S PKK 1100160 Chapter4
A. HASIL PENELITIAN
a. Pengolahan data hasil angket mengenai manfaat hasil belajar manajemen bisnis busana butik sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah, berdasarkan data yang diperoleh dari responden 34 orang dengan jumlah 34 angket. Berikut ini akan dibahas secara lengkap dan terperinci mengenai hasil penelitian sebagai berikut:
1. Identitas Responden
Tabel 4.1
Motivasi Memilih Paket Keahlian Butik
No. Alternatif Jawaban f %
1. a. Keinginan sendiri 30 88,2
b. Dorongan orang tua 3 8,8
c. Mengikuti teman 0 0,0
d. Dorongan lingkungan 0 0,0
e. Saran dari guru 1 3
Jumlah 34 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket No. 1
Data pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa motivasi reponden memilih paket keahlian butik, sebagian besar (88,2%) responden memilih paket keahlian butik karena keinginan sendiri, sebagian kecil masing-masing (8,8%) responden memilih paket keahlian butik karena dorongan dari orang tua dan (3%) responden memilih paket keahlian butik karena saran dari guru dan tidak seorangpun responden memilih paket keahlian butik karena mengikuti teman dan dorongan lingkungan.
Hasil pengolahan tersebut dapat ditafsirkan bahwa sebagian besar motivasi responden memilih keahlian butik karena keinginan sendiri.
Rahmatia Nurul Insani, 2015
MANFAAT HASIL BELAJAR MANAJEMEN BISNIS BUSANA BUTIK SEBAGAI KESIAPAN MEMBUKA BUTIK BUSANA PENGANTIN MUSLIMAH
(2)
Tabel 4.2
Alasan Memilih Paket Keahlian Butik
No. Alternatif Jawaban f %
2. a. Tidak diterima di pilihan paket keahlian lain 0 0,0
b. Ingin membuka usaha 19 55,9
c. Menyalurkan bakat yang dimiliki dalam bidang busana 3 8,8 d. Tertarik mempelajari keahlian membuat busana pengantin 9 26,5 e. Ingin menjadi tenaga kerja pengajar 3 8,8 Jumlah 34 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket No. 2
Data pada tabel 4.2 menunjukkan bahwa alasan reponden memilih paket keahlian butik, lebih dari setengahnya (55,9%) karena ingin membuka usaha, lebih dari setengahnya (26,5%) responden tertarik mempelajari keahlian membuat busana pengantin, sebagian kecil (8,8%) karena menyalurkan bakat yang dimiliki dalam bidang busana dan karena ingin menjadi tenaga kerja pengajar, serta tidak seorangpun karena responden tidak diterima di pilihan paket keahlian lain.
Hasil pengolahan tersebut dapat ditafsirkan bahwa lebih dari setengahnya responden memilih paket keahlian butik karena ingin membuka usaha.
(3)
2. Manfaat Hasil Belajar Manajemen Bisnis Busana Butik Ditinjau Dari Konsep Manajemen Bisnis Busana Butik Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah.
Tabel 4.3
Manfaat Mempelajari Manajemen Bisnis Busana Butik Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah No
. Alternatif Jawaban
Menjawab Tidak
Menjawab Jumlah
f % f % n %
1. a. Saya mengetahui aspek-aspek dalam membuka butik yaitu meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah.
20 58,8 14 41,2 34 100
b. Saya mengetahui perencanaan merupakan proses mendefinisikan tujuan perusahaan yang bermanfaat untuk menetapkan strategi dalam membuka butik busana pengantin muslimah.
18 53 16 47 34 100
c. Saya mengetahui pengorganisasian merupakan kegiatan memberi tugas dan tanggung jawab kepada karyawan yang bermanfaat untuk mencapai tujuan membuka butik busana pengantin muslimah.
9 26,5 25 73,5 34 100
d. Saya mengetahui pengarahan merupakan kegiatan pemberian motivasi kepada karyawan yang bermanfaat untuk menjaga semangat karyawan dalam membuka butik busana pengantin muslimah.
15 44,1 19 55,9 34 100
e. Saya mengetahui pengendalian merupakan kegiatan mengoreksi yang bermanfaat untuk menemukan adanya penyimpangan-penyimpangan dalam membuka butik busana pengantin muslimah.
15 44,1 19 55,9 34 100
Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket No. 1 (Dapat memilih lebih dari satu jawaban)
Data pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa manfaat mempelajari manajemen bisnis busana butik sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah, lebih dari setengahnya masing-masing (58,8%) responden mengetahui aspek-aspek dalam membuka butik yaitu meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah. (53%) responden mengetahui perencanaan merupakan proses mendefinisikan tujuan perusahaan yang bermanfaat untuk menetapkan strategi
(4)
dalam membuka butik busana pengantin muslimah. Kurang dari setengahnya masing-masing (44,1%) responden mengetahui pengarahan merupakan kegiatan pemberian motivasi kepada karyawan yang bermanfaat untuk menjaga semangat karyawan dalam membuka butik busana pengantin muslimah dan responden mengetahui pengendalian merupakan kegiatan mengoreksi yang bermanfaat untuk menemukan adanya penyimpangan-penyimpangan dalam membuka butik busana pengantin muslimah serta (26,5%) responden mengetahui pengorganisasian merupakan kegiatan memberi tugas dan tanggung jawab kepada karyawan yang bermanfaat untuk mencapai tujuan membuka butik busana pengantin muslimah.
Hasil pengolahan data tersebut dapat ditafsirkan bahwa manfaat mempelajari manajemen bisnis busana butik sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah lebih dari setengahnya responden mengetahui aspek-aspek dalam membuka butik yaitu meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah.
(5)
Tabel 4.4
Manfaat Mempelajari Fungsi Perencanaan Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah
No
. Alternatif Jawaban
Menjawab Tidak
Menjawab Jumlah
f % f % n %
2. a. Saya memahami fungsi perencanaan sebagai pedoman kegiatan bermanfaat agar aktivitas kegiatan yang dilakukan sesuai dengan tujuan membuka butik busana pengantin muslimah.
24 70,6 10 29,4 34 100 b. Saya memahami fungsi perencanaan
sebagai alat koordinasi bermanfaat agar tidak terdapat penyimpangan dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan.
19 55,9 15 44,1 34 100 c. Saya memahami fungsi perencanaan
menentukan tujuan perusahaan bermanfaat untuk menentukan sasaran dalam membuka butik busana
pengantin muslimah. 12 35,3 22 64,7 34 100
d. Saya memahami fungsi perencanaan menentukan tujuan perusahaan bermanfaat untuk mencegah pemborosan waktu, tenaga dan material dalam membuka butik busana pengantin muslimah.
17 50 \
17 50 34 100
e. Saya memahami fungsi perencanaan sebagai arahan bermanfaat untuk memudahkan pengawasan karena perencanaan merupakan pedoman dalam membuka butik busana pengantin muslimah.
9 26,5 25 73,5 34 100
Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket No. 2 (Dapat memilih lebih dari satu jawaban)
Data pada tabel 4.4 menunjukkan bahwa manfaat mempelajari fungsi perencanaan sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah, lebih dari setengahnya masing-masing (70,6%) responden memahami fungsi perencanaan sebagai pedoman kegiatan bermanfaat agar aktivitas kegiatan yang dilakukan sesuai dengan tujuan membuka butik busana pengantin muslimah, (55,9%) responden memahami fungsi perencanaan sebagai alat koordinasi bermanfaat agar tidak terdapat penyimpangan dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan. Setengahnya (50%) responden memahami fungsi perencanaan menentukan tujuan perusahaan bermanfaat untuk mencegah pemborosan waktu, tenaga dan material dalam membuka butik busana pengantin muslimah. Kurang dari setengahnya masing-masing (35,3%) responden memahami fungsi perencanaan menentukan tujuan perusahaan bermanfaat untuk menentukan
(6)
sasaran dalam membuka butik busana pengantin muslimah dan (26,4%) responden memahami fungsi perencanaan sebagai arahan bermanfaat untuk memudahkan pengawasan karena perencanaan merupakan pedoman dalam membuka butik busana pengantin muslimah.
Hasil pengolahan data tersebut dapat ditafsirkan bahwa manfaat mempelajari fungsi perencanaan sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah lebih dari setengahnya responden memahami fungsi perencanaan sebagai pedoman kegiatan bermanfaat agar aktivitas kegiatan yang dilakukan sesuai dengan tujuan membuka butik busana pengantin muslimah.
Tabel 4.5
Manfaat Mempelajari Fungsi Pengorganisasian Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah
No
. Alternatif Jawaban
Menjawab Tidak
Menjawab Jumlah
f % f % n %
3. a. Saya mengetahui fungsi pengorganisasian menetapkan pembagian tugas kepada karyawan yang bermanfaat agar kinerja perusahaan dapat berjalan optimal.
21 61,8 13 38,2 34 100 b. Saya mengetahui fungsi
pengorganisasian sebagai pengalokasian sumber daya perusahaan bermanfaat agar kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan efektif.
18 53 16 47 34 100
c. Saya mengetahui fungsi pengorganisasian sebagai perekrut dan penyeleksi calon karyawan bermanfaat untuk mendapatkan karyawan dengan keahlian yang dibutuhkan perusahaan.
23 67,6 11 32,4 34 100 d. Saya mengetahui fungsi
pengorganisasian yang mengadakan pelatihan dan pengembangan karyawan bermanfaat untuk meningkatkan keahlian karyawan agar dapat mengerjakan tugas dengan baik.
9 26,5 25 73,5 34 100
e. Saya mengetahui fungsi pengorganisasian merupakan pemeliharaan sumber daya manusia bermanfaat untuk menjaga karyawan yang memiliki kinerja yang baik.
19 55,9 15 44,1 34 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket No. 3 (Dapat memilih lebih dari satu jawaban)
Data pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa manfaat mempelajari fungsi pengorganisasian sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah,
(7)
lebih dari setengahnya masing-masing (67,6%) responden mengetahui fungsi pengorganisasian sebagai perekrut dan penyeleksi calon karyawan bermanfaat untuk mendapatkan karyawan dengan keahlian yang dibutuhkan perusahaan, (61,8%) responden mengetahui fungsi pengorganisasian menetapkan pembagian tugas kepada karyawan yang bermanfaat agar kinerja perusahaan dapat berjalan optimal, (55,9%) responden mengetahui fungsi pengorganisasian merupakan pemeliharaan sumber daya manusia bermanfaat untuk menjaga karyawan yang memiliki kinerja yang baik dan (55,9%) responden mengetahui fungsi pengorganisasian sebagai pengalokasian sumber daya perusahaan bermanfaat agar kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan efektif. Serta kurang dari setengahnya masing-masing (26,5%) responden mengetahui fungsi pengorganisasian yang mengadakan pelatihan dan pengembangan karyawan bermanfaat untuk meningkatkan keahlian karyawan agar dapat mengerjakan tugas dengan baik.
Hasil pengolahan data tersebut dapat ditafsirkan bahwa manfaat mempelajari fungsi pengorganisasian sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah lebih dari setengahnya responden mengetahui fungsi pengorganisasian sebagai perekrut dan penyeleksi calon karyawan bermanfaat untuk mendapatkan karyawan dengan keahlian yang dibutuhkan perusahaan.
(8)
Tabel 4.6
Manfaat Mempelajari Fungsi Perancangan Organisasi Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah
No
. Alternatif Jawaban
Menjawab Tidak
Menjawab Jumlah
f % f % n %
4. a. Saya memahami fungsi perancangan organisasi yaitu dapat menentukan tujuan bisnis yang akan dicapai sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah.
19 55,9 15 44,1 34 100 b. Saya memahami fungsi perancangan
organisasi yaitu dapat menyusun rencana dan kebijakan bisnis yang akan dipergunakan sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah.
22 64,7 12 35,3 34 100 c. Saya memahami fungsi perancangan
organisasi yaitu dapat menentukan seluruh kegiatan bisnis yang akan dilakukan untuk melaksanakan rencana dan kebijakan sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah.
17 50 17 50 34 100
d. Saya memahami fungsi perancangan organisasi yaitu dapat menghitung dan mengklasifikasikan kegiatan bisnis yang telah diinventarisasikan sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah.
15 44,1 19 55,9 34 100 e. Saya memahami fungsi perancangan
organisasi yaitu dapat menyusun struktur organisasi bisnis butik sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah.
16 47 18 53 34 100
Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket No. 4 (Dapat memilih lebih dari satu jawaban)
Data pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa manfaat mempelajari fungsi perencanaan organisasi sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah, lebih dari setengahnya masing-masing (64,7%) responden memahami fungsi perancangan organisasi yaitu dapat menyusun rencana dan kebijakan bisnis yang akan dipergunakan sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah, (55,9%) responden memahami fungsi perancangan organisasi yaitu dapat menentukan tujuan bisnis yang akan dicapai sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah. Setengahnya (50%) responden memahami fungsi perancangan organisasi yaitu dapat menentukan seluruh kegiatan bisnis yang akan dilakukan untuk melaksanakan rencana dan kebijakan sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah. Kurang dari setengahnya
(9)
masing-masing (47%) responden memahami fungsi perancangan organisasi yaitu dapat menyusun struktur organisasi bisnis butik sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah dan (44,1%) responden memahami fungsi perancangan organisasi yaitu dapat menghitung dan mengklasifikasikan kegiatan bisnis yang telah diinventarisasikan sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah.
Hasil pengolahan data tersebut dapat ditafsirkan bahwa manfaat mempelajari fungsi perencanaan organisasi sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah lebih dari setengahnya responden memahami fungsi perancangan organisasi yaitu dapat menyusun rencana dan kebijakan bisnis yang akan dipergunakan sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah.
Tabel 4.7
Manfaat Mempelajari Fungsi Pengarahan Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah
No
. Alternatif Jawaban
Menjawab Tidak
Menjawab Jumlah
f % f % n %
5. a. Saya memahami fungsi pengarahan yaitu memberi motivasi yang bermanfaat untuk menjaga semangat
kinerja karyawan. 15 44,1 19 55,9 34 100
b. Saya memahami fungsi pengarahan yaitu mmenjalin komunikasi yang baik dengan karyawan yang bermanfaat untuk menghindari adanya karyawan karyawan yang melanggar peraturan.
21 61,8 13 38,2 34 100 c. Saya memahami fungsi pengarahan
yaitu memastikan prosedur kerja sesuai perencanaan yang bermanfaat untuk menghindari kesalahan dalam melakukan aktifitas kegiatan perusahaan.
19 55,9 15 44,1 34 100 d. Saya memahami fungsi pengarahan
yaitu membina disiplin kerja karyawan yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas perusahaan.
22 64,7 12 35,3 34 100 e. Saya memahami fungsi pengarahan
menjalin komunikasi yang baik bermanfaat untuk meningkatkan tanggungjawab karyawan.
11 32,4 23 67,6 34 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket No. 5 (Dapat memilih lebih dari satu jawaban)
Data pada tabel 4.7 menunjukkan bahwa manfaat mempelajari fungsi pengarahan sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah, lebih
(10)
dari setengahnya masing-masing (64,7%) responden memahami fungsi pengarahan yaitu membina disiplin kerja karyawan yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas perusahaan, (61,8%) responden memahami fungsi pengarahan yaitu mmenjalin komunikasi yang baik dengan karyawan yang bermanfaat untuk menghindari adanya karyawan karyawan yang melanggar peraturan dan (55,9%) responden memahami fungsi pengarahan yaitu memastikan prosedur kerja sesuai perencanaan yang bermanfaat untuk menghindari kesalahan dalam melakukan aktifitas kegiatan perusahaan. Kurang dari setengahnya masing-masing (44,1%) responden memahami fungsi pengarahan yaitu memberi motivasi yang bermanfaat untuk menjaga semangat kinerja karyawan dan (32,4%) responden memahami fungsi pengarahan menjalin komunikasi yang baik bermanfaat untuk meningkatkan tanggungjawab karyawan.
Hasil pengolahan data tersebut dapat ditafsirkan bahwa manfaat mempelajari fungsi pengarahan sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah lebih dari setengahnya responden memahami fungsi pengarahan yaitu membina disiplin kerja karyawan yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas perusahaan.
(11)
Tabel 4.8
Manfaat Mempelajari Fungsi Pengendalian Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah
No
. Alternatif Jawaban
Menjawab Tidak
Menjawab Jumlah
f % f % n %
6. a. Saya mengetahui fungsi pengendalian yaitu mengukur kinerja karyawan yang bermanfaat untuk menjaga kualitas
perusahaan. 9 26,5 25 73,5 34 100
b. Saya mengetahui fungsi pengendalian yaitu mengukur kinerja karyawan yang bermanfaat untuk menjaga kualitas
perusahaan. 20 58,8 14 41,2 34 100
c. Saya mengetahui fungsi pengendalian yaitu mengoreksi adanya penyimpangan didalam pelaksanaan kegiatan yang bermanfaat untuk mempertahankan kuantitas perusahaan.
18 53 16 47 34 100
d. Saya mengetahui fungsi pengendalian yaitu menetapkan standar produksi dan penjualan yang bermanfaat untuk mengukur prestasi perusahaan.
19 55,9 15 44,1 34 100 e. Saya mengetahui fungsi pengendalian
yaitu menetapkan sistem koordinasi pelaporan dan pemeriksaan yang bermanfaat untuk memudahkan informasi adanya penyimpangan.
15 44,1 19 55,9 34 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket No .6 (Dapat memilih lebih dari satu jawaban)
Data pada tabel 4.8 menunjukkan bahwa manfaat mempelajari fungsi pengendalian sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah, lebih dari setengahnya masing-masing (58,8%) responden mengetahui fungsi pengendalian yaitu mengukur kinerja karyawan yang bermanfaat untuk menjaga kualitas perusahaan, (55,9%) responden mengetahui fungsi pengendalian yaitu menetapkan standar produksi dan penjualan yang bermanfaat untuk mengukur prestasi perusahaan dan (53%) responden mengetahui fungsi pengendalian yaitu mengoreksi adanya penyimpangan didalam pelaksanaan kegiatan yang bermanfaat untuk mempertahankan kuantitas perusahaan. Kurang dari setengahnya masing-masing (44,1%) responden mengetahui fungsi pengendalian yaitu menetapkan sistem koordinasi pelaporan dan pemeriksaan yang bermanfaat untuk memudahkan informasi adanya penyimpangan dan (26,5%) responden mengetahui fungsi pengendalian yaitu mengukur kinerja karyawan yang bermanfaat untuk menjaga kualitas perusahaan.
(12)
Hasil pengolahan data tersebut dapat ditafsirkan bahwa manfaat mempelajari fungsi pengendalian sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah lebih dari setengahnya responden mengetahui fungsi pengendalian yaitu mengukur kinerja karyawan yang bermanfaat untuk menjaga kualitas perusahaan.
Tabel 4.9
Manfaat Mempelajari Peran Manajemen Bisnis Busana Butik Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah
No
. Alternatif Jawaban
Menjawab Tidak
Menjawab Jumlah
f % f % n %
7. a. Saya memahami peran seorang manajer memotivasi karyawan yang bermanfaat agar karyawan semangat bekerja dalam membuka butik busana pengantin muslimah.
21 61,8 13 38,2 34 100 b. Saya memahami peran seorang manajer
memproses informasi yang bermanfaat untuk memiliki gambaran tentang keahlian, kelemahan dan kebutuhan karyawan dalam membuka butik busana pengantin muslimah.
19 55,9 15 44,1 34 100 c. Saya memahami peran seorang manajer
sebagai pengambil keputusan yang bermanfaat untuk mengambil keputusan yang tepat dalam membuka butik busana pengantin muslimah.
16 47 18 53 34 100
d. Saya memahami peran manajer sebagai perantara dan komunikator yang bermanfaat untuk melaporkan adanya masalah sebelum berkembang dalam membuka butik busana pengantin muslimah.
7 20,6 27 79,4 34 100
e. Saya memahami peran manajer sebagai pemimpin karyawan yang bermanfaat untuk mempengaruhi karyawan untuk dapat bekerja dengan baik sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah.
9 26,5 25 73,5 34 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket No. 7 (Dapat memilih lebih dari satu jawaban)
Data pada tabel 4.9 menunjukkan bahwa manfaat mempelajari peran manajemen bisnis busana butik sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah, lebih dari setengahnya masing-masing (61,8%) responden memahami peran seorang manajer memotivasi karyawan yang bermanfaat agar karyawan semangat bekerja dalam membuka butik busana pengantin muslimah dan (55,9%) responden memahami peran seorang manajer memproses informasi
(13)
yang bermanfaat untuk memiliki gambaran tentang keahlian, kelemahan dan kebutuhan karyawan dalam membuka butik busana pengantin muslimah. Kurang dari setengahnya masing-masing (47%) responden memahami peran seorang manajer sebagai pengambil keputusan yang bermanfaat untuk mengambil keputusan yang tepat dalam membuka butik busana pengantin muslimah dan (26,5%) responden memahami peran manajer sebagai pemimpin karyawan yang bermanfaat untuk mempengaruhi karyawan untuk dapat bekerja dengan baik sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah. Serta sebagian kecil (20,6%)memahami peran manajer sebagai perantara dan komunikator yang bermanfaat untuk melaporkan adanya masalah sebelum berkembang dalam membuka butik busana pengantin muslimah.
Hasil pengolahan data tersebut dapat ditafsirkan bahwa manfaat mempelajari fungsi pengendalian sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah lebih dari setengahnya responden mengetahui fungsi pengendalian yaitu mengukur kinerja karyawan yang bermanfaat untuk menjaga kualitas perusahaan.
(14)
Data hasil penelitian mengenai manfaat hasil belajar manajemen bisnis busana butik ditinjau dari konsep manajemen bisnis busana butik sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah dapat dilihat pada grafik berikut ini:
1 2 3 4 5 6 7
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
58.8%
70.6%
67.6%
64.7% 64.7%
58.8% 61.8%
Grafik 4.1
Data Manfaat Hasil Belajar Manajemen Bisnis Busana Butik Ditinjau Dari Konsep Manajemen Bisnis Busana Butik Sebagai Kesiapan Membuka butik Busana Pengantin Muslimah
Keterangan:
1: Manajemen bisnis busana butik 2: Fungsi perencanaan
3: Fungsi Pengorganisasian 4: Fungsi perancangan organisasi 5: Fungsi pengarahan
6: Fungsi pengendalian
(15)
3. Manfaat Hasil Belajar Manajemen Bisnis Busana Butik Ditinjau Dari
Etika Bisnis Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah.
Tabel 4.10
Manfaat Mempelajari Peranan Etika Bisnis Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah
No
. Alternatif Jawaban
Menjawab Tidak
Menjawab Jumlah
f % f % n %
8. a. Saya mampu memanfaatkan etika bisnis yang bermanfaat untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam membuka butik busana pengantin
muslimah. 19 55,9 15 44,1 34 100
b. Saya mampu memanfaatkan etika bisnis untuk meningkatkan kualitas hubungan bisnis diantara dua pihak atau lebih dalam membuka butik busana pengantin muslimah.
12 35,3 22 64,7 34 100 c. Saya mampu memanfaatkan etika
bisnis untuk menghindari terjadinya pelanggaran hak-hak pekerja dalam membuka butik busana pengantin muslimah.
21 61,8 13 38,2 34 100 d. Saya mampu memanfaatkan etika
bisnis untuk mencegah adanya sanksi hukum karena telah menjalankan bisnis secara etis.
19 55,9 15 44,1 34 100 e. Saya mampu memanfaatkan etika
bisnis untuk menghindari dari penyalahgunaan yang dilakukan karyawan yang bertindak tidak etis.
11 32,4 23 67,6 34 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket No. 8 (Dapat memilih lebih dari satu jawaban)
Data pada tabel 4.10 menunjukkan bahwa manfaat mempelajari peranan etika bisnis sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah, lebih dari setengahnya masing-masing (61,8%) responden mampu memanfaatkan etika bisnis untuk menghindari terjadinya pelanggaran hak-hak pekerja dalam membuka butik busana pengantin muslimah, (55,9%) responden mampu memanfaatkan etika bisnis yang bermanfaat untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam membuka butik busana pengantin muslimah dan responden mampu memanfaatkan etika bisnis untuk mencegah adanya sanksi hukum karena telah menjalankan bisnis secara etis. Kurang dari setengahnya masing-masing (35,3%) responden mampu memanfaatkan etika bisnis untuk meningkatkan kualitas hubungan bisnis diantara dua pihak atau lebih dalam membuka butik busana pengantin muslimah dan (32,4%) responden mampu memanfaatkan etika
(16)
bisnis untuk menghindari dari penyalahgunaan yang dilakukan karyawan yang bertindak tidak etis.
Hasil pengolahan data tersebut dapat ditafsirkan bahwa manfaat mempelajari peranan etika bisnis sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah lebih dari setengahnya responden mampu memanfaatkan etika bisnis untuk menghindari terjadinya pelanggaran hak-hak pekerja dalam membuka butik busana pengantin muslimah.
Tabel 4.11
Manfaat Mempelajari Prinsip-Prinsip Etika Bisnis Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah
No
. Alternatif Jawaban
Menjawab Tidak
Menjawab Jumlah
f % f % n %
9. a. Saya mampu menguraikan kejujuran yang dilakukan oleh pimpinan dan karyawan perusahaan bermanfaat untuk mendukung keberhasilan perusahaan.
9 26,5 25 73,5 34 100 b. Saya mampu menguraikan sikap adil
perusahaan pada pihak partner bisnis bermanfaat agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
9 26,5 25 73,5 34 100 c. Saya mampu menguraikan adanya hak
dan wewenang perusahaan bermanfaat
untuk kesejahteraan karyawan. 19 55,9 15 44,1 34 100 d. Saya mampu menguraikan hak
perusahaan dalam menuntut pimpinan dan karyawan perusahaan untuk bersikap jujur dan adil yang bermanfaat untuk menjaga nama baik dirinya dan nama perusahaan.
22 64,7 12 35,3 34 100
e. Saya mampu menguraikan sikap saling menguntungkan antara perusahaan dengan pihak partner bisnis bermanfaat untuk menjalin hubungan bisnis yang baik.
14 41,2 20 58,8 34 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket No. 9 (Dapat memilih lebih dari satu jawaban)
Data pada tabel 4.11 menunjukkan bahwa manfaat mempelajari prinsip-prinsip etika bisnis sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah, lebih dari setengahnya masing-masing (64,7%) responden mampu menguraikan hak perusahaan dalam menuntut pimpinan dan karyawan perusahaan untuk bersikap jujur dan adil yang bermanfaat untuk menjaga nama baik dirinya dan nama perusahaan dan (55,9%) responden mampu menguraikan adanya hak dan wewenang perusahaan bermanfaat untuk kesejahteraan karyawan. Kurang dari setengahnya masing-masing (41,2%) responden mampu menguraikan sikap saling
(17)
menguntungkan antara perusahaan dengan pihak partner bisnis bermanfaat untuk menjalin hubungan bisnis yang baik, (26,5%) responden mampu menguraikan sikap adil perusahaan pada pihak partner bisnis bermanfaat agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan dan responden mampu menguraikan kejujuran yang dilakukan oleh pimpinan dan karyawan perusahaan bermanfaat untuk mendukung keberhasilan perusahaan.
Hasil pengolahan data tersebut dapat ditafsirkan bahwa manfaat mempelajari prinsip-prinsip etika bisnis sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah lebih dari setengahnya responden mampu menguraikan hak perusahaan dalam menuntut pimpinan dan karyawan perusahaan untuk bersikap jujur dan adil yang bermanfaat untuk menjaga nama baik dirinya dan nama perusahaan.
Tabel 4.12
Manfaat Mempelajari Etika Bisnis Dalam Kegiatan Bisnis Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah No
. Alternatif Jawaban
Menjawab Tidak
Menjawab Jumlah
f % f % n %
10. a. Saya mampu menerapkan etika dalam produksi dan pemasaran bermanfaat untuk melindungi konsumen dari perlakuan yang tidak etis yang mungkin dilakukan perusahaan.
19 55,9 15 44,1 34 100 b. Saya mampu menerapkan etika dalam
promosi bermanfaat agar tidak ada pihak-pihak yang dirugikan oleh teknik
promosi. 14 41,2 20 58,8 34 100
c. Saya mampu menerapkan etika dalam manajemen sumber daya manusia bermanfaat agar seorang karyawan mempunyai tanggung jawab dan melaksanakan tugas dengan baik.
20 58,8 14 41,2 34 100 d. Saya mampu menerapkan etika dalam
manajemen keuangan bermanfaat untuk menghindari kerugian perusahaan.
14 41,2 20 58,8 34 100 e. Saya mampu menerapkan etika dalam
promosi bermanfaat untuk menjaga citra produk perusahaan karena telah melakukan kegiatan promosi secara
etis. 17 50 17 50 34 100
Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket No. 10 (Dapat memilih lebih dari satu jawaban)
Data pada tabel 4.12 menunjukkan bahwa manfaat mempelajari etika bisnis dalam kegiatan bisnis sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin
(18)
muslimah, lebih dari setengahnya masing-masing (58,8%) responden mampu menerapkan etika dalam manajemen sumber daya manusia bermanfaat agar seorang karyawan mempunyai tanggung jawab dan melaksanakan tugas dengan baik dan (55,9%) responden mampu menerapkan etika dalam produksi dan pemasaran bermanfaat untuk melindungi konsumen dari perlakuan yang tidak etis yang mungkin dilakukan perusahaan. Setengahnya (50%) responden mampu menerapkan etika dalam promosi bermanfaat untuk menjaga citra produk perusahaan karena telah melakukan kegiatan promosi secara etis. Serta kurang dari setengahnya masing-masing (41,2%) responden mampu menerapkan etika dalam promosi bermanfaat agar tidak ada pihak-pihak yang dirugikan oleh teknik promosi dan responden mampu menerapkan etika dalam manajemen keuangan bermanfaat untuk menghindari kerugian perusahaan.
Hasil pengolahan data tersebut dapat ditafsirkan bahwa manfaat mempelajari etika bisnis dalam kegiatan bisnis sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah lebih dari setengahnya responden mampu menerapkan etika dalam manajemen sumber daya manusia bermanfaat agar seorang karyawan mempunyai tanggung jawab dan melaksanakan tugas dengan baik.
(19)
Tabel 4.13
Manfaat Mempelajari Etika Dalam Promosi Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah
No
. Alternatif Jawaban
Menjawab Tidak
Menjawab Jumlah
f % f % n %
11. a. Saya mampu menganalisis etika dalam promosi bermanfaat untuk menyampaikan informasi yang benar dan obyektif mengenai produk yang ditawarkan perusahaan.
21 61,8 13 38,2 34 100 b. Saya mampu menganalisis etika dalam
proses bermanfaat untuk menghindari adanya unsur memanipulasi atau memberdaya konsumen yang mungkin dilakukan perusahaan.
19 55,9 15 44,1 34 100 c. Saya mampu menganalisis etika dalam
promosi bermanfaat untuk membangun image positif perusahaan.
11 32,4 23 67,6 34 100 d. Saya mampu menganalisis etika dalam
promosi bermanfaat untuk melindungi konsumen dari perlakuan yang tidak etis yang mungkin dilakukan
perusahaan. 11 32,4 23 67,6 34 100
e. Saya mampu menganalisis etika dalam promosi bermanfaat agar perusahaan berpedoman pada prinsip-prinsip kejujuran dalam melayani konsumen.
9 26,5 25 73,5 34 100 \ Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket No. 11 (Dapat memilih lebih dari satu jawaban)
Data pada tabel 4.13 menunjukkan bahwa manfaat mempelajari etika dalam promosi sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah, lebih dari setengahnya masing-masing (61,8%) responden mampu menganalisis etika dalam promosi bermanfaat untuk menyampaikan informasi yang benar dan obyektif mengenai produk yang ditawarkan perusahaan dan (55,9%) responden mampu menganalisis etika dalam proses bermanfaat untuk menghindari adanya unsur memanipulasi atau memberdaya konsumen yang mungkin. Kurang dari setengahnya masing-masing (32,4%) responden mampu menganalisis etika dalam promosi bermanfaat untuk membangun image positif perusahaan dan responden mampu menganalisis etika dalam promosi bermanfaat untuk melindungi konsumen dari perlakuan yang tidak etis yang mungkin dilakukan perusahaan serta (26,5%) responden mampu menganalisis etika dalam promosi bermanfaat agar perusahaan berpedoman pada prinsip-prinsip kejujuran dalam melayani konsumen.
(20)
Hasil pengolahan data tersebut dapat ditafsirkan bahwa manfaat mempelajari etika dalam promosi sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah lebih dari setengahnya responden mampu menganalisis etika dalam promosi bermanfaat untuk menyampaikan informasi yang benar dan obyektif mengenai produk yang ditawarkan perusahaan.
Tabel 4.14
Manfaat Mempelajari Etika Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah No
. Alternatif Jawaban
Menjawab Tidak
Menjawab Jumlah
f % f % n %
12. a. Saya mampu menganalisis etika dalam manajemen sumber daya manusia bermanfaat untuk kesejahteraan
karyawan. 18 53 16 47 34 100
b. Saya mampu menganalisis etika dalam manajemen sumber daya manusia bermanfaat untuk melindungi hak-hak
karyawan. 11 32,4 23 67,6 34 100
c. Saya mampu menganalisis etika dalam manajemen sumber daya manusia bermanfaat agar seorang karyawan mempunyai tanggung jawab dan melaksanakan tugas dengan baik.
20 58,8 14 41,2 34 100 d. Saya mampu menganalisis etika dalam
manajemen sumber daya manusia bermanfaat untuk menghindari penyalahgunaan di dalam pengelolaan sumber daya manusia.
11 32,4 23 67,6 34 100 e. Saya mampu menganalisis etika dalam
manajemen sumber daya manusia bermanfaat agar perusahaan mendapatkan karyawan yang berkualitas dengan memperhatikan etika bisnis.
14 41,1 20 58,9 34 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket No. 12 (Dapat memilih lebih dari satu jawaban)
Data pada tabel 4.14 menunjukkan bahwa manfaat mempelajari etika dalam manajemen sumber daya manusia sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah, lebih dari setengahnya masing-masing (58,8%) responden mampu menganalisis etika dalam manajemen sumber daya manusia bermanfaat agar seorang karyawan mempunyai tanggung jawab dan melaksanakan tugas dengan baik dan (53%) responden mampu menganalisis etika dalam manajemen sumber daya manusia bermanfaat untuk kesejahteraan karyawan. Kurang dari setengahnya (41,2%) responden mampu menganalisis etika dalam manajemen
(21)
sumber daya manusia bermanfaat agar perusahaan mendapatkan karyawan yang berkualitas dengan memperhatikan etika bisnis, (32,4%) responden mampu menganalisis etika dalam manajemen sumber daya manusia bermanfaat untuk melindungi hak-hak karyawan dan responden mampu menganalisis etika dalam manajemen sumber daya manusia bermanfaat untuk menghindari penyalahgunaan di dalam pengelolaan sumber daya manusia.
Hasil pengolahan data tersebut dapat ditafsirkan bahwa manfaat mempelajari etika dalam manajemen sumber daya manusia sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah lebih dari setengahnya responden mampu menganalisis etika dalam manajemen sumber daya manusia bermanfaat agar seorang karyawan mempunyai tanggung jawab dan melaksanakan tugas dengan baik.
Tabel 4.15
Manfaat Mempelajari Etika Dalam Manajemen Keuangan Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah No
. Alternatif Jawaban
Menjawab Tidak
Menjawab Jumlah
f % f % n %
13. a. Saya mampu menerapkan etika dalam manajemen keuangan yang bermanfaat untuk menghindari tindak korupsi yang mungkin dilakukan manajer keuangan.
11 32,4 23 67,6 34 100 b. Saya mampu menerapkan etika dalam
manajemen keuangan yang bermanfaat agar keuangan perusahaan dapat berjalan dengan baik.
20 58,8 14 41,2 34 100 c. Saya mampu menerapkan etika dalam
manajemen keuangan yang bermanfaat agar laporan keuangan disajikan secara transparan.
17 50 17 50 34 100
d. Saya mampu menerapkan etika dalam manajemen keuangan yang bermanfaat untuk menghindari penyalahgunaan di dalam pengelolaan keuangan.
18 53 16 47 34 100
e. Saya mampu menerapkan etika dalam manajemen keuangan yang bermanfaat untuk menghindari kerugian karena telah menjalankan manajemen keuangan secara etis.
11 32,4 23 67,6 34 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket No. 13 (Dapat memilih lebih dari satu jawaban)
Data pada tabel 4.15 menunjukkan bahwa manfaat mempelajari etika dalam manajemen keuangan sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah, lebih dari setengahnya masing-masing (58,8%) responden mampu menerapkan etika dalam manajemen keuangan yang bermanfaat agar keuangan
(22)
perusahaan dapat berjalan dengan baik, (53%) responden mampu menerapkan etika dalam manajemen keuangan yang bermanfaat untuk menghindari penyalahgunaan di dalam pengelolaan keuangan dan mampu menerapkan etika dalam manajemen keuangan yang bermanfaat agar laporan keuangan disajikan secara transparan. Setengahnya (50%) responden mampu menerapkan etika dalam manajemen keuangan yang bermanfaat agar laporan keuangan disajikan secara transparan. Serta kurang dari setengahnya (32,4%) responden mampu menerapkan etika dalam manajemen keuangan yang bermanfaat untuk menghindari tindak korupsi yang mungkin dilakukan manajer keuangan dan responden mampu menerapkan etika dalam manajemen keuangan yang bermanfaat untuk menghindari kerugian karena telah menjalankan manajemen keuangan secara etis.
Hasil pengolahan data tersebut dapat ditafsirkan bahwa manfaat mempelajari etika dalam manajemen keuangan sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah lebih dari setengahnya responden mampu menerapkan etika dalam manajemen keuangan yang bermanfaat agar keuangan perusahaan dapat berjalan dengan baik.
(23)
Data hasil penelitian mengenai manfaat hasil belajar manajemen bisnis busana butik ditinjau dari etika bisnis sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah dapat dilihat pada grafik berikut ini:
1 2 3 4 5 6
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
61.8% 64.7%
58.8% 61.8% 58.8% 58.8%
Grafik 4.2
Data Manfaat Hasil Belajar Manajemen Bisnis Busana Butik Ditinjau Dari Etika Bisnis Sebagai Kesiapan Membuka butik Busana Pengantin Muslimah
Keterangan:
1: Peranan etika bisnis 2: Prinsip-prinsip etika bisnis 3: Etika bisnis dalam kegiatan bisnis 4: Etika dalam promosi
5: Etika dalam manajemen sumber daya manusia 6: Etika dalam manajemen keuangan
(24)
4. Manfaat Hasil Belajar Manajemen Bisnis Busana Butik Ditinjau Dari Strategi Bisnis Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah.
Tabel 4.16
Manfaat Mempelajari Perumusan Strategi Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah
No
. Alternatif Jawaban
Menjawab Tidak
Menjawab Jumlah
f % f % n %
14. a. Saya mampu menganalisis perumusan strategi bisnis bermanfaat untuk mengidentifikasi lokasi untuk
workshop dan showroom perusahaan.
26 76,5 8 23,5 34
10 0 b. Saya mampu menganalisis perumusan
strategi bisnis dalam lingkungan eksternal bermanfaat untuk mengukur peluang dan ancaman yang akan dihadapi perusahaan.
17 50 17 50 34 100
c. Saya mampu menganalisis perumusan strategi bisnis dalam lingkungan internal bermanfaat untuk mengukur kekuatan dan kelemahan perusahaan.
15 44,1 19 55,9 34 100 d. Saya mampu menganalisis perumusan
strategi bisnis dalam sumber daya yang dimiliki dan kondisi eksternal yang dihadapi bermanfaat untuk menentukan tujuan dan target perusahaan.
9 26,5 25 73,5 34 100 e. Saya mampu menganalisis perumusan
strategi bisnis yang sesuai bermanfaat untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan.
10 29,4 24 70,6 34 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket No. 14 (Dapat memilih lebih dari satu jawaban)
Data pada tabel 4.16 menunjukkan bahwa manfaat mempelajari perumusan strategi sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah, sebagian besar (76,5%) responden mampu menganalisis perumusan strategi bisnis bermanfaat untuk mengidentifikasi lokasi untuk workshop dan showroom perusahaan. Setengahnya (50%) responden mampu menganalisis perumusan strategi bisnis dalam lingkungan eksternal bermanfaat untuk mengukur peluang dan ancaman yang akan dihadapi perusahaan. Kurang dari setengahnya (44,1%) responden mampu menganalisis perumusan strategi bisnis dalam lingkungan internal bermanfaat untuk mengukur kekuatan dan kelemahan perusahaan, (29,4%) responden mampu menganalisis perumusan strategi bisnis yang sesuai bermanfaat untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan
(25)
dan (26,5%) responden mampu menganalisis perumusan strategi bisnis dalam sumber daya yang dimiliki dan kondisi eksternal yang dihadapi bermanfaat untuk menentukan tujuan dan target perusahaan.
Hasil pengolahan data tersebut dapat ditafsirkan bahwa manfaat mempelajari perumusan strategi sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah sebagian besar responden mampu menganalisis perumusan strategi bisnis bermanfaat untuk mengidentifikasi lokasi untuk workshop dan showroom perusahaan.
Tabel 4.17
Manfaat Mempelajari Tantangan Bisnis Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah
No
. Alternatif Jawaban
Menjawab Tidak
Menjawab Jumlah
f % f % n %
15. a. Saya mampu mengevaluasi penekanan pelanggan pada kualitas produk bermanfaat agar perusahaan memproduksi busana dengan kualitas bahan yang baik.
17 50 17 50 34 100
b. Saya mampu mengevaluasi meningkatnya pemasaran online bermanfaat agar perusahaan melakukan pemasaran online untuk memperluas pemasaran.
14 41,2 20 58,8 34 100 c. Saya mampu mengevaluasi
meningkatnya pemasaran jasa bermanfaat agar perusahaan dapat memberikan pelayanan jasa berupa pesanan pembuatan busana dan konsultan busana.
21 61,8 13 38,2 34 100 d. Saya mampu mengevaluasi banyaknya
industri berteknologi tinggi bermanfaat agar perusahaan memperhatikan perkembangan teknologi yang berpengaruh pada proses produksi.
8 23,5 26 76,5 34 100 e. Saya mampu mengevaluasi
meningkatnya penekanan pada perilaku pemasaran etis bermanfaat agar perusahaan memberikan pelayanan yang baik pada konsumen.
14 41,2 20 58,8 34 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket No. 15 (Dapat memilih lebih dari satu jawaban)
Data pada tabel 4.17 menunjukkan bahwa manfaat mempelajari tantangan bisnis sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah, lebih dari setengahnya (61,8%) responden mampu mengevaluasi meningkatnya pemasaran jasa bermanfaat agar perusahaan dapat memberikan pelayanan jasa berupa pesanan pembuatan busana dan konsultan busana. Setengahnya (50%) responden
(26)
mampu mengevaluasi penekanan pelanggan pada kualitas produk bermanfaat agar perusahaan memproduksi busana dengan kualitas bahan yang baik. Kurang dari setengahnya (41,2%) responden mampu mengevaluasi meningkatnya pemasaran online bermanfaat agar perusahaan melakukan pemasaran online untuk memperluas pemasaran dan responden mampu mengevaluasi meningkatnya penekanan pada perilaku pemasaran etis bermanfaat agar perusahaan memberikan pelayanan yang baik pada konsumen. Serta sebagian kecil (23,5%) responden mampu mengevaluasi banyaknya industri berteknologi tinggi bermanfaat agar perusahaan memperhatikan perkembangan teknologi yang berpengaruh pada proses produksi.
Hasil pengolahan data tersebut dapat ditafsirkan bahwa manfaat mempelajari tantangan bisnis sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah lebih dari setengahnya responden mampu mengevaluasi meningkatnya pemasaran jasa bermanfaat agar perusahaan dapat memberikan pelayanan jasa berupa pesanan pembuatan busana dan konsultan busana.
(27)
Tabel 4.18
Manfaat Mempelajari Lingkungan Internal Dan Eksternal Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah No
. Alternatif Jawaban
Menjawab Tidak
Menjawab Jumlah
f % f % n %
16. a. Saya mampu menganalisis lingkungan internal dalam sumber daya perusahaan bermanfaat untuk menentukan kelemahan perusahaan.
11 32,4 23 67,6 34 100 b. Saya mampu menganalisis lingkungan
internal dalam sumber daya perusahaan bermanfaat untuk menentukan
kekuatan perusahaan. 20 58,8 14 41,2 34 100 c. Saya mampu menganalisis lingkungan
internal dalam sumber daya manusia yang mempunyai keahlian dan pengalaman bermanfaat agar kinerja perusahaan dapat berjalan optimal.
18 53 16 47 34 100
d. Saya mampu menganalisis lingkungan internal dalam sumber daya fisik bermanfaat untuk menentukan peluang yang akan dihadapi perusahaan.
11 32,4 23 67,6 34 100 e. Saya mampu menganalisis lingkungan
internal dalam sumber daya perusahaan bermanfaat untuk menentukan ancaman yang akan dihadapi perusahaan.
9 26,5 25 73,5 34 100
Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket No. 16 (Dapat memilih lebih dari satu jawaban)
Data pada tabel 4.18 menunjukkan bahwa manfaat mempelajari lingkungan internal dan eksternal sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah, lebih dari setengahnya (58,8%) responden mampu menganalisis lingkungan internal dalam sumber daya perusahaan bermanfaat untuk menentukan kekuatan perusahaan dan (53%) mampu menganalisis lingkungan internal dalam sumber daya manusia yang mempunyai keahlian dan pengalaman bermanfaat agar kinerja perusahaan dapat berjalan optimal. Kurang dari setengahnya (32,4%) responden mampu menganalisis lingkungan internal dalam sumber daya perusahaan bermanfaat untuk menentukan kelemahan perusahaan dan responden mampu menganalisis lingkungan internal dalam sumber daya fisik bermanfaat untuk menentukan peluang yang akan dihadapi perusahaan serta (26,5%) responden mampu menganalisis lingkungan internal dalam sumber daya perusahaan bermanfaat untuk menentukan ancaman yang akan dihadapi perusahaan.
(28)
Hasil pengolahan data tersebut dapat ditafsirkan bahwa manfaat mempelajari lingkungan internal dan eksternal sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah lebih dari setengahnya responden mampu menganalisis lingkungan internal dalam sumber daya perusahaan bermanfaat untuk menentukan kekuatan perusahaan.
Tabel 4.19
Manfaat Mempelajari FungsiManajemen Keuangan Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah
penyimpangan.
Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket No. 17 (Dapat memilih lebih dari satu jawaban)
Data pada tabel 4.19 menunjukkan bahwa manfaat mempelajari lingkungan internal dan eksternal sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah, lebih dari setengahnya (61,8%) responden mampu menerapkan manajemen keuangan sebagai perencanaan keuangan yang bermanfaat untuk membuat rencana pemasukan dan pengeluaran serta kegiatan-kegiatan lainnya
(29)
untuk periode tertentu. Kurang dari setengahnya (44,1%) responden mampu menerapkan penganggaran keuangan yang dilakukan manajer keuangan yang bermanfaat untuk membuat perencanaan data pengeluaran dan pemasukan keuangan dan responden mampu menerapkan manajemen keuangan sebagai pengelola keuangan yang bermanfaat untuk mengelola dan mengatur keuangan perusahaan secara maksimal untuk menghindari kerugian perusahaan serta (35,3%) mampu menerapkan manajemen keuangan sebagai pemeriksa keuangan yang bermanfaat untuk melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan. Sebagian kecil (23,5%) responden mampu menerapkan manajemen keuangan sebagai pencarian sumber keuangan yang bermanfaat untuk mencari dan memanfaatkan sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
Hasil pengolahan data tersebut dapat ditafsirkan bahwa manfaat mempelajari lingkungan internal dan eksternal sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah lebih dari setengahnya responden mampu menerapkan manajemen keuangan sebagai perencanaan keuangan yang bermanfaat untuk membuat rencana pemasukan dan pengeluaran serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
(30)
Tabel 4.20
Manfaat Mempelajari Tanggung Jawab Manajemen Keuangan Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah
No
. Alternatif Jawaban
Menjawab Tidak
Menjawab Jumlah
f % f % n %
18. a. Saya mampu memahami manajemen keuangan dalam mencari dana perusahaan harus dapat menyediakan sumber dana intern yang bermanfaat untuk pertumbuhan perusahaan.
19 55,9 15 44,1 34 100 b. Saya mampu memahami manajemen
keuangan harus dapat menyediakan sumber ekstern yang bermanfaat untuk kelangsungan hidup perusahaan.
18 53 16 47 34 100
c. Saya mampu memahami manajemen keuangan harus berhubungan baik dengan lembaga keuangan yang bermanfaat untuk memudahkan pinjaman dana.
15 44,1 19 55,9 34 100 d. Saya mampu memahami manajemen
keuangan harus dapat mengkoordinasi proses perencanaan yang bermanfaat untuk membentuk masa depan perusahaan.
17 50 17 50 34 100
e. Saya mampu memahami manajemen keuangan harus bekerja sama dengan eksekutif bidang lain yang bermanfaat agar perusahaan dapat beroperasi dengan baik.
9 26,5 25 73,5 34 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket No. 18 (Dapat memilih lebih dari satu jawaban)
Data pada tabel 4.20 menunjukkan bahwa manfaat mempelajari tanggung jawab manajemen keuangan sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah, lebih dari setengahnya (55,9%) responden mampu memahami manajemen keuangan dalam mencari dana perusahaan harus dapat menyediakan sumber dana intern yang bermanfaat untuk pertumbuhan perusahaan dan (53%) responden mampu memahami manajemen keuangan harus dapat menyediakan sumber ekstern yang bermanfaat untuk kelangsungan hidup perusahaan. Setengahnya (50%) responden mampu memahami manajemen keuangan harus berhubungan baik dengan lembaga keuangan yang bermanfaat untuk memudahkan pinjaman dana. Serta kurang dari setengahnya (44,1%) responden mampu memahami manajemen keuangan harus berhubungan baik dengan lembaga keuangan yang bermanfaat untuk memudahkan pinjaman dana dan (26,5%) responden mampu memahami manajemen keuangan harus bekerja sama
(31)
dengan eksekutif bidang lain yang bermanfaat agar perusahaan dapat beroperasi dengan baik.
Hasil pengolahan data tersebut dapat ditafsirkan bahwa manfaat mempelajari tanggung jawab manajemen keuangan sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah lebih dari setengahnya responden mampu memahami manajemen keuangan dalam mencari dana perusahaan harus dapat menyediakan sumber dana intern yang bermanfaat untuk pertumbuhan perusahaan.
Data hasil penelitian mengenai manfaat hasil belajar manajemen bisnis busana butik ditinjau dari strategi bisnis busana butik sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah dapat dilihat pada grafik berikut ini:
1 2 3 4 5
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
76.5%
61.8%
58.8% 61.8% 61.7%
Grafik 4.3
Data Manfaat Hasil Belajar Manajemen Bisnis Busana Butik Ditinjau Dari Strategi Bisnis Busana Butik Sebagai Kesiapan Membuka butik Busana Pengantin Muslimah
Keterangan:
1: Perumusan strategi 2: Tantangan bisnis
3: Lingkungan internal dan eksternal 4: Fungsi manajemen keuangan
(32)
5. Manfaat Hasil Belajar Manajemen Bisnis Busana Butik Ditinjau Dari Manajemen Sumber Daya Manusia Bisnis Busana Butik Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah.
Tabel 4.21
Manfaat Mempelajari Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah No
. Alternatif Jawaban
Menjawab Tidak
Menjawab Jumlah
f % f % n %
19. a. Saya mampu menganalisis tujuan manajemen sumber daya manusia dalam bidang produksi yang bermanfaat untuk meningkatkan kontribusi produktif perusahaan.
21 61,8 13 38,2 34 100 b. Saya mampu menganalisis tujuan
manajemen sumber daya manusia bermanfaat untuk mengontrol faktor yang membentuk andil sumber daya manusia pada perusahaan.
12 35,3 22 64,7 34 100 c. Saya mampu menganalisis tujuan
manajemen sumber daya manusia bermanfaat untuk mendorong para manajer dan karyawan untuk melaksanakan strategi yang diterapkan oleh perusahaan.
19 55,9 15 44,1 34 100
d. Saya mampu menganalisis tujuan manajemen sumber daya manusia bermanfaat untuk menentukan aspek kuantitatif dalam kesediaan tenaga kerja sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah.
11 32,4 23 67,6 34 100
e. Saya mampu menganalisis tujuan manajemen sumber daya manusia bermanfaat untuk menentukan aspek kualitatif dalam mengetahui kemampuan karyawan sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah.
7 20,6 27 79,4 34 100
Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket No. 19 (Dapat memilih lebih dari satu jawaban)
Data pada tabel 4.21 menunjukkan bahwa manfaat mempelajari tujuan sumber daya manusia sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah, lebih dari setengahnya (61,8%) responden mampu menganalisis tujuan manajemen sumber daya manusia dalam bidang produksi yang bermanfaat untuk meningkatkan kontribusi produktif perusahaan dan (55,9%) responden mampu menganalisis tujuan manajemen sumber daya manusia bermanfaat untuk mendorong para manajer dan karyawan untuk melaksanakan strategi yang
(33)
diterapkan oleh perusahaan. Kurang dari setengahnya (35,3%) responden mampu menganalisis tujuan manajemen sumber daya manusia bermanfaat untuk mengontrol faktor yang membentuk andil sumber daya manusia pada perusahaan dan (32,4%) responden mampu menganalisis tujuan manajemen sumber daya manusia bermanfaat untuk menentukan aspek kuantitatif dalam kesediaan tenaga kerja sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah. Serta sebagian kecil (20,6%) responden mampu menganalisis tujuan manajemen sumber daya manusia bermanfaat untuk menentukan aspek kualitatif dalam mengetahui kemampuan karyawan sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah.
Hasil pengolahan data tersebut dapat ditafsirkan bahwa manfaat mempelajari tanggung jawab manajemen keuangan sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah lebih dari setengahnya responden mampu menganalisis tujuan manajemen sumber daya manusia dalam bidang produksi yang bermanfaat untuk meningkatkan kontribusi produktif perusahaan.
(34)
Tabel 4.22
Manfaat Mempelajari Pengadaan Sumber Daya Manusia Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah No
. Alternatif Jawaban
Menjawab Tidak
Menjawab Jumlah
f % f % n %
20. a. Saya mampu menguraikan pengadaan sumber daya manusia bermanfaat agar perusahaan dapat melakukan sistem
reqruitment karyawan melalui tes untuk ditempatkan di workshop dan
showroom.
25 73,5 9 26,5 34 100
b. Saya mampu menguraikan pengadaan sumber daya manusia bermanfaat agar perusahaan dapat melakukan sistem
reqruitment tenaga kerja melalui tes keterampilan untuk ditempatkan di
workshop.
15 44,1 19 55,9 34 100
c. Saya mampu menguraikan pengadaan sumber daya manusia bermanfaat agar perusahaan dapat melakukan sistem
reqruitment manajer melalui tes pengetahuan untuk ditempatkan di
showroom.
17 50 17 50 34 100
d. Saya mampu menguraikan pengadaan sumber daya manusia dari aspek kuantitatif bermanfaat untuk merekrut jumlah karyawan untuk ditempatkan di
workshop dan showroom.
15 44,1 19 55,9 34 100 e. Saya mampu menguraikan pengadaan
sumber daya manusia dari aspek kuantitatif bermanfaat untuk merekrut karyawan dengan keahlian yang dibutuhkan workshop dan showroom.
14 41,2 20 58,8 34 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket No. 20 (Dapat memilih lebih dari satu jawaban)
Data pada tabel 4.22 menunjukkan bahwa manfaat mempelajari pengadaan sumber daya manusia sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah, lebih dari setengahnya (73,5%) responden mampu menguraikan pengadaan sumber daya manusia bermanfaat agar perusahaan dapat melakukan sistem reqruitment karyawan melalui tes untuk ditempatkan di workshop dan showroom. Setengahnya (50%) responden mampu menguraikan pengadaan sumber daya manusia bermanfaat agar perusahaan dapat melakukan sistem reqruitment manajer melalui tes pengetahuan untuk ditempatkan di showroom. Serta kurang dari setengahnya (44,1%) responden mampu menguraikan pengadaan sumber daya manusia bermanfaat agar perusahaan dapat melakukan sistem reqruitment tenaga kerja melalui tes keterampilan untuk ditempatkan di
(35)
workshop dan responden mampu menguraikan pengadaan sumber daya manusia dari aspek kuantitatif bermanfaat untuk merekrut jumlah karyawan untuk ditempatkan di workshop dan showroom serta (41,2%) responden mampu menguraikan pengadaan sumber daya manusia dari aspek kuantitatif bermanfaat untuk merekrut karyawan dengan keahlian yang dibutuhkan workshop dan
showroom.
Hasil pengolahan data tersebut dapat ditafsirkan bahwa manfaat mempelajari pengadaan sumber daya manusia sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah lebih dari setengahnya responden mampu menguraikan pengadaan sumber daya manusia bermanfaat agar perusahaan dapat melakukan sistem reqruitment karyawan melalui tes untuk ditempatkan di workshop dan showroom.
Tabel 4.23
Manfaat Mempelajari Proses Dan Pengelolaan Manajemen Sumber Daya Manusia Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah No
. Alternatif Jawaban
Menjawab Tidak
Menjawab Jumlah
f % f % N %
21. a. Saya mampu menganalisis proses rekrutmen yang bermanfaat untuk menemukan dan menarik calon karyawan yang sesuai dengan posisi yang dibutuhkan perusahaan.
19 55,9 15 44,1 34 100 b. Saya mampu menganalisis proses
seleksi bermanfaat untuk menemukan calon karyawan yang mempunyai keahlian yang dibutuhkan perusahaan.
27 79,4 7 20,6 34 100 c. Saya mampu menganalisis adanya
pemeliharaan tenaga kerja bermanfaat untuk menjaga kesejahteraan karyawan yang mempunyai kinerja baik.
17 50 17 50 34 100
d. Saya mampu menganalisis adanya pemeliharaan tenaga kerja bermanfaat
untuk menjaga semangat karyawan. 11 32,4 23 67,6 34 100 e. Saya mampu menganalisis faktor
penyebab pemutusan hubungan kerja yang bermanfaat untuk menghindari kesalahan pemutusan kerja karyawan.
7 20,6 27 79,4 34 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket No. 21(Dapat memilih lebih dari satu jawaban)
Data pada tabel 4.22 menunjukkan bahwa manfaat mempelajari proses dan pengelolaan sumber daya manusia sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah, sebagian besar (79,4%) responden mampu menganalisis
(36)
proses seleksi bermanfaat untuk menemukan calon karyawan yang mempunyai keahlian yang dibutuhkan perusahaan. Lebih dari setengahnya (55,9%) mampu menganalisis proses rekrutmen yang bermanfaat untuk menemukan dan menarik calon karyawan yang sesuai dengan posisi yang dibutuhkan perusahaan. Setengahnya (50%) responden mampu menganalisis adanya pemeliharaan tenaga kerja bermanfaat untuk menjaga kesejahteraan karyawan yang mempunyai kinerja baik. Kurang dari setengahnya (32,4%) responden mampu menganalisis adanya pemeliharaan tenaga kerja bermanfaat untuk menjaga semangat karyawan. Serta sebagian kecil (20,6%) responden mampu menganalisis faktor penyebab pemutusan hubungan kerja yang bermanfaat untuk menghindari kesalahan pemutusan kerja karyawan.
Hasil pengolahan data tersebut dapat ditafsirkan bahwa manfaat mempelajari proses dan pengelolaan sumber daya manusia sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah sebagian besar responden mampu menganalisis proses seleksi bermanfaat untuk menemukan calon karyawan yang mempunyai keahlian yang dibutuhkan perusahaan.
(37)
Data hasil penelitian mengenai manfaat hasil belajar manajemen bisnis busana butik ditinjau dari manajemen sumber daya manusia bisnis busana butik sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah dapat dilihat pada grafik berikut ini:
1 2 3
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
61.8%
73.5% 79.4%
Grafik 4.4
Data Manfaat Hasil Belajar Manajemen Bisnis Busana Butik Ditinjau Dari Manajemen Sumber Daya Manusia Bisnis Busana Butik Sebagai Kesiapan Membuka butik Busana Pengantin
Muslimah Keterangan:
1: Tujuan manajemen sumber daya manusia 2: Pengadaan sumber daya manusia
(38)
6. Manfaat Hasil Belajar Manajemen Bisnis Busana Butik Ditinjau Dari Manajemen Produksi dan Operasi serta Pemasaran Bisnis Busana Butik Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah.
Tabel 4.24
Manfaat Mempelajari Perancangan Sistem Produksi dan Operasi Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah No
. Alternatif Jawaban
Menjawab Tidak
Menjawab Jumlah
f % f % n %
22. a. Saya mampu menguraikan desain produk busana bermanfaat untuk menghasilkan produk yang mempunyai ciri khas yang mampu menarik konsumen.
27 79,4 7 20,6 34 100 b. Saya mampu menguraikan adanya
perancangan proses produksi bermanfaat untuk menentukan jenis proses produksi serta peralatan yang akan digunakan.
19 55,9 15 44,1 34 100 c. Saya mampu menguraikan lokasi
perusahaan yang strategis bermanfaat untuk memudahkan pengadaan bahan dan menghemat biaya produksi.
15 44,1 19 55,9 34 100 d. Saya mampu menguraikan tugas
pekerjaan perlu dirancang yang bermanfaat untuk penyusunan tugas pekerjaan yang membantu pencapaian tujuan perusahaan.
11 32,4 23 67,6 34 100 e. Saya mampu menguraikan strategi
produksi dan operasi bermanfaat untuk memudahkan sistem produksi dan operasi yang akan dilakukan.
9 26,5 25 73,5 34 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket No. 22 (Dapat memilih lebih dari satu jawaban)
Data pada tabel 4.24 menunjukkan bahwa manfaat mempelajari perancangan sistem produksi dan operasi sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah, sebagian besar (79,4%) responden mampu menguraikan desain produk busana bermanfaat untuk menghasilkan produk yang mempunyai ciri khas yang mampu menarik konsumen. Lebih dari setengahnya (55,9%) responden mampu menguraikan adanya perancangan proses produksi bermanfaat untuk menentukan jenis proses produksi serta peralatan yang akan digunakan. Kurang dari setengahnya (44,1%) responden mampu menguraikan lokasi perusahaan yang strategis bermanfaat untuk memudahkan pengadaan bahan dan menghemat biaya produksi, (32,4%) responden mampu menguraikan tugas
(39)
pekerjaan perlu dirancang yang bermanfaat untuk penyusunan tugas pekerjaan yang membantu pencapaian tujuan perusahaan dan (26,5%) responden mampu menguraikan strategi produksi dan operasi bermanfaat untuk memudahkan sistem produksi dan operasi yang akan dilakukan.
Hasil pengolahan data tersebut dapat ditafsirkan bahwa manfaat mempelajari perancangan sistem produksi dan operasi sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah sebagian besar responden mampu menguraikan desain produk busana bermanfaat untuk menghasilkan produk yang mempunyai ciri khas yang mampu menarik konsumen.
Tabel 4.25
Manfaat Mempelajari Ruang Lingkup Manajemen Produksi dan Operasi Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah No
. Alternatif Jawaban
Menjawab Tidak
Menjawab Jumlah
f % f % n %
23. a. Saya dapat menganalisis masuk pada kelompok mana bisnis butik yang akan saya tekuni sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah.
17 50 17 50 34 100
b. Saya dapat menganalisis sistem produksi fesyen secara lengkap sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah.
15 44,1 19 55,9 34 100 c. Saya dapat menganalisis perancangan
sistem produksi dan operasi sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah.
14 41,2 20 58,8 34 100 d. Saya dapat menganalisis pengendalian
sistem produksi dan operasi sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah.
10 29,4 24 70,6 34 100 \ e. Saya dapat proses produksi sebagai
kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah.
19 55,9 15 44,1 34 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket No. 23 (Dapat memilih lebih dari satu jawaban)
Data pada tabel 4.25 menunjukkan bahwa manfaat mempelajari ruang lingkup manajemen produksi dan operasi sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah, lebih dari setengahnya (55,9%) responden dapat proses produksi sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah. Setengahnya (50%) responden dapat menganalisis masuk pada kelompok mana bisnis butik yang akan saya tekuni sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah. Serta kurang dari setengahnya (44,1%) responden dapat menganalisis sistem produksi fesyen secara lengkap sebagai kesiapan membuka
(40)
butik busana pengantin muslimah, (41,2%) responden dapat menganalisis perancangan sistem produksi dan operasi sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah dan (29,4%) responden dapat menganalisis pengendalian sistem produksi dan operasi sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah.
Hasil pengolahan data tersebut dapat ditafsirkan bahwa manfaat mempelajari ruang lingkup manajemen operasi produksi sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah lebih dari setengahnya responden dapat proses produksi sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah.
Tabel 4.26
Manfaat Mempelajari Pengendalian Sistem Produksi Dan Operasi Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah No
. Alternatif Jawaban
Menjawab Tidak
Menjawab Jumlah
f % f % n %
24. a. Saya mampu menganalisis adanya pengendalian pengadaan bahan harus seusai dengan kemampuan perusahaan bermanfaat untuk kelancaran proses produksi dan operasi.
27 79,4 7 20,6 34 100 b. Saya mampu menganalisis adanya
pemeliharaan mesin dan peralatan bermanfaat untuk mesin dan peralatan berfungsi dengan baik agar proses produksi dan operasi tidak terganggu.
9 26,5 25 73,5 34 100 c. Saya mampu menganalisis adanya
pengendalian mutu bermanfaat untuk
menghasilkan produk yang berkualitas. 17 50 17 50 34 100 d. Saya mampu menganalisis adanya
pengendalian biaya bermanfaat untuk mengefektifkan penggunaan bahan dan
waktu kegunaan mesin. 11 32,4 23 67,6 34 100 e. Saya mampu menganalisis adanya
pengendalian produksi bermanfaat untuk mengawasi proses produksi dan operasi agar tidak terjadi penyimpangan.
19 55,9 15 44,1 34 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket No. 24 (Dapat memilih lebih dari satu jawaban)
Data pada tabel 4.26 menunjukkan bahwa manfaat mempelajari pengendalian sistem produksi dan operasi sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah, sebagian besar (79,4%) responden mampu menganalisis adanya pengendalian pengadaan bahan harus seusai dengan
(41)
kemampuan perusahaan bermanfaat untuk kelancaran proses produksi dan operasi. Lebih dari setengahnya (55,9) mampu menganalisis adanya pengendalian produksi bermanfaat untuk mengawasi proses produksi dan operasi agar tidak terjadi penyimpangan. Setengahnya (50%) responden mampu menganalisis adanya pengendalian mutu bermanfaat untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Serta kurang dari setengahnya (32,4%) responden mampu menganalisis adanya pengendalian biaya bermanfaat untuk mengefektifkan penggunaan bahan dan waktu kegunaan mesin dan (26,5%) responden mampu menganalisis adanya pemeliharaan mesin dan peralatan bermanfaat untuk mesin dan peralatan berfungsi dengan baik agar proses produksi dan operasi tidak terganggu.
Hasil pengolahan data tersebut dapat ditafsirkan bahwa manfaat mempelajari pengendalian sistem produksi dan operasi sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah sebagian besar responden mampu menganalisis adanya pengendalian pengadaan bahan harus seusai dengan kemampuan perusahaan bermanfaat untuk kelancaran proses produksi dan operasi.
(42)
Tabel 4.27
Manfaat Mempelajari Penentuan Lokasi Usaha Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah
No
. Alternatif Jawaban
Menjawab Tidak
Menjawab Jumlah
f % f % n %
25. a. Saya mampu menganalisis lokasi yang dekat dengan bahan baku bermanfaat untuk mengurangi hambatan dan resiko kurangnya pengadaan bahan.
14 41,2 20 58.8 34 100 b. Saya mampu menganalisis lokasi yang
dekat dengan pasar bermanfaat agar lebih mudah mengetahui perubahan selera konsumen.
28 82,4 6 17,6 34 100 c. Saya mampu menganalisis terdapatnya
sumber tenaga kerja bermanfaat untuk memudahkan efesiensi kerja dan biaya produksi.
14 41,2 20 58,8 34 100 d. Saya mampu menganalisis tersedianya
transportasi bermanfaat untuk melancarkan pengadaan bahan produksi dan penyaluran produk perusahaan.
15 44,1 19 55,9 34 100 e. Saya mampu menganalisis tersedianya
sumber daya alam yang mencukupi bermanfaat untuk kelangsungan hidup perusahaan.
9 26,5 25 73,5 34 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket No. 25 (Dapat memilih lebih dari satu jawaban)
Data pada tabel 4.27 menunjukkan bahwa manfaat mempelajari penentuan lokasi usaha sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah, sebagian besar (82,4%) responden mampu menganalisis lokasi yang dekat dengan pasar bermanfaat agar lebih mudah mengetahui perubahan selera konsumen. Kurang dari setengahnya (44,1%) responden mampu menganalisis tersedianya transportasi bermanfaat untuk melancarkan pengadaan bahan produksi dan penyaluran produk perusahaan, (41,2%) responden mampu menganalisis lokasi yang dekat dengan bahan baku bermanfaat untuk mengurangi hambatan dan resiko kurangnya pengadaan bahan dan responden mampu menganalisis terdapatnya sumber tenaga kerja bermanfaat untuk memudahkan efesiensi kerja dan biaya produksi serta (26,5) resonden mampu menganalisis terdapatnya sumber tenaga kerja bermanfaat untuk memudahkan efesiensi kerja dan biaya produksi.
Hasil pengolahan data tersebut dapat ditafsirkan bahwa manfaat mempelajari penentuan lokasi usaha sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah sebagian besar responden mampu menganalisis lokasi yang
(43)
dekat dengan pasar bermanfaat agar lebih mudah mengetahui perubahan selera konsumen.
Tabel 4.28
Manfaat Mempelajari Strategi Pemasaran Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah
No
. Alternatif Jawaban
Menjawab Tidak
Menjawab Jumlah
f % f % N %
26. a. Saya mampu mengevaluasi strategi pemasaran dalam produk busana bermanfaat untuk mengembangkan produk perusahaan seperti menentukan logo produk, membuat merek produk, membuat kemasan produk dan label produk.
27 79,4 7 20,6 34 100
b. Saya mampu mengevaluasi strategi pemasaran dalam harga produk harus sesuai dengan pasar bermanfaat untuk menghindari tidak lakunya produk yang ditawarkan pada konsumen.
20 58,8 14 41,2 34 100 c. Saya mampu mengevaluasi strategi
pemasaran dalam letak lokasi usaha yang yang strategis bermanfaat untuk melancarkan penjualan produk perusahaan.
11 32,4 23 67,6 34 100 d. Saya mampu mengevaluasi strategi
promosi bermanfaat untuk menarik dan
mempertahankan konsumen. 8 23,5 26 76,5 34 100 e. Saya mampu mengevaluasi strategi
promosi bermanfaat untuk menemukan calon konsumen yang baru.
7 20,6 27 79,4 34 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket No. 26 (Dapat memilih lebih dari satu jawaban)
Data pada tabel 4.28 menunjukkan bahwa manfaat mempelajari strategi pemasaran sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah, sebagian besar (79,4%) responden mampu mengevaluasi strategi pemasaran dalam produk busana bermanfaat untuk mengembangkan produk perusahaan seperti menentukan logo produk, membuat merek produk, membuat kemasan produk dan label produk. Lebih dari setengahnya (58,8%) responden mampu mengevaluasi strategi pemasaran dalam harga produk harus sesuai dengan pasar bermanfaat untuk menghindari tidak lakunya produk yang ditawarkan pada konsumen. Kurang dari setengahnya (32,4%) responden mampu mengevaluasi strategi pemasaran dalam letak lokasi usaha yang yang strategis bermanfaat untuk melancarkan penjualan produk perusahaan. Serta sebagian kecil (23,5%) responden mampu mengevaluasi strategi promosi bermanfaat untuk menarik dan
(1)
meliputi: perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing), dan pengendalian (controlling).”
Manajemen bisnis busana butik merupakan aturan menjalankan bisnis butik untuk mencapai tujuan perusahaan., dengan adanya manajemen bisnis, perusahaan akan berjalan dengan baik dan terhindar dari resiko yang dapat merugikan perusahaan. Manajemen bisnis tidak akan berjalan tanpa adanya seorang manajer dalam perusahaan, oleh karena itu agar dalam membuka usaha bisnis butik busana pengantin muslimah dapat berjalan dengan sesuai dengan tujuan yang diharapkan dan berkembang diperlukan seorang manajer untuk mengendalikan manjemen bisnis dalam perusahaan.
2. Hasil Penelitian Mengenai Manfaat Hasil Belajar Manajemen Bisnis Busana Butik Ditinjau Dari Etika Bisnis Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah
Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan karyawan, perusahaan dan konsumen. Etika bisnis dalam membuka butik busana pengantin muslimah dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta manajer dalam membangun hubungan yang adil dengan konsumen, mitra kerja dan masyarakat. Etika bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dalam melaksanakan kegiatan bisnis. Seperti yang dikemukakan oleh L. Klebe Trevino (Buchari Alma, 2009, hlm. 240) yaitu “Etika bisnis menyangkut usaha membangun kepercayaan antara anggota masyarakat dengaan perusahaan, dan ini merupakan elemen sangat penting untuk suksesnya suatu bisnis dalam jangka panjang”. Materi etika bisnis harus dirasakan manfaatnya oleh mahasiswa dalam membuka butik busana pengantin muslimah.
Temuan penelitian tentang manfaat hasil belajar manajemen bisnis busana butik sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah ditinjau dari etika bisnis menunjukkan lebih dari setengahnya responden menguasai pengetahuan peranan etika bisnis, prinsip-psrinsip etika bisnis, etika dalam promosi, etika bisnis dalam kegiatan bisnis, etika dalam sumber daya manusia dan etika dalam manajemen keuangan, sehingga responden dapat memanfaatkan
(2)
pengetahuan tersebut sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah.
Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa pada umumnya lebih dari setengahnya mahasiswa menguasai materi etika bisnis dan mampu memanfaatkan pengetahuan tersebut sebagai kesiapan dalam membuka usaha butik busana pengantin muslimah. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa mampu memanfaatkan pengetahuan tentang etika bisnis dalam membuka butik busana pengantin muslimah, diharapkan pengetahuannya tersebut dapat membantu keberhasilan perusahaan sejalan dengan pendapat Budi Untung (2012). “Etika Bisnis adalah pengetahuan tentang tata cara ideal pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara universal dan secara ekonomi atau sosial”.
Penerapan etika bisnis sangat penting untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi. Perusahaan yang menerapkan dan menjaga etika bisnis akan meningkatkan kinerja karyawan, mendapatkan kepercayaan dari konsumen, dan memperoleh peningkatan penjualan.
3. Hasil Penelitian Mengenai Manfaat Hasil Belajar Manajemen Bisnis Busana Butik Ditinjau Dari Strategi Bisnis Busana Butik Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah
Strategi merupakaan proses penentuan rencana untuk mencapai tujuan perusahaan, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. Seperti yang dikemukakan oleh Kenneth (Panji Anoraga, 2009, hlm. 339), yaitu:
Strategi adalah suatu proses pengevaluasian kekuaatan dan kelemahan perusahaan dibandingkan dengan peluang dan ancaman yang ada dalam lingkungan yang dihadapi dan memutuskan strategi pasar produk yang menyesuaikan kemampuan perusahaan dengan peluang lingkungan.
Materi pengetahuan strategi bisnis busana butik harus dirasakan manfaatnya sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah.
Temuan penelitian tentang manfaat hasil belajar manajemen bisnis busana butik sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah ditinjau dari strategi bisnis busana butik menunjukkan bahwa sebagian besar responden menguasai pengetahuan perumusan strategi, serta lebih dari setengahnya responden menguasai pengetahuan tantangan bisnis, fungsi manajemen
(3)
keuangan, tanggung jawab manajemen keuangan dan lingkungan internal dan eksternal, sehingga responden dapat memanfaatkan pengetahuan tersebut sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah.
Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa pada umumnya sebagian besar mahasiswa menguasai strategi bisnis sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah. Kondisi tersebut menunjukkan mahasiswa mampu memanfaatkan pengetahuan strategi bisnis untuk mengevaluasi lingkungan dan mencegaah adanya masalah yang akan dihadapi perusahaan sebagaimana pendapat Agustinus S.W. (1996, hlm. 19) “Aktifitas pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan untuk mencegah munculnya masalah di masa datang dan membantu organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yang terjadi”.
Strategi merupakan tindakan yang meningkatkan dan terus-menerus dilakukan perusahaan karena kondisi lingkungan bisnis dan selera konsumen pada produk busana yang selalu berubah maka persaingan, ancaman dan tantangan bisnis semakin banyak. Perusahaan harus menyusun langkah-langkah dan merancang strategi untuk kelangsungan hidup perusahaan dan harus mampu memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang.
4. Hasil Penelitian Mengenai Manfaat Hasil Belajar Manajemen Bisnis Busana Butik Ditinjau Dari Manajemen Sumber Daya Manusia Bisnis Busana Butik Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah
Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian yang berhubungan dengan keputusan organisasi yang berdampak pada angkatan kerja potensial perusahaan. Seperti yang dikemukakan oleh Hasibuan (2003, hlm. 10) “Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat”. Materi pengetahuan bisnis busana butik harus dirasakan manfaatnya sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah.
(4)
Temuan penelitian tentang manfaat hasil belajar manajemen bisnis busana butik sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah ditinjau dari manajemen sumber daya manusia menunjukkan bahwa sebagian besar responden dapat mengusai pengetahuan tujuan manajemen sumber daya manusia, pengadaan sumber daya manusia, serta lebih dari setengahnya responden dapat menguasai manfaat proses dan pengelolaan sumber daya manusia, sehingga responden dapat memanfaatkan pengetahuan tersebut sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah.
Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa pada umumnya sebagian besar mahasiswa menguasai manajemen sumber daya manusia bisnis busana butik sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah. Kondisi tersebut menunjukkan mahasiswa mampu memanfaatkan pengetahuan manajemen sumber daya manusia bisnis busana butik untuk berhubungan dengan orang-orang dan masalah orang-orang yang bekerja dalam suatu perusahaan sebagaimana pendapat Marwansyah (2010, hlm.3), yaitu:
manajemen sumber daya manusia dapat diartikan sebagai pendaya gunaan sumber daya manusia di dalam organisasi, yang dilakukan melalui fungsi-fungsi perencanaan sumber daya manusia, rekruitmen dan seleksi, pengembangan sumber daya manusia, perencanaan dan pengembangan karir, pemberian kompensasi dan kesejahteraan, keselamatan dan kesehatan kerja, dan hubungan industrial.
Manajemen sumber daya manusia harus dapat membantu manajer dalam kegiatan mengintegrasi dan mengkoordinasikan kepentingan unsur-unsur pokok organisasi, dengan memutuskan untuk mempertinggi posisi persaingan organisasi melalui produktivitas yang lebih tinggi dan kualitas produk dan jasa yang lebih tinggi yang akhirnya akan mempertinggi kepuasan konsumen.
5. Hasil Penelitian Mengenai Manfaat Hasil Belajar Manajemen Bisnis Busana Butik Ditinjau Dari Manajemen Produksi Dan Operasi Serta Pemasaran Bisnis Busana Butik Sebagai Kesiapan Membuka Butik Busana Pengantin Muslimah
Manajemen produksi dan operasi merupakan kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber daya-sumber daya yang berupa sumber daya manusia, sumber daya alat dan sumber daya dana serta bahan, secara efektif dan efisien, untuk menciptakan dan menambah kegunaan sesuatu barang atau jasa sedangkan manajemen pemasaran merupakan proses perencanaan dan pelaksaan
(5)
penetapan harga, promosi dan distribusi barang, dan jasa kepada konsumen. Seperti yang dikemukakan oleh Eddy Herjanto (2003, hlm. 2), yaitu:
Manajemen produksi dan operasi merupakan suatu proses yang secara berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi-fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan
Materi pengetahuan manajemen produksi dan operasi serta pemasaran harus dirasakan manfaatnya dalam kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah.
Temuan penelitian tentang manfaat hasil belajar manajemen bisnis busana butik sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah ditinjau dari manajemen produksi dan operasi serta pemasaran bisnis busana butik menunjukkan bahwa sebagian besar responden menguasai pengetahuan penentuan lokasi usaha, perancangan sistem produksi dan operasi, mempelajari pengendalian sistem produksi dan operasi, strategi pemasaran, pengembangan usaha dan mempelajari strategi produk, serta lebih dari setengahnya responden menguasai manfaat mempelajari segmentasi pasar, posisi pasar, mempelajari tujuan promosi, bauran pemasaran, ruang lingkup manajemen produksi dan operasi, sehingga responden dapat memanfaatkan pengetahuan tersebut sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah.
Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa pada umumnya sebagian besar mahasiswa menguasai manfaat mempelajari manajemen produksi dan operasi serta pemasaran bisnis busana butik sebagai kesiapan membuka butik busana pengantin muslimah. Kondisi ini menunjukkan bahwa mahasiswa memahami manajemen produksi dan operasi serta pemasaran merupakan proses pembuatan produk busana sampai pada pemasaran yang akan memberi keuntungan bagi perusahaan sebagaimana pendapat Manullang (2013, hlm. 169-190) “Proses produksi yang menghasilkan barang atau jasa hanya akan memberi keuntungan kepada perusahaan bilamana barang atau jasa tersebut memenuhi tepat jumlah, tepat mutu, tepat waktu dan tepat harga. Barang atau jasa yang telah memenuhi empat syarat tersebut dapat didistribusikan melalui pemasaran”.
(6)
Perusahaan dalam memproduksi busana pengantin muslimah harus memperhatikan kualitas produk busana pengantin muslimah agar kepuasan konsumen dapat terpenuhi. Terpenuhinya kepuasan konsumen pada suatu produk akan memberikan kontribusi yang baik pada perusahaan seperti meengikatnya volume penjualan yang memberikan kontribusi yang baik pada perusahaan seperti meningkatnya volume penjualan yang memberikan keuntungan bagi perusahaan.