S MTK 1000048 Chapter 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Garut merupakan sebuah kabupaten di Jawa Barat yang memiliki berbagai
potensi dan kekayaan untuk didayagunakan. Kini terdapat banyak industri kecil
bahkan besar yang telah berdiri. Industri makanan menjadi salah satu ciri khas
tersendiri dari Kabupaten Garut. Ada beberapa makanan khas Garut seperti
kerupuk kulit, buah jeruk, dan yang menjadi trend center adalah dodol.
Dibandingkan dengan dodol dari daerah lain, dodol Garut lebih dikenal sebagai
trademark makanan tradisional dan juga oleh-oleh khas Garut (Kamila, 2013).
Produsen dodol yang sudah lama berdiri dan merupakan perusahaan yang
sudah cukup besar adalah PT. Herlinah Cipta Pratama dengan produk dodol Garut
yang bermerk “PICNIC”. Setiap tahun produsen dodol di Kabupaten Garut terus
bertambah seperti data yang dikeluarkan Disperindag tahun 2012, bahwa ada
delapan kecamatan yang produktif memproduksi dodol garut dimana dari tahun
2011 sampai 2012 jumlah pelaku usaha serta jumlah dodol yang dihasilkan terus
bertambah. Produsen dodol Garut paling banyak ada di kecamatan Kota Kulon
yakni 19 pelaku usaha bertambah menjadi 21 pelaku usaha, begitu pula jumlah
dodol yang
dihasilkan
Meningkatnya
produsen
ikut
meningkat dari 630
dodol menunjukkan
bahwa
ton menjadi 652
ton.
bisnis dodol semakin
meningkat, ini berarti semakin banyak pula saingan bagi PT. Herlinah Cipta
Pratama selaku produsen dodol.
Adapun data penjualan dodol dari tahun 2009-2012 menurut Disperindag
Kota Garut menunjukkan bahwa dodol PICNIC merupakan produk yang paling
banyak terjual yakni secara berurutan dari tahun 2009-2012 adalah 63 ton, 65 ton,
66,4 ton, dan 66 ton. Hal ini mengindikasikan bahwa dodol PICNIC lebih unggul
dibanding dodol lainnya.
Puji Astuti, 2014
Penerapan M etode Fuzzy ANP dan Topsis dalam Penentuan Strategi Pemasaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
Data-data di atas menunjukkan adanya kekuatan dari PT. Herlinah Cipta
Pratama selaku produsen dodol berupa keunggulan produk yang tercermin dari
banyak produk yang terjual serta adanya ancaman atau saingan dari luar yakni
semakin
banyak
produsen
dodol
di
kawasan
Garut.
Untuk
menjaga
keunggulannya perusahaan harus mampu menerapkan strategi yang tepat sehingga
kelangsungan perusahaan terus berjalan ke arah yang lebih baik.
Sebagai contoh, menurut publisher Globe Asia Tanri Abeng, Aburizal
Bakrie itu berhasil meraih kekayaan yang melimpah berkat strategi bisnis yang
diterapkannya. Dengan kepiawaiannya mengelola aset yang dimiliki perusahaan,
termasuk melalui modal pinjaman, Aburizal Bakrie mampu membangun usaha
demi usaha hingga bisnisnya menggurita. Belajar dari Aburizal Bakrie ternyata
strategi yang tepat akan memberikan input positif bagi perusahaan. Pada
umumnya tujuan utama perusahaan adalah memperoleh laba sebesar-besarnya.
Namun disamping itu ada tujuan-tujuan lain yang ingin dicapai perusahaan seperti
kelangsungan perusahaan, peningkatan kualitas barang yang diproduksi, dan lainlain.
Salah satu bagian penting dari bisnis adalah pemasaran. Pemasaran
mempunyai fungsi penting yang membantu perusahaan dalam menghadapi krisis.
“Marketing
helps
is
corporations
a
critical
in
surviving
function
crises.
that
To
simultaneously pursue increased revenues and profits, decision makers should
select one of the diverse ranges of marketing strategies” (Mohaghar et al, 2012 ).
Agar pendapatan dan keuntungan perusahaan terus meningkat maka pengambil
keputusan harus memilih satu dari beberapa tingkatan strategi pemasaran.
Pengambilan
keputusan mengenai strategi yang akan dilakukan tentu harus
berdasarkan kondisi perusahaan itu sendiri baik internal maupun eksternal. Untuk
menentukan strategi bagi perusahaan dapat dilakukan dengan mencocokan
sumberdaya dan kemampuan perusahaan terhadap kesempatan yang ada di
lingkungan luar perusahaan (Grant, 2005). Dengan kata lain kolaborasi antara
Puji Astuti, 2014
Penerapan M etode Fuzzy ANP dan Topsis dalam Penentuan Strategi Pemasaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
pemanfaatan faktor internal dan eksternal yang maksimal akan menghasilkan
output yang maksimal pula.
Salah satu komponen terpenting dari proses pembuatan keputusan ialah
kegiatan pengumpulan informasi dari mana suatu apresiasi situasi keputusan dapat
dibuat (Supranto, 2005). Apabila informasi yang diperlukan lengkap dan dapat
dipercaya
keakuratannya, maka pengambilan keputusan relatif mudah dilakukan.
Akan tetapi pada kenyataannya banyak informasi yang diperoleh tidak lengkap,
memiliki tingkat ketidakpastian dan ketidakjelasan (fuzziness) yang tinggi. Dalam
proses pengambilan keputusan, penilaian yang bersifat subyektif bersifat fuzzy.
Oleh karena itu pendekatan fuzzy diperlukan.
Keputusan yang dipilih haruslah memenuhi beberapa kriteria yang telah
ditentukan. Kriteria-kriteria tersebut dapat saja saling berhubungan dan ada
ketergantungan satu sama lain. Kondisi seperti itu dapat dianalisis dengan
Analytic Network Process (ANP). Ketergantungan antar kriteria ini perlu
diperhitungkan dalam proses pengambilan keputusan agar diperoleh alternatif
terbaik. Selain itu, penggunaan metode dalam meranking alternatif strategi juga
harus tepat dan efisien. Salah satunya adalah metode TOPSIS.
“...Konsepnya
sederhana dan mudah dipahami; komputasinya efisien; memiliki kemampuan
untuk mengukur kinerja relatif dari alternatif-alternatif keputusan dalam bentuk
matematis yang sederhana...” (Kusumadewi, 2006).
Pentingnya pemilihan strategi yang tepat tak lepas dari metode yang
digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Oleh karena itu dalam penelitian
ini akan dibahas mengenai penerapan metode fuzzy ANP dan TOPSIS dalam
penentuan strategi pemasaran dengan menggunakan data primer yang bersumber
dari wawancara dan kuisioner yang diajukan kepada PT. Herlinah Cipta Pratama.
1.2 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam skripsi ini adalah:
Puji Astuti, 2014
Penerapan M etode Fuzzy ANP dan Topsis dalam Penentuan Strategi Pemasaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
Alternatif-alternatif strategi yang dipilih merupakan strategi yang sudah ada
dalam brain storming PT. Herlinah Cipta Pratama.
1.3 Rumusan Masalah
Masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1.
Bagaimana prosedur teknik pengambilan keputusan menggunakan metode
fuzzy ANP dan TOPSIS?
2.
Bagaimana penerapan dari metode fuzzy ANP dan TOPSIS dalam
menentukan strategi pemasaran terbaik?
1.4 Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah, tujuan dari penelitian ini adalah:
1.
Mengetahui prosedur teknik pengambilan keputusan menggunakan metode
fuzzy ANP dan TOPSIS.
2.
Mengetahui penerapan metode fuzzy ANP dan TOPSIS dalam menentukan
strategi pemasaran terbaik.
1.5 Manfaat Penelitian
Dengan dilakukannya penelitian ini, diharapkan dapat memberi manfaat
sebagai berikut:
1. Aspek teoritis
Kajian
teori
dalam
penelitian
ini
dapat
dijadikan
referensi
dan
pengembangan ilmu yang berkaitan dengan Multi Criteria Decision Making atau
pun aplikasi konsep fuzzy.
2. Aspek praktis
Metode fuzzy ANP dan TOPSIS membantu perusahaan dalam mengambil
keputusan terbaik dalam penentuan strategi pemasaran. Hasil dari pengolahan
informasi yang diperoleh dapat menjadi masukan positif bagi perkembangan
perusahaan yang lebih baik.
Puji Astuti, 2014
Penerapan M etode Fuzzy ANP dan Topsis dalam Penentuan Strategi Pemasaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5
Puji Astuti, 2014
Penerapan M etode Fuzzy ANP dan Topsis dalam Penentuan Strategi Pemasaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Garut merupakan sebuah kabupaten di Jawa Barat yang memiliki berbagai
potensi dan kekayaan untuk didayagunakan. Kini terdapat banyak industri kecil
bahkan besar yang telah berdiri. Industri makanan menjadi salah satu ciri khas
tersendiri dari Kabupaten Garut. Ada beberapa makanan khas Garut seperti
kerupuk kulit, buah jeruk, dan yang menjadi trend center adalah dodol.
Dibandingkan dengan dodol dari daerah lain, dodol Garut lebih dikenal sebagai
trademark makanan tradisional dan juga oleh-oleh khas Garut (Kamila, 2013).
Produsen dodol yang sudah lama berdiri dan merupakan perusahaan yang
sudah cukup besar adalah PT. Herlinah Cipta Pratama dengan produk dodol Garut
yang bermerk “PICNIC”. Setiap tahun produsen dodol di Kabupaten Garut terus
bertambah seperti data yang dikeluarkan Disperindag tahun 2012, bahwa ada
delapan kecamatan yang produktif memproduksi dodol garut dimana dari tahun
2011 sampai 2012 jumlah pelaku usaha serta jumlah dodol yang dihasilkan terus
bertambah. Produsen dodol Garut paling banyak ada di kecamatan Kota Kulon
yakni 19 pelaku usaha bertambah menjadi 21 pelaku usaha, begitu pula jumlah
dodol yang
dihasilkan
Meningkatnya
produsen
ikut
meningkat dari 630
dodol menunjukkan
bahwa
ton menjadi 652
ton.
bisnis dodol semakin
meningkat, ini berarti semakin banyak pula saingan bagi PT. Herlinah Cipta
Pratama selaku produsen dodol.
Adapun data penjualan dodol dari tahun 2009-2012 menurut Disperindag
Kota Garut menunjukkan bahwa dodol PICNIC merupakan produk yang paling
banyak terjual yakni secara berurutan dari tahun 2009-2012 adalah 63 ton, 65 ton,
66,4 ton, dan 66 ton. Hal ini mengindikasikan bahwa dodol PICNIC lebih unggul
dibanding dodol lainnya.
Puji Astuti, 2014
Penerapan M etode Fuzzy ANP dan Topsis dalam Penentuan Strategi Pemasaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
Data-data di atas menunjukkan adanya kekuatan dari PT. Herlinah Cipta
Pratama selaku produsen dodol berupa keunggulan produk yang tercermin dari
banyak produk yang terjual serta adanya ancaman atau saingan dari luar yakni
semakin
banyak
produsen
dodol
di
kawasan
Garut.
Untuk
menjaga
keunggulannya perusahaan harus mampu menerapkan strategi yang tepat sehingga
kelangsungan perusahaan terus berjalan ke arah yang lebih baik.
Sebagai contoh, menurut publisher Globe Asia Tanri Abeng, Aburizal
Bakrie itu berhasil meraih kekayaan yang melimpah berkat strategi bisnis yang
diterapkannya. Dengan kepiawaiannya mengelola aset yang dimiliki perusahaan,
termasuk melalui modal pinjaman, Aburizal Bakrie mampu membangun usaha
demi usaha hingga bisnisnya menggurita. Belajar dari Aburizal Bakrie ternyata
strategi yang tepat akan memberikan input positif bagi perusahaan. Pada
umumnya tujuan utama perusahaan adalah memperoleh laba sebesar-besarnya.
Namun disamping itu ada tujuan-tujuan lain yang ingin dicapai perusahaan seperti
kelangsungan perusahaan, peningkatan kualitas barang yang diproduksi, dan lainlain.
Salah satu bagian penting dari bisnis adalah pemasaran. Pemasaran
mempunyai fungsi penting yang membantu perusahaan dalam menghadapi krisis.
“Marketing
helps
is
corporations
a
critical
in
surviving
function
crises.
that
To
simultaneously pursue increased revenues and profits, decision makers should
select one of the diverse ranges of marketing strategies” (Mohaghar et al, 2012 ).
Agar pendapatan dan keuntungan perusahaan terus meningkat maka pengambil
keputusan harus memilih satu dari beberapa tingkatan strategi pemasaran.
