kualitas

  Bi Rate ………………………..……………………………….... 40

Gambar 3.14. Diagram Alir Pembuatan Peta Digital Kampus 3 Universitas Sanata Dharma ……………………………………………………………41Gambar 3.15. Tampilan Awal Program Pengolahan Peta ……………………....42Gambar 3.16. Unsur Spatial Poligon yang Dipotong Dengan Split Tools ……...43Gambar 3.17. Pallete Drawing Tools …………………………………………...43

  ͙͙͙͙͙ ͙͙͙͙͙͙͙͙͙͙͙͙͙͙͙͘

Gambar 3.18. Tampilan Kotak Dialog Extension

  44 Gambar 3.19. Pembuatan Titik Koordinat Gedung …………………….………44

Gambar 3.20. Registrasi Peta dengan Register and Transform Tool ……….……45Gambar 3.21. Peta Digital Kampus 3 Universitas Sanata Dharma ……………..45Gambar 3.22. Tabel Atibut Nama Ruang ……………………………………….46Gambar 4.1. Tampilan Menu Utama ……………………………………………47Gambar 4.2. Tampilan Peta Digital……………………………………………..48

  Halaman

Gambar 4.3. Tampilan Data Field Strength ………………………………...…..50Gambar 4.4. Tampilan Data Bit Rate………………………………………….....52Gambar 4.5. Gambar Peta Gedung Saat Tombol “Tampilkan Peta Gedung”Ditekan …………………………….…………………………..54Gambar 4.6 (a). Tampilan Peta Gedung Pada Saat Checkbox Aktif (check) (b).

  Tampilan Peta Gedung Pada Saat Checkbox Tidak Aktif (uncheck)…………………………………………..……………….55

Gambar 4.7. File Peta Area Kampus Pada Kotak Dialog ………………………57Gambar 4.8. Tampilan Area Kampus…………………………………………....57Gambar 4.9. Peta Gedung dan Area Kampus ………………….…...…………..58Gambar 4.10. Tampilan Peta Ketika Tombol “Hapus Layer Aktif” Belum Ditekan…………………………………………………………….59Gambar 4.11. Tampilan Peringatan Program Ketika Belum Ada Layer yang Ditunjuk Cursor ……………………………………………………60Gambar 4.12. Tampilan Peta Ketika Tombol “Hapus Layer” Ditekan …………60Gambar 4.13. Tampilan Peta dan Legenda Sebelum dan Setelah Tombol Hapus Semua Layer Ditekan………………………………….………….61Gambar 4.14. Tampilan Peta Digital. (a) Setelah Tombol Perbesar Ditekan 1 Kali (b) Setelah Tombol Perbesar Ditekan 5 Kali………………….62-63Gambar 4.15. Tampilan Peta Digital. (a) Setelah Tombol Perkecil Ditekan 5 Kali (b) Setelah Tombol Perkecil Ditekan 5 Kali…………………..64-65

  Halaman

Gambar 4.17. Tampilan Peta Pada Saat Normal………………………………...67Gambar 4.18. Tampilan Peta Digeser …………………………………………...68Gambar 4.19. Tampilan Peta Digital. (a) Setelah Tombol Perbesar Ditekan 6 Kali (b) Tampilan Hasil Keseluruhan……………………….…………69Gambar 4.20. Tampilan Dari Peta dan Data – Datanya Setelah Identifikasi Ruangan Ditekan………………………………………………….71Gambar 4.21. Data Longitude, Latitude, Altitude Pada File *.txt…………….....72Gambar 4.22. Gambar Titik Posisi Client……………………………………....74Gambar 4.23. Data Tampilan Client 1…………………………………………...76Gambar 4.24. Tampilan Warna Titik Posisi Client 1 Pada Hotspot FST 2….......78Gambar 4.25. Tampilan Warna Titik Posisi Client 2 Pada Hotspot FST 1...........79Gambar 4.26. Keterangan Access Point Kampus 3 Universitas Sanata Dharma ..80Gambar 4.27. Data Pengujian Field Strength ………………………………...…81Gambar 4.28. Lokasi Client Pengujian. …………………………………………81Gambar 4.28. Tampilan Client Optimal Field Strength ………………………...82Gambar 4.29. Tampilan Tiap Client Beserta Data Pengukuran dan Pembelajaran …………………………………………………………………….84Gambar 4.30. Tampilan Warna Merah Pada Titik Posisi Client 2 Dengan Hotspot FST 1 Aktif…………………………………..…………………...86Gambar 4.31. Tampilan Warna Hijau Pada Titik Posisi Client 3 Dengan Hotspot FST 1 Aktif…………………………………………...…………..87

  Halaman

Gambar 4.32. Tampilan Warna Jingga Pada Titik Posisi Client 1 Dengan Hotspot FST 2 Aktif………………....……………………………………..87Gambar 4.33. Tampilan Warna Kuning Pada Titik Posisi Client 1 Dengan Hotspot FST 1 Aktif …...…………………………………………….…..88Gambar 4.34. Data Pengujian Bit Rate………………………………....…….… 89Gambar 4.35. Tampilan Titik Lokasi Client Pengujian Bit Rate…………..…… 90Gambar 4.36. Tampilan Client Optimal Bit Rate…………………..……..….…..91

  

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Standar 802.11 a/b/g……………………………………….……..….7Tabel 2.2. Jenis Shapefile……………………….…………………………..….14Tabel 2.3. Zona pada Proyeksi UTM Wilayah Indonesia………………….….18Tabel 4.1. Tombol dan Tampilan Peta Digital ……………………………..…49Tabel 4.2. Tombol dan Tampilan Data Field Strength ………………………..51Tabel 4.3. Tombol dan Tampilan Data Bit Rate ………………………………52

DAFTAR LAMPIRAN

  Listing Program ……………………………………………….……...…L1

Spesifikasi ACER Asphire 4315 ……………………………………....L58

  

Spesifikasi Atheros AR5007EG………………………………………..L59

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

  Sejalan dengan perkembangan Wireless Local Area Network (WLAN)

yang semakin lama semakin pesat, penentuan lokasi client yang optimal menjadi

masalah yang sangat penting. Penentuan lokasi client akan berpengaruh pada

koneksi internet. Semakin besar field strength dan bit rate, semakin baik koneksi

internet.

  Menurut Soesetijo dan Antoni [1], data dari tabulasi fungsi kuat sinyal dan

jarak sebagai hasil dari pengukuran level kuat sinyal penerima pada lokasi yang

telah ditentukan dapat diklasifikasikan untuk masukan pembelajaran

menggunakan bantuan Jaringan Saraf Tiruan (JST). Pada daerah cakupan, denah

ruangan dua dimensi pada sumbu x dan y dalam satuan meter dibuat untuk

memudahkan pengukuran. Penelitian Soesetijo dan Antoni telah menghasilkan

komparasi antara hasil prediksi JST dengan data pengukuran pada posisi masing-

masing AP yang mempunyai presentasi selisih rata-rata sebesar 10%. Hal ini

berarti JST eksperimen mempunyai keakuratan yang tinggi dan telah terbukti pada

hasil komparasinya.

  Penelitian ini akan melengkapi penelitian sebelumnya dengan tujuan

menghasilkan lokasi client WLAN dengan penerimaan bit rate dan field strength

yang optimal. Sehingga dibutuhkan data bit rate, field strength dan data posisi

  

dengan aplikasi pemetaan digital. Penelitian ini akan menampilkan lokasi client,

AP dan unjuk kerja jaringan pada optimasi WLAN dengan menggunakan

pemrograman visual dan peta digital yang dihubungkan dengan GPS sebagai

sumber data lokasi.

  1.2. Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penelitian ini adalah membuat program visualisasi yang

berfungsi sebagai penampil peta digital, data lokasi client dan AP, serta data unjuk

kerja jaringan tanpa kabel dan optimasi.

  Manfaat yang dapat tercapai dalam penelitian ini yaitu menjadi referensi dan bahan pertimbangan dalam penentuan lokasi client.

  1.3 Batasan Masalah

Program ini dirancang mempunyai batasan-batasan sebagai berikut :

  

a. Masukan program berupa bit rate dan field strength dari program pengukur

bit rate dan field strength, serta data pengujian dari JST.

  

b. Program menampilkan lokasi client dan AP yang diperoleh dari GPS, data bit

rate dan field strength hasil pengukuran dan pengujian.

  c. Program menampilkan letak client hasil optimasi.

1.4. Metodologi Penelitian

  Tahap-tahap yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai a. Studi kepustakaan.

  Dalam tahap ini berbagai literatur, gambar, dan manual yang merupakan dasar dari penelitian akan dipelajari.

  b. Perancangan.

  Perancangan alur program untuk penelitian ini dibuat berdasarkan pustaka yang telah diperoleh.

  c. Pembuatan program.

  Dalam tahap ini dilakukan pembuatan program berdasarkan alur program yang telah dibuat. Program menampilkan parameter unjuk kerja jaringan (field strength dan bit rate), koordinat, dan optimasi.

  d. Pengujian.

  Kinerja program diuji di dalam area gedung Kampus 3 Universitas Sanata Dharma. Keakuratan data posisi diuji dengan membandingkan peta digital Kampus 3 Sanata Dharma dengan peta standar seperti Google Earth.

  e. Penyusunan laporan.

  Penyusunan laporan dilakukan berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan.

1.5. Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan yang digunakan di dalam penyusunan tugas akhir adalah sebagai berikut:

  BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan berisi latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penulisan dan sistematika penulisan. BAB II DASAR TEORI Bab ini memberikan penjelasan tentang WLAN dan GPS secara umum, peta

dan data – data dari peta tersebut, Sistem Informasi Geografi (SIG), sistem

koordinat UTM (Universal Transfer Mercator), serta pemrograman visual.

  BAB III PERANCANGAN Bab ini berisi diagram alir pembuatan program aplikasi pemetaan digital. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi implementasi perancangan yang dibuat, pengambilan data,

penampilan data, pembahasan dan analisis mengenai hasil penelitian yang

telah dilaksanakan.

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi ringkasan hasil penelitian yang telah dilakukan dan usulan yang

berupa ide-ide untuk perbaikan atau pengembangan terhadap penelitian yang

telah dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB II DASAR TEORI

2.1. WLAN

  Jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) merupakan salah satu

bentuk jaringan nirkabel (tanpa kabel) [2]. Jaringan WLAN memungkinkan dua

mesin atau lebih untuk berkomunikasi menggunakan protokol jaringan standar

  

IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) 802.11. Media transmisi

yang digunakan untuk komunikasi pada jaringan WLAN adalah gelombang

elektromagnetik yang dapat berupa sinar infra merah (infrared), gelombang mikro

(microwave), atau gelombang radio RF (Radio Frequency). Ilustrasi jaringan

WLAN dapat dilihat pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1. Jaringan WLAN

  Jaringan WLAN yang ditunjukkan Gambar 2.1 terdiri dari empat a. Access Point.

  Access Point (AP) merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke Internet Service Provider (ISP). AP berfungsi mengkonversikan sinyal RF menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal RF.

  b. WLAN Interface.

  WLAN Interface merupakan peralatan yang dipasang pada Mobile / Desktop PC dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer Memory Card

  International Association ) card, PCI (Peripheral Component Interconnect) card , maupun melalui port USB ( Universal Serial Bus ) .

  c. Client.

  Client adalah perangkat akses Mobile / Desktop PC yang di dalamnya telah terpasang port PCMCIA atau ditambahkan wireless adapter melalui PCI

(Peripheral Component Interconnect) card atau USB (Universal Serial Bus).

  d. Internet Service Provider.

  Internet Service Provider (ISP) merupakan perusahaan atau badan usaha yang menjual koneksi internet kepada pelanggan.

2.1.1. Standar IEEE 802.11.a/b/g

  Ketentuan-ketentuan WLAN yang telah diatur oleh standar IEEE 802.11

[3]. Standar IEEE 802.11 berkembang antara lain menjadi IEEE 802.11a, IEEE standar IEEE 802.11b dan 802.11g. Parameter-parameter dari standar WLAN dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Standar IEEE 802.11 a/b/g [3]

  802.11a 802.11b 802.11g Frekuensi yang dipakai 5.15-5.35 GHz OFDM 5.725-5.825Ghz OFDM 2.4-2.4835GHz

  DSSS 2.4-2.4835GHz

DSSS, OFDM

  Data Rate per Chanel 54, 48, 36, 24, 18, 12, 9, 6 Mbps

  11, 5.5, 2, 1 Mbps 54, 36, 33, 24, 22,12, 11, 9, 6, 5.5, 2,1 Mbps Jenis Modulasi BPSK

