PENGEMBANGAN MODUL KALKULUS PADA MATERI SISTEM BILANGAN REAL BERNUANSA KEISLAMAN DENGAN PENDEKATAN OPEN ENDED - Raden Intan Repository

  PENGEMBANGAN MODUL KALKULUS PADA MATERI SISTEM BILANGAN REAL BERNUANSA KEISLAMAN DENGAN PENDEKATAN OPEN ENDED Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat

Guna Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dalam Ilmu

  Matematika Oleh LINTANG FITRA UTAMI NPM 1411050100 Jurusan : Pendidikan Matematika FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN

  PENGEMBANGAN MODUL KALKULUS PADA MATERI SISTEM BILANGAN REAL BERNUANSA KEISLAMAN DENGAN PENDEKATAN OPEN ENDED Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat

Guna Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dalam Ilmu

  Matematika Oleh LINTANG FITRA UTAMI NPM 1411050100 Jurusan : Pendidikan Matematika Pembimbing I : Dr. Nanang Supriadi, M. Sc Pembimbing II : Muhamad Syazali, M.Si FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

  

ABSTRAK

PENGEMBANGAN MODUL KALKULUS PADA MATERI SISTEM

BILANGAN REAL BERNUANSA KEISLAMAN DENGAN PENDEKATAN

OPEN ENDED

Oleh

Lintang Fitra Utami

  Matematika berperan di dalam pengembangan teknologi, daya pikir manusia dan berbagai disiplin ilmu. Pembelajaran matematika juga memiliki tujuan mengembangkan kreativitas dan melatih daya pikir siswa dalam penyelesaian masalah, penalaran, pemahaman, dan komunikasi. Namun pada kenyataannya menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran, bahan ajar yang digunakan belum melatih mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berupa Modul Kalkulus pada Materi Sistem Bilangan Real Bernuansa Keislaman dengan Pendekatan Open Ended. Metode penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model

  4D. Model ini terdiri dari empat tahap yaitu dari pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (development), dan penyebaran (disssemination). Teknik pengumpulan data pada pengembangan modul ini menggunakan kuesioner (angket) dan divalidasi oleh 5 orang validator kemudian diujicobakan terbatas sebanyak 10 mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

  Hasil validasi ahli materi pada aspek kualitas isi memperoleh rata-rata skor 3,5 dengan kriteria valid, pada aspek ketepatan cakupan memperoleh rata-rata skor 3,5 dengan kriteria valid, aspek pendekatan inkuiri terbimbing memperoleh rata-rata skor 3,42 dengan kriteria valid, dan pada aspek bahasa memperoleh rata-rata skor 3,4 dengan kriteria valid. Validasi ahli media pada aspek ukuran modul, aspek desain kulit modul dan pada aspek desain isi modul memperoleh rata-rata skor 4 dengan kriteria valid. Validasi ahli materi agama Islam pada aspek kualitas isi, aspek bahasa, dan pada aspek penekanan-penekanan materi memperoleh rata-rata skor 4 dengan kriteria valid. Pada uji coba terbatas oleh mahasiswa pendidikan matematika Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung pada uji kemenarikan memperoleh rata-rata skor sebesar 3,61 dengan kriteria sangat menarik.

  Kata Kunci : Pengembangan Modul, Open Ended, Sistem Bilangan Real.

  

MOTTO

٦٨٢ ۡۗۡتَبَسَتۡكٱ اَم اَهۡيَلَعَو ۡتَبَسَك اَم اَهَل ۚاَهَعۡسُو اَّلِإ اًسۡفَن ُهَّللٱ ُفِّلَكُي اَل

  “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya”

  

(QS. Al-Baqarah:286)

٨٤٨ ِتََٰرۡيَخۡلٱ ْاىُقِبَتۡسٱ َف

  “Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan”

  

(QS. Al-Baqarah:148)

  

PERSEMBAHAN

  Teriring do’a dan rasa syukur kehadirat Allah SWT, ku persembahkan sebuah karya ini sebagai tanda cinta dan kasihku yang tulus kepada :

  1. Orang tuaku tercinta, Ayah Eko Budiyanto dan Ibu Helyati yang selalu memberiku semangat, do’a, dorongan, nasehat, kasih sayang dan pengorbanan yang tak tergantikan.

  2. Adikku tercinta, Dimas Sidiq Panjalu terimakasih atas canda tawa, kasih sayang, persaudaraan dan dukungan yang selama ini diberikan, semoga kita berdua bisa membuat orang tua kita selalu tersenyum bahagia.

  3. Almamaterku tercinta UIN Raden Intan Lampung yang kubanggakan dan kucintai.

RIWAYAT HIDUP

  Penulis bernama lengkap Lintang Fitra Utami lahir di Kotabumi pada tanggal

  06 Juni 1997 dari pasangan Bapak Eko Budiyanto dan Ibu Helyati. Penulis adalah anak pertama dari dua bersaudara. Penulis memiliki adik bernama Dimas Sidiq Panjalu.

  Penulis mengawali pendidikan dimulai dari SD Negeri 1 Astra Ksetra lulus tahun 2005, dilanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Tulang Bawang Tengah lulus pada tahun 2011, penulis melanjutkan di SMA Negeri 1 Terusan Nunyai lulus pada tahun 2014. Pada tahun 2014 penulis diterima dan terdaftar sebagai mahasiswa program studi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan di UIN Raden Intan Lampung.

  Selama menjadi mahasiswi penulis pernah aktif organisasi dikampus yaitu HIMATIKA (Himpunan Mahasiswa Matematika) periode 2015/2016 menjabat sebagai anggota Departemen Pengabdian Masyarakat dan sempat menjadi asisten dosen kalkulus 1 pada periode 2016/2017. Pada tahun 2017 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Siliwangi, Kec. Sukoharjo, Kab. Pringsewu dan melaksanakan PPL di SMP Wiyatama Bandar Lampung.

KATA PENGANTAR

  Assalamu’alaikum. Wr. Wb

  Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan taufik, hidayah dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Pengembangan Modul Kalkulus Pada Materi Sistem

  

Bilangan Real Bernuansa Keislaman Dengan Pendekatan Open Ended sebagai

  persyaratan guna mendapatkan gelar sarjana dalam ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Matematika UIN Raden Intan Lampung. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Prof. Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung.

  2. Bapak Dr. Nanang Supriyadi, M.Sc selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika dan pembimbing 1 atas kesediaan dan keikhlasannya memberikan bimbingan, arahan dan motivasi yang diberikan selama penyusunan skripsi ini.

  3. Bapak Muhamad Syazali, M.Si, selaku pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu dan dengan sabar membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

  4. Bapak dan Ibu dosen serta staff Jurusan Pendidikan Matematika yang telah memberikan ilmu dan bantuan selama ini sehingga dapat menyelesaikan tugas

  5. Bapak Ikhsan Maulidi, M.Si, Bapak Heru Juabdin Sada, M.Pd.I, Bapak Komarudin, M.Pd, Ibu Dr. Umi Hijriyah, M.Pd, dan Ibu Siska Andriyani, S.Si, M.Pd, selaku validator yang telah memberikan arahan kepada penulis dalam pembuatan produk.

  6. Sahabat-sahabat tersayangku, Dian Purnama Sari, Deny Pandu Putra Kusuma, Mella Anggraini, Linda Serlina, Rezky Amelia, Eva Sima Dewi, Fahrudin dan lain sebagainya yang tidak sempat tertulis.

  7. Teman sejawat saudara seperjuangan Matematika B 2014, teman PPL SMP Wiyatama Bandar Lampung 2014 dan Tim KKN kelompok 247 Siliwangi 2014 terimakasih atas gelak tawa dan solidaritas yang luar biasa.

  Semoga Allah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, dan berkenan membalas semua kebaikan yang diberikan kepada penulis. Penulis berharap skripsi ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.

  Wassalamu’alaikum. Wr. Wb

  Bandar Lampung, 2018 Penulis,

  Lintang Fitra Utami

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

ABSTRAK ............................................................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iv

MOTTO ................................................................................................................ v

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... vi

RIWAYAT HIDUP .............................................................................................. vii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... viii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xvi

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1 B. Identifikasi Masalah ................................................................................... 8 C. Pembatasan Masalah .................................................................................. 8 D. Rumusan Masalah ...................................................................................... 9 E. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 9 F. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 9 G. Definisi Operasional.................................................................................... 10 H. Ruang Lingkup Penelitian .......................................................................... 11 BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori

  b. Jenis Penelitian dan Pengembangan Pendidikan ............................ 14

  BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 33 B. Metode Penelitian ....................................................................................... 33 C. Prosedur Penelitian dan Pengembangan .................................................... 34

  G. Teknik Analisis Data .................................................................................. 41

  F. Instrumen Pengumpulan Data .................................................................... 39

  E. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 39

  D. Jenis Data ................................................................................................... 38

  4. Tahap Penyebaran (Dissemination) ...................................................... 38

  3. Tahap Pengembangan (Development)................................................... 37

  2. Tahap Perancangan (Design) ................................................................ 35

  1. Tahap Pendefinisian (Define) ................................................................ 34

  B. Kerangka Berpikir ...................................................................................... 29

  2. Modul ................................................................................................... 14

  5. Materi Matematika Bernuansa Keislaman ............................................ 23

  4. Modul Bernuansa Keislaman ................................................................ 23

  b. Keunggulan dan Kelemahan Open Ended ...................................... 21

  a. Langkah-Langkah dengan Pendekatan Open Ended....................... 19

  3. Pendekatan Open Ended dalam Pembelajaran Matematika ................. 18

  c. Pembelajaran Menggunakan Modul .............................................. 17

  b. Fungsi dan Tujuan Penulisan Modul ............................................. 16

  a. Pengertian dan Karakteristik Modul .............................................. 14

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian dan Pengembangan .......................................................... 45

  3. Tahap Pengembangan (Development) .................................................. 60

  4. Tahap Penyebaran (Dissemination) ..................................................... 78

  B. Pembahasan ................................................................................................ 78

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ................................................................................................ 88 B. Saran ........................................................................................................... 89 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Skor Penilaian Validasi Ahli (dimodifikasi) .......................................... 42Tabel 3.2 Kriteria Validasi (dimodifikasi) ............................................................. 43Tabel 3.3 Skor Penilaian Uji Coba (dimodifikasi) ................................................. 43Tabel 3.4 Kriteria Uji Kemenarikan (dimodifikasi) ............................................... 44Tabel 4.1 Capaian Pembelajaran dan Indikator Pencapaian .................................. 54Tabel 4.2 Hasil Validasi Tahap 1 oleh Ahli Materi ............................................... 60Tabel 4.3 Saran Perbaikan Validasi Ahli Materi ................................................... 61Tabel 4.4 Hasil Validasi Tahap 2 oleh Ahli Materi ............................................... 66Tabel 4.5 Hasil Validasi Tahap 1 oleh Ahli Materi Agama Islam ......................... 67Tabel 4.6 Saran Perbaikan Validasi Ahli Materi Agama Islam ............................. 68Tabel 4.7 Hasil Validasi Tahap 2 oleh Ahli Materi Agama Islam ......................... 72Tabel 4.8 Hasil Validasi Tahap 1 Ahli Media ........................................................ 73Tabel 4.9 Saran Perbaikan Validasi Ahli Media .................................................... 74Tabel 4.10 Hasil Validasi Tahap 2 oleh Ahli Media .............................................. 77

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berfikir ................................................................... 31Gambar 3.1 Langkah-Langkah Penelitian dan Pengembangan ............................. 33Gambar 4.1 Diagram hasil tanggapan mahasiswa terkait bahan ajar khusus yang sudah digunakan .................................................................................. 46Gambar 4.2 Hasil tanggapan mahasiswa terkait kesulitan memahami materi ........ 47Gambar 4.3 Hasil tanggapan mahasiswa terkait kendala selama mengikuti perkuliahan mata kuliah kalkulus 1 ...................................................... 48Gambar 4.4 Diagram hasil tanggapan mahasiswa terkait kemenarikan bahan ajar saat ini ................................................................................................. 49Gambar 4.5 Diagram hasil tanggapan mahasiswa terkait buku yang memuat kutipan ayat-ayat Al-Qur’an ................................................................ 50Gambar 4.6 Hasil tanggapan mahasiswa terkait bahan ajar yang akan dikembangkan ..................................................................................... 53Gambar 4.7 Desain cover depan dan cover belakang ............................................ 56Gambar 4.8 Desain halaman tim pengembang modul, kata pengantar, dan daftar isi, dan daftar pustaka ....................................................................... 57Gambar 4.9 Petunjuk penggunaan modul, peta konsep, dan kegiatan pembelajaran ..................................................................................... 58Gambar 4.10 Desain sejarah kalkulus dan kegiatan pembelajaran ........................ 59Gambar 4.11 Perbaikan Pada petunjuk Pengerjaan ................................................ 63Gambar 4.12 Pemberian Sumber dari Informasi Tokoh ........................................ 63Gambar 4.13 Perbaikan Pada Pendekatan Open Ended ......................................... 64Gambar 4.14 Perbaikan Penulisan dalam Modul ................................................... 65Gambar 4.15 Penambahan Ayat-Ayat Al Qur’an .................................................. 69Gambar 4.16 Penambahan Informasi Tokoh ......................................................... 70Gambar 4.19 Perbaikan Tulisan menggunakan Equation ...................................... 76Gambar 4.20 Perbaikan Tata Tulis dalam Modul .................................................. 76Gambar 4.21 Grafik Perbandingan Hasil Validasi Ahli Materi Tahap 1 dan 2 ..... 80Gambar 4.22 Grafik Perbandingan Hasil Validasi Ahli Materi Agama Islam

  Tahap 1 dan 2 .................................................................................... 81

Gambar 4.23 Grafik Perbandingan Hasil Validasi Ahli Media Tahap 1 dan 2....... 82

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Angket Analisis Kebutuhan Mahasiswa ............................................. 91 Lampiran 2 Hasil Angket Analisis Kebutuhan Mahasiswa ................................... 93 Lampiran 3 Kisi-kisi Angket Validasi Ahli Materi ................................................ 103 Lampiran 4 Hasil Validasi Tahap 1 oleh Ahli Materi ............................................ 104 Lampiran 5 Data Hasil Validasi Tahap 1 oleh Ahli Materi ................................... 110 Lampiran 6 Hasil Validasi Tahap 2 oleh Ahli Materi ............................................ 112 Lampiran 7 Data Hasil Validasi Tahap 2 Oleh Ahli Materi .................................. 118 Lampiran 8 Lembar Keterangan Validasi oleh Ahli Materi .................................. 120 Lampiran 9 Kisi-kisi Validasi Ahli Materi Agama Islam ...................................... 122 Lampiran 10 Hasil Validasi Tahap 1 oleh Ahli Materi Agama Islam ................... 123 Lampiran 11 Data Hasil Validasi Tahap 1 oleh Ahli Materi Agama Islam ........... 129 Lampiran 12 Hasil Validasi Tahap 2 oleh Ahli Materi Agama Islam ................... 130 Lampiran 13 Data Hasil Validasi Tahap 2 oleh Ahli Materi Agama Islam ........... 136 Lampiran 14 Lembar Keterangan Validasi oleh Ahli Materi Agama Islam .......... 137 Lampiran 15 Kisi-Kisi Validasi Ahli Media .......................................................... 139 Lampiran 16 Hasil Validasi Tahap 1 oleh Ahli Media .......................................... 140 Lampiran 17 Data Hasil Validasi Tahap 1 oleh Ahli Media .................................. 143 Lampiran 18 Hasil Validasi Tahap 2 oleh Ahli Media .......................................... 144 Lampiran 19 Data Hasil Validasi Tahap 2 oleh Ahli Media .................................. 147 Lampiran 20 Lembar Keterangan Validasi oleh Ahli Media ................................. 148 Lampiran 21 Kisi-Kisi Angket Uji Coba Terbatas ................................................ 149 Lampiran 22 Hasil Angket Uji Coba Terbatas ....................................................... 150 Lampiran 23 Data Hasil Uji Coba Terbatas ........................................................... 156 Lampiran 24 Dokumentasi ..................................................................................... 157

