COST DAN CURRENT COST DALAM PENYAJIAN NILAI INVESTASI SURAT BERHARGA PADA LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RELEVANSI PENGGUNAAN METODE HISTORICAL

COST DAN CURRENT COST DALAM PENYAJIAN

NILAI INVESTASI SURAT BERHARGA PADA

LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI

(Studi Empiris pada Perusahaan Asuransi

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2006 s/d 2009)

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

   

 

 

       

                                                      

Oleh:

Veni Grasia Utami

  

NIM : 06 2114 130

    PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

  

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RELEVANSI PENGGUNAAN METODE HISTORICAL

COST DAN CURRENT COST DALAM PENYAJIAN

NILAI INVESTASI SURAT BERHARGA PADA

LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI

(Studi Empiris pada Perusahaan Asuransi

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2006 s/d 2009)

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

   

 

 

       

                                                      

Oleh:

Veni Grasia Utami

  

NIM : 06 2114 130

    PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

  

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

  “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, Tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4:6-7)

  “Karya ini kupersembahkan kepada:” Allah Tri Tunggal Mahakudus Tuhan Yesus Kristus sebagai sahabat dan kekasih jiwaku

  ♥ Bunda Maria, Ibu Tuhanku Bapakku Silverius Sinoor dan Ibuku Margareta Dwirini Adik-adikku yang terkasih Dita dan Edo Para sahabatku yang menyayangi, memperhatikan, dan mendukung setiap langkah dan keputusanku.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO

 

  

“Suatu perjalanan panjang dimulai dengan sebuah langkah kecil”

“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu;

Carilah, maka kamu akan mendapat;

Ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.”

  

(Matius, 7:7)

“Matahari tanpa sinar tidak layak disebut matahari. Ia akan terus bersinar

walaupun awan mendung menghalangi sinarnya.”

  

(anonim)

Dia yang tidak bisa menunda yang tidak penting,

akan menjadi pribadi yang tidak penting,

yang perasaannya terseret-seret

saat melihat orang yang tidak sehebat dirinya

tampil cemerlang di tempat yang lebih tinggi.

Camkanlah, bila kita tidak memperhatikan yang penting-penting,

hidup kita akan dipenuhi yang genting-genting.

  

(Mario Teguh)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

  Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

  Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapat bantuan, bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada:

  a. Allah Tri Tunggal Mahakudus yang selalu memberkati, membimbing, dan menyertai penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  b. Romo Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, SJ, selaku Rektor Universitas Sanata Dharma, yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada penulis.

  c. Bapak Drs. Y. P. Supardiyono, M.Si, Akt, QIA, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

  d. Bapak Yusef Widya Karsana, M.Si, Akt, QIA, selaku Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma serta selaku Dosen Penguji yang telah memberi masukan dan bimbingan demi kesempurnaan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  e. Bapak Antonius Diksa Kuntara, S.E, MFA, QIA, selaku Dosen Pembimbing yang telah dengan sabar dan penuh perhatian, membantu dan membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  f. Ibu Lisia Apriani, S.E, M.Si, Akt, QIA selaku Dosen Penguji yang telah memberi masukan dan bimbingan demi kesempurnaan skripsi ini.

  g. Bapak Eduardus Maryarsanto Padmosulistyo, S.E, Akt, QIA, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis selama menjalani masa perkuliahan.

  h. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi yang telah membagikan ilmunya kepada penulis selama proses perkuliahan. i. Para staf Sekretariat Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas

  Sanata Dharma, atas pelayanan dan kesabarannya membantu penulis dalam menyelesaikan berbagai urusan administrasi selama masa perkuliahan. j. Segenap staf Pojok Bursa Efek Indonesia atas pelayanannya membantu penulis mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam penyelesaian skripsi. k. Segenap staf Perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang telah menyediakan buku-buku yang diperlukan oleh penulis selama proses perkuliahan serta menyediakan tempat yang nyaman untuk belajar. l. Kepala Asrama Mahasiswi Syantikara Suster Benedicte, CB, yang telah membimbing, menjaga, dan mengasihi penulis, selama penulis tinggal dan menuntut ilmu di Yogyakarta. Terima kasih atas kesabaran dan motivasi yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  m. Kedua orangtuaku yang sangat kukasihi dan kusayangi: Bapakku Silverius Sinoor dan Ibuku Margareta Dwirini. Penulis mengucapkan terima kasih yang sangat besar atas kasih sayang, cinta serta dukungan moril dan materil yang tak terhingga kepada penulis, atas motivasi dan insprirasi yang berguna bagi penulis dalam meniti masa depan yang cerah, dan atas doa yang selalu menyertai penulis dalam mengarungi kehidupan di dunia ini. n. Kedua Adikku yang lucu dan menggemaskan: Dita dan Edo. Penulis ucapkan terima kasih atas kepercayaan, motivasi, kasih sayang, perhatian, dan cinta yang kalian berikan, sehingga menjadi kekuatan bagi penulis untuk menghadapi tantangan. o. Teman-teman Kopel 11: Kak Elis, Kak Marjanti Icha, Kak Endah, Zha-zha, dan Tasya, atas kebersamaan, motivasi, perhatian, dan bantuan kalian selama penulis tinggal bersama kalian di unit kita yang tercinta. p. Kakak-kakak alumni Syantikara yang telah menjadi inspirasi bagiku: Kak

  Chinthya, Kak Cindy Pewee, Kak Dika, Kak Neng Bon-bon, Kak Chongki, Kak Ani, dan Kak Yaya. Kalian memang mentor dan panutan bagiku. q. Sahabat-sahabatku di Asrama Syantikara: Icha, Stela, Lidya, Wiwit, Jojo,

  Anita Teteh, Dek Palma, Kak Windy, dan Kak Siska Bundo. Terima kasih banyak atas bantuan, perhatian, kasih sayang, dan kebersamaan yang telah kalian berikan kepada penulis, baik di saat suka maupun duka.

  

r. Sahabat-sahabat sejatiku: Icha dan Liani. Terima kasih atas persahabatan kita

  yang menjadi inspirasi, kebahagian, dan berkat bagi penulis. Terima kasih juga atas kesabaran, pengertian, kasih sayang, dan bantuan yang kalian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL …………………………………………………. .......... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ......................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv HALAMAN MOTTO ..................................................................................... v HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ....................... vi HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ...................... vii KATA PENGANTAR .................................................................................... viii DAFTAR ISI ................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ........................................................................................... xv ABSTRAK ...................................................................................................... xvi ABSTRAC ...................................................................................................... xvii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1 B. Rumusan Masalah .................................................................. 3 C. Batasan Masalah .................................................................... 3 D. Tujuan Penelitian ................................................................... 4 E. Manfaat Penelitian ................................................................. 4 F. Sistematika Penulisan ............................................................ 5

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  BAB II LANDASAN TEORI A. Laporan Keuangan ................................................................. 6 B. Pengakuan dan Pengukuran Unsur-unsur Laporan Keuangan ............................................ 19 C. Keterbatasan Laporan Keuangan ........................................... 23 D. Akuntansi Inflasi .................................................................... 24 E. Biaya Kini (Current Cost) ...................................................... 30 F. Biaya Historis (Historical Cost) ............................................ 34 G. Investasi Dalam Surat Berharga Utang dan Ekuitas ............................................................................. 37 H. Surat Berharga Saham ............................................................ 44

  I. Surat Berharga Obligasi ......................................................... 56 J. Penelitian Terdahulu .............................................................. 63

  BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ....................................................................... 65 B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................ 65 C. Objek dan Subjek Penelitian .................................................. 65 D. Data yang Dibutuhkan ........................................................... 66 E. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 66 F. Populasi dan Sampel .............................................................. 67 G. Teknik Analisis Data .............................................................. 68

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan Asuransi di Indonesia ............................. 78 B. Gambaran Umum Perusahaan Sampel ................................... 82 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ........................................................................ 88 B. Analisis Data .......................................................................... 90 C. Pembahasan ............................................................................ 97 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................ 101 B. Keterbatasan Penelitian .......................................................... 102 C. Saran ....................................................................................... 102 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 103 LAMPIRAN 1 ................................................................................................. 106 LAMPIRAN 2 ................................................................................................. 111

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel 1. Peringkat Obligasi menurut S&P .................................................... 62 Tabel 2. Kepemilikan Saham PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk .................. 82 Tabel 3. Kepemilikan Saham PT Asuransi Harta Aman

  Pratama Tbk .................................................................................... 82 Tabel 4. Kepemilikan Saham PT Asuransi Multi Artha

  Guna Tbk ........................................................................................ 83 Tabel 5. Kepemilikan Saham PT Asuransi Bintang Tbk .............................. 83 Tabel 6. Kepemilikan Saham PT Asuransi Dayin Mitra Tbk ....................... 84 Tabel 7. Kepemilikan Saham PT Asuransi Jasa Tania Tbk .......................... 85 Tabel 8. Kepemilikan Saham PT Asuransi Ramayana Tbk .......................... 85 Tabel 9. Kepemilikan Saham PT Lippo General Insurance Tbk .................. 86 Tabel 10. Kepemilikan Saham PT Panin Insurance Tbk ................................ 86 Tabel 11. Hasil Uji Normalitas ....................................................................... 91 Tabel 12. Hasil Uji Autokorelasi .................................................................... 92 Tabel 13. Hasil Uji Multikolinearitas ............................................................. 93 Tabel 14. Hasil Uji F ....................................................................................... 95 Tabel 15. Perbandingan Hasil Analisis ........................................................... 96

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

RELEVANSI PENGGUNAAN METODE HISTORICAL COST DAN

CURRENT COST DALAM PENYAJIAN NILAI INVESTASI

SURAT BERHARGA PADA LAPORAN KEUANGAN

PERUSAHAAN ASURANSI

Studi Empiris pada Perusahaan Asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

tahun 2006 s/d 2009

  

Veni Grasia Utami

NIM: 062114130

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

  

2011

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui relevansi dari

penggunaan metode Historical Cost dan Current Cost dalam penyajian nilai

investasi surat berharga pada laporan keuangan perusahaan asuransi.

  Penelitian ini merupakan jenis penelitian empiris. Pengambilan sampel

menggunakan teknik purposive judgement sampling, dengan sampel sembilan

perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2006

hingga 2009. Penelitian ini menggunakan tiga puluh enam (36) laporan keuangan

perusahaan asuransi yang mencantumkan nilai buku ekuitas (book value of

common equity) , nilai buku investasi jangka pendek (book value of investment),

nilai wajar/harga pasar investasi jangka pendek (fair value/market value of

investment) , dan jumlah saham perusahaan yang beredar (outstanding shares).

Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik dan

regresi linear berganda. Uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji

autokorelasi, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedasitas. Sedangkan regresi

linier berganda menggunakan model persamaan regresi Barth.

  Hasil pengujian dari penelitian ini menunjukkan bahwa penyajian laporan

keuangan perusahaan asuransi menggunakan metode Current Cost lebih relevan

daripada menggunakan metode Historical Cost. Hal tersebut dapat dilihat dari

tingginya nilai F statistic dan R square dari model persamaan regresi Barth yang

kedua dibandingkan dengan model persamaan regresi Barth yang pertama. Pada

model persamaan regresi yang kedua, nilai F statistic-nya adalah 46,344 dan R

square -nya adalah 0,737. Sedangkan pada model persamaan regresi Barth yang pertama, nila F statistic-nya adalah 38,632 dan R square-nya adalah 0,701. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAC

THE RELEVANCY OF THE USED OF HISTORICAL COST

AND CURRENT COST METHODS IN PRESENTING SECURITIES

INVESTMENT VALUE IN THE FINANCIAL STATEMENT OF

  

An Empirical Study of Insurance Companies Registered in Indonesia Stock

Exchange during 2006 – 2009

Veni Grasia Utami

Student Number: 062114130

  

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2011

  The aim of this study was to know the relevancy of the used of Historical

Cost and Current Cost methods in presenting securities investment value in the

financial statement of insurance companies.

  This study was an empirical study. The sampling method used in the study

was purposive judgment sampling with nine insurance companies registered in

Indonesia Stock Market during 2006-2009 as the sample. This study used thirty

six (36) financial statements of insurance companies which recorded the book

value of common equity, book value of investment, fair value/market value of

investment, and outstanding shares. The tests in the study were classical

assumption test and multiple linier regressions test. The classical assumption tests

were normality test, autocorrelation test, multicollinearity test, and

heteroscedasticity test. For multiple linier regressions, Barth regression model was

used.

  The result of this study showed that the presentation of the financial statement

of insurance companies using Current Cost method was more relevance than

Historical Cost method. It was showed by the higher value of F statistic and R

square from the second model of Barth regression compared with the first model

of Barth regression’s result. In the second regression model, the F statistic was

46.344 and the R square was 0.737. Whereas, for the result of the first regression

model, the F statistic was 38.632 and the R square was 0,701.

  Keywords: Historical Cost, Current Cost, Securities Investment.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN

   

A. Latar Belakang Masalah

  Laporan keuangan merupakan laporan yang disusun dengan tujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan, yang diharapkan dapat bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai laporan keuangan dalam pengambilan keputusan ekonomi.

  Pada dasarnya, laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip nilai historis (Historical Cost Accounting), dimana laporan keuangan disusun berdasarkan harga-harga yang timbul akibat transaksi di masa lalu. Sedangkan asumsi yang digunakan adalah asumsi satuan moneter (monetary unit), dimana satuan unit moneter mengganggap nilai uang akan selalu stabil. Hal ini tidak sesuai dengan kenyataan karena nilai uang cenderung naik setiap tahun akibat terjadinya inflasi. Akibatnya, laporan keuangan yang disusun oleh perusahaan tidak mencerminkan adanya perubahan daya beli dan dalam kondisi tertentu laba atau rugi yang dihasilkan oleh akuntansi atas dasar nilai historis tidak menggambarkan perubahan status ekonomik perusahaan yang sesungguhnya (Kodrat 2006:78-79)

  Menurut Setiawati et al (2003:450), penggunaan asumsi monetary unit dan prinsip historical cost tersebut menjadi salah satu pemicu isu keseimbangan (trade off) dalam menilai relevansi dan reliabilitas dari laporan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  keuangan yang dihasilkan. Isu tersebut pada akhirnya melahirkan beberapa macam metode pengukuran dalam menyesuaikan nilai uang yang dicatat secara historis oleh perusahaan agar sesuai dengan nilai uang saat ini. Penyesuaian tersebut dilakukan supaya informasi yang dihasilkan dalam laporan keuangan perusahaan tersebut disajikan sesuai dengan keadaan yang terjadi saat laporan keuangan tersebut diterbitkan.

  Beberapa penelitian telah dilakukan untuk menilai relevansi dari penggunaan nilai historis dalam penyajian laporan keuangan. Kodrat (2006:78- 91) melakukan penelitian dengan membandingkan penyusunan laporan keuangan dengan metode nilai historis (Historical Cost) dengan General Price

  

Level Accounting . Hasil dari penelitian tersebut ditemukan bahwa metode

General Price Level Accounting merupakan metode yang lebih relevan dan

  interpretatif dibandingkan dengan metode Historical Cost Accounting karena

  Number of Dollar Attribute dan Command Over Good Attribute yang

  digunakan menunjukkan hasil diatas 50%, yaitu masing-masing 86,96% dan 65,22%. Sedangkan Setiawati dan Kuntara (2003:450-456) yang melakukan penelitian dengan membandingkan penyusunan laporan keuangan menggunakan metode Historical Cost dan Current Cost, menemukan bahwa metode Historical Cost justru lebih relevan dibandingkan dengan metode

  

Current Cost karena nilai F statistik pada model regresi Barth yang pertama

  memiliki nilai yang tinggi yaitu 32,572 dibandingkan nilai F statistik model yang kedua, yaitu 32,063.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Relevansi Penggunaan Metode

  Historical Cost dan Current Cost dalam Penyajian Nilai Investasi Surat Berharga pada Laporan Keuangan Perusahaan Asuransi”

  Alasan perusahaan asuransi dipilih sebagai populasi penelitian oleh penulis adalah karena berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 28 tahun 2009 tentang Asuransi Kerugian, perusahaan asuransi diwajibkan untuk mencantumkan nilai historis dari investasi surat berharganya dan mencantumkan pula nilai wajar ataupun nilai pasar dari investasi surat berharga tersebut di dalam laporan keuangannya.

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan nilai uji F statistic dan R square dari model regresi Barth, apakah metode Historical Cost lebih relevan daripada Current Cost dalam penyajian nilai investasi Surat Berharga dalam Laporan Keuangan Perusahaan Asuransi?

  C. Batasan Masalah

  Dalam penelitian ini, penulis membatasi objek penelitian pada investasi surat berharga jangka pendek berupa sekuritas ekuitas yang tersedia untuk dijual dan sekuritas ekuitas yang diperdagangkan, yang dimiliki oleh perusahaan asuransi. Laporan keuangan sebagai sumber data yang digunakan adalah laporan keuangan tahunan yang telah diaudit. Untuk mengetahui Harga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  Pasar Saham (Market Value of Common Equity) perusahaan, penulis menggunakan harga penutupan (closing price) tahunan yang merupakan harga pasar pada tanggal penutupan periode akhir tahun yaitu 31 Desember.

  D. Tujuan Penelitian

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relevansi dari penggunaan metode Current Cost dan Historical Cost dalam penyajian nilai investasi surat berharga pada laporan keuangan perusahaan asuransi.

  E. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Penulis Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan penulis dalam bidang akuntansi dan keuangan serta penulisan karya ilmiah.

  2. Bagi Pengguna Laporan Keuangan Bagi para pengguna laporan keuangan, penulis mengharapkan penelitian ini dapat menyumbangkan pengetahuan baru yang berkaitan dengan pengungkapan informasi yang diperlukan dalam penyajian laporan keuangan perusahaan terutama dalam penyajian nilai investasi surat berharga.

  3. Bagi Universitas Sanata Dharma Penelitian ini diharapakan dapat menambah referensi baru dalam bidang akuntansi bagi perpustakaan Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

    F.

   Sistematika Penulisan

  Bab I. Pendahuluan Di dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah, batasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

  Bab II. Landasan Teori Di dalam bab ini dijelaskan teori-teori yang mendukung permasalahan dan pembahasan dari hasil studi pustaka. Uraian yang terdapat pada bab ini akan digunakan sebagai dasar pengolahan data.

  Bab III. Metodologi Penelitian Di dalam bab ini dijelaskan jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subyek dan obyek penelitian, data yang dicari, teknik analisis data, dan teknik pengumpulan data.

  Bab IV. Gambaran Umum Perusahaan Di dalam bab ini diuraikan secara singkat gambaran umum perusahan- perusahaan asuransi yang digunakan sebagai sampel penelitian. Bab V. Analisis Data dan Pembahasan Di dalam bab ini dijabarkan tentang deskripsi data, analisis data, dan pembahasan

  Bab VI. Kesimpulan dan Saran Bab ini memuat kesimpulan dari hasil analisis data dan saran yang diusulkan penulis kepada peneliti selanjutnya, sehubungan dengan objek penelitian serta keterbatasan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORI A. Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Suwardjono (2002:65), laporan keuangan merupakan media

  komunikasi dan pertanggungjawaban antara perusahaan dan para pemiliknya atau pihak lainnya yang berkepentingan. Sedangkan menurut Weaver et.al (2007:29), laporan keuangan melaporkan kinerja historis sebuah perusahaan dan memberikan dasar bagi evaluasi prestasi yang dicapai perusahaan serta sebagai fondasi untuk meramalkan masa depan perusahaan bersama dengan aspek bisnis dan ekonomi lainnya. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa laporan keuangan merupakan bentuk informasi yang dapat menggambarkan kondisi dan perkembangan suatu perusahaan, yang disusun setiap akhir periode sebagai laporan pertanggungjawabab atas pengelolaan suatu perusahaan kepada pihak- pihak yang berkepentingan, dan dapat berfungsi sebagai alat evaluasi atas kinerja perusahaan.

  Laporan keuangan dihasilkan melalui sistem akuntansi yang diselenggarakan oleh suatu perusahaan. Laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak luar dikenal dengan sebutan laporan keuangan umum

  (general-purpose financial statement). Laporan keuangan ini bersifat resmi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  Akuntansi Berterima Umum (PABU). Laporan keuangan terbagi menjadi dua tipe dasar, yaitu laporan keuangan mengenai posisi keuangan pada satu titik waktu dan laporan keuangan yang menggambarkan perubahan dalam posisi keuangan. Contoh dari laporan keuangan mengenai posisi keuangan pada suatu titik waktu adalah neraca, sedangkan laporan keuangan mengenai perubahan posisi keuangan adalah laporan laba-rugi.

  2. Tujuan Laporan Keuangan

  Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.1 (2009:1.2) menyatakan bahwa tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggungjawaban

  (stewardship) manajemen atas penggunaan sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.

  Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, suatu laporan keuangan menyajikan informasi mengenai perusahaan yang meliputi asset, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan beban, termasuk keuntungan dan kerugiannya, dan juga arus kas.

  3. Pemakai Laporan Keuangan

  Pemakai laporan keuangan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pihak internal perusahaan dan pihak eksternal perusahaan. Pihak internal perusahaan terdiri dari pihak manajemen dan karyawan dalam perusahaan, sedangkan pihak eksternal merupakan pihak yang bukan berasal dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

    dalam perusahaan, seperti investor, kreditor, pemerintah, dan masyarakat.

  Dalam PSAK No. 1 tahun 2009, dijelaskan bahwa para pemakai laporan keuangan menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi beberapa kebutuhan informasi, antara lain: a.

  Pihak Manajemen Perusahaan Pihak manajemen perusahaan berkepentingan terhadap laporan keuangan sebab laporan keuangan dapat membantu manajemen perusahaan dalam melaksanakan tanggungjawab perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dalam rangka mencapai efektivitas dan efisiensi.

  b. Investor Investor memiliki kepentingan terhadap laporan keuangan untuk mengetahui resiko yang melekat pada investasi yang mereka tanamkan serta menilai tingkat keuntungan yang diperoleh atas investasi yang ditanamkan serta untuk mengetahui keadaan ekonomi perusahaan.

  c. Kreditur dan Calon Kreditur Kreditur dan calon kreditur berkepentingan terhadap laporan keuangan untuk mengetahui tingkat keamanan atas kredit yang mereka berikan atau akan mereka berikan kepada peminjam serta untuk menilai apakah pinjaman kredit serta bunga yang mereka berikan dapat dibayar pada saat jatuh tempo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

    d.

  Pemerintah Salah satu alasan pemerintah berkepentingan terhadap laporan keuangan adalah untuk menentukan tarif pajak yang dapat dikenakan kepada perusahaan atas penghasilan yang diperolehnya setiap tahun, serta untuk melihat kepatuhan dari perusahaan selaku wajib pajak badan dalam mematuhi aturan-aturan yang telah ditentukan.

  e.

  Karyawan Para karyawan juga memiliki kepentingan terhadap laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan. Hal itu dikarenakan mereka ingin mengetahui apakah balas jasa yang diberikan perusahaan kepada mereka telah sesuai dengan prestasi yang mereka sumbangkan untuk kemajuan perusahaan.

  f. Masyarakat Laporan keuangan dapat digunakan oleh masyarakat sebagai alat yang dapat menyediakan informasi mengenai kecenderungan (tren) dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya.

4. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan

  Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi di dalam laporan keuangan menjadi berguna bagi para penggunanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  Dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (IAI:2009), terdapat empat karakteristik kualitatif pokok, yaitu: a.

  Dapat Dipahami (Understandability) Keterpahamian adalah kemampuan informasi untuk dapat dicerna maknanya oleh pemakai. Seperti dikemukakan dalam

  Suwardjono (2002:168) SFAC No. 1 tahun 1978 paragraf 34 menyatakan bahwa informasi yang dihasilkan oleh pembuat laporan keuangan harus dapat dimengerti oleh pihak-pihak yang berkepentingan, yang memiliki cukup banyak pengetahuan mengenai bisnis dan aktivitas ekonomi yang dilakukan perusahaan, serta mau mempelajari informasi tersebut dengan sewajarnya. Hal tersebut membuat informasi yang dinilai dapat mempersulit pengguna laporan keuangan dalam mengerti isi dari laporan keuangan tersebut, tidak sepantasnya disajikan.

  b. Relevan (Relevance) Keberpautan atau relevan adalah kemampuan informasi untuk membantu pemakai dalam membedakan beberapa alternatif keputusan sehingga pemakai dapat dengan mudah menentukan pilihan. Apabila dihubungkan dengan tujuan pelaporan keuangan, keberpautan adalah kemampuan informasi untuk membantu investor, kreditor, dan pemakai lain dalam menyusun prediksi-prediksi tentang beberapa munculan (outcomes) dari kejadian masa lalu, sekarang, dan masa datang, atau dalam mengkonfirmasi ketidakpastian suatu keputusan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  yang telah dibuat sehingga keputusan tersebut tetap dipertahankan atau diubah.

  Hendriksen dan van Breda dalam Suwardjono (2008:169) mengartikan keberpautan dalam tiga aspek, yaitu: 1)

  Keberpautan Tujuan (goal relevance) Keberpautan tujuan adalah kemampuan informasi dalam membantu para pemakai mencapai tujuannya.

  2) Keberpautan Semantik (semantic relevance)

  Keberpautan semantik adalah kemampuan informasi untuk dipahami maknanya oleh para pemakai sesuai dengan makna yang ingin disampaikan. 3) Keberpautan Keputusan (decision relevance)

  Keberpautan keputusan adalah kemampuan informasi untuk memfasilitasi proses pengambilan keputusan oleh para pemakai.

  c. Dapat Diandalkan (Reliability) Keterandalan adalah kemampuan informasi untuk memberi keyakinan bahwa informasi yang disajikan benar atau valid. Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengetian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan penggunanya sebagai penyajian yang tulus atau jujur (faithful representation) dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar dapat disajikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

    d.

  Dapat dibandingkan (Comparability) Keterbandingan adalah kemampuan informasi untuk membantu para pemakai mengidentifikasi persamaan dan perbedaan antara dua perangkat fenomena ekonomik. Informasi tentang suatu badan usaha akan bertambah tingkat kebermanfaatannya bila ia dapat dibandingkan dengan informasi serupa tentang beberapa badan usaha yang lain dan dengan informasi serupa tentang badan usaha yang sama untuk suatu periode yang lain atau saat yang lain. Kualitas informasi yang sangat erat kaitannya dengan keterbandingan adalah ketaatasasan atau konsistensi, yaitu mengikuti standar dari periode ke periode tanpa perubahan kebijakan atau prosedur.

5. Komponen Laporan Keuangan

  Suatu laporan tahunan perusahaan terdiri dari lima laporan keuangan pokok, yaitu: a. Neraca

  Neraca menunjukkan kondisi keuangan atau posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu tanggal tertentu. Laporan ini merupakan ikhtisar mengenai harta yang dimiliki perusahaan (aset) serta kewajiban yang dimiliki perusahaan kepada pihak luar (utang) dan pemilik perusahaan (Fraser & Omiston, 2008:64). Melalui laporan neraca, pihak-pihak yang berkepentingan dengan laporan keuangan dapat menilai likuiditas dan kelancaran operasi perusahaan, menilai struktur pendanaan perusahaan, menganalisis komposisi kekayaan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  potensi jasa perusahaan, serta dapat pula mengevaluasi potensi jasa atau sumber ekonomik yang dikuasai perusahaan (Suwardjono, 2003:74).

  b.

  Laporan Laba – Rugi Laporan laba-rugi juga disebut laporan pendapatan (statement of

  earnings) yang menyajikan pendapatan, beban, laba bersih, dan laba per saham untuk suatu periode akuntansi (Fraser & Omiston, 2008:64).

  Laporan laba rugi memberikan informasi mengenai keberhasilan pihak manajemen dalam mengelola perusahaan. Keberhasilan tersebut diukur dengan membandingkan pendapatan yang diterima oleh perusahaan dengan biaya-biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk mendatangkan pendapatan tersebut (Suwardjono, 2003:81). Apabila pendapatan yang diterima lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan, maka perusahaan mendapatkan laba, akan tetapi jika pendapatan yang diterima lebih kecil daripada biaya yang dikeluarkan, maka perusahaan akan mengalami kerugian.

  c. Laporan Perubahan Ekuitas / Modal Laporan perubahan ekuitas merupakan penghubung antara laporan laba-rugi dan neraca. Laba atau rugi yang terjadi serta transaksi modal akan masuk dalam laporan perubahan modal sehingga dapat diperoleh modal akhir perusahaan untuk suatu periode akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

    d.

  Laporan Arus Kas Laporan arus kas memberi informasi mengenai kegiatan manajemen dalam mengelola kas perusahaan serta menggambarkan aliran kas masuk dan keluar milik perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Dengan menggunakan informasi yang terdapat di dalam laporan arus kas, pemakai laporan keuangan dapat memperoleh informasi untuk mengevaluasi kegiatan manajemen dalam operasi

  (operating) , investasi (investing), dan pendanaan (financing). Selain

  itu, pemakai juga dapat memprediksi aliran kas perusahaan di masa datang dan menilai kemampuan perusahaan dalam membayar deviden.

  e. Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas laporan keuangan merupakan salah satu bagian dalam laporan keuangan pokok yang berisi penjelasan mengenai informasi akuntansi yang sifatnya kualitatif tetapi perlu disampaikan kepada para pemakai laporan keuangan, karena dapat mempengaruhi pertimbangan dalam pengambilan keputusan atau juga dapat memperjelas informasi yang telah dimuat dalam laporan keuangan utama.

6. Unsur-unsur Laporan Keuangan

  Laporan keuangan menggambarkan dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lain yang diklasifikasikan dalam beberapa kelompok besar menurut karakteristik ekonominya. Kelompok besar ini merupakan unsur laporan keuangan. (IAI, 2009:9).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  Menurut Suwardjono (2008:181) unsur atau elemen laporan keuangan adalah makna (meaning) atau konstruk (construct) yang sengaja ditentukan dalam perekayasaan akuntansi untuk menyimbolkan atau merepresentasikan realitas kegiatan usaha dari suatu badan usaha, sehingga para pemakai laporan keuangan dapat membayangkan realitas kegiatan tersebut secara keuangan tanpa harus menyaksikan secara langsung kegiatan usaha tersebut.

  Unsur-unsur dalam laporan keuangan dapat diklasifikasikan menjadi (IAI, 2009:9-14) a. Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan.

  Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aset, kewajiban, dan ekuitas.

  1) Aset Aset adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan diharapakan akan memberikan manfaat ekonomi bagi perusahaan di masa depan.

  Manfaat ekonomi masa depan yang terwujud dalam aset adalah potensi dari aset tersebut untuk memberikan sumbangan, baik secara langsung maupun tidak langsung, arus kas dan setara kas kepada perusahaan. Potensi tersebut dapat membentuk sesuatu yang produktif dan merupakan bagian dari aktivitas operasional perusahaan serta dapat berbentuk sesuatu yang dapat diubah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  menjadi kas atau setara kas, atau berbentuk kemampuan untuk mengurangi pengeluaran kas.

  Untuk dapat disebut sebagai aset, suatu objek atau pos harus mempunyai karakteristik sebagai berikut, yaitu (Suwardjono, 2002:71)

  a) Mempunyai manfaat ekonomik yang cukup pasti di masa datang (probable future economic benefits) b)

  Dikuasai oleh perusahaan (controlled by a particular entity)

  c) Timbul karena transaksi masa lalu (results of past events)

  2) Kewajiban Kewajiban merupakan utang perusahaan masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu, yang penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi.

  Karakteristik esensial kewajiban (liabilities) adalah bahwa perusahaan mempunyai kewajiban (obligation) masa kini.

  Kewajiban adalah suatu tugas atau tanggung jawab untuk bertindak atau untuk melaksanakan sesuatu dengan cara tertentu.

  Kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai konsekuensi dari kontrak mengikat atau peraturan perundangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  Untuk dapat disebut sebagai kewajiban, suatu objek atau pos harus mempunyai karakteristik sebagai berikut (Suwardjono, 2002:71)

  a) Dapat dikorbankan bagi sumber ekonomik yang cukup pasti di masa datang (probable future sacrifices of economic benefits) b)

  Menjadi kewajiban saat ini (present obligations) untuk menyerahkan kas, barang, atau jasa di masa datang.

  c) Terjadi karena transaksi masa lalu (results of past events)

  3) Ekuitas

  Ekuitas adalah hak residual atas aset perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban. Dalam suatu badan usaha, ekuitas adalah hak kepemilikan. Ekuitas dapat diartikan sebagai utang kepada pemilik (Suwardjono, 2002:71).

  b. Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran kinerja.

  Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran kinerja perusahaan disajikan dalam laporan laba-rugi. Penghasilan bersih (laba) seringkali digunakan sebagai ukuran kinerja atau sebagai dasar bagi ukuran yang lain seperti imbal hasil investasi (return on

  investment) atau laba per saham (earnings per share).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  Unsur yang secara langsung berkaitan dengan pengukuran penghasilan bersih (laba) adalah: 1)