Jurnal SOCA, Vol.8 No.2 Hal. 119 126

FAffiffiEffi TS FARtrdffiffi
RE EE6EgE€ Eg&EE*ffi

tr&ffiffiEffiffi ffiWffieffi

ffi&d&KW Fffiffisffi
Jln- Laksmana Ro 23 PAiICASARI

ISSN : 1411-7177

DAFTAR ISI
IGIUA

DEWAN PENYUNTING

Dr. MadeAntara,
DEUI|AN

lr.

MS.


PEltWt*tttlC;,.i;.,,,

1'

AHGGOTA DSYAN PE$N' $NNG
Prof. Dr. lr. I Gde Suyatna
Prof. Dr.lr. lWayan Arga
Prof. Dr. lr. Nyoman Sutjipta, MS.
Prof. Dr. Nyoman Sutawan, MSc"
Prof. Dr. I Gde Pitana, MSc.

Prof. Dr. lr. Made Narka Tenaya, MS.
Dr. lr.Wayan Windia, M5.
Dr. lr. Ketut Budisusrusa, MS.
Dr. lr. Dwi Putra Darmawan, MP.

PEI'IYUNTING IAMU
Prof. Dr. Gunawan Sumodiningrat. MSc.
(Fakultas Ekonomi UGM, Yogyakarta)

Prof. Dr.lr. Bonar M. Sinaga, MA.
(Fakuttas Ekonomi dan Manajemen, lP8)
Prof. Dr.lr. Masyhuri, MSc.
(Jurusan Sosek Faperta UGM)

Prof. Dr. lr. Ali lbrahim Hasyim, MS
(Jurusan Sosek Faperta Unila)

STRATEGI PENGEMBANGAN MODEL KETEMBAGAAN KEMITRAAN
AGRIBISNIS HORTIKULTURA DI BALI
Kurnia Suci Indraningsih, Ashari dan Supena

Friyatno

1 1 1

-1

1


8

POLA KEMITRAAN ANTARA PETANI TEBU RAKYAT DENGAN PTPN VII
UNIT USAHA BUNGAMAYANG DALAM1 USAHATANI TEBU:KASUS DI
DESA KARANG REJO KECAMATAN SUNGKAI SELATAN, LAMPUNG

UTARA

Sriati, Yulian Junaidi, dan Lisa Asri

Gusnita

z------

(r----:2
9-126\
1

DIAGNOSA KEMARJINALAN KELEMBAGAAN LOKAL UNTUK MENUNJANG PEREKONOMIAN RAKYAT DI PEDESAAN
.127-133

Roosgandha

Elizabeth

AKSESIBILITAS PETANI KECIL PADA SUMBER KREDIT PERTANIAN
DI TINGKAT DESA: STUDI KASUS PETANI PADI DI NUSA TENGGARA
BARAT

Ade

Dr. lr. Made Oka Adnyana, MSc., APU
{Pusat Analisis 5osek dan Kebijakan Pertanian,
Badan Litbang Pertanian Bogor).

t-vt

PENGANTAR

KEU NGG


Suoriatna

1

34-1 39

ULAN KOM PARATI F-KOM PETITI F DAN STRATEG I KEMITRAAN

Saptana.........

140-152

Dr. lr. Wayan Rusastra, MSc,, APU
(Pusat Analisis Sosek dan Kebijakan Pertanian,

KETIMPANGAN JENDER DALAM AKSES PELAYANAN KESEHATAN

Eadan Litbang Pertanian Bogor)

RUMAH TANGGA PETANI PEDESAAN: KASUS DUA DESA DI KABUPATEN

TEGAL, JAWA TENGAH
Joko Mariyono, Apri Kuntariningsih, Enny Suswati.......

Prof. Dr. John Janes
(Muresk Institute of Agriculturg

1

53-1 59

Curtin University, Australia)

INSTNUSI/KELEM BAGAAN PENERBIT
Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian,
Fakultas Pertanian, Universitas Udayana
Jalan PB. Sudirman Denpasar, Bali-lndonesia;
Telp.: (0361) 223544;
E-mail: antaradps@telkom.net

KESEKRETARIATAN

: lr. Dewa Putu Oka Suardi, MSi.
Sirkulasi/Distribusi: Nyoman Kerti
Keuangan : lr. NiWayan Sritutiti, MP.

