LAPORAN TAHUNAN PT BANDA ACEH - 2014 BAB III
66
BAB III
PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
A. SUMBER DAYA MANUSIA.
Pembinaan
kepegawaian
Mahkamah
Agung
RI
dan
Badan
Peradilan
dibawahnya dalam rangka peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia secara
umum meliputi : Formasi Pegawai, Rekrutmen Pegawai dan Pengangkatan,
Pendidikan dan Pelatihan, Penempatan, Pengangkatan dalam Jabatan, Kenaikan
Pangkat, Pola Pembinaan Karir Hakim, Pola Pembinaan Karir Kepaniteraan,
Kejurusitaan
dan
Kesekretariatan,
Pemberhentian
Pegawai
dan
lain-lain
Pengembangan pada aspek pelayanan publik harus disertai dengan dukungan
aspek Sumber Daya Manusia Tanpa dukungan ini, reformasi manajemen pelayanan
mustahil dapat diimplementasikan secara baik Peraturan perundang-undangan
yang berkaitan dengan kepegawaian tampaknya masih terlalu kaku untuk
memberikan dukungan yang diperlukan bagi organisasi yang berorientasi pada
kinerja pelayanan Oleh karena itu, tujuan reformasi aspek Sumber Daya Manusia
adalah untuk menyediakan dukungan sumber daya manusia yang diperlukan agar
reformasi aspek pelayanan publik dapat diimplementasikan secara baik Prinsip
utama yang dapat digunakan untuk menciptakan sumber daya manusia aparatur
yang mampu mendukung organisasi Peradilan yang berorientasi kinerja adalah
kompetensi dan inovatif sehingga mampu menciptakan inovasi-inovasi baru dalam
pemberian pelayanan public bahkan menjadi sebuah pengetahuan organisasi
(organizational knowledge creation) dan kepemimpinan yang memiliki komitmen
kuat.
1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial
Sumber daya Manusia Tekhnis yudisial, pendidikan Peradilan adalah salah
satu komponen dalam pengembangan Peradilan Pengembangan kapasitas yang
terkait dalam proses penyelesaian perkara me mastikan pemberian pelayanan
Peradilan yang tidak memihak dan efisien Hasil akhir dari program Sumber daya
manusia Peradilan adalah meningkatkan layanan bagi masyarakat yang diberikan
oleh personel yang berkompeten, efisien, efektif, kinerjanya menarik kepercayaan
dan rasa hormat rakyat yang dilayaninya, Sumber daya manusia teknis yudisial di
67
Pengadilan Tinggi Banda Aceh dan Pengadilan Negeri se-Aceh terdiri dari Hakim dan
Panitera Pengganti dengan perincian sebagai berikut :
NO.
1.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
SUMBER DAYA MANUSIA TEKNIS YUDISIAL
JURU
PANITERA
SITA/JURU
HAKIM
PENGGAN
KET
SITA
TI
PENGGANTI
3.
4.
5.
6.
11
20
0
9
15
8
8
8
2
6
8
2
6
8
1
8
6
4
6
2
3
5
1
1
7
7
4
6
4
4
6
8
4
4
0
2
5
4
2
4
2
0
7
2
0
5
6
1
5
4
1
4
1
1
5
1
1
117
107
40
SATUAN KERJA
2.
PT Banda Aceh
PN Banda Aceh
PN Jantho
PN Sigli
PN Bireueun
PN Lhokseumawe
PN Lhoksukon
PN Idi
PN Langsa
PN Kualasimpang
PN Kutacane
PN Blangkejeren
PN Takengon
PN Singkil
PN Tapaktuan
PN Meulaboh
PN Calang
PN Sinabang
PN Sabang
JUMLAH
2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial
Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial, adalah keberhasilan setiap
program pada orang-arang yang menerapkannya Untuk menerapkan dukungan
untuk program pengembangan Peradilan dan untuk memastikan bahwa orang yang
bertanggung jawab untuk penciptaan visinya memiliki kapasitas tertentu, sangat
penting bahwa kesejahteraan sumber daya manusia dijadikan komponen penting
dari inisiatif pengembangan Adapun sumber daya manusia non teknis yudisial di
Pengadilan Tinggi Banda Aceh dan Pengadilan Negeri se-Aceh terdiri dari Pejabat
Struktural dan staf/karyawan dengan perincian sebagai berikut :
N
O
SATUAN KERJA
SUMBER DAYA MANUSIA NON TEKNIS YUDISIAL
Pa
n
sek
Wa
pa
n
Wa
sek
Pan
Mud
Pida
Pan
Mud
Per
Pan
Mud
Huku
Kasub
Bag
Kepe
Kasub
Bag
Keua
Kasub
Bag
Umu
Staf/
Kary
awa
68
1
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
2.
PT Banda Aceh
PN Banda Aceh
PN Jantho
PN Sigli
PN Bireuen
PN
Lhokseumawe
PN Lhoksukon
PN I d i
PN Langsa
PN Kualasimpang
7.
8.
9.
1
0.
1 PN
1.
1 PN
2.
1 PN
3.
1 PN
4.
1 PN
5.
1 PN
6.
1 PN
7.
1 PN
8.
1 PN
9.
JUMLAH
Kutacane
Blangkejeren
Takengon
Singkil
Tapaktuan
Meulaboh
Calang
Sinabang
Sabang
3.
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
18
4.
5.
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
16
1
1
0
0
1
1
0
1
0
0
1
13
na
data
m
6.
7.
8.
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
gawa
ian
9.
ngan
m
n
10.
11.
12.
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
23
19
8
6
3
5
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
5
7
3
4
1
1
0
1
1
3
1
1
0
1
1
0
5
0
1
1
0
1
1
4
1
0
0
0
0
0
6
1
0
0
0
1
1
3
1
0
1
1
1
1
9
0
1
1
0
1
1
5
1
1
0
0
0
1
3
1
0
0
1
1
1
6
17
127
16
16
1
11
12
17
3. Promosi dan Mutasi
Dalam tahun 2014 yang mendapatkan MUTASI adalah:
1. H. SUMANTRI, SH. MH.
Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung R.I. Nomor 88/KMA/SK/V/2014
tanggal 26 Mei 2014 Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh menjadi
Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Palembang.
2. H. RUSLAN, SH. MH.
Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah
Agung R.I. Nomor 9/DJU/SK/KP.04.5/4/2014 tanggal 24 April 2014
69
Panitera/Sekretaris
Pengadilan
Tinggi/Tipikor
Banda
Aceh
menjadi
Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi Bengkulu.
3. HIDAYAT HASYIM, SH
Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung R.I. Nomor 30/KMA/SK/II/2014
tanggal 18 Februari 2014 Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda
Aceh menjadi Hakim Pengadilan Tinggi Jambi.
4. ELFI MARZUNI, SH. MH.
Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung R.I. Nomor 30/KMA/SK/II/2014
tanggal 18 Februari 2014 Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda
Aceh menjadi Hakim Yustisial Pengadilan Tinggi Yogyakarta.
5. HARTADI, SH. MH.
Surat
Keputusan
315/KMA/SK/XII/2013
Ketua
tanggal
Mahkamah
24
Desember
Agung
2013
R.I.
Hakim
Nomor
Tinggi
Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh menjadi Hakim Tinggi Pengadilan
Tinggi Jambi.
6. BULKHAINI, SH.I.
Staf Sub Bag. Keuangan Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh menjadi
Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Jantho.
Dalam tahun 2014 yang mendapatkan Promosi adalah:
1. H. CHAIDIR, SH. MH.
Surat Keputusan Ketua Makamah Agung R.I Nomor 88/KMA/SK/V/2014
tanggal 26 Mei 2014 Wakil Ketua pengadilan Tinggi Tanjungkarang
menjadi Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh.
2. DR. H. NARDIMAN, SH. MH.
Surat Keputusan Ketua Makamah Agung R.I Nomor 283/KMA/SK/X/2013
tanggal 31 Oktober 2013 menjadi Wakil Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor
Banda Aceh.
3. ZAINAL ABIDIN HASIBUAN, SH.
70
Surat Keputusan Ketua Makamah Agung R.I. Nomor 30/KMA/SK/II/2014
tanggal 18 Februari 2014 Hakim Pengadilan Negeri Tangerang menjadi
Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh.
4. H. SAID SALEM, SH. MH
Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah
Agung R.I. tanggal 13 Mei 2014 Nomor 25/DJU/SK/KP 04.5/5/2014
Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi Kendari menjadi Panitera/Sekretaris
Pengadilan Tingi/Tipikor Banda Aceh.
5. MEUTIA FARIDA, SE
Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung R.I. tanggal 07 April 2014
Nomor 016/SEK/Peng.06.1/4/2014 Staf Sub Bag. Keuangan menjadi
Kepala Sub Bag. Keuangan.
6. SUTARTINI, SH
Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah
Agung
R.I.
tanggal
29
April
2014
nomor
11/DJU/KP04.5/4/2014
Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Lhokseumawe menjadi Panitera
Pengganti Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh.
7. ZULKARNAINI, SH
Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah
Agung R.I. tanggal 02 Januari 2014 Nomor 03/DJU.2/SK/KP04.5/I/2014
Panitera/Sekretaris
Pengadilan
Negeri
Sinabang
menjadi
Panitera
Pengganti Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh.
8. M. ASJI, SH
Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah
Agung
R.I.
tanggal
29
April
2014
nomor
11/DJU/KP04.5/4/2014
Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Blangkejeren menjadi Panitera
Pengganti Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh.
9. T. HARDIANSYAH, A.Md
Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh Nomor W1U/03/KP.04.5/VIII/2014
tanggal
05
Agustus
2014
Staf
Urusan
71
Kepegawaian Pengadilan Negeri Takengon menjadi Staf Sub Bag.
Kepegawaian Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh.
10.RIFKADIANA, A.Md
Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh Nomor W1U/04/KP.04.5/VIII/2014 tanggal 07 Agustus 2014 Kepala Urusan Keuangan
Pengadilan Negeri Sinabang menjadi Staf Sub Bag. Keuangan Pengadilan
Tinggi/Tipikor Banda Aceh.
11.WILDAYNI MAIVANA, ST
Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh Nomor W1U/06/KP.04.5/X/2014 tanggal 01 Oktober 2014 Staf Urusan Keuangan
Pengadilan Negeri Sinabang menjadi Staf Sub Bag. Umum Pengadilan
Tinggi/Tipikor Banda Aceh.
4. Pengisian Jabatan Struktural
Bahwa dibidang tehnis dan administrasi Peradilan, manusia (man) sebagai
unsur pokok organisasi atau lembaga Peradilan utamanya yang akan menduduki
suatu jabatan fungsional dan/atau struktural dituntut tersedianya sumber daya
manusia yang berkualitas, professional, berkarakter baik dan kapabel.
Bahwa sesuai prinsip The Right Man in The Right Place, bagi seorang
Hakim/PNS dilingkungan Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh yang akan atau
diusulkan untuk diangkat, dipindahkan maupun diberhentikan (mutasi, promosi,
demosi) diperlukan penilaian dari segala aspek dalam suatu pertimbangan yang
obyektif sebagai bahan rekomendasi bagi Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda
Aceh yang mengusulkan dan/atau meneruskan usulan kepada Mahkamah Agung RI.
Bahwa untuk menjamin adanya obyektifitas dari penilaian dan pertimbangan
tersebut
Pengadilan
Tinggi/Tipikor
Banda
Aceh
telah
membentuk
Badan
Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) sesuai Surat Keputusan
Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh Nomor : W1-U/33/ KP.04.6/III/2013
tanggal 11 Maret 2013 dan Nomor: W1-U/164/KP.04.6/X/2013 tanggal 09 Oktober
2013
72
PERSONIL PENGADILAN TINGGI BANDA ACEH
NO
TENAGA TEKNIS
1.
Ketua :
H. CHAIDIR, SH. MH.
2.
Wakil Ketua :
DR. H. NARDIMAN, SH.MH.
Hakim Tinggi :
1. ASRA, SH.MH.
2. MUZAINI ACHMAD, SH. MH.
3. WAHIDIN, SH. M.Hum.
4. SUBACHRAN HARDI MULYONO,
SH MH.
5. MAHMUD FAUZIE, SH. MH.
6. ADI DACHROWI SA, SH. MH.
7. GADING MUDA SIREGAR, SH.
MH.
8. DIDIEK BUDI UTOMO, SH
9. Hj. LELIWATY, SH. MH
10.
HASMAYETTI, SH. M.Hum
11.
ZAINAL ABIDIN HASIBUAN,
SH
Hakim Yustisial :
1. INDA RUFIEDI, SH
Hakim Non Palu
1. BANDUNG SUHERMOYO, SH.
M.Hum
2. MUHAMMAD HIBRIAN, SH
Panitera / Sekretaris :
H. SAID SALEM, SH. MH.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Wakil Panitera :
T. TARMULI, SH.
Panitera Muda :
A. Sub Kepaniteraan Pidana
RIDWAN, SH.
Staf :
1. DESWITA KEUMALA ULFAH,
SH
2. NOVA MIRANDA ABDI, SH
3. IDRUS
4. SAMSUL BAHRI
B. Sub Kepaniteraan Perdata
ZAHRI, Sm.Hk
Staf :
1. NOVI ROBOTH
2. MAHDALISKA
PANGKAT/GOLONGAN
KETERANGA
N
Pembina (IV/e)
Pembina Utama Madya (IV/d)
Pembina
Pembina
Pembina
Pembina
Pembina
Pembina
Pembina
Pembina
Pembina
Pembina
Pembina
Utama
Utama
Utama
Utama
Utama
Utama
Utama
Utama
Utama
Utama
Utama
Madya (IV/d)
Madya (IV/d)
Madya (IV/d)
Madya (IV/d)
Madya (IV/d)
Muda (IV/c)
Muda (IV/c)
Muda (IV/c)
Madya (IV/d)
Madya (IV/d)
Madya (IV/d)
Pembina Utama Muda (IV/c)
Pembina (IV/a)
Penata Tk I (III/d)
Penata Muda Tk I (III/b)
Penata Muda (III/a)
Pengatur Muda Tk. I (II/b)
Pengatur Muda Tk. I (II/b)
Dibantu
Panitera
Pengganti
Penata Tk I (III/d)
Pengatur (II/c)
Pengatur Muda Tk I (II/b)
Dibantu
Panitera
Pengganti
73
10.
11.
C. Sub Kepaniteraan Hukum
NURHAYATI MUSTAFA, SH
Staf :
1. MUNAWAR, ST
2. RAHMI YANTI, SH
3. BUDIYANTO, A Md
4. NURNAJMIATI
Panitera Pengganti :
1. T. RUSLI ZAKARIA, SH
2. SUTARTINI, SH
3. MUHAMMAD RASYID
4. ZULKARNAINI, SH
5. USMAN, SH
6. M. ASJI, SH
7. NURUL BARIAH, SH
8. ABRITA, SH
9. CUT YUNIWATI
10. SULAIMAN
11. NURLELA KESUMA
12. M.ISA M
13. MUHAMMAD
14. ABDUL JALIL
15. M . HUSIN
16. TJUT NASRULLAH
17. MAHDI, SH
18. SAYED MAHFUD, SH
19. NUR AFIFAH, SH
20. IWAN, SH
Penata (III/c)
Dibantu
Penata Muda Tk I (III/b)
Penata Muda Tk I (III/b)
Pengatur Tk.I (II/d)
Pengatur (II/c)
Panitera
Pengganti
Pembina Muda (IV/a)
Pembina Muda (IV/a)
Penata TK I (III/d)
Penata TK I (III/d)
Penata TK I (III/d)
Penata TK I (III/d)
Penata TK I (III/d)
Penata TK I (III/d)
Penata (III/c)
Penata (III/c)
Penata (III/c)
Penata (III/c)
Penata (III/c)
Penata (III/c)
Penata (III/c)
Penata (III/c)
Penata (III/c)
Penata (III/c))
Penata Muda Tk I (III/b)
Penata Muda Tk I (III/b)
NO
TENAGA NON TEKNIS
PANGKAT/GOLONGAN
KETERANG
AN
1.
2.
3.
4.
1.
2.
Wakil Sekretaris :
EFFENDI SIREGAR, SH.
Kasub Bag Kepegawaian :
DENI MAWARDI, SE. Ak.
Staf :
1. HASAN BASRI
2. PUTRI ARMANUSAH, ST
3. HENNY MUTIA ANGGRAINI, SH
4. T. HARDIANSYAH, A.Md
Pembina (IV/b)
Penata (III/c)
Penata Muda Tk I (III/b)
Penata Muda (III/a)
Penata Muda (III/a)
Pengatur Tk.I (II/d)
74
3.
4.
Kasub Bag Keuangan :
MEUTIA FARIDA, SE
Staf :
1. AN NASAI, SE
2. MUTHMAINNAH, SE
3. MUKHLIS
4. TEUKU MAULIDINSYAH, A Md
5. RIFKADIANA, A.Md.
Penata (III/c)
Penata Muda Tk I (III/b)
Penata Muda Tk I (III/b)
Penata Muda (III/a)
Pengatur (II/d)
Pengatur (II/d)
Kasub Bag Umum :
AMIRULLAH, SH
Staf :
1. RISMAYATI, ST
6. MISWARDI, SE
2. HIDAYAT
3. NOFYANI, ST
4. LISNA INDRAWATI
Penata (III/c)
Penata
Penata
Penata
Penata
Penata
(III/c)
(III/c)
Muda Tk I (III/b)
Muda Tk I (III/b)
Muda (III/a)
DAFTAR REKAPITULASI PENDIDIKAN
PEGAWAI NEGERI SIPIL DI PENGADILAN TINGGI BANDA ACEH
NO
1.
JENIS PENDIDIKAN
2.
JUMLAH
3.
1.
SMP / Sederajat
--
2.
SMA / Sederajat
18 orang
3.
D1
--
4.
D2
--
5.
D3
5 orang
6.
S1
34 orang
7.
S2
11 orang
8.
S3
2 orang
NO
1.
1.
KETERANGAN
4.
TENAGA HONORER
2.
MUKHTAR
PENDIDIKAN
3.
SMA
TMT
4.
Tahun 2002
KETERANGAN
5.
Satpam
2.
SUHADI
SMA
Tahun 2006
Driver
3.
MAHYAYA
SMA
Tahun 2008
Driver
4.
MUSLIMAN
SMA
Tahun 2008
Satpam
5.
FIRMANSYAH, Amd
D3 Komputer
Tahun 2008
Driver
75
6.
HADI SAPUTRA, SE
S1 Ekonomi
Tahun 2009
Cleaning Service
7.
T ANGGA ISDA
SMA
Tahun 2010
Cleaning Service
8.
TJUT KHAIRIJAL
SMA
Tahun 2010
Cleaning Service
9.
AZHARI
SMA
Tahun 2011
Cleaning Service
10.
FANDI HIDAYAT
SMA
Tahun 2011
Cleaning Service
11.
CUT NANDA FARZIA, A.Md
D3
Tahun 2013
Cleaning Service
12.
SAYED FADHIL
SMA
Tahun 2013
Cleaning Service
13.
DENY IRWANSYAH
SMTI
Tahun 2013
Cleaning Service
14.
MUKLIS SAPUTRA, S.Pdi
S1 Pendidikan
Tahun 2014
Cleaning Service
15.
RISMANTO
SMA
Tahun 2014
Cleaning Service
B. KEADAAN PERKARA
• Keadaan Perkara di Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh
Pada tahun 2014 ini, Pengadilan Tinggi Banda Aceh dalam perkara
pidana telah menerima 260 (dua ratus enam puluh) perkara masuk, dimana
sisa perkara tahun 2013 berjumlah 36 (tiga puluh Enam) perkara dan Jumlah
perkara putus pada tahun 2014 berjumlah 278 (dua ratus tujuh puluh
delapan) perkara dengan sisa perkara berjumlah 18 (Delapan belas) perkara.
Untuk perkara perdata gugatan jumlah perkara masuk sejumlah 130 (seratus
tiga puluh) perkara, sisa perkara tahun 2013 sejumlah 32 (tiga puluh dua)
perkara dan Perkara diputus pada tahun 2014 sejumlah 126 (seratus
duapulluh enam) perkara dan dengan sisa akhir tahun 2014 sejumlah 36 (tiga
puluh enam) perkara.
Untuk perkara Tindak Pidana Korupsi jumlah perkara masuk sejumlah
36 (Tiga puluh enam) perkara, sisa perkara tahun 2013 sejumlah 11 (sebelas)
perkara Perkara diputus pada tahun 2014 sejumlah 44 (Empat puluh Empat)
perkara dan dengan sisa akhir tahun 2014 sejumlah 3 (Tiga) perkara).
KEADAAN PERKARA PIDANA
PADA PENGADILAN TINGGI/TIPIKOR BANDA ACEH TAHUN 2014
TAHUN 2014
NO
1.
BULAN
Januari
JUMLAH
SISA
THN LALU
MASUK
PUTUS
SISA
HAKIM
PP
36
36
37
35
15
22
76
2.
Februari
35
10
23
22
15
23
3.
Maret
22
22
21
23
12
23
4.
April
23
22
10
35
13
23
5.
M e i
35
10
20
25
13
23
6.
Juni
25
23
29
19
13
23
7.
Juli
19
25
15
29
13
23
8.
Agustus
29
22
33
18
13
26
9.
September
18
24
18
24
13
26
10.
Oktober
24
34
20
38
13
26
11.
November
38
18
38
18
13
26
12.
Desember
18
14
14
18
13
26
260
278
Jumlah
KEADAAN PERKARA PIDANA KORUPSI
PADA PENGADILAN TINGGI/TIPIKOR BANDA ACEH TAHUN 2014
TAHUN 2014
NO
BULAN
SISA
THN
LALU
MASUK
JUMLAH
PUTU
SIS
S
A
HAKIM
PP
1.
Januari
11
0
1
10
6
8
2.
Februari
10
1
7
4
6
8
3.
Maret
4
6
2
8
6
8
4.
April
8
4
4
8
5
8
5.
M e i
8
0
2
6
5
8
6.
Juni
6
2
2
6
5
8
7.
Juli
6
7
6
7
5
8
8.
Agustus
7
4
8
3
9
8
9.
September
3
2
3
2
9
9
10.
Oktober
2
2
0
4
9
11
11.
November
4
5
2
7
9
11
12.
Desember
7
3
7
3
9
11
36
44
Jumlah
KEADAAN PERKARA PERDATA
PADA PENGADILAN TINGGI BANDA ACEH TAHUN 2014
NO
BULAN
TAHUN 2014
JUMLAH
77
SISA
TAHUN
LALU
MASU
K
PUTUS
SISA
HAKIM
PP
1.
Januari
32
10
6
36
13
22
2.
Februari
36
10
12
34
11
23
3.
Maret
34
13
4
43
11
23
4.
April
43
3
5
41
11
23
5.
M e i
41
13
19
35
11
23
6.
Juni
35
10
14
31
11
23
7.
Juli
31
7
7
31
11
23
8.
Agustus
31
9
16
24
11
25
9.
September
24
7
10
21
11
25
10.
Oktober
21
15
7
29
11
25
11.
November
29
14
7
36
11
25
12.
Desember
36
19
19
36
11
25
130
126
Jumlah
• Keadaan Perkara di Pengadilan Negeri se- Aceh
•
Pidana Biasa
Pada tahun 2014 ini, Pengadilan Negeri se- Aceh dalam perkara pidana
biasa telah menerima 3.273 (tiga ribu dua ratus tujuh puluh tiga) perkara
masuk, dimana sisa perkara tahun 2013 berjumlah 629 (enam ratus dua puluh
sembilan) perkara. Jumlah perkara putus pada tahun 2014 berjumlah 3.267
(tiga ribu dua ratus enam puluh tujuh) perkara dengan sisa perkara tahun
2014 berjumlah 635 (enam ratus tiga puluh lima) perkara.
Pengajuan banding ke Pengadilan Tinggi Banda Aceh sejumlah 260 (dua
ratus enam puluh) perkara, sedangkan untuk pengajuan kasasi ke Mahkamah
Agung sebanyak 132 (seratus tiga puluh dua) perkara, pengajuan Peninjauan
Kembali (PK) sejumlah 7 (tujuh) perkara dan pengajuan grasi tidak ada (nihil).
Data Pidana Biasa :
Pengadilan Negeri
PN
PN
PN
PN
PN
Banda Aceh
Lhokseumawe
Bireuen
Langsa
Sabang
Sisa
Tahu
n
Lalu
67
32
45
25
6
Masu
k
Put
us
411
198
188
167
27
376
182
196
182
33
Sis
a
102
48
37
10
0
Bandin
g
Kasa
si
PK
Gra
si
37
21
14
10
4
16
7
10
9
2
1
0
0
3
0
0
0
0
0
0
78
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
Calang
Tapaktuan
Singkil
Meulaboh
Sinabang
Sigli
Lhoksukon
Idi
Takengon
Blangkejeren
Kutacane
Kualasimpang
Jantho
11
15
15
35
17
41
67
72
59
10
35
44
33
54
110
96
161
57
325
256
235
166
50
213
249
310
61
109
97
147
67
330
216
242
202
57
231
244
295
4
16
14
49
7
36
107
65
23
3
17
49
48
2
17
5
11
3
27
29
16
18
5
8
8
25
0
14
4
5
0
11
15
9
2
1
6
5
16
0
0
0
0
0
0
1
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
• Pidana Singkat
Pada tahun 2014 ini, Pengadilan Negeri se-Aceh dalam perkara pidana
singkat telah menerima 127 (seratus dua puluh tujuh) perkara masuk.
Jumlah perkara putus pada tahun 2014 berjumlah 127 (seratus du puluh
tujuh) perkara.
Data Pidana Singkat
Pengadilan Negeri
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
Banda Aceh
Lhokseumawe
Bireuen
Langsa
Sabang
Calang
Tapaktuan
Singkil
Meulaboh
Sinabang
Sigli
Lhoksukon
Idi
Takengon
Blangkejeren
Kutacane
Kualasimpang
Jantho
Sisa
Tahu
n
Lalu
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Masu
k
Put
us
Sis
a
Bandin
g
Kasa
si
PK
Gra
si
0
0
13
18
0
0
1
4
22
0
1
0
0
9
0
1
50
8
0
0
13
18
0
0
1
4
22
0
1
0
0
9
0
1
50
8
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
• Pidana Cepat/Ringan/Lalu Lintas
Pada tahun 2014 ini, Pengadilan Negeri se-Aceh dalam perkara pidana
biasa telah menerima 22.174 (dua puluh dua ribu seratus tujuh puluh
79
empat) perkara masuk Jumlah perkara putus pada tahun 2014 berjumlah
21.956 (dua puluh satu ribu sembilan ratus lima puluh enam)
perkara
dengan sisa perkara nihil.
Data Pidana Cepat/Ringan/Lalu Lintas
Sisa Tahun
Lalu
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Pengadilan Negeri
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
Banda Aceh
Lhokseumawe
Bireuen
Langsa
Sabang
Calang
Tapaktuan
Singkil
Meulaboh
Sinabang
Sigli
Lhoksukon
Idi
Takengon
Blangkejeren
Kutacane
Kualasimpang
Jantho
Masuk
Putus
Sisa
2644
1175
1231
2029
364
444
1426
464
2215
335
1711
1434
1495
2968
252
606
1618
763
2644
1175
1231
2029
364
444
1426
464
2215
335
1711
1434
1495
2968
252
606
1618
763
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
• Perkara Perdata Gugatan
Pada tahun 2014 ini, Pengadilan Negeri se-Aceh dalam perkara
perdata untuk gugatan telah menerima 309 (tiga ratus sembilan) perkara
masuk dengan sisa perkara tahun 2013 berjumlah 133 (seratus tiga
puluh tiga) perkara. Jumlah perkara putus pada tahun 2014 berjumlah
284 (dua ratus delapan puluh empat) perkara Sedangkan sisa perkara di
tahun 2014 menjadi 158 (seratus lima puluh delapan) perkara.
Pengajuan banding ke Pengadilan Tinggi Banda Aceh sejumlah 130
(seratus tiga puluh) perkara, sedangkan untuk pengajuan kasasi ke
Mahkamah
Agung
sebanyak
69
(enam
puluh
sembilan)
perkara,
pengajuan Peninjauan Kembali (PK) sejumlah 10 (sepuluh) perkara.
Data Perkara Perdata Gugatan
Pengadilan
Negeri
Sisa
Tahun
Lalu
Masuk
Putu
s
Sisa
Bandin
g
Kasa
si
PK
80
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
•
Banda Aceh
Lhokseumawe
Bireuen
Langsa
Sabang
Calang
Tapaktuan
Singkil
Meulaboh
Sinabang
Sigli
Lhoksukon
Idi
Takengon
Blangkejeren
Kutacane
Kualasimpang
Jantho
29
5
6
10
6
0
5
3
8
1
11
11
11
10
5
4
3
5
92
21
19
20
2
5
9
8
20
9
28
14
18
15
7
6
4
12
91
11
12
23
6
4
10
4
9
5
25
18
20
10
7
8
6
15
30
15
13
7
2
1
4
7
19
5
14
7
9
15
5
2
1
2
27
10
7
5
2
2
6
2
6
5
11
6
8
17
0
5
4
7
12
5
4
2
0
2
3
1
5
2
4
5
7
6
0
4
3
4
2
0
0
3
0
0
1
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
2
Perkara Perdata Permohonan
Pada tahun 2014 ini, Pengadilan Negeri se-Aceh dalam perkara
perdata untuk permohonan telah menerima 630 (enam ratus tiga puluh)
perkara masuk dengan sisa perkara tahun 2013 berjumlah 6 (enam)
perkara Jumlah perkara putus pada tahun 2014 berjumlah 619 (enam
ratus Sembilan belas) perkara Sedangkan sisa perkara di tahun 2014
menjadi 17 (tujuh belas) perkara.
Data Perkara Perdata Permohonan
Pengadilan
Negeri
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
Banda Aceh
Lhokseumawe
Bireuen
Langsa
Sabang
Calang
Tapaktuan
Singkil
Meulaboh
Sinabang
Sigli
Lhoksukon
Idi
Takengon
Blangkejeren
Sisa
Tahu
n
Lalu
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
3
0
Masuk
Putu
s
Sisa
Bandin
g
Kasa
si
PK
217
52
14
6
9
2
11
1
18
2
53
51
8
91
5
213
54
14
6
9
2
11
1
18
2
52
51
8
82
5
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
81
PN Kutacane
PN Kualasimpang
PN Jantho
0
0
0
11
15
64
11
15
63
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
• Gugatan Perkara PHI pada Pengadilan Negeri Banda Aceh
Pada tahun 2014 ini, Pengadilan Negeri Banda Aceh dalam gugatan
perkara PHI telah menerima 7 (tujuh) perkara masuk dengan jumlah
perkara putus pada tahun 2014 berjumlah 5 (lima)
perkara, sehingga
sisa perkara di tahun 2014 berjumlah 2 (dua) perkara.
• Tindak Pidana Korupsi
Pada tahun 2014 ini, Pengadilan Negeri Banda Aceh dalam perkara
Tindak Pidana Korupsi telah menerima 57 (lima puluh tujuh) perkara
masuk dengan sisa perkara Tahun 2013 berjumlah 15 (lima belas) perkara
dan perkara putus pada tahun 2014 berjumlah 48 (empat puluh delapan)
perkara, sehingga sisa perkara tahun 2014 berjumlah 24 (dua puluh
empat) perkara.
C. SARANA DAN PRASARANA
Berdasarkan Undang-Undang No 1 Tahun 2004 tentang Keuangan Negera
sarana prasarana dikelola berdasarkan sistem yang disebut dengan SIMAK BMN
adalah suatu sistem terpadu yang merupakan gabungan prosedur manual dan
komputerisasi dalam rangka menghasilkan data transaksi untuk mendukung
penyusunan neraca, disamping itu SIMAK-BMN juga didukung oleh Buku
Inventaris dan Laporan Barang Milik Negera (BMN) dan berbagai Kartu Kontrol
yang berguna untuk menunjang fungsi pengelolaan barang milik Negera.
•
Sarana dan Prasarana Gedung
Didalam melaksanakan tugas sehari-hari Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda
Aceh menggunakan sarana dan prasarana gedung yang cukup memadai,
Adapun Sarana dan Prasarana Gedung pada Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda
Aceh selama Tahun 2013 adalah sebagai berikut :
82
Pengadaan
N
O
URAIAN KEGIATAN
PAGU (Rp)
REALISASI
(Rp)
1.
Pengadaan Kendaraan Dinas Roda 4
180.000.000,
-
175.580.000
,-
2.
Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran
Pengadilan Tipikor dan PT. Banda Aceh
1.437.450.00
0,-
1.392.820.0
00,-
3.
Belanja Modal bahan baku
bangunan
3.000.000 ,-
3.000.000,-
4.
Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan
Tinggi/Tipikor (Finishing)
1.417.884.00
0,-
1.415.880.0
00,-
5.
Pembangunan Prasarana dan Sarana
Lingkungan Pengadilan Tipikor Banda
Aceh.
777.478.000
,-
767.851.000
,-
PAGU (Rp)
REALISASI
(Rp)
b).
Pemeliharaan
N
O
URAIAN KEGIATAN
1.
2.
c).
gedung dan
Biaya Pemeliharaan Gedung dan
Bangunan (gedung kantor dan rumah
dinas)
487.683.000,
-
Biaya Pemeliharaan Gedung dan
Bangunan (peralatan dan mesin)
403.689.000,
-
487.450.500,
403.677.175,
-
Penghapusan
Penghapusan terhadap sarana dan prasarana gedung kantor pada
Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh selama tahun 2014 sedang
dalam proses.
• Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung
Untuk
menunjang
kelancaran
dalam
melaksanakan
tugas
sehari-hari
Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh menggunakan sarana dan prasarana
fasilitas gedung yang ada Secara umum keadaan sarana dan prasarana
fasilitas gedung dapat kami paparkan sebagai berikut :
No
Tanah Untuk
Luas
(M2)
Keterangan
83
1.
Gedung Kantor
4.893
•
•
2.
Rumah Negara
No
Bangunan untuk
Type
1.
Gedung Kantor Pengadilan Tinggi
tipikor Banda Aceh
Gedung Kantor Pengadilan Negeri
Simpang Tiga Redelong
Gedung Kantor Pengadilan Tipikor
Banda Aceh
Rumah Dinas KPT
Rumah Dinas WKPT
Rumah Dinas Hakim Tinggi
Rumah Dinas Hakim Tinggi
Rumah Dinas Hakim Tinggi
Rumah Dinas Hakim Tinggi
Rumah Dinas Hakim Tinggi
Rumah Dinas Hakim Tinggi
Rumah Dinas Hakim Tinggi
Rumah Dinas Pejabat Struktural
Rumah Dinas Pejabat Struktural
Rumah Dinas Pejabat Struktural
Rumah Dinas Pejabat Struktural
Rumah Dinas Pejabat Struktural
Rumah Dinas Pejabat Struktural
Rumah Dinas Pejabat Struktural
Rumah Dinas Pejabat Struktural
Rumah Dinas Pejabat Struktural
Rumah Dinas Pejabat Struktural
Rumah Dinas Pejabat Struktural
Rumah Dinas Pejabat Struktural
2 Lantai
Luas
Banguna
n
1.296
2 Lantai
1.000
Bener Meriah
2 Lantai
486
Banda Aceh
B
B
B
B
B
B
B
B
B
C
C
C
C
C
C
C
C
C
C
C
C
120
120
120
120
120
120
120
120
120
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
Banda Aceh
Banda Aceh
Banda Aceh
Banda Aceh
Banda Aceh
Banda Aceh
Banda Aceh
Banda Aceh
Banda Aceh
Banda Aceh
Banda Aceh
Banda Aceh
Banda Aceh
Banda Aceh
Aceh Besar
Aceh Besar
Aceh Besar
Aceh Besar
Aceh Besar
Aceh Besar
Aceh Besar
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
.
11
.
12
.
13
.
14
.
15
.
16
.
17
.
18
.
19
.
20
.
21
.
22
.
23
.
24
.
8.515
Pengadilan Tinggi Tipikor Banda Aceh seluas
3592 M2
Pengadilan Tipikor Banda Aceh seluas 1301 M2
Tanah yang dipergunakan untuk Rumah Dinas baik
yang diperuntukkan untuk Ketua, Wakil Ketua,
Hakim Tinggi maupun Pejabat Struktural
Lokasi
Banda Aceh
84
Alat Angkutan/Kendaraan
No
Jenis
1.
Roda Empat
2.
Roda Dua
Jumla
h
10
Unit
Keadaan
Baik
Rusak
Ringan
10
-
Rusak
Berat
-
17
1
Keterangan
18
Unit
Untuk Pengadilan Tinggi Banda Aceh berikut sarana dan prasarana gedung yang
tersedia :
•
1 (satu) ruang sidang;
•
1 (satu) ruang aula rapat/pertemuan;
•
1 (satu) ruang ketua;
•
1 (satu) ruang wakil ketua;
•
9 (sembilan) ruang hakim;
•
1 (satu) ruang panitera/sekretaris;
•
1 (satu) ruang wakil panitera;
•
1 (satu) ruang wakil sekretaris;
•
7 (tujuh) ruang kesekretariatan;
•
1 (satu) ruang perpustakaan;
•
2 (dua) ruang arsip;
•
1 (satu) ruang server;
•
1 (satu) ruang tunggu ( receptionis );
•
5 (lima) buah kamar kecil ( wc );
•
1 (satu) tempat parkir roda 2;
Adapun penambahan sarana dan prasarana fasilitas gedung pada Pengadilan
Tinggi/Tipikor Banda Aceh selama Tahun 2014 adalah sebagai berikut :
a). Pengadaan :
NO
URAIAN KEGIATAN
1.
Belanja Modal Peralatan
dan Mesin (Pengadaan
PAGU (Rp)
REALISASI (Rp)
SISA DANA
(Rp)
85
Peralatan dan Fasilitas
Perkantoran Pengadilan
Tinggi/Tipikor
2.618.000,1.404.448.000 ,
Banda
-
1.401.830.000,-,
-
Aceh Banda Aceh)
D. PENGELOLAAN KEUANGAN
Pagu Anggaran Belanja DIPA Tahun Anggaran 2014 Pengadilan Tinggi/Tipikor
Banda Aceh:
I. DIPA Badan Urusan Administrasi Mahkamh Agung RI (0501)
Pagu Anggaran
: Rp.18.394.442.000,- 100.00 %
Realisasi
: Rp.17.707.990.359,96.27 %
Sisa Anggaran
: Rp. 686.451.641,3.73
%
Dengan rincian sebagai berikut:
1. BELANJA PEGAWAI (51)
Pagu sebelum revisi
Pagu setelah revisi
Pengurangan Pagu
Pelaksanaan Anggaran
Pagu setelah revisi
Realisasi Anggaran
Sisa Anggaran
: Rp.13.097.381.000,: Rp.12.611.422.000,: Rp. 485.959.000,: Rp.12.611.422.000,: Rp . 11.980.878.448,: Rp .
630.543.552,-
Keterangan :
Pengurangan Pagu Belanja Gaji sebesar Rp. 485.959.000,-dilakukan
untuk memenuhi revisi/kekurangan pagu akun 51 satker diwilayah hukum
Pengadilan Tinggi/Tipikor banda Aceh(Revisi antar Satker).
2. BELANJA BARANG (52)
Pagu Sebelum Revisi
Pagu Setelah Revisi
Pelaksanaan Anggaran
Realisasi Anggaran
Sisa Anggaran
:
:
Rp.
Rp.
1.738.867.000,1.738.867.000,-
:
:
:
Rp.
Rp.
Rp.
1.738.867.000,1.691.063.411,47.803.589,-
Dengan Rincian Sebagai Berikut :
1. BELANJA BARANG OPERASIONAL
a. Belanja Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
-Pagu
Rp. 256.080.000,-Realisasi
Rp.255.616.415,-
86
b. Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Kantor
*Pemeliharaan Gedung Kantor
-Pagu
Rp. 46.550.000,-Realisasi
Rp. 46.325.250,*Pemeliharaan Rumah Negara
-Pagu
Rp.
6.480.000,-Realisasi
Rp.
5.717.600,c. Belanja Langganan Daya dan Jasa
-Pagu
Rp.227.388.000,-Realisasi
Rp.226.138.193,d. Belanja Operasional Perkantoran dan Pimpinan
-Pagu
Rp. 489.022.000,-Realisasi
Rp. 488.168.170,e. Belanja Jasa Pos dan Giro
-Pagu
Rp. 37.740.000,-Realisasi
Rp. 35.817.555,f. Belanja Domain dan Web Hosting
-Pagu
Rp.3.900.000,-Realisasi
Rp.3.740.428,TOTAL PAGU
TOTAL REALISASI
SISA ANGGARAN
Rp.1.067.160.000,Rp. 1.061.822.111,Rp.5.337.889,-
2. BELANJA NON OPERASIONAL
*PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI BIASA
-Pagu
Rp. 231.388.000,-Realisasi
Rp. 224.925.800,*BELANJA TRANSPORT DALAM KOTA
-Pagu
Rp.7.800.000,-Realisasi
Rp.
7.570.000,*BELANJA PENYUSUNAN DAN PEMBAHASAN RKA-KL 2014
-Pagu
Rp. 115.370.000,-Realisasi
Rp. 105.584.200,*BELANJA PEMBINAAN DAN KONSULTASI PENYUSUNAN PROGRAM
DAN ANGGARAN SATKER SE PROVINSI ACEH
-Pagu
Rp. 97.367.000,-Realisasi
Rp. 95.885.000,*PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN/KEARSIPAN/DOKUMENTASI
-Pagu
Rp. 3.500.000,-Realisasi
Rp.*RAPAT BAPERJAKAT
-Pagu
Rp. 1.800.000,-Realisasi
Rp.*ATK PELANTIKAN
-Pagu
Rp. 750.000,-
87
-Realisasi
Rp.*BELANJA LANGGANAN DAYA DAN JASA LAINNYA
-Pagu
Rp. 3.000.000,-Realisasi
Rp. *PENGGANDAAN
-Pagu
Rp. 6.000.000,-Realisasi
Rp. 6.000.000,*JAMUAN TAMU
-Pagu
Rp. 52.920.000,-Realisasi
Rp. 52.920.000,*SEWA RUMAH DINAS TIPIKOR
-Pagu
Rp.50.000.000,-Realisasi
Rp.50.000.000,*OPERASIONAL TIPIKOR
-Pagu
Rp. 26.572.000,-Realisasi
Rp.26.435.100,*PENGADAAN PAKAIAN PEGAWAI
-Pagu
Rp. 28.800.000,-Realisasi
Rp. 28.800.000,*PENGADAAN PAKAIAN SOPIR/PRAMUBAKTI/SATPAM DAN CLEANING
SERVICE
-Pagu
Rp. 10.140.000,-Realisasi
Rp. 10.140.000,*BELANJA KESEHATAN HAKIM AD HOC TIPIKOR
-Pagu
Rp. 36.000.000,-Realisasi
Rp. 16.478.000,*BIAYA PENGAMANAN SIDANG PERKARA PEMILU
-Pagu
Rp. 300.000,-Realisasi
Rp. TOTAL PAGU
Rp. 671.707.000,TOTAL REALISASI
Rp. 629.241.300,SISA ANGGARAN
Rp.42.465.700,-
3. BELANJA MODAL
Pagu sebelum revisi
: Rp. 4.044.153.000,-
Pagu setelah revisi
: Rp. 4.044.153.000,-
Pelaksanaan Anggaran
Pagu setelah revisi
: Rp. 4.044.153.000,-
Realisasi Anggaran
: Rp. 4.036.048.000,-
Sisa Anggaran
: Rp.
Dengan rincian sebagai berikut :
8.104.500,-
88
1. Pengadaan Kendaraan Dinas Roda 4 Pengadilan Simpang Tiga
Redelong
- Pagu
Rp. 177.180.000,-
- Realisasi
Rp. 176.760.000,-
Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Pengadilan Tipikor
dan PT.Banda Aceh
- Pagu
Rp. 1.404.448.000,-
- Realisasi
Rp. 1.401.830.000,-
3. Pembangunan Sarana dan Prasarana Lingkungan Pengadilan Tipikor
Banda Aceh
- Pagu
Rp.861.139.000,-
- Realisasi
Rp.859.141.500,-
4. Pembangunan Lanjutan Gedung Kantor Pengadilan Tipikor Banda
Aceh (Finishing)
- Pagu
Rp. 1.601.386.000,-
- Realisasi
Rp. 1.598.317.000,-
1. DIPA Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum (BADILUM) (03)
Pagu Anggaran
Realisasi Anggaran
Sisa Anggaran
: Rp. 396.800.000,- 100.00 %
: Rp. 376.740.750,- 94.94 %
: Rp. 20.059.250,5.06 %
Dengan rincian sebagai berikut :
*Belanja Bahan/ATK Perkara
- Pagu
Rp. 34.908.000,- Realisasi
Rp. 30.837.950,
*Belanja Honor Operasional Lainnya
- Pagu
Rp. 14.400.000,- Realisasi
Rp. 13.200.000,*Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota
- Pagu
Rp. 99.200.000,- Realisasi
Rp. 89.211.000,*Belanja Barang Operasional Lainnya
- Pagu
Rp. 44.000.000,- Realisasi
Rp. 39.225.000,*Pelatihan Yudisial Pendalaman Materi Hukum Untuk Hakim
- Pagu
Rp.204.292.000,- Realisasi
Rp.204.266.800,E. PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI
89
A. Ruang Server :
1. 1 Unit PC Server, dengan spesifikasi sebagai berikut :
Fungsi
:
Share Folder, Data Backup
Merk / Type
:
HP Proliant ML350 G5
HardDisk
:
80 GB
Processor
:
Intel ® Xeon ® CPU 5120 @186 GHz
187
RAM
:
GHz
512 GB
Operating System
: Windows Server 2008 Standard
Program
Ms Office 2007, Adobe Acrobat Reader,
:
Winrar, Mozilla Firefox, FTP Program
Monitor
:
HP 17 Inchi
Keyboard, Mouse, DVDRoom
2. 1 Unit Swicth Hub, dengan spesifikasi sebagai berikut :
Fungsi
:
LAN Jaringan
Merk / Type
:
TrendNet
Jumlah Port
:
24 Port (Fast Ethernet), 4 Port (Gigabit
Port),
2
Port (Shared With Gigabit Ports)
3. 1 Unit Modem TP-Link
4. 1 Unit PC TouchScreen, dengan spesifikasi sebagai berikut
:
Fungsi
:
PC Conferance
Merk / Type
:
DELL Inspiron ONE2320
HardDisk
:
500 GB
Processor
:
Intel ® Core ™ i3-2120 CPU @330GHz
330GHz
RAM
:
4 GB
Monitor
:
22 Inchi
90
Keyboard/Mouse Wireless, DVD-RW
5. TV informasi, dengan spesifikasi
:
Fungsi
:
TV Informasi dan Cts
Merk / Type
:
Samsung
Ukuran
:
50 Inchi
6. PC Touchscreen dengan spesifikasi:
Fungsi
:
Pc Informasi
Merk / Type
:
Lenovo
Hard disc
:
500 GB
Ram
:
4 GB
B.Ruang Layanan Informasi :
• 1 Unit PC, dengan spesifikasi sebagai berikut :
Fungsi
:
PC Layanan Informasi
Merk / Type
:
Acer Aspire M3920
HardDisk
:
320 GB
Processor
:
Intel ® Core ™ i3-2100 CPU @ 310 GHz
RAM
:
2 GB
Monitor
:
20 Inchi
310 GHz
Keyboard, Mouse, DVD-RW
•
1 Unit Scanner, dengan spesifikasi sebagai berikut :
Fungsi
:
Scan Data IT
Merk / Type
:
Mikrotek 9800XL
F. REGULASI TAHUN 2014
• Pengelolaan Administrasi
Dalam menyelesaikan tugas, fungsi dan wewenang Pengadilan Tinggi/Tipikor
Banda Aceh selaku koordinator wilayah yang didelegasikan langsung oleh
Mahkamah Agung RI agar memiliki kontrol langsung dan memonitor secara
langsung kinerja Peradilan tingkat pertama dalam pelaksanaan tugasnya,
sehingga diperlukan mekanisme dalam memonitor dan mengevaluasi kinerja
Peradilan tersebut Sistem dan prosedur Peradilan saat ini adalah produk dari
pertumbuhan selama periode yang telah lampau ditambah, diperbaharui dan
dikembangkan
untuk
menetapkan
keterbatasan
pada
kapasitas
dalam
91
beradaptasi pada persyaratan yang begitu cepat berubah Untuk itu diperlukan
suatu pendekatan yang menyeluruh agar memperkuat kapasitas Pengadilan
Tinggi yang efektif, efisien dan fleksibel Usaha untuk meningkatkan kinerja
Pengadilan Tinggi harus ditujukan kepada beberapa bidang, termasuk sistem
manajemen Pengadilan Tinggi, aturan, prosedur, struktur yurisdiksi/kewenangan
Pengadilan Tinggi dan mekanisme alternatif penyelesaian sengketa termasuk
memfasilitasi sengketa secara damai dan pembatasan putusan banding di
Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh Untuk mewujudkan Peradilan yang
mandiri sesuai dengan peraturan yang berlaku penyelenggaraan administrasi
Peradilan merupakan bagian yang mutlak yang harus dilaksanakan oleh semua
aparatur Peradilan Hal ini penting agar Peradilan di Indonesia terutama pada
Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh mempunyai kesamaan pola tindak, pola
pikir, atau dalam istilah Peradilan disebut dengan legal frame end uni fied legal
opinion Sebagaimana penjelasan umum bagian 3 Undang-undang Nomor 2
Tahun 1986 tentang Peradilan umum, mengingat luas ruang lingkup, tugas dan
beban berat pekerjaan yang harus dilaksanakan Pengadilan maka, perlu adanya
perhatian yang besar terhadap tata cara dan pelaksanaan pengelolaan
administrasi Peradilan Oleh karena itu, penyelenggaran administrasi Peradilan
pada Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh mengacu pada Undang-undang
Dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun
1986 tentang Peradilan
Umum
penyelenggaraan administrasi dibedakan menurut jenisnya dan dipisahkan
penanganannya, walaupun dalam rangka koordinasi pertanggung jawaban tetap
dilaksanakan oleh seorang pejabat yaitu Panitera yang merangkap sebagai
sekretaris.
• Administrasi Perkara
Peradilan dalam rangka menyelenggarakan Kekuasaan Kehakiman
sebagaimana disebutkan dalam Pasal 2 Undangundang Nomor 14 Tahun 1970
tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman, bahwa tugas
pokok
Pengadilan
yaitu
untuk
menerima,
memeriksa,
mengadili
dan
menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya Untuk dapat
melaksanakan tugas pokok tersebut diatas diperlukan adanya Peradilan yang
benar dan tertib Penyelenggaraan administrasi perkara yang benar harus
mampu mendukung terbentuknya Peradilan yang mandiri Dalam rangka
melaksanakan tugas pokok Pengadilan Panitera Pengadilan Tinggi/Tipikor
Banda
Aceh
menerima
perkara
yang
diajukan
kepada
Pengadilan
92
Tinggi/Tipikor Banda Aceh untuk diproses lebih lanjut Prosedur penerimaan
perkara di Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh melalui 2 (dua) meja yaitu,
Meja I, Meja II Pengertian meja tersebut adalah merupakan kelompok
pelaksana tekhnis yang harus dilalui oleh suatu perkara di Pengadilan
Tinggi/Tipikor Banda Aceh mulai dari penerimaan sampai perkara tersebut
diselesaikan atau diputus.
Saldo Keuangan Perkara Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh
Tahun 2014
NO
URAIAN
1.
2.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
JUMLAH
PENERIMAAN
3.
Sisa Awal Tahun 2013
Penerimaan Tahun 2014
Materai
Redaksi
Leges
Biaya Proses
JUMLAH
Rp.4.800.000
Rp.19.500.000
PENGELUARAN
4.
Rp.756.000
Rp.630.000
Rp.378.000
Rp.17.136.000
Rp.24.300.000
Rp.18.900.000
SISA AKHIR TAHUN 2014
Rp. 5.400.000
• Administrasi Umum
Disamping administrasi Peradilan, administrasi umum juga menjadi prioritas
pelaksanaan Peradilan pada Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh, mengingat
luasnya ruang lingkup tugas dan berat beban pekerjaan yang harus dilaksanakan
oleh Pengadilan, maka perlu adanya perhatian yang besar terhadap tata cara dan
pelaksanaan pengelolaan administrasi Pengadilan Menurut penjelasan umum angka
3 Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986.
Penjelasan umum angka 6 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 dan
penjelasan umum angka 3 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1986, penyelenggaraan
administrasi
Pengadilan
dibedakan
menurut
jenisnya
dan
dipisahkan
penanganannya Menurut jenisnya administrasi Pengadilan dibedakan menjadi 2
(dua) yaitu administrasi umum dan administrasi perkara/ administrasi kepaniteraan,
sedangkan menurut penanganannya dilakukan oleh sekretaris dan panitera,
93
pembedaan dan pemisahan ini pada akhirnya melahirkan dua unit kerja yaitu
kepaniteraan dan kesekretariatan.
Namun demikian pembedaan dan pemisahan tersebut bersifat integral
dengan mengutamakan koordinasi dalam tugas pokok Pengadilan (Pasal 2 Undangundang Nomor 14 Tahun 1970 ayat (1)) Berkaitan dengan kepaniteraan diatur
dalam pasal 27 ayat (1) Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986, pasal 27 ayat (1)
Undangundang Nomor 5 Tahun 1986 dan pasal 26 ayat (1) Undangundang Nomor 7
Tahun 1989 dalam pasal tersebut dinyatakan : “Pada setiap Pengadilan ditetapkan
adanya
kepaniteraan
yang
dipimpin
oleh
seorang
panitera”
Sedangkan
kesekretariatan diatur dalam pasal 44 Undang-undang Nomor 2 tahun 1986, pasal
40 Undang-undang Nomor 5 tahun 1986 dan pasal 43 Undang-undang Nomor 7
Tahun 1989 yang menyatakan : “Pada setiap Pengadilan ditetapkan adanya
sekretariatan yang dipimpin oleh seorang sekretaris”.
Pada
dasarnya
dengan
mengingat
pemisahan
jenis
dan
pembedaan
pengelolaan, maka meskipun unit kerja tersebut berdiri sendiri, akan tetapi dalam
pelaksanaan tugas pekerjaan masing-masing, semuanya tertuju pada satu tujuan
yaitu memimpin suatu kelancaran penyelenggaraan peyelesaian perkara pada
Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh, sehingga harus ada koordinasi antara kedua
unit kerja itu Pertimbangan inilah kemudian dibuat ketentuan bahwa Panitera
Pengadilan
Tinggi/Tipikor
Banda
Aceh
merangkap
Sekretaris
Pengadilan
Tinggi/Tipikor Banda Aceh Hal ini diatur dalam pasal 45 Undang-undang Nomor 2
Tahun 1986.
Pasal 41 Undang-undang Nomor 5 tahun 1986 dan pasal 44 Undang-undang
Nomor 7 Tahun 1989 Dari ketentuan diatas, seorang sekretaris akan menangani
administrasi umum yang dalam pelaksanaan tugasnya ia dibantu oleh seorang
wakil sekretaris Dengan demikian staf kepaniteraan dapat lebih memusatkan
perhatian terhadap tugas dan fungsinya membantu hakim dalam bidang Peradilan
di Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh, sedang tugas administrasi lainnya dapat
dilaksanakan oleh staf kesekretariatan.
94
BAB III
PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
A. SUMBER DAYA MANUSIA.
Pembinaan
kepegawaian
Mahkamah
Agung
RI
dan
Badan
Peradilan
dibawahnya dalam rangka peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia secara
umum meliputi : Formasi Pegawai, Rekrutmen Pegawai dan Pengangkatan,
Pendidikan dan Pelatihan, Penempatan, Pengangkatan dalam Jabatan, Kenaikan
Pangkat, Pola Pembinaan Karir Hakim, Pola Pembinaan Karir Kepaniteraan,
Kejurusitaan
dan
Kesekretariatan,
Pemberhentian
Pegawai
dan
lain-lain
Pengembangan pada aspek pelayanan publik harus disertai dengan dukungan
aspek Sumber Daya Manusia Tanpa dukungan ini, reformasi manajemen pelayanan
mustahil dapat diimplementasikan secara baik Peraturan perundang-undangan
yang berkaitan dengan kepegawaian tampaknya masih terlalu kaku untuk
memberikan dukungan yang diperlukan bagi organisasi yang berorientasi pada
kinerja pelayanan Oleh karena itu, tujuan reformasi aspek Sumber Daya Manusia
adalah untuk menyediakan dukungan sumber daya manusia yang diperlukan agar
reformasi aspek pelayanan publik dapat diimplementasikan secara baik Prinsip
utama yang dapat digunakan untuk menciptakan sumber daya manusia aparatur
yang mampu mendukung organisasi Peradilan yang berorientasi kinerja adalah
kompetensi dan inovatif sehingga mampu menciptakan inovasi-inovasi baru dalam
pemberian pelayanan public bahkan menjadi sebuah pengetahuan organisasi
(organizational knowledge creation) dan kepemimpinan yang memiliki komitmen
kuat.
1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial
Sumber daya Manusia Tekhnis yudisial, pendidikan Peradilan adalah salah
satu komponen dalam pengembangan Peradilan Pengembangan kapasitas yang
terkait dalam proses penyelesaian perkara me mastikan pemberian pelayanan
Peradilan yang tidak memihak dan efisien Hasil akhir dari program Sumber daya
manusia Peradilan adalah meningkatkan layanan bagi masyarakat yang diberikan
oleh personel yang berkompeten, efisien, efektif, kinerjanya menarik kepercayaan
dan rasa hormat rakyat yang dilayaninya, Sumber daya manusia teknis yudisial di
67
Pengadilan Tinggi Banda Aceh dan Pengadilan Negeri se-Aceh terdiri dari Hakim dan
Panitera Pengganti dengan perincian sebagai berikut :
NO.
1.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
SUMBER DAYA MANUSIA TEKNIS YUDISIAL
JURU
PANITERA
SITA/JURU
HAKIM
PENGGAN
KET
SITA
TI
PENGGANTI
3.
4.
5.
6.
11
20
0
9
15
8
8
8
2
6
8
2
6
8
1
8
6
4
6
2
3
5
1
1
7
7
4
6
4
4
6
8
4
4
0
2
5
4
2
4
2
0
7
2
0
5
6
1
5
4
1
4
1
1
5
1
1
117
107
40
SATUAN KERJA
2.
PT Banda Aceh
PN Banda Aceh
PN Jantho
PN Sigli
PN Bireueun
PN Lhokseumawe
PN Lhoksukon
PN Idi
PN Langsa
PN Kualasimpang
PN Kutacane
PN Blangkejeren
PN Takengon
PN Singkil
PN Tapaktuan
PN Meulaboh
PN Calang
PN Sinabang
PN Sabang
JUMLAH
2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial
Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial, adalah keberhasilan setiap
program pada orang-arang yang menerapkannya Untuk menerapkan dukungan
untuk program pengembangan Peradilan dan untuk memastikan bahwa orang yang
bertanggung jawab untuk penciptaan visinya memiliki kapasitas tertentu, sangat
penting bahwa kesejahteraan sumber daya manusia dijadikan komponen penting
dari inisiatif pengembangan Adapun sumber daya manusia non teknis yudisial di
Pengadilan Tinggi Banda Aceh dan Pengadilan Negeri se-Aceh terdiri dari Pejabat
Struktural dan staf/karyawan dengan perincian sebagai berikut :
N
O
SATUAN KERJA
SUMBER DAYA MANUSIA NON TEKNIS YUDISIAL
Pa
n
sek
Wa
pa
n
Wa
sek
Pan
Mud
Pida
Pan
Mud
Per
Pan
Mud
Huku
Kasub
Bag
Kepe
Kasub
Bag
Keua
Kasub
Bag
Umu
Staf/
Kary
awa
68
1
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
2.
PT Banda Aceh
PN Banda Aceh
PN Jantho
PN Sigli
PN Bireuen
PN
Lhokseumawe
PN Lhoksukon
PN I d i
PN Langsa
PN Kualasimpang
7.
8.
9.
1
0.
1 PN
1.
1 PN
2.
1 PN
3.
1 PN
4.
1 PN
5.
1 PN
6.
1 PN
7.
1 PN
8.
1 PN
9.
JUMLAH
Kutacane
Blangkejeren
Takengon
Singkil
Tapaktuan
Meulaboh
Calang
Sinabang
Sabang
3.
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
18
4.
5.
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
16
1
1
0
0
1
1
0
1
0
0
1
13
na
data
m
6.
7.
8.
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
gawa
ian
9.
ngan
m
n
10.
11.
12.
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
23
19
8
6
3
5
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
5
7
3
4
1
1
0
1
1
3
1
1
0
1
1
0
5
0
1
1
0
1
1
4
1
0
0
0
0
0
6
1
0
0
0
1
1
3
1
0
1
1
1
1
9
0
1
1
0
1
1
5
1
1
0
0
0
1
3
1
0
0
1
1
1
6
17
127
16
16
1
11
12
17
3. Promosi dan Mutasi
Dalam tahun 2014 yang mendapatkan MUTASI adalah:
1. H. SUMANTRI, SH. MH.
Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung R.I. Nomor 88/KMA/SK/V/2014
tanggal 26 Mei 2014 Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh menjadi
Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Palembang.
2. H. RUSLAN, SH. MH.
Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah
Agung R.I. Nomor 9/DJU/SK/KP.04.5/4/2014 tanggal 24 April 2014
69
Panitera/Sekretaris
Pengadilan
Tinggi/Tipikor
Banda
Aceh
menjadi
Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi Bengkulu.
3. HIDAYAT HASYIM, SH
Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung R.I. Nomor 30/KMA/SK/II/2014
tanggal 18 Februari 2014 Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda
Aceh menjadi Hakim Pengadilan Tinggi Jambi.
4. ELFI MARZUNI, SH. MH.
Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung R.I. Nomor 30/KMA/SK/II/2014
tanggal 18 Februari 2014 Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda
Aceh menjadi Hakim Yustisial Pengadilan Tinggi Yogyakarta.
5. HARTADI, SH. MH.
Surat
Keputusan
315/KMA/SK/XII/2013
Ketua
tanggal
Mahkamah
24
Desember
Agung
2013
R.I.
Hakim
Nomor
Tinggi
Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh menjadi Hakim Tinggi Pengadilan
Tinggi Jambi.
6. BULKHAINI, SH.I.
Staf Sub Bag. Keuangan Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh menjadi
Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Jantho.
Dalam tahun 2014 yang mendapatkan Promosi adalah:
1. H. CHAIDIR, SH. MH.
Surat Keputusan Ketua Makamah Agung R.I Nomor 88/KMA/SK/V/2014
tanggal 26 Mei 2014 Wakil Ketua pengadilan Tinggi Tanjungkarang
menjadi Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh.
2. DR. H. NARDIMAN, SH. MH.
Surat Keputusan Ketua Makamah Agung R.I Nomor 283/KMA/SK/X/2013
tanggal 31 Oktober 2013 menjadi Wakil Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor
Banda Aceh.
3. ZAINAL ABIDIN HASIBUAN, SH.
70
Surat Keputusan Ketua Makamah Agung R.I. Nomor 30/KMA/SK/II/2014
tanggal 18 Februari 2014 Hakim Pengadilan Negeri Tangerang menjadi
Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh.
4. H. SAID SALEM, SH. MH
Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah
Agung R.I. tanggal 13 Mei 2014 Nomor 25/DJU/SK/KP 04.5/5/2014
Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi Kendari menjadi Panitera/Sekretaris
Pengadilan Tingi/Tipikor Banda Aceh.
5. MEUTIA FARIDA, SE
Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung R.I. tanggal 07 April 2014
Nomor 016/SEK/Peng.06.1/4/2014 Staf Sub Bag. Keuangan menjadi
Kepala Sub Bag. Keuangan.
6. SUTARTINI, SH
Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah
Agung
R.I.
tanggal
29
April
2014
nomor
11/DJU/KP04.5/4/2014
Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Lhokseumawe menjadi Panitera
Pengganti Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh.
7. ZULKARNAINI, SH
Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah
Agung R.I. tanggal 02 Januari 2014 Nomor 03/DJU.2/SK/KP04.5/I/2014
Panitera/Sekretaris
Pengadilan
Negeri
Sinabang
menjadi
Panitera
Pengganti Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh.
8. M. ASJI, SH
Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah
Agung
R.I.
tanggal
29
April
2014
nomor
11/DJU/KP04.5/4/2014
Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Blangkejeren menjadi Panitera
Pengganti Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh.
9. T. HARDIANSYAH, A.Md
Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh Nomor W1U/03/KP.04.5/VIII/2014
tanggal
05
Agustus
2014
Staf
Urusan
71
Kepegawaian Pengadilan Negeri Takengon menjadi Staf Sub Bag.
Kepegawaian Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh.
10.RIFKADIANA, A.Md
Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh Nomor W1U/04/KP.04.5/VIII/2014 tanggal 07 Agustus 2014 Kepala Urusan Keuangan
Pengadilan Negeri Sinabang menjadi Staf Sub Bag. Keuangan Pengadilan
Tinggi/Tipikor Banda Aceh.
11.WILDAYNI MAIVANA, ST
Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh Nomor W1U/06/KP.04.5/X/2014 tanggal 01 Oktober 2014 Staf Urusan Keuangan
Pengadilan Negeri Sinabang menjadi Staf Sub Bag. Umum Pengadilan
Tinggi/Tipikor Banda Aceh.
4. Pengisian Jabatan Struktural
Bahwa dibidang tehnis dan administrasi Peradilan, manusia (man) sebagai
unsur pokok organisasi atau lembaga Peradilan utamanya yang akan menduduki
suatu jabatan fungsional dan/atau struktural dituntut tersedianya sumber daya
manusia yang berkualitas, professional, berkarakter baik dan kapabel.
Bahwa sesuai prinsip The Right Man in The Right Place, bagi seorang
Hakim/PNS dilingkungan Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh yang akan atau
diusulkan untuk diangkat, dipindahkan maupun diberhentikan (mutasi, promosi,
demosi) diperlukan penilaian dari segala aspek dalam suatu pertimbangan yang
obyektif sebagai bahan rekomendasi bagi Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda
Aceh yang mengusulkan dan/atau meneruskan usulan kepada Mahkamah Agung RI.
Bahwa untuk menjamin adanya obyektifitas dari penilaian dan pertimbangan
tersebut
Pengadilan
Tinggi/Tipikor
Banda
Aceh
telah
membentuk
Badan
Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) sesuai Surat Keputusan
Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh Nomor : W1-U/33/ KP.04.6/III/2013
tanggal 11 Maret 2013 dan Nomor: W1-U/164/KP.04.6/X/2013 tanggal 09 Oktober
2013
72
PERSONIL PENGADILAN TINGGI BANDA ACEH
NO
TENAGA TEKNIS
1.
Ketua :
H. CHAIDIR, SH. MH.
2.
Wakil Ketua :
DR. H. NARDIMAN, SH.MH.
Hakim Tinggi :
1. ASRA, SH.MH.
2. MUZAINI ACHMAD, SH. MH.
3. WAHIDIN, SH. M.Hum.
4. SUBACHRAN HARDI MULYONO,
SH MH.
5. MAHMUD FAUZIE, SH. MH.
6. ADI DACHROWI SA, SH. MH.
7. GADING MUDA SIREGAR, SH.
MH.
8. DIDIEK BUDI UTOMO, SH
9. Hj. LELIWATY, SH. MH
10.
HASMAYETTI, SH. M.Hum
11.
ZAINAL ABIDIN HASIBUAN,
SH
Hakim Yustisial :
1. INDA RUFIEDI, SH
Hakim Non Palu
1. BANDUNG SUHERMOYO, SH.
M.Hum
2. MUHAMMAD HIBRIAN, SH
Panitera / Sekretaris :
H. SAID SALEM, SH. MH.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Wakil Panitera :
T. TARMULI, SH.
Panitera Muda :
A. Sub Kepaniteraan Pidana
RIDWAN, SH.
Staf :
1. DESWITA KEUMALA ULFAH,
SH
2. NOVA MIRANDA ABDI, SH
3. IDRUS
4. SAMSUL BAHRI
B. Sub Kepaniteraan Perdata
ZAHRI, Sm.Hk
Staf :
1. NOVI ROBOTH
2. MAHDALISKA
PANGKAT/GOLONGAN
KETERANGA
N
Pembina (IV/e)
Pembina Utama Madya (IV/d)
Pembina
Pembina
Pembina
Pembina
Pembina
Pembina
Pembina
Pembina
Pembina
Pembina
Pembina
Utama
Utama
Utama
Utama
Utama
Utama
Utama
Utama
Utama
Utama
Utama
Madya (IV/d)
Madya (IV/d)
Madya (IV/d)
Madya (IV/d)
Madya (IV/d)
Muda (IV/c)
Muda (IV/c)
Muda (IV/c)
Madya (IV/d)
Madya (IV/d)
Madya (IV/d)
Pembina Utama Muda (IV/c)
Pembina (IV/a)
Penata Tk I (III/d)
Penata Muda Tk I (III/b)
Penata Muda (III/a)
Pengatur Muda Tk. I (II/b)
Pengatur Muda Tk. I (II/b)
Dibantu
Panitera
Pengganti
Penata Tk I (III/d)
Pengatur (II/c)
Pengatur Muda Tk I (II/b)
Dibantu
Panitera
Pengganti
73
10.
11.
C. Sub Kepaniteraan Hukum
NURHAYATI MUSTAFA, SH
Staf :
1. MUNAWAR, ST
2. RAHMI YANTI, SH
3. BUDIYANTO, A Md
4. NURNAJMIATI
Panitera Pengganti :
1. T. RUSLI ZAKARIA, SH
2. SUTARTINI, SH
3. MUHAMMAD RASYID
4. ZULKARNAINI, SH
5. USMAN, SH
6. M. ASJI, SH
7. NURUL BARIAH, SH
8. ABRITA, SH
9. CUT YUNIWATI
10. SULAIMAN
11. NURLELA KESUMA
12. M.ISA M
13. MUHAMMAD
14. ABDUL JALIL
15. M . HUSIN
16. TJUT NASRULLAH
17. MAHDI, SH
18. SAYED MAHFUD, SH
19. NUR AFIFAH, SH
20. IWAN, SH
Penata (III/c)
Dibantu
Penata Muda Tk I (III/b)
Penata Muda Tk I (III/b)
Pengatur Tk.I (II/d)
Pengatur (II/c)
Panitera
Pengganti
Pembina Muda (IV/a)
Pembina Muda (IV/a)
Penata TK I (III/d)
Penata TK I (III/d)
Penata TK I (III/d)
Penata TK I (III/d)
Penata TK I (III/d)
Penata TK I (III/d)
Penata (III/c)
Penata (III/c)
Penata (III/c)
Penata (III/c)
Penata (III/c)
Penata (III/c)
Penata (III/c)
Penata (III/c)
Penata (III/c)
Penata (III/c))
Penata Muda Tk I (III/b)
Penata Muda Tk I (III/b)
NO
TENAGA NON TEKNIS
PANGKAT/GOLONGAN
KETERANG
AN
1.
2.
3.
4.
1.
2.
Wakil Sekretaris :
EFFENDI SIREGAR, SH.
Kasub Bag Kepegawaian :
DENI MAWARDI, SE. Ak.
Staf :
1. HASAN BASRI
2. PUTRI ARMANUSAH, ST
3. HENNY MUTIA ANGGRAINI, SH
4. T. HARDIANSYAH, A.Md
Pembina (IV/b)
Penata (III/c)
Penata Muda Tk I (III/b)
Penata Muda (III/a)
Penata Muda (III/a)
Pengatur Tk.I (II/d)
74
3.
4.
Kasub Bag Keuangan :
MEUTIA FARIDA, SE
Staf :
1. AN NASAI, SE
2. MUTHMAINNAH, SE
3. MUKHLIS
4. TEUKU MAULIDINSYAH, A Md
5. RIFKADIANA, A.Md.
Penata (III/c)
Penata Muda Tk I (III/b)
Penata Muda Tk I (III/b)
Penata Muda (III/a)
Pengatur (II/d)
Pengatur (II/d)
Kasub Bag Umum :
AMIRULLAH, SH
Staf :
1. RISMAYATI, ST
6. MISWARDI, SE
2. HIDAYAT
3. NOFYANI, ST
4. LISNA INDRAWATI
Penata (III/c)
Penata
Penata
Penata
Penata
Penata
(III/c)
(III/c)
Muda Tk I (III/b)
Muda Tk I (III/b)
Muda (III/a)
DAFTAR REKAPITULASI PENDIDIKAN
PEGAWAI NEGERI SIPIL DI PENGADILAN TINGGI BANDA ACEH
NO
1.
JENIS PENDIDIKAN
2.
JUMLAH
3.
1.
SMP / Sederajat
--
2.
SMA / Sederajat
18 orang
3.
D1
--
4.
D2
--
5.
D3
5 orang
6.
S1
34 orang
7.
S2
11 orang
8.
S3
2 orang
NO
1.
1.
KETERANGAN
4.
TENAGA HONORER
2.
MUKHTAR
PENDIDIKAN
3.
SMA
TMT
4.
Tahun 2002
KETERANGAN
5.
Satpam
2.
SUHADI
SMA
Tahun 2006
Driver
3.
MAHYAYA
SMA
Tahun 2008
Driver
4.
MUSLIMAN
SMA
Tahun 2008
Satpam
5.
FIRMANSYAH, Amd
D3 Komputer
Tahun 2008
Driver
75
6.
HADI SAPUTRA, SE
S1 Ekonomi
Tahun 2009
Cleaning Service
7.
T ANGGA ISDA
SMA
Tahun 2010
Cleaning Service
8.
TJUT KHAIRIJAL
SMA
Tahun 2010
Cleaning Service
9.
AZHARI
SMA
Tahun 2011
Cleaning Service
10.
FANDI HIDAYAT
SMA
Tahun 2011
Cleaning Service
11.
CUT NANDA FARZIA, A.Md
D3
Tahun 2013
Cleaning Service
12.
SAYED FADHIL
SMA
Tahun 2013
Cleaning Service
13.
DENY IRWANSYAH
SMTI
Tahun 2013
Cleaning Service
14.
MUKLIS SAPUTRA, S.Pdi
S1 Pendidikan
Tahun 2014
Cleaning Service
15.
RISMANTO
SMA
Tahun 2014
Cleaning Service
B. KEADAAN PERKARA
• Keadaan Perkara di Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh
Pada tahun 2014 ini, Pengadilan Tinggi Banda Aceh dalam perkara
pidana telah menerima 260 (dua ratus enam puluh) perkara masuk, dimana
sisa perkara tahun 2013 berjumlah 36 (tiga puluh Enam) perkara dan Jumlah
perkara putus pada tahun 2014 berjumlah 278 (dua ratus tujuh puluh
delapan) perkara dengan sisa perkara berjumlah 18 (Delapan belas) perkara.
Untuk perkara perdata gugatan jumlah perkara masuk sejumlah 130 (seratus
tiga puluh) perkara, sisa perkara tahun 2013 sejumlah 32 (tiga puluh dua)
perkara dan Perkara diputus pada tahun 2014 sejumlah 126 (seratus
duapulluh enam) perkara dan dengan sisa akhir tahun 2014 sejumlah 36 (tiga
puluh enam) perkara.
Untuk perkara Tindak Pidana Korupsi jumlah perkara masuk sejumlah
36 (Tiga puluh enam) perkara, sisa perkara tahun 2013 sejumlah 11 (sebelas)
perkara Perkara diputus pada tahun 2014 sejumlah 44 (Empat puluh Empat)
perkara dan dengan sisa akhir tahun 2014 sejumlah 3 (Tiga) perkara).
KEADAAN PERKARA PIDANA
PADA PENGADILAN TINGGI/TIPIKOR BANDA ACEH TAHUN 2014
TAHUN 2014
NO
1.
BULAN
Januari
JUMLAH
SISA
THN LALU
MASUK
PUTUS
SISA
HAKIM
PP
36
36
37
35
15
22
76
2.
Februari
35
10
23
22
15
23
3.
Maret
22
22
21
23
12
23
4.
April
23
22
10
35
13
23
5.
M e i
35
10
20
25
13
23
6.
Juni
25
23
29
19
13
23
7.
Juli
19
25
15
29
13
23
8.
Agustus
29
22
33
18
13
26
9.
September
18
24
18
24
13
26
10.
Oktober
24
34
20
38
13
26
11.
November
38
18
38
18
13
26
12.
Desember
18
14
14
18
13
26
260
278
Jumlah
KEADAAN PERKARA PIDANA KORUPSI
PADA PENGADILAN TINGGI/TIPIKOR BANDA ACEH TAHUN 2014
TAHUN 2014
NO
BULAN
SISA
THN
LALU
MASUK
JUMLAH
PUTU
SIS
S
A
HAKIM
PP
1.
Januari
11
0
1
10
6
8
2.
Februari
10
1
7
4
6
8
3.
Maret
4
6
2
8
6
8
4.
April
8
4
4
8
5
8
5.
M e i
8
0
2
6
5
8
6.
Juni
6
2
2
6
5
8
7.
Juli
6
7
6
7
5
8
8.
Agustus
7
4
8
3
9
8
9.
September
3
2
3
2
9
9
10.
Oktober
2
2
0
4
9
11
11.
November
4
5
2
7
9
11
12.
Desember
7
3
7
3
9
11
36
44
Jumlah
KEADAAN PERKARA PERDATA
PADA PENGADILAN TINGGI BANDA ACEH TAHUN 2014
NO
BULAN
TAHUN 2014
JUMLAH
77
SISA
TAHUN
LALU
MASU
K
PUTUS
SISA
HAKIM
PP
1.
Januari
32
10
6
36
13
22
2.
Februari
36
10
12
34
11
23
3.
Maret
34
13
4
43
11
23
4.
April
43
3
5
41
11
23
5.
M e i
41
13
19
35
11
23
6.
Juni
35
10
14
31
11
23
7.
Juli
31
7
7
31
11
23
8.
Agustus
31
9
16
24
11
25
9.
September
24
7
10
21
11
25
10.
Oktober
21
15
7
29
11
25
11.
November
29
14
7
36
11
25
12.
Desember
36
19
19
36
11
25
130
126
Jumlah
• Keadaan Perkara di Pengadilan Negeri se- Aceh
•
Pidana Biasa
Pada tahun 2014 ini, Pengadilan Negeri se- Aceh dalam perkara pidana
biasa telah menerima 3.273 (tiga ribu dua ratus tujuh puluh tiga) perkara
masuk, dimana sisa perkara tahun 2013 berjumlah 629 (enam ratus dua puluh
sembilan) perkara. Jumlah perkara putus pada tahun 2014 berjumlah 3.267
(tiga ribu dua ratus enam puluh tujuh) perkara dengan sisa perkara tahun
2014 berjumlah 635 (enam ratus tiga puluh lima) perkara.
Pengajuan banding ke Pengadilan Tinggi Banda Aceh sejumlah 260 (dua
ratus enam puluh) perkara, sedangkan untuk pengajuan kasasi ke Mahkamah
Agung sebanyak 132 (seratus tiga puluh dua) perkara, pengajuan Peninjauan
Kembali (PK) sejumlah 7 (tujuh) perkara dan pengajuan grasi tidak ada (nihil).
Data Pidana Biasa :
Pengadilan Negeri
PN
PN
PN
PN
PN
Banda Aceh
Lhokseumawe
Bireuen
Langsa
Sabang
Sisa
Tahu
n
Lalu
67
32
45
25
6
Masu
k
Put
us
411
198
188
167
27
376
182
196
182
33
Sis
a
102
48
37
10
0
Bandin
g
Kasa
si
PK
Gra
si
37
21
14
10
4
16
7
10
9
2
1
0
0
3
0
0
0
0
0
0
78
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
Calang
Tapaktuan
Singkil
Meulaboh
Sinabang
Sigli
Lhoksukon
Idi
Takengon
Blangkejeren
Kutacane
Kualasimpang
Jantho
11
15
15
35
17
41
67
72
59
10
35
44
33
54
110
96
161
57
325
256
235
166
50
213
249
310
61
109
97
147
67
330
216
242
202
57
231
244
295
4
16
14
49
7
36
107
65
23
3
17
49
48
2
17
5
11
3
27
29
16
18
5
8
8
25
0
14
4
5
0
11
15
9
2
1
6
5
16
0
0
0
0
0
0
1
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
• Pidana Singkat
Pada tahun 2014 ini, Pengadilan Negeri se-Aceh dalam perkara pidana
singkat telah menerima 127 (seratus dua puluh tujuh) perkara masuk.
Jumlah perkara putus pada tahun 2014 berjumlah 127 (seratus du puluh
tujuh) perkara.
Data Pidana Singkat
Pengadilan Negeri
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
Banda Aceh
Lhokseumawe
Bireuen
Langsa
Sabang
Calang
Tapaktuan
Singkil
Meulaboh
Sinabang
Sigli
Lhoksukon
Idi
Takengon
Blangkejeren
Kutacane
Kualasimpang
Jantho
Sisa
Tahu
n
Lalu
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Masu
k
Put
us
Sis
a
Bandin
g
Kasa
si
PK
Gra
si
0
0
13
18
0
0
1
4
22
0
1
0
0
9
0
1
50
8
0
0
13
18
0
0
1
4
22
0
1
0
0
9
0
1
50
8
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
• Pidana Cepat/Ringan/Lalu Lintas
Pada tahun 2014 ini, Pengadilan Negeri se-Aceh dalam perkara pidana
biasa telah menerima 22.174 (dua puluh dua ribu seratus tujuh puluh
79
empat) perkara masuk Jumlah perkara putus pada tahun 2014 berjumlah
21.956 (dua puluh satu ribu sembilan ratus lima puluh enam)
perkara
dengan sisa perkara nihil.
Data Pidana Cepat/Ringan/Lalu Lintas
Sisa Tahun
Lalu
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Pengadilan Negeri
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
Banda Aceh
Lhokseumawe
Bireuen
Langsa
Sabang
Calang
Tapaktuan
Singkil
Meulaboh
Sinabang
Sigli
Lhoksukon
Idi
Takengon
Blangkejeren
Kutacane
Kualasimpang
Jantho
Masuk
Putus
Sisa
2644
1175
1231
2029
364
444
1426
464
2215
335
1711
1434
1495
2968
252
606
1618
763
2644
1175
1231
2029
364
444
1426
464
2215
335
1711
1434
1495
2968
252
606
1618
763
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
• Perkara Perdata Gugatan
Pada tahun 2014 ini, Pengadilan Negeri se-Aceh dalam perkara
perdata untuk gugatan telah menerima 309 (tiga ratus sembilan) perkara
masuk dengan sisa perkara tahun 2013 berjumlah 133 (seratus tiga
puluh tiga) perkara. Jumlah perkara putus pada tahun 2014 berjumlah
284 (dua ratus delapan puluh empat) perkara Sedangkan sisa perkara di
tahun 2014 menjadi 158 (seratus lima puluh delapan) perkara.
Pengajuan banding ke Pengadilan Tinggi Banda Aceh sejumlah 130
(seratus tiga puluh) perkara, sedangkan untuk pengajuan kasasi ke
Mahkamah
Agung
sebanyak
69
(enam
puluh
sembilan)
perkara,
pengajuan Peninjauan Kembali (PK) sejumlah 10 (sepuluh) perkara.
Data Perkara Perdata Gugatan
Pengadilan
Negeri
Sisa
Tahun
Lalu
Masuk
Putu
s
Sisa
Bandin
g
Kasa
si
PK
80
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
•
Banda Aceh
Lhokseumawe
Bireuen
Langsa
Sabang
Calang
Tapaktuan
Singkil
Meulaboh
Sinabang
Sigli
Lhoksukon
Idi
Takengon
Blangkejeren
Kutacane
Kualasimpang
Jantho
29
5
6
10
6
0
5
3
8
1
11
11
11
10
5
4
3
5
92
21
19
20
2
5
9
8
20
9
28
14
18
15
7
6
4
12
91
11
12
23
6
4
10
4
9
5
25
18
20
10
7
8
6
15
30
15
13
7
2
1
4
7
19
5
14
7
9
15
5
2
1
2
27
10
7
5
2
2
6
2
6
5
11
6
8
17
0
5
4
7
12
5
4
2
0
2
3
1
5
2
4
5
7
6
0
4
3
4
2
0
0
3
0
0
1
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
2
Perkara Perdata Permohonan
Pada tahun 2014 ini, Pengadilan Negeri se-Aceh dalam perkara
perdata untuk permohonan telah menerima 630 (enam ratus tiga puluh)
perkara masuk dengan sisa perkara tahun 2013 berjumlah 6 (enam)
perkara Jumlah perkara putus pada tahun 2014 berjumlah 619 (enam
ratus Sembilan belas) perkara Sedangkan sisa perkara di tahun 2014
menjadi 17 (tujuh belas) perkara.
Data Perkara Perdata Permohonan
Pengadilan
Negeri
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
PN
Banda Aceh
Lhokseumawe
Bireuen
Langsa
Sabang
Calang
Tapaktuan
Singkil
Meulaboh
Sinabang
Sigli
Lhoksukon
Idi
Takengon
Blangkejeren
Sisa
Tahu
n
Lalu
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
3
0
Masuk
Putu
s
Sisa
Bandin
g
Kasa
si
PK
217
52
14
6
9
2
11
1
18
2
53
51
8
91
5
213
54
14
6
9
2
11
1
18
2
52
51
8
82
5
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
81
PN Kutacane
PN Kualasimpang
PN Jantho
0
0
0
11
15
64
11
15
63
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
• Gugatan Perkara PHI pada Pengadilan Negeri Banda Aceh
Pada tahun 2014 ini, Pengadilan Negeri Banda Aceh dalam gugatan
perkara PHI telah menerima 7 (tujuh) perkara masuk dengan jumlah
perkara putus pada tahun 2014 berjumlah 5 (lima)
perkara, sehingga
sisa perkara di tahun 2014 berjumlah 2 (dua) perkara.
• Tindak Pidana Korupsi
Pada tahun 2014 ini, Pengadilan Negeri Banda Aceh dalam perkara
Tindak Pidana Korupsi telah menerima 57 (lima puluh tujuh) perkara
masuk dengan sisa perkara Tahun 2013 berjumlah 15 (lima belas) perkara
dan perkara putus pada tahun 2014 berjumlah 48 (empat puluh delapan)
perkara, sehingga sisa perkara tahun 2014 berjumlah 24 (dua puluh
empat) perkara.
C. SARANA DAN PRASARANA
Berdasarkan Undang-Undang No 1 Tahun 2004 tentang Keuangan Negera
sarana prasarana dikelola berdasarkan sistem yang disebut dengan SIMAK BMN
adalah suatu sistem terpadu yang merupakan gabungan prosedur manual dan
komputerisasi dalam rangka menghasilkan data transaksi untuk mendukung
penyusunan neraca, disamping itu SIMAK-BMN juga didukung oleh Buku
Inventaris dan Laporan Barang Milik Negera (BMN) dan berbagai Kartu Kontrol
yang berguna untuk menunjang fungsi pengelolaan barang milik Negera.
•
Sarana dan Prasarana Gedung
Didalam melaksanakan tugas sehari-hari Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda
Aceh menggunakan sarana dan prasarana gedung yang cukup memadai,
Adapun Sarana dan Prasarana Gedung pada Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda
Aceh selama Tahun 2013 adalah sebagai berikut :
82
Pengadaan
N
O
URAIAN KEGIATAN
PAGU (Rp)
REALISASI
(Rp)
1.
Pengadaan Kendaraan Dinas Roda 4
180.000.000,
-
175.580.000
,-
2.
Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran
Pengadilan Tipikor dan PT. Banda Aceh
1.437.450.00
0,-
1.392.820.0
00,-
3.
Belanja Modal bahan baku
bangunan
3.000.000 ,-
3.000.000,-
4.
Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan
Tinggi/Tipikor (Finishing)
1.417.884.00
0,-
1.415.880.0
00,-
5.
Pembangunan Prasarana dan Sarana
Lingkungan Pengadilan Tipikor Banda
Aceh.
777.478.000
,-
767.851.000
,-
PAGU (Rp)
REALISASI
(Rp)
b).
Pemeliharaan
N
O
URAIAN KEGIATAN
1.
