BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN GAME - Pembuatan Game Adventure “Tales Of Tarub” Berbasis 3D Menggunakan Kinect Chapter 2 (Joko Tarub Menyelamatkan Bidadari) - UNS Institutional Repository

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN GAME 3. 1. Analisa Kebutuhan Game Analisa kebutuhan game dalam perancangan game sangat

  diperlukan. Hal ini dikarenakan analisa kebutuhan akan mendukung dalam pembuatan game. Analisa yang perlu digunakan yaitu kebutuhan perangkat keras dan kebutuhan perangkat lunak yang akan digunakan dalam pembuatan game. Berikut analisa kebutuhan game yang digunakan : a. Perangkat keras yang digunakan yaitu laptop dengan spesifikasi:

  Intel Core i5 3 GHz

  4 GB system RAM NVIDIA GEFORCE 720M

  4 GB free hard drive

  b. Perangkat lunak yang digunakan

  1. Windows 8.1 64-bit

  2. Unreal Development Kit ( UDK )

  3. Unreal X-Editor 4. 3Dmax

  5. FAAST

  6. Autodesk Character Generator

  7. Adobe Flash

  8. Adobe Audition

  9. Adobe Photoshop

  10. Coreldraw

  3. 2. Perancangan Sistem Game 3.2. 1. Cerita yang Diangkat Tales of Tarub Joko Tarub ketika bertemu dengan bidadari.

  a. Ringkasan Cerita Chapter 2 Pada game Tales Of Tarub Chapter 2 ini Jaka Tarub telah berhasil lolos dari kejaran singa hutan. Kemudian Jaka Tarub akan bertemu dengan 7 Bidadari yang salah satunya kelak akan menjadi istri Jaka Tarub yaitu Nawangwulan. Jaka Tarub akan mencuri selendang merah milik Nawangwulan serta menyelamatkan Nawangwulan dari serangan Preman.

  b. Storyboard Chapter 2 Berikut ini storyboard untuk chapter 2 :

Tabel 3.1 Storyboard Chapter 2

  1. Joko Tarub mencari ikan di

  2. Joko Tarub mendengar suara danau perempuan dan mencari lokasi suara tersebut

  3. Joko Tarub melihat 7 bidadari di

  4. Joko Tarub mengambil air terjun selendang warna merah

  5. Kemudian sekelompok Preman

  6. Keenam bidadari terbang menyerang ketujuh bidadari menyelamatkan diri

  7. Joko Tarub menyelamatkan

  8. Joko tarub melawan preman dan bidadari yang tertinggal yaitu kabur ke hutan bersama bidadari Nawang Wulan

  

9. Joko tarub membuat perangkap kepada preman. Preman terperangkap dan

joko tarub beserta bidadari kabur ke hutan dan menuju desa terdekat

  3.2. 2. Misi yang Dicapai (High Concept) Pada Game Tales of Tarubada beberapa misi yang harus dicapai.

  Agar bisa lolos ke level selanjutnya pada Chapter ini harus melewati beberapa Sub-level terlebih dahulu: a. Bergerak mencari lokasi asal suara perempuan.

  b. Mengambil selendang: bergerak perlahan dan mengambil salah satu selendang (merah).

  c. Pertarungan dengan sekelompok preman dan menyelamatkan Nawang Wulan d. Pertarungan Joko Tarub dan Bos Preman 2.

  3.2. 3. Inti Permainan (Core Gameplay)

  Pada game Tales Of Tarub ini menggunakan Kinect sebagai inputan game.

  3.2. 4. Jenis Permainan (Genre)

  Game Tales Of Tarub ini memiliki jenis game yaitu Adventure yang dilihat dari adanya chapter-chapter berisi misi yang harus dilakukan dan petualangan perjalanan yang dilakukan Joko Tarub dalam melawan musuh-musuhnya.

  3.2. 5. Sasaran/Pemain (Target Audience)

  Sasaran pada Game Tales Of Tarub ini yaitu untuk anak-anak dan dewasa. Umur untuk anak-anak yaitu diatas 12 tahun dan untuk dewasa yaitu usia dibawah 60 tahun yang dapat memainkan karena permainan dengan kinect ini memerlukan gerakan dan tenaga untuk memainkannya.

  3.2. 6. Rancangan Gameplay

  Pada rancangan Gameplay Chapter 2 akan dipaparkan dalam beberapa aspek. Berikut ini rancangan gameplay tiap chapter : a. Konfigurasi Kamera (Camera Setup)

  Camera Setup yang digunakan ini yaitu TPS (Third Person Shooter).

  TPS ini menggunakan sudut pandang orang ketiga.

  b. Kontrol Permainan (Game Control) Kepala (Head) : menengok ke kanan maupun kiri untuk belok.

  Tangan (Hand) : memukul, memegang, mengambil, menombak. Kaki (Leg) : berjalan dan melompat.

  c. Mode Permainan (Game Mode) Game mode pada game ini yaitu Adventure.

  d. Player Counts

  Player count yang digunakan dalam game Tales Of Tarub ini hanya 1 Pemain (Single Player).

  e. Hours of Gameplay Waktu yang digunakan dalam game ini tidak ada karena game ini menggunakan sistem menyelesaikan misi apabila telah berhasil baru dapat melanjutkan ke misi selanjutnya.

  3.2. 7. Rancangan Karakter Tales of Tarub Chapter 2 menggunakan beberapa

  karakter. Berikut ini rancangan karakter yang akan digunkan :

  a. Joko Tarub

  b. Bos Preman (b)

  (a) c. Nawangwulan

  d. 6 Bidadari (d)

  (c)

Gambar 3.1 Perancangan Karakter Game untuk Joko Tarub (a),

  Bos Preman (b), Nawang Wulan (c), dan 6 Bidadari (d) 3.2. 8.

Kemampuan (Abilities)

  Berikut ini kemampuan yang dimiliki oleh setiap tokoh yang ada

  Tales of Tarub

  Chapter 2 adalah sebagai berikut :

  a. Joko Tarub Joko Tarub memiliki keahlian dalam berburu dihutan. Akan tetapi Joko Tarub hanyalah manusia biasa yang tidak memiliki kesaktian sejak lahir.

  b. Preman Memiliki kemampuan bela diri.

  3.2. 9. Score

  Untuk melanjutkan ke Chapter berikutnya, Player (Joko Tarub) harus memenuhi target yang ditentukan. Berikut ini sistem scoring pada tiap chapter : a. Jaka tarub harus berhasil mengambil selendang berwarna merah.

  b. Jaka tarub harus berhasil mengalahkan Bos Preman untuk menyelamatkan Nawangwulan.

  3.2. 10. Skema Warna (Color Scheme)

  Dalam perancangan game, dibutuhkan pula rancangan warna yang akan digunakan dalam pembuatan game. Berikut ini skema warna

  Tales of Tarub

  a. Tombol (Button Scheme) Warna untuk tombol (button) adalah warna biru tua, merah tua, biru muda, kuning hitam dan putih.

  b. Teks (Text Scheme) Warna untuk Text yaitu warna kuning dan putih.

  c. Latar (Background Scheme) Untuk background, kami menggunakan gambar bergerak yang dominannya warna hitam dan putih.

  d. HUD (Heads Up Display) Berikut ini warna untuk HUD :

  Merah : Untuk kekuatan yang masih dimiliki 3.2. 11.

Team

  Game Tales Of Tarub ini dikerjakan dalam bentuk team dengan pembagian Dyota Yungyun M (chapter 1 & chapter 3), Dwi Cahyo Prihadi (chapter 2), Glorius Talangrasa (chapter 4 Rosyaningsih (chapter 5 & chapter 6), Ersalina Argarini (chapter 7 & chapter 8), Dicky Kurniawan (chapter 9).

  3.2. 12. Rancangan User Interface

  Dalam pembuatan Games Tales of Tarub juga dibutuhkan rancangan untuk user interface seperti berikut : a. Rancangan Tampilan Logo Judul

  LOGO

Gambar 3.2 Rancangan Tampilan Logo Judul

  b. Rancangan Tampilan Legal info Setelah halaman logo kemudian akan tampil legal info.

  Berikut ini rancangan tampilan legal info :

Gambar 3.3 Rancangan Tampilan Legal Info

  c. Rancangan Tampilan Menu Rancangan user interface untuk Main Menu terdapat 3 tombol yang bisa dipilih yaitu tombol Play untuk memulai

  Game, tombol Instructions untuk mengetahui aturan yang

  diterapkan dalam Game dan tombol Exit digunakan untuk keluar dari Game. Kemudian judul/logo Game diletakkan di bagian kiri atas berupa logo.

Gambar 3.4 Rancangan Desain Main Menu

  Pada saat klik Play maka akan terdapat pilihan Chapter yang ingin dimainkan yang terdapat juga gambar serta deskripsi singkat tentang chapter tersebut. Apabila chapter telah dipilih maka bisa langsung dimainkan. Berikut ini rancangan menu pilihan setiap chapter :

Gambar 3.5 Rancangan Menu Pilihan Chapter

  d. Rancangan Tampilan Instruksi Kemudian tombol instruction digunakan untuk memberikan keterangan permainan. Pada saat kita klik instruction maka akan ada tampilan instruction yang isinya terdapat Keyboard Info yang isinya menjelaskan tentang keyboard info, Kinect Info yang memberikan keterangan aturan pada saat bermain menggunakan kinect, dan instruction berisi tentang menjalankan gerakan semua aturan di keyboard info dan kinect info.

  Berikut rancangan menu Instruction :

Gambar 3.6 Rancangan Menu Instruction

  e. Rancangan Tampilan Game Win Untuk rancangan game win screen akan ada keterangan bahwa chapter tersebut telah selesai. Selain itu, pemain juga dapat memilih untuk melanjutkan permainan selanjutnya dengan

  next Back to menu Game Win : LOGO CHAPTER SELANJUTNYA KEMBALI KE MENU

  Chapter

  2 Selesai

Gambar 3.7 Rancangan Tampilan Game Win f. Rancangan Tampilan Game Over Selain Game Win, ada pula rancangan untuk Game Over.

