Asuhan Keperawatan pada keluarga dengan Masalah utama Asam Urat di Lingkungan Sitirejo II Kecamatan Amplas
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA
DI KELURAHAN SITIREJO II
KECAMATAN MEDAN AMPLAS
A. Data Umum
1. Initial kepala keluarga
: Tn. S
2. Usia
: 54 tahun
3. Pendidikan
: SD
4. Agama
: Islam
5. Suku
: Batak Karo
6. Alamat
: Jl. Sakti Lubis Gg. Stasiun
7. Tipe keluarga
: Keluarga besar
8. Komposisi keluarga
: Suami, istri, anak dan nenek
N
o
Nama
Jenis
kelamin
Hubungan
dengan KK
Umur
Pendidikan
Status
imunisasi
1
Ny. M
P
Istri
45
SMA
Lengkap
2
Jufri
L
Anak
24
SMA
Lengkap
3
Stefani
P
Anak
21
SMA
Lengkap
4
Aida
P
Anak
13
SMP
Lengkap
5
Aurellia
P
Anak
5
SD
DPT
Genogram :
Tn.S
Ny. M
Keterangan :
: Laki-laki
: Keluarga binaan laki-laki
: Perempuan
: Keluarga binaan perempuan
: Meninggal
9. Status sosial ekonomi keluarga :
Anggota yang mencari nafkah Tn. S dan dibantu oleh istrinya Ny. M,
penghasilan Rp 3.000.000/perbulan, dan kebutuhan yang dikeluarkan tiap
bulan Rp 1.500.000 dan sisanya disimpan untuk keperluan yang tak
terduga.
10. Aktivitas rekreasi keluarga :
Keluarga pergi rekreasi setahun sekali bersama anggota keluarga lainnya.
B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
11. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Tahap perkembangan keluarga Tn. S termasuk dalam tahap perkembangan
dewasa muda.
12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Keluarga belum bisa menyekolahkan anaknya sampai pendidikan sarjana.
13. Riwayat keluarga inti :
Keluarga Tn. S yang mengalami masalah kesehatan adalah Ny. M.
14. Riwayat keluarga sebelumya : Keluarga Tn. S tidak ada riwayat penyakit.
C. Lingkungan
15. Karakteristik rumah :
Tipe rumah setengah beton, 2 kamar, ruang tamu, dapur, 1 kamar mandi,
teras, lantai keramik, ventilasi ada di setiap ruangan.
Denah rumah
Pintu dapur
Kamar mandi
Kamar 2
Kamar 1
Ruangan tamu
Pintu depan
16. Karakteristik Lingkungan :
Kotor, sampah berserakan di luar dan di dalam rumah.
17. Mobilitas geografis keluarga :
Pernah tinggal di siantar dan menetap di medan lebih kurang 4 tahun.
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Keluarga aktif perwiritan dan interaksi dengan tetangga baik.
19. Sistem pendukung keluarga :
Keluarga Tn. S ada 6 terdiri atas suami, istri, dan 4 orang anak.
D. Struktur Keluarga
20. Pola komunikasi keluarga :
Keluarga yang harmonis. Dalam menghadapi suatu masalah biasanya
selalu dilakukan musyawarah keluarga sebelum mengambil keputusan.
21. Struktur kekuatan keluarga :
Merupakan keluarga yang terdiri suami, istri dan empat orang anak yang
saling memperhatikan.
22. Stuktur peran :
Tn. S sebagai orang yang di hormati dan sebagai pengambil keputusan,
menjadi kepala keluarga, suami, ayah.
Ny. M sebagai istri, ibu bagi anaknya dan bertanggung jawab kepada anak
dan menggurus keperluan dapur.
Anak sebagai anak yang harus bertanggung jawab atas adiknya dan juga
pendidikannya di sekolah.
23. Nilai dan norma keluarga : Menjalankan solat 5 waktu.
E. Fungsi Keluarga
24. Fungsi Afektif :
Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina rumah tangga.
25. Fungsi Sosial :
Kerukunan terjaga dengan baik, interaksi dalam keluarga sangat baik
dengan komunikasi yang dilakukan secara terbuka. Dan interaksi sama
masyarakat sangat baik.
26. Fungsi Reproduksi :
Ny. M mengambil keputusan untuk menggunakan KB sampai sekarang.
27. Fungsi Ekonomi :
Tn. S bekerja sebagai tukang becak dan di bantu oleh istri jualan kue.
28. Fungsi Perawatan Kesehatan :
Keluaraga belum mampu mengatasi masalah kesehatan.
F. Stres dan Koping Keluarga
29. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
a. Stressor jangka pendek :
Istri menerima pendapatan suami dengan iklas dan tidak meminta
lebih. Dan keluarga juga menginginkan anaknya dapat sekolah
sampai sarjana dan dapat membantu orang tua bila sudah sukses
nanti.
b. Stressor jangka panjang :
Orang tua ingin anak-anaknya memperoleh pendidikan yang tinggi.
30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor :
Keluarga Tn. S dapat menghadapi masalah yang ada.
31. Strategi koping yang digunakan :
Keluaraga biasanya berkumpul dan berdiskusi dalam menghadapi masalah
apalagi menyangkut perkembangan anak.
32. Strategi adaptasi disfungsional :
Keluarga selalu menggunakan pendekatan yang adaptif dan edukatif
dengan keluarga.
33. Harapan keluarga :
Keluarga Tn. S ingin melihat anaknya sampai sarjana dan sukses. Dan
keluarga Tn. S berharap agar keluarganya tidak mengalami penyakit dan
lebih waspada serta menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungannya.
G. Riwayat Kesehatan Sekarang
No Area
Pemeriksaan
Fisik
Anggota Keluarga yang Tinggal
Keterangan
Serumah
1
2
Ny . M
3
4
1
Rambut
Lebat, hitam
2
Mata
Normal
3
Telinga, hidung
Normal
4
Leher
Normal
5
Kulit
(-) lesi
6
Ekstrimitas atas
Normal, lengkap
7
Ekstrimitas
Normal, lengkap
bawah
H. Tipologi Masalah Kesehatan
34. Ancaman Kesehatan
: asam urat
35. Kurang / Tidak Sehat
: pusing
36. Krisis
: kurang menggenal masalah penyakit
I.
Analisa Data
Data
Masalah Kesehatan
Masalah Keperawatan
Keluarga
Ds : Ny. M merasa
Nyeri
Ketidakmampuan keluarga
linu dan kesemutan di
menggunakan pelayanan
bagian kakinya pada
kesehatan
saat melakukan
aktivitas
Do : klien
menunjukkan bagian
kaki yang linu
Ds : Ny. M tidak tahu
Kurang mengenal
Ketidakmampuan keluarga
penyakit asam urat
masalah penyakit
mengenal masalah kesehatan
yang diderita
Do : klien ingin
mengetahui tentang
penyakit asam urat
Ds : Ny. M terkadang
Pusing
Ketidakmampuan keluarga
pusing bila klien
dalam merawat anggota
bekerja
keluarga yang sakit
Do :
TD:110/80mmHg
T : 36 oc
HR : 80x/menit
RR : 22x/menit
J. Skoring
No
1
Kriterian
Perhitungan
Skor
Pembenaran
1
Masalah
aktual karna
perlu tindakan
segera
Sifat masalah
Skala :
-
Ancaman
kesehatan
-
-
Krisis
Tidak/kurang
Nyeri :
3/3 x 1 = 1
Kurang
mengenal
masalah
penyakit :
1/3 x 1 = 0.33
0.33
Masalah
dapat
ditangani
Pusing :
2/3 x 1 = 0.67
0.67
Masalah
dapat
ditanggani
keluarga
sehat
2
Kemungkinan masalah
diubah
Skala :
-
-
Hanya sebagian
Hanya sebagian
Nyeri :
½x2=1
Kurang
mengenal
masalah
penyakit :
½x2=1
1
1
Keluarga
mampu untuk
merawat
anggota
keluarga yang
sakit
Keluarga
dapat
memahami
masalah
tentang
penyakit
-
3
Hanya sebagian
Pusing :
½x2=1
1
Keluarga
dapat
merawat
keluarga yang
sakit
Potensi masalah untuk
dicegah
Skala :
-
-
-
4
Cukup
Rendah
Cukup
Nyeri :
2/3 x 1 = 0.67
Keluarga
mempunyai
motivasi
untuk
mencegah
penyakit
0.67
Kurang
mengenal
masalah
penyakit :
1/3 x 1 = 0.33
0.33
Pusing :
2/3 x 1 = 0.67
0.67
Keluarga
mempunyai
motivasi
untuk sembuh
1
Masalah perlu
ditangani
Keluarga
mempunyai
motivasi
untuk
mengetahui
tentang
penyakit
Menonjolnya masalah
Skala :
-
Masalah berat
harus di tangani
-
Masalah tidak
perlu segera
ditangani
Nyeri :
2/2 x 1
Kurang
mengenal
masalah
penyakit :
½x1=1
1
Masalah
dapat
ditangani
dengan baik
-
Masalah tidak
perlu segera
Pusing :
½ x 1 = 0.5
0.5
Masalah
dapat
ditangani
ditangani
Skor Total
Nyeri : 3.67
Kurang
mengenal
masalah
penyakit :
2.66
Pusing : 2.82
K. Daftar Prioritas Masalah
1. Ny. M merasakan nyeri di bagian kaki pada saat melakukan aktivitas
b/d ketidakmampuan keluarga menggunakan pelayanan kesehatan.
2. Kurang mengenal masalah penyakit b/d ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah kesehatan.
3. Ny. M merasa pusing saat bekerja b/d ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang sakit.
L. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga
N
Diagnosa
o
Keperawatan
Tujuan
Umum
Khusus
Kriteria Evaluasi
Kriteria
Standar
Intervensi
Keluarga
1 Ny. M
merasakan
Nyeri
Keluarga
Respon
Keluarga
Kaji
hilang
dapat
verbal
dapat
pengetahu
nyeri di
mengenal
menga
an
bagian kaki
masalah
tasi
keluarga
pada saat
penyakit,
masalah
tentang
melakukan
mengguna
keseha
masalah
aktivitas b/d
kan fasilitas
tan, dapat
penyakit
ketidakmamp
kesehatan,
menyebut asam urat,
uan keluarga
mengambil
kan
diskusikan
menggunaka
keputusan
Respon
tentang
dengan
n pelayanan
umtuk
Verbal
penyakit
keluarga
kesehatan
mengatasi
asam urat
tentang
masalah,
penyebab
dan
penyakit,
memodifi
beri pujian
kasi
kepada
lingkungan
keterliba
untuk
tan
masalah
keluarga
kesehatan
dalam
diskusi
2
Kurang
mengenal
masalah
penyakit b/d
ketidakmamp
uan keluarga
mengenal
masalah
kesehatan
Dapat
menge
nal
masalah
Keluarga
dapat
mengenal
masalah
penyakit,
mengambil
keputusan
kesehatan,
dapat
merawat
keluarga
yang sakit,
menyebut
kan fasilitas
kesehatan
yang dapat
digunakan
Respon
Keluarga
Kaji
verbal
dapat
pengetahu
menggeta an
hui
keluarga
tentang
tentang
penyakit,
masalah
keluarga
kesehatan
dapat
tentang
menyebut asam urat,
Respon
kan
diskusis
verbal
tentang
kan
penyakit
dengan
asam urat
keluarga
Tentang
penyebab
nya, kaji
ulang
tentang
pengeta
huan
lingkung
an
3
Ny. M
merasa
pusing saat
bekerja b/d
ketidakmamp
uan keluarga
merawat
anggota
keluarga
yang sakit
Pusing
terjadi
bila saat
bekerja
Masalah
Respon
dapat diatasi
verbal
dengan
istirahat
yang cukup,
Keluarga
dapat
mengatasi
penyakit,
mengenal
masalah
penyakit,
Keluarga
keluarga
dapat
dapat
menga
memoti
tasi
vasi
masalah
keluarga
penyakit,
untuk
keluarga
menjaga
melaku
kesehatan,
merawat
anggota
keluarga
yang sakit
kan
melaku
dengan
kan
cara
tindakan
istirahat
kesehatan
yang
dan
cukup
memenfaa
tkan
fasilitas
kesehatan
yang ada
M. Catatan Perkembangan
No Diagnosa
Tanggal dan
Implementasi
Evaluasi
Keperawatan
waktu
Nyeri
23 Mei 2016
Membina hungan
S : klien
15.00-17.30
saling percaya,
mengatakan asam
mengkaji pengetahuan
urat adalah
keluarga tentang
ransangan yang
masalah penyakitnya
menimbulkan nyeri
yang di alami,
O : keluarga sangat
mendiskusikan
memperhatiakan
penyebab nyeri
penjelasan
A : keluarga
mampu mengenal
masalah
P : mendiskusikan
dengan keluarga
lebih lanjut tentang
penyakit
Kurang
24 Mei 2016
Mengkaji penyebab
Keluarga dapat
mengenal
15.30-17.30
penyakit, mengkaji
mengetahui tentang
masalah
ulang pengetahuan
penyakit yang
penyakit
tentang penyakit,
sedang di alaminya,
mendiskusikan tentang keluarga dapat
Pusing
penyakit dengan
memahami tentang
keluarga
penyakit
25 Mei 2016
keluarga menggurangi
Keluarga dapat
15.00-17.00
pekerja bila lagi
memahami
merasa pusing, dan
bagaimana cara
selalu istirahat yang
untuk mengatasi
cukup
penyakitnya
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA
DI KELURAHAN SITIREJO II
KECAMATAN MEDAN AMPLAS
A. Data Umum
1. Initial kepala keluarga
: Tn. S
2. Usia
: 34 tahun
3. Pendidikan
: S1
4. Agama
: Islam
5. Suku
: Batak Mandailing
6. Alamat
: Jl. Pancing 2 No.3
7. Tipe keluarga
: Keluarga inti
8. Komposisi keluarga
: Suami, istri, dan anak
No
1
Ny. I
Jenis
kelamin
P
2
Fairuz
L
Anak
7
SD
3
Fikri
L
Anak
3
Belum
sekolah
4
Nama
Hubungan
denagn KK
Istri
Umur
Pendidikan
34
S1
Status
imunisasi
Tidak
imunisasi
Lengakap
Lengkap
Genogram :
Tn. S
Ny. I
Keterangan :
: Laki-laki
: Keluarga binaan laki-laki
: Perempuan
: Keluarga binaan perempuan
: Meninggal
9. Status sosial ekonomi keluarga:
Anggota yang mencari nafkah Tn. S dan dibantu oleh istrinya Ny. I,
penghasilan Rp 2.400.000/perbulan, dan kebutuhan yang dikeluarkan tiap
bulan Rp 1.200.000 dan sisanya disimpan untuk keperluan yang tak
terduga.
10. Aktivitas rekreasi keluarga : keluarga pergi rekreasi sebulan 2 kali.
B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
11. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Tahap perkembangan keluarga Tn. S termasuk dalam tahap perkembangan
anak prasekolah.
12. Tahap Perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
An. F tergolong anak usia prasekolah yang masih labil sehingga keluarga
harus mampu membantu anak dalam mengontrol emosinya dan
pendekatan yang adaptif dan edukatif.
13. Riwayat keluarga inti :
Keluarga Tn. S yang mengalami masalah kesehatan adalah Ny. I. Ny. I
pernah mengalami masalah kesehatan pada saat mengandung anak kedua.
14. Riwayat keluarga sebelumya :
Keluarga Tn. S sebelumnya pernah dirawat di rumah sakit akibat
menderita penyakit hepatitis A.
C. Lingkungan
15. Karakteristik rumah :
Tipe rumah permanen, milik pribadi, 2 kamar, ruang tamu baik dengan
penerangan yang cukup, dapur, 1 kamar mandi, teras, lantai keramik,
ventilasi terdapat disetiap ruangan.
Denah rumah
pintu dapur
kamar mandi
kamar 2
kamar 1
ruangan tamu
pintu depan
16. Karakteristik Lingkungan :
Bersih, tidak ada sampah yang berserakan dalam rumah, tapi diluar rumah
paret kotor.
17. Mobilitas geografis keluarga :
Menetap di medan setelah berumah tangga.
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Keluarga aktif dengan arisan kekeluarga dan interaksi dengan masyarakat
sangat baik.
19. Sistem pendukung keluarga :
Keluarga Tn. S ada 4 terdiri atas suami, istri, dan 2 anak.
D. Struktur Keluarga
20. Pola komunikasi keluarga :
Keluarga terbina hubungan yang harmonis. Dalam menghadapi masalah
biasanya keluraga selalu
melakuakan musyawarah keluarga sebelum
mengambil keputusan.
21. Struktur kekuatan keluarga :
Merupakan keluarga yang terdiri suami, istri dan dua orang anak yang
saling memperhatikan.
22. Stuktur peran
Tn. S sebagai orang yang di hormati dan sebagai pengambil keputusan,
menjadi kepala keluarga, suami, ayah.
Ny. I sebagai istri, ibu bagi anaknya dan bertanggung jawab atas anak dan
menggurus keperluan dapur.
Anak sebagai anak yang harus bertanggung jawab atas adiknya dan juga
pendidikannya di sekolah.
23. Nilai dan norma keluarga : menjalankan solat 5 waktu.
E. Fungsi Keluarga
24. Fungsi Afektif :
Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina rumah tangga.
25. Fungsi Sosial :
Kerukunan terjaga dengan baik, interaksi dalam keluarga sangat baik
dengan komunikasi yang dilakukan secara terbuka. Dan interaksi sama
masyarakat sangat baik.
26. Fungsi Reproduksi :
Tn. S berkeinginan mempunyai 2 anak saja sehingga bisa mengoptimalkan
pendidikan anak serta kesejahteraan keluarganya.
27. Fungsi Ekonomi :
Tn. S bekerja sebagai pegawai perpustakan dan di bantu oleh istri bekerja
di perpustakan.
28. Fungsi Perawatan Kesehatan :
Keluarga mampu mengatasi masalah kesehatan.
F. Stres dan Koping Keluarga
29. Stressor jangka pendek dan jangka panjang :
a. Stressor jangka pendek :
Keluarga Tn. S ingin anak pertamanya menjadi anak yang pintar, anak
yang penurut serta mau mengerti kondisi ekonomi keluarganya saat
mengalami krisis keuangan.
b. Stressor jangka panjang :
Keluaraga Tn. S ingin anaknya mampu hidup mandiri dan mampu belajar
hidup yang sehat terhadap diri sendiri, dan menjadi pribadi yang kuat
untuk menerima keadaan baik secara fisik.
30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor :
Tn. S dapat menghadapi masalah dengan musyawarah dengan keluarga.
31. Strategi koping yang digunakan :
Keluaraga biasanya
berkumpul dan berdiskusi dalam menghadapi
masalah apalagi menyangkut perkembangan anak.
32. Strategi adaptasi disfungsional :
Keluarga selalu menggunakan pendekatan yang adaptif dan edukatif
dengan keluarga.
33. Harapan keluarga :
Keluarga Tn. S ingin melihat anaknya sampai sarjana dan sukses. Dan
keluarga Tn. S berharap agar keluarganya tidak mengalami penyakit dan
lebih waspada serta menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungannya.
G. Riwayat dan Koping Keluarga
No Area Pemeriksaan
Fisik
Anggota Keluarga yang Tinggal
Keterangana
Serumah
1
2
Ny. I
3
4
1
Rambut
Lebat, hitam
2
Mata
Normal
3
Telinga, hidung
Normal
4
Leher
Normal
5
Kulit
(-) lesi
6
Ektrimitas atas
Normal,
lengkap
7
Ektrimitas bawah
Normal,
lengkap
H. Tipologi Masalah Kesehatan
34. Ancaman Kesehatan
: hepatitis A
35. Kurang / Tidak Sehat
: asam urat
36. Krisis
: kurang mengenal masalah penyakit
I.Analisa Data
Data
Masalah Kesehatan
Masalah Keperawatan
Keluarga
Ds : Ny. I merasa linu
Nyeri
Ketidakmampuan keluarga
dan kesemutan di bagian
menentukan tindakan
tangannya pada saat
pengobatan
klien mandi
Do : klien menunjukkan
bagian tangan yang linu
dan mengepal tangannya
Ds : Ny. I tidak tahu
Kurang mengenal
Ketidakmampuan keluarga
penyakit asam urat yang
masalah penyakit
mengenal masalah
diderita
kesehatan
Do : klien ingin
mengetahui tentang
penyakit asam urat
Ds : Ny. I pernah
dirawat pada saat
menggandung anaknya
Do : TD :120/80mmHg
T : 36 oc
HR : 80x/menit
RR : 22x/menit
Hepatitis A
Ketidakmampuan merawat
anggota yang sakit
J. Skoring
No
1
Kriteria
Perhitungan
Skor
Pembenaran
0.67
Masalah dapat
Sifat masalah
Skala :
-
Tidak/kurang
Nyeri :
sehat
2/3 x 1 = 0.67
ditanggani
-
-
Krisis
Ancaman
kesehatan
2
Kurang
mengenal
masalah
penyakit :
1/3 x 1 = 0.33
Hepatitis A :
3/3 x 1 = 1
0.33
1
Masalah dapat
ditangani
Keluarga mampu
untuk merawat
anggota keluarga
yag sakit
Kemungkinan masalah
diubah
Skala :
-
Hanya
Nyeri :
sebagian
½x2=1
1
Keluarga mampu
merawat
keluarga yang
sakit
-
Hanya
Kurang
sebagaian
mengenal
Keluarga dapat
masalah
memahami
penyakit :
tentang masalah
½x2=1
1
penyakit
-
Hanya
Hepatitis A :
sebagian
½x2=1
Keluarga mampu
1
untuk merawat
anggota keluarga
yang sakit
3
Potensi masalah untuk
dicegah
Skala :
-
Cukup
Keluarga
Nyeri :
2/3 x 1 = 0.67
0,67
mempunyai
motivasi untuk
mencegah
penyakit
-
Rendah
Kurang
mengenal
Keluarga
masalah
mempunyai
penyakit :
motivasi untuk
1/3 x 1 = 0.33
-
Cukup
0.33
Hepatitis A :
2/3 x 1 = 0.67
sembuh
Keluarga
0.67
mempunyai
motivasi untuk
sembuh
4
Menonjolnya masalah
Skala :
-
Masalah tidak
Nyeri :
perlu ditangani
½ x 1 = 0.5
Masalah dapat
0,5
ditanggani
Kurang
-
Masalah tidak
mengenal
Masalah dapat
dirasakan
masalah
ditangani dengan
penyakit :
baik
0/2 x 1 = 0
0
-
Masalah berat
Hepatitis A :
Masalah perlu
harus ditangani 2/2 x 1 = 1
Skor Total
1
ditangani
Nyeri :
2,84
Kurang
mengenal
masalah
penyakit :
1.66
Hepatitis A
: 3.67
K. Daftar Prioritas Masalah
1. Ny. I merasakan nyeri pada bagian tangannya pada saat selesai
mandi b/d ketidakmampuan keluarga menentukan tindakan
pengobatan.
2. Kurang mengenal masalah penyakit b/d ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah kesehatan.
3. Ny. I pernah mengalami masalah penyakit hepatitis A b/d
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
L. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga
N
Diagnosa
o
Keperawatan
Tujuan
Kriteria Evaluasi
Intervensi
Umum
Khusus
Kriteria
Standar
Ny. I
Nyeri
Mengenal
Respon
Keluarga
Kaji
merasakan
hilang
masalah
verbal
dapat
keluarga
Keluarga
1
nyeri pada
tentang
mengatasi
tentang
bagian
penyakit
penyakit
pengetahu
tangannya
asam urat,
asam urat,
an
pada saat
mengambil
dapat
penyakit
selesai
keputusan
menyebut
asam urat,
mandi b/d
untuk
kan faktor
kaji ulang
ketidakmam
menggatasi
penyebab
peyebab
puan
masalah
nya
asam urat,
keluarga
penyakit,
tentang
diskusikan
menentukan
mengguna
penyakit
dengan
tindakan
kan
asam urat
keluarga
pengobatan
fasilitas
tentang
kesehatan
penyakit
Respon
verbal
yang ada
untuk
mengatasi
masalah
nyeri pada
asam urat
2
Kurang
Dapat
Keluarga
mengenal
menge
dapat
masalah
nal
penyakit b/d
masalah
ketidakmam
Respon
verbal
Keluarga
Kaji
dapat
pengetahu
mengenal
menggeta
an
masalah
hui
keluarga
penyakit,
tentang
tentang
puan
mengambil
penyakit,
masalah
keluarga
keputusan
keluarga
kesehatan
mengenal
kesehatan,
dapat
tentang
masalah
dapat
menyebut
asam urat,
kesehatan
merawat
kan
diskusikan
keluarga
tentang
dengan
yang sakit,
penyakit
keluarga
menyebut
asam urat
tentang
Respon
verbal
kan
penyebab
fasilitas
nya, kaji
kesehatan
ulang
yang dapat
tentang
digunakan
pengeta
huan
lingkung
an
3
Ny. I pernah
Sudah
Keluarga
mengalami
sembuh
dapat
Respon
verbal
Keluarga
Keluarga
dapat
dapat
masalah
mengenal
mengatasi
memoti
penyakit
masalah
masalah
vasi
hepatitis A
penyakit,
penyakit,
keluarga
b/d
mengambil
keluarga
untuk
ketidakmam
keputusan
melaku
menjaga
puan
kesehatan,
kan
kesehatan,
keluarga
dapat
dengan
melaku
merawat
merawat
cara
kan
anggota
keluarga
istirahat
tindakan
yang
kesehatan
Respon
verbal
keluarga
yang sakit,
yang sakit
menyebut
cukup,
dan
kan
dan selalu
meman
fasilitas
menjaga
faatkan
kesehatan
kesehatan
fasilitas
yang dapat
kesehatan
digunakan
yang ada
M. Catatan Perkembangan
No Diagnosa
Tanggal dan
Implementasi
Evaluasi
Keperawatan
Waktu
Nyeri
26 Mei 2016
Membina hungan
S : klien mengatakan
16.00-17.30
saling percaya,
asam urat adalah
mengkaji
ransangan yang
pengetahuan
menimbulkan nyeri
keluarga tentang
O : keluarga sangat
masalah
memperhatiakan
penyakitnya yang
penjelasan
di alami,
A : keluarga mampu
mendiskusikan
mengenal masalah
penyebab nyeri
P : mendiskusikan
dengan keluarga lebih
lanjut tentang penyakit
Kurang
27 Mei 2016
Mengkaji
Keluarga dapat
mengenal
15.00-17.00
penyebab
mengetahui tentang
masalah
penyakit,
penyakit yang sedang di
penyakit
mengkaji ulang
alaminya, keluarga
pengetahuan
dapat memahami
tentang penyakit,
tentang penyakit
mendiskusikan
tentang penyakit
dengan keluarga
Hepatitis A
28 Mei 2016
keluarga menjaga
Keluarga dapat
15.30-17.00
kesehatan dan
memahami bagaimana
selalu istirahat
cara untuk mengatasi
yang cukup
penyakitnya
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA
DI KELURAHAN SITIREJO II
KECAMATAN MEDAN AMPLAS
A. Data Umum
1. Initial kepala keluarga
: Tn. L
2. Usia
: 47 tahun
3. Pendidikan
: SMA
4. Agama
: Kristen
5. Suku
: Batak Toba
6. Alamat
: Jl. Pembangunan Usu
7. Tipe keluarga
: Keluarga inti
8. Komposisi keluarga
: Suami, istri, dan anak
No
Nama
Jenis
Hubungan
Kelamin
dengan KK
Umur
Pendidikan
Status
imunisasi
1
Ny. R
P
Istri
46
SMA
Lengkap
2
Maya
P
Anak
21
Mahasiswa
Lengkap
3
Yanti
P
Anak
17
Mahasiswa
Lengkap
4
Nando
L
Anak
12
SMP
Lengkap
5
Desna
P
Anak
10
SD
Lengkap
6
Lenny
P
Anak
5
Belum
Lengkap
sekolah
Genogram :
Tn. L
Ny. R
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Keluarga binaan laki-laki
: Keluarga binaan perempuan
9. Status sosial ekonomi keluarga :
Anggota yang mencari nafkah Tn. L dan dibantu oleh istrinya Ny. R,
penghasilan Rp 3.000.000/perbulan, dan kebutuhan yang dikeluarkan tiap
bulan Rp 1.500.000 dan sisanya disimpan untuk keperluan yang tak
terduga.
10. Aktivitas rekreasi keluarga:
Keluarga pergi rekreasi setahun sekali bersama anggota keluarga lainnya.
B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
11. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Tahap perkembangan keluarga Tn. L termasuk dalam tahap perkembangan
dewasa muda.
12. Tahap Perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
An. L tergolong anak
masih labil sehingga keluarga harus mampu
membantu anak dalam mengontrol emosinya dan pendekatan yang adaptif
dan edukatif.
13. Riwayat keluarga inti :
Keluarga Tn. L yang mengalami masalah kesehatan adalah An. M. Anak
pertamanya sakit gusi. Karena An. M tidak suka makan yang bervitamin
sejak dia masih kecil.
14. Riwayat keluarga sebelumya :
Keluarga Tn. L tidak pernah dirawat di rumah sakit.
C. Lingkungan
15. Karakteristik rumah :
Tipe rumah permanen, milik pribadi, 2 kamar, ruang tamu baik dengan
penerangan yang cukup, dapur, 1 kamar mandi, teras, lantai semen,
ventilasi terdapat disetiap ruangan.
Denah rumah
pintu dapur
kamar mandi
kamar 2
kamar 1
ruangan tamu
pintu depan
16. Karakteristik Lingkungan :
Bersih, tidak ada sampah yang berserakan di luar atau di dalam rumah.
17. Mobilitas geografis keluarga :
Menetap di medan setelah berumah tangga.
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Keluarga aktif dengan kebaktian dan interaksi dengan masyarakat sangat
baik.
19. Sistem pendukung keluarga :
Keluarga Tn. L ada 7 terdiri atas suami, istri, dan 5 anak.
D. Struktur Keluarga
20. Pola komunikasi keluarga :
Keluarga terbina hubungan yang harmonis. Dalam menghadapi masalah
biasanya keluarga selalu melakuakan musyawarah sebelum mengambil
keputusan.
21. Struktur kekuatan keluarga :
Merupakan keluarga yang terdiri suami, istri dan lima orang anak yang
saling memperhatikan dan saling mendukung satu sama lain.
22. Stuktur peran :
Tn. L sebagai orang yang di hormati dan sebagai pengambil keputusan,
menjadi kepala keluarga, suami, ayah.
Ny. R sebagai istri, ibu bagi anaknya dan bertanggung jawab atas anak dan
menggurus keperluan dapur.
Anak sebagai anak yang harus bertanggung jawab atas adiknya dan juga
pendidikannya di sekolah.
23. Nilai dan norma keluarga :
Menjalankan ibadah setiap hari minggu dan juga ikut perkumpulan ibadah
di gereja.
E. Fungsi Keluarga
24. Fungsi Afektif :
Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina rumah tangga.
25. Fungsi Sosial :
Kerukunan terjaga dengan baik, interaksi dalam keluarga sangat baik
dengan komunikasi yang dilakukan secara terbuka. Dan interaksi sama
masyarakat sangat baik.
26. Fungsi Reproduksi :
Tn. L cukup mempunyai 5 anak saja sehingga bisa mengoptimalkan
pendidikan anak serta kesejahteraan keluarganya.
27. Fungsi Ekonomi :
Tn. L bekerja sebagai pegawai perkebunan dan di bantu oleh istri bekerja
di perkebunan.
28. Fungsi Perawatan Kesehatan :
Keluarga mampu mengatasi masalah kesehatan.
F. Stres dan Koping Keluarga
29. Stressor jangka pendek dan jangka panjang :
a. Stressor jangka pendek :
Keluarga Tn. L ingin melihat anaknya menjadi sarjana dan sukses, anak
yang penurut serta mau mengerti kondisi ekonomi keluarganya saat
mengalami krisis keuangan.
b. Stressor jangka panjang :
Keluaraga Tn. L ingin anaknya mampu hidup mandiri dan mampu belajar
hidup yang sehat terhadap diri sendiri, dan menjadi pribadi yang kuat
untuk menerima keadaan baik secara fisik.
30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor :
Tn. L dapat menghadapi masalah dengan musyawarah dengan keluarga.
31. Strategi koping yang digunakan :
Keluaraga biasanya berkumpul dan berdiskusi dalam menghadapi masalah
apalagi menyangkut perkembangan anak.
32. Strategi adaptasi disfungsional :
Keluarga selalu menggunakan pendekatan yang adaptif dan edukatif
dengan keluarga.
33. Harapan keluarga :
Keluarga Tn. L ingin melihat anaknya sampai sarjana dan sukses. Dan
keluarga Tn. L berharap agar keluarganya tidak mengalami penyakit dan
lebih waspada serta menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungannya.
G. Riwayat Kesehatan Sekarang
No
Area
Anggota Keluarga yang Tinggal
Pemeriksaan
Serumah
Fisik
1
Ny. R
2
Maya
3
Yanti
Keterangan
4
1
Rambut
Lebat, hitam
2
Mata
Normal
3
Telinga, hidung
Normal
4
Leher
Normal
5
Kulit
(-) lesi
6
Ekstrimitas atas
Normal,
lengkap
7
Ekstrimitas
Normal,
bawah
lengkap
H. Tipologi Masalah Kesehatan
34. Ancaman Kesehatan
: asam urat
35. Kurang / Tidak Sehat
: hipertensi
36. Krisis
: batuk
I.Analisa Data
Data
Masalah Kesehatan
Masalah Keperawatan
Keluarga
Ds : Ny. R merasa linu
Nyeri
Ketidakmampuan
dan kesemutan di bagian
keluarga mengenal
kakinya pada saat klien
masalah kesehatan
duduk
Do : klien menunjukkan
bagian yang linu
Ds : Ny. R juga kurang
Batuk
Ketidakmampuan
sehat karena cuaca atau
keluarga untuk
akibat dari lingkungan
memodifikasikan
Do : klien ingin
lingkungan untuk
mengetahui tentang
mempertahankan dan
penyebab penyakitnya
meningkatkan status
kesehatan lingkungan
Ds : tensi Ny. R
Hipertensi
Ketidakmampuan
terkadang tinggi bila
keluarga untuk
makan yang bersantan
menentukan tindakan
dan juga banyak pikiran
pengobatan yang tepat
membuat klien pusing
Do : TD :130/80mmHg
T : 37 oc
HR : 80x/menit
RR : 22x/menit
J. Skoring
No
1
Kriteria
Perhitungan
Skor
Pembenaran
Sifat masalah
Skala :
-
Ancaman
Nyeri :
kesehatan
3/3 x 1 = 1
1
Masalah aktual
karna perlu
tindakan segera
-
Krisis
Batuk :
1/3 x 1 = 0.33
-
Tidak/kurang
Hipertensi :
sehat
2/3 x 1 = 0.67
Masalah dapat
0.33
ditangani
Keluarga mampu
0.67
untuk merawat
anggota keluarga
yang sakit
2
Kemungkinan masalah
diubah
Skala :
-
Hanya
Nyeri
sebagian
½x2=1
Keluarga mampu
1
untuk merawat
anggota keluarga
yang sakit
-
Hanya
Batuk :
sebagian
½x2=1
Keluarga mampu
1
untuk merawat
keluarga yang
sakit
-
3
Hanya
Hipertensi :
sebagian
½x2=1
Masalah dapat
1
ditangani
Potensi masalah untuk
dicegah
Skala :
-
Cukup
Nyeri :
2/3 x 1 = 0.67
Keluarga
0.67
mempunyai
motivasi untuk
mencegah
penyakit
-
Rendah
Batuk :
1/3 x 1 = 0.33
Keluarga dapat
0.33
menangani
dengan minum
obat
-
Cukup
Hipertensi :
2/3 x 1 = 0.67
Keluarga
0.67
mempunyai
motivasi utuk
sembuh
4
Menonjolkan masalah
Skala :
-
Masalah berat
Nyeri :
harus ditangani
2/2 x 1 = 1
1
Masalah perlu
ditangani
-
Masalah tidak
Batuk :
perlu ditangani
½ x 1 = 0.5
0.5
Masalah dapat
ditangani
-
Masalah berat
Hipertensi :
harus ditangani
2/2 x 1 = 1
Skor Total
Masalah dapat
1
ditangani
Nyeri : 3,67
Batuk :
2.16
Hipertensi :
3.34
K. Daftar Prioritas Masalah
1. Ny. R merasakan linu dan kesemutan di bagian kaki pada saat klien duduk
b/d ketidakmampuan keluarga menggenal masalah.
2. Ny. R kurang sehat karena cuaca atau akibat dari lingkungan b/d
ketidakmampuan keluarga untuk memodifikasikan lingkungan untuk
mempertahankan dan meningkatkan status kesehatan lingkungan.
3. Tensi Ny. R terkadang tinggi bila makan yang bersantan dan juga banyak
pikiran membuat klien pusing b/d ketidakmampuan keluarga untuk
menentukan tindakan pengobatan yang tepat.
L. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga
N
o
Diagnosa
Keperawatan
Keluarga
1 Ny. R
merasakan
Tujuan
Kriteria Evaluasi
Intervensi
Umum
Khusus
Kriteria
Standar
Nyeri
Keluarga
Respon
Keluarga
Kaji
hilang
dapat
verbal
dapat
Pengeta
linu dan
mengenal
mengatasi
huan
kesemutan di
masalah
masalah
keluarga
bagian kaki
penyakit,
kesehatan,
tentang
pada saat
mengguna
dapat
masalah
klien duduk
kan
menyebut
penyakit
b/d
fasilitas
kan
asam urat,
ketidakmamp
kesehatan,
tentang
diskusikan
uan keluarga
meng
penyakit
dengan
menggenal
ambil
asam urat
keluarga
masalah
keputusan
tentang
untuk
penyebab
mengatasi
Respon
penyakit,
masalah,
verbal
beri pujian
dan
kepada
memodifi
keterlibatan
kasi
keluarga
lingkung
dalam
an untuk
diskusi
masalah
kesehatan
2 Ny. R kurang
Batuk
Masalah
Respon
Keluarga
Keluarga
sehat karena
dapat
dapat
verbal
dapat
dapat
cuaca atau
diatasi
diatasi
mengatasi
memotivasi
akibat dari
dengan
dengan
masalah
keluarga
lingkungan
minum
istirahat
penyakit,
untuk
b/d
obat
yang
keluarga
menjaga
ketidakmam
cukup,
melaku
kesehatan,
puan
Keluarga
kan
melakukan
keluarga
dapat
dengan
tindakan
untuk
mengatasi
cara
kesehatan
memodifi
penyakit,
Respon
istirahat
dan
kasikan
mengenal
verbal
yang
memanfaat
lingkungan
masalah
cukup,
kan
untuk
penyakit,
dan juga
fasilitas
mempertahan
merawat
minum
kesehatan
kan dan
anggota
obat batuk
yang ada
meningkat
keluarga
kan status
yang sakit
kesehatan
lingkungan
3 Tensi Ny. R
Tensi
Keluarga
Respon
Keluarga
Keluarga
terkadang
dapat
dapat
Verbal
dapat
dapat
tinggi bila
diatasi
mengenal
mengatasi
memotivasi
makan yang
dengan
masalah
masalah
keluarga
bersantan
istirahat penyakit,
penyakit,
untuk
dan juga
meng
keluarga
menjaga
banyak
ambil
melaku
kesehatan,
pikiran
keputusan
kan
melakukan
membuat
kesehatan,
Respon
dengan
tindakan
klien pusing
dapat
Verbal
cara
kesehatan
b/d
merawat
istirahat
dan
ketidakmam
keluarga
yang
memanfaat
puan
yang sakit,
cukup
kan
keluarga
menyebut
fasilitas
untuk
kan
kesehatan
menentukan
fasilitas
yang ada
tindakan
kesehatan
pengobatan
yang
yang tepat
dapat
digunakan
M. Catatan Perkembangan
No Diagnosa
Keperawatan
Nyeri
Tanggal dan
Waktu
29 Mei 2016
Implementasi
Evaluasi
Membina hungan
S : klien mengatakan
14.00-15.30
saling percaya,
asam urat adalah
mengkaji
ransangan yang
pengetahuan
menimbulkan nyeri
keluarga tentang
O : keluarga sangat
masalah
memperhatiakan
penyakitnya yang
penjelasan
di alami,
A : keluarga mampu
mendiskusikan
mengenal masalah
penyebab nyeri
P : mendiskusikan
dengan keluarga
lebih lanjut tentang
penyakit
Batuk
Hipertensi
30 Mei 2016
Keluarga dapat
Keluarga dapat
15.00-17.00
istirahat dan
istirahat dan minum
minum obat
obat
31 Mei 2016
Keluarga
Keluarga dapat
15.30-17.00
menggurangi
memahami
pekerja bila lagi
bagaimana cara
merasa pusing, dan untuk mengatasi
istirahat yang
cukup
penyakitnya
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA
DI KELURAHAN SIREJO II
KECAMATAN MEDAN AMPLAS
A. Data Umum
1. Initial kepala keluarga
: Tn. B
2. Usia
: 61 tahun
3. Pendidikan
: SMA
4. Agama
: Kristen
5. Suku
: Batak Toba
6. Alamat
: Jl. Waldemarbako
7. Tipe keluarga
: Single parent
8. Komposisi keluarga
: Ayah dan anak
N
Nama
o
Jenis
Hubungan
kelamin
dengan KK
Umur
Pendidikan
Status
imunisasi
1
Susan
P
Anak
34
SMA
Lengkap
2
Okta
P
Anak
33
Sarjana
Lengkap
3
Riani
P
Anak
22
Mahasiswa
Lengkap
4
Lita
P
Anak
21
Mahasiswa
Lengkap
Genogram :
Tn. B
Ny. C
Keterangan :
: Laki-laki
: Keluarga binaan laki-laki
: Perempuan
: Keluarga binaan perempuan
meninggal
: Meninggal
9. Status sosial ekonomi keluarga
Anggota yang mencari nafkah Tn. B penghasilan Rp 1.000.000/perbulan,
dan kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan Rp 500.000 dan sisanya
disimpan untuk keperluan yang tak terduga.
10. Aktivitas rekreasi keluarga : keluarga pergi rekreasi setahun sekali.
B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
11. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Tahap perkembangan keluarga Tn. B termasuk dalam tahap perkembangan
dewasa muda.
12. Tahap Perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Tn. B ingin melihat anak pertamanya menikah dan memberikan seorang
cucu kepadanya. Karena sebayah dengannya sudah memiliki cucu.
13. Riwayat keluarga inti :
Keluarga Tn. B yang mengalami masalah kesehatan tidak ada.
14. Riwayat keluarga sebelumya :
Keluarga Tn. B sebelumnya pernah dirawat di rumah sakit yaitu istrinya
akibat menderita penyakit diabetes mellitus. Sampai akhirnya istrinya
meninggal dunia.
C. Lingkungan
15. Karakteristik rumah :
Tipe rumah permanen, milik pribadi, 3 kamar, ruang tamu baik dengan
penerangan yang cukup, dapur, 1 kamar mandi, teras, lantai keramik,
ventilasi terdapat disetiap ruangan.
Denah rumah
Pintu dapur
Kamar mandi
Ruangan tamu
Kamar 1
Kamar 2
Kamar 3
Pintu depan
16. Karakteristik Lingkungan :
Bersih, tidak ada sampah yang berserakan di luar atau di dalam rumah.
17. Mobilitas geografis keluarga :
Pernah tinggal di jakarta dan menetap di medan lebih kurang 5 tahun.
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Keluarga aktif di setiap acara adat dan interaksi dengan masyarakat sangat
baik.
19. Sistem pendukung keluarga :
Keluarga Tn. B terdiri dari 5 yaitu ayah dan 4 orang anak.
D. Struktur Keluarga
20. Pola komunikasi keluarga :
Keluarga Tn. B sangat rukun. Setiap menghadapi masalah biasanya Tn. B
selalu
melakuakan
musyawarah
kepada
anak-anaknya
sebelum
mengambil keputusan.
21. Struktur kekuatan keluarga :
Merupakan keluarga yang terdiri dari ayah dan empat anak.
22. Stuktur peran :
Tn. B sebagai orang yang di hormati dan sebagai pengambil keputusan,
menjadi kepala keluarga dan ayah.
Anak pertama sebagai anak yang harus bertanggung jawab atas adiknya
dan juga bertanggung jawab dengn urusan dapur.
23. Nilai dan norma keluarga : ibadah setiap hari minggu.
E. Fungsi Keluarga
24. Fungsi Afektif :
Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina anak-anaknya.
25. Fungsi Sosial :
Kerukunan terjaga dengan baik, interaksi dalam keluarga sangat baik
dengan komunikasi yang dilakukan secara terbuka. Dan interaksi sama
masyarakat sangat baik.
26. Fungsi Reproduksi :
Tn. B berkeinginan mempunyai anak laki-laki agar bisa mempertahankan
generasinya dan kelangsungan keluarganya.
27. Fungsi Ekonomi :
Tn. B jualan kelontong di rumah dan di bantu oleh anak pertamanya.
28. Fungsi Perawatan Kesehatan :
Keluarga sering minum obat warung bila mengalami pilek, batuk, dan
deman.
F. Stres dan Koping Keluarga
29. Stressor jangka pendek dan jangka panjang :
a. Stressor jangka pendek :
Tn. B ingin anak pertamanya menikah dan memberikan cucu kepadanya
dan
dapat mengerti kondisi ekonomi keluarganya saat mengalami krisis
keuangan.
b. Stressor jangka panjang :
Tn. B ingin anaknya mampu hidup mandiri dan mampu belajar hidup
yang sehat terhadap diri sendiri, dan menjadi pribadi yang kuat untuk
menerima keadaan baik secara fisik.
30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor :
Keluarga Tn. B dapat menghadapi setiap masalah dengan musyawarah
dengan anak-anaknya.
31. Strategi koping yang digunakan :
Keluaraga biasanya berkumpul dan berdiskusi dalam menghadapi
masalah.
32. Strategi adaptasi disfungsional :
Tn. B selalu menggunakan pendekatan yang adaptif dan edukatif dengan
anaknya.
33. Harapan keluarga
Tn. B ingin melihat anaknya menikah dan juga ingin melihat anaknya
yang mahasiswa sampai sarjana dan sukses. Dan Tn. B berharap agar
keluarganya tidak mengalami penyakit dan lebih waspada serta menjaga
kebersihan dan kesehatan lingkungannya.
G. Riwayat Kesehatan Sekarang
N
Area Pemeriksaan
Anggota Keluarga yang Tinggal
o
Fisik
Serumah
Keterangan
1
2
3
4
Susan
Okta
Riani
Lita
1
Rambut
Hitam,lebat
2
Mata
Normal
3
Telingga, hidung
Normal
4
Leher
Normal
5
Kulit
(-) lesi
6
Ekstrimitas atas
Normal,
lengkap
7
Ekstrimitas bawah
Normal,
lengkap
H. Tipologi Masalah Kesehatan
34. Ancaman Kesehatan
: asam urat
35. Kurang / Tidak Sehat
: hipertensi
36. Krisis
: batuk
I.Analisa Data
Data
Masalah Kesehatan
Masalah Keperawatan
Keluarga
Ds : Tn. B merasa linu
Nyeri
Ketidakmampuan keluarga
dan kesemutan di bagian
mengenal masalah
kakinya pada saat klien
kesehatan
mandi
Do : klien menunjukkan
bagian yang linu
Ds : tensi Tn. B
Hipertensi
Ketidakmampuan keluarga
terkadang tinggi bila
untuk menentukan
makan yang bersantan
tindakan pengobatan yang
membuat klien pusing
tepat
Do : TD :140/80mmHg
T : 37 oc
HR : 80x/menit
RR : 22x/menit
Ds : Tn. B juga kurang
Batuk
Ketidakmampuan keluarga
sehat karena cuaca atau
untuk memodifikasikan
akibat dari lingkungan
lingkungan untuk
Do : klien ingin
mempertahankan dan
mengetahui tentang
meningkatkan status
penyebab penyakitnya
kesehatan lingkungan
J. Skoring
No
1
Kriteria
Perhitungan
Skor
Pemberian
Sifat masalah
Skala :
-
Ancaman
Nyeri :
kesehatan
3/3 x 1 = 1
Masalah aktual
1
karna perlu
tindakan segera
-
Tidak/kurang
Hipertensi :
sehat
2/3 x 1 = 0.67
Keluarga mampu
0.67
untuk merawat
anggotakeluarga
yang sakit
-
Krisis
Batuk :
1/3 x 1 = 0.33
2
Masalah dapat
0.33
ditangani
Kemungkinan masalah
diubah
Skala :
-
Hanya
Nyeri :
sebagian
½x2=1
Keluarga mampu
1
untuk merawat
anggota keluarga
yang sakit
-
Hanya
Hipertensi :
sebagian
½x2=1
Masalah dapat
1
ditangani
-
Hanya
Batuk :
sebagian
½x1=1
Keluarga mampu
1
untuk merawat
anggota keluarga
yang sakit
3
Potensi masalah untuk
dicegah
Skala :
-
Cukup
Keluarga
Nyeri :
2/3 x 1= 0.67
0.67
mempunyai
motivasi untuk
mencegah
penyakit
-
Cukup
Hipertensi :
2/3 x 1 = 0.67
0.67
Keluarga
mempunyai
motivasi untuk
sembuh
-
Rendah
Batuk :
1/3 x 1 = 0.33
0.33
Keluarga dapat
menangani
dengan minum
obat
4
Menonjolnya masalah
Skala :
-
Masalah berat
Nyeri :
harus ditangani
2/2 x 1 = 1
1
Masalah perlu
ditangani
-
-
Masalah berat
Hipertensi :
harus ditangani
2/2 x 1 = 1
Masalah tidak
Batuk :
perlu ditangani
½ x 1 = 0.5
Skor Total
Masalah perlu
1
ditangani
Masalah dapat
0.5
ditangani
Nyeri :
3,67
Hipertensi :
3.34
Batuk :
2.16
K. Daftar Prioritas Masalah
1. Tn. B merasakan nyeri di bagian kaki pada saat selesai mandib/d
ketidakmampuan keluarga menggenal masalah kesehatan.
2. Tensi Tn. B terkadang tinggi bila makan yang bersantan b/d
ketidakmampuan keluarga untuk
menentukan tindakan pengobatan
yang tepat.
3. Tn. B juga kurang sehat karena cuaca atau akibat dari lingkungan b/d
ketidakmampuan keluarga untuk memodifikasikan lingkungan untuk
mempertahankan dan meningkatkan status kesehatan lingkungan.
L. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga
N
Diagnosa
o
Keperawatan
Kriteria Evaluasi
Kriteria
Intervensi
Umum
Khusus
Tn. B
Nyeri
Keluarga
Respon
Keluarga
Kaji
merasakan
hilang
dapat
verbal
dapat
Pengetahu
Keluarga
1
Tujuan
Standar
nyeri di
mengenal
mengatasi
an
bagian kaki
masalah
masalah
keluarga
pada saat
penyakit,
kesehatan,
tentang
selesai
mengguna
dapat
masalah
mandi b/d
kan
menyebut
penyakit
ketidakmam
fasilitas
kan
asam urat,
puan
kesehatan,
tentang
diskusikan
keluarga
mengambil
penyakit
dengan
menggenal
keputusan
asam urat
keluarga
masalah
untuk
kesehatan
mengatasi
penyebab
masalah,
penyakit,
dan
beri pujian
memodifi
kepada
kasi
keterliba
lingkungan
tan
untuk
keluarga
masalah
dalam
kesehatan
diskusi
Respon
verbal
tentang
2
Tensi Tn. B
Tensi
Keluarga
terkadang
dapat
dapat
tinggi bila
diatasi
makan yang
dengan
bersantan
istirahat penyakit,
Respon
verbal
Keluarga
Keluarga
dapat
dapat
mengenal
mengatasi
memoti
masalah
masalah
vasi
penyakit,
keluarga
b/d
mengambil
keluarga
untuk
ketidakmam
keputusan
melaku
menjaga
puan
kesehatan,
kan
kesehatan,
keluarga
dapat
dengan
melakuka
untuk
merawat
cara
ntindakan
menentukan
keluarga
istirahat
kesehatan
tindakan
yang sakit,
yang
dan
pengobatan
menyebut
cukup
meman
yang tepat
kan
faatkan
fasilitas
fasilitas
kesehatan
kesehatan
yang dapat
yang ada
Respon
verbal
digunakan
3
Tn. B juga
Batuk
Masalah
kurang sehat
dapat
dapat
karena cuaca
diatasi
atau akibat
Respon
verbal
Keluarga
Keluarga
dapat
dapat
diatasi
mengatasi
memoti
dengan
dengan
masalah
vasi
dari
minum
istirahat
penyakit,
keluarga
lingkungan
obat
yang
keluarga
untuk
b/d
cukup,
melaku
menjaga
ketidakmam
Keluarga
kan
kesehatan,
puan
dapat
dengan
melaku
keluarga
mengatasi
cara
kan
untuk
penyakit,
istirahat
tindakan
memodifikas
mengenal
yang
kesehatan
ikan
masalah
lingkungan
penyakit,
untuk
Respon
verbal
cukup,
dan
dan juga
meman
merawat
minum
faatkan
memper
anggota
obat batuk
fasilitas
tahan kan
keluarga
kesehatan
dan
yang sakit
yang ada
meningkat
kan status
kesehatan
lingkungan
M. Catatan Perkembangan
No Diagnosa
Tanggal dan
Implementasi
Evaluasi
Keperawatan
Waktu
Nyeri
01 Juni 2016
Membina hungan
S : klien
15.00-17.00
saling percaya,
mengatakan asam
mengkaji
urat adalah
pengetahuan
ransangan yang
keluarga tentang
menimbulkan nyeri
masalah
O : keluarga sangat
penyakitnya yang di
memperhatiakan
alami,
penjelasan
mendiskusikan
A : keluarga
penyebab nyeri
mampu mengenal
masalah
P : mendiskusikan
dengan keluarga
lebih lanjut tentang
penyakit
Hipertensi
Batuk
02 Juni 2016
Keluarga
Keluarga dapat
14.30-16.30
menggurangi
memahami
pekerja bila lagi
bagaimana cara
merasa pusing, dan
untuk mengatasi
istirahat yang cukup
penyakitnya
03 Juni 2016
Keluarga dapat
Keluarga dapat
15.00-17.00
istirahat dan minum
istirahat dan
obat
minum obat
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA
DI KELURAHAN SITIREJO II
KECAMATAN MEDAN AMPLAS
A. Data Umum
1. Initial kepala keluarga
: Tn. D
2. Usia
: 36 tahun
3. Pendidikan
: SMA
4. Agama
: Kristen
5. Suku
: Batak Toba
6. Alamat
: Jl. Sei Padang
7. Tipe keluarga
: Keluarga Dyad
8. Komposisi keluarga
: Suami dan istri
No
1
2
3
4
Nama
Ny. O
Jenis
Hubungan
kelamin
dengan KK
P
Istri
Umur
Pendidikan
Status
imunisasi
34
SMA
Lengkap
Genogram :
Tn. D
Ny. O
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempua
: Keluarga binaan laki-laki
: Keluarga binaan perempuan
: Meninggal
9. Status sosial ekonomi keluarga :
Anggota yang mencari nafkah Tn. D penghasilan Rp 1.500.000/perbulan,
dan kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan Rp 1.000.000 dan sisanya
disimpan untuk keperluan yang tak terduga.
10. Aktivitas rekreasi keluarga : keluarga pergi rekreasi sebulan 2 kali.
B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
11. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Tahap perkembangan keluarga Tn. D termasuk dalam tahap perkembangan
menanti keturunan.
12. Tahap Perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Tn. D
ingin memiliki seorang anak. Karena selama menikah istri
mengalami keguguran. Dan Tn. D merindukan seorang anak di tengah
keluarga mereka karena sebayah dengannya sudah memiliki anak.
13. Riwayat keluarga inti :
Keluarga Tn. D yang mengalami masalah kesehatan tidak ada.
14. Riwayat keluarga sebelumya :
Keluarga Tn. D sebelumnya pernah berobat di puskesmas yaitu istrinya
karena sakit influenza dan batuk.
C. Lingkungan
15. Karakteristik rumah :
Tipe rumah permanen, kontrakan,
1 kamar, ruang tamu baik dengan
penerangan yang cukup, dapur, 1 kamar mandi, teras, lantai semen,
ventilasi terdapat disetiap ruangan.
Denah rumah
Pintu dapur
Kamar mandi
Kamar 1
Ruangan tamu
Pintu depan
16. Karakteristik Lingkungan :
Bersih, tidak ada sampah yang berserakan di luar atau di dalam rumah.
17. Mobilitas geografis keluarga :
Selama menikah sudah lama menetap di medan.
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Keluarga aktif di setiap acara ibadah dan interaksi dengan masyarakat
sangat baik.
19. Sistem pendukung keluarga :
Keluarga Tn. D terdiri dari suami dan istri.
D. Struktur Keluarga
20. Pola komunikasi keluarga :
Keluarga Tn. D sangat rukun. Setiap menghadapi masalah biasanya Tn. D
selalu melakukan musyawarah kepada istrinya sebelum mengambil
keputusan.
21. Struktur kekuatan keluarga :
Merupakan keluarga yang terdiri dari suami dan istri.
22. Stuktur peran :
Tn. D sebagai orang yang di hormati dan sebagai pengambil keputusan,
menjadi kepala keluarga, suami.
Ny. O sebagai istri dan bertanggung jawab menggurus keperluan dapur.
23. Nilai dan norma keluarga : keluarga melakukan ibadah setiap minggu.
E. Fungsi Keluarga
24. Fungsi Afektif :
Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina rumah tangga.
25. Fungsi Sosial :
Kerukunan terjaga dengan baik, interaksi dalam keluarga sangat baik
dengan komunikasi yang dilakukan secara terbuka. Dan interaksi sama
masyarakat sangat baik.
26. Fungsi Reproduksi :
Tn. D menginginkan seorang anak karena keluarga menunggu kehadiran
seorang bayi di rumah tangga mereka.
27. Fungsi Ekonomi :
Tn. D bekerja sebagai satpam di gereja.
28. Fungsi Perawatan Kesehatan :
Keluarga mampu mengatasi masalah kesehatan.
F. Stres dan Koping Keluarga
29. Stressor jangka pendek dan jangka panjang :
a. Stressor jangka pendek : Keluarga Tn. D ingin memiliki seorang anak.
b. Stressor jangka panjang :
Keluaraga Tn. D ingin anaknya kelak menjadi anak yang mampu hidup
mandiri dan mampu belajar hidup yang sehat terhadap diri sendiri, dan
menjadi pribadi yang kuat untuk menerima keadaan ekonomi bila krisis.
30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor :
Keluarga Tn. D dapat menghadapi masalah yang ada.
31. Strategi koping yang digunakan :
Keluaraga biasanya berkumpul dan berdiskusi dalam menghadapi
masalah.
32. Strategi adaptasi disfungsional :
Keluarga selalu menggunakan pendekatan yang adaptif dan edukatif
dengan keluarga.
33. Harapan keluarga :
Keluarga Tn. D ingin miliki seorang anak. Dan keluarga Tn. D berharap
agar keluarganya tidak mengalami penyakit dan lebih waspada serta
menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungannya.
G. Riwayat Kesehatan Keluarga
No
Area Pemeriksaan
Anggota Keluarga uang Tinggal
Fisik
Serumah
1
2
Ny. O
3
Keterangan
4
1
Rambut
Hitam, lebat
2
Mata
Normal
3
Telingga, hidung
Normal
4
Leher
Normal
5
Kulit
(-) lesi
6
Ekstrimitas atas
Normal,
lengkap
7
Ekstrimitas bawah
Normal,
lengkap
H. Tipologi Masalah Kesehatan
34. Ancaman Kesehatan
: Asam urat
35. Kurang / Tidak Sehat
: hipotensi
36. Krisis
: lemas
I.
Analisa Data
Data
Masalah Kesehatan
Masalah Keperawatan
Keluarga
Ds : tensi Ny. O
Hipotensi
Ketidakmampuan keluarga
terkadang rendah bila
menggunakan pelayanan
klien banyak pikiran
kesehatan
Do : TD :110/80mmHg
T : 36 oc
HR : 80x/menit
RR : 22x/menit
Ds : Ny.O merasa linu
Nyeri
Ketidakmampuan keluarga
dan kesemutan di bagian
untuk menentukan
kakinya pada saat klien
tindakan pengobatan yang
mandi
tepat
Do : klien menunjukkan
bagian yang linu
Ds : Ny. O juga kurang
Lemas
Ketidakmampuan keluarga
sehat karena banyak
mengenal masalah
pikiran
kesehatan
Do : klien ingin
mengetahui tentang
penyebab penyakitnya
J. Skoring
No
1
Kriteria
Perhitungan
Skor
Pembenaran
Sifat masalah
Skala :
-
Tidak/ kurang
Hipotensi :
sehat
2/3 x 1= 0.67
Keluarga mampu
0.67
untuk merawat
anggota keluarga
yang sakit
-
Ancaman
Nyeri :
kesehatan
3/3 x 1 = 1
Masalah aktual
1
karna perlu
tindakan segera
-
Krisis
Lemas :
1/3 x 1 = 0.33
Masalah dapat
0.33
ditanggani
keluarga
2
Kemungkinan masalah
dapat diubah
Skala :
-
Hanya sebagian
Hipotensi :
½x2=1
-
Hanya sebagian
Masalah dapat
1
Nyeri :
½x2=1
ditangani
Keluarga mampu
1
untuk merawat
anggota keluarga
yang sakit
-
Hanya sebagian
Lemas :
½x2=1
Keluarga dapat
1
merawat keluarga
yang sakit
3
Potensi masalah untuk
dicegah
Skala :
-
Cukup
Hipotensi :
2/3 x 1 = 0.67
Keluarga
0.67
mempunyai
motivasi untuk
sembuh
-
Cukup
Nyeri :
2/3 x 1 = 0.67
0.67
Keluarga
mempunyai
motivasi untuk
mencegah
penyakit
-
Rendah
Lemas :
1/3 x 1 = 0.33
0.33
Keluarga
mempunyai
motivasi untuk
sembuh
4
Menonjolnya masalah
Skala :
-
Masalah berat
Hipotensi :
harus segera
2/2 x 1 = 1
1
ditangani
-
Masalah perlu
ditangani
Masalah berat
Nyeri :
harus ditangani
2/2 x 1 = 1
1
Masalah perlu
ditangani
-
Masalah tidak
Lemas :
perlu segera
½ x 1 = 0.5
Masalah dapat
0.5
ditangani
ditangani
Skor Total
Hipotensi
3,34
Nyeri :
3.67
Lemas :
2.16
K. Daftar Prioritas Masalah
1. Tensi Ny. O terkadang rendah bila klien banyak pikiran b/d
ketidakmampuan keluarga mengunakan pelayanan kesehatan.
2. Ny. O merasa nyeri pada bagian kak pada saat klien selesai mandi b/d
ketidakmampuan keluarga untu
DI KELURAHAN SITIREJO II
KECAMATAN MEDAN AMPLAS
A. Data Umum
1. Initial kepala keluarga
: Tn. S
2. Usia
: 54 tahun
3. Pendidikan
: SD
4. Agama
: Islam
5. Suku
: Batak Karo
6. Alamat
: Jl. Sakti Lubis Gg. Stasiun
7. Tipe keluarga
: Keluarga besar
8. Komposisi keluarga
: Suami, istri, anak dan nenek
N
o
Nama
Jenis
kelamin
Hubungan
dengan KK
Umur
Pendidikan
Status
imunisasi
1
Ny. M
P
Istri
45
SMA
Lengkap
2
Jufri
L
Anak
24
SMA
Lengkap
3
Stefani
P
Anak
21
SMA
Lengkap
4
Aida
P
Anak
13
SMP
Lengkap
5
Aurellia
P
Anak
5
SD
DPT
Genogram :
Tn.S
Ny. M
Keterangan :
: Laki-laki
: Keluarga binaan laki-laki
: Perempuan
: Keluarga binaan perempuan
: Meninggal
9. Status sosial ekonomi keluarga :
Anggota yang mencari nafkah Tn. S dan dibantu oleh istrinya Ny. M,
penghasilan Rp 3.000.000/perbulan, dan kebutuhan yang dikeluarkan tiap
bulan Rp 1.500.000 dan sisanya disimpan untuk keperluan yang tak
terduga.
10. Aktivitas rekreasi keluarga :
Keluarga pergi rekreasi setahun sekali bersama anggota keluarga lainnya.
B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
11. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Tahap perkembangan keluarga Tn. S termasuk dalam tahap perkembangan
dewasa muda.
12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Keluarga belum bisa menyekolahkan anaknya sampai pendidikan sarjana.
13. Riwayat keluarga inti :
Keluarga Tn. S yang mengalami masalah kesehatan adalah Ny. M.
14. Riwayat keluarga sebelumya : Keluarga Tn. S tidak ada riwayat penyakit.
C. Lingkungan
15. Karakteristik rumah :
Tipe rumah setengah beton, 2 kamar, ruang tamu, dapur, 1 kamar mandi,
teras, lantai keramik, ventilasi ada di setiap ruangan.
Denah rumah
Pintu dapur
Kamar mandi
Kamar 2
Kamar 1
Ruangan tamu
Pintu depan
16. Karakteristik Lingkungan :
Kotor, sampah berserakan di luar dan di dalam rumah.
17. Mobilitas geografis keluarga :
Pernah tinggal di siantar dan menetap di medan lebih kurang 4 tahun.
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Keluarga aktif perwiritan dan interaksi dengan tetangga baik.
19. Sistem pendukung keluarga :
Keluarga Tn. S ada 6 terdiri atas suami, istri, dan 4 orang anak.
D. Struktur Keluarga
20. Pola komunikasi keluarga :
Keluarga yang harmonis. Dalam menghadapi suatu masalah biasanya
selalu dilakukan musyawarah keluarga sebelum mengambil keputusan.
21. Struktur kekuatan keluarga :
Merupakan keluarga yang terdiri suami, istri dan empat orang anak yang
saling memperhatikan.
22. Stuktur peran :
Tn. S sebagai orang yang di hormati dan sebagai pengambil keputusan,
menjadi kepala keluarga, suami, ayah.
Ny. M sebagai istri, ibu bagi anaknya dan bertanggung jawab kepada anak
dan menggurus keperluan dapur.
Anak sebagai anak yang harus bertanggung jawab atas adiknya dan juga
pendidikannya di sekolah.
23. Nilai dan norma keluarga : Menjalankan solat 5 waktu.
E. Fungsi Keluarga
24. Fungsi Afektif :
Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina rumah tangga.
25. Fungsi Sosial :
Kerukunan terjaga dengan baik, interaksi dalam keluarga sangat baik
dengan komunikasi yang dilakukan secara terbuka. Dan interaksi sama
masyarakat sangat baik.
26. Fungsi Reproduksi :
Ny. M mengambil keputusan untuk menggunakan KB sampai sekarang.
27. Fungsi Ekonomi :
Tn. S bekerja sebagai tukang becak dan di bantu oleh istri jualan kue.
28. Fungsi Perawatan Kesehatan :
Keluaraga belum mampu mengatasi masalah kesehatan.
F. Stres dan Koping Keluarga
29. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
a. Stressor jangka pendek :
Istri menerima pendapatan suami dengan iklas dan tidak meminta
lebih. Dan keluarga juga menginginkan anaknya dapat sekolah
sampai sarjana dan dapat membantu orang tua bila sudah sukses
nanti.
b. Stressor jangka panjang :
Orang tua ingin anak-anaknya memperoleh pendidikan yang tinggi.
30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor :
Keluarga Tn. S dapat menghadapi masalah yang ada.
31. Strategi koping yang digunakan :
Keluaraga biasanya berkumpul dan berdiskusi dalam menghadapi masalah
apalagi menyangkut perkembangan anak.
32. Strategi adaptasi disfungsional :
Keluarga selalu menggunakan pendekatan yang adaptif dan edukatif
dengan keluarga.
33. Harapan keluarga :
Keluarga Tn. S ingin melihat anaknya sampai sarjana dan sukses. Dan
keluarga Tn. S berharap agar keluarganya tidak mengalami penyakit dan
lebih waspada serta menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungannya.
G. Riwayat Kesehatan Sekarang
No Area
Pemeriksaan
Fisik
Anggota Keluarga yang Tinggal
Keterangan
Serumah
1
2
Ny . M
3
4
1
Rambut
Lebat, hitam
2
Mata
Normal
3
Telinga, hidung
Normal
4
Leher
Normal
5
Kulit
(-) lesi
6
Ekstrimitas atas
Normal, lengkap
7
Ekstrimitas
Normal, lengkap
bawah
H. Tipologi Masalah Kesehatan
34. Ancaman Kesehatan
: asam urat
35. Kurang / Tidak Sehat
: pusing
36. Krisis
: kurang menggenal masalah penyakit
I.
Analisa Data
Data
Masalah Kesehatan
Masalah Keperawatan
Keluarga
Ds : Ny. M merasa
Nyeri
Ketidakmampuan keluarga
linu dan kesemutan di
menggunakan pelayanan
bagian kakinya pada
kesehatan
saat melakukan
aktivitas
Do : klien
menunjukkan bagian
kaki yang linu
Ds : Ny. M tidak tahu
Kurang mengenal
Ketidakmampuan keluarga
penyakit asam urat
masalah penyakit
mengenal masalah kesehatan
yang diderita
Do : klien ingin
mengetahui tentang
penyakit asam urat
Ds : Ny. M terkadang
Pusing
Ketidakmampuan keluarga
pusing bila klien
dalam merawat anggota
bekerja
keluarga yang sakit
Do :
TD:110/80mmHg
T : 36 oc
HR : 80x/menit
RR : 22x/menit
J. Skoring
No
1
Kriterian
Perhitungan
Skor
Pembenaran
1
Masalah
aktual karna
perlu tindakan
segera
Sifat masalah
Skala :
-
Ancaman
kesehatan
-
-
Krisis
Tidak/kurang
Nyeri :
3/3 x 1 = 1
Kurang
mengenal
masalah
penyakit :
1/3 x 1 = 0.33
0.33
Masalah
dapat
ditangani
Pusing :
2/3 x 1 = 0.67
0.67
Masalah
dapat
ditanggani
keluarga
sehat
2
Kemungkinan masalah
diubah
Skala :
-
-
Hanya sebagian
Hanya sebagian
Nyeri :
½x2=1
Kurang
mengenal
masalah
penyakit :
½x2=1
1
1
Keluarga
mampu untuk
merawat
anggota
keluarga yang
sakit
Keluarga
dapat
memahami
masalah
tentang
penyakit
-
3
Hanya sebagian
Pusing :
½x2=1
1
Keluarga
dapat
merawat
keluarga yang
sakit
Potensi masalah untuk
dicegah
Skala :
-
-
-
4
Cukup
Rendah
Cukup
Nyeri :
2/3 x 1 = 0.67
Keluarga
mempunyai
motivasi
untuk
mencegah
penyakit
0.67
Kurang
mengenal
masalah
penyakit :
1/3 x 1 = 0.33
0.33
Pusing :
2/3 x 1 = 0.67
0.67
Keluarga
mempunyai
motivasi
untuk sembuh
1
Masalah perlu
ditangani
Keluarga
mempunyai
motivasi
untuk
mengetahui
tentang
penyakit
Menonjolnya masalah
Skala :
-
Masalah berat
harus di tangani
-
Masalah tidak
perlu segera
ditangani
Nyeri :
2/2 x 1
Kurang
mengenal
masalah
penyakit :
½x1=1
1
Masalah
dapat
ditangani
dengan baik
-
Masalah tidak
perlu segera
Pusing :
½ x 1 = 0.5
0.5
Masalah
dapat
ditangani
ditangani
Skor Total
Nyeri : 3.67
Kurang
mengenal
masalah
penyakit :
2.66
Pusing : 2.82
K. Daftar Prioritas Masalah
1. Ny. M merasakan nyeri di bagian kaki pada saat melakukan aktivitas
b/d ketidakmampuan keluarga menggunakan pelayanan kesehatan.
2. Kurang mengenal masalah penyakit b/d ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah kesehatan.
3. Ny. M merasa pusing saat bekerja b/d ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang sakit.
L. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga
N
Diagnosa
o
Keperawatan
Tujuan
Umum
Khusus
Kriteria Evaluasi
Kriteria
Standar
Intervensi
Keluarga
1 Ny. M
merasakan
Nyeri
Keluarga
Respon
Keluarga
Kaji
hilang
dapat
verbal
dapat
pengetahu
nyeri di
mengenal
menga
an
bagian kaki
masalah
tasi
keluarga
pada saat
penyakit,
masalah
tentang
melakukan
mengguna
keseha
masalah
aktivitas b/d
kan fasilitas
tan, dapat
penyakit
ketidakmamp
kesehatan,
menyebut asam urat,
uan keluarga
mengambil
kan
diskusikan
menggunaka
keputusan
Respon
tentang
dengan
n pelayanan
umtuk
Verbal
penyakit
keluarga
kesehatan
mengatasi
asam urat
tentang
masalah,
penyebab
dan
penyakit,
memodifi
beri pujian
kasi
kepada
lingkungan
keterliba
untuk
tan
masalah
keluarga
kesehatan
dalam
diskusi
2
Kurang
mengenal
masalah
penyakit b/d
ketidakmamp
uan keluarga
mengenal
masalah
kesehatan
Dapat
menge
nal
masalah
Keluarga
dapat
mengenal
masalah
penyakit,
mengambil
keputusan
kesehatan,
dapat
merawat
keluarga
yang sakit,
menyebut
kan fasilitas
kesehatan
yang dapat
digunakan
Respon
Keluarga
Kaji
verbal
dapat
pengetahu
menggeta an
hui
keluarga
tentang
tentang
penyakit,
masalah
keluarga
kesehatan
dapat
tentang
menyebut asam urat,
Respon
kan
diskusis
verbal
tentang
kan
penyakit
dengan
asam urat
keluarga
Tentang
penyebab
nya, kaji
ulang
tentang
pengeta
huan
lingkung
an
3
Ny. M
merasa
pusing saat
bekerja b/d
ketidakmamp
uan keluarga
merawat
anggota
keluarga
yang sakit
Pusing
terjadi
bila saat
bekerja
Masalah
Respon
dapat diatasi
verbal
dengan
istirahat
yang cukup,
Keluarga
dapat
mengatasi
penyakit,
mengenal
masalah
penyakit,
Keluarga
keluarga
dapat
dapat
menga
memoti
tasi
vasi
masalah
keluarga
penyakit,
untuk
keluarga
menjaga
melaku
kesehatan,
merawat
anggota
keluarga
yang sakit
kan
melaku
dengan
kan
cara
tindakan
istirahat
kesehatan
yang
dan
cukup
memenfaa
tkan
fasilitas
kesehatan
yang ada
M. Catatan Perkembangan
No Diagnosa
Tanggal dan
Implementasi
Evaluasi
Keperawatan
waktu
Nyeri
23 Mei 2016
Membina hungan
S : klien
15.00-17.30
saling percaya,
mengatakan asam
mengkaji pengetahuan
urat adalah
keluarga tentang
ransangan yang
masalah penyakitnya
menimbulkan nyeri
yang di alami,
O : keluarga sangat
mendiskusikan
memperhatiakan
penyebab nyeri
penjelasan
A : keluarga
mampu mengenal
masalah
P : mendiskusikan
dengan keluarga
lebih lanjut tentang
penyakit
Kurang
24 Mei 2016
Mengkaji penyebab
Keluarga dapat
mengenal
15.30-17.30
penyakit, mengkaji
mengetahui tentang
masalah
ulang pengetahuan
penyakit yang
penyakit
tentang penyakit,
sedang di alaminya,
mendiskusikan tentang keluarga dapat
Pusing
penyakit dengan
memahami tentang
keluarga
penyakit
25 Mei 2016
keluarga menggurangi
Keluarga dapat
15.00-17.00
pekerja bila lagi
memahami
merasa pusing, dan
bagaimana cara
selalu istirahat yang
untuk mengatasi
cukup
penyakitnya
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA
DI KELURAHAN SITIREJO II
KECAMATAN MEDAN AMPLAS
A. Data Umum
1. Initial kepala keluarga
: Tn. S
2. Usia
: 34 tahun
3. Pendidikan
: S1
4. Agama
: Islam
5. Suku
: Batak Mandailing
6. Alamat
: Jl. Pancing 2 No.3
7. Tipe keluarga
: Keluarga inti
8. Komposisi keluarga
: Suami, istri, dan anak
No
1
Ny. I
Jenis
kelamin
P
2
Fairuz
L
Anak
7
SD
3
Fikri
L
Anak
3
Belum
sekolah
4
Nama
Hubungan
denagn KK
Istri
Umur
Pendidikan
34
S1
Status
imunisasi
Tidak
imunisasi
Lengakap
Lengkap
Genogram :
Tn. S
Ny. I
Keterangan :
: Laki-laki
: Keluarga binaan laki-laki
: Perempuan
: Keluarga binaan perempuan
: Meninggal
9. Status sosial ekonomi keluarga:
Anggota yang mencari nafkah Tn. S dan dibantu oleh istrinya Ny. I,
penghasilan Rp 2.400.000/perbulan, dan kebutuhan yang dikeluarkan tiap
bulan Rp 1.200.000 dan sisanya disimpan untuk keperluan yang tak
terduga.
10. Aktivitas rekreasi keluarga : keluarga pergi rekreasi sebulan 2 kali.
B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
11. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Tahap perkembangan keluarga Tn. S termasuk dalam tahap perkembangan
anak prasekolah.
12. Tahap Perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
An. F tergolong anak usia prasekolah yang masih labil sehingga keluarga
harus mampu membantu anak dalam mengontrol emosinya dan
pendekatan yang adaptif dan edukatif.
13. Riwayat keluarga inti :
Keluarga Tn. S yang mengalami masalah kesehatan adalah Ny. I. Ny. I
pernah mengalami masalah kesehatan pada saat mengandung anak kedua.
14. Riwayat keluarga sebelumya :
Keluarga Tn. S sebelumnya pernah dirawat di rumah sakit akibat
menderita penyakit hepatitis A.
C. Lingkungan
15. Karakteristik rumah :
Tipe rumah permanen, milik pribadi, 2 kamar, ruang tamu baik dengan
penerangan yang cukup, dapur, 1 kamar mandi, teras, lantai keramik,
ventilasi terdapat disetiap ruangan.
Denah rumah
pintu dapur
kamar mandi
kamar 2
kamar 1
ruangan tamu
pintu depan
16. Karakteristik Lingkungan :
Bersih, tidak ada sampah yang berserakan dalam rumah, tapi diluar rumah
paret kotor.
17. Mobilitas geografis keluarga :
Menetap di medan setelah berumah tangga.
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Keluarga aktif dengan arisan kekeluarga dan interaksi dengan masyarakat
sangat baik.
19. Sistem pendukung keluarga :
Keluarga Tn. S ada 4 terdiri atas suami, istri, dan 2 anak.
D. Struktur Keluarga
20. Pola komunikasi keluarga :
Keluarga terbina hubungan yang harmonis. Dalam menghadapi masalah
biasanya keluraga selalu
melakuakan musyawarah keluarga sebelum
mengambil keputusan.
21. Struktur kekuatan keluarga :
Merupakan keluarga yang terdiri suami, istri dan dua orang anak yang
saling memperhatikan.
22. Stuktur peran
Tn. S sebagai orang yang di hormati dan sebagai pengambil keputusan,
menjadi kepala keluarga, suami, ayah.
Ny. I sebagai istri, ibu bagi anaknya dan bertanggung jawab atas anak dan
menggurus keperluan dapur.
Anak sebagai anak yang harus bertanggung jawab atas adiknya dan juga
pendidikannya di sekolah.
23. Nilai dan norma keluarga : menjalankan solat 5 waktu.
E. Fungsi Keluarga
24. Fungsi Afektif :
Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina rumah tangga.
25. Fungsi Sosial :
Kerukunan terjaga dengan baik, interaksi dalam keluarga sangat baik
dengan komunikasi yang dilakukan secara terbuka. Dan interaksi sama
masyarakat sangat baik.
26. Fungsi Reproduksi :
Tn. S berkeinginan mempunyai 2 anak saja sehingga bisa mengoptimalkan
pendidikan anak serta kesejahteraan keluarganya.
27. Fungsi Ekonomi :
Tn. S bekerja sebagai pegawai perpustakan dan di bantu oleh istri bekerja
di perpustakan.
28. Fungsi Perawatan Kesehatan :
Keluarga mampu mengatasi masalah kesehatan.
F. Stres dan Koping Keluarga
29. Stressor jangka pendek dan jangka panjang :
a. Stressor jangka pendek :
Keluarga Tn. S ingin anak pertamanya menjadi anak yang pintar, anak
yang penurut serta mau mengerti kondisi ekonomi keluarganya saat
mengalami krisis keuangan.
b. Stressor jangka panjang :
Keluaraga Tn. S ingin anaknya mampu hidup mandiri dan mampu belajar
hidup yang sehat terhadap diri sendiri, dan menjadi pribadi yang kuat
untuk menerima keadaan baik secara fisik.
30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor :
Tn. S dapat menghadapi masalah dengan musyawarah dengan keluarga.
31. Strategi koping yang digunakan :
Keluaraga biasanya
berkumpul dan berdiskusi dalam menghadapi
masalah apalagi menyangkut perkembangan anak.
32. Strategi adaptasi disfungsional :
Keluarga selalu menggunakan pendekatan yang adaptif dan edukatif
dengan keluarga.
33. Harapan keluarga :
Keluarga Tn. S ingin melihat anaknya sampai sarjana dan sukses. Dan
keluarga Tn. S berharap agar keluarganya tidak mengalami penyakit dan
lebih waspada serta menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungannya.
G. Riwayat dan Koping Keluarga
No Area Pemeriksaan
Fisik
Anggota Keluarga yang Tinggal
Keterangana
Serumah
1
2
Ny. I
3
4
1
Rambut
Lebat, hitam
2
Mata
Normal
3
Telinga, hidung
Normal
4
Leher
Normal
5
Kulit
(-) lesi
6
Ektrimitas atas
Normal,
lengkap
7
Ektrimitas bawah
Normal,
lengkap
H. Tipologi Masalah Kesehatan
34. Ancaman Kesehatan
: hepatitis A
35. Kurang / Tidak Sehat
: asam urat
36. Krisis
: kurang mengenal masalah penyakit
I.Analisa Data
Data
Masalah Kesehatan
Masalah Keperawatan
Keluarga
Ds : Ny. I merasa linu
Nyeri
Ketidakmampuan keluarga
dan kesemutan di bagian
menentukan tindakan
tangannya pada saat
pengobatan
klien mandi
Do : klien menunjukkan
bagian tangan yang linu
dan mengepal tangannya
Ds : Ny. I tidak tahu
Kurang mengenal
Ketidakmampuan keluarga
penyakit asam urat yang
masalah penyakit
mengenal masalah
diderita
kesehatan
Do : klien ingin
mengetahui tentang
penyakit asam urat
Ds : Ny. I pernah
dirawat pada saat
menggandung anaknya
Do : TD :120/80mmHg
T : 36 oc
HR : 80x/menit
RR : 22x/menit
Hepatitis A
Ketidakmampuan merawat
anggota yang sakit
J. Skoring
No
1
Kriteria
Perhitungan
Skor
Pembenaran
0.67
Masalah dapat
Sifat masalah
Skala :
-
Tidak/kurang
Nyeri :
sehat
2/3 x 1 = 0.67
ditanggani
-
-
Krisis
Ancaman
kesehatan
2
Kurang
mengenal
masalah
penyakit :
1/3 x 1 = 0.33
Hepatitis A :
3/3 x 1 = 1
0.33
1
Masalah dapat
ditangani
Keluarga mampu
untuk merawat
anggota keluarga
yag sakit
Kemungkinan masalah
diubah
Skala :
-
Hanya
Nyeri :
sebagian
½x2=1
1
Keluarga mampu
merawat
keluarga yang
sakit
-
Hanya
Kurang
sebagaian
mengenal
Keluarga dapat
masalah
memahami
penyakit :
tentang masalah
½x2=1
1
penyakit
-
Hanya
Hepatitis A :
sebagian
½x2=1
Keluarga mampu
1
untuk merawat
anggota keluarga
yang sakit
3
Potensi masalah untuk
dicegah
Skala :
-
Cukup
Keluarga
Nyeri :
2/3 x 1 = 0.67
0,67
mempunyai
motivasi untuk
mencegah
penyakit
-
Rendah
Kurang
mengenal
Keluarga
masalah
mempunyai
penyakit :
motivasi untuk
1/3 x 1 = 0.33
-
Cukup
0.33
Hepatitis A :
2/3 x 1 = 0.67
sembuh
Keluarga
0.67
mempunyai
motivasi untuk
sembuh
4
Menonjolnya masalah
Skala :
-
Masalah tidak
Nyeri :
perlu ditangani
½ x 1 = 0.5
Masalah dapat
0,5
ditanggani
Kurang
-
Masalah tidak
mengenal
Masalah dapat
dirasakan
masalah
ditangani dengan
penyakit :
baik
0/2 x 1 = 0
0
-
Masalah berat
Hepatitis A :
Masalah perlu
harus ditangani 2/2 x 1 = 1
Skor Total
1
ditangani
Nyeri :
2,84
Kurang
mengenal
masalah
penyakit :
1.66
Hepatitis A
: 3.67
K. Daftar Prioritas Masalah
1. Ny. I merasakan nyeri pada bagian tangannya pada saat selesai
mandi b/d ketidakmampuan keluarga menentukan tindakan
pengobatan.
2. Kurang mengenal masalah penyakit b/d ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah kesehatan.
3. Ny. I pernah mengalami masalah penyakit hepatitis A b/d
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
L. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga
N
Diagnosa
o
Keperawatan
Tujuan
Kriteria Evaluasi
Intervensi
Umum
Khusus
Kriteria
Standar
Ny. I
Nyeri
Mengenal
Respon
Keluarga
Kaji
merasakan
hilang
masalah
verbal
dapat
keluarga
Keluarga
1
nyeri pada
tentang
mengatasi
tentang
bagian
penyakit
penyakit
pengetahu
tangannya
asam urat,
asam urat,
an
pada saat
mengambil
dapat
penyakit
selesai
keputusan
menyebut
asam urat,
mandi b/d
untuk
kan faktor
kaji ulang
ketidakmam
menggatasi
penyebab
peyebab
puan
masalah
nya
asam urat,
keluarga
penyakit,
tentang
diskusikan
menentukan
mengguna
penyakit
dengan
tindakan
kan
asam urat
keluarga
pengobatan
fasilitas
tentang
kesehatan
penyakit
Respon
verbal
yang ada
untuk
mengatasi
masalah
nyeri pada
asam urat
2
Kurang
Dapat
Keluarga
mengenal
menge
dapat
masalah
nal
penyakit b/d
masalah
ketidakmam
Respon
verbal
Keluarga
Kaji
dapat
pengetahu
mengenal
menggeta
an
masalah
hui
keluarga
penyakit,
tentang
tentang
puan
mengambil
penyakit,
masalah
keluarga
keputusan
keluarga
kesehatan
mengenal
kesehatan,
dapat
tentang
masalah
dapat
menyebut
asam urat,
kesehatan
merawat
kan
diskusikan
keluarga
tentang
dengan
yang sakit,
penyakit
keluarga
menyebut
asam urat
tentang
Respon
verbal
kan
penyebab
fasilitas
nya, kaji
kesehatan
ulang
yang dapat
tentang
digunakan
pengeta
huan
lingkung
an
3
Ny. I pernah
Sudah
Keluarga
mengalami
sembuh
dapat
Respon
verbal
Keluarga
Keluarga
dapat
dapat
masalah
mengenal
mengatasi
memoti
penyakit
masalah
masalah
vasi
hepatitis A
penyakit,
penyakit,
keluarga
b/d
mengambil
keluarga
untuk
ketidakmam
keputusan
melaku
menjaga
puan
kesehatan,
kan
kesehatan,
keluarga
dapat
dengan
melaku
merawat
merawat
cara
kan
anggota
keluarga
istirahat
tindakan
yang
kesehatan
Respon
verbal
keluarga
yang sakit,
yang sakit
menyebut
cukup,
dan
kan
dan selalu
meman
fasilitas
menjaga
faatkan
kesehatan
kesehatan
fasilitas
yang dapat
kesehatan
digunakan
yang ada
M. Catatan Perkembangan
No Diagnosa
Tanggal dan
Implementasi
Evaluasi
Keperawatan
Waktu
Nyeri
26 Mei 2016
Membina hungan
S : klien mengatakan
16.00-17.30
saling percaya,
asam urat adalah
mengkaji
ransangan yang
pengetahuan
menimbulkan nyeri
keluarga tentang
O : keluarga sangat
masalah
memperhatiakan
penyakitnya yang
penjelasan
di alami,
A : keluarga mampu
mendiskusikan
mengenal masalah
penyebab nyeri
P : mendiskusikan
dengan keluarga lebih
lanjut tentang penyakit
Kurang
27 Mei 2016
Mengkaji
Keluarga dapat
mengenal
15.00-17.00
penyebab
mengetahui tentang
masalah
penyakit,
penyakit yang sedang di
penyakit
mengkaji ulang
alaminya, keluarga
pengetahuan
dapat memahami
tentang penyakit,
tentang penyakit
mendiskusikan
tentang penyakit
dengan keluarga
Hepatitis A
28 Mei 2016
keluarga menjaga
Keluarga dapat
15.30-17.00
kesehatan dan
memahami bagaimana
selalu istirahat
cara untuk mengatasi
yang cukup
penyakitnya
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA
DI KELURAHAN SITIREJO II
KECAMATAN MEDAN AMPLAS
A. Data Umum
1. Initial kepala keluarga
: Tn. L
2. Usia
: 47 tahun
3. Pendidikan
: SMA
4. Agama
: Kristen
5. Suku
: Batak Toba
6. Alamat
: Jl. Pembangunan Usu
7. Tipe keluarga
: Keluarga inti
8. Komposisi keluarga
: Suami, istri, dan anak
No
Nama
Jenis
Hubungan
Kelamin
dengan KK
Umur
Pendidikan
Status
imunisasi
1
Ny. R
P
Istri
46
SMA
Lengkap
2
Maya
P
Anak
21
Mahasiswa
Lengkap
3
Yanti
P
Anak
17
Mahasiswa
Lengkap
4
Nando
L
Anak
12
SMP
Lengkap
5
Desna
P
Anak
10
SD
Lengkap
6
Lenny
P
Anak
5
Belum
Lengkap
sekolah
Genogram :
Tn. L
Ny. R
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Keluarga binaan laki-laki
: Keluarga binaan perempuan
9. Status sosial ekonomi keluarga :
Anggota yang mencari nafkah Tn. L dan dibantu oleh istrinya Ny. R,
penghasilan Rp 3.000.000/perbulan, dan kebutuhan yang dikeluarkan tiap
bulan Rp 1.500.000 dan sisanya disimpan untuk keperluan yang tak
terduga.
10. Aktivitas rekreasi keluarga:
Keluarga pergi rekreasi setahun sekali bersama anggota keluarga lainnya.
B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
11. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Tahap perkembangan keluarga Tn. L termasuk dalam tahap perkembangan
dewasa muda.
12. Tahap Perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
An. L tergolong anak
masih labil sehingga keluarga harus mampu
membantu anak dalam mengontrol emosinya dan pendekatan yang adaptif
dan edukatif.
13. Riwayat keluarga inti :
Keluarga Tn. L yang mengalami masalah kesehatan adalah An. M. Anak
pertamanya sakit gusi. Karena An. M tidak suka makan yang bervitamin
sejak dia masih kecil.
14. Riwayat keluarga sebelumya :
Keluarga Tn. L tidak pernah dirawat di rumah sakit.
C. Lingkungan
15. Karakteristik rumah :
Tipe rumah permanen, milik pribadi, 2 kamar, ruang tamu baik dengan
penerangan yang cukup, dapur, 1 kamar mandi, teras, lantai semen,
ventilasi terdapat disetiap ruangan.
Denah rumah
pintu dapur
kamar mandi
kamar 2
kamar 1
ruangan tamu
pintu depan
16. Karakteristik Lingkungan :
Bersih, tidak ada sampah yang berserakan di luar atau di dalam rumah.
17. Mobilitas geografis keluarga :
Menetap di medan setelah berumah tangga.
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Keluarga aktif dengan kebaktian dan interaksi dengan masyarakat sangat
baik.
19. Sistem pendukung keluarga :
Keluarga Tn. L ada 7 terdiri atas suami, istri, dan 5 anak.
D. Struktur Keluarga
20. Pola komunikasi keluarga :
Keluarga terbina hubungan yang harmonis. Dalam menghadapi masalah
biasanya keluarga selalu melakuakan musyawarah sebelum mengambil
keputusan.
21. Struktur kekuatan keluarga :
Merupakan keluarga yang terdiri suami, istri dan lima orang anak yang
saling memperhatikan dan saling mendukung satu sama lain.
22. Stuktur peran :
Tn. L sebagai orang yang di hormati dan sebagai pengambil keputusan,
menjadi kepala keluarga, suami, ayah.
Ny. R sebagai istri, ibu bagi anaknya dan bertanggung jawab atas anak dan
menggurus keperluan dapur.
Anak sebagai anak yang harus bertanggung jawab atas adiknya dan juga
pendidikannya di sekolah.
23. Nilai dan norma keluarga :
Menjalankan ibadah setiap hari minggu dan juga ikut perkumpulan ibadah
di gereja.
E. Fungsi Keluarga
24. Fungsi Afektif :
Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina rumah tangga.
25. Fungsi Sosial :
Kerukunan terjaga dengan baik, interaksi dalam keluarga sangat baik
dengan komunikasi yang dilakukan secara terbuka. Dan interaksi sama
masyarakat sangat baik.
26. Fungsi Reproduksi :
Tn. L cukup mempunyai 5 anak saja sehingga bisa mengoptimalkan
pendidikan anak serta kesejahteraan keluarganya.
27. Fungsi Ekonomi :
Tn. L bekerja sebagai pegawai perkebunan dan di bantu oleh istri bekerja
di perkebunan.
28. Fungsi Perawatan Kesehatan :
Keluarga mampu mengatasi masalah kesehatan.
F. Stres dan Koping Keluarga
29. Stressor jangka pendek dan jangka panjang :
a. Stressor jangka pendek :
Keluarga Tn. L ingin melihat anaknya menjadi sarjana dan sukses, anak
yang penurut serta mau mengerti kondisi ekonomi keluarganya saat
mengalami krisis keuangan.
b. Stressor jangka panjang :
Keluaraga Tn. L ingin anaknya mampu hidup mandiri dan mampu belajar
hidup yang sehat terhadap diri sendiri, dan menjadi pribadi yang kuat
untuk menerima keadaan baik secara fisik.
30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor :
Tn. L dapat menghadapi masalah dengan musyawarah dengan keluarga.
31. Strategi koping yang digunakan :
Keluaraga biasanya berkumpul dan berdiskusi dalam menghadapi masalah
apalagi menyangkut perkembangan anak.
32. Strategi adaptasi disfungsional :
Keluarga selalu menggunakan pendekatan yang adaptif dan edukatif
dengan keluarga.
33. Harapan keluarga :
Keluarga Tn. L ingin melihat anaknya sampai sarjana dan sukses. Dan
keluarga Tn. L berharap agar keluarganya tidak mengalami penyakit dan
lebih waspada serta menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungannya.
G. Riwayat Kesehatan Sekarang
No
Area
Anggota Keluarga yang Tinggal
Pemeriksaan
Serumah
Fisik
1
Ny. R
2
Maya
3
Yanti
Keterangan
4
1
Rambut
Lebat, hitam
2
Mata
Normal
3
Telinga, hidung
Normal
4
Leher
Normal
5
Kulit
(-) lesi
6
Ekstrimitas atas
Normal,
lengkap
7
Ekstrimitas
Normal,
bawah
lengkap
H. Tipologi Masalah Kesehatan
34. Ancaman Kesehatan
: asam urat
35. Kurang / Tidak Sehat
: hipertensi
36. Krisis
: batuk
I.Analisa Data
Data
Masalah Kesehatan
Masalah Keperawatan
Keluarga
Ds : Ny. R merasa linu
Nyeri
Ketidakmampuan
dan kesemutan di bagian
keluarga mengenal
kakinya pada saat klien
masalah kesehatan
duduk
Do : klien menunjukkan
bagian yang linu
Ds : Ny. R juga kurang
Batuk
Ketidakmampuan
sehat karena cuaca atau
keluarga untuk
akibat dari lingkungan
memodifikasikan
Do : klien ingin
lingkungan untuk
mengetahui tentang
mempertahankan dan
penyebab penyakitnya
meningkatkan status
kesehatan lingkungan
Ds : tensi Ny. R
Hipertensi
Ketidakmampuan
terkadang tinggi bila
keluarga untuk
makan yang bersantan
menentukan tindakan
dan juga banyak pikiran
pengobatan yang tepat
membuat klien pusing
Do : TD :130/80mmHg
T : 37 oc
HR : 80x/menit
RR : 22x/menit
J. Skoring
No
1
Kriteria
Perhitungan
Skor
Pembenaran
Sifat masalah
Skala :
-
Ancaman
Nyeri :
kesehatan
3/3 x 1 = 1
1
Masalah aktual
karna perlu
tindakan segera
-
Krisis
Batuk :
1/3 x 1 = 0.33
-
Tidak/kurang
Hipertensi :
sehat
2/3 x 1 = 0.67
Masalah dapat
0.33
ditangani
Keluarga mampu
0.67
untuk merawat
anggota keluarga
yang sakit
2
Kemungkinan masalah
diubah
Skala :
-
Hanya
Nyeri
sebagian
½x2=1
Keluarga mampu
1
untuk merawat
anggota keluarga
yang sakit
-
Hanya
Batuk :
sebagian
½x2=1
Keluarga mampu
1
untuk merawat
keluarga yang
sakit
-
3
Hanya
Hipertensi :
sebagian
½x2=1
Masalah dapat
1
ditangani
Potensi masalah untuk
dicegah
Skala :
-
Cukup
Nyeri :
2/3 x 1 = 0.67
Keluarga
0.67
mempunyai
motivasi untuk
mencegah
penyakit
-
Rendah
Batuk :
1/3 x 1 = 0.33
Keluarga dapat
0.33
menangani
dengan minum
obat
-
Cukup
Hipertensi :
2/3 x 1 = 0.67
Keluarga
0.67
mempunyai
motivasi utuk
sembuh
4
Menonjolkan masalah
Skala :
-
Masalah berat
Nyeri :
harus ditangani
2/2 x 1 = 1
1
Masalah perlu
ditangani
-
Masalah tidak
Batuk :
perlu ditangani
½ x 1 = 0.5
0.5
Masalah dapat
ditangani
-
Masalah berat
Hipertensi :
harus ditangani
2/2 x 1 = 1
Skor Total
Masalah dapat
1
ditangani
Nyeri : 3,67
Batuk :
2.16
Hipertensi :
3.34
K. Daftar Prioritas Masalah
1. Ny. R merasakan linu dan kesemutan di bagian kaki pada saat klien duduk
b/d ketidakmampuan keluarga menggenal masalah.
2. Ny. R kurang sehat karena cuaca atau akibat dari lingkungan b/d
ketidakmampuan keluarga untuk memodifikasikan lingkungan untuk
mempertahankan dan meningkatkan status kesehatan lingkungan.
3. Tensi Ny. R terkadang tinggi bila makan yang bersantan dan juga banyak
pikiran membuat klien pusing b/d ketidakmampuan keluarga untuk
menentukan tindakan pengobatan yang tepat.
L. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga
N
o
Diagnosa
Keperawatan
Keluarga
1 Ny. R
merasakan
Tujuan
Kriteria Evaluasi
Intervensi
Umum
Khusus
Kriteria
Standar
Nyeri
Keluarga
Respon
Keluarga
Kaji
hilang
dapat
verbal
dapat
Pengeta
linu dan
mengenal
mengatasi
huan
kesemutan di
masalah
masalah
keluarga
bagian kaki
penyakit,
kesehatan,
tentang
pada saat
mengguna
dapat
masalah
klien duduk
kan
menyebut
penyakit
b/d
fasilitas
kan
asam urat,
ketidakmamp
kesehatan,
tentang
diskusikan
uan keluarga
meng
penyakit
dengan
menggenal
ambil
asam urat
keluarga
masalah
keputusan
tentang
untuk
penyebab
mengatasi
Respon
penyakit,
masalah,
verbal
beri pujian
dan
kepada
memodifi
keterlibatan
kasi
keluarga
lingkung
dalam
an untuk
diskusi
masalah
kesehatan
2 Ny. R kurang
Batuk
Masalah
Respon
Keluarga
Keluarga
sehat karena
dapat
dapat
verbal
dapat
dapat
cuaca atau
diatasi
diatasi
mengatasi
memotivasi
akibat dari
dengan
dengan
masalah
keluarga
lingkungan
minum
istirahat
penyakit,
untuk
b/d
obat
yang
keluarga
menjaga
ketidakmam
cukup,
melaku
kesehatan,
puan
Keluarga
kan
melakukan
keluarga
dapat
dengan
tindakan
untuk
mengatasi
cara
kesehatan
memodifi
penyakit,
Respon
istirahat
dan
kasikan
mengenal
verbal
yang
memanfaat
lingkungan
masalah
cukup,
kan
untuk
penyakit,
dan juga
fasilitas
mempertahan
merawat
minum
kesehatan
kan dan
anggota
obat batuk
yang ada
meningkat
keluarga
kan status
yang sakit
kesehatan
lingkungan
3 Tensi Ny. R
Tensi
Keluarga
Respon
Keluarga
Keluarga
terkadang
dapat
dapat
Verbal
dapat
dapat
tinggi bila
diatasi
mengenal
mengatasi
memotivasi
makan yang
dengan
masalah
masalah
keluarga
bersantan
istirahat penyakit,
penyakit,
untuk
dan juga
meng
keluarga
menjaga
banyak
ambil
melaku
kesehatan,
pikiran
keputusan
kan
melakukan
membuat
kesehatan,
Respon
dengan
tindakan
klien pusing
dapat
Verbal
cara
kesehatan
b/d
merawat
istirahat
dan
ketidakmam
keluarga
yang
memanfaat
puan
yang sakit,
cukup
kan
keluarga
menyebut
fasilitas
untuk
kan
kesehatan
menentukan
fasilitas
yang ada
tindakan
kesehatan
pengobatan
yang
yang tepat
dapat
digunakan
M. Catatan Perkembangan
No Diagnosa
Keperawatan
Nyeri
Tanggal dan
Waktu
29 Mei 2016
Implementasi
Evaluasi
Membina hungan
S : klien mengatakan
14.00-15.30
saling percaya,
asam urat adalah
mengkaji
ransangan yang
pengetahuan
menimbulkan nyeri
keluarga tentang
O : keluarga sangat
masalah
memperhatiakan
penyakitnya yang
penjelasan
di alami,
A : keluarga mampu
mendiskusikan
mengenal masalah
penyebab nyeri
P : mendiskusikan
dengan keluarga
lebih lanjut tentang
penyakit
Batuk
Hipertensi
30 Mei 2016
Keluarga dapat
Keluarga dapat
15.00-17.00
istirahat dan
istirahat dan minum
minum obat
obat
31 Mei 2016
Keluarga
Keluarga dapat
15.30-17.00
menggurangi
memahami
pekerja bila lagi
bagaimana cara
merasa pusing, dan untuk mengatasi
istirahat yang
cukup
penyakitnya
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA
DI KELURAHAN SIREJO II
KECAMATAN MEDAN AMPLAS
A. Data Umum
1. Initial kepala keluarga
: Tn. B
2. Usia
: 61 tahun
3. Pendidikan
: SMA
4. Agama
: Kristen
5. Suku
: Batak Toba
6. Alamat
: Jl. Waldemarbako
7. Tipe keluarga
: Single parent
8. Komposisi keluarga
: Ayah dan anak
N
Nama
o
Jenis
Hubungan
kelamin
dengan KK
Umur
Pendidikan
Status
imunisasi
1
Susan
P
Anak
34
SMA
Lengkap
2
Okta
P
Anak
33
Sarjana
Lengkap
3
Riani
P
Anak
22
Mahasiswa
Lengkap
4
Lita
P
Anak
21
Mahasiswa
Lengkap
Genogram :
Tn. B
Ny. C
Keterangan :
: Laki-laki
: Keluarga binaan laki-laki
: Perempuan
: Keluarga binaan perempuan
meninggal
: Meninggal
9. Status sosial ekonomi keluarga
Anggota yang mencari nafkah Tn. B penghasilan Rp 1.000.000/perbulan,
dan kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan Rp 500.000 dan sisanya
disimpan untuk keperluan yang tak terduga.
10. Aktivitas rekreasi keluarga : keluarga pergi rekreasi setahun sekali.
B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
11. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Tahap perkembangan keluarga Tn. B termasuk dalam tahap perkembangan
dewasa muda.
12. Tahap Perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Tn. B ingin melihat anak pertamanya menikah dan memberikan seorang
cucu kepadanya. Karena sebayah dengannya sudah memiliki cucu.
13. Riwayat keluarga inti :
Keluarga Tn. B yang mengalami masalah kesehatan tidak ada.
14. Riwayat keluarga sebelumya :
Keluarga Tn. B sebelumnya pernah dirawat di rumah sakit yaitu istrinya
akibat menderita penyakit diabetes mellitus. Sampai akhirnya istrinya
meninggal dunia.
C. Lingkungan
15. Karakteristik rumah :
Tipe rumah permanen, milik pribadi, 3 kamar, ruang tamu baik dengan
penerangan yang cukup, dapur, 1 kamar mandi, teras, lantai keramik,
ventilasi terdapat disetiap ruangan.
Denah rumah
Pintu dapur
Kamar mandi
Ruangan tamu
Kamar 1
Kamar 2
Kamar 3
Pintu depan
16. Karakteristik Lingkungan :
Bersih, tidak ada sampah yang berserakan di luar atau di dalam rumah.
17. Mobilitas geografis keluarga :
Pernah tinggal di jakarta dan menetap di medan lebih kurang 5 tahun.
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Keluarga aktif di setiap acara adat dan interaksi dengan masyarakat sangat
baik.
19. Sistem pendukung keluarga :
Keluarga Tn. B terdiri dari 5 yaitu ayah dan 4 orang anak.
D. Struktur Keluarga
20. Pola komunikasi keluarga :
Keluarga Tn. B sangat rukun. Setiap menghadapi masalah biasanya Tn. B
selalu
melakuakan
musyawarah
kepada
anak-anaknya
sebelum
mengambil keputusan.
21. Struktur kekuatan keluarga :
Merupakan keluarga yang terdiri dari ayah dan empat anak.
22. Stuktur peran :
Tn. B sebagai orang yang di hormati dan sebagai pengambil keputusan,
menjadi kepala keluarga dan ayah.
Anak pertama sebagai anak yang harus bertanggung jawab atas adiknya
dan juga bertanggung jawab dengn urusan dapur.
23. Nilai dan norma keluarga : ibadah setiap hari minggu.
E. Fungsi Keluarga
24. Fungsi Afektif :
Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina anak-anaknya.
25. Fungsi Sosial :
Kerukunan terjaga dengan baik, interaksi dalam keluarga sangat baik
dengan komunikasi yang dilakukan secara terbuka. Dan interaksi sama
masyarakat sangat baik.
26. Fungsi Reproduksi :
Tn. B berkeinginan mempunyai anak laki-laki agar bisa mempertahankan
generasinya dan kelangsungan keluarganya.
27. Fungsi Ekonomi :
Tn. B jualan kelontong di rumah dan di bantu oleh anak pertamanya.
28. Fungsi Perawatan Kesehatan :
Keluarga sering minum obat warung bila mengalami pilek, batuk, dan
deman.
F. Stres dan Koping Keluarga
29. Stressor jangka pendek dan jangka panjang :
a. Stressor jangka pendek :
Tn. B ingin anak pertamanya menikah dan memberikan cucu kepadanya
dan
dapat mengerti kondisi ekonomi keluarganya saat mengalami krisis
keuangan.
b. Stressor jangka panjang :
Tn. B ingin anaknya mampu hidup mandiri dan mampu belajar hidup
yang sehat terhadap diri sendiri, dan menjadi pribadi yang kuat untuk
menerima keadaan baik secara fisik.
30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor :
Keluarga Tn. B dapat menghadapi setiap masalah dengan musyawarah
dengan anak-anaknya.
31. Strategi koping yang digunakan :
Keluaraga biasanya berkumpul dan berdiskusi dalam menghadapi
masalah.
32. Strategi adaptasi disfungsional :
Tn. B selalu menggunakan pendekatan yang adaptif dan edukatif dengan
anaknya.
33. Harapan keluarga
Tn. B ingin melihat anaknya menikah dan juga ingin melihat anaknya
yang mahasiswa sampai sarjana dan sukses. Dan Tn. B berharap agar
keluarganya tidak mengalami penyakit dan lebih waspada serta menjaga
kebersihan dan kesehatan lingkungannya.
G. Riwayat Kesehatan Sekarang
N
Area Pemeriksaan
Anggota Keluarga yang Tinggal
o
Fisik
Serumah
Keterangan
1
2
3
4
Susan
Okta
Riani
Lita
1
Rambut
Hitam,lebat
2
Mata
Normal
3
Telingga, hidung
Normal
4
Leher
Normal
5
Kulit
(-) lesi
6
Ekstrimitas atas
Normal,
lengkap
7
Ekstrimitas bawah
Normal,
lengkap
H. Tipologi Masalah Kesehatan
34. Ancaman Kesehatan
: asam urat
35. Kurang / Tidak Sehat
: hipertensi
36. Krisis
: batuk
I.Analisa Data
Data
Masalah Kesehatan
Masalah Keperawatan
Keluarga
Ds : Tn. B merasa linu
Nyeri
Ketidakmampuan keluarga
dan kesemutan di bagian
mengenal masalah
kakinya pada saat klien
kesehatan
mandi
Do : klien menunjukkan
bagian yang linu
Ds : tensi Tn. B
Hipertensi
Ketidakmampuan keluarga
terkadang tinggi bila
untuk menentukan
makan yang bersantan
tindakan pengobatan yang
membuat klien pusing
tepat
Do : TD :140/80mmHg
T : 37 oc
HR : 80x/menit
RR : 22x/menit
Ds : Tn. B juga kurang
Batuk
Ketidakmampuan keluarga
sehat karena cuaca atau
untuk memodifikasikan
akibat dari lingkungan
lingkungan untuk
Do : klien ingin
mempertahankan dan
mengetahui tentang
meningkatkan status
penyebab penyakitnya
kesehatan lingkungan
J. Skoring
No
1
Kriteria
Perhitungan
Skor
Pemberian
Sifat masalah
Skala :
-
Ancaman
Nyeri :
kesehatan
3/3 x 1 = 1
Masalah aktual
1
karna perlu
tindakan segera
-
Tidak/kurang
Hipertensi :
sehat
2/3 x 1 = 0.67
Keluarga mampu
0.67
untuk merawat
anggotakeluarga
yang sakit
-
Krisis
Batuk :
1/3 x 1 = 0.33
2
Masalah dapat
0.33
ditangani
Kemungkinan masalah
diubah
Skala :
-
Hanya
Nyeri :
sebagian
½x2=1
Keluarga mampu
1
untuk merawat
anggota keluarga
yang sakit
-
Hanya
Hipertensi :
sebagian
½x2=1
Masalah dapat
1
ditangani
-
Hanya
Batuk :
sebagian
½x1=1
Keluarga mampu
1
untuk merawat
anggota keluarga
yang sakit
3
Potensi masalah untuk
dicegah
Skala :
-
Cukup
Keluarga
Nyeri :
2/3 x 1= 0.67
0.67
mempunyai
motivasi untuk
mencegah
penyakit
-
Cukup
Hipertensi :
2/3 x 1 = 0.67
0.67
Keluarga
mempunyai
motivasi untuk
sembuh
-
Rendah
Batuk :
1/3 x 1 = 0.33
0.33
Keluarga dapat
menangani
dengan minum
obat
4
Menonjolnya masalah
Skala :
-
Masalah berat
Nyeri :
harus ditangani
2/2 x 1 = 1
1
Masalah perlu
ditangani
-
-
Masalah berat
Hipertensi :
harus ditangani
2/2 x 1 = 1
Masalah tidak
Batuk :
perlu ditangani
½ x 1 = 0.5
Skor Total
Masalah perlu
1
ditangani
Masalah dapat
0.5
ditangani
Nyeri :
3,67
Hipertensi :
3.34
Batuk :
2.16
K. Daftar Prioritas Masalah
1. Tn. B merasakan nyeri di bagian kaki pada saat selesai mandib/d
ketidakmampuan keluarga menggenal masalah kesehatan.
2. Tensi Tn. B terkadang tinggi bila makan yang bersantan b/d
ketidakmampuan keluarga untuk
menentukan tindakan pengobatan
yang tepat.
3. Tn. B juga kurang sehat karena cuaca atau akibat dari lingkungan b/d
ketidakmampuan keluarga untuk memodifikasikan lingkungan untuk
mempertahankan dan meningkatkan status kesehatan lingkungan.
L. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga
N
Diagnosa
o
Keperawatan
Kriteria Evaluasi
Kriteria
Intervensi
Umum
Khusus
Tn. B
Nyeri
Keluarga
Respon
Keluarga
Kaji
merasakan
hilang
dapat
verbal
dapat
Pengetahu
Keluarga
1
Tujuan
Standar
nyeri di
mengenal
mengatasi
an
bagian kaki
masalah
masalah
keluarga
pada saat
penyakit,
kesehatan,
tentang
selesai
mengguna
dapat
masalah
mandi b/d
kan
menyebut
penyakit
ketidakmam
fasilitas
kan
asam urat,
puan
kesehatan,
tentang
diskusikan
keluarga
mengambil
penyakit
dengan
menggenal
keputusan
asam urat
keluarga
masalah
untuk
kesehatan
mengatasi
penyebab
masalah,
penyakit,
dan
beri pujian
memodifi
kepada
kasi
keterliba
lingkungan
tan
untuk
keluarga
masalah
dalam
kesehatan
diskusi
Respon
verbal
tentang
2
Tensi Tn. B
Tensi
Keluarga
terkadang
dapat
dapat
tinggi bila
diatasi
makan yang
dengan
bersantan
istirahat penyakit,
Respon
verbal
Keluarga
Keluarga
dapat
dapat
mengenal
mengatasi
memoti
masalah
masalah
vasi
penyakit,
keluarga
b/d
mengambil
keluarga
untuk
ketidakmam
keputusan
melaku
menjaga
puan
kesehatan,
kan
kesehatan,
keluarga
dapat
dengan
melakuka
untuk
merawat
cara
ntindakan
menentukan
keluarga
istirahat
kesehatan
tindakan
yang sakit,
yang
dan
pengobatan
menyebut
cukup
meman
yang tepat
kan
faatkan
fasilitas
fasilitas
kesehatan
kesehatan
yang dapat
yang ada
Respon
verbal
digunakan
3
Tn. B juga
Batuk
Masalah
kurang sehat
dapat
dapat
karena cuaca
diatasi
atau akibat
Respon
verbal
Keluarga
Keluarga
dapat
dapat
diatasi
mengatasi
memoti
dengan
dengan
masalah
vasi
dari
minum
istirahat
penyakit,
keluarga
lingkungan
obat
yang
keluarga
untuk
b/d
cukup,
melaku
menjaga
ketidakmam
Keluarga
kan
kesehatan,
puan
dapat
dengan
melaku
keluarga
mengatasi
cara
kan
untuk
penyakit,
istirahat
tindakan
memodifikas
mengenal
yang
kesehatan
ikan
masalah
lingkungan
penyakit,
untuk
Respon
verbal
cukup,
dan
dan juga
meman
merawat
minum
faatkan
memper
anggota
obat batuk
fasilitas
tahan kan
keluarga
kesehatan
dan
yang sakit
yang ada
meningkat
kan status
kesehatan
lingkungan
M. Catatan Perkembangan
No Diagnosa
Tanggal dan
Implementasi
Evaluasi
Keperawatan
Waktu
Nyeri
01 Juni 2016
Membina hungan
S : klien
15.00-17.00
saling percaya,
mengatakan asam
mengkaji
urat adalah
pengetahuan
ransangan yang
keluarga tentang
menimbulkan nyeri
masalah
O : keluarga sangat
penyakitnya yang di
memperhatiakan
alami,
penjelasan
mendiskusikan
A : keluarga
penyebab nyeri
mampu mengenal
masalah
P : mendiskusikan
dengan keluarga
lebih lanjut tentang
penyakit
Hipertensi
Batuk
02 Juni 2016
Keluarga
Keluarga dapat
14.30-16.30
menggurangi
memahami
pekerja bila lagi
bagaimana cara
merasa pusing, dan
untuk mengatasi
istirahat yang cukup
penyakitnya
03 Juni 2016
Keluarga dapat
Keluarga dapat
15.00-17.00
istirahat dan minum
istirahat dan
obat
minum obat
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA
DI KELURAHAN SITIREJO II
KECAMATAN MEDAN AMPLAS
A. Data Umum
1. Initial kepala keluarga
: Tn. D
2. Usia
: 36 tahun
3. Pendidikan
: SMA
4. Agama
: Kristen
5. Suku
: Batak Toba
6. Alamat
: Jl. Sei Padang
7. Tipe keluarga
: Keluarga Dyad
8. Komposisi keluarga
: Suami dan istri
No
1
2
3
4
Nama
Ny. O
Jenis
Hubungan
kelamin
dengan KK
P
Istri
Umur
Pendidikan
Status
imunisasi
34
SMA
Lengkap
Genogram :
Tn. D
Ny. O
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempua
: Keluarga binaan laki-laki
: Keluarga binaan perempuan
: Meninggal
9. Status sosial ekonomi keluarga :
Anggota yang mencari nafkah Tn. D penghasilan Rp 1.500.000/perbulan,
dan kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan Rp 1.000.000 dan sisanya
disimpan untuk keperluan yang tak terduga.
10. Aktivitas rekreasi keluarga : keluarga pergi rekreasi sebulan 2 kali.
B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
11. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Tahap perkembangan keluarga Tn. D termasuk dalam tahap perkembangan
menanti keturunan.
12. Tahap Perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Tn. D
ingin memiliki seorang anak. Karena selama menikah istri
mengalami keguguran. Dan Tn. D merindukan seorang anak di tengah
keluarga mereka karena sebayah dengannya sudah memiliki anak.
13. Riwayat keluarga inti :
Keluarga Tn. D yang mengalami masalah kesehatan tidak ada.
14. Riwayat keluarga sebelumya :
Keluarga Tn. D sebelumnya pernah berobat di puskesmas yaitu istrinya
karena sakit influenza dan batuk.
C. Lingkungan
15. Karakteristik rumah :
Tipe rumah permanen, kontrakan,
1 kamar, ruang tamu baik dengan
penerangan yang cukup, dapur, 1 kamar mandi, teras, lantai semen,
ventilasi terdapat disetiap ruangan.
Denah rumah
Pintu dapur
Kamar mandi
Kamar 1
Ruangan tamu
Pintu depan
16. Karakteristik Lingkungan :
Bersih, tidak ada sampah yang berserakan di luar atau di dalam rumah.
17. Mobilitas geografis keluarga :
Selama menikah sudah lama menetap di medan.
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Keluarga aktif di setiap acara ibadah dan interaksi dengan masyarakat
sangat baik.
19. Sistem pendukung keluarga :
Keluarga Tn. D terdiri dari suami dan istri.
D. Struktur Keluarga
20. Pola komunikasi keluarga :
Keluarga Tn. D sangat rukun. Setiap menghadapi masalah biasanya Tn. D
selalu melakukan musyawarah kepada istrinya sebelum mengambil
keputusan.
21. Struktur kekuatan keluarga :
Merupakan keluarga yang terdiri dari suami dan istri.
22. Stuktur peran :
Tn. D sebagai orang yang di hormati dan sebagai pengambil keputusan,
menjadi kepala keluarga, suami.
Ny. O sebagai istri dan bertanggung jawab menggurus keperluan dapur.
23. Nilai dan norma keluarga : keluarga melakukan ibadah setiap minggu.
E. Fungsi Keluarga
24. Fungsi Afektif :
Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina rumah tangga.
25. Fungsi Sosial :
Kerukunan terjaga dengan baik, interaksi dalam keluarga sangat baik
dengan komunikasi yang dilakukan secara terbuka. Dan interaksi sama
masyarakat sangat baik.
26. Fungsi Reproduksi :
Tn. D menginginkan seorang anak karena keluarga menunggu kehadiran
seorang bayi di rumah tangga mereka.
27. Fungsi Ekonomi :
Tn. D bekerja sebagai satpam di gereja.
28. Fungsi Perawatan Kesehatan :
Keluarga mampu mengatasi masalah kesehatan.
F. Stres dan Koping Keluarga
29. Stressor jangka pendek dan jangka panjang :
a. Stressor jangka pendek : Keluarga Tn. D ingin memiliki seorang anak.
b. Stressor jangka panjang :
Keluaraga Tn. D ingin anaknya kelak menjadi anak yang mampu hidup
mandiri dan mampu belajar hidup yang sehat terhadap diri sendiri, dan
menjadi pribadi yang kuat untuk menerima keadaan ekonomi bila krisis.
30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor :
Keluarga Tn. D dapat menghadapi masalah yang ada.
31. Strategi koping yang digunakan :
Keluaraga biasanya berkumpul dan berdiskusi dalam menghadapi
masalah.
32. Strategi adaptasi disfungsional :
Keluarga selalu menggunakan pendekatan yang adaptif dan edukatif
dengan keluarga.
33. Harapan keluarga :
Keluarga Tn. D ingin miliki seorang anak. Dan keluarga Tn. D berharap
agar keluarganya tidak mengalami penyakit dan lebih waspada serta
menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungannya.
G. Riwayat Kesehatan Keluarga
No
Area Pemeriksaan
Anggota Keluarga uang Tinggal
Fisik
Serumah
1
2
Ny. O
3
Keterangan
4
1
Rambut
Hitam, lebat
2
Mata
Normal
3
Telingga, hidung
Normal
4
Leher
Normal
5
Kulit
(-) lesi
6
Ekstrimitas atas
Normal,
lengkap
7
Ekstrimitas bawah
Normal,
lengkap
H. Tipologi Masalah Kesehatan
34. Ancaman Kesehatan
: Asam urat
35. Kurang / Tidak Sehat
: hipotensi
36. Krisis
: lemas
I.
Analisa Data
Data
Masalah Kesehatan
Masalah Keperawatan
Keluarga
Ds : tensi Ny. O
Hipotensi
Ketidakmampuan keluarga
terkadang rendah bila
menggunakan pelayanan
klien banyak pikiran
kesehatan
Do : TD :110/80mmHg
T : 36 oc
HR : 80x/menit
RR : 22x/menit
Ds : Ny.O merasa linu
Nyeri
Ketidakmampuan keluarga
dan kesemutan di bagian
untuk menentukan
kakinya pada saat klien
tindakan pengobatan yang
mandi
tepat
Do : klien menunjukkan
bagian yang linu
Ds : Ny. O juga kurang
Lemas
Ketidakmampuan keluarga
sehat karena banyak
mengenal masalah
pikiran
kesehatan
Do : klien ingin
mengetahui tentang
penyebab penyakitnya
J. Skoring
No
1
Kriteria
Perhitungan
Skor
Pembenaran
Sifat masalah
Skala :
-
Tidak/ kurang
Hipotensi :
sehat
2/3 x 1= 0.67
Keluarga mampu
0.67
untuk merawat
anggota keluarga
yang sakit
-
Ancaman
Nyeri :
kesehatan
3/3 x 1 = 1
Masalah aktual
1
karna perlu
tindakan segera
-
Krisis
Lemas :
1/3 x 1 = 0.33
Masalah dapat
0.33
ditanggani
keluarga
2
Kemungkinan masalah
dapat diubah
Skala :
-
Hanya sebagian
Hipotensi :
½x2=1
-
Hanya sebagian
Masalah dapat
1
Nyeri :
½x2=1
ditangani
Keluarga mampu
1
untuk merawat
anggota keluarga
yang sakit
-
Hanya sebagian
Lemas :
½x2=1
Keluarga dapat
1
merawat keluarga
yang sakit
3
Potensi masalah untuk
dicegah
Skala :
-
Cukup
Hipotensi :
2/3 x 1 = 0.67
Keluarga
0.67
mempunyai
motivasi untuk
sembuh
-
Cukup
Nyeri :
2/3 x 1 = 0.67
0.67
Keluarga
mempunyai
motivasi untuk
mencegah
penyakit
-
Rendah
Lemas :
1/3 x 1 = 0.33
0.33
Keluarga
mempunyai
motivasi untuk
sembuh
4
Menonjolnya masalah
Skala :
-
Masalah berat
Hipotensi :
harus segera
2/2 x 1 = 1
1
ditangani
-
Masalah perlu
ditangani
Masalah berat
Nyeri :
harus ditangani
2/2 x 1 = 1
1
Masalah perlu
ditangani
-
Masalah tidak
Lemas :
perlu segera
½ x 1 = 0.5
Masalah dapat
0.5
ditangani
ditangani
Skor Total
Hipotensi
3,34
Nyeri :
3.67
Lemas :
2.16
K. Daftar Prioritas Masalah
1. Tensi Ny. O terkadang rendah bila klien banyak pikiran b/d
ketidakmampuan keluarga mengunakan pelayanan kesehatan.
2. Ny. O merasa nyeri pada bagian kak pada saat klien selesai mandi b/d
ketidakmampuan keluarga untu