Pengambilan
keputusan mengenai strategi yang akan dilakukan tentu harus
berdasarkan kondisi perusahaan itu sendiri baik internal maupun eksternal. Untuk
menentukan strategi bagi perusahaan dapat dilakukan dengan mencocokan
sumberdaya dan kemampuan perusahaan terhadap kesempatan yang ada di
lingkungan luar perusahaan (Grant, 2005). Dengan kata lain kolaborasi antara
Puji Astuti, 2014
Penerapan M etode Fuzzy ANP dan Topsis dalam Penentuan Strategi Pemasaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
pemanfaatan faktor internal dan eksternal yang maksimal akan menghasilkan
output yang maksimal pula.
Salah satu komponen terpenting dari proses pembuatan keputusan ialah
kegiatan pengumpulan informasi dari mana suatu apresiasi situasi keputusan dapat
dibuat (Supranto, 2005). Apabila informasi yang diperlukan lengkap dan dapat
dipercaya
keakuratannya, maka pengambilan keputusan relatif mudah dilakukan.
Akan tetapi pada kenyataannya banyak informasi yang diperoleh tidak lengkap,
memiliki tingkat ketidakpastian dan ketidakjelasan (fuzziness) yang tinggi. Dalam
proses pengambilan keputusan, penilaian yang bersifat subyektif bersifat fuzzy.
Oleh karena itu pendekatan fuzzy diperlukan.
Keputusan yang dipilih haruslah memenuhi beberapa kriteria yang telah
ditentukan. Kriteria-kriteria tersebut dapat saja saling berhubungan dan ada
ketergantungan satu sama lain. Kondisi seperti itu dapat dianalisis dengan
Analytic Network Process (ANP). Ketergantungan antar kriteria ini perlu
diperhitungkan dalam proses pengambilan keputusan agar diperoleh alternatif
terbaik. Selain itu, penggunaan metode dalam meranking alternatif strategi juga
harus tepat dan efisien. Salah satunya adalah metode TOPSIS.
“...Konsepnya
sederhana dan mudah dipahami; komputasinya efisien; memiliki kemampuan
untuk mengukur kinerja relatif dari alternatif-alternatif keputusan dalam bentuk
matematis yang sederhana...” (Kusumadewi, 2006).
Pentingnya pemilihan strategi yang tepat tak lepas dari metode yang
digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Oleh karena itu dalam penelitian
ini akan dibahas mengenai penerapan metode fuzzy ANP dan TOPSIS dalam
penentuan strategi pemasaran dengan menggunakan data primer yang bersumber
dari wawancara dan kuisioner yang diajukan kepada PT. Herlinah Cipta Pratama.
1.2 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam skripsi ini adalah:
Puji Astuti, 2014
Penerapan M etode Fuzzy ANP dan Topsis dalam Penentuan Strategi Pemasaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
Alternatif-alternatif strategi yang dipilih merupakan strategi yang sudah ada
dalam brain storming PT. Herlinah Cipta Pratama.
1.3 Rumusan Masalah
Masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1.
Bagaimana prosedur teknik pengambilan keputusan menggunakan metode
fuzzy ANP dan TOPSIS?
2.
Bagaimana penerapan dari metode fuzzy ANP dan TOPSIS dalam
menentukan strategi pemasaran terbaik?
1.4 Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah, tujuan dari penelitian ini adalah:
1.
Mengetahui prosedur teknik pengambilan keputusan menggunakan metode
fuzzy ANP dan TOPSIS.
2.
Mengetahui penerapan metode fuzzy ANP dan TOPSIS dalam menentukan
strategi pemasaran terbaik.
1.5 Manfaat Penelitian
Dengan dilakukannya penelitian ini, diharapkan dapat memberi manfaat
sebagai berikut:
1. Aspek teoritis
Kajian
teori
dalam
penelitian
ini
dapat
dijadikan
referensi
dan
pengembangan ilmu yang berkaitan dengan Multi Criteria Decision Making atau
pun aplikasi konsep fuzzy.
2. Aspek praktis
Metode fuzzy ANP dan TOPSIS membantu perusahaan dalam mengambil
keputusan terbaik dalam penentuan strategi pemasaran. Hasil dari pengolahan
informasi yang diperoleh dapat menjadi masukan positif bagi perkembangan
perusahaan yang lebih baik.
Puji Astuti, 2014
Penerapan M etode Fuzzy ANP dan Topsis dalam Penentuan Strategi Pemasaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5
Puji Astuti, 2014
Penerapan M etode Fuzzy ANP dan Topsis dalam Penentuan Strategi Pemasaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu