S TB 0707167 Chapter3

26

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian
Penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Bila kita melakukan suatu
penelitian hendaknya terlebih dahulu menentukan metode penelitian apa yang sesuai dengan penelitian yang kita teliti, itu semua agar
alur penelitian menjadi terencana dan meminimal kekeliruan juga kesalahan dalam yang mungkin akan timbul dalam penyelesaian
penelitian.
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Kuantitatif. Sugiyono (2009:7)
mengemukakan:
“Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik”.
Oleh karena itu metode penelitian yang digunakan penulis yaitu metode kuantitatif, karena dengan metode ini memungkinkan
penulis melakukan pencatatan dan analisis data hasil penelitian dengan melakukan perhitungan data menggunakan statistik.Dan
karena penulis meneliti permasalahan hubungan antara variabel yang bersifat sebab akibat, oleh karena itu metode hipotesis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif.
Dengan metode ini penulis berusaha memperoleh gambaran secara sistematis tentang “Kontribusi Pemanfaatan Teknologi
Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI”.

Ardhiyan Darussalam, 2014

Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Variabel Penelitian
Variabel adalah obyek penelitian atau apa saja yang menjadi titik suatu penelitian (Suharsimi Arikunto, 2002:96). Variabel
adalah gejala yang menjadi penelitian atau apa saja yang menjadi perhatian penelitian, yaitu :

1. Variabel bebas ( X )
Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab perubahan timbulnya variabel terikat (Sugiyono,2009:21). Variabel bebas
dalam penelitian ini adalah pemanfaatan teknologi informasi.
2. Variabel terikat ( Y )
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas
(Sugiyono,2009:21). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja pembelajaran mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan
JPTS FPTK UPI

Variabel X

Variabel Y

Pemanfaatan

Teknologi Informasi

Kinerja Pembelajaran

Ardhiyan Darussalam, 2014
Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1 Hubungan Antar Variabel

C. Populasi dan Sampel Penelitian
1.

Populasi

Sukardi (2003: 53), “… populasi pada prinsipnya semua anggota kelompok manusia, binatang, peristiwa atau benda yang
tinggal bersama dalam satu tempat dan secara terencana menjadi target kesimpulan dari hasil akhir dari suatu penelitian.”
Penelitian dilakukan di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia yang berlokasi di Jl. Setiabudhi Bandung. Populasi yang
menjadi subjek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI angkatan 2011, 2012 dan
2013.

2. Sampel
Sampel merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Suharsimi Arikunto 2002 : 108). Apabila ukuran populasi
kurang dari 100, maka pengambilan sampel sekurang-kurangnya 50% dari jumlah populasi (Surakhmad 1994:100).

Peneliti

menetapkan sampel sekurang-kurangnya diambil dua kelas yang jumlahnya 60 orang.

D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah semua alat yang digunakan untuk mengumpulkan, memeriksa, menyelidiki suatu masalah, atau
mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan menyajikan data-data secara sistematis serta objektif dengan tujuan memecahkan suatu
persoalan atau menguji suatu hipotesis. Fungsi dari instrumen itu sendiri yaitu mengungkapkan fakta menjadi sebuah data.

Ardhiyan Darussalam, 2014
Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode angket atau kuesioner. Metode pengumpulan
data adalah sebuah kegiatan penggunaan metode dan instrumen yang telah ditentukan dan diuji validitas dan reliabilitasnya untuk
mengungkap atau menjaring berbagai fenomena, informasi atau kondisi lokasi penelitian sesuai dengan lingkup penelitian.

Metode angket adalah seperangkat pertanyaan tertulis yang dikirimkan kepada responden untuk mengungkap pendapat,
keadaan, kesan yang ada pada diri responden maupun diluar dirinya (Arikunto, 2007:128). Metode angket ini dilakukan dengan
menggunakan media yang berupa daftar pertanyaan yang berisikan rangkaian bagi responden (mahasiswa).
Angket dalam penelitian ini terdiri dari butir-butir pertanyaan sebanyak 60 soal yang dipergunakan untuk mengumpulkan data
yang berkaitan dengan kontribusi pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja pembelajarannya.

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

Judul
Kontribusi
Pemanfaatan
Teknologi
Informasi
Terhadap

Variabel
Variabel X
Pemanfaatan
Teknologi
Informasi


Aspek yang Diungkap

1. Teknologi informasi

Indikator
1. Menggunakan komputer / laptop
2. Menggunakan program komputer
3. Menggunakan internet
4. Menggunakan multimedia sebagai media

No. Item

Jumlah

1,2,3

3

4,5,6


3

7,8,9

3

10,11,12

3

Instrumen

Responden

Kuisoner
(angket)

Mahasiswa
Prodi

Pendidikan
Teknik

Ardhiyan Darussalam, 2014
Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran

Kinerja
Pembelajaran
Mahasiswa
Prodi
Pendidikan
Teknik
Bangunan
JPTS FPTK
UPI

2. Manfaat yang

diharapkan oleh
mahasiswa

Variabel Y
Kinerja
pembelajaran

1. Proses yg dilalui
dalam kinerja
pembalajaran

2. Hasil yang dicapai

5. Menggunakan E-Learning
1. Pekerjaan lebih mudah
2. Produktifitas
3. Efektivitas
4. Variatif
5. Bermanfaat
1. Kemampuan individu

2. Kondisi lingkungan
3. Fasilitas penunjang
4. Fasilitator penunjang
5. Usaha
6. Aktif
1. Nilai
2. Pemahaman
3. Peningkatan kualitas
4. Tepat waktu

13,14

2

15,16,17
18,19,20

3
3


21,22
23,24,25
26,27,28

2
3
3

29,30,31

3

32,33,34
35,36

3
2

37,38


2

39,40,41

3

42,43,44

3

45,46,47,48

4

49,50,51,52

4

53,54,55,56

4

57,58,59,60

4
60

Ardhiyan Darussalam, 2014
Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bangunan
JPTS
FPTK UPI

27

E. Proses Pengembangan Instrumen
1. Uji Validitas Instrumen
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat ketepatan suatu
instrumen (Arikunto, 2002:144). Prinsip validitas adalah pengukuran atau
pengamatan yang berarti prinsip keandalan instrumen dalam mengumpulkan data.
Dalam konsep validitas terdapat dua makna yaitu relevan dan akurat. Relevan
menunjuk pada kemampuan intrumen untuk memerankan fungsi untuk apa
instrumen tersebut dimaksudkan, sedangkan akurat menunjuk pada ketepatan
untuk mengidentifikasikan aspek-aspek yang diukur secara tepat, yang berarti
dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya.
Pengujian validitas ini sangat penting dalam pembuatan instrumen
penelitian, dimana dalam uji validitas ini setiap butir soal yang akan diujikan ke
tiap responden penelitian dapat dipercaya sebagai instrumen penelitian.
Suharsimi Arikunto (2007:211) menjelaskan bahwa: „Validitas adalah
suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan suatu
instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi,
sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.‟
Untuk pengujian validitas instrument, yaitu dengan menghitung harga
korelasi tiap butir dengan rumus Pearson Product Moments.

Keterangan:
rxy = Koefisien kolerasi tiap butir

n

= Banyaknya subjek uji coba

∑X = Jumlah skor tiap butir

Ardhiyan Darussalam, 2014
Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa
Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

28

∑Y = jumlah skor total
∑X² = Jumlah kuadrat skor tiap butir
∑Y² = Jumlah kuadrat skor total
∑XY= Jumlah perkalian skor tiap butir dengan jumlah skor total
Pengujian validitas instrument ini dilakukan dengan cara menganalisis
setiap butir sehingga perhitungannya merupakan perhitungan setiap item, hasil
dari perhitungan tersebut kemudian dikonsultasikan ke dalam tabel harga Product
Moment dengan tingkat kepercayaan 95%.

2. Hasil Uji Validitas
Hasil uji validitas dari instrument yang diujicobakan pada 10 responden
diluar sampel penelitian, dari 29 item pertanyaan untuk variabel X terdapat 3 item
pertanyaan yang tidak valid yaitu item nomor 6, 22, dan 27. Sedangkan dari 32
item pertanyaan untuk variabel Y terdapat 6 item pertanyaan yang tidak valid
yaitu item nomor 2, 10, 12, 22, 31, dan 32. Hasil korelasi Pearson Product
Moment tersebut diuji dengan uji signifikansi dengan rumus sebagai berikut:

thitung = fxy
Keterangan :
t

= Uji signifikansi korelasi

r

= Koefisien korelasi yang telah dihitung

n

= Jumlah responden
Kriteria pengujian dilakukan pada taraf signifikansi 95% (α = 0,05 dan n =

10, uji satu pihak) dan derajat kebebasan (dk) = n – 2 = 10 – 2 = 8 sehingga
diperoleh ttabel = 1,860. Item pertanyaan dikatakan valid dan signifikan apabila
thitung> ttabel.
Untuk pengujian instrument penelitian selanjutnya, item pertanyaan yang
tidak valid tidak diikutsertakan pada instrument penelitian selanjutnya dan item
pertanyaan yang valid diberikan kepada 60 responden untuk penelitian

Ardhiyan Darussalam, 2014
Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa
Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

29

selanjutnya.Untuk mengetahui hasil perhitungan uji validitas instrumen penelitian
uji coba .
Setelah instrumen diujicobakan kepada 10 mahasiswa Program Studi
Pendidikan Teknik Bangunan angkatan 2011, 2012, 2013 dan diuji validitasnya,
didapat kisi-kisi instrumen yang terdiri dari 36 pernyataan untuk variabel X dan
24 pernyataan untuk variabel Y.
3. Uji Reliabilitas Instrumen
Uji reabilitas yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah sebagai alat
ukur yang digunakan secara konstan untuk memberikan hasil yang sama, sehingga
dapat digunakan sebagai instrumen pengumpul data.
Langkah – langkah untuk pengujian reliabilitas instrumen, sebagai berikut
:
1. Menghitung harga varians dari setiap item angket

Dimana :
Si
ΣXi

= Varians skor setiap item
2

= Jumlah kuadrat jawaban responden dari setiap item

(ΣXi)2 = Jumlah kuadrat skor seluruh jawaban responden dari setiap item
n

= Jumlah responden

2. Kemudian menjumlahkan varians semua item dengan rumus :
ΣSi = S1 + S2 + S3 + …+ Sn
Dimana :
ΣSi = Jumlah varians setiap item
S1, S2, S3, … , Sn = varians item ke-1, 2, 3, …, n
3. Menghitung varians total dengan rumus :

Ardhiyan Darussalam, 2014
Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa
Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

30

Dimana :
St

= Varians total

ΣYi2

= Jumlah kuadrat Y total

(ΣYi)2 = Jumlah Y total yang dikuadratkan
n

= Jumlah responden

4. Menghitung reliabilitas dengan rumus alpha

Keterangan :
r11

= Nilai reliabilitas

ΣSi= Jumlah varians skor tiap item
Si

= Jumlah varians total

k

= Jumlah item pertanyaan

4. Hasil Uji Reliabilitas
Data yang diperoleh kemudian dilakukan pengolahan dan analisis sesuai
dengan prosedur statistika sehingga dapat menarik kesimpulan. Secara garis besar
teknik analisa data meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
Koefisien reliabilitas dari hasil perhitungan menggunakan rumus diatas
diperoleh:
X= r 11 = 0,9901
Y= r 11 = 0,9901
Disesuaikan dengan pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien
korelasi menurut Sugiono (2008: 184). Setelah disesuaikan diketahui bahwa X= r
11

= 0,9901 dan Y= r 11 = 0,9901 berada pada indeks korelasi antara 0,80 - 1,000

termasuk dalam kategori sangat kuat. Untuk mendapatkan koefisien reliabilitas r
11,

sebagai contoh perhitungan reliabilitas menggunakan bantuan Microsoft Excel

2010.

