S TM 0800419 Chapter5
105
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkanhasilpenelitian
yang
dilakukan,
padabagianinipenulisakanmenyimpulkanmasalahpenelitiansebagaiberikut:
1. Pelaksanaanpembelajaranketerampilanotomotifdalambidangcucimobilmelalui
metodepraktek
di
SMP
dilaksanakanselama
6
tahap
yang
terbagimenjadipembelajaran di kelasdanpembelajaranpraktek di lapangan.
Padatahappembelajaran
di
kelas,
guru
menjelaskanteknikdasardanalatsertabahan yang diperlukandalamcucimobil.
Padatahappraktek, pesertadidikdiberikankesempatanuntukmempraktekanteori
yang telahdipelajari yang dilaksanakanselama 4 pertemuan. Setelahitu,
dilakukanevaluasimengenaihal-hal
yang
telahdilakukan.Pelaksanaanpembelajaranmasihmenemuikesulitan,
terutamajikadilihatdarisegipenggunaanalat
steam
dandarisegiwaktupelaksanaansebagaimanatelahdisusundalaminstrumen.
2. Secarakeseluruhan,
rata-rata
pesertadidikmampumengimplementasikanlangkahlangkahteknikdasarcucimobildenganpencapaianwaktulebihcepatdari
target
yang ditetapkansetelah 4 kali pertemuan. Secaraparsial (masing-masing)
tidaksemuapesertadidikmampumenyelesaikandalamwaktu yang ditetapkan.
Rata-rata
waktu
yang
diperlukanpesertadidikmasing-masingadalah;
pesertadidik Bdengan total waktu93 menit, pesertadidik Ddengan total waktu
93 menit, pesertadidik Edengan total waktu 92 menitdanpesertadidik Fdengan
total
waktu89
menit.
Sedangkanpesertadidik
Amemerlukanwaktu98
menit(selisih4 menitdariwaktu yangditetapkan) danpesertadidik Cdengan total
waktu95 menit(selisih1 menitdariwaktu yang ditetapkan).
B. Saran
105
Valdipi Demigia, 2014
Penerapan Metode Praktek Terbimbing pada PEmbelajaran Keterampilan Otomotif
Kompetensi Cuci Mobil di Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
106
Berdasarkankesimpulan
di
atas,
penelitimengajukanbeberapa
saran
sebagaiberikut:
1. Bagipesertadidik,
diharapkanmelaluipembelajaranketerampilanotomotifdalambidangcucimobilin
iterusdilanjutkansecaramandirigunamemperkuatpemahamandanketerampilanp
esertadidik
yang
dapatmenjadibekalketikakeluardibangkusekolah,
utamanyauntukmencaripenghasilan.
2. Bagi Guru, diharapkan guru dapatmenerapkanmetodepembelajaran yang
bervariasisehinggamempercepatpemahamanpesertadidikakanmateri
yang
diajarkan, khususnyamengenaiketerampilanotomotifdalambidangcucimobil.
3. BagiKepalaSekolah,
program
peningkatanketerampilanpesertadidik (life
skill)dalambidangcucimobiliniperluuntukdikembangkanmelaluikegiatanekstra
kurikulermaupunmelalui program sekolah.
4. Bagipenelitiselanjutnya,
diharapkanmelaluigambaran
yang
diperolehdarihasilpenelitianiniadapeneliti
yang
tertarikuntukmengkajilebihmendalammengenaimetode
yang
tepatuntukmeningkatkanketerampilanotomotif
yang
mempunyainilaimanfaatbagikehidupanpesertadidik.
Valdipi Demigia, 2014
Penerapan Metode Praktek Terbimbing pada PEmbelajaran Keterampilan Otomotif
Kompetensi Cuci Mobil di Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkanhasilpenelitian
yang
dilakukan,
padabagianinipenulisakanmenyimpulkanmasalahpenelitiansebagaiberikut:
1. Pelaksanaanpembelajaranketerampilanotomotifdalambidangcucimobilmelalui
metodepraktek
di
SMP
dilaksanakanselama
6
tahap
yang
terbagimenjadipembelajaran di kelasdanpembelajaranpraktek di lapangan.
Padatahappembelajaran
di
kelas,
guru
menjelaskanteknikdasardanalatsertabahan yang diperlukandalamcucimobil.
Padatahappraktek, pesertadidikdiberikankesempatanuntukmempraktekanteori
yang telahdipelajari yang dilaksanakanselama 4 pertemuan. Setelahitu,
dilakukanevaluasimengenaihal-hal
yang
telahdilakukan.Pelaksanaanpembelajaranmasihmenemuikesulitan,
terutamajikadilihatdarisegipenggunaanalat
steam
dandarisegiwaktupelaksanaansebagaimanatelahdisusundalaminstrumen.
2. Secarakeseluruhan,
rata-rata
pesertadidikmampumengimplementasikanlangkahlangkahteknikdasarcucimobildenganpencapaianwaktulebihcepatdari
target
yang ditetapkansetelah 4 kali pertemuan. Secaraparsial (masing-masing)
tidaksemuapesertadidikmampumenyelesaikandalamwaktu yang ditetapkan.
Rata-rata
waktu
yang
diperlukanpesertadidikmasing-masingadalah;
pesertadidik Bdengan total waktu93 menit, pesertadidik Ddengan total waktu
93 menit, pesertadidik Edengan total waktu 92 menitdanpesertadidik Fdengan
total
waktu89
menit.
Sedangkanpesertadidik
Amemerlukanwaktu98
menit(selisih4 menitdariwaktu yangditetapkan) danpesertadidik Cdengan total
waktu95 menit(selisih1 menitdariwaktu yang ditetapkan).
B. Saran
105
Valdipi Demigia, 2014
Penerapan Metode Praktek Terbimbing pada PEmbelajaran Keterampilan Otomotif
Kompetensi Cuci Mobil di Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
106
Berdasarkankesimpulan
di
atas,
penelitimengajukanbeberapa
saran
sebagaiberikut:
1. Bagipesertadidik,
diharapkanmelaluipembelajaranketerampilanotomotifdalambidangcucimobilin
iterusdilanjutkansecaramandirigunamemperkuatpemahamandanketerampilanp
esertadidik
yang
dapatmenjadibekalketikakeluardibangkusekolah,
utamanyauntukmencaripenghasilan.
2. Bagi Guru, diharapkan guru dapatmenerapkanmetodepembelajaran yang
bervariasisehinggamempercepatpemahamanpesertadidikakanmateri
yang
diajarkan, khususnyamengenaiketerampilanotomotifdalambidangcucimobil.
3. BagiKepalaSekolah,
program
peningkatanketerampilanpesertadidik (life
skill)dalambidangcucimobiliniperluuntukdikembangkanmelaluikegiatanekstra
kurikulermaupunmelalui program sekolah.
4. Bagipenelitiselanjutnya,
diharapkanmelaluigambaran
yang
diperolehdarihasilpenelitianiniadapeneliti
yang
tertarikuntukmengkajilebihmendalammengenaimetode
yang
tepatuntukmeningkatkanketerampilanotomotif
yang
mempunyainilaimanfaatbagikehidupanpesertadidik.
Valdipi Demigia, 2014
Penerapan Metode Praktek Terbimbing pada PEmbelajaran Keterampilan Otomotif
Kompetensi Cuci Mobil di Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu