S PEA 1006386 Chapter5

90

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh Dana
Pihak Ketiga (DPK) dan Non Performing Loan (NPL) terhadap penyaluran kredit
pada bank yang go public di Bursa Efek Indonesia(BEI) tahun 2013, maka pada
bagian akhir dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1.

Dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun oleh bank yang telah go public
di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013 cenderung meningkat.
Jumlah dana pihak ketiga terbesar diperoleh dari jumlah simpanan dalam
bentuk deposito. Karena deposito memiliki tingkat suku bunga yang lebih
besar.

2.

Jumlah Non Performing Loan (NPL) pada bank yang go public di Bursa

Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013 cukup baik dan tidak ada bank yang
memiliki jumlah NPL melebihi batas maksimum yang telah ditentukan
oleh Bank Indonesia.

3.

Jumlah penyaluran kredit pada bank yang go public di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2013 cenderung meningkat. Namun masih terdapat
beberapa bank yang masih berada dibawah rata-rata.

4.

Dana pihak ketiga berpengaruh positif terhadap penyaluran kredit pada
bank yang go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013. Artinya
ketika dana pihak ketiga meningkat, maka penyaluran kredit pun akan
meningkat.

5.

Non Performing Loan (NPL) tidak berpengaruh signifikan terhadap

penyaluran kredit pada bank yang go public di Bursa Efek Indonesia (BEI)
tahun 2013.

Nurhani Ramadhani, 2015
PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK) DAN NON PERFORMING LOAN (NPL) TERHADAP
PENYALURAN KREDIT PADA PADA BANK YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
TAHUN 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

91

B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil penelitian dan
kesimpulan yang telah dijabarkan sebelumnya, maka penulis memberikan
beberapa saran sebagai berikut:
1.

Dana pihak ketiga merupakan sumber dana terbesar yang dimiliki oleh
bank, untuk itu bank diharapkan agar lebih meningkatkan lagi dalam
penghimpunan dana pihak ketiga dari masyarakat, salah satunya dengan

cara menyediakan fasilitas tabungan untuk anak sekolah atau bekerjasama
dengan perusahaan dan sekolah.

2.

Penyaluran kredit merupakan pendapatan terbesar suatu bank, maka pihak
bank lebih memprioritaskan kegiatannya sebagai kreditur agar penyaluran
kredit dapat terus meningkat, namun harus didasari dengan prinsip kehatihatian dalam memberikan kredit.

3.

Untuk menghindari atau meminimalisir jumlah NPL agar tetap berada
pada batas sewajarnya dibawah 5%, maka pihak bank dapat menerapkan
manajemen perkreditan yang baik, melakukan analisis kredit dengan 5C,
7P, dan 3R, serta selalu mengawasi kelayakan calon debitur sehingga
dapat terjamin kelancaran dalam pengembalian dana kepada bank.

4.

Bagi peneliti selanjutnya, agar dapat menambah variabel lainnya seperti

CAR, tingkat suku bunga, dan lain-lain pada tahun berikutnya. Selain itu
dapat menambahkan kepemilikan saham sebagai variabel moderasi untuk
mengetahui perbandingan bank yang memiliki kepemilikan saham asing
dengan bank domestik dalam menyalurkan kredit.

Nurhani Ramadhani, 2015
PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK) DAN NON PERFORMING LOAN (NPL) TERHADAP
PENYALURAN KREDIT PADA PADA BANK YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
TAHUN 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu