TUGAS AKHIR TULISAN BERJALAN DENGAN KENDALI REMOTE TV

  

TUGAS AKHIR

TULISAN BERJALAN DENGAN KENDALI REMOTE TV

Oleh:

ADDY HERIADI JAUHARI

  

NIM:075114018

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

FINAL PROJECT

RUNNING TEXT WITH TV REMOTE CONTROL

ADDY HERIADI JAUHARI

NIM:075114018

  

ELECTRICAL ENGINEERING STUDY PROGRAM

SCIENCE AND TECHNOLOGY FACULTY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

INTISARI

  Kebutuhan akan informasi sekarang ini semakin meningkat dikarenakan tuntutan kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi. Berbagai sarana yang telah ada seperti spanduk, poster maupun sarana statis lainnya digunakan sebagai media untuk menyampaikan informasi, namun sarana informasi statis tidak efisien karena sarana statis hanya bisa dipakai sekali saja. Oleh karena itu penulis membuat suatu sistem yang dapat digunakan sebagai sarana informasi yang lebih efisien, yaitu tulisan berjalan dengan kendali remote tv.

  Sistem tulisan berjalan dengan kendali remote tv terdiri dari 3 bagian penting, yaitu

  bagian input, output, dan minimum system. Output berfungsi sebagai penampil karakter- karakter atau informasi yang ingin ditampilkan. Input berfungsi sebagai kendali penampilan pada output. Input pada sistem ini menggunakan sebuah remote tv sebagai pengendali tampilan karakter-karakter yang akan menjadi sebuah informasi. Minimum

  

system berfungsi sebagai pengelolah data-data input yang akan diproses sehingga

menampilkan informasi yang sesuai keinginan pengguna yang ditampilkan pada output.

  Sistem tulisan berjalan dengan kendali remote tv telah berhasil dibangun dan dapat bekerja dengan baik. Proses pengendalian remote tv sebagai pengendali pada sistem ini telah bekerja sesuai dengan perancangan. Karakter yang dapat ditampilkan pada sistem ini adalah huruf kecil, kapital dan angka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

  The need for information nowadays is increasing due to the needs of people that highly increase. A variety of existing facilities such as banners, posters and other static tools are used as media for conveying information, but static facilities are inefficient because can only be used once. The authors therefore make a system that can be used as a more efficient medium of information, that is the running text with tv remote control.

  The running text system with a tv remote control consists of three essential parts, namely the input, output, and the minimum system. Output serves as the viewer of characters or the information want to be displayed. Input serves as a control on the output.

  

Input on this system use a tv remote as the controller of the displayed characters that will

  become the information. Minimum system serves as the input manager that processes the input to be displayed on output according to the user needs.

  Running text with tv remote control has been successfully built and can run properly. The controlling system using the tv remote as the controller in this system has work appropriate to the design. The characters that can be displayed in this system are lowercase, capital and numeric.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

  ………………………………………………………………….. i

  HALAMAN PERSETUJUAN

  ……………………………………………………….. iii

  HALAMAN PENGESAHAN

  ……………………………………………………........iv

  LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  ..................................................... v

  LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

  ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  ………………………………….vi

  INTISARI

  ……………………………………………………………………………... vii

  ABSTRACT

  ……………………………………………………………………………viii

  KATA PENGANTAR

  ....................................................................................................ix

  DAFTAR ISI

  ………………………………………………………………………….. x

  DAFTAR GAMBAR

  …………………………………………………………………..xii

  DAFTAR TABEL

  …………………………………………………………………….. xiv

  BAB I PENDAHULUAN

  ...............................................................................................1

