S IND 1002723 Abstract

WUJUD PRINSIP KERJA SAMA WACANA HUMOR
PADA BUKU WATIR (KAJIAN PRAGMATIK)
Ade Nur Eva
NIM 1002723

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pandangan bahwa dalam sebuah
wacana humor identik dengan pelanggaran maksim agar humor yang tercipta
dapat lebih menimbulkan kelucuan karena dengan melanggar maksim, maka akan
tercipta sebuah humor yang baik. Penelitian ini menggunakan teori prinsip kerja
sama Grice yang terdiri dari empat maksim, yaitu maksim kuantitas, kualitas,
pelaksanaan, dan relevansi. Hasil penelitian ini menunjukkan empat hasil sebagai
berikut. Pertama, ditemukan bahwa terdapat 24 data yang mematuhi makim
kuantitas, kualitas, relevansi, dan pelaksanaan/cara. Pematuhan pada maksim
kuantitas ditemukan sebanyak 6 data, kemudian maksim kualitas sebanyak 2 data,
maksim relevansi sebanyak 9 data, dan maksim pelaksanaan/cara sebanyak 7 data.
Dari keempat maksim tersebut, maksim yang paling dominan adalah maksim
relevansi sebanyak 9 data. Kedua, pelanggaran maksim prinsip kerja sama Grice
yang terdapat pada wacana humor Watir ditemukan sebanyak 15 data yang
melanggar maksim kuantitas, kualitas, relevansi, dan pelaksanaan/cara. Dari 15
data tersebut ditemukan sebanyak 4 pelanggaran maksim kuantitas, 4 pelanggaran
maksim kualitas, kemudian sebanyak 5 pelanggaran relevansi, dan ditemukan

pula 2 pelanggaran maksim pelaksanaan/cara. Dari data yang diperoleh tersebut
terlihat bahwa masim yang dominan dilanggar adalah maksim relevansi sebanyak
5 data. Ketiga, peneliti juga menemukan fungsi tindak tutur yang ditemukan
diantaranya fungsi tindak tutur asertif, ekspresif, direktif, komisif, dan deklaratif.
Keempat, implikatur-implikatur yang dihasilkan dari buku humor Watir,
diantaranya implikatur yang menunjukkan larangan, implikatur yang memberi
ejekan kepada lawan tutur, implikatur yang menyudutkan lawan tutur, implikatur
yang berusaha menyindir lawan tutur, implikatur menuduh, dan implikatur yang
menunjukkan kebohongan.

Ade Nur Eva, 2014
Wujud prinsip kerja sama wacana humor Pada buku watir (kajian pragmatik)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

The Type of Principal Humor Theory
on Watir Book (Study of Pragmatic)
Ade Nur Eva
NIM 1002723
Abstract: The background of this research is based on the perspective that humor
is identic with the maxim violation so that the humor created can be even more

humorous since it is believed that the more it breaks the maxim rule, the better the
humor will be. This research used the cooperation principal theory of Grice which
consists of four maxim, those are quantity, quality, implementation, and
relevancy. This research showed four kinds of results as follow: first thing first,
there were found 24 data that followed maxim quantity, quality, relevancy, and
implementation. The fidelity of maxim quantity was found six data, then maxim
quality about 2 data, maxim relevancy about 9 data, and maxim implementation
about 7 data.of all those four maxim, the most dominant one wasmaxim relevancy
as about 9 data. Secondly, the breaking maxim cooperation with Grice lied on the
humor of Watir book was found 15 data. Of all those 15 data were found about 4
violations breaking the maxim quantity, 4 violations of maxim quality, then 5
violations of relevancy, also found 2 violations of maxim implementation. From
the result above, it could be seen that the most maxim violated were 5 data.
Furthermore, the researcher also found the functions of speech acts like asertif,
expressive, directive, komisif, and deklaratif. Last but not least, the implications
found in the humor of Watir book among others were the implication showing
prohibition, the implication showing mockery, the implications showing irony,
the implications showing sarcasm, the implications showing accusation, and the
implications showing lies.


Ade Nur Eva, 2014
Wujud prinsip kerja sama wacana humor Pada buku watir (kajian pragmatik)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu