FAKTOR – FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEBIASAAN MEMBUANG SAMPAH PADA MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG - Elib Repository
FAKTOR – FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEBIASAAN
MEMBUANG SAMPAH PADA MAHASISWA KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG
SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana
Keperawatan Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan
Diajukan Oleh :
STEVANY PUTRI SETYOWINIJI
A11300950
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2017
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG
Skripsi, Mei 2017
1
2
3 Stevany Putri Setyowiniji ), Marsito ), Tri Sumarsih )
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEBIASAAN
MEMBUANG SAMPAH PADA MAHASISWA KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG
ABSTRAK
Latar Belakang: Jumlah sampah padat di kota dunia akan terus naik sebesar 70%.
Produksi sampah pada tahun 2006 di Jawa Tengah setiap harinya mencapai 25.000
3
meter . Kebiasaan membuang sampah di sembarang tempat masih banyak dilakukan
setiap mahasiswa, karena masih rendahnya tingkat kesadaran mahasiswa dalam
membuang sampah pada tempatnya.
Tujuan Penelitian: Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kebiasaan
membuang sampah pada mahasiswa keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong.Metode Penelitian: Data dikumpulkan bulan April – Mei. Penelitian ini adalah penelitian
Kuantitatif yang menggunakan desain (survey) deskriptif. Pengambilan sampel pada
penelitian ini menggunakan random sampling dan didapatkan sampel sebanyak 240
responden. Analisa data menggunakan uji Chi Square.
Hasil Penelitian: Sebagian besar mahasiswa tidak biasa membuang sampah pada
tempatnya, laki-laki (20%) dan perempuan(37,1%). Dari uji statistik chi square diperoleh
4 variabel yang ada hubungannya dengan kebiasaan membuang sampah, yaitu
pengetahuan (Pvalue=0.000), sikap(Pvalue=0.000), sarana dan prasarana (Pvalue=0.003),
dan peraturan kampus (Pvalue=0.001). Berdasarkan uji regresi logistik, sikapmerupakan
faktor yang paling dominan mempengaruhi kebiasaan membuang sampah.
Kesimpulan: Sikap adalah faktor paling dominan yang berpengaruh terhadap kebiasaan
membuang sampah pada mahasiswa keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong.Rekomendasi:Mahasiswa keperawatan diharapkan mampu memperbaiki sikap dalam
membuang sampah lebih baik demi menjaga kebersihan kampus.
Kata Kunci: kebiasaan membuang sampah, mahasiswa keperawatan, pengetahuan,
sikap, sarana dan prasarana, peraturan kampus.1 Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong
2 Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong
3 Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong
S1 PROGRAM OF NURSING DEPARTMENT MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG
Minithesis, May 2017
1
2
3 Stevany Putri Setyowiniji ), Marsito ), Tri Sumarsih )
THE FACTORS INFLUENCING THE DISPOSING GARBAGE HABIT
OF NURSING STUDENTS OF MUHAMMADIYAH
HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG
ABSTRACT
Background: The amount of solid waste in the cities of the world will continue to rise by
70%. In 2016 garbage production in Central Java is 25.000 cubic meters everyday.
Students still dispose garbage in the wrong places or anywhere. This is because theyhave
low level of awareness in throwing the garbage.
Objective:To find out the factors that influence the students habit of disposing garbage in
Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong.Method:This study is aquantitative research using survey design.The samplesare 240
respondents taken by random sampling technique. Data was analyzed by usingChi Square
test.Result: Most of the students did not normally disposing of garbage in their place
- – male
students (20%) andfemale students (37.1%). Based on chi square statistic test, there were
4 variables havingcorrelation with the disposing garbage habit, i.e.knowledge (Pvalue =
0.000), attitude (Pvalue = 0.000), infrastructure facilities (Pvalue = 0.003), and campus
regulation (Pvalue = 0.001). Based on the logistic regression test,attitude is the most
dominant influencing the disposing garbage habit (Pvalue = 0.000).
Conclusion:Attitude is the most dominant factor influencing the disposing garbage habit
of students of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong.Recommendation: Nursing students are expected to improvetheir attitude in disposing
garbage better so as to keep the campus clean.
