Asuhan Keperawatan pada keluarga dengan Masalah utama Asam Urat di Lingkungan Sitirejo II Kecamatan Amplas
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyakit ini ditandai dengan gangguan linu-linu terutama di daerah
persendian tulang dan tidak jarang timbul rasa amat nyeri bagi penderitaanya.
Rasa sakit tersebut diakibatkan adanya radang pada persendian. Radang sendi
tersebut ternyata disebabkan oleh penumpukan kristal di daerah persendian akibat
tingginya kadar asam urat di dalam darah.
Sebenarnya asam urat merupakan bagian yang normal dari darah
dan urin. Asam urat dihasilkan dari pemecahan dan sisa-sisa pembuangan dari
bahan makanan tertentu yang mengandung nukleotida purin atau berasal dari
nukleotida purin yang diproduksi oleh tubuh. Tingginya kadar asam urat di dalam
darah penderita gout disebabkan banyaknya sisa-sisa pembuangan hasil
metabolisme
purin,
disebabkan
banyaknya
sisa-sisa
pembuangan
hasil
metabolisme purin, sedangkan ekskresi asam urat melalui urin terlalu sedikit.
Gout merupakan salah satu penyakit yang disebabkan adanya kelainan
bawaan dalam proses metabolisme purin sehingga terjadi kelebihan asam urat.
Kelebihan asam urat yang terjadi pada penderita gangguan ginjal akut dapat
menyebabkan sistem penyaringan yang tidak sempurna (Diah Krisnatuti, 2008).
Pada tahun 2000 UHH di Indonesia adalah 64,5 tahun (dengan
persentase populasi lansia adalah 7,56%) pada tahun 2011 menjadi 69,65 (dengan
presentase populasi lansia adalah 7,58%) dan pada tahun 2020 diperkirakan 28,8
juta jiwa (11,34%). Prevalensi penderita asam urat tertinggi di Indonesia berada
pada penduduk di daerah pantai dan yang paling tinggi di daerah Manado-Minaha
sebesar 29,2% pada tahun 2003 dikarenakan kebiasaan atau pola makan ikan dan
mengkonsumsi alkohol. Alkohol
dapat menyebabkan pembuangan asam urat
lewat urien berkurang sehingga asam uratnya tetap bertahan di dalam darah
(Anonim, 2009).
1
Nyeri merupakan kondisi berupa perasaan tidak menyenangkan bersifat
sangat subjektif karena perasaan nyeri berbeda pada setiap orang dalam hal skala
atau tingkatannya, dan hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau
mengevaluasi rasa nyeri yang dialaminya (A. Aziz Alimul Hidayat, 2009).
Nyeri merupakan suatu sensasi yang tidak menyenangkan baik secara
sensori maupun emosional yang berhubungan dengan adanya suatu kerusakan
jaringan atau faktor lain, sehingga individu merasa tersiksa, menderita yang
akhirnya akan mengganggu aktivitas sehari-hari, psikis, dan lain-lain (Asmadi,
2008).
Dari pendahuluan di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
tentang Asuhan Keperawatan pada Keluarga yang Menderita Asam Urat dengan
Prioritas Masalah Nyeri di Kelurahan Sitirejo II Kecamatan Amplas.
1.2 Tujuan
1.2.1.
Tujuan Umum
Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk memberikan asuhan
keperawatan pada keluarga dalam masalah utama asam urat di lingkungan Sitirejo
II Kecamatan Amplas.
1.2.2. Tujuan Khusus
a. Mampu melakukan pengkajian keperawatan keluarga
b. Mampu merumuskan diagnosa keperawatan keluarga
c. Mampu melakukan perencanaan tindakan keperawatan keluarga
d. Mampu melakukan implementasi keperawatan keluarga
e. Mampu melakukan evaluasi keperawatan keluarga
2
1.3 Manfaat
Adapun manfaat Karya Tulis Ilmiah ini adalah :
a. Bagi Pendidikan
Dapat memberikan pengetahuan bagi tenaga pengajar dalam proses belajar
mengajar mengenai Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Masalah Asam
Urat.
b. Bagi penulis sendiri
Dapat menambah wawasan bagi penulis dalam memberikan asuhan
keperawatan pada pasien yang mengalami masalah utama asam urat.
c. Bagi keluarga dan masyarakat
Dapat menjadi pedoman bagi keluarga untuk mengatasi masalah asam urat
3
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyakit ini ditandai dengan gangguan linu-linu terutama di daerah
persendian tulang dan tidak jarang timbul rasa amat nyeri bagi penderitaanya.
Rasa sakit tersebut diakibatkan adanya radang pada persendian. Radang sendi
tersebut ternyata disebabkan oleh penumpukan kristal di daerah persendian akibat
tingginya kadar asam urat di dalam darah.
Sebenarnya asam urat merupakan bagian yang normal dari darah
dan urin. Asam urat dihasilkan dari pemecahan dan sisa-sisa pembuangan dari
bahan makanan tertentu yang mengandung nukleotida purin atau berasal dari
nukleotida purin yang diproduksi oleh tubuh. Tingginya kadar asam urat di dalam
darah penderita gout disebabkan banyaknya sisa-sisa pembuangan hasil
metabolisme
purin,
disebabkan
banyaknya
sisa-sisa
pembuangan
hasil
metabolisme purin, sedangkan ekskresi asam urat melalui urin terlalu sedikit.
Gout merupakan salah satu penyakit yang disebabkan adanya kelainan
bawaan dalam proses metabolisme purin sehingga terjadi kelebihan asam urat.
Kelebihan asam urat yang terjadi pada penderita gangguan ginjal akut dapat
menyebabkan sistem penyaringan yang tidak sempurna (Diah Krisnatuti, 2008).
Pada tahun 2000 UHH di Indonesia adalah 64,5 tahun (dengan
persentase populasi lansia adalah 7,56%) pada tahun 2011 menjadi 69,65 (dengan
presentase populasi lansia adalah 7,58%) dan pada tahun 2020 diperkirakan 28,8
juta jiwa (11,34%). Prevalensi penderita asam urat tertinggi di Indonesia berada
pada penduduk di daerah pantai dan yang paling tinggi di daerah Manado-Minaha
sebesar 29,2% pada tahun 2003 dikarenakan kebiasaan atau pola makan ikan dan
mengkonsumsi alkohol. Alkohol
dapat menyebabkan pembuangan asam urat
lewat urien berkurang sehingga asam uratnya tetap bertahan di dalam darah
(Anonim, 2009).
1
Nyeri merupakan kondisi berupa perasaan tidak menyenangkan bersifat
sangat subjektif karena perasaan nyeri berbeda pada setiap orang dalam hal skala
atau tingkatannya, dan hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau
mengevaluasi rasa nyeri yang dialaminya (A. Aziz Alimul Hidayat, 2009).
Nyeri merupakan suatu sensasi yang tidak menyenangkan baik secara
sensori maupun emosional yang berhubungan dengan adanya suatu kerusakan
jaringan atau faktor lain, sehingga individu merasa tersiksa, menderita yang
akhirnya akan mengganggu aktivitas sehari-hari, psikis, dan lain-lain (Asmadi,
2008).
Dari pendahuluan di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
tentang Asuhan Keperawatan pada Keluarga yang Menderita Asam Urat dengan
Prioritas Masalah Nyeri di Kelurahan Sitirejo II Kecamatan Amplas.
1.2 Tujuan
1.2.1.
Tujuan Umum
Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk memberikan asuhan
keperawatan pada keluarga dalam masalah utama asam urat di lingkungan Sitirejo
II Kecamatan Amplas.
1.2.2. Tujuan Khusus
a. Mampu melakukan pengkajian keperawatan keluarga
b. Mampu merumuskan diagnosa keperawatan keluarga
c. Mampu melakukan perencanaan tindakan keperawatan keluarga
d. Mampu melakukan implementasi keperawatan keluarga
e. Mampu melakukan evaluasi keperawatan keluarga
2
1.3 Manfaat
Adapun manfaat Karya Tulis Ilmiah ini adalah :
a. Bagi Pendidikan
Dapat memberikan pengetahuan bagi tenaga pengajar dalam proses belajar
mengajar mengenai Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Masalah Asam
Urat.
b. Bagi penulis sendiri
Dapat menambah wawasan bagi penulis dalam memberikan asuhan
keperawatan pada pasien yang mengalami masalah utama asam urat.
c. Bagi keluarga dan masyarakat
Dapat menjadi pedoman bagi keluarga untuk mengatasi masalah asam urat
3