  1.1. Latar Belakang…………………………………………………………………1

  1.2. Tujuan dan Manfaat Penelitian…………………………………………….......1

  1.3. Batasan Masalah……………………………………………………………..... 1

  1.4. Metodologi Penelitian……………………………………………………….....2

  BAB II DASAR TEORI

  ……………………………………………………………… 4

  2.1. Remote Control...................................................................................................4

  2.1.1. Komponen Remote Control...................................................................... 4

  2.1.2. Cara Kerja Remote Control……………………………………………...4

  2.1.3. Metode Pengiriman Data Remote Control………………………………5

  2.2. Protokol RC58………………………………………………………………… 8

  2.3. Mikrokontroler ATMega32………………………………………………........ 10

  2.3.1. Arsitektur ATMega32……………………………………………………11

  2.3.2. Fitur ATMega32……………………………………………………........ 11

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III PERANCANGAN

  ………………………………………………………....... 15

  3.1. Perancangan Perangkat Keras…………………………………………….........15

  3.1.1. Remote TV……………………………………………………………….15

  3.1.2. Rangkaian Penerima Infrared………………………………………........ 16

  3.1.3. Rangkaian Mikrokontroler ATMega 32……………………………........ 17

  3.1.4. Rangkaian Penampil/Display Karakter…………………………………..17

  3.2. Perancangan Perangkat Lunak…………………………………………………19

  3.2.1. Proses Pengecekan Penekanan Tombol Remote…………………………20

  3.2.2. Proses Tampilan Karakter………………………………………………..24

  3.2.3. Proses Geser Teks……………………………………………………….. 26

  BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

  ……………………………………………... 28

  4.1. Pengujian Sistem……………………………………………………………….28

  4.1.1. Tampilan Huruf Kecil, Kapital dan Angka………………………………29

  4.1.2. Menampilkan Sepuluh Digit Karakter…………………………………... 29

  4.1.3. Tulisan Bergerak dari Kanan ke Kiri……………………………………. 29

  4.1.4. Menampilkan Karakter Maksimal Sebanyak 300 Karakter…………….. 30

  4.1.5. Kecepatan Geser/Gerak Teks Dapat Diatur……………………………...35

  4.1.6. Hapus Karakter………………………………………………………...... 40

  4.2. Pengujian Subsistem…………………………………………………………... 42

  4.2.1. Pengujian Subsistem Input………………………………………….........42 4.2.2. Pengujian Subsistem Output...............................................................

  49

  4.2.3. Pengujian Power Supply............................................................................ 51

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

  ……………………………………………... 52

  5.1. Kesimpulan…………………………………………………………………..... 52

  5.2. Saran…………………………………………………………………………... 52

  DAFTAR PUSTAKA

  ………………………………………………………………….53

  LAMPIRAN-LAMPIRAN

  ............................................................................................ 54

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.4. Rangkaian Kendali Baris dan Kolom Papan Display.............................. 18Gambar 4.4. Kata Sanata Dharma Bergerak dari Kanan ke Kiri……………………..30Gambar 4.3. Sepuluh (10) Digit Karakter…………………………………………….29Gambar 4.2. Tampilan Huruf Kecil, Kapital dan Angka……………………………..29Gambar 4.1. Alat Tulisan Berjalan dengan Kendali Remote TV…………................. 28Gambar 3.12. Flowchart Geser Teks………………………………………………….. 27Gambar 3.11. Flowchart Tampilan Karakter………………………………………….. 25Gambar 3.10. Flowchart Banyaknya Penekanan Tombol……………………….......... 23Gambar 3.9. Flowchart Pengecekan Penekanan Tombol Remote……………………22Gambar 3.8. Bentuk Sinyal dan Pewaktuan RC5……………………………………. 21Gambar 3.7. Flowchart Keseluruhan Sistem………………………………………… 19Gambar 3.6. Diagram Alir Data………………………………………………………19Gambar 3.5. Rangkaian Papan Display Dot Matriks…………………………………18Gambar 3.3. Rangkaian Mikrokontroler ATMega 32……………………………….. 17Gambar 1.1. Diagram Blok Sistem…………………………………………………...3Gambar 3.2. Rangkaian Penerima Infrared………………………………………….. 16Gambar 3.1. Diagram Blok…………………………………………………………...15Gambar 2.10. Konfigurasi PIN IC 74HC595…………………………………………. 14Gambar 2.9. Rangkaian ULN 2003………………………………………………….. 12Gambar 2.8. Arsitektur ATMega 32………………………………………………….11Gambar 2.7. ATMega32……………………………………………………………... 10Gambar 2.6. Definisi Bit………………………………………………………...........8Gambar 2.5. Format Data RC5………………………………………………………. 8Gambar 2.4. Sinyal Header dan Kode Remote Control………………………………7Gambar 2.3. Pengiriman Kode dengan Tipe Shift-Coded Signal……………………. 7Gambar 2.2. Pengiriman Kode dengan Tipe Space-Coded Signal…………………... 6Gambar 2.1. Pengiriman Kode Dengan Tipe Pulse-Coded Signal……………...........6

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.8. Tanpa Menggunakan Remote Sebagai Input…………………………... 32Gambar 4.9. Gerak Teks Maksimal Sebanyak 227 Karakter Awal…………………..33Gambar 4.10. Gerak Teks Maksimal Sebanyak 227 Karakter Terakhir ………………34Gambar 4.11. Pengambilan Data Kecepatan Geser Teks……………………………... 35Gambar 4.12. Tampilan Memanfaatkan Fasilitas Hapus Karakter…………………….41Gambar 4.13. Rangkaian TSOP1736…………………………………………………. 42Gambar 4.14. Remote TV…………………………………………………………….. 42Gambar 4.15. Contoh Pendeteksian Data Tombol 2………………………………….. 45Gambar 4.16. Tampilan Data Osiloskop Tombol 2……………………………………45Gambar 4.17. Pengukuran Lebar Pulsa S0 Pada Saat Logika Logika 0……………….45Gambar 4.18. Pengukuran Lebar Pulsa Per bit………………………………………...45Gambar 4.19. Tampilan Lcd Menurut Penekanan Tombol Remote TV……………… 48Gambar 4.20. Tampilan Karakter Dot Matrik Berdasarkan Penekanan Tombol

  Remote TV……………………………………………………………...50

Gambar 4.21. Pengukuran Arus Sistem………………………………………………..51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Standard Address RC5……………………………………………………... 9Tabel 2.2. Standard Command (data) RC5……………………………………………. 9Tabel 2.3. Keterangan Pin IC 74HC595………………………………………………. 13Tabel 3.1. Tampilan Karakter sesuai Penekanan Tombol…………………………….. 20Tabel 4.1. Data Pengamatan Kecepatan Awal Geser Teks…………………………….35Tabel 4.2. Perhitungan Kecepatan Geser Teks Berdasarkan Perancangan Program…...36Tabel 4.3. Data Pengamatan Memperlambat Kecepatan Geser Teks…………………. 37Tabel 4.4. Data Pengamatan Mempercepat Kecepatan Geser Teks…………………... 38Tabel 4.5. Tabel Perbandingan Kecepatan Geser Teks Berdasarkan

  Pengamatan dengan Teori…………………………………………………..39

Tabel 4.6. Tabel Keberhasilan Alat…………………………………………………… 41Tabel 4.7. Tampilan Data Remote Tv………………………………………………….42Tabel 4.8. Perbandingan Data Penekanan Tombol Remote TV dengan Dasar Teori….47Tabel 4.9. Tampilan Karakter sesuai Penekanan Tombol…………………………….. 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN

  1.1. Latar Belakang

  Kebutuhan akan informasi sekarang ini semakin meningkat dikarenakan tuntutan kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi. Berbagai sarana yang telah ada, seperti spanduk, poster, baner maupun sarana informasi statik lainnya digunakan sebagai media untuk menyampaikan informasi, namun sarana informasi statik tidak efisien karena sarana statik hanya bisa dipakai sekali saja.

  Berdasarkan hal di atas, penulis ingin membuat suatu alat yang berfungsi sebagai sarana ataupun media informasi yang mempermudah kegiatan manusia dalam kehidupan sehari-hari, yaitu tulisan berjalan. Alat ini menampilkan informasi berupa tulisan yang berjalan dari kanan ke kiri menggunakan lampu LED (Light Emitting Diode) yang tersusun dalam sebuah dot matrik. Tulisan berjalan ini dapat dikendalikan melalui sebuah remote tv, sehingga mempermudah pengguna untuk mengganti informasi yang diinginkan.

  Rancangan alat ini sangat bermanfaat dalam dunia advertising / reklame, karena dapat menampilkan tulisan berupa huruf yang berjalan dengan display LED yang tersusun dalam dot matrik.

