Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pencatatan Penjualan Kredit Primer Koperasi Karyawan “Manunggal” T0 552013024 BAB II

BAB II
DASAR TEORI
2.1

Konsep dan Definisi Konsep
2.1.1

Pengertian Sistem
“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. (Jogiyanto, 2000)
2.1.2

Pengertian Pencatatan
“Proses awal kegiatan akuntansi dimana mencatat semua kegiatan

keuangan sehari-hari, atau yang disebut transaksi, ke dalam bukti-bukti
transaksi. Bukti-bukti transaksi bisa berupa kuitansi, faktur penjualan, faktur
pembelian, bukti pengeluaran, bukti penerimaan dan bukti-bukti transaksi
yang lain. Bukti transaksi ini yang menjadi pegangan akuntansi selanjutnya”.

(Kusrini dan Andri Koniyo,2007:17)
2.1.3

Pengertian Penjualan
“Kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa

dengan harapan akan memperoleh laba dari adanya transaksi-transaksi
tersebut dan penjualan dapat diartikan sebagai pengalihan atau pemindahan
hak kepemilikan atas barang atau jasa dari pihak penjual ke pembeli ”.
(Mulyadi, 2008:202)

7

8

2.1.4

Pengertian Penjualan Kredit
“Penjualan


yang

dilaksanakan

oleh

perusahaan

dengan

cara

mengirimkan barang sesuai dengan order yang diterima dari pembeli dan
untuk jangka waktu tertentu, perusahaan mempunyai tagihan kepada pembeli
tersebut”. (Mulyadi, 2008:206)
2.2

Uraian Konsep dan Subkonsep
2.2.1


Karakteristik Sistem
Menurut (Kusrini dan Andri Koniyo, 2007:6), sistem mempunyai

beberapa karakteristik atau sifat-sifat tertentu, antara lain:
1.

Komponen Sistem (Component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, yang saling bekerja sama membentuk suatu komponen
sistem atau bagian-bagian dari sistem.

2.

Batasan Sistem (Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem
yang lain atau dengan lingkungan kerjanya.

3.

Subsistem

Bagian-bagian dari sistem yang beraktivitas dan berinteraksi satu
sama lain untuk mencapai tujuan dengan sasarannya masingmasing.

4.

Lingkungan Luar Sistem (Environment)

9

Suatu sistem yang ada di luar dari batas sistem yang dipengaruhi
oleh operasi sistem.
5.

Penghubung Sistem (Interface)
Media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem lain.
Adanya penghubung ini memungkinkan berbagai sumber daya
mengalir dari suatu subsistem ke subsistem lainnya.

6.


Masukan Sistem (Input)
Energi yang masuk ke dalam sistem, berupa perawatan dan sinyal.
Masukan perawatan adalah energi yang dimasukan supaya sistem
tersebut dapat berinteraksi.

7.

Keluaran Sistem (Output)
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran
yang berguna dan sisa pembuangan.

8.

Pengolahan Sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan
mengubah masukan menjadi keluaran.

9.

Sasaran Sistem (Object)

Tujuan yang ingin dicapai oleh sistem, akan dikatakan berhasil
apabila mengenai sasaran atau tujuan.

2.2.2 Klasifikasi Sistem
Menurut (Kusrini dan Andri Koniyo, 2007:7), suatu sistem dapat
diklasifikasikan menjadi seperti berikut:

10

1.

Sistem abstrak dan sistem fisik
Sistem abstrak adalah suatu sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide
yang tidak tampak secara fisik, sedangkan sistem fisik adalah sistem yang
ada secara fisik.

2.

Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam sedangkan

sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.

3.

Sistem tertentu dan sistem tak tentu
Sistem tertentu adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi
secara tepat sedangkan sistem tak tertentu adalah sistem dengan perilaku
ke depan yang tidak dapat diprediksi.

4.

Sistem tertutup dan sistem terbuka
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh oleh lingkungan
luar atau otomatis, sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang
berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luar.

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pencatatan Penjualan Kredit Primer Koperasi Karyawan “Manunggal” T0 552013024 BAB I

0 1 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pencatatan Penjualan Kredit Primer Koperasi Karyawan “Manunggal” T0 552013024 BAB IV

0 0 31

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pencatatan Penjualan Kredit Primer Koperasi Karyawan “Manunggal” T0 552013024 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pencatatan Penjualan Kredit Primer Koperasi Karyawan “Manunggal”

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pencatatan Penjualan Kredit Primer Koperasi Karyawan “Manunggal”

0 0 39

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pencatatan Persediaan Primer Koperasi Karyawan Manunggal T0 552013030 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pencatatan Persediaan Primer Koperasi Karyawan Manunggal T0 552013030 BAB II

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pencatatan Persediaan Primer Koperasi Karyawan Manunggal T0 552013030 BAB IV

0 0 26

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pencatatan Persediaan Primer Koperasi Karyawan Manunggal T0 552013030 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pencatatan Persediaan Primer Koperasi Karyawan Manunggal

0 0 15