Respons Pertumbuhan Bibit Bud Sets Tebu (Saccharum officinarum L.) Terhadap Dosis dan Frekuensi Pemberian Pupuk N, P dan K

DAFTAR PUSTAKA
Budi, F. S. dan Aprilina. 2009. Pembuatan Pupuk Fosfat dari Batuan Fosfat Alam
Secara Acidulasi. Universitas Diponegoro. Bandung, hlm 1.
Damanik, M. M. B., B. E. Hasibuan, Fauzi, Sarifuddin dan H. Hanum. 2011.
Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press. Medan, hlm 83, 214, 220221, 257.
Direktorat Jenderal Perkebunan. 2014. Statistika Perkebunan
Komoditas Tebu 2013-2015. Jakarta, hlm 11-36.

Indonesia

Direktorat Jenderal Perkebunan. 2015. Luas Areal, Produksi dan Produktivitas di
Indonesia Tahun 2011-2015. Jakarta.
Duan, Y. H., Y. L. Ye., Y. R. Fan., G. H. Xu and Q. R., Shen. 2007. Responses of
Rices Cultivars with Different Nitrogen Use Efficiency to Partial Nitrate
Nutrition. Ann Bot 99:1153-1160.
Hunsigi, G. 2001. Sugarcane in Agriculture and Industry. Eastern Press, India.
Huqi, A. A. U., N. Barunawati dan Koesriharti. 2015. Respon Pertumbuhan Bibit
Bud Set Dua Varietas Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.)
Terhadap Komposisi Media Tanam yang Berbeda. Jurnal Produksi
Tanaman 5(5). Universitas Brawijaya, Malang, hlm 1.
Lindawati, N., Izhar dan H. Syafria. 2000. Pengaruh Pemupukan Nitrogen dan

Interval Pemotongan Terhadap Produktivitas dan Kualitas Rumput Lokal
Kumpai Pada Tanah Podzolik Merah Kuning. JPPTP 2(2): hlm 130-133.
Lingga, P. 2007. Penerbit Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.
Mulyono, D. 2004. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Arahan Pemupukan N, P dan
K Dalam Budidaya Tebu Untuk Pengembangan Daerah Kabupaten
Tulungagung. Pusat Teknologi Produksi Pertanian. BPPT, hlm 1.
Nuryanti, S. 2007. Usaha Tani Tebu pada Lahan Sawah dan Tegalan di
Yogyakarta dan Jawa Tengah.Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan
Kebijakan Pertanian. Bogor.
Putri, A. D., Sudiarso dan T. Islami. 2013. Pengaruh Komposisi Media Tanam
Pada Teknik Bud Chip Tiga Varietas Tebu (Saccharum officinarum L.).
Jurnal Produksi Tanaman 1(1). Universitas Brawijaya. Malang, hlm 1-2.
PTPN X (Persero). 2012. SOP Pembibitan dan Penanaman Tebu dengan Metode
Bud Chips (BC) PT. Perkebunan Nusantara X (Persero), hlm 1.

Universitas Sumatera Utara

Rahardjo, M. dan Ekwasita, R. P. 2010. Pengaruh Pupuk Urea, SP-36, KCl
Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Temulawak (Curcuma xanthorhiza
Roxb.). Jurnal Littri 16(3) : hlm 98-105.

Rauf, A. W., Syamsuddin, T., Sri, R. S. 2000. Peranan Pupuk NPK Pada Tanaman
Padi. Badan Penelitian dan Pengembangan. Irian Jaya, hlm 3-4.
Rikardo, R. S. 2015. Respons Pertumbuhan Bibit Bud Chips Tebu
(Saccharum officinarum L.) Terhadap Dosis dan Frekuensi Pemberian
Pupuk N, P dan K Pada Wadah Pembibitan Yang Berbeda. Skripsi.
Program Studi Agroekoteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas
Sumatera Utara. Medan, hlm 12.
Saribun, D. S. 2008. Pengaruh Pupuk Majemuk NPK pada Berbagai Dosis
Terhadap pH, P-Potensial dan P-Tersedia serta Hasil Caysin
(Brassica juncea) pada Fluventic Eutrudepts Jatinangor. Jurusan Ilmu
Tanah Fakultas Pertanian. Universitas Padjadjaran. Jatinangor, hlm 13.
Sinaga, E. I. 2012. Pengaruh Frekuensi Pemberian dan Dosis Pemupukan NPK
Mutiara
Terhadap
Pertumbuhan
Bibit
Kelapa
Sawit
(Elaeis guineensis Jacq.) di Pembibitan Awal (Pre Nursery). Universitas
Simalungun. Siantar, hlm 2.

Soedhono. 2009. Faktor yang Berpengaruh Terhadap Pola Tanaman Tebu.
http://www.DisbunJatim.co.id. Diakses tanggal 18 Januari 2016. Hal 1 – 5.
Steenis, V. D. C. G. G. J., G. Den Hoed dan Dr. J. Eyma. 2005. Flora. PT.
Pradnya Paramita, Jakarta.
Sudiatso, S. 1981. Bertanam Tebu. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sudiatso, S. 1982. Bertanam Tebu. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sutardjo, E. 2002. Budidaya Tanaman Tebu. Bumi Aksara. Jakarta. 76 hal.
Sutedjo, M. M. 1997. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta, hlm 23,
25, 27.
Tuherkih, E. dan I. A. Sipahutar. 2016. Pengaruh Pupuk NPK Majemuk
(16:16:15) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung (Zea mays L.) di
Tanah Inceptisols. Balai Penelitian Tanah. Bogor, hlm 77-78.

Universitas Sumatera Utara