  1.2. Tujuan dan Manfaat Penelitian

  Tujuan dari penelitian alat ini adalah menghasilkan suatu alat yang dapat digunakan sebagai salah satu sarana / media informasi, yaitu tulisan berjalan dengan kendali remote tv.

  Manfaat dari penelitian ini adalah mempermudah pengguna dalam menggunakan media / sarana informasi, karena cara mengoperasikan alat ini adalah menggunakan sebuah remote tv.

  1.3. Batasan Masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3. Karakter yang ditampilkan sebanyak 10 digit.

  4. Karakter maksimal yang bisa ditampilkan adalah sebanyak 300 karakter.

  5. Penampil menggunakan dot matrik 5x7 sebanyak 12 buah.

  6. Dot matriks berdimensi 4 inch.

  7. Menggunakan remote tv sebagai kendali.

  8. Remote tv yang digunakan adalah remote tv universal yang di-setting pada protokol RC5.

  9. Menggunakan mikrokontroller ATmega 32.

  10. Data karakter hanya disimpan pada memori, tidak disimpan pada EEPROM.

1.4. Metodologi Penelitian

  Adapun metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Mengumpulkan referensi berupa buku-buku dan jurnal.

  2. Perancangan subsistem hardware dan software. Proses perancangan ini bertujuan untuk mengoptimalkan sistem dengan mempertimbangkan berbagai faktor-faktor yang akan mempengaruhi sistem perancangan berdasarkan batasan-batasan masalah pada perancangan ini.

  3. Pembuatan subsistem hardware dan software. Berdasarkan Gambar 1.1., sistem akan bekerja dengan cara remote tv mengirimkan data kepada mikrokontroler melalui receiver, setelah itu data tersebut diolah dan setelah cocok dengan database yang ada pada mikrokontroler, maka akan ditampilkan data/karakter pada board

  display. Pembuatan hardware pada perancangan ini sesuai dengan blok-blok yang

  terlihat pada Gambar 1.1., yaitu pembuatan subsistem display, mikrokontroller, dan receiver.

  4. Proses pengambilan data. Tahap pengembalian data pada perancangan ini ada 2, yaitu pengambilan data subsistem dan pengambilan data untuk keseluruhan sistem.

  Pada tahap pengambilan data subsistem, data yang diambil adalah data yang diterima oleh subsistem receiver, tahap pengambilan data ini bertujuan untuk mengetahui data setiap tombol remote tv, sehingga memungkinkan untuk memprogram mikrokontroller membedakan tombol remote tv yang digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  pengambilan data ini, juga dilakukan pengujian hardware yang telah dibuat seperti; melakukan pengujian board display dengan pengendali baris dan kolom, pada tahap ini dilakukan pengujian apakah LED sudah dapat menyala sesuai dengan yang dikendalikan oleh rangkaian penendali baris dan kolom yang telah dibuat; pengujian rangkaian mikrokontroller serta receiver.

  5. Analisa dan penyimpulan, pada tahap analisa dilakukan dengan cara melihat

  display yang ditampilkan sesuai atau tidak dengan penekanan tombol remote tv,

  sedangkan pada tahap penyimpulan dilakukan dengan cara melihat keberhasilan dalam menampilkan karakter serta jalannya karakter.

  DISPLAY µC

  RECEIVER

Gambar 1.1. Diagram Blok Sistem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II DASAR TEORI Remote Control 2.1. Sesuai dengan namanya, remote control adalah alat pengendali jarak jauh yang

  berfungsi untuk mengendalikan sebuah benda / peralatan. Benda yang dikendalikan tersebut kemudian akan memberikan respon sesuai jenis instruksi yang diberikannya. Instruksi diberikan dengan cara menekan tombol yang sesuai pada remote control.[1]

2.1.1. Komponen Remote Control

  Komponen-komponen remote control yang dijelaskan adalah jenis remote control infra merah yang sering dijumpau di peralatan-peralatan elektronika. Sebuah sistem remote control terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  1. Transmitter (pengirim sinyal) Alat ini berfungsi untuk mengirimkan instruksi dari remote control ke peralatan elektronika yang dikendalikan (receiver). Alat ini adalah sebuah LED sinar infra merah yang berada di pesawat remote control (terletak di ujung atas remote control).

  2. Panel Remote Control Panel ini berisi sejumlah tombol di pesawat remote control. Setiap tombol memiliki fungsi yang berbeda-beda. Bentuk panel ini bermacam-macam tergantung dari jenis alat yang dikendalikannya.

  3. Papan Rangkaian Elektronik Di dalam remote control terdapat sebuah papan rangkaian elektronik dan sebuah sumber tegangan (battery), dalam bentuk sirkuit terintegrasi yang terdiri dari x-tal, transistor, resistor, kapasitor. Fungsi komponen ini adalah membaca tombol yang ditekan pengguna kemudian membangkitkan transmitter LED untuk mengirimkan sinyal dengan pola sesuai tombol yang ditekan.[1]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  teks singkat kepada operator penerima yang berada pada jarak tertentu. Namun pesan tersebut dikirimkan dalam bentuk pola kode-kode morse yang melambangkan huruf-huruf dalam pesan yang dikirimkannya. Mesin telegraf menggunakan kode tertentu karena tidak dapat mengirimkan data suara seperti pesawat telepon, tetapi telegraf dapat mengirimkan arus listrik yang terhubung ke sebuah bel pada bagian penerim, sehingga operator penerima akan menerima suara dari bel dalam pola-pola tertentu yang apabila dirangkai akan dapat diterjemahkan sebagai pesan singkat.

  Remote control menggunakan LED infra merah yang berfungsi sebagai pengirim

  (transmitter) pola sinar infra merah. LED infra merah adalah sejenis lampu kecil yang memiliki diode yang akan memancarkan cahaya infra merah apabila diberi arus.

  Sinyal infra merah yang dikirimkan tidak akan dapat dilihat oleh mata kita, karena sinar infra merah tidak termasuk gelombang elektromagnetik pada spectrum cahaya tampak. Namun sinar tersebut dapat terbaca oleh receiver foto transistor yang ada pada peralatan elektronik yang menerima sinyal tersebut. Jika pola infra merah yang diterima sesuai dengan salah satu instruksi, seperti instruksi menurunkan volume suara pada pesawat televisi, maka volume suara pesawat televisi tersebut akan diturunkan. Jika pola sinar infra merah yang dibaca tidak dapat dikenali, maka receiver akan mengabaikannya. Hal ini mungkin saja terjadi jika sebuah pesawat remote control untuk peralatan lain yang berada tidak jauh dai pesawat televisi tersebut sedang digunakan.

  Bentuk kode sinyal tersebut untuk masing-masing tombol tergantung kepada perusahaan produsen peralatan elektronika. Pada dasarnya, setiap perusahaan bebas menentukan kode sinyal untuk setiap tombol pada pesawat remote control, pada umumnya tidak sama antara merek yang satu dengan merek lainnya.

  Penggunaan sinyal infra merah ini memang hanya cocok untuk keperluan di dalam ruang, seperti pada peralatan elektronik rumah atau kantor, karena selain memiliki keterbatasan jarak yang pendek (maksimal sekitar 10 meter), sudut pengiriman juga sangat kecil sehingga remote control harus diarahkan ke tepat pada alat elektronik tersebut. Sinar infra merah juga tidak bisa tembus dinding, sehingga harus berada pada satu ruangan.[1]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  modulasi frekuensi 40kHz. Sinyal yang dikirimkan merupakan data-data biner. Untuk membentuk data-data biner tersebut, ada tiga metode yang digunakan yaitu pengubahan lebar pulsa, lebar jeda (space), dan shift – coded signal.

  1. Pulse - Coded Signals Dalam mengirimkan kode, lebar jeda tetap yaitu t sedangkan lebar pulsa adalah 2t.

  Jika lebar pulsa dan lebar jeda adalah sama yaitu t, berarti yang dikirim adalah bit 0, jika lebar pulsa adalah 2t dan lebar jeda adalah t, berarti yang dikirim adalah 1.

Gambar 2.1. Pengiriman Kode Dengan Tipe Pulse-Coded Signal[2]

  2. Space - Coded Signal

  Dalam mengirimkan kode remote control dilakukan dengan cara mengubah lebar jeda, sedangkan lebar pulsa tetap. Jika lebar jedadan lebar pulsa adalah sama yaitu t, berarti yang dikirim adalah 0 . Jika lebar jeda adalah 3t, berarti data yang dikirim adalah 1 .

