Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Inti Dengan Kesiapan Remaja Putra Dan Putri Pada Masa Pubertas Di Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie Tahun 2014

ABSTRAK

Pubertas merupakan tahapan proses perkembangan bagi remaja menuju
kedewasaan. Remaja sering tidak siap ketika memasuki masa pubertas, sehingga
keluarga inti perlu memberikan dukungan dalam bentuk pengarahan dan bimbingan
bagi remaja dalam menghadapi perubahan-perubahan akibat kematangan yang
dialami remaja. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis
hubungan dukungan sosial keluarga inti dengan kesiapan remaja putra dan putri pada
masa pubertas di Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie.
Jenis penelitian adalah survei dengan pendekatan cross sectional. Populasi
adalah seluruh remaja yang berusia 10-14 tahun (remaja awal dan periode pubertas)
yang mempunyai keluarga (ayah dan ibu) di Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie.
Jumlah populasi penelitian ini sebanyak 2.226 remaja yang terdiri dari 999 putra dan
1.227 putri. Sampel berjumlah 128 orang yang terdiri dari 56 putra dan 72 putri.
Pengambilan sampel dengan teknik systematic random sampling. Analisis data
menggunakan uji Regresi Logistik Berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja tidak siap
menghadapi masa pubertas dikarenakan kurang dukungan orang tua yang
menyebabkan remaja mengalami dampak negatif. Hubungan emosional, informasi
dan penilaian keluarga inti berhubungan dengan kesiapan remaja putra dan putri pada
masa pubertas. Namun, tidak terdapat perbedaan dukungan sosial keluarga inti antara

putra dan putri.
Diharapkan Kecamatan Pidie membuat suatu program muatan lokal disetiap
sekolah-sekolah, sehingga remaja putra dan putri mendapat informasi tentang
kesehatan reproduksi secara dini. Orangtua (ayah dan ibu) dapat mengajak berdiskusi
tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada diri anak saat memasuki usia pubertas
yaitu pada putra 12,5 tahun dan putri 10,5 tahun, serta membimbing anak sehingga
remaja dapat beradaptasi dalam kegiatan sehari-harinya.

Kata Kunci :

Kesiapan, Dukungan Sosial, Pubertas

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Puberty is a development process step for the adolescent to be adult.
Sometimes, adolescent did not ready to enter the puberty period so the core family
must to provide the adolescent with support in the form of direction and guidance to
face any changes caused by the maturity of adolescent. The objective of this research

is to study and analyze the correlation of social support of core family and the
readiness of adolescent to enter the puberty phase at sub-district of Pidie, Regency of
Pidie.
This research is a survey study by cross sectional approach. The population is
all of adolescent whose age 10 - 14 years old (the adolescent in the early of puberty
period) who has complete family (father and mother) at sub-district of Pidie, Regency
of Pidie. The number of population in this research is 2.226 adolescent that consist of
999 male and 72 female. The sample was took by systematic random sampling. The
data was analyzed by multi logistic regression test.
The results of research indicates that more of adolescent are not ready to face
the puberty phase because they have not support from parents and cause the
adolescent get the negative impact. An emotional correlation, information and family
valuation is correlated to the readiness of the male and female adolescent in puberty
phase. But, there is not a difference of social support between male and female
adolescent.
It hope that sub-district of Pidiea has a local subject program in each schools,
so the male and female adolescent get more information about the reproduction
health early. The parents (father and mother) can ask to discuss about the changes on
the adolescent when enter the puberty phase, i.e. for male 12.5 years old and female
10.5 years old and to guide the adolescent to adapt to the daily activities.


Keywords

: Readiness, Social Support, Puberty

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Karakteristik Keluarga dan Pemberdayaan Masyarakat dengan Praktek Kadarzi di Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya

3 77 120

Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Inti Pada Sikap Remaja Puber Perempuan Terhadap Earlymaturation

1 55 83

GAMBARAN PERILAKU REMAJA PUTRI PADA MASA PUBERTAS DI DESA TANJUNGREJO Gambaran Perilaku Remaja Putri Pada Masa Pubertas Di Desa Tanjungrejo Grobogan.

0 1 14

Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Inti Dengan Kesiapan Remaja Putra Dan Putri Pada Masa Pubertas Di Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie Tahun 2014

0 0 19

Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Inti Dengan Kesiapan Remaja Putra Dan Putri Pada Masa Pubertas Di Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie Tahun 2014

0 0 12

Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Inti Dengan Kesiapan Remaja Putra Dan Putri Pada Masa Pubertas Di Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie Tahun 2014

0 0 32

Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Inti Dengan Kesiapan Remaja Putra Dan Putri Pada Masa Pubertas Di Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie Tahun 2014

0 0 4

Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Inti Dengan Kesiapan Remaja Putra Dan Putri Pada Masa Pubertas Di Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie Tahun 2014

0 0 59

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KECEMASAN REMAJA PUTRI USIA PUBERTAS DALAM MENGHADAPI MENARCHE DI SMP MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kecemasan Remaja Putri Usia Pubertas dalam Menghadapi Menarche di SMP Mu

0 0 13

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN KESIAPAN REMAJA MENGHADAPI PUBERTAS DI SMP N 2 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Sosial Orang Tua dengan Kesiapan Remaja Menghadapi Pubertas di SMP N 2 Kasihan Bantul Yogyakarta - DIGI

0 1 9