  Untuk game over terdapat dua pilihan untuk pemain yaitu

  restart back to menu LOGO ULANGI CHAPTER KEMBALI KE MENU AWAL

  

Chapter

  2 GAME OVER

Gambar 3.8 Rancangan Tampilan Game Over 3.2. 13. Rancangan Map

  Rancangan map digunakan untuk membuat rancangan arena bermain pada game Tales of Tarub . Untuk rancangan map yang digunakan Chapter 2 yaitu :

  a. Map Chapter 2

Gambar 3.9 Rancangan Map Chapter 2 Keterangan Gambar 3.9 : Titik Hitam : Joko Tarub Titik Biru : Preman Titik berwarna- warni : 7 Bidadari Garis Hitam : Arah Joko Tarub Garis Biru : Arah Preman Pada Gambar 3.9, rancangan map untuk chapter 2 terdapat environment air terjun, jembatan, pegunungan sungai dan desa. Untuk tanda panah hitam merupakan alur jalannya Joko Tarub sedangkan untuk panah warna biru merupakan jalannya Preman. Kemudian untuk titik warna biru merupakan musuh (preman) dan titik yang berwarna hitam adalah Joko Tarub. Lalu untuk 7 bidadari ditunjukkan dengan titik warna putih, kuning, biru muda, ungu, hijau, merah muda dan warna merah.

  b. Arena Berlari

Gambar 3.10 Rancangan Arena Air Terjun Chapter 2

  Tanda panah menunjukkan jalur berlari Joko Tarub menuju asal suara bidadari. c. Arena Melawan Musuh

  Titik hitam : Joko Tarub Titik Biru : Preman Arah Panah Hitam : Arah Joko Tarub

Gambar 3.11 Rancangan Arena Air Terjun Chapter 2

  Joko Tarub berlari untuk menjebak para preman yang mengejarnya menyusuri hutan. Kemudian Joko Tarub melawan Bos Preman untuk menyelamatkan Nawangwulan.

  3. 3. Rancangan Pengujian

  a. Pengujian Hardware Tata letak ruangan permainan ini merupakan syarat yang dipenuhi agar permainan dengan kinect ini bisa dilakukan dengan optimal.

  Berikut tata letak syarat permainannya :

Gambar 3.12 Tata Letak ruang permainan

  1.) Jarak Pada perancangan pengujian hardware, jarak antara pemain dan kinect akan diuji pada jarak 1,5 meter dan 2 meter.

  2.) Cahaya Untuk pengujian dibutuhkan cahaya yang cukup terang dan redup. Akan tetapi pencahayaan yang baik akan membantu sensor untuk mengenali pemain. Oleh karena itu pada tahap pengujian cahaya akan dilakukan pada cahaya yang cukup.

  3.) Pakaian Pada pengujian, agar pemain mudah dikenali oleh sensor maka pemain menggunakan pakaian yang tidak terlalu longgar.

  Baju pemain juga tidak kalah penting untuk diperhatikan, lebih baik pemain kinect menggunakan baju yang tidak terlalu longgar seperti jaket, rok dan sejenisnya karena permainan dengan kinect ini membutuhkan gerakan-gerakan yang fleksibel. b. Pengujian Aplikasi 1.) Memilih menu

  Untuk memilih menu menggunakan tangan kanan dan tangan kiri yang diarahkan ke Kinect. Apabila gesture tangan telah terbaca oleh kinect, kemudian diarahkan ke tombol menu.

Gambar 3.13 Perancangan Pengujian untuk Memilih Menu

  Berikut ini gerakan untuk memilih menu:

  a. Tangan kanan ke atas: digunakan untuk menggerakkan kursor ke atas b. Tangan kiri ke atas: digunakan untuk menggerakkan kursor ke bawah c. Tangan kanan ke samping kanan: digunakan untuk menggerakkan kursor ke kanan d. Tangan kiri ke samping kiri membentuk siku 45 : digunakan untuk menggerakkan kursor ke kiri e. Tangan kanan ke depan seperti menekan: digunakan untuk memilih menu (enter)

  2.) Memainkan Game Untuk memainkan game menggunakan gerakan tubuh.

  Berikut ini gerakan untuk memainkan game :

  

b

a d c

e f

  

G

Gambar 3.14 Gerakan Memainkan Game

  Berikut ini keterangan dari gambar 3.14 tentang gerakan untuk memainkan game : f. Maju : Menggerakkan badan ke depan + 3

  g. Mundur : Menggerakkan badan ke belakang + 9

  h. Belok kiri : Mencondongkan badan ke kiri + 5 i. Belok kanan : Mencodongkan badan ke kanan + 5 j. Memukul : Menggerakkan tangan seperti memukul + 20 cm k. Melompat : Melakukan gerakan lompat + 5 cm