Sekretaris

Jumal SOCA dherbhkan sebagai media komunikasi,
informasi, edukasi, dan pernhhasan masalah-ma-

salah pembangunan pertanian dan masyarakat,
agribisnisikeuangan/manajemen/ekonomi dan
politik pertanian, perubahan sosial, penyuluhan
pembangunan, masalah kependudukan dan
ketenagakujaan, p€ranan wanita dan keluarga
beremana, pangan dan gizi, ekonomi rumahtangga, ekonomi wilayah, ekonomi sumberdaya dan
lingkungan hidup. Tujuan akhir penerbitan jumal
ini adalah meningka*an keterdasan dan kekritisan
penulig mahasiswa, dan pembaca pada umumnya.
serta landasan pengambilan kepufusan bagi para


FAKTOR.FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SAHAM PERUSAHAAN AGRIBISNIS DI BURSA EFEK .JAKARTA: PENDEKATAN STRUC-

TURAL EOUATION MODELLiNG

Made Antara dan Putu Indah

Lestari

. 160-167

RESPON KONSUMEN TERHADAP PEMBERITAAN DITEMUKANNYA
FORMALIN PADA PRODUK PANGAN OLAHAN
....... ., 168-173
Widodo dan Siti Yusi

Rudimah

PERKEMBANGAN KAKAO INDONESIA DAN DAIIPAK PENERAPAN
KEBIJAKAN ESKALASI TARIF DIPASARAN DUNIA: KASUS KABUPATEN
KOLAKA, PROVINSI SULAWESI SELATAN


Tjetjep Nurasa dan Chairul

Mus1im..........

114-184

DAMPAK PENGGANDA USAHA KECIT SEKTOR PARIWISATATERHADAP
PERTU MBU HAN PEREKONOMIAN BALI: SUAT U PEi{DEKATAN MODEL
INPUT-OUTPUT

Made

Antara.

185-195

NAGEKEO:ANTARA KENYATAAN DAN HARAPAN MENUJU PERTANIAN
YANG BERKELANJUTAN


lmaculata Fatima

...........

196-203

eksekutif, legislatif dan pebisnir

ISSN:1411-7177

Akreditasi:
Nomor: I 08/Dihi/Kep2007
Tanggal 23 Agustus 2007

'

Pencetak

KAJIAN PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR KELAPA SAWIT
DI SUMATERA SELATAN DARI PERSPEKTIF PASAR MONOPOLI BILATERAL


Andy

Mulyana

204-217

"

Prasasti O. Denpasar

vtl

gOCA.8(2)

:'l

ISSN: l411-7177

19-126

POLA KEMITRAAN ANTARA PETANI TEBU RAI(YAT DENGAN
PTPN VII TINIT USAHA BLTNGAMAYANG DALAM USAHATANI TEBU:
KASUS DI DESA KARANG REJO KECAMATAN STINGKAI SELATAN,
LAMPLTNG UTARA
SRIATI1'2, YULIAN JUNAIDI2,
1) Doscn F'rogrant,ascasaoan'',,'),i,::';"

DAN LISA ASRI GUSNITA3

{:':::":;rf;llr,l'JJ!):!"'o!},}.';:;":';'#,k

TeQt 0711 SS-IZ:'1.

Fax

e)711 320310,

Pertanian Uniuersitas sntt'ijata'

Entait snati@'ppstutsi ac.itl

o6o 4t
o) 09 o?.-g-$.g-E-J-i
ABSTRACT
The purposes of this rcsearch are (l) ro compare partncrship paftern berween farmers of TRK mcmbers and
TRB members at Karang Rejo village rvith PTPN VII Unit Usaha Bungamayang, (2) to analyze the factors
(Capital, land use, access tg land, and experience) correlated to the farmer's decision as the members of TRK in
Karang Rejo Village, (3) to compare the income of TRK farmer's and TRB farmer's. The research was conducted
on April untii May 2006 by survey method, and data rvas collected by disproportionate random sampling. The
result showed that there are any dilTerences of activities on partnership pattern between the TRK fatmers and
TRB farmers with PTPN \rII IJU Bungamayang. That is about right and dury of farmer, right and duty of PTPN
y1I UU Bungamayang, credit, and distnbution of produce. The capital, access to broad site and experience factor was having correiation rvith the farmer's decision as the member of TRK. While size of iand use was have
no correlation with the farmer's decision as the member of TRK. The average income at TRK farners was Rp.
15.969.443,23 per hectare, ..vhile the income the TRB farmers was Rp. 13.591.636,84 per hectare. The differences
of the average income rvas Rp 2.317 .E06,39 per hectaie.
Keywords: Partnership Patter, Cane Sugar, Farrners, Irtcome.

ABSTRAK

(i) nrembandingkan pola kemitraan petani anggota TRK dan petani anggota TRB
(persero) Unit Usaha Bungamayang di Desa Karang Rejo, (2) menganalisis faktor-faktor yang
berhubungan (modal, luas lahan, akses ke lahan, dan pengalaman) dengan kepurusan petani menjadi anggota
TRK di Desa Karang Rejo, dan (3) membandingkan pendapatan usahatani tebu petani anggota TRK dan anggota
TRB di Desa Karang Rejo, Lampung Utara.Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2006, dengan
metode survey, dan data dikumpulkan secara acak beriapis tak berimbang. Hasil penelitian menunjukkan bailrva
terdapat perbcdaan akivitas hubungan kemitraan antara petani tebu anggota Tebu Rakyat Kredit (TRK) dengan
Tebut Rakyat Bebas (TRB) dengan PTPN VIi Unit Usaha Bungamayang, terlihat cialam hal hak dan kewajiban
Tutuan penelitian adaiah

dengan PTPN

\rII

petani, hak dan kewajibar-r PTPN VII Unit Usaha Bungamayang, kredit, pengolahan, dan bagi hasii. Faktor
yang berhubungan dengan kcpurusan petani menjadi anggota TRK adalah faktor modal, akses ke lahan, dan
pengalaman. Sedangkan faktor luas lahan tidak berhubungan dengan kepufusan petani menjadi anggota TRK.
Pendapatan rata-rata petani TRK lebih besar dari pendapatan rata-rata petani TRB yairu Rp 15.969.443,23 unfuk
petani TRK dan Rp 13.591.636,84 untuk petani TRB.

Kata kunci ; Pola Kemirraan, GtLla Tcbu, Petani, Petttlapatttn.

PENDAIIULUAN
Visi Pembangunan Pertanian ke depan adalah
mewujudkan pertanian yang dapat menjamin ketahu.run pungun nasional, mensejahteraan masyarakat
dan memiliki daya sarng trnggi. Sesuai dengan visi dan
misi pembangunan pertinian tenebut, maka salah satru
progran pembangunan pertanian adalah mewujudkan
ketahanan pangan nasional yang mandiri dan

jutan Q.luh...,g, ZO06;.

berkelan-

Berkaitan dengan ketahanan pangan, kinerja sektor pertanian dapat dilihat da.i legltan ekspor dan
impor hasil pertanian. Dalam hal ekskpor, Indonesia

menempari urutan ke 1 untuk kayumanis dan vanili,
urutan ke 2 unruk attde palm o/ (CPO), karet, minyak,
lada, dan cengkeh. Urutan ke 3 unruk ekpor biji coklat,
kelapa, dan kelapa kenng. Namun demikian impor unruk keburuhan pangan, yaitu beras, jagung, dan kedelai
rata-rata Rp 6,7 tnliun per tahun (2002-2000' dan dua
komoditas perkebunan yairu kapas dan gula nilai impornya sekitar Rp 10,0 triliun per tahun Qrlhung,2006)'
Impor gula yang besar telah menarik minat para pelaku
pasar, setiingga menimbulkan kesulitan pengendaliannya Qr4ardianto,et al. 2005).
Salah saru tanaman perkebunan yang memrliki arti
penting pada industn gula adaiah tebu. Hal ini disebab-

119

langgot
Akreditasi: No. 108/Dlkti/Kepi2007'

I

SOCA

VOLUME

8

zr ^gur!->'!!/

NOMOR 2 TAHUN 2OO8

permtntaan

untukmemenuhi
dalam skala yang besar
pembuatan
daram
baku
bahan
Nusantara VII (rersero)
PTP
kan tebu menrpakan
gula ke
*t1 qt.n"*ilil;hh
guta (Rahard

i,

rgs3).rur..,,r*, Masyhuri

O,iiii;;-

yang memasok

y;1, Yj,"i" Bungamayang
kebutuhan baningkatnyakebutuhanguladomestikr^"r",,o"i'#"r" berbagai
i."'tput'"unt1\
T"T"t"hi
t.t,r. r"rrg.irru'urrg?.r
pfpN VII Unit Usaha Bunga mayang
ruhi pengembang-an p-erkebunan
ft"i 9"1dengan petani tebu

"il"
kemitraan
""J-"t"""-U"ft'p"'"il"
d,h"t"pd;;;;;i melattut;;;""g"n
Kredit (TRK) TRK
pt"'g*r'T.u"^Yy"t
meralui.
.'"i"
a""il"
program rnl
petani ,.u"
"u'
meningkatkan kesejanteraan
arii penting sebab. melalui
mem'iki
partisipasi aktif petani tebu tersebu,.

tanaman tebu ditujut-an
gula dan
bahan baku pada industri

dihadapi

ry::1i-i:*"*'.:ulrn#ilJJ:i1jtllLT:ffi

ru;:#**1*f:f,:ruil:fi?*T;J'liil
,"yrr60r,ili" 7"r*
kan anrara lain tareria f.r,..upi.,.

':{,if,.j;:i;:#,4'ffiiro"d"*d"iiususaha'[ani'[ebu
pola kemitraan bebas atau

utama vang
rerdapat tlsa permasalahan

Serarn

iru, berkembang-pula

terjalin

kemiffaan
Pola
rilirrt*t" ilu' 1^ti"i^iiJ;toru2
1lT-"
petani tanpa sarana kredit'
domestrk arrtarapett'sa-haun dan menunjang pembangunan
t uun ini diharapkan
rir,#;#;;;iil; r"mi
meningkatkan pendapatan
sekror p..tu*un dan dapat

iendah; gn
dan efisiensi pabrik gula-yang
(3)
harga gula
dan
vang semakin memngkat;

iiaar stau' vune

air"#ti^.;J*,

et al,

01

2005).

utara'

tebu di Lampung
*g Gtt:'"rt*u* pttu"i
salah saru desa di
D=..,.1Ku,ung R"jo *"*pakan
.r-",npgrrg'iii;'.*Tq,r:tf:* Prosram Kemitraan
ot"tr
ara..Lirrrg
ada di Kagooo
TCD) vang
Dan 1i4 petani tebu vang
*trp besar (rebih a-i
a"'irru'
inr
rRK'
yung";:;iui'
program
r.r^daiam

kurang efisien

omal*i"

pabrik
produktivitas gula banyak?ipengaruhi oleh
swasta dengan,k.i;;d"k,i
21a €G) yang dikelola
penguasaan iahan HGU

pc

efisiensi
iru mampu meningkatkan

ilitr

j:lxj,"r.T"",iffi

ddffffi;;-

71

::lt:i"

diantaranvl-T:nt*"

1"Tj:i:nfLTj*:l#tt:il,t*ieiil*fi
t:*#:n*:?fi
'il:H.]"Jl1ffi
i
;'*

kan peraratan moden'r @en't^t,'"ry "t

f,'fru**:".'

'fi: I"E::1"
ld;1ffS";S[::*':',':tfi,Hi:,'i:XT#'
pendapatan petaru
TRB dal b;1apa besar

^'i/;;: se.a i11L^+#[1 +ffi
'iebu

:*#f;##il'*:?Ttr::'"ft,ttf'i
rnr "-tuttptit
^
usahatani dengan PG, industn
Berdasarkur,
'.turl aras peru-sahuu'
zura nasional dibeoakan

g..rru

p-"5s; t:i"^Ximjff;y";"y;#iltu

d'umusk"" *'^".""

g:#;,:fr Hf g::iffiiffi4,q?iFiilTTi'iff#j;:'i#it"f TtTEi{#:,j:,
Karang
u'unrg""samavansdi
[:y#J* # ::;m::"i:fliffili11XTff:fi fr..'L;i
berhu'bungan
Desa

"nm*lfntffi#ffiffi:;::ffili::,

keungi*ir"*p"t"i-*fJ r"* ^:
"
it"il
terma*t-{1l,.iid;;

ri, pd]
gulan PG di luar Jawa,

sayaratan

t"t

raktor-l1T'"' vang

pengaiaman).
akses ke lahan' dan
ffJlr""^lisis
f-"ali' iuas lahan' petani
TRK dt
anggota
menjadi

'

ttl"tusan

l-*Til",*o^'i,':1H*xlTJ::?'"?"Karang

rni< aun
i#:lK'nfux*iru*=fffiu&1,ilH#ffi
Klgupaten Lam- ""gg";
yaitu
tebu

seluas 7.040

pung Utara, ZOO:-ZOO+I

(BP?

lftar
Na1un,p":u*

tebu senng

kali

tn:-"*;'
r#mu##":n,
'f*""'ffiiii';fr:;ll:IT:3tr;*'f*.}i:: :i

R?l*ptun

5;ffi

anggota TRB di Desa

penelitian dapat memb"+1n

tollUusr

*::n"'

nn;f1ff;:ry#?#;*")'"1
peneritian tersebut keter.

"t:*^fl5:0""11f;'L"^"
lr:fff
,"", tuitur

digambarkan dalam
uniu. vanabel yang diteriti
1'
model diagramatis Gambar

R"t.ru (1gg3), salah saru kebijakan o.-"rr"or,
memiliki ard penting dalam mengatasl;'J;h;;"1
penyediaan sarana
rcur:^i*n nJait yaitu berupa
TebuRakr.lt Kredit (TRK)
^aJ"r,
permodalan b"rup^;;;gr"*

METoDoLoGI PENELTTIAN

Utara'
:xTJ?:'i:*'#-:::'3ff t',,1f.,x;I"i.".,ffi
',"I'*
Lampung
Lf r:l?ff
i"r^3"' Kabupaten
UA1imp,ffi'frffi
rg*'*f
pelak(
Aprit-Mei
"t^t"""i""grt"i
diiakukan
baik. **.,j-i?"Ear 2006) -"rLpt'o
pada

2006

tt"'"-o"rilt- data
metode
usaha p.rk"b;; bel'''m
vuls digunakan adalah menladt
sanaan progru- t.-itraan
oi#ilffiil*
u.ru.
petani yale
dapat mengatasi ketimpanr"" !"lil1,o:;.;;un
den- ,";-i:;..;l-" y.*titt i'aur"urt
rakyat) secara maksimal, namun

yang

'il1:*m;t;1"rffi IT;;:l$"';
T-*ll;trfl
tril:'#:":#'r#;Tfl",Ttr"i:lii?ff
aip.,uu*r. @"p,'i;;;*. y:^Y:::#" Tf#fl" .5?t#JffiK
katir, kereman"r?"1?*iao:f1J
r*rur;n $l'T*lt'::ilT:il:ff#;, ;"'i iuuJi

dan perkebunan

r

n""""'

120

5*Jfi;L#;;;h",tr

Pola Kemitraan Antara Petani Tebu Rakyat dengan PTPN Vll Unit Usaha Bungamayang

r

Sriati, yulian Junaidi, dan Lisa Asri Gusnita

\
ChiKuadrat dengan rumus sebagai berikut
,TPN VII

Petani tebu

:

xu,,...
hrl= i11Oi-eiy'?
)
7ei

Modal
Luas lahan
Akses ke lahan
Pen.qalaman

Dimana:
Oi = frekuensi teramati

Petani tebu

Ei = fiekuensi harapan
Ei = (total kolom) (tota1 baris)

Peserta

Total pengamatan

tr"*ta
TRF

I

TRK

a.Hak dan kervajiban petani
b.Hak dan kewajiban PTP.VII
c. Kredit

Kaidah keputusan :
X2 hir < X2 + (0,05) dengan derajat bebas db = (r1)(c-1), terima Ho
X2 hrt > X2 + (0,05) dengan derajatbebas db = (r1)(c-l), tolak Ho
Kesimpulan :
Jika terima Ho, berarri tidak ada keterkaitan antara
faktor-faktor terhadap keputusan petani menjadi ang-

-

d. Pengelolaan hasil
e. Bagi hasil

gora TRK.

V

Jika tolak Ho, berarti ada keterkaitan antara faktor-faktor dengan keputusan petani menjadi anggota
TRK.
Untuk melihat keeratan hubungan faktor-faktor
terhadap keputusan petani menjadi anggota TRK
dan TRB dilakukan dengan koefisien kontingensi C
(Siegel,1994), dan diberi penjelasan secara deskriptif.
Rumus:

V

F*fi]

f;''d"e"*]

f)
II
t"
11.,2
rr
Y l, - /Y

Gambar 1. Keterkaitan antar variabel yang diteliti
Tabel

1.

Lapisan

Kerangka contoh penelitian, 2006
H.kemitraan

Populasi
(orang)

TRK
TRB

43

Petani contoh
Jumlah

%

1q

21 .13

tc

24,88

Data yang dikumpulkan terdiri atas data primer
dan sekunder. Data primer didapat dari pegamatan
dan wawancara langsung terhadap petani sample.
Data primer meliputi: (1) identitas perani, (2) iuas
iahan usahatani tebu. (3) benruk hubungan kerjasama
dilakukan PTPN WI UU Bungamayang dengan
petani, (4) sarana produki yang diperoleh dari PTPN
VII UU Bungamayang, (5) cara pembayaran kredit,
(6) harga yang diterima petani dan (7) produksi tebu
yang dihasiikan oleh petani.Data sekunder didapat dari
lembaga atau instansi yang terkait.
Data diolah dan dianalisis secara tabuiasi dan
deskriptif. Untuk tujuan pertama yaitu membandingkan hubungan kemitraan antara petani anggota TRK
dan petani anggota TRB di Desa Karang Rejo dalam
hal: (1) hak dan kewajiban petani tebu, (2) hak dan
kewajiban PTPN VII lru Bungamayang, (3) kredit,

. yang

(4) pengolahan hasii, dan (5) bagi hasil, dilakukan

dengan mendeskripsikan data yang telah diper-oleh dan

memaparkan dalam benruk tabulasi.
Tujuan ke dua yaitu menganalisis keterkaitan faktor
modal, luas lahan, akses ke lahan, dan pengalaman
terhadap kepufusan petani menjadi anggota TRK di
Desa Karang Rejo dilakukan dengan menggunakan Uji

Dimana

C :
X2 :
N :

Koefisien kontingensi

Nilai X2 hirung
Jumiah anggota populasi

Kaidah keputusan
Jika C < 33,3 ok maka hubungannya kurang erat
2. Jka C antara 33,3-66,6ohmaka hubungannya
:

l.

cukup erat atau erat

3. Jika C > 66,6ok maka hubungannya sangat erat
Unruk menghitung pendapatan petani TRK dan
TRB, digunakan rumus sebagai berikut
Menghrtung biaya produksi

Bp -BTp +

.

,

:

BV

Dimana:

Bp :
:
BV :

BTp

Biaya Produki @p/halmt)
Biaya Tetap (Rp/halmt)
Biaya Variabel @p/halmt)

Menghitung penerimaan dan pendapatan

:

Pn=Hy. Y
Pd=Pn - Bp
Dimana:
Pn

-" \.'r

Penen'mr^^ tP.^/1na/mt)

Pd : Pendapatan (R.p,/halmt)
Bp : Biaya Produksi @p/halmt)
Hy : Harga Jual (R.p/ton)
Y : Jumlah Produki (ton)

Unruk membandingkan tingkat pendapatan petani
dari usahatani tebu rakyat digunakan uji median menggunaka tabel 2

x

2 dengan rumus

121

Akreditasi: No'108/Dikti/Kep/2007'

.

SOCA

VOLUME

8

NOMOR 2 TAHUN 2OO8

pola kemitraan-antara PeB. Perbandingan keragaan
Usaha
d* Td;""can PTPN !:tr Unit
tani TRK

-

perbe-

b^hIi
l*:pat
tiffi-ffi:tffi menunjukka"
pataniang4ota TRK
antara
tt*t';ut'
hubungut'
daan
Unit Usaha Bungamavang
ffi;.ril;igan rrrNdan\rIIkewajiban
petani tebu' (b)

hat
trU Bungamavang' (c)
ffift;i