Model bahan ajar pemberdayaan guru PAUD sebagai pembimbing ABK - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

  PEMBERDAY RDAYAAN SEBAGAI PEMBIMBING AB SEBAGAI PEMBIMBING AB SEBAGAI PEMBIMBING AB SEBAGAI PEMBIMBING AB G ABK G ABK G ABK G ABK GURU PAUD AUD

Pusat Pengembangan Pendidikan Ana ak Usia Dini, Nonformal dan Informal

2015 (PP PAUDNI) Regional I Bandung Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia sia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan an

  

Pokja PAUD - PP PAUDNI Regional I Bandung 2015 Po

  ii Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru PAUD Seb Sebagai Pembimbing ABK

  Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru PAUD S UD Sebagai Pembimbing ABK ©2015 ©2015 ©2015 ©2015 Pengarah: Pengarah: Pengarah: Pengarah: Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru Guru PAUD Sebagai Pembimbimg ABK Guru PAUD Sebagai Pembimbimg ABK Guru PAUD Sebagai Pembimbimg ABK Guru PAUD Sebagai Pembimbimg ABK Ir. Sri Isnaningsih, M.T. Pakar P P P akar akar:::: akar Ir. Djajeng Baskoro, M.Pd. Edi Suswantoro, S.Pd., M.Ds. Riana, S.K.M., M.M.Pd. Tim Pengembang: Tim Pengembang: Tim Pengembang: Tim Pengembang: Dian Sudaryuni Kurnia, S.S., M.Hum. Hj. Susi Susiati, M.M.Pd. Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia k Usia Dini, Nonformal, dan Informal Siti Syundussiah, S.Pd.

*) Terimakasih kepada Lembaga PAUD Nur Azizah dan S dan Sekolah Bianglala atas ijin penggunaan foto dokumentasi untuk model ini.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia D sia Dini dan Pendidikan Masyarakat

  Pokja PAUD - PP PAUDNI Regional I Bandung 2015 iii

  

Pokja PAUD - PP PAUDNI Regional I Bandung 2015 Po

  iv Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru PAUD Seb D Sebagai Pembimbing ABK

  Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru PAUD S LEMBAR

  Disetujui dan D Ir. Sri Isn Me Kepala PP PAUD

  Ir. Djajeng NIP. 19630 UD Sebagai Pembimbing ABK

  Pokja PAUD - PP PAUDNI Regional I Bandung 2015 v PENGESAHAN an Disahkan oleh Pakar i Isnaningsih, M.T. Mengetahui AUDNI Regional I Bandung jeng Baskoro, M.Pd. 6306251990021001

  

Pokja PAUD - PP PAUDNI Regional I Bandung 2015 Po

  vi Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru PAUD Seb D Sebagai Pembimbing ABK

  Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru PAUD S UD Sebagai Pembimbing ABK

terkecuali baik itu anak normal at al atau anak berkebutuhan khusus. Untuk

PENGANTAR Anak merupakan salah satu satu aset bangsa di masa depan, tanpa yang tinggi pula. Demi menca encapai tujuan tersebut, dibutuhkanlah intelektualitas yang tinggi dan be n berkarakter, namun memiliki kreativitas menunjang itu maka diperlukan a kan anak-anak yang tidak hanya memiliki perlulah diadakan pendidikan ink n inklusif. Pendidikan inklusif dipandang menyebutkan, “Setiap warga negara egara berhak mendapatkan pendidikan”. pendidikan. Ini sesuai dengan bun n bunyi UUD 1945 Bab XIII ayat (1) yang Untuk menjawab fenomena ya ena yang terjadi di masyarakat saat ini, maka masyarakat, dan mengurangi eksklu eksklusivitas di dalam dan dari pendidikan. semua anak melalui peningkatan atan partisipasi dalam belajar, budaya dan sebagai sebuah proses dalam mer merespon kebutuhan yang beragam dari Seorang ABK memerlukan guru se ru sebagai pembimbingnya. Seorang Guru memaksimalkan pemahaman anak u nak usia dini. pelajaran di kelas kepada anak berk berkebutuhan khusus dengan tujuan untuk Pendamping harus mampu me memudahkan penyampaian pelajaran- Ajar bagi Guru sebagai Pendamping ping ABK.Semoga model ini berguna untuk I Bandung merasa berkepentingan ngan untuk mengembangkan Model Bahan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonform nformal dan Informal (PP-PAUDNI) Regional Merujuk dari permasalaha alahan tersebut, Pusat Pengembangan meningkatkan kompetensi para guru a guru PAUD sebagai pendamping ABK. Kepala PP PAUDNI Reg. I Bandung Bandung, Nopember 2015 Ir. H. Djajeng Baskoro, M.Pd. NIP. 196306251990021001 Pokja PAUD - PP PAUDNI Regional I Bandung 2015 vii

  

Pokja PAUD - PP PAUDNI Regional I Bandung 2015 Po

  viii Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru PAUD Se D Sebagai Pembimbing ABK

  Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru PAUD S UD Sebagai Pembimbing ABK DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ........... ............................................................... V

ABSTRAK ................................... .............................................................. XI

DAFTAR ISI ................................ .............................................................. IX

PENGANTAR .............................. ............................................................. VII

PENDAHULUAN ......................... ................................................................ 1

C. S ASARAN P ENGGUNA M ODEL B. T M A. L B

D. P ROTOTIPE M ODEL ........................ ................................................................................. 8

ATAR ELAKANG .......................... ................................................................................. 1 UJUAN ODEL .............................. ................................................................................. 7 ....... ................................................................................. 7

PEMBIMBING ANAK BERKEBU UTUHAN KHUSUS ............................... 11

KONSEP PEMBERDAYAAN GUR URU PAUD SEBAGAI A. K ONSEP P EMBERDAYAAN E. P ENJELASAN STILAH ..................... ............................................................................... 10 I .............. ............................................................................... 11

  

B. T UJUAN P EMBERDAYAAN ............... ............................................................................... 13

C. P ENDEKATAN P EMBERDAYAAN ...... .............................................................................. 13

D. K P 1. Pengertian Pembimbingan Pa an Pada ABK .......................................................... 14 ONSEP EMBIMBINGAN ................ ............................................................................... 14 E. A B K 2. Apa Sajakah Jenis-Jenis AB BK? .................................................................... 18 1. Apa itu ABK?............................ 2. Peran Pembimbing ABK ......... NAK ERKEBUTUHAN HUSUS .... ............................................................................ 17 ............................................................................... 17 ............................................................................... 16

SEBAGAI PEMBIMBING ABK .... .............................................................. 39

PENERAPAN BAHAN AJAR PEM EMBERDAYAAN GURU PAUD 3. Apa Ciri-Ciri ABK? .................. A. Bahan Ajar #1 Assesment ... ........................................................................... 41 ............................................................................... 18 E. Bahan Ajar #5 Pendamping ngan Bagi Orang Tua ABK .............................. 44 D. Bahan Ajar #4 Penilaian Ha Hasil Pembelajaran ABK di PAUD Inklusif .... 43 C. Bahan Ajar #3 Pelaksanaan an Pembelajaran ABK ..................................... 42

  B. Bahan Ajar #2 Penyusunan an Program Pembelajaran Individual (PPI) ... 42

PETUNJUK PENGGUNAAN ....... .............................................................. 47

PENUTUP ................................... .............................................................. 45

Pokja PAUD - PP PAUDNI Regional I Bandung 2015 ix

  

Pokja PAUD - PP PAUDNI Regional I Bandung 2015 Po

  x Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru PAUD Seb Sebagai Pembimbing ABK

  Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru PAUD S UD Sebagai Pembimbing ABK ABSTRAK

MODEL BAHAN AJAR PEMBE MBERDAYAAN GURU PAUD SEBAGAI

PEMBIM MBIMBING ABK

Tetapi fenomena yang terjadi saa di saat ini masih ada anak usia dini dengan kecacatan/hambatan (ABK) BK) belum terlayani dengan terkecuali baik itu anak normal a rmal atau anak berkebutuhan khusus(ABK). Anak merupakan salah satu h satu aset bangsa di masa depan, tanpa terlatih untuk menangani ABK.Bah K.Bahkan masih belum dipahaminya konsep baik.Kecacatan/hambatan masih asih dianggap sebagai kutukan, sekolah dan pentingnya layanan pendidika didikan inklusif oleh pengambil kebijakan. menolak ABK. Belum banyak pend pendidik dan kepala sekolah PAUD/TK yang anak di kelas secara komperehen rehensif.Untuk itu dibutuhkan keterampilan pembimbing ABK sangat penting ng untuk meningkatkan kualitas belajar menjawab fenomena ABK yang yang terjadi di masyarakat saat ini. Peran Pendidikan inklusif meru merupakan layanan pendidikan untuk mampu membantu anak dalam b lam banyak hal, seperti konsentrasi (focus), yang optimal dari seorang ABKdib BKdibutuhkanseorang guru yangdiharapkan khusus menjadi pembimbing ABK ABK, karena untuk mencapai hasil belajar komunikasi, partisipasi dalam ke m kelas, sosialisasi, bersopan santun, dan kompetensi bagi pembimbing mbing ABK, diantaranyamasih belum terbatasnya kesempatan bagi bagi Guru PAUD dalammeningkatkan mengendalikan perilakunya. Hasil studi pendahuluan yan n yang dilakukan menunjukkan bahwa masih pembimbingan pada saat pem pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dalam perencanaan pembelajaran,belum pemb optimalmelakukan calon peserta didik, belum optim optimal menggunakan hasil observasi ke mampumelakukan cara serta men mengolah hasil observasi /assesmen pada peserta didik, belum memahami hami tentang penilaian hasil pembelajaraan orangtua ABK. khususnya pada ABK, juga masih j asih jarang melakukan pendampingan pada Untuk mengatasi permasala asalahan itu, maka disusunlah bahan ajar Pembuatan Program Pembelajaran lajaran Individual, PelaksanaanPembelajaran, ABK di PAUD inklusif. Bahan ajar y ajar yang disusun adalah tentang Assesment, oleh para Guru PAUD agar dapat apat memerankan diri sebagai pembimbing tentang PAUD inklusif, dengan har n harapan dapat dipahami dan diaplikasikan orangtua dalam pembimbingan AB an ABK. Penilaian Pembelajaran ABK di PA di PAUD Inklusif, dan Pendampingan bagi Pokja PAUD - PP PAUDNI Regional I Bandung 2015 xi

  

pemahaman secara lebih tepat tenta tentang keberadaan ABK dan tindakan

Hadirnya bahan ajar ini d ni dimaksudkan untuk memberikan

Pokja PAUD - PP PAUDNI Regional I Bandung 2015 Po

tertentu, akan tetapi bersifat lebih um ih umum, untuk membekali para Guru tidak bertujuan untuk memahamkan p kan para Guru PAUD tentang jenis ABK layanan pendidikan serta stimulasi tum si tumbuh kembang ABK. Bahan ajar ini lanjutan apa yang dapat diambil seora seorang Guru PAUD untuk memberikan melakukan asesmen, merancang pem pembelajaran, dan melakukan evaluasi setelah membaca bahan ajar ini, pa i, para Guru PAUD diharapkan dapat tenaga yang memadai dan berkom rkompeten di bidang ini. Setidaknya, PAUD tentang hal-hal mendasar pena penanganan ABK, ketika tidak tersedia para orang tua dalam menghadapi kas pi kasus-kasus ABK tertentu. dalam penanganan ABK, atau setidak etidaknya memberikan rujukan kepada

  xii Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru PAUD Se D Sebagai Pembimbing ABK

  Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru PAUD S UD Sebagai Pembimbing ABK PENDAHULUAN

  terkecuali baik itu anak norma ormal atau anak berkebutuhan khusus (ABK), Anak merupakan salah alah satu aset bangsa di masa depan, tanpa kewajiban yang sama dalam lam menentukan arah masa depan bangsa. ataupun anak orang miskin kin.Mereka semua mempunyai hak dan baik itu anak laki-laki ataupu taupun anak perempuan, anak orang kaya tinggi pula. Dan untuk me mencapai tujuan tersebut, dibutuhkanlah memiliki intelektualitas dan ber n berkarakter namun memiliki kreativitas yang Untuk menunjang itu maka d aka diperlukan anak-anak yang tidak hanya menyebutkan bahwa “Setiap etiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Ini sesuai dengan ngan bunyi UUD 1945 Bab XIII ayat (1) yang pendidikan.” agar peserta didik secara cara aktif mengembangkan potensi diri, terencana untuk mewujudkan s kan suasana belajar dan proses pembelajaran No. 20 tahun 2003 Bab I, pasa pasal 1: “Pendidikan adalah usaha sadar dan harus menjamin bahwa peser peserta didik yang terlayani adalah dari dan diperlukan dirinya, masyarakat arakat, bangsa dan negara”. Pendidikan juga kepribadian, kecerdasan, akh , akhlak mulia, serta keterampilan yang diskriminatif dengan menjun enjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai diselenggarakan secara dem demokratis dan berkeadilan serta tidak untuk semua peserta didik didik tanpa terkecuali, dimana pendidikan keagamaan, nilai kultural, d al, dan kemajemukan bangsa. Sedangkan Pokja PAUD - PP PAUDNI Regional I Bandung 2015 1

  pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang

Pokja PAUD - PP PAUDNI Regional I Bandung 2015 Po

membantu pertumbuhan dan perk perkembangan jasmani dan rohani agar yang dilakukan melalui pember mberian rangsangan pendidikan untuk ditujukan kepada anak-anak sejak l ejak lahir sampai dengan usia enam tahun anak memiliki kesiapan dalam mem memasuki pendidikan lebih lanjut. adalah fenomena yang terjadi saat i saat ini, diantaranya: Berkaitan dengan Anak Be ak Berkebutuhan Khusus (ABK), berikut

  1. Masih ada anak usia dini denga dengan kecacatan/hambatan (ABK) belum sekali; terlayani pendidikan secara baik baik, atau bahkan belum terlayani sama 4. Belum banyak kepala sekolah/pe ah/penyelenggaradan guru PAUD/TK yang 3. Sekolah menolak ABK;

  2. Kecacatan/hambatan masih dian dianggap sebagai kutukan; 5. Belum dipahaminya konsep d ep dan pentingnya layanan pendidikan inklusi oleh pengambil kebijakan ijakan, kepala sekolah, dan guru. terlatih untuk menangani ABK; peningkatan partisipasi dalam be belajar, budaya dan masyarakat, dan merespon kebutuhan yang ber beragam dari semua anak melalui Pendidikan inklusi dipanda andang sebagai sebuah proses dalam kebutuhan semua anak sesuai deng dengan kelompok usianya. pendekatan, struktur dan strat strategi yang dapat mengakomodasi inklusi mencakup perubahan dan dan modifikasi dalam isi, pendekatan- (UNESCO, 1994). Pendidikan inklus inklusi sangat peduli dalam memberikan tanggungjawab dari sistem pendi pendidikan untuk mendidik semua anak Pendidikan inklusi dalam dala pelaksanaannya merupakan inklusi adalah sebuah pendekatan atan yang melihat bagaimana mengubah setting pendidikan formal mapun apun pendidikan non-formal. Pendidikan respon tepat terhadap spektrum ke m kebutuhan belajar yang luas baik dalam 2 Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru PAUD Seb Sebagai Pembimbing ABK dan mengadaptasikan sistem p m pendidikan agar dapat merespon

  Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru PAUD S UD Sebagai Pembimbing ABK

keberagaman peserta didik. Tu ik. Tujuannya adalah agar guru dan peserta

Keberagaman perbedaan bukan bukan merupakan masalah untuk peserta didik sebagai tantangan dan pe n pengayaan dalam lingkungan belajar. didik keduanya memungkinka kinkan merasa nyaman dalam keberagaman alasan penerapan pendidikan ikan inklusi di Indonesia antara lain: karena memperoleh pemahaman yan yang jelas tentang konsep dan beberapa dalam mendapatkan pendidik didikan yang setara dan berkualitas. Untuk mempunyai hak untuk mengik engikuti pelajaran tanpa melihat kelainan dan didiskriminasi dan memperoleh eroleh pendidikan yang bermutu. Semua anak pada dasarnya semua anak m nak mempunyai hak yang sama untuk tidak mutu pembelajaran bagi sem i semua anak.Sekolah dan guru mempunyai kemampuan untuk belajar mere r merespon dari kebutuhan pembelajaran yang kecacatannya. Perbedaan me merupakan penguat dalam meningkatkan terdekat di kelas biasa bersam ersama teman-teman seusianya (Sapon-Shevin mensyaratkan anak berkebutu ebutuhan khusus belajar di sekolah-sekolah berbeda. Pendidikan inklusi a lusi adalah sistem layanan pendidikan yang dalam O’Neil 1994). Pendidikan Inklusif, menyebut yebutkan bahwa pendidikan inklusif adalah Di dalam Permendikn ndiknas Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pokja PAUD - PP PAUDNI Regional I Bandung 2015 3

  suatu sistem penyelenggaraan araan pendidikan yang memberikan

Pokja PAUD - PP PAUDNI Regional I Bandung 2015 Po

pendidikan atau pembelajaran dala dalam satu lingkungan pendidikan secara memiliki potensi kecerdasan dan/a dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti kesempatan kepada semua pesert eserta didik yang memiliki kelainan dan PAUD inklusi sangat penting? Itu Itu semua dikarenakan: 1)keberhasilan bersama-sama dengan peserta didi a didik pada umumnya. Pertanyaan dalam pembah mbahasan selanjutnya adalah mengapa positif diberikan maka akan semakin makin optimal capaian perkembangannya; kuat bagi tahapan pendidikan selan selanjutnya; 2)semakin dini /awal stimulasi PAUD (pendidikan anak usia dini) a ini) akan dapat memberikan pondasi yang karakter), semakin baik karakter yan r yang dihasilkan. dan 3)semakin awal empati dan nila an nilai – nilai positif diajarkan (pendidikan Manfaat program pendidika didikan inklusi dilihat dari sudut pandang 1. Memiliki perasaan bersatu deng dengan anak-anak lain dan terhindar dari anak berkebutuhan khusus (ABK) ad BK) adalah sebagai berikut. label negatif akibat pemisahan p han pendidikan. 3. Mendapat pengalaman hidup idup yang nyata dan realistis sebagai

  2. Mempunyai kesempatan belaja belajar menyesuaikan diri dengan teman sebaya. 4. Dapat belajar langsung dari tem ri teman sebaya tentang berbagai macam kemampuan persiapan kehidupan di masyara syarakat 1. Dapat mengembangkan n kecerdasan k emosional dengan adalah sebagai berikut. Sedangkan bagi anak tidak tidak berkebutuhan khusus (anak normal) 2. Memiliki kesempatan belajar s jar secara langsung,nyata, serta objektif mengenai berbagai karakteristik ristik teman sebaya. berkembangnya rasa empati dan ti dan solidaritas.

  4 Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru PAUD Seb Sebagai Pembimbing ABK

  Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru PAUD S UD Sebagai Pembimbing ABK

3. Menyadari bahwa setiap ind p individu adalah unik dengan ciri karakteristik

dari perilaku yang tampak sesu sesuai tahapan tumbuh kembang.Deteksi ini yang khas dan kemampuan puan yang berbeda-beda Mendeteksi anak-anak anak dengan kebutuhan khusus dapat dilihat anak kebutuhan khusus.Selama lama ini pelayanan pendidikan yang diberikan tenaga ahli. Lembaga-lembaga baga PAUD hampir semua menerima anak- sebagian besar dari identifikasi fikasi lembaga PAUD, orang tua, dan referensi untuk dapat mengembangkan ngkan potensinya lebih maksimal. Namun bertujuan memberikan kesemp esempatan pada anak berkebutuhan khusus demikian, lembaga-lembaga aga tersebut kesulitan dalam memberikan pengetahuan yang memadai adai dan tidak mempunyai referensi dalam karena pendidik dan tenaga ten kependidikanbelum mempunyai layanan yang sesuai dengan pe n permasalahan anak berkebutuhan khusus, menangani anak-anak berkebutu kebutuhan khusus. (pendidikan usia dini) dan seko sekolah dasar yang bekerja secara langsung teacher, adalah seorang pendam endamping di bidang pendidikan pra-sekolah Pembimbing ABK atau atau sering dikenal dengan istilah shadow menangani seorang anak berk berkebutuhan khusus selama masa tahun- Pokja PAUD - PP PAUDNI Regional I Bandung 2015 5

  tahun pra-sekolah dan sekolah dasa dasar. Salah satu kriteria utama seorang

Pokja PAUD - PP PAUDNI Regional I Bandung 2015 Po

bagaimana menanganinya dengan b gan baik dan benar. keanekaragaman dari anak-anak anak dengan kondisi kekhususan dan pembimbing ABK (shadow teacher her) adalah memahami karakteristik dan tentu saja dibutuhkan keterampilan pilan khusus untuk dapat menjadi guru dapat meningkatkan kualitas belaja belajar anak di kelas secara keseluruhan Pelayanan seorang pembim embimbing ABK sangat bermanfaat dan pendamping.Keterampilan yang dim g dimiliki seorang guru pendamping dapat hambatan pada kegiatan belajar elajar anak.Seorang guru pendamping membantu menangani kondisi ke isi kekhususan yang seringkali menjadi bersopan santun dan mengendalikan alikan perilakunya. konsentrasi (fokus), komunikasi, asi, partisipasi dalam kelas, sosialisasi, diharapkan mampu membantu anak dalam banyak hal, seperti tidak memiliki keterampilan dan pe an pelatihan khusus seperti yang dimiliki mengajar secara baik dengan tujuan tujuan dan arah yang jelas, namun mereka Walaupun wali atau gur guru kelasnya mampu melayani dan

  6 Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru PAUD Seb Sebagai Pembimbing ABK

  Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru PAUD S UD Sebagai Pembimbing ABK

oleh seorang pembimbing AB g ABK, tetap akan terasa kurang maksimal

khusus dengan tujuan untuk me k memaksimalkan pemahaman sang anak. menyampaikan pelajaran-pelaja pelajaran di kelas kepada anak berkebutuhan dalam menangani seorang ABK ABK. Seorang pembimbing ABK harus mampu Regional I Bandung merasa b asa berkepentingan untuk mengembangkan Pendidikan Anak Usia Dini, ini, Nonformal dan Informal (PP-PAUDNI) Merujuk dari permasa rmasalahan tersebut, Pusat Pengembangan masalah pendampingan bagi AB gi ABK dan orangtua. lembaga PAUD Inklusif sebagai agai salah satu perangkat untuk memecahkan Model Bahan Ajar Pemberdayaa rdayaan Pendidik Sebagai Pembimbing ABK di bertujuan untuk:

  Model Pemberdayaan yaan Guru PAUD Sebagai Pembimbing ABK

  1. Memberikan acuan bagi bagi Guru PAUD dalam memberi layanan 2. Meningkatkan kemampuan puan dan pemahaman Guru PAUD dalam pendidikan bagi ABK. pembelajaran, penilaian has n hasil pembelajaran dan pendampingan bagi dalam melakukan observasi rvasi, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan penyelenggaraan PAUD dala dalam memberi layanan bagi ABK, terutama C. Sasaran Pengguna M Model orang tua ABK. untuk menentukan berbagai h gai hal yang akan dilakukan oleh lembaga

  1. Pengelola PAUD Pengelola PAUD menja menjadi aktor penting dalam lembaga PAUD keberadaan ABK. ABK. Dengan demikian, penge engelola dipandang perlu untuk memahami termasuk keputusan untuk mem memberikan layanan pendidikan inklusi bagi

  Pokja PAUD - PP PAUDNI Regional I Bandung 2015 7

  

Pokja PAUD - PP PAUDNI Regional I Bandung 2015 Po

karena berbagai alasan: karena mera merasa tidak memiliki kemampuan untuk pembimbing ABK. Hanya saja tida tidak semua Guru PAUD melakukannya Pada prinsipnya setiap Guru Guru PAUD berkesempatan untuk menjadi diantaranya mengatur tentang guru guru pendamping ABK dengan kualifikasi itu karena adanya ketentuan yang m ang mengatur tentang guru pendamping, melakukannya, atau karena memang mang tidak bersedia melakukannya. Selain tidak banyak lulusan pendidikan ikan luar biasa yang terjun langsung menangani pendidikan anak usia dini ia dini (PAUD). berasal dari lulusan pendidikan luar luar biasa. Namun, sebagaimana diketahui

PAUD sebagai pembimbing ABK, dap K, dapat digambarkan sebagai berikut.

  Prototipe atau kerangka mo model bahan ajar pemberdayaan Guru 8 Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru PAUD Seb Sebagai Pembimbing ABK Gambar:Prototipe Model Bahan Aja n Ajar Pemberdayaan Guru PAUD Sebagai Pembim bimbing ABK Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru PAUD S UD Sebagai Pembimbing ABK Keterbatasan Guru PA PAUD, baik dalam pemahaman maupun informasi yang memadai ten i tentang apa dan bagaimana ciri serta mempelajari dan mengimpleme lementasikan model ini. Setelah mendapatkan penyelenggaraan pembelajaran jaran inklusif, setidaknya dapat diatasi dengan dilanjutkan dengan 2) pen penyusunan program pembelajaran, 3) dan menyerap semua bahan ahan ajar mulai dari:1) kegiatan observasi, kebutuhan pembelajaran bagi A bagi ABK, Guru PAUD hendaknya mempelajari pembelajaran yang dilakukan se an secara berkesinambungan. pelaksanaan pembelajaran/pem n/pembimbingan, hingga 4) penilaian hasil Berdasarkan hasil ident identifikasi pada studi pendahuluan diperoleh oleh Guru kepada ABK di lemba lembaga PAUD inklusif harus dikomunikasikan keluarga, dan lingkungan terha terhadap ABK. Pembimbingan yang diberikan gambaran tentang kurangnya k nya keterlibatan dan dukungan dari orang tua, dengan orang tua. Di sinilah ilah pentingnya peran orang tua berkenaan lingkungan keluarga. Karena itu a itu selain 4 bahan ajar yang telah disebutkan dengan keberlangsungan pem pembimbingan bagi ABK di rumah dan secara berurutan serta berkesin rkesinambungan dengan mengikuti petunjuk orang tua ABK. Model bahan aja an ajar ini sebaiknya dipelajari dan dipraktikkan di atas, dalam model ini disusun isusun pula bahan ajar pendampingan kepada selalu diakhiri dengan kegiatan iatan reviu dan evaluasi. Maksud dan tujuan penggunaan yang telah disediak sediakan. Di setiap langkah yang yang diuraikan dalam bahan ajar sebaiknya kendala yang diketemukan d kan dapat dengan segera dicarikan jalan proses yang berlangsung. De . Dengan demikian setiap kelemahan dan reviu/evaluasi adalah untuk men k mengetahui kelemahan dan kekuatan setiap dilanjutkan,bahkan ditingkatkan atkan dalam proses berikutnya. keluar/solusi. Sedangkan keku kekuatan yang ada dapat dipertahankan, Pokja PAUD - PP PAUDNI Regional I Bandung 2015 9

  

Pokja PAUD - PP PAUDNI Regional I Bandung 2015 Po

1. Anak berkebutuhan khusus (ABK Anak berkebutuhan khusus (ABK Anak berkebutuhan khusus (ABK Anak berkebutuhan khusus (ABK s (ABK), adalah setiap anak sesuai dengan s (ABK) s (ABK) s (ABK) istilah yang digunakan dalam model odel ini. Agar tidak terjadi kesalahp salahpahaman, perlu dijelaskan beberapa perlu mendapatkan layanan. yang merupakan hambatan ma n maupun kebutuhan khusus lainnya dan kondisinya baik fisik maupun p un psikis memiliki kebutuhan khusus, baik

  2. Guru PAUD Guru PAUD Guru PAUD, adalah guru yang t Guru PAUD ang telah memenuhi syarat kualifikasi dan Dalam modelini yang dimaks maksud guru PAUD adalah guru yang kompetensi sebagai Guru PAU PAUD sesuai ketentuan yang berlaku. 3. Pendamping ABK, Pendamping ABK, adalah Gu Guru PAUD yang berperan sebagai memberikan layanan pendid endidikan di lembaga PAUD, tanpa Pendamping ABK, Pendamping ABK, membedakan latar belakang pen g pendidikan dan kualifikasinya. 4. Pem Pembimb bimbing ABK ing ABK,adalah guru uru khusus yang mempunyai latar belakang pendidikan khusus a sus atau guru yang dibekali pendidikan Pem Pem bimb bimb ing ABK ing ABK pendamping ABK. 5. Guru PAUD sebagai Pembimb Guru PAUD sebagai Pembimb Guru PAUD sebagai Pembimb Guru PAUD sebagai Pembimb bimbing ABK, bimbing ABK, bimbing ABK, mengandung pengertian bimbing ABK, bahwa Guru PAUD tetap dap dapat memahami ABK dan berperan khusus. pendidikan khusus. sebagai pembimbing ABK meski meskipun tidak mempunyai latar belakang

  10 Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru PAUD Se D Sebagai Pembimbing ABK

  Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru PAUD S UD Sebagai Pembimbing ABK BAB II BERKEBUTUHAN KHUSU SUS PAUDSEBAGAI PEMBIMB BING ANAK KONSEP PEMBERDAYAA AAN GURU

  1. PengertianPemberdayaan ayaan Pemberdayaan bera berasal dari kata “daya” yang mendapat kekuatan.Pemberdayaan yaan artinya membuat sesuatu menjadi mempunyai daya. Daya a aya artinya kekuatan, berdaya artinya memiliki awalan “ber-“ yang men menjadi kata “berdaya” artinya memiliki atau berdaya atau mempunyai unyai daya atau mempunyai kekuatan. terjemahan dari empow powerment dalam Bahasa Inggris.Menurut Pemberdayaan da dalam Bahasa Indonesia merupakan a. To give ability or e or enable to, yang diterjemahkan sebagai dua pengertian: Merrian Webster dalam alam Oxford English Dictionary mengandung Carlzon dan Macauley uley sebagaimana dikutip oleh Wasistiono b. Togive power of auth uthority to, yang berarti memberi kekuasaan. memberi kecakapan/ apan/kemampuan atau memungkinkan. yang kaku, dan membe emberi orang kebebasan untuk bertanggung pemberdayaan adalah: : “membebaskan seseorang dari kendali (1998:46) mengemukak ukakan bahwa yang dimaksud dengan Pokja PAUD - PP PAUDNI Regional I Bandung 2015 11

  jawab terhadap ide-ideny idenya, keputusan-keputusannya, dan

Pokja PAUD - PP PAUDNI Regional I Bandung 2015 Po pemberdayaan adalah“upa upaya memberi keberanian dan tindakan-tindakannya.” Lebih lanjut, Carver dan dan Clatter Back (1995:12) mendefinisikan tujuan organisasi.” perorangan guna meningkatk gkatkan dan memberikan kontribusi pada kesempatan pada individu vidu untuk mengambil tanggung jawab diartikan“membantu klien m en memperoleh daya untuk mengambil empowermentmenurut pendapatlain,pada intinya Pemberdayaan se sebagai terjemahan dari pribadi dan sosial dalam me m melakukan tindakan. Hal ini dilakukan terkait dengan diri mereka, te eka, termasuk mengurangi efek hambatan keputusan dan menentukan ukan tindakan yang akan ia lakukan yang menggunakan daya yang ia g ia miliki, antara lain transfer daya dari lingkungan.” melalui peningkatan kemam mampuan dan rasa percaya diri untuk ataupun komunitas berusah erusaha mengontrol kehidupan mereka intinya:“Pemberdayaan memb membahas bagaimana individu, kelompok Sementara Shardlow dlow (1998:32) mengatakan pada dengan keinginan mereka”. sendiri dan mengusahakan u kan untuk membentuk masa depan sesuai Dari beberapa penge pengertian di atas yang dimaksud segala potensi yang dimiliki iliki oleh individu pendidik tersebut baik kemampuan pendidik dan ten an tenaga kependidikan dengan menggali pemberdayaan dalam model odel ini adalah upaya untuk meningkatkan 12 Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru PAUD Se D Sebagai Pembimbing ABK membimbing peserta didik. menurut kemampuan keahlia eahlian (skill)ataupun pengetahuan dalam Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru PAUD S UD Sebagai Pembimbing ABK B. Tujuan Pemberdayaa an 1. Untuk meningkatkan ko kompetensi Guru PAUD yang tidak berlatar belakang khusus pendid endidikan luar biasa agar mampu melakukan 2. Memberikan penekan ekanan bahwa Guru PAUD memperoleh keterampilan, pengetah getahuan, dan kemampuan minimum untuk pendampingan ABK. ortopedagog dengan tid an tidak bermaksud menggantikan keberadaan sebagaimana yang se g seharusnya dilakukan psikolog maupun melakukan pendamp dampingan dan pembimbingan ABK psikolog/ortopedagog.

  C. Pendekatan Pemberd rdayaan

tidak dijadikan objek dari pem pembelajaran, tetapi merupakan subjek dari

Pendekatan utama dalam p pemberdayaan adalah bahwa peserta didik PAUD sebagai Pembimbing ABK g ABK mengikuti pendekatansebagai berikut.

  pembelajaran itu sendiri.Berdas erdasarkan hal ini, maka pemberdayaan Guru 1. Upaya yang terarah ditujukan langsung kepada kebutuhan 2. Pemberdayaan ini lan i langsung mengikutsertakan atau bahkan mengatasi masalah dala h dalam menangani ABK. pendampingan, denga dengan program yang dirancang untuk mengenali kemampua mpuan serta kebutuhan mereka dalam akanterbantu dengan gan beberapa tujuan, yakni agar secara efektif dilaksanakan oleh Guru Guru PAUD yang menjadi sasaran. Guru PAUD kemampuan Guru PAUD PAUD dengan pengalaman dalam melakukan penanganan ABK. . Selain itu, sekaligus meningkatkan

  Pokja PAUD - PP PAUDNI Regional I Bandung 2015 13

  assesment, perancang ncangan, pelaksanaan/pengelolaan

Pokja PAUD - PP PAUDNI Regional I Bandung 2015 Po

3. Menggunakan pendekatan katan kelompok, kepada beberapa Guru PAUD yang kesulitan me memecahkan masalah-masalah yang pembelajaran, dan penilaian ilaian pembelajaran ABK. ini menjadi efektif dan jika jika dilihat dari penggunaan sumber daya guru, bersama pengelola m ola memungkinkan pendekatan kelompok dihadapinya dalam penang enanganan ABK. Selain dengan sesama D. Konsep Pembimbingan yang dimiliki lembaga PAUD PAUD juga lebih efisien. guru pembimbing(shadow teac teacher), pergesaran peran yang nyata

  1. Pengertian Pembimbingan Pa an Pada ABK Dalam tataran pragmati gmatis, ada pergeseran peran dan istilah bagi guru pembimbing adalah dalah membantu mengajar anak di kelas atau shadow teacher bertugas tugas mendampingi anak berkebutuhan bersama guru kelas. Padahal yan al yang benar, seorang guru pembimbing Hyperactivity Disorder), Dyspraxia raxia (Motor Planning Disorders), Dyslexia ASD (Autism Spectrum Disord isorder), ADD/ADHD (Attention Deficit khusus (special needs children), terutama anak-anak yang terdiagnosis ditumbuh-kembangkan atas po as potensi yang dimilikinya) yang ada di Kognitif dan Fisik) dan Underac erachiever (anak berbakat yang kurang (Kesulitan Berbahasa dan Me Mengeja), Down syndrome(Penurunan atau kerjasama dengan guru guru regular adalah memberi informasi kelas. Salah satu contoh peran peran PembimbingABK dalam membantu 14 Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru PAUD Se D Sebagai Pembimbing ABK bersama agar semua anak dapa dapat berpartisipasi di dalam kelas sesuai tentang ABK dan membuat buat perencanaan pembelajaran secara Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru PAUD S UD Sebagai Pembimbing ABK

level keberfungsiannya. Pem . PembimbingABK sepertinya harus diposisikan

lain sebagainya. permasalahan tentang ABK ABK, mendiskusikan dan meminta solusi, dan sebagai teman berdiskusi o kusi oleh guru reguler, tempat mencurahkan guru pendamping (shadow dow teacher) bertindak dan berperan aktif telah menjadi tugas dan ke an kewajibannya, dalam bahasa akademisnya Pembimbing ABKsel BKselayaknya memberikan segala apa yang keahlian dalam membantu antu anak-anak berkebutuhan khusus (special mereka yang benar-benar enar memiliki pengetahuan, ketrampilan, dan sebagai konsultan. Oleh ka eh karenanya shadow teachermestinya adalah awal penyesuaian di lingku lingkungan kelas yang jelas berbeda dengan need children). Pada umumnya ABK ABK memerlukan pembimbing pada masa ABK memegang peranan pe an penting dalam membantu tidak hanya pada perkembangan akademik emik tetapi juga nonakademik, seperti: lingkungan sebelumnya (se a (sebut saja terapi individual). Pembimbing perkembangan latihan keter keterampilan hidup sehari-hari. perkembangan sosialisasi, lisasi, komunikasi, perilaku, motorik dan Pembimbing ABKdap BKdapat dimaknai sebagai orang dewasa yang Hyperactivity Disorder), Dysp yspraxia (Motor Planning Disorders), Dyslexia ASD (Autism Spectrum D Disorder), ADD/ADHD (Attention Deficit membantu dan mengarahka rahkan ABK, khususnya anak yang terdiagnosis ditumbuhkembangkan atas atas potensi yang dimilikinya), dalam hal dan fisik) dan underach erachiever (anak berbakat yang kurang (kesulitan berbahasa dan men engeja), down syndrome (penurunan kognitif akademik dan nonakademik d emik di lembaga sekolah inklusi maupun sekolah Pokja PAUD - PP PAUDNI Regional I Bandung 2015 15

  reguler. Peran pembimbing ABKd ABKdiharapkan dapat melatih kemampuan

Pokja PAUD - PP PAUDNI Regional I Bandung 2015 Po

2. Peran Pembimbing ABK yang dimiliki ABK untuk lebih optim h optimal dan fungsional. dalamPengantar Pendidikan Inklu Inklusif(2003) yaitu : a) Mendampingi guru kelas kelas dalam menyiapkan kegiatan yang Beberapa peranan guru guru pembimbing menurut Skjorten dkk, b) MembimbingABK dalam alam menyelesaikan tugasnya dengan pemberian instruksi yang s ang singkat dan jelas. berkaitan dengan materi b teri belajar.

  c) Memilih dan melibatkan tkan teman seumur anak untuk kegiatan d) Menyusun kegiatan yang yang dapat dilakukan di dalam kelas sosialisasinya. e) Mempersiapkan ABK pad pada kondisi rutinitas yang berubah positif. maupun di luar kelas. g) Meminimalisasi kegagalan galan ABK.

  f) Menekankan keberhasilan silan ABK dan pemberian reward yang sesuai dan pemberian konsekuens ensi terhadap perilaku yang tidak sesuai. i) Menjalankan program p m pembelajaran yang terindividualkan h) Memberikan pengajaran ya ran yang menyenangkan kepada ABK. (PPI).

  16 Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru PAUD Se D Sebagai Pembimbing ABK

  Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru PAUD S UD Sebagai Pembimbing ABK E. Anak Berkebutuhan K Khusus

  dalampendidikan memerluk erlukan pelayanan yang spesifik, berbeda Anak berkebutuhan tuhan khusus (ABK) adalah anak yang itu mereka memerlukan la an layanan pendidikan yang sesuai dengan mengalamihambatan dalam alam belajar dan perkembangan. Oleh sebab dengan anak pada umum umumnya. Anak berkebutuhan khusus ini kebutuhan belajar masing-m masing anak. yang bersifat permanen, yai n, yaitu akibat dari kelainan tertentu, dan ABK yang bersifat temporer, ya er, yaitu mereka yang mengalami hambatan Secara umum rentan rentang ABK meliputi dua kategori yaitu: ABK mendapatkan intervensi ya si yang tepat dan sesuai dengan hambatan lingkungan. Anak berkebu rkebutuhan khusus temporer, apabila tidak belajar dan perkembangan angan yang disebabkan kondisi dan situasi alam, atau tidak bisa mem membaca karena kekeliruan guru mengajar, kesulitan dalam menyesuai esuaikan diri akibat kerusuhan dan bencana belajarnya bisa menjadi pe di permanen.Misalnya, anak yang mengalami anak yang mengalami kedw kedwibahasaan (perbedaan bahasa di rumah Pokja PAUD - PP PAUDNI Regional I Bandung 2015 17

  dan di sekolah), anak yang ang mengalami hambatan belajar dan

Pokja PAUD - PP PAUDNI Regional I Bandung 2015 Po

  perkembangan karena isolasi bu si budaya dan karena kemiskinan.

  2. Apa Sajakah Jenis-J Jenis ABK? Jenis-jenis Anak Berkebu rkebutuhan Khusus (ABK) adalah sebagai

  berikut: 3. Anak dengan hambata tankecerdasan (tunagrahita) 2. Anak dengan hambata tan pendengaran dan bicara

  1. Anak dengan hambata tan penglihatan (tunanetra) (tunarungu/wicara) 5. Anak dengan hambata tan perilaku dan emosi 4. Anak dengan hambata tan anggota gerak (tunadaksa). 6. Anak cerdas istimewa a dan bakat istimewa (gifted) (tunalaras) 10. Anak autistik 9. Anak berkesulitan bela lajar spesifik 8. Anaklamban belajar (s slow learner)

  7. Anak dengan hambata tan tunaganda/majemuk 3. Apa Ciri-Ciri ABK? 11. Anak attention deficit h hiperactifity disorder(ADHD) pembelajaran dari 11 jenis ABK ya BK yang telah disebutkan di atas.

  Berikut adalah penjelas njelasan tentang ciri-ciri dan kebutuhan

  18 Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru PAUD Se D Sebagai Pembimbing ABK

  Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru PAUD S UD Sebagai Pembimbing ABK PENGLIHATAN (TUNANETRA) PEN ANAK DENGAN HAMBATAN ANA Anak denganhamba ambatan anak yang mengal engalami penglihatan (Tunanetra) ada a) adalah membutuhkan layanankhu ankhusus sedemikian rupa, sehing sehingga hambatan daya pengliha nglihatan dalam pendidikan maup maupun kehidupannya. (low vision). Mereka yan yang tergolong low vision masih bisa yaitu mereka yang tergolong olong buta total (total blind) dan kurang awas Secara garis besar hambata batan penglihatan ini dibagi dalam 2 bagian sedangkan yang buta total ti otal tidak bisa. menggunakan penglihatan lihatannya dalam kehidupan sehari-hari, a. Kurang melihat (kabur), t bur), tidak mampu mengenali orang pada jarak Untuk mengenali mereka, kit ka, kita dapat melihatciri-ciri sebagai berikut.

  6 m. Pokja PAUD - PP PAUDNI Regional I Bandung 2015 19

  Pokja PAUD - PP PAUDNI Regional I Bandung 2015 Po e. Bagian bola mata yang hi g hitam berwarna keruh/bersisik kering d. Sering meraba-raba dan ters n tersandung waktu berjalan.

  c. Tidak dapat menulis mengiku ngikuti garis lurus. f. Peradangan hebat pada kedu a kedua bola mata. (total blind juga memiliki ciri ki ciri ini). h. Masih bisa membedakan sian n siang dan malam.

  g. Mata bergoyang terus. Karena hambatan penglihatan n (tunanetra) seperti tersebut di atas maka pembelajaran bagi m i mereka mengacu pada prinsip- Kebutuhan han Pembelajaran: b. Kebutuhan akan pengalaman an yang terintegrasi. prinsip sebagai berikut. c. Kebutuhan dalam berbuat da dan bekerja dalam belajar. a. Kebutuhan akan pengalaman an konkrit. a. Kelompok low vision denga an media baca tulis biasa yang dikelompokkan menjadi dua yait itu: Media belajar anak hamba batan penglihatan (tunanetra) diperbesar dan penggunaan n alat-alat bantu penglihatan.

  b. Kelompok tunanetra total (to total blind) dengan media baca lingkungan sekitar) dan mob bilitas (aktivitas bergerak). tulis huruf Braille dan media dia latihan orientasi (pengenalan PENDENGARAN (TUNA UNARU ANAK DENGAN HAMBA AMBATA

  20 Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru PAUD Se D Sebagai Pembimbing ABK

  Model Bahan Ajar Pemberdayaan Guru PAUD S UD Sebagai Pembimbing ABK Tunarungu adalah anak yang k ang kehilangan seluruh atau sebagian daya bantu dengar, mereka masih asih tetap memerlukan layanan pendidikan secara verbal. Walaupun telah telah diberikan pertolongan dengan alat pendengarannya sehingga m a mengalami hambatan ber-komunikasi Ciri-ciri anak tunarungu adalah alah sebagai berikut: khusus. c. Terlambat dalam p lam perkembangan bahasa. b. Banyak perhatian t tian terhadap getaran.

  a. Sering memiringka ingkan kepala dalam usaha mendengar. f. Sering menggunak unakan isyarat dalam berkomunikasi. e. Terlambat perkemb rkembangan bahasa.

  d. Tidak ada reaksi te ksi terhadap bunyi atau suara.