  (6, 9 Mbps) QPSK (12, 18 Mbps) 16-QAM (24, 36 Mbps) 64-QAM (48, 54 Mbps) DQPSK/CCK

  (11, 5.5 Mbps) DQPSK (2 Mbps) DBPSK (1 Mbps) OFDM/CCK

  (6,9,12,18,24,36,48,54) OFDM (6,9,12,18,24,36,48,54) DQPSK/CCK (22, 33, 11, 5.5 Mbps) DQPSK (2 Mbps) DBPSK (1 Mbps)

  Sensitivity Rx : -71, -88 dBm Tx : 17, 13 dBm Rx : -92, -95, -96, -

  97 dBm Tx : 26 dBm Rx : -74, -77, -83, -86, -90,

  • 91, -93, -94 dBm Tx : 22, 23, 24, 26 dBm

2.1.2. Keunggulan dan Kelemahan Jaringan Tanpa Kabel

  

Jaringan tanpa kabel memiliki keunggulan berupa biaya pemeliharannya

murah (pemeliharaan hanya mencakup stasiun sel), infrastrukturnya berdimensi kecil, pembangunannya cepat, serta mudah dan murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas [2]. Sementara itu, jaringan tanpa kabel memiliki kelemahan berupa biaya peralatan mahal, delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul, dan banyak sumber interferensi.

  Solusinya antara lain, untuk masalah peralatan mahal, dapat diatasi dengan mengembangkan teknologi komponen elektronika. Sedangkan untuk masalah interferensi dapat diatasi dengan dengan teknik antena diversity atau antena

  2.2. Peta Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala

tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Peta dibuat pada suatu bidang datar dengan

proyeksi dan skala tertentu dengan memuat nama unsur rupa bumi baku [4].

  2.3. Sistem Informasi Geografis Sistem Informasi Geografis (SIG) diartikan sebagai suatu komponen yang

terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografis dan sumberdaya

manusia yang bekerja bersama secara efektif untuk menangkap, menyimpan,

memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan,

menganalisa, dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis.

Informasi spatial memakai lokasi, dalam suatu sistem koordinat tertentu, sebagai

dasar referensinya [6].

  Dilihat dari definisinya, SIG adalah suatu sistem yang terdiri dari berbagai

komponen yang tidak dapat berdiri sendiri-sendiri. Seperti sistem komputer pada

umumnya, SIG hanyalah sebuah alat yang mempunyai kemampuan khusus.

Kemampuan sumber daya manusia untuk memformulasikan persoalan dan

menganalisa hasil akhir sangat berperan dalam keberhasilan sistem SIG.

  2.4. Peta Digital Peta digital adalah peta hasil konversi peta analog dengan data-data yang

berasal dari penginderaan jauh, data hasil pengukuran di lapangan, dan data GPS

  

[6]. Proses digitasi dilakukan dengan alat bantu atau software seperti map info,

ArcView, AutoCad Map , dan lain-lain [5].

2.5. Data Peta Digital

  Data pada peta digital terdiri dari data spatial, data tabular, dan data

gambar [6]. Data-data tersebut digunakan sebagai informasi dalam digitalisasi

peta.

2.5.1. Data Spatial

  Data spatial mempunyai dua bagian penting yang membuatnya berbeda

dari data lain, yaitu informasi lokasi atau informasi spatial. Contoh yang umum

adalah informasi lintang dan bujur, termasuk di antaranya informasi datum dan

proyeksi [6].

  Datum secara umum dapat diartikan sebagai besaran-besaran yang dapat

berperan sebagai referensi atau dasar untuk proses-proses besaran lainnya [5,6].

  

Sedangkan sistem proyeksi peta adalah sistem yang dirancang untuk

merepresentasikan permukaan dari suatu bidang lengkung atau spheroid pada

suatu bidang datar beserta informasi atribut dan non spatial. Contohnya antara

lain jenis vegetasi dan populasi. Data spatial dapat direpresentasikan dalam dua

format, yaitu peta raster dan peta vektor.

  a. Peta Raster Peta raster merupakan peta dalam bentuk citra gambar. Data raster adalah

  

geografis direpresentasikan sebagai struktur sel grid yang disebut dengan pixel

(picture element).