Gambar 2.2. Pengiriman Kode dengan Tipe Space-Coded Signal[2]

  3. Shift - Coded Signal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  logika satu dan nol dilihat pada transisinya, bila transisi dari high ke low maka logika nol dan sebaliknya.

Gambar 2.3. Pengiriman Kode dengan Tipe Shift-Coded Signal [2]

  Sebelum kode dikirim, terlebih dahulu mengirimkan sinyal awal yang disebut sebagai header. Header adalah sinyal yang dikirimkan sebelum kode sebenarnya, dan juga merupakan sinyal untuk mengaktifkan penerima. Header selalu dikirimkan dengan lebar pulsa yang jauh lebih panjang daripada kode. Setelah header dikirimkan, baru kemudian kode remote control. Kode remote control dibagi menjadi dua fungsi, yaitu fungsi pertama digunakan sebagai penunjuk alamat peralatan yang akan diaktifkan, fungsi kedua adalah sebagai command atau perintah untuk melaksanakan instruksi dari remote control.

Gambar 2.4. Sinyal Header dan Kode Remote Control[2]

  Antara jenis remote control yang satu dengan lainnya memiliki panjang header

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.2. Protokol RC5

  RC5 merupakan protocol standard Philips. Format data RC5 dapat dilihat pada gambar 2.5.

Gambar 2.5. Format Data RC5[3]

  Panjang data pada RC5 adalah 14 bit, yaitu dari bit 0 sampai bit 13. Dua bit pertama, yaitu bit 0 dan bit 1 merupakan start bit. S0 akan berlogika 1 jika mendeteksi sinyal. Bit 2 adalah bit toggle, yang bisa benilai 0 atau 1. Bit 3-7 merupakan bit address (alamat), bit address ini berfungsi sebagai pendeteksi device, jadi setiap remote memiliki bit address yang berbeda-beda tergantung dari device yang digunakan. Bit 8-merupakan bit data, bit data ini berfungsi membedakan tekanan tombol remote pada suatu device.

  Pembacaan logika 0 dan logika 1 pada RC5 dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 2.6. Definisi Bit[3]

  Setiap bit dibaca dalam waktu 1790µs, dan setiap bit dibaca dalam transisi logika tinggi ke rendah ataupun logika rendah ketinggi sebesar 895µs. Frekuensi carrier pada protokol adalah 36kHz.

  Banyak peralatan elektronis yang dikontrol dengan menggunakan remote RC5, untuk membedakan peralatan elektronis yang dikontrol, dapat dibedakan dengan melihat bit address, berikut tabel untuk membedakan peralatan sesuai dengan bit address dan tabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 2.1. Standard Address RC5[3]Tabel 2.2. Standard Command (data) RC5[3]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 2.2. (lanjutan) Standard Command (data) RC5

2.3. Mikrokontroler ATMega32 [4]

  ATMega 32 tergolong mikrokontroler jenis AVR yang memiliki arsitektur RICS (Reduced instruction Set Computing) 8 bit, dimana semua instruksi dikemas dalam kode 16 bit dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam 1 siklus clock, berbeda dengan instruksi MCS51 yang membutuhkan 12 siklus clock. Tentu saja, hal itu terjadi karena kedua jenis mikrokontroler tersebut memiliki arsitektur yang berbeda. AVR berteknologi RISC, sedangkan seri MCS51 berteknologi CISC (Complex Instruction Set Computing). Bentuk fisik dan konfigurasi pin ATMega 32 dapat dilihat pada gambar 2.7.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2.3.1. Arsitektur ATMega32

Gambar 2.8. Arsitektur ATMega 32[4]

  Dari gambar tersebut, dapat dilihat bahwa ATMega32 memiliki bagian-bagian sebagai berikut; saluran I/O sebanyak 32 buah (Port A, Port B, Port C, dan Port D), ADC 10 bit sebanyak 8 saluran,tiga buah Timer/Counter dengan kemampuan pembandingan, CPU yang terdiri dari 32 Register dan Watchdog Timer dengan Internal Oscillator. Selain itu mikrokontroler ini juga memiliki SRAM sebesar 2 Kbyte, memori Flash sebesar 32 Kbyte dengan kemampuan Read-While-Write, unit interupsi internal dan eksternal, port antarmuka SPI, EEPROM sebesar 1024 byte yang dapat diprogram saat operasi, dan port USART untuk komunikasi serial.

  2.3.2. Fitur ATMega32

  Mikrokontroler ATMega32 memiliki kapabilitas yang detail, antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  daya listrik

   Relay driver application

  Komponen ini terdiri dari tujuh pasang NPN Dralington yang memberikan outuput tegangan tinggi dengan common-cathode clamp diode sebagai switching inductive louds. Nilai collector-current dari sepasang transistor darlington adalah 500mA. Sepasang transistor darlington dapat diparalelkan untuk meningkatkan kapasitas.

Gambar 2.9. Rangkaian ULN 2003[5]

   ADC internal dengan fidelitas 10 bit sebanyak 8 channel.

   Portal komunikasi serial (USART) dengan kecepatan maksimal 2,5 Mbps.

   Enam pilihan mode sleep, yaitu; Idle, ADC Noise Reduction, Power Save,

  Power Down, Standby dan Extended Standby untuk penghematan penggunaan

  2.4. ULN 2003

   High-voltage output: 50 V

  ULN 2003 merupakan sebuah Integrated Circuit ( IC ) berupa rangkaian transistor Darlington yang berfungsi untuk meningkatkan arus dan tegangan. Fitur-fitur yang ditawarkan oleh komponen ini adalah:

   500mA rated collector current ( Single output )

   High-voltage output: 50 V

   Inputs compatible with various types of logic

   Relay driver application

  Komponen ini terdiri dari tujuh pasang NPN Dralington yang memberikan outuput tegangan tinggi dengan common-cathode clamp diode sebagai switching inductive louds. Nilai collector-current dari sepasang transistor darlington adalah 500mA. Sepasang transistor darlington dapat diparalelkan untuk meningkatkan kapasitas.

Gambar 2.9. Rangkaian ULN 2003[5]

   Inputs compatible with various types of logic

   ADC internal dengan fidelitas 10 bit sebanyak 8 channel.

   Portal komunikasi serial (USART) dengan kecepatan maksimal 2,5 Mbps.

   Inputs compatible with various types of logic

   Enam pilihan mode sleep, yaitu; Idle, ADC Noise Reduction, Power Save,

  Power Down, Standby dan Extended Standby untuk penghematan penggunaan

  daya listrik

  2.4. ULN 2003

  ULN 2003 merupakan sebuah Integrated Circuit ( IC ) berupa rangkaian transistor Darlington yang berfungsi untuk meningkatkan arus dan tegangan. Fitur-fitur yang ditawarkan oleh komponen ini adalah:

   500mA rated collector current ( Single output )

   High-voltage output: 50 V

   Relay driver application

  ULN 2003 merupakan sebuah Integrated Circuit ( IC ) berupa rangkaian transistor Darlington yang berfungsi untuk meningkatkan arus dan tegangan. Fitur-fitur yang ditawarkan oleh komponen ini adalah:

  Komponen ini terdiri dari tujuh pasang NPN Dralington yang memberikan outuput tegangan tinggi dengan common-cathode clamp diode sebagai switching inductive louds. Nilai collector-current dari sepasang transistor darlington adalah 500mA. Sepasang transistor darlington dapat diparalelkan untuk meningkatkan kapasitas.

Gambar 2.9. Rangkaian ULN 2003[5]

   ADC internal dengan fidelitas 10 bit sebanyak 8 channel.

   Portal komunikasi serial (USART) dengan kecepatan maksimal 2,5 Mbps.

   Enam pilihan mode sleep, yaitu; Idle, ADC Noise Reduction, Power Save,

  Power Down, Standby dan Extended Standby untuk penghematan penggunaan

  daya listrik

  2.4. ULN 2003

   500mA rated collector current ( Single output )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  mempunyai sejumlah 2,7 kΩ resistor untuk setiap pasang transistor darlington yang beroperasi langsung dengan TTL atau 5V CMOS device.[5]

2.5. IC 74HC595

  IC 74HC595 (8-bit serial-in/ serial or parallel-output shift register) ini memiliki 8- bit input serial dengan 8-bit output serial atau output paralel dan IC ini juga memiliki

  

storage register yang mana mempunyai pin input pulsa clock yang terpisah dengan shift

  registernya.[6]

Tabel 2.3. Keterangan Pin IC 74HC595

  PIN SIMBOL KETERANGAN

  1 Q Output Bit B

  B

  2 Q Output Bit C

  C

  3 Q D Output Bit D

  4 Q E Output Bit E

  5 Q F Output Bit F

  6 Q Output Bit G

  G

  7 Q Output Bit H

  H

  8 GND Ground

  9 Q’ H Serial Data Output

  10 SCLR Shift Register Clear

  11 SCK Shift Register Clock Input

  12 RCK Storage Register Clock Input

  13 G Output Enable

  14 SER Serial Data Input

  15 Q A Output Bit A

  16 Vcc Supply Voltage

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 2.10. Konfigurasi PIN IC 74HC595[6]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

BAB III

PERANCANGAN Diagram blok system tulisan berjalan dengan kendali remote tv dapat dilihat pada gambar 3.1 dibawah ini. Display IR ATMega 32 Remote TV Karakter Receiver Gambar 3.1. Diagram Blok Adapun fungsi masing-masing blok adalah sebagai berikut: 1. Remote TV berfungsi sebagai input atau transmitter data kepada IR Receiver. Remote TV yang digunakan adalah Remote TV Universal.

  2. IR Receiver berfungsi sebagai receiver atau penerima data yang di pancarkan oleh IR pada Remote TV.

  3. ATMega 32 berfungsi kontrol dari semua sistem pada diagram blok diatas.

  ATMega 32 berfungsi mengolah data-data yang diterima oleh IR Receiver.

  4. Display karakter berfungsi sebagai penampil data-data yang telah diolah oleh ATMega 32.

3.1. Perancangan Perangkat Keras

3.1.1. Remote TV

  Pada perancangan ini Remote TV tidak dirancang atau tidak dibuat, tetapi hanya memanfaatkan Remote Control TV yang telah terdapat dipasaran. Remote TV yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.1.2. Rangkaian Penerima Infrared

  Penerima infrared yang digunakan pada perancangan ini adalah TSOP 1738. Sesuai dengan namanya, penerima infrared (TSOP 1738) ini berfungsi sebagai penerima cahaya inframerah. TSOP 1738 ini bekerja efektiv pada frekuensi 38 KHz, sehingga pemancar inframerah yang ditangkap penerima inframerah ini juga harus berkisar sekitar ±38 KHz. Rangakaian penerima inframerah yang menggunakan IC TSOP 1738 pada perancangan ini, dapat dilihat pada gambar 3.2.

Gambar 3.2. Rangkaian Penerima Infrared

  Pada rangkaian di atas, digunakan resistor untuk membatasi arus yang masuk pada TSOP yaitu sebesar 5mA (sesuai dengan data sheet),dengan perhitungan sebagai berikut:

  

V = I × R

  5

= = 100 Ω ;

  5

  sehingga didapatkan nilai hambatan sebesar 100 Ω, sedangkan pada kapasitor 4,7 mikrofarad digunakan agar arus masuk ke IC TSOP 1738 lebih stabil.

  IC ini mempunyai karakteristik yaitu akan mengeluarkan logika high (1) atau tegangan ± 4,5 volt pada outputnya jika IC ini mendapatkan pancaran sinar infra merah dengan frekuensi ±38 KHz, dan IC ini akan megeluarkan sinyal low (0) atau tegangan ± 0,109 volt jika pancaran sinar infra merah dengan frekuensi antara ±38 KHz berhenti,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3.1.3. Rangkaian Mikrokontroler ATMega 32 Rangkaian ini berfungsi sebagai pusat kendali dari seluruh system yang ada. Rangkaian ini berfungsi sebagai pusat kendali dari seluruh system yang ada. Rangkaian ini berfungsi sebagai pusat kendali dari seluruh system yang ada.