Metode Pengurangan Sel Kelenjar Sebasea Sebagai Parameter Uji Potensi Karsinogen Fenobarbital Na Pada Mencit - Ubaya Repository
ABSTRAK
'Ielah
dllakukan penehtlantentangpotensl karstnogenhenobarbltalNa
dengan parameter penguangan kelenjar sebaseapada kulit punggung mencit.
Dimanapadau1rtnt digunakan50 ekor mencityangdibagrdalam 5 kelompokdan
kelompokterdiri dari 10 ekor mencit.Dosisyangdigunakanadalah
masing-masing
2,4mglmencitsesuaidenganprosedurpengujiandenganmetodeini dan didasarkan
juga dari hasil orientasi,penelitianterbagi atas 3 rentangdosis, dosis lx dosis
uji:2,4mglmencit,dosis 2x dosis uji- 4,8mg/mencit,dan dosis 4x dosis uji:
Larutanuji dioleskanpadapunggungmencityangtelahdicukurpada
9,6mg/mencit.
arealseluaslcm" 2x sehariselama3 hari.
Kemudian pada hari ke empat mencit dikorbankanyang kemudian
dilanjutkan dengan pembedahankulit punggung,kemudian dilakukan fiksasi,
pemotonganmakroskopik, dehidrasi,clearing,impregnansi.Proses selanjutnya
adalahEmbedding,pengirisandenganmikrotom dilanjutkan denganpewamaandan
pengawetanjaringan. JaringanHistopatologi yang sudahjadi diamati dan dihitung
kelenjar sebaseayang masih utuh. Dari data tersebutkemudiandihitung persen
kerusakankelenjar bila dibandingdengankontrol negatif. Kemudian dari data
kerusakankelenjartesebutdi hitung Anavadilanjutkandenganuji LSD. Dari hasil
perhitungan Anava didapat kerusakan kelenjar sebasea yang bermakna bila
dibandingkandenganhargaF tabel, dan kerusakansel kelenjar sebaseayang te{adi
antara fenobarbitalNa konsentrasiterbesarpada penelitian ini hampir samabesar
dengan kerusakan sel kelenjar sebaseapada Dimethyl benz (a) Antracena
(pembanding)yangmerupakankarsinogenpoten.
tv
'Ielah
dllakukan penehtlantentangpotensl karstnogenhenobarbltalNa
dengan parameter penguangan kelenjar sebaseapada kulit punggung mencit.
Dimanapadau1rtnt digunakan50 ekor mencityangdibagrdalam 5 kelompokdan
kelompokterdiri dari 10 ekor mencit.Dosisyangdigunakanadalah
masing-masing
2,4mglmencitsesuaidenganprosedurpengujiandenganmetodeini dan didasarkan
juga dari hasil orientasi,penelitianterbagi atas 3 rentangdosis, dosis lx dosis
uji:2,4mglmencit,dosis 2x dosis uji- 4,8mg/mencit,dan dosis 4x dosis uji:
Larutanuji dioleskanpadapunggungmencityangtelahdicukurpada
9,6mg/mencit.
arealseluaslcm" 2x sehariselama3 hari.
Kemudian pada hari ke empat mencit dikorbankanyang kemudian
dilanjutkan dengan pembedahankulit punggung,kemudian dilakukan fiksasi,
pemotonganmakroskopik, dehidrasi,clearing,impregnansi.Proses selanjutnya
adalahEmbedding,pengirisandenganmikrotom dilanjutkan denganpewamaandan
pengawetanjaringan. JaringanHistopatologi yang sudahjadi diamati dan dihitung
kelenjar sebaseayang masih utuh. Dari data tersebutkemudiandihitung persen
kerusakankelenjar bila dibandingdengankontrol negatif. Kemudian dari data
kerusakankelenjartesebutdi hitung Anavadilanjutkandenganuji LSD. Dari hasil
perhitungan Anava didapat kerusakan kelenjar sebasea yang bermakna bila
dibandingkandenganhargaF tabel, dan kerusakansel kelenjar sebaseayang te{adi
antara fenobarbitalNa konsentrasiterbesarpada penelitian ini hampir samabesar
dengan kerusakan sel kelenjar sebaseapada Dimethyl benz (a) Antracena
(pembanding)yangmerupakankarsinogenpoten.
tv