Keywords:Disposing garbage habit, nursing students, knowledge, attitude, infrastructure
facilities, campus regulations.1 Student
2 First Consultant
3 Second Consultant.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alaim, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir yang berupa Skripsi dengan judul “Faktor-Faktor yang
Berpengaruh terhadap Kebiasaan Membuang Sampah pada Mahasiswa
Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong”. Dalam penyusunan Skripsi ini
penulis mendapat bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :1. Hj. Herniyatun, M. Kep., Sp. Mat selaku Ketua STIKES Muhammadiyah Gombong yang telah memberikan kesempatan dan fasilitasnya kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan program studi ilmu keperawatan.
2. Isma Yuniar, M. Kep., Ns selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong yang telah memberikan dukungan untuk penelitian ini.
3. H. Marsito, M. Kep., Sp. Kom selaku pembimbing I yang telah banyak memberikan waktu, pemikiran, perhatian, dan memberikan pengarahan dalam membimbing penulis untuk penyusunan proposal penelitian ini.
4. Tri Sumarsih, MNS selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan waktu, pemikiran, perhatian, dan memberikan pengarahan dalam membimbing penulis untuk penyusunan proposal penelitian ini.
5. Seluruh dosen dan staf pengajar STIKES Muhammadiyah Gombong
6. Kedua orang tua serta kedua adik tercinta yang selalu memberikan dukungan dan doanya.
7. Teman-teman seperjuangan S1 Keperawatan angkatan tahun 2013
8. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu, yang telah memberikan dukungan dan semangat, sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini masih jauh dari
sempurna dan terdapat banyak kekurangan, mengingat keterbatasan pengetahuan
dan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
masukkan berupa kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak
untuk kesempurnaan Skripsi penelitian ini.Gombong, Mei 2017 Penulis
MOTTO
“Barang siapa keluar untuk mencari ilmu, maka dia berada di jalan Allah SWT”
(HR. Turmudzi)
“Siapapun yang menempuh suatu jalan untuk mendapatkan ilmu, maka Allah
akan memberikan kemudahan jalannya menuju surga” (HR. Muslim)Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-
orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha mengetahui
apa yang kamu kerjakan (Al- – Mujadillah : 11)
Hendaklah kamu semua mengusahakan ilmu pengetahuan itu sebelum
dilenyapkan. Lenyapnya ilmu pengetahuan ialah dengan matinya orang-orang
yang memberikan atau mengajarkannya. Seorang itu tidaklah dilahirkan langsung
pandai, jadi ilmu pengetahuan itu pastilah harus dengan belajar (Ibnu Mas’ud r.a)Ilmu pengetahuan tanpa agama lumpuh, agama tanpa ilmu pengetahuan buta
(Albert Einstein)
Keberhasilan adalah sebuah proses. Niatmu adalah awal keberhasilan. Peluh
keringatmu adalah penyedapnya. Tetesan air matamu adalah penawarnya. Doamu
dan doa orang-orang disekitarmu adalah bara api yang mematangkannya.
Kegagalan disetiap langkahmu adalah pengawetnya. Maka dari itu bersabarlah!
Allah selalu menyertai orang-orang yang penuh kesabaran dalam proses menuju
keberhasilan. Sesungguhnya kesabaran akan membuatmu mengerti bagaimana
cara mensyukuri arti sebuah keberhasilan.
Sungguh bersama kesukaran dan keringanan. Karna itu bila kau telah selesai
(mengerjakan yang lain). Dan kepada Allah, berharaplah (Q. S Al Insyirah : 6-8).
PERSEMBAHAN
1. Allah SWT. Begitu banyak karunia-Mu serta kasih sayang-Mu yang tidak
dapat aku dustakan sedikitpun. Atas izin-Mu peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir tanda ada suatu halangan apapun.2. Mamaku tercinta yang telah melahirkan, membesarkan, mendidikku dengan penuh cinta dan kasih sayang, tidak lupa pula mendukung
perjuangan ku serta Do’a yang selalu mengiringi di setiap langkahku.
3. Bapakku tersayang nasihat dan Do’a restu dari mu yang selalu aku
dambakan. Inginku selalu membuatmu tersenyum dan bangga kepadaku.
4. Seluruh Dosen Program Studi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah
Gombong yang telah memberikan banyak Ilmu kepada penulis. Tidak lupa pula kepada pembimbing tugas akhir Bapak Marsito dan Ibu Tris,terimakasih atas pengarahan dan kesabaran dalam membimbing penulis
dalam menyelesaikan tugas akhir.5. Kedua adikku yang selalu memberi support dan do’a 6.
Keluarga besarku dimanapun berada, terimakasih atas support dan do’a restunya.
7. Teman-teman kelompok tugas akhir, terimakasih untuk semua yang saling
memberikan support8. Teman-teman seperjuangan Program Studi S1 Keperawatan angkatan
2013. Kenangan bersama kalian begitu membekas dan semoga jalinan
silahturahmi diantara kita tidak akan putus. Amin....DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .......................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................ iii
PERNYATAAN ................................................................................. iv
PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ....................................... v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASITUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .............. vi
ABSTRAK ......................................................................................... vii
ABSTRAK INGGRIS ........................................................................ viii
KATA PENGANTAR ....................................................................... ix
MOTTO.............................................................................................. xi
PERSEMBAHAN .............................................................................. xii
DAFTAR ISI ...................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .............................................................................1 1.2 Rumusan Masalah ........................................................................
6 1.3 Tujuan ..........................................................................................
6 1. Tujuan Umum ........................................................................
6 2. Tujuan Khusus .......................................................................
6 1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................
7 1. Bagi Peneliti ...........................................................................
7 2. Bagi Peneliti Selanjutnya .......................................................
7 3. Bagi Ilmu Keperawatan..........................................................
7 4. Bagi Institusi Pendidikan .......................................................
7 5. Bagi Mahasiswa .....................................................................
8 1.5 Keaslian Penelitian .......................................................................
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teori ..............................................................................
11 2.1.1 Sampah ......................................................................................
11
2. Pembagian Sampah Padat ......................................................
34 3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ...................................................
58 4.4 Keterbatasan Penelitian ................................................................
50 4.3 Pembahasan ..................................................................................
50 4.2 Hasil Penelitian ............................................................................
47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian ........................................................
45 3.10 Etika Penelitian ..........................................................................
42 3.9 Validitas dan Reliabilitas Instrumen ............................................
39 3.8 Teknik Analisis Data ....................................................................
38 3.7 Instrumen Penelitian.....................................................................
37 3.6 Teknik Pengumpulan Data ...........................................................
36 3.5 Definisi Operasional.....................................................................
36 3.4 Variabel Penelitian .......................................................................
34 3.3 Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................
32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian.........................................................................
11 3. Sumber-Sumber Sampah ........................................................
32 2.4 Hipotesis .......................................................................................
31 2.3 Kerangka Konsep .........................................................................
29 2.2 Kerangka Teori.............................................................................
28 2.1.3 Mahasiswa .................................................................................
19 3. Pengaruh Pengelolaan Sampah terhadap Lingkungan ...........
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Kebiasaan Membuang Sampah ..............................................
18
18 1. Pengertian Kebiasaan .............................................................
15 2.1.2 Kebiasaan ..................................................................................
15 6. Pengelolaan Sampah ..............................................................
14 5. Dampak Sampah terhadap Kesehatan Lingkungan................
13 4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Sampah .............
68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ..................................................................................
69 5.2 Saran .............................................................................................
70 5.3 Rekomendasi ................................................................................
71 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Definisi Operasional ..........................................................
37 Tabel 3.2 Item Pernyataan Sikap .......................................................
40 Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Penelitian ............................................
41 Tabel 4.1 Karakteristik Responden STIKES Muhammadiyah Gombong ...........................................................................
50 Tabel 4.2 Pengetahuan .......................................................................
51 Tabel 4.3 Sikap...................................................................................
51 Tabel 4.4 Sarana dan Prasarana .........................................................
52 Tabel 4.5 Peraturan Kampus ..............................................................
52 Tabel 4.6 Kebiasaan Membuang Sampah ..........................................
53 Tabel 4.7 Pengaruh Jenis Kelamin terhadap Kebiasaan Membuang Sampah ...........................................................
53 Tabel 4.8 Pengaruh Pengetahuan terhadap Kebiasaan Membuang Sampah ...........................................................
54 Tabel 4.9 Pengaruh Sikap terhadap Kebiasaan Membuang Sampah ...........................................................
55 Tabel4.10 Pengaruh Sarana dan Prasarana terhadap Kebiasaan Membuang Sampah .........................................
56 Tabel 4.11 Pengaruh Peraturan Kampus terhadap Kebiasaan Membuang Samapah .......................................................
57 Tabel 4.12 Faktor Paling Dominan yang Mempengaruhi Kebiasaan Membuang Sampah .........................................
58
DAFTAR BAGAN Bagan 2.1 Kerangka Teori .................................................................
31 Bagan 2.2 Kerangka Konsep ..............................................................
32
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Surat Studi Pendahuluan
Lampiran 2 : Surat Ijin Uji Validitas dari LP3M STIKES Muhammadiyah
Gombong untuk Ketua IAINU (Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama)Lampiran 3 : Surat Ijin Penelitian dari LP3M untuk Ketua STIKES Muhammadiyah Gombong Lampiran 4 : Surat Rekomendasi dari KESBANGPOL Lampiran 5 : Surat Rekomendasi dari BAPPEDA Lampiran 6 : Surat Keterangan Lolos Uji Etik Lampiran 7 : Surat Permohonan Menjadi Responden Lampiran 8 : Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 9 : Lembar Kuesioner Lampiran 10 : Tabulasi Uji Validitas Lampiran 11 : Tabulasi Penelitian Lampiran 12 : Lembar Kegiatan Bimbingan Lampiran 13 : Jadwal Penelitian
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bank Dunia dalam laporan yang berjudul “What a Waste: A Global Review of Solid Waste Management”, mengungkapkan bahwa jumlah sampah padat di kota-kota dunia akan terus naik sebesar 70% mulai dari tahun ini hingga tahun 2025 dari 1,3 miliar ton per tahun menjadi 2,2 ton per tahun. Mayoritas terjadi di kota-kota negara berkembang. Negara Indonesia merupakan negara dengan penduduk terbanyak keempat di dunia, dengan jumlah total sebanyak 237 juta. Jumlah penduduk diperkirakan akan semakin bertambah pada tahun 2025 dengan jumlah 270 juta. Jumlah penduduk yang semakin bertambah, jumlah sampah yang diproduksi secara nasional mencapai 130.000 ton per hari. Hal ini merupakan masalah yang besar sebagai sumber daya manusia, tetapi sebagian besar masih menjadi penyebab polusi. Secara keseluruhan penduduk negara Indonesia yang hidup dengan sanitasi buruk sebanyak 72.500.000 jiwa. Kementrian Kesehatan menyatakan bahwa di negara Indonesia terdapat 240 kota yang menghadapi masalah mengenai pengelolaan sampah (Riskesdas, 2013).
Menurut definisi World Health Organization (WHO) sampah merupakan sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi dan sesuatu yang dibuang yang berasal dari hasil kegiatan manusia yang terjadi dengan sendirinya (Chandra, 2006). Menurut Undang-Undang Pengelolaan Sampah Nomor 18 tahun 2008 menyatakan bahwa sampah adalah sisa dari hasil kegiatan manusia sehari-hari dan dari proses alam yang berbentuk padat dan cair (limbah). Sampah yang dihasilkan dari kegiatan manusia harus dikelola dengan baik, agar tidak terjadi pencemaran lingkungan.
Menurut Karpel (2006), Jepang merupakan salah satu negara di Asia yang termasuk dalam kategori negara yang sangat produktif dalam memproduksi
2
sampah. Rata-rata sampah padat di daerah perkotaan yang dihasilkan oleh
negara Jepang pada tahun 1995 sebanyak 1,47 kg/kapita/hari. Jumlah sampah
tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan negara-negara yang ada di
Asia, yang kebanyakan jumlah sampahnya tidak sampai sebanyak 1
kg/kapita/hari. Penyebab tingginya produksi sampah di Jepang karena pernah
mengalami produksi masal, konsumsi masal, dan pembuangan masal. Hal
tersebut, dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang pembuangan sampah
sehingga terjadi penumpukan sampah. Sampah yang dibakar di tempat
pembakaran sampah atau dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir di
Eropa sebanyak 67%, sedangkan di Amerika Serikat terdapat 96% sampah
yang di daur ulang.Peningkatan produksi sampah dari tahun ke tahun yang semakin
meningkat akan menimbulkan berbagai permasalahan. Produksi sampah pada
tahun 2006 di Jawa Tengah setiap harinya mencapai 25.000 meter kubik.
Sekitar 64,69% sampah tersebut berhasil diangkut oleh 560 truk pengangkut
sampah dan sarana pengumpulan lain ke sebanyak 72 TPA (Tempat
Pembuangan Akhir). Komposisi sampah yang ada terdiri dari sampah organik
sebesar 62,92% dan disusul dengan sampah plastik yang berupa sampah kain,
kayu, logam, dan sebagainya. Sebagian rumah tangga di Jawa Tengah tidak
memiliki penampungan sampah di dalam rumah (66,9%) terbanyak di
kabupaten Demak (95,4%). Sedangkan penampungan di luar rumah, sebagian
besar terbuka (58,2%) terbanyak di kabupaten Wonosobo (59,1%) (Riskesdas,
2009). Hal ini, dikarenakan kurangnya sarana prasarana yang disedikan
sehingga banyak sampah yang berserakan. Sholeh (2011) menyimpulkan
bahwa 92,16% sampah tidak dipisahkan antara sampah organik dan
anorganik. Hal ini, banyak terjadi di daerah perkotaan pada kalangan
mahasiswa. Mahasiswa adalah penghuni tetap kampus tetapi masih ada yang
tidak membuang sampah pada tempatnya dan masih belum memisahkan
antara sampah organik dan anorganik, sehingga dapat disimpulkan bahwa
sikap sadar akan lingkungan masih belum muncul.3 Kebiasaan membuang sampah di sembarang tempat sebagian besar banyak
dilakukan setiap mahasiswa. Hal ini sangat memprihatinkan karena minimnya
pengetahuan tentang sampah dan rendahnya tingkat kesadaran mahasiswa
untuk membuang sampah pada tempatnya. Dalam hal ini, perlunya mahasiswa
untuk meningkatkan pengetahuan tentang membuang dan pengelolaan sampah
dalam menjaga kebersihan (Kartiadi, 2009). Berdasarkan hasil penelitian
menurut Suciati (2013), terdapat 90% mahasiswa pendidikan geografi yang
berkategori baik dalam sikap sadar terhadap kampus. Mahasiswa mempunyai
sikap terhadap perlindungan kampus, pengawetan lingkungan kampus, dan
pemanfaatan lingkungan kampus. Menurut teori keperawatan Leininger
(1991), budaya adalah suatu kompleks yang mengandung pengetahuan,
keyakinan, moral, hukum, kebiasaan dan kecakapan lain yang merupakan
kebiasaan manusia sebagai anggota komunitas setempat. Kebudayaan adalah
keseluruhan karya manusia yang dibiasakan dengan belajar, serta keseluruhan
hasil karyanya dan sebuah rencana untuk melakukan kegiatan tertentu.Kebiasaan membuang sampah dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu
faktor predisposisi (jenis kelamin, pendidikan, pengetahuan, sikap), faktor
pendukung (sarana prasarana), faktor penguat (peraturan kampus). Faktor
sikap dengan kebiasaan membuang sampah sembarangan atau tidak pada
tempatnya dapat mempengaruhi teman yang ada sekelilingnya untuk tidak
membuang sampah pada tempatnya juga (Notoatmodjo, 2003). Berdasarakan
hasil penelitian menurut Nurhadyana (2012), faktor-faktor yang
mempengaruhi kebiasaan membuang sampah diantaranya adalah keterpaparan
oleh media, dukungan guru, sikap dan ketersediaan sarana. Ketersediaan
sarana merupakan faktor paling dominan yang mempengaruhi kebiasaan
membuang sampah pada responden.Berdasarkan hasil penelitian menurut Sudarwanto (2010), sebanyak 47%
mahasiswa membuang sampah sembarangan di lingkungan kampus dan
kebanyakan dari mahasiswa belum bisa memisahkan atau membedakan
sampah organik dan anorganik. Sedangkan sampah tersebut ada yang bisa
4
untuk membuang sampah dan membedakan sampah masih rendah.
Pengelolaan sampah dimulai dari tingkat kesadaran, kemudian diikuti dengan
kemauan dan diikuti tindakan yang nyata.Sampah terdiri dari dua jenis yaitu sampah organik dan anorganik.
Menurut Undang-undang nomor 18 tahun 2008 perlu adanya pengelolaan
sampah agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan
lingkungan kampus. Sampah merupakan sisa dari aktifitas manusia setiap hari
yang menyebabkan kotornya lingkungan. Menurut Dwiyatmo (2007), bersih
dan kotornya lingkungan kampus sangat dipengaruhi oleh mahasiswa yang
berada di lingkungan tersebut. Peraturan yang berlaku di kampus untuk
mengajarkan mahasiswa agar berperilaku hidup sehat dengan membuang
sampah pada tempatnya untuk menjaga kesehatan. Manusia sebagai makhluk
yang berakal yang mendapatkan tugas dari Tuhan untuk memelihara
lingkungan semesta ini, bukan berarti dengan manusia yang memiliki akal
dapat memelihara lingkungan, lingkungan tersebut akan menjadi bersih dan
nyaman. Permasalahan lingkungan yang dimaksud adalah menyangkut
pencemaran, baik pencemaran tanah, air, udara, dan suara (Rahayu, T. Puji,
2010). Pencemaran lingkungan ini disebabkan karena kurang memperhatikan
pentingnya kebersihan lingkungan.Dampak dari pembuangan sampah yang tidak mengindahkan ketentuan
dapat menghambat terciptanya lingkungan yang bersih, indah, dan sehat
(Riduan, 2012). Sampah yang menumpuk banyak, berserakan, dan bau yang
menyengat hidung setiap orang yang melewati daerah tersebut merupakan
masalah yang harus segera ditangani. Sampah memberikan dampak negatif
bagi penghuni kampus, yaitu lingkungan kampus menjadi kotor, menjadi
sarang nyamuk, menyebabkan bibit penyakit, bau tidak sedap, dan sebagainya.
Ada pula dampak positifnya apabila sampah dikelola dengan baik dapat
menciptakan lingkungan yang bersih, indah, nyaman, aman serta dapat
memjadi pemandangan yang indah jika kampus terlihat bersih dan sehat
(Suartika, 2011)5 Timbulan dan jumlah sampah yang terangkut di Kota Kebumen pada
Tahun 2005 dengan volume sekitar 24% dari total timbulan sampah
perkotaan, terdapat 76% sampah yang tidak tertangani atau dikelola sendiri
oleh masyarakat, berserakan di jalanan, dan dibuang ke sungai yang akan
mengakibatkan permasalahan lingkungan karena akan mengganggu kehidupan
dan kenyamanan lingkungan (Status Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten
Kebumen Tahun 2005). Permasalahan tersebut dikarenakan kurangnya sarana
prasarana atau tempat sampah sehingga menyebabkan penumpukan sampah.Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Gombong
merupakan sekolah tinggi ilmu kesehatan satu-satunya yang ada di Kabupaten
Kebumen. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan peneliti
terhadap 10 mahasiswa Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong,
presentase mahasiswa yang membuang sampah pada tempatnya 10%,
membuang sampah di ruang kelas 60%, dan yang membuang sampah di
lingkungan kampus 30%. Peneliti juga melakukan observasi terhadap
kebersihan di lingkungan kampus, pada kenyataannya mahasiswa belum
membuang sampah pada tempatnya, masih banyak sampah berserakan di
ruang kelas, lingkungan kampus, masih kurangnya kemauan mahasiswa untuk
membuang sampah pada tempatnya. Hal tersebut dikarenakan kebiasaan
mahasiswa dalam membuang sampah, malas keluar kelas, tidak ada tempat
sampah terdekat untuk membuang sampah, sehingga mahasiswa tidak begitu
mempedulikan aturan yang ada di kampus. Upaya untuk mengatasi hal
tersebut yaitu meningkatkan sikap sadar akan lingkungan kampus agar dapat
menciptakan lingkungan yang bersih, indah, serta menjaga kesehatan bagi
penghuni kampus dan jauh dari terserangnya penyakit akibat sampah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi kebiasaan membuang sampah pada mahasiswa keperawatan
yang diharapkan mampu mengubah kebiasaan mahasiswa yang lebih baik
dalam membuang sampah demi menjaga kebersihan kampus, memberikan
masukan kepada institusi untuk menyediakan sarana prasarana pembuangan
6 aturan dan sanksi terkait membuang sampah di lingkungan kampus dan terciptanya lingkungan kampus yang sehat. Berdasarkan fenomena diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kebiasaan Membuang Sampah pada Mahasiswa Keperawatan Stikes Muhammadiya h Gombong”.
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti akan merumuskan masalah penelitian
: “Apakah Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kebiasaan Membuang Sampah pada Mahasiswa Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong”.
1.3 Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kebiasaan membuang sampah pada mahasiswa keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengidentifikasi batasan karakteristik berdasarkan faktor jenis kelamin, pengetahuan, sikap, sarana dan prasarana, dan peraturan kampus dalam membuang sampah di lingkungan kampus STIKES Muhammadiyah Gombong b. Untuk mengetahui kebiasaan membuang sampah mahasiswa di lingkungan kampus STIKES Muhammadiyah Gombong c. Untuk mengetahui apakah faktor jenis kelamin berpengaruh terhadap kebiasaan mahasiswa membuang sampah di lingkungan kampus
STIKES Muhammadiyah Gombong
d. Untuk mengetahui apakah faktor pengetahuan berpengaruh terhadap kebiasaan membuang sampah pada mahasiswa keperawatan di lingkungan kampus STIKES Muhammadiyah Gombong.
7 e. Untuk mengetahui apakah faktor sikap berpengaruh terhadap kebiasaan membuang sampah di lingkungan kampus STIKES
Muhammadiyah Gombong.
f. Untuk mengetahui apakah faktor sarana dan prasarana berpengaruh terhadap kebiasaan membuang sampah di lingkungan kampus STIKES Muhammadiyah Gombong.
g. Untuk mengetahui apakah faktor peraturan kampus berpengaruh terhadap kebiasaan membuang sampah di lingkungan kampus STIKES Muhammadiyah Gombong.
h. Untuk mengetahui faktor paling dominan yang berpengaruh terhadap kebiasaan membuang sampah pada mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti Menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman dalam melaksanakan penelitian khususnya faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kebiasaan membuang sampah pada mahasiswa keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya Untuk memberikan wawasan dan pengetahuan atau sebagai bahan kajian bagi mahasiswa mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kebiasaan membuang sampah pada mahasiswa keperawatan
3. Bagi Ilmu Keperawatan Sebagai bahan masukan sumber dan data dalam penelitian faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kebiasaan membuang sampah pada mahasiswa keperawatan, serta meningkatkan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan khususnya ilmu keperawatan.
4. Bagi Institusi Pendidikan Untuk memberikan masukan kepada institusi untuk menyediakan sarana
8 dalam mengimplementasikan aturan dan sanksi terkait dengan membuang sampah.
5. Bagi Mahasiswa Sebagai bahan informasi pada mahasiswa tentang dampak atau efek dari pengelolaan sampah yang tidak tertangani dengan baik meliputi : pencemaran lingkungan, sumber bibit penyakit, dan menjadi sarang nyamuk.
1.5 Keaslian Penelitian
Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya diantaranya adalah penelitian dari :
1. Suciati (2013), dengan judul sikap sadar lingkungan mahasiswa jurusan pendidikan geografi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap terhadap perlindungan lingkungan kampus mahasiswa pendidikan geografi, mengetahui sikap terhadap pengawetan lingkungan kampus mahasiswa pendidikan geografi, mengetahui sikap terhadap pemanfaatan lingkungan kampus mahasiswa pendidikan geografi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan karakteristik mahasiswa angkatan 2006-2010 yang telah mengambil PKLH yaitu sejumlah 50 mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan sebanyak 90% mahasiswa pendidikan geografi dalam kategori baik dalam bersikap sadar terhadap kampus. Mahasiswa mempunyai sikap terhadap perlindungan seperti pandangan, perasaan dan usaha untuk melakukan penanaman pohon dan untuk mengikuti seminar dalam perlindungan lingkungan di kampus. Mahasiswa mempunyai sikap terhadap pengawetan lingkungan seperti mempunyai pandangan, perasaan dan kecenderungan tindakan terhadap pengelolaan sampah, pengurangan penggunaan kertas dan hemat energi listrik di kampus. Mahasiswa mempunyai sikap terhadap pemanfaatan lingkungan secara lestari seperti mempunyai pandangan, perasaan dan
9 pemanfaatan barang bekas di kampus. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang saya lakukan yaitu teknik pengambilan data, tujuan, dan lokasi penelitian. Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan purposive sampling, sedangkan saya menggunakan total sampling.
2. Nurhadyana (2012), dengan judul faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku membuang sampah pada SDN di Kecamatan Bantar, Gebang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor (karakteristik, pengetahuan, sikap, keterpaparan oleh media, ketersediaan saran, dukungan orang tua, dukungan guru, dan peraturan di sekolah) yang berhubungan dengan perilaku membuang sampah pada siswa di beberapa SDN se-Kecamatan Bantar, Gebang. Desain penelitian yang digunakan adalah desain cross- sectional dengan total sampel berjumlah 400 orang siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik multistage random sampling dan kuesioner digunakan sebagai alat ukur penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 44,6% siswa yang berperilaku buruk terhadap sampah 49,7% diantaranya adalah para siswa laki-laki dan 39,3% siswa perempuan. Selain itu sebesar 46,3% siswa yang berperilaku buruk merupakan siswa yang berusia diatas rata-rata, sedangkan 42,2% berusia dibawah rata-rata. Berdasarkan uji khai kuadrat diperoleh 4 variabel yang memiliki hubungan bermakna dengan perilaku membuang sampah pada siswa di beberapa SDN se- Kecamatan Bantar, Gebang yakni sikap (Pvalue= 0,046), dukungan guru (Pvalue= 0,040), keterpaparan sarana (Pvalue= 0,017), dan ketersediaan sarana (Pvalue= 0,000). Lebih lanjut berdasarkan uji regresi logistik didapatkan bahwa ketersediaan sarana (Pvalue= 0,000) merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap perilaku membuang sampah pada siswa di beberapa SDN se- Kecamatan Bantar, Gebang. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang saya lakukan dalam teknik pengambilan data, penelitian ini menggunakan multistage random sampling, sedangkan saya menggunakan
10
total sampling. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang saya
lakukan yaitu sama-sama menggunakan desain penelitian cross- sectional.
DAFTAR PUSTAKA
Adnani, H. (2011). Buku Ajar : Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Nuha
Medika. Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Asih, &. P. (2010). Perilaku Prososial ditinjau dari Empati dan KematanganEmosi. Jurnal Psikologi, Volume I, No. I, Kudus: Universitas Muria Kudus.
Ashidiqy, Maritsa Rahman. (2009) . “Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Masyarakat dalam Membuang Sampah Rumah tangga di Sungai Mranggen
“.Skripsi Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang Asrini dkk, (2007) .“Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Masyarakat tentang Kegiatan 3M dengan Angka Bebas Jentik
”, Jurnal Ilmu Keperawatan, Vol 2 Nomor 2. 2007 Azwar, S. (2011). Sikap dan Perilaku Dalam Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya 2nded. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 3-22. Bachtiar A., Milwati S., Nisfadhila C., (2008) “Hubungan Tingkat Pengetahuan
Agama Islam dengan Sikap Perilaku Seks Remaja di Madrasah Aliyah Negeri III Malang ”, Jurnal Kesehatan Volume 6/no.1/2008:23-32. 2008 Bimo Walgito, (2001). Psikologi Sosial. Jakarta: Andi offset
Chandra, B. (2007). Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC. Dayakishi, T., & Salis, Y. (2008). Psikologi Lintas Budaya (Edisi Revisi).
Malang: UMM Press. Dr. Riduwan, M. B. (2010). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian .
Bandung: Alfabeta. Fahriyah, Lailatul. (2016). Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Perawat
Dalam Pemilahan Dan Pewadahan Limbah Medis Padat. Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
Ferry, E. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas : Teori Dan Praktek Dalam
Green, L. W. (1980). Health Education Planning : A Diagnostic Approach. USA:
Mayfield Publishing Company.H.J, M. (2005). Pencemaran Udara dan Pengaruhnya Terhadap Gangguan
Saluran Pernafasan. Surabaya: Airlangga University Press.Hartaji, D. A. (2012). Motivasi Berprestasi pada Mahasiswa yang Berkuliah
dengan Jurusan Pilihan Orang Tua. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma: (tidak diterbitkan).
Hasmi, S. M. (2016). Metode Penelitian Kesehatan. Jayapura: Penerbit IN
MEDIA.Hidayat, A. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data.
Jakarta: Salemba Medika.
Hidayat, A. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data.
Jakarta: Salemba Medika. Hungu. (2007). Demografi Kesehatan Indonesia . Jakarta: Penerbit Grasindo.
Indriani, F. (2007). Perilaku Kebersihan Perorangan Anak Usia Sekolah Dasar
Berdasarkan Teori Perilaku WHO.J. Ayodeji Akerele and Adeola F.A folabi. (2008). Effect of Video on the Teaching of Library Studies among Undergradiates in Adeyemi College of Education, Ondo. Library Philosphy Project Report. Worcester Jornal of Learning and Teaching, hal. 2-3.
Joko, W. (2008). Analisis Kebijakan Publik. Jakarta: Bayumedia.
Kartono, K. (2009). Psikologi Abnormal dan Abnormalitas Seksual. Bandung: CV