Ardhiyan Darussalam, 2014
Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa
Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

31

Penentuan koefisien reliabilitas, digunakan kriteria interpretasi koefisien
korelasi nilai r sebagai berikut:
r< 0,20 = Reabilitas sangat rendah
0,20 – 0,40

= Reabilitas rendah

0,40 – 0,60

= Reabilitas sedang

0,60 – 0,80

= Reabilitas kuat

0,80 – 1,00

= Reabilitas sangat kuat

F. Analisis Data
Data yang diperoleh kemudian dilakukan pengolahan dan analisis sesuai
dengan prosedur statistika sehingga dapat menarik kesimpulan. Secara garis besar
teknik analisa data meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
1. Memeriksa kelengkapan angket untuk variabel X dan variabel Y.
2. Menyebarkan kelengkapan angket untuk variabel X dan variabel Y.
3. Memeriksa kelengkapan angket untuk variabel X dan variabel Y yang kembali
dari responden penelitian.
4. Memberi bobot nilai pada setiap item jawaban angket untuk variabel X dan
variabel Y.
5. Mentabulasi data meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Menghitung/menjumlahkan perolehan skor yang diperoleh tiap responden
untuk variabel X dan variabel Y.
b. Mengolah data dengan uji statistik.
c. Menguji hipotesis berdasarkan hasil pengolahan data

G. Teknik Analisis Data

Ardhiyan Darussalam, 2014
Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa
Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

32

Setelah angket disebarkan kepada responden, setelah itu dikumpulkan
untuk diolah kembali. Dan dalam pengolahan data tersebut, prosedurnya adalah
sebagai berikut:
1.

Uji Normalitas
Melakukan uji normalitas data, yaitu dengan langkah sebagai berikut:

menjelaskan langkah – langkah dalam pengujian normalitas data, sebagai berikut :
a. Menentukan skor maksimum dan minimum
b. Menentukan rentang skor (R)
R = skor maks – skor min
c. Menentukan banyaknya kelas interval (K)
K = 1 + 3,3 log n

d. Menentukan panjang kelas interval (P)

e. Menghitung rata – rata (mean)

f. Mencari simpangan baku (standar deviasi)

g. Menentukan batas kelas, yaitu dengan mengurangkan 0,5 pada angka skor
kiri kelas interval kemudian menambahkan 0,5 pada angka skor kanan
kelas interval
h. Mencari nilai Z dengan rumus :

Ardhiyan Darussalam, 2014
Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa
Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

33

i. Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva normal dari 0 – Z dengan
menggunakan angka – angka untuk batas kelas.
j. Mencari luas kelas intervaldengan cara mengurangkan angka – angka 0 –
Z , yaitu baris pertama dikurangi baris kedua dikurang baris ketiga dan
begitu seterusnya. Kecuali untuk angka yang berbeda pada baris tengah
ditambahkan pada baris berikutnya.
k. Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan luas
setiap interval dengan jumlah responden (n = 60)
l. Mencari harga chi kuadrat hitung (

m. Membandingkan

hitung

dengan

tabel

untuk derajat kebebasan (dk) = bk

– 1 dengan kriteria pengujian sebagai berikut :
Jika

hitung

>

tabel,

artinya distribusi data tidak normal

Jika χ2hitung < χ2tabel, artinya distribusi data normal
Hasil pengujian normalitas kontribusi pemanfaatan teknologi informasi
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 3.2
Hasil Pengujian Normalitas Variabel X
No

1
2
3
4
5
6
7

Kelas Interval

28,45
34,76
41,07
47,38
53,69
60,00
66,31

-

JUMLAH

34,75
41,06
47,37
53,68
59,99
66,30
72,60

f

X

f.X

(f.X) 2

(Xi-M) 2

fi . (XiM) 2

2

31,60

63,20

3994,83

366,22

732,43

8
14
11
15
7
3
60

37,91
44,22
50,53
56,84
63,15
69,46

303,29

91984,37

619,08 383259,70
555,82 308932,37
852,56 726866,10
442,03 195386,25
208,37

43416,32

3044,3 1753839,9

164,56
42,50
0,04
37,19
153,94
350,30

Batas
Nyata

Z

Batas Luar
Daerah

27,95

-2,34

0,4904

34,26

-1,68

0,4535

40,57

-1,02

0,3461

46,88

-0,35

0,1368

53,19

0,31

0,1217

59,50

0,97

0,3340

65,81

1,64

0,4495

72,10
400,26

2,30

0,4893

1316,45
594,98
0,49
557,88
1077,60
1050,89
5330,72

Luas
Daerah

fh(Ei)

f - Ei

c2

0,0369

2,214

-0,21

0,02

0,1074

6,444

1,56

0,38

0,2093

12,558

1,44

0,17

0,2585

15,51

-4,51

1,31

0,2123

12,738

2,26

0,40

0,1155

6,93

0,07

0,00

0,0398

2,388

0,61

0,16

0,9797

58,782

2,43

c tabel 12,592 normal
2

Ardhiyan Darussalam, 2014
Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa
Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

34

Berdasarkan hasil pengolahan seperti pada Tabel 3.2 diatas diperoleh nilai
signifikansi uji normalitas pada pengaruh pemanfaatan teknologi informasi
χ2hitung < χ2tabel artinya distribusi data variabel X normal.

Gambar 3.2 Grafik Penyebaran Skor Variabel X

Hasil pengujian normalitas Kinerja Pembelajaran pada tabel berikut ini.
Tabel 3.3
Hasil Pengujian Normalitas Variabel Y
No

1
2
3
4
5
6
7

Kelas Interval

23,81
30,25
36,69
43,12
49,56
56,00
62,43

-

JUMLAH

30,24
36,68
43,11
49,55
55,99
62,42
68,86

f

2
4
7
14
12
18
3
60

X

27,03
33,46
39,90
46,34
52,77

f.X

54,05
133,85
279,30
648,71
633,27

59,21 1065,76
65,64

196,93
3011,87

(f.X) 2

2921,89
17916,91
78007,70
420818,32
401028,76
1135834,86
38783,30
2095311,743

(Xi-M) 2

536,88
280,04
106,05
14,91
6,63
81,19
238,61

fi . (Xi-M) 2

Batas Luar
Daerah

Batas Nyata

Z

23,31

-2,76

0,4971

29,75

-2,08

0,4812

36,19

-1,41

0,4207

42,62

-0,74

0,2704

49,06

-0,07

0,0279

55,50

0,61

0,2291

61,93

1,28

0,3997

68,36

1,95

0,4744

1073,75
1120,15
742,35
208,79
79,54
1461,50
715,84
5401,912799

366,72

Luas
Daerah

fh(Ei)

f - Ei

c2

0,0159

0,954

1,05

1,15

0,0605

3,63

0,37

0,04

0,1503

9,018

-2,02

0,45

0,2425

14,55

-0,55

0,02

0,2570

15,42

-3,42

0,76

0,1706

10,236

7,76

5,89

0,0747

4,482

-1,48

0,49

0,9715

c tabel

12,592

normal

58,29
2

8,79

Ardhiyan Darussalam, 2014
Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa
Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

35

Berdasarkan hasil pengolahan seperti pada Tabel 3.3 diatas diperoleh nilai
signifikansi uji normalitas pada kinerja pembelajaran, χ2hitung < χ2tabel artinya
distribusi data variabel Y normal.

Gambar 3.3 Grafik Penyebaran Skor Variabel Y

Berdasarkan tabel diatas bahwa pada masing-masing data variabel
penelitian berdistribusi normal. Karena hasil uji normalitas data variabel X dan
dan variabel Y berdistribusi normal, maka pengolahan data menggunakan statistik
parametrik dilanjut perhitungan korelasi.
2.

Uji Kecenderungan
Perhitungan Uji Kecenderungan, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menghitung rata-rata dari masing-masing variabel
b. Menentukan simpangan baku
c. Menentukan skala skor mentah
Tabel 3.4
Kriteria Uji Kecenderungan

Ardhiyan Darussalam, 2014
Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa
Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

36

No

Skala Skor Mentah

Nilai Matang

1

Xrata-rata + 1.5 SD

65,12

2
3

Xrata-rata + 0.5 SD
Xrata-rata - 0.5 SD

55,12
45,12

4

Xrata-rata - 1.5 SD

35,12

5

Tabel Konversi

x >
65,12 > x ≥
55,12 > x ≥
45,12 > x ≥
x <

Kriteria

F

%

Sangat Baik

3

5,0%

55,12 Baik
45,12 Cukup Baik

16
21

26,7%
35,0%

35,12 Kurang Baik
35,12 Sangat rendah
Jumlah

18
2
60

30,0%
3,3%
100

65,12

d. Membuat nilai frekuensi dan diagram persentase untuk mengetahui
kecenderungan tiap variabel sebagai interpretasi dari gambaran
umum variabel tersebut.
3.

Menghitung Koefisien Korelasi
Menghitung koefisien korelasi untuk mencari signifikansi dengan

menggunakan analisis korelasi Pearson Product Momen, yaitu dengan rumus:

Keterangan:

4.

r xy

= Koefisien kolerasi tiap butir

n

= Banyaknya subjek uji coba

∑X

= Jumlah skor tiap butir

∑Y

= jumlah skor total

∑X²

= Jumlah kuadrat skor tiap butir

∑Y²

= Jumlah kuadrat skor total

∑XY

= Jumlah perkalian skor tiap butir dengan jumlah skor total

Uji Sinifikansi Korelasi Produk Moment
Uji signifikansi korelasi product moment untuk menguji hipotesis, yaitu

menggunakan rumus:
Ardhiyan Darussalam, 2014
Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa
Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

37

Keterangan:

5.

t

= Uji Signifikansi korelasi

r

= Koefisien korelasi yang telah dihitung

n

= Jumlah responden

Mencari ttabel
Mencari ttabel dengan taraf signifikan α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk)

=n-2
Hasil dari thitungdibandingkan dengan harga distribusi ttabeldengan taraf
signifikan (α) = 0,05 dimana artinya yaitu peluang membuat kesalahan 5% setiap
item akan terbukti bila harga thitung>ttabeldengan taraf kepercayaan 95% dan
derajat kebebasannya (dk) = n – 2.
Tabel 3.5
Pedoman untuk memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi

Interval Koefisien

6.

Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199

Sangat Rendah

0,20 – 0,399

Rendah

0,40 – 0,599

Sedang

0,60 – 0,799

Kuat

0,80 – 1,000

Sangat Kuat

Uji Hipotesis Penelitian

Ardhiyan Darussalam, 2014
Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa
Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

38

Kontribusi

pemenfaatan

teknologi

informasi

terhadap

kinerja

pembelajaran mahasiswa prodi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK
Universitas Pendidikan indonesia. Hipotesis penelitian yang akan diuji
dirumuskan sebagai berikut:
Ha : ρ ≠ 0
Ho : ρ = 0
Hipotesis bentuk kalimat:
Ha :
Ho:

Pemanfaatan teknologi informasi memiliki kontribusi yang signifikan
terhadap kinerja pembelajaran mahasiswa prodi PTB JPTS FPTK UPI.
Pemanfaatan teknologi informasi tidak memiliki kontribusi yang
signifikan terhadap kinerja pembelajaran mahasiswa prodi PTB JPTS
FPTK UPI.

Ardhiyan Darussalam, 2014
Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa
Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu