Peningkatan Laju Disolosi Nifedipin Dengan Pembawa Polietilenglikol Dalam Sediaan Supositoria - Ubaya Repository
ABSTRAK
Pnoduk obat yang dibenikan
secara per .ektal
pada
umumnya di
dalam
tubuh
akan
mengalami
desint-eenasi
(melarut,
meleleh dan melunak) disertai
peiepasan
bahan
obat dari
bentuk sediaannya,
kemudian bahan obat tefse_
but
akan
diabsorbsi.
Dalam proses
tersebut
kecepatan
obat mencapai sinkulasi
sistemik
ditentukan
oleh
tahap
yang paling
lambat yaitu
tahap peianutan,
tahap pelarutan menupakan tahap penentu bioavai labi litas
obat tensebut.
Nifedipin
nenupakan bahan obat yang pnaktis
tidak
lanut
dalam ain,
salah
satu
usaha untuk
meningkatkan
Iaju
disolusi
nifedipin
adalah
dengan memformulasikan
dalam
sediaan
supositonia.
pembawa digunakan
Sebagai
campuran PEG lOOO dan PEG 4OOO dalam benbagai pefbandingan ?5% z 25% i 85X:
15% dan 96%:4%,
setelah
supositoria
te.bentuk
rnaka selanjutnya
p
e
ngujian
di lakukan
karakteristik
fisik
mel iputi
keseragarnan bobot.
kekerasan, suhu lebur.
waktu mencair dan disoiusr.
Hasil uji
statistik
dari data efesiensi
disoiusi
nifedipin
secara anava pada derajat
kemaknaan c = O,O1
diketahui
bahwa ada perbedaan diantara
formula
suposltofia
dengan penbawa PEG lOOO (96X) dan PEG 4OOO (4 1
dapat meningkatkan
laju
disolusi
nifedipin
secara optlnai.
Itl
Pnoduk obat yang dibenikan
secara per .ektal
pada
umumnya di
dalam
tubuh
akan
mengalami
desint-eenasi
(melarut,
meleleh dan melunak) disertai
peiepasan
bahan
obat dari
bentuk sediaannya,
kemudian bahan obat tefse_
but
akan
diabsorbsi.
Dalam proses
tersebut
kecepatan
obat mencapai sinkulasi
sistemik
ditentukan
oleh
tahap
yang paling
lambat yaitu
tahap peianutan,
tahap pelarutan menupakan tahap penentu bioavai labi litas
obat tensebut.
Nifedipin
nenupakan bahan obat yang pnaktis
tidak
lanut
dalam ain,
salah
satu
usaha untuk
meningkatkan
Iaju
disolusi
nifedipin
adalah
dengan memformulasikan
dalam
sediaan
supositonia.
pembawa digunakan
Sebagai
campuran PEG lOOO dan PEG 4OOO dalam benbagai pefbandingan ?5% z 25% i 85X:
15% dan 96%:4%,
setelah
supositoria
te.bentuk
rnaka selanjutnya
p
e
ngujian
di lakukan
karakteristik
fisik
mel iputi
keseragarnan bobot.
kekerasan, suhu lebur.
waktu mencair dan disoiusr.
Hasil uji
statistik
dari data efesiensi
disoiusi
nifedipin
secara anava pada derajat
kemaknaan c = O,O1
diketahui
bahwa ada perbedaan diantara
formula
suposltofia
dengan penbawa PEG lOOO (96X) dan PEG 4OOO (4 1
dapat meningkatkan
laju
disolusi
nifedipin
secara optlnai.
Itl