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu hak dasar manusia. Sebagai insan yang

  dikarunia akal pikiran, manusia membutuhkan pendidikan dalam proses

  1

  hidupnya. Pendidikan juga merupakan usaha sadar yang telah direncanakan dalam proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik.

  Proses pembelajaran yang berlangsung di kelas adalah salah satu faktor yang

  2 mempengaruhi keberhasilan suatu proses pendidikan.

  Setiap proses pembelajaran diharapkan tidak hanya sebagai transfer ilmu pengetahuan saja melainkan harus membentuk pribadi yang unggul sehingga dapat terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia yang diharapkan dapat memenuhi tantangan kemajuan dan persaingan yang bersifat global adalah mereka yang memiliki kemampuan berpikir secara logis, kritis, kreatif dan sistematis sehingga dapat menyelesaikan permasalahan

1 Chairul Anwar, Hakikat Manusia Dalam Pendidikan: Sebuah Tinjauan Filosofis

  2 kehidupan secara mandiri. Upaya tersebut dapat dicapai melalui pembelajaran

  3 matematika yang dapat mendorong pengembangan kemampuan berpikir siswa.

  Matematika berperan di dalam pengembangan teknologi, daya pikir manusia dan berbagai disiplin ilmu. Pembelajaran matematika juga memiliki tujuan mengembangkan kreativitas dan melatih daya pikir siswa dalam penyelesaian masalah, penalaran, pemahaman, dan komunikasi. Proses pembelajaran matematika juga mempunyai masalah seperti anggapan siswa bahwa pelajaran matematika yang terkesan sulit karena siswa tidak dapat mengkomunikasikan ide atau gagasan ke dalam model matematika dengan baik secara lisan maupun tulisan

  4 sehingga siswa kurang menyukai matematika.

  Kesan matematika yang sulit sangat berpengaruh karena membuat siswa hanya bergantung pada hafalan rumus dan konsep saja tanpa tahu cara lain dalam penyelesaian suatu masalah. Akibatnya, menurut Turmudi siswa akan cepat lupa setelah proses pembelajaran dan membuat siswa kesulitan menjawab tes dalam

  5

  ujian. Sumber belajar juga merupakan salah satu yang mempengaruhi proses pembelajaran seperti bahan ajar.

  3 Nelly Rhosyida dan Jailani, “Pengembangan Modul Matematika SMK Bidang Seni,

Kerajinan, Dan Pariwisata Berbasis Open-Ended Problem Sebagai Implementasi KTSP,” Jurnal

Riset Pendidikan Matematika 1, no. 1 (2014): 36. 4 Nanang Supriadi, “Pembelajaran Geometri Berbasis Geogebra Sebagai Upaya

  

Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs),” Al-

  3 Menurut Widodo & Jasmadi, Bahan ajar merupakan seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang berisikan materi pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara evaluasi yang dirancang menarik dan sistematis. Pembelajaran menggunakan bahan ajar akan berlangsung optimal dan melatih siswa dalam belajar dengan mandiri. Bahan ajar juga sudah banyak digunakan di perguruan tinggi. Menurut Sumardyono dalam Sutrisno, guna meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam pemecahan masalah maka dosen diharapkan dapat memberikan masalah yang lebih bervariasi. Masalah yang dimaksud adalah masalah yang bisa memiliki lebih dari satu alternatif jawaban atau penyelesaian sehingga mahasiswa bisa mengembangkan ide kreatifnya dalam penyelesaian masalah tersebut.

  Menurut Kwon, Jung, dan Jee suatu masalah yang mempunyai banyak solusi atau penyelesaian yang berbeda disebut masalah Open Ended. Pendekatan Open Ended memberikan kesempatan peserta didik agar mengembangkan pengetahuan,

  6 pengalaman, dan pemecahan berbagai permasalahan dengan berbagai teknik.

  Pendekatan Open Ended juga banyak diterapkan dalam perkuliahan. Hal ini membuat penulis mencoba menerapkan pendekatan ini di dalam mata kuliah kalkulus. Hasil penyebaran angket yang dilakukan di berbagai kampus yang terdapat mata kuliah kalkulus yaitu Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Universitas Teknokrat, dan Universitas Lampung diperoleh bahwa bahan ajar yang digunakan berupa buku cetak menggunakan bahasa yang terlalu

  4 tinggi, penyajian materi yang susah dipahami dan masih kurangnya bahan ajar seperti modul dan LKS yang menarik untuk memudahkan mahasiswa dalam pembelajaran. Dosen belum banyak menerapkan metode pembelajaran yang menarik dalam proses pembelajaran. Bahan ajar yang digunakan belum mencantumkan ayat-ayat Al Quran yang berhubungan dengan materi sebagai informasi untuk menambah pengetahuan mahasiswa dan bahan ajar belum menggunakan pendekatan open ended. Belum ada bahan ajar berupa modul yang memuat langkah-langkah penjelasan secara detail terkait materi dan contoh soal yang berhubungan dengan kehidupan nyata kemudian mengaitkannya dengan ayat-ayat Al-Qur’an dan bernuansa keislaman. Maka dari itu jika terdapat bahan ajar baru mahasiswa mengharapkan bahan ajar dengan bahasa yang mudah dipahami disertai langkah-langkah dalam menyelesaikan soal, memiliki banyak contoh dan latihan soal, desain menarik dengan ukuran buku yang tidak terlalu besar, memuat kunci jawaban dari latihan soal, dan terdapat ayat-ayat Al Qur’an yang berhubungan dengan materi yang diajarkan. Sebagaimana dalam Al Qur’an surah Al- Maidah ayat 35

               

  Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah

  jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-

  5 Ayat di atas menjelaskan bahwa sebagai pendidik dianjurkan mencari cara terbaik yang memudahkan peserta didik dalam menerima ilmu Allah SWT dan mendekatkan diri kepada-Nya. Tujuan utama pendidik ialah membantu para peserta didik untuk mengembangkan diri mereka dengan cara membantu masing- masing individu untuk mengenal diri mereka sendiri sebagai manusia yang unik

  7

  dan membantu dalam mewujudkan potensi-potensi yang ada di diri mereka. Hal ini juga diperkuat dengan surah Ar- Ra’d ayat 11 yaitu           

  Artinya : “Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”.

  Ayat tersebut menyinggung setiap pendidik harus selalu mempunyai usaha agar tercapainya tujuan pendidikan yaitu dengan menciptakan suasana yang

  8 menyenangkan dan menarik dalam proses pembelajaran.

  Berdasarkan beberapa hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti seperti Astuti Ariani dan Djamilah Bondan Widjajanti yang penelitiannya memiliki hasil bahwa perangkat pembelajaran yang berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS) dan tes hasil belajar dengan

7 Chairul Anwar, Buku Terlengkap Teori-Teori Pendidikan Klasik Hingga Kontemporer

  6

  9

  pendekatan Open Ended dikategorikan efektif, valid dan praktis. Perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan penulis yaitu penulis akan mengembangkan modul kalkulus pada materi sistem bilangan real bernuansa keislaman dengan pendekatan open ended.

  Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Nurul Farida dan Nurain Suryadinata. Hasil penelitian terhadap pengembangan bahan ajar Aljabar Linear berbasis open

  

ended termasuk kategori valid, praktis, dan efektif. Hal ini dilihat dari rata-rata

  nilai belajar mahasiswa pada kelas eksperimen dibandingkan dengan kelas

  10

  kontrol. Hal ini serupa dengan penelitian Yandri tetapi perbedaannya terletak pada hasil penelitiannya yang produk berupa RPP, Buku Panduan Guru, dan Buku Kegiatan sangat valid, dan cukup praktis sehingga pembelajaran pada kelas

  11 eksperimen efektif ditinjau dari kemampuan berpikir kritis dan kreatif.

  Berdasarkan kedua penelitian di atas terdapat perbedaan dengan modul yang dikembangkan penulis yaitu penulis mengembangkan modul kalkulus yang materinya dibatasi dan menggunakan pendekatan open ended yang bernuansa keislaman.

  Penelitian berikutnya oleh Nur Anwar dkk. Hasil penelitian ini yaitu respon siswa yang positif terhadap pembelajaran menggunakan pendekatan open ended, 9 Astuti Ariani dan Djamilah Bondan Widjajanti, “Pengembangan Perangkat Pembelajaran

  

Geometri SMP dengan Pendekatan Open-Ended Berorientasi Kemampuan Berpikir Kritis,”

8, no. 1 (2013): 29.

  PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika 10

  7

  12

  dan siswa berminat untuk mengikuti pembelajaran berikutnya. Adapun perbedaan dengan modul yang dikembangkan penulis yaitu penulis ingin mengembangkan modul kalkulus yang mudah dipahami, menarik, dan bernuansa keislaman.

  Penelitian yang terakhir dilakukan oleh Eka Kasah Gordah dan Syarifah Fadillah. Penelitian ini menunjukan hasil bahwa tingkat kemampuan representasi matematis mahasiswa tergolong sedang dalam menggunakan bahan ajar kalkulus diferensial berbasis open ended, gender tidak mempengaruhi kemampuan representasi mahasiswa, dan terdapat perbedaan dari tingkat kemampuan awal mahasiswa (atas, menengah dan bawah) untuk kemampuan representasi

  13

  matematis. Perbedaan dengan modul yang penulis kembangkan yaitu penulis mengembangan modul kalkulus bernuansa keislaman.

  Berdasarkan beberapa hasil penelitian yang diuraikan di atas, terbukti bahwa dengan open ended yang diterapkan oleh para peneliti terdahulu menunjukkan hasil respon positif terhadap modul atau bahan ajar yang dikembangkan. Seiring majunya perkembangan zaman maka modul atau bahan ajar akan mengalami pembaharuan sesuai kebutuhan mahasiswa. Pendekatan open ended juga telah banyak digunakan pada pembelajaran di sekolah maupun di kampus, tetapi pada umumnya proses pembelajarannya hanya memuat materi tanpa menyisipkan ayat- 12

  8 ayat Al Qur’an yang terkait di dalam materi, sehingga penulis mencoba untuk mengambil judul penelitian “Pengembangan Modul Kalkulus pada Materi

  

Sistem Bilangan Real Bernuansa Keislaman dengan Pendekatan Open

Ended ”.

  B. Identifikasi Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah :

  1. Sumber belajar berupa buku yang memuat materi kalkulus masih sulit dimengerti dalam segi bahasa atau penjelasan yang termuat di dalam buku tersebut.

  2. Sumber belajar yang digunakan belum memuat pendekatan open ended untuk mempermudah mahasiswa dalam memahami materi.

  3. Belum ada sumber belajar berupa modul yang memuat banyak penyelesaian dalam materi atau contoh soal dan mengaitkannya dengan ayat-ayat Al Qur’an.

  C. Pembatasan Masalah

  Pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu :

  1. Penelitian dalam pengembangan modul menggunakan pendekatan open

  ended bernuansa keislaman.

  9

  D. Rumusan Masalah

  Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Bagaimanakah pengembangan modul kalkulus bernuansa keislaman dengan pendekatan open ended?

  2. Bagaimanakah kelayakan produk modul yang dihasilkan dalam pengembangan modul kalkulus bernuansa keislaman dengan pendekatan open ended? E.

   Tujuan Penelitian

  1. Untuk mengetahui bagaimana pengembangan modul kalkulus pada materi sistem bilangan real bernuansa keislaman dengan pendekatan

  open ended dihasilkan.

  2. Untuk mengetahui kelayakan produk modul yang dihasilkan dalam pengembangan modul kalkulus pada materi sistem bilangan real bernuansa keislaman dengan pendekatan open ended.

  F. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Dosen Modul yang dikembangkan ini dijadikan sebagai instrumen untuk membantu kegiatan pembelajaran mahasiswa dan sebagai variasi metode pembelajaran.

  10

  2. Bagi Mahasiswa Mempermudah mahasiswa dalam memahami konsep dan mampu mengembangkan kreativitas dalam mencari penyelesaian masalah dengan banyak alternatif jawaban.

  3. Bagi Kampus Sebagai pembaharuan bahan mengajar guna untuk memperbaiki sumber belajar dan meningkatan kualitas pembelajaran melalui pengembangan bahan ajar.

G. Definisi Operasional

  Definisi operasional bertujuan untuk menjelaskan makna variabel yang sedang diteliti. Adapun definisi operasional pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Pengembangan adalah proses menyempurnakan produk yang ada atau mengembangkan produk baru. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa modul kalkulus yang bernuansa keislaman dengan pendekatan open ended.

  2. Modul bernuansa keislaman yaitu suatu bahan ajar yang berupa panduan untuk mahasiswa yang berisi informasi, pertanyaan, perintah dan instruksi dari dosen untuk melakukan suatu kegiatan dalam pemecahkan masalah yang memuat ayat-ayat Al Qur’an yang berhubungan dengan

  11

  3. Pendekatan Open Ended adalah pendekatan pembelajaran yang menyajikan suatu permasalahan yang memiliki metode atau penyelesaian yang benar lebih dari satu. Pendekatan open ended pada penelitian ini yaitu terdapat pada proses pemecahan masalah.

H. Ruang Lingkup Penelitian

  Adapun ruang lingkup penelitian ini adalah :

  1. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah pengembangan modul kalkulus pada materi sistem bilangan real bernuansa keislaman dengan pendekatan

  open ended .

  2. Subyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan matematika Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung yang sedang atau telah menempuh mata kuliah kalkulus.

  3. Wilayah Penelitian Penelitian dilakukan di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

  4. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2017/2018.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori

1. Penelitian dan Pengembangan

a. Hakikat Penelitian dan Pengembangan

  Penelitian dan pengembangan atau yang kita kenal dengan istilah

  Research and Development (R & D), merupakan hal yang baru. Research and Development merupakan suatu proses atau langkah-langkah untuk

  mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang 1 sudah ada, yang dapat dipertanggung jawabkan. Penelitian dan pengembangan (R & D) adalah proses pengembangan dan validasi produk penelitian.

  Borg and Gall pada catatan kakinya tentang “produk” menjelaskan :

  “Our use of the term” “product” includes not only material objects, such as textbooks, instructional films and so forth, but is also intended to refer to established procedures and processes, such as a method of teaching or method for organizing instruction”.

  Berdasarkan definisi di atas produk pendidikan yang dihasilkan melalui penelitian dan pengembangan itu tidak terbatas pada bahan-bahan pembelajaran seperti buku teks, film pendidikan dan lain sebagainya. Akan

  13 tetapi bisa juga berbentuk prosedur atau proses seperti metode mengajar atau metode mengorganisasi pembelajaran. Tahapan proses dalam penelitian dan pengembangan biasanya membentuk siklus yang konsisten untuk menghasilkan suatu produk tertentu sesuai kebutuhan, melalui langkah desain awal produk, uji coba produk awal untuk menemukan berbagai kelemahan, perbaikan kelemahan, diuji cobakan kembali, diperbaiki sampai 2 akhirnya ditemukan produk yang dianggap ideal.

  Berdasarkan konsep di atas ada tiga hal yang harus kita pahami. Pertama, tujuan akhir R & D adalah dihasilkannya suatu produk tertentu yang dianggap andal karena telah melewati pengkajian terus-menerus; Kedua, produk yang dihasilkan adalah produk yang sesuai dengan kebutuhan lapangan. Oleh sebab itu, sebelum dihasilkan produk awal terlebih dahulu dilakukan survei pendahuluan, baik survei lapangan maupun survei keputusan; Ketiga, proses pengembangan produk dari mulai pengembangan produk awal sampai produk jadi yang sudah divalidasi, dilakukan secara ilmiah dengan menganalisis data secara empiris.

  Menurut Borg dewasa ini penggunaan research and development merupakan model penelitian yang banyak digunakan untuk pengembangan pendidikan. R & D sendiri menurutnya berkembang dalam penelitian yang

  14 dilakukan oleh dunia industri untuk menemukan suatu produk yang dianggap cocok dengan kebutuhan masyarakat.

b. Jenis Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejauh ini ada enam penelitian dan pengembangan pendidikan.

  Keenam jenis dasar penelitian dan pengembangan adalah:

  1. Penelitian mendasar (foundational research),

  2. Penelitian tahap awal atau eksplorasi (early stage or exploratory

  research ),

  3. Penelitian desain dan pengembangan (design and development

  research ),

  4. Penelitian efikasi (efficacy research),

  5. Penelitian efektivitas (effectiveness research), dan 3 6. Penelitian peningkatan (scale-up research).

2. Modul

a. Pengertian dan Karakteristik Modul

  Modul diartikan sebagai sebuah buku yang ditulis dengan tujuan agar peserta didik dapat belajar secara mandiri tanpa atau dengan bimbingan

  4

  guru. Bahasa, pola, dan sifat kelengkapan lainnya yang terdapat dalam

  3

  15 modul ini diatur sehingga ia seolah-olah merupakan “bahasa pengajar” atau 5 bahasa guru yang sedang memberikan pengajaran kepada murid-muridnya.

  Modul merupakan alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya. Sebuah modul bisa dikatakan baik dan menarik apabila terdapat karakteristik sebagai berikut.

  1. Self Instructional, yaitu melalui modul tersebut seseorang atau peserta belajar mampu membelajarkan diri sendiri, tidak tergantung pada pihak lain.

  2. Self Contained; yaitu seluruh materi pembelajaran dari satu unit kompetensi atau sub kompetensi yang dipelajari terdapat di dalam satu modul secara utuh.

  3. Stand Alone (berdiri sendiri); yaitu modul yang dikembangkan tidak tergantung pada media lain atau tidak harus digunakan bersama-sama dengan media pembelajaran lain.

  4. Adaptive; dikatakan adaptif jika modul dapat menyesuaikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta fleksibel digunakan.

  16

  5. User Friendly; modul hendaknya bersahabat dengan pemakainya.

  Setiap instruksi dan paparan informasi yang tampil bersifat membantu dan bersahabat dengan pemakainya, termasuk kemudahan pemakai

  6 dalam merespon, mengakses sesuai dengan keinginan.

b. Fungsi dan Tujuan Penulisan Modul

  Modul memiliki fungsi sebagai berikut:

  1. Bahan ajar mandiri. Maksudnya, penggunaan modul dalam proses pembelajaran berfungsi meningkatkan kemampuan peserta didik untuk belajar sendiri tanpa tergantung kepada kehadiran pendidik.

  2. Pengganti fungsi pendidik. Maksudnya, modul sebagai bahan ajar yang harus mampu menjelaskan materi pembelajaran dengan baik dan mudah dipahami oleh peserta didik sesuai tingkat pengetahuan dan usia mereka.

  3. Sebagai alat evaluasi. Maksudnya, dengan modul peserta didik dituntut untuk dapat mengukur dan menilai sendiri tingkat penguasaannya terhadap materi yang telah dipelajari.

  4. Sebagai bahan rujukan bagi peserta didik. Maksudnya, karena modul mengandung berbagai materi yang harus dipelajari oleh peserta didik,

  17 maka modul juga memilih fungsi sebagai bahan rujukan bagi peserta

  7 didik.

  Penulisan modul memiliki tujuan sebagai berikut.

  1. Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbal.

  2. Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera, baik peserta belajar maupun guru/instruktur.

  3. Dapat digunakan secara tepat dan bervariasi, seperti untuk meningkatkan motivasi dan gairah belajar.

  4. Memungkinkan siswa atau pelajar dapat mengukur atau mengevaluasi sendiri hasil belajarnya.

c. Pembelajaran Menggunakan Modul

  Pembelajaran menggunakan modul bermanfaat untuk hal-hal sebagai berikut:

  1. Meningkatkan efektivitas pembelajaran tanpa harus melalui tatap muka secara teratur karena kondisi geografis, sosial ekonomi, dan situasi masyarakat.

  2. Menentukan dan menetapkan waktu belajar yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan belajar peserta didik.

  18

  3. Secara tegas mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik secara bertahap melalui kriteria yang telah ditetapkan dalam modul.

  4. Mengetahui kelemahan atau kompetensi yang belum dicapai peserta didik berdasarkan kriteria yang ditetapkan dalam modul sehingga tutor dapat memutuskan dan membantu peserta didik untuk memperbaiki 8 belajarnya serta melakukan remediasi.

3. Pendekatan Open Ended dalam Pembelajaran Matematika

  Problem yang diformulasikan memiliki multi jawaban yang benar

  disebut problem tak lengkap disebut juga problem open ended atau problem terbuka. Pembelajaran dengan pendekatan open ended biasanya dimulai dengan memberikan problem terbuka kepada siswa. Kegiatan pembelajaran harus membawa siswa dalam menjawab permasalahan dengan banyak cara dan mungkin juga banyak jawaban (yang benar) sehingga mengundang potensi intelektual dan pengalaman siswa dalam proses menemukan sesuatu yang baru.

  Tujuan dari pembelajaran open ended menurut Nohda ialah untuk membantu mengembangkan kegiatan kreatif dan pola pikir matematis siswa melalui problem solving secara simultan. Dengan kata lain kegiatan kreatif dan pola pikir matematis siswa harus dikembangkan semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan setiap siswa.

  19 Pendekatan open ended bertujuan untuk mengangkat kegiatan kreatif siswa dan berpikir matematik secara simultan. Oleh karena itu, hal yang perlu diperhatikan adalah kebebasan siswa untuk berpikir dalam membuat progres pemecahan sesuai dengan kemampuan, sikap, dan minatnya sehingga pada akhirnya akan membentuk intelegensi matematika siswa. Pembelajaran dengan pendekatan open ended dimulai dengan mengkontruksi problem dimana

  problem yang disajikan sesuai dengan kriteria siswa. Langkah selanjutnya 9 adalah mengembangkan rencana pembelajaran yang baik.

a. Langkah-Langkah dengan Pendekatan Open Ended

  Langkah-langkah pembelajaran dengan menerapkan pendekatan open

  ended yang digunakan peneliti dalam penelitin ini meliputi:

  1. Tahap orientasi Dosen menggali pengetahuan awal mahasiswa melalui tanya jawab, ini berguna untuk mengetahui bagaimana pemahaman mahasiswa. Dosen juga perlu mengetahui kemampuan mahasiswa yang memiliki keterbatasan dalam memproses atau mengingat informasi atau materi.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODUL DENGAN PENDEKATAN OPEN ENDED UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN LITERASI MATEMATIS Agung Putra Wijaya Universitas Lampung E-mail: agung.wijayafkip.unila.ac.id Abstract - PENGEMBANGAN MODUL DENGAN PENDEKATAN OPEN ENDED UNTUK MEMFASILITASI PE

0 2 10

PENGEMBANGAN MODUL DENGAN PENDEKATAN OPEN ENDED UNTUK MEMFASILITASI PENCAPAIAN LITERASI MATEMATIS Agung Putra Wijaya Universitas Lampung E-mail: agung.wijayafkip.unila.ac.id Abstract - Aksioma Metro Agung Putra Wijaya

0 0 10

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK - Raden Intan Repository

0 2 97

PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN STEM (SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, AND MATHEMATICS) PADA MATERI SEGIEMPAT DAN SEGITIGA UNTUK KELAS VII SMP - Raden Intan Repository

26 194 100

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR GAMIFIKASI BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL - Raden Intan Repository

1 9 92

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI MATEMATIKA BERNUANSA ISLAM BERBANTUAN BRAIN GYM - Raden Intan Repository

0 5 140

PENGEMBANGAN MODUL BILINGUAL BERGAMBAR BERBASIS KEWIRAUSAHAAN PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL KELAS 7 SMP - Raden Intan Repository

0 2 142

PENGEMBANGAN MODUL KALKULUS PADA MATERI LIMIT DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING BERNUANSA NILAI-NILAI KEISLAMAN - Raden Intan Repository

0 0 181

PENGEMBANGAN MODUL BILINGUAL BERGAMBAR BERBASIS QUANTUM LEARNING PADA MATERI PELUANG KELAS VII SMP IT AZ-ZAHRA - Raden Intan Repository

0 2 119

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERNUANSA ISLAMI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL UNTUK SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL - Raden Intan Repository

0 6 120