2.
c).
gedung dan
Biaya Pemeliharaan Gedung dan
Bangunan (gedung kantor dan rumah
dinas)
487.683.000,
-
Biaya Pemeliharaan Gedung dan
Bangunan (peralatan dan mesin)
403.689.000,
-
487.450.500,
403.677.175,
-
Penghapusan
Penghapusan terhadap sarana dan prasarana gedung kantor pada
Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh selama tahun 2014 sedang
dalam proses.
• Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung
Untuk
menunjang
kelancaran
dalam
melaksanakan
tugas
sehari-hari
Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh menggunakan sarana dan prasarana
fasilitas gedung yang ada Secara umum keadaan sarana dan prasarana
fasilitas gedung dapat kami paparkan sebagai berikut :
No
Tanah Untuk
Luas
(M2)
Keterangan
83
1.
Gedung Kantor
4.893
•
•
2.
Rumah Negara
No
Bangunan untuk
Type
1.
Gedung Kantor Pengadilan Tinggi
tipikor Banda Aceh
Gedung Kantor Pengadilan Negeri
Simpang Tiga Redelong
Gedung Kantor Pengadilan Tipikor
Banda Aceh
Rumah Dinas KPT
Rumah Dinas WKPT
Rumah Dinas Hakim Tinggi
Rumah Dinas Hakim Tinggi
Rumah Dinas Hakim Tinggi
Rumah Dinas Hakim Tinggi
Rumah Dinas Hakim Tinggi
Rumah Dinas Hakim Tinggi
Rumah Dinas Hakim Tinggi
Rumah Dinas Pejabat Struktural
Rumah Dinas Pejabat Struktural
Rumah Dinas Pejabat Struktural
Rumah Dinas Pejabat Struktural
Rumah Dinas Pejabat Struktural
Rumah Dinas Pejabat Struktural
Rumah Dinas Pejabat Struktural
Rumah Dinas Pejabat Struktural
Rumah Dinas Pejabat Struktural
Rumah Dinas Pejabat Struktural
Rumah Dinas Pejabat Struktural
Rumah Dinas Pejabat Struktural
2 Lantai
Luas
Banguna
n
1.296
2 Lantai
1.000
Bener Meriah
2 Lantai
486
Banda Aceh
B
B
B
B
B
B
B
B
B
C
C
C
C
C
C
C
C
C
C
C
C
120
120
120
120
120
120
120
120
120
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
Banda Aceh
Banda Aceh
Banda Aceh
Banda Aceh
Banda Aceh
Banda Aceh
Banda Aceh
Banda Aceh
Banda Aceh
Banda Aceh
Banda Aceh
Banda Aceh
Banda Aceh
Banda Aceh
Aceh Besar
Aceh Besar
Aceh Besar
Aceh Besar
Aceh Besar
Aceh Besar
Aceh Besar
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
.
11
.
12
.
13
.
14
.
15
.
16
.
17
.
18
.
19
.
20
.
21
.
22
.
23
.
24
.
8.515
Pengadilan Tinggi Tipikor Banda Aceh seluas
3592 M2
Pengadilan Tipikor Banda Aceh seluas 1301 M2
Tanah yang dipergunakan untuk Rumah Dinas baik
yang diperuntukkan untuk Ketua, Wakil Ketua,
Hakim Tinggi maupun Pejabat Struktural
Lokasi
Banda Aceh
84
Alat Angkutan/Kendaraan
No
Jenis
1.
Roda Empat
2.
Roda Dua
Jumla
h
10
Unit
Keadaan
Baik
Rusak
Ringan
10
-
Rusak
Berat
-
17
1
Keterangan
18
Unit
Untuk Pengadilan Tinggi Banda Aceh berikut sarana dan prasarana gedung yang
tersedia :
•
1 (satu) ruang sidang;
•
1 (satu) ruang aula rapat/pertemuan;
•
1 (satu) ruang ketua;
•
1 (satu) ruang wakil ketua;
•
9 (sembilan) ruang hakim;
•
1 (satu) ruang panitera/sekretaris;
•
1 (satu) ruang wakil panitera;
•
1 (satu) ruang wakil sekretaris;
•
7 (tujuh) ruang kesekretariatan;
•
1 (satu) ruang perpustakaan;
•
2 (dua) ruang arsip;
•
1 (satu) ruang server;
•
1 (satu) ruang tunggu ( receptionis );
•
5 (lima) buah kamar kecil ( wc );
•
1 (satu) tempat parkir roda 2;
Adapun penambahan sarana dan prasarana fasilitas gedung pada Pengadilan
Tinggi/Tipikor Banda Aceh selama Tahun 2014 adalah sebagai berikut :
a). Pengadaan :
NO
URAIAN KEGIATAN
1.
Belanja Modal Peralatan
dan Mesin (Pengadaan
PAGU (Rp)
REALISASI (Rp)
SISA DANA
(Rp)
85
Peralatan dan Fasilitas
Perkantoran Pengadilan
Tinggi/Tipikor
2.618.000,1.404.448.000 ,
Banda
-
1.401.830.000,-,
-
Aceh Banda Aceh)
D. PENGELOLAAN KEUANGAN
Pagu Anggaran Belanja DIPA Tahun Anggaran 2014 Pengadilan Tinggi/Tipikor
Banda Aceh:
I. DIPA Badan Urusan Administrasi Mahkamh Agung RI (0501)
Pagu Anggaran
: Rp.18.394.442.000,- 100.00 %
Realisasi
: Rp.17.707.990.359,96.27 %
Sisa Anggaran
: Rp. 686.451.641,3.73
%
Dengan rincian sebagai berikut:
1. BELANJA PEGAWAI (51)
Pagu sebelum revisi
Pagu setelah revisi
Pengurangan Pagu
Pelaksanaan Anggaran
Pagu setelah revisi
Realisasi Anggaran
Sisa Anggaran
: Rp.13.097.381.000,: Rp.12.611.422.000,: Rp. 485.959.000,: Rp.12.611.422.000,: Rp . 11.980.878.448,: Rp .
630.543.552,-
Keterangan :
Pengurangan Pagu Belanja Gaji sebesar Rp. 485.959.000,-dilakukan
untuk memenuhi revisi/kekurangan pagu akun 51 satker diwilayah hukum
Pengadilan Tinggi/Tipikor banda Aceh(Revisi antar Satker).
2. BELANJA BARANG (52)
Pagu Sebelum Revisi
Pagu Setelah Revisi
Pelaksanaan Anggaran
Realisasi Anggaran
Sisa Anggaran
:
:
Rp.
Rp.
1.738.867.000,1.738.867.000,-
:
:
:
Rp.
Rp.
Rp.
1.738.867.000,1.691.063.411,47.803.589,-
Dengan Rincian Sebagai Berikut :
1. BELANJA BARANG OPERASIONAL
a. Belanja Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
-Pagu
Rp. 256.080.000,-Realisasi
Rp.255.616.415,-
86
b. Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Kantor
*Pemeliharaan Gedung Kantor
-Pagu
Rp. 46.550.000,-Realisasi
Rp. 46.325.250,*Pemeliharaan Rumah Negara
-Pagu
Rp.
6.480.000,-Realisasi
Rp.
5.717.600,c. Belanja Langganan Daya dan Jasa
-Pagu
Rp.227.388.000,-Realisasi
Rp.226.138.193,d. Belanja Operasional Perkantoran dan Pimpinan
-Pagu
Rp. 489.022.000,-Realisasi
Rp. 488.168.170,e. Belanja Jasa Pos dan Giro
-Pagu
Rp. 37.740.000,-Realisasi
Rp. 35.817.555,f. Belanja Domain dan Web Hosting
-Pagu
Rp.3.900.000,-Realisasi
Rp.3.740.428,TOTAL PAGU
TOTAL REALISASI
SISA ANGGARAN
Rp.1.067.160.000,Rp. 1.061.822.111,Rp.5.337.889,-
2. BELANJA NON OPERASIONAL
*PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI BIASA
-Pagu
Rp. 231.388.000,-Realisasi
Rp. 224.925.800,*BELANJA TRANSPORT DALAM KOTA
-Pagu
Rp.7.800.000,-Realisasi
Rp.
7.570.000,*BELANJA PENYUSUNAN DAN PEMBAHASAN RKA-KL 2014
-Pagu
Rp. 115.370.000,-Realisasi
Rp. 105.584.200,*BELANJA PEMBINAAN DAN KONSULTASI PENYUSUNAN PROGRAM
DAN ANGGARAN SATKER SE PROVINSI ACEH
-Pagu
Rp. 97.367.000,-Realisasi
Rp. 95.885.000,*PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN/KEARSIPAN/DOKUMENTASI
-Pagu
Rp. 3.500.000,-Realisasi
Rp.*RAPAT BAPERJAKAT
-Pagu
Rp. 1.800.000,-Realisasi
Rp.*ATK PELANTIKAN
-Pagu
Rp. 750.000,-
87
-Realisasi
Rp.*BELANJA LANGGANAN DAYA DAN JASA LAINNYA
-Pagu
Rp. 3.000.000,-Realisasi
Rp. *PENGGANDAAN
-Pagu
Rp. 6.000.000,-Realisasi
Rp. 6.000.000,*JAMUAN TAMU
-Pagu
Rp. 52.920.000,-Realisasi
Rp. 52.920.000,*SEWA RUMAH DINAS TIPIKOR
-Pagu
Rp.50.000.000,-Realisasi
Rp.50.000.000,*OPERASIONAL TIPIKOR
-Pagu
Rp. 26.572.000,-Realisasi
Rp.26.435.100,*PENGADAAN PAKAIAN PEGAWAI
-Pagu
Rp. 28.800.000,-Realisasi
Rp. 28.800.000,*PENGADAAN PAKAIAN SOPIR/PRAMUBAKTI/SATPAM DAN CLEANING
SERVICE
-Pagu
Rp. 10.140.000,-Realisasi
Rp. 10.140.000,*BELANJA KESEHATAN HAKIM AD HOC TIPIKOR
-Pagu
Rp. 36.000.000,-Realisasi
Rp. 16.478.000,*BIAYA PENGAMANAN SIDANG PERKARA PEMILU
-Pagu
Rp. 300.000,-Realisasi
Rp. TOTAL PAGU
Rp. 671.707.000,TOTAL REALISASI
Rp. 629.241.300,SISA ANGGARAN
Rp.42.465.700,-
3. BELANJA MODAL
Pagu sebelum revisi
: Rp. 4.044.153.000,-
Pagu setelah revisi
: Rp. 4.044.153.000,-
Pelaksanaan Anggaran
Pagu setelah revisi
: Rp. 4.044.153.000,-
Realisasi Anggaran
: Rp. 4.036.048.000,-
Sisa Anggaran
: Rp.
Dengan rincian sebagai berikut :
8.104.500,-
88
1. Pengadaan Kendaraan Dinas Roda 4 Pengadilan Simpang Tiga
Redelong
- Pagu
Rp. 177.180.000,-
- Realisasi
Rp. 176.760.000,-
Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Pengadilan Tipikor
dan PT.Banda Aceh
- Pagu
Rp. 1.404.448.000,-
- Realisasi
Rp. 1.401.830.000,-
3. Pembangunan Sarana dan Prasarana Lingkungan Pengadilan Tipikor
Banda Aceh
- Pagu
Rp.861.139.000,-
- Realisasi
Rp.859.141.500,-
4. Pembangunan Lanjutan Gedung Kantor Pengadilan Tipikor Banda
Aceh (Finishing)
- Pagu
Rp. 1.601.386.000,-
- Realisasi
Rp. 1.598.317.000,-
1. DIPA Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum (BADILUM) (03)
Pagu Anggaran
Realisasi Anggaran
Sisa Anggaran
: Rp. 396.800.000,- 100.00 %
: Rp. 376.740.750,- 94.94 %
: Rp. 20.059.250,5.06 %
Dengan rincian sebagai berikut :
*Belanja Bahan/ATK Perkara
- Pagu
Rp. 34.908.000,- Realisasi
Rp. 30.837.950,
*Belanja Honor Operasional Lainnya
- Pagu
Rp. 14.400.000,- Realisasi
Rp. 13.200.000,*Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota
- Pagu
Rp. 99.200.000,- Realisasi
Rp. 89.211.000,*Belanja Barang Operasional Lainnya
- Pagu
Rp. 44.000.000,- Realisasi
Rp. 39.225.000,*Pelatihan Yudisial Pendalaman Materi Hukum Untuk Hakim
- Pagu
Rp.204.292.000,- Realisasi
Rp.204.266.800,E. PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI
89
A. Ruang Server :
1. 1 Unit PC Server, dengan spesifikasi sebagai berikut :
Fungsi
:
Share Folder, Data Backup
Merk / Type
:
HP Proliant ML350 G5
HardDisk
:
80 GB
Processor
:
Intel ® Xeon ® CPU 5120 @186 GHz
187
RAM
:
GHz
512 GB
Operating System
: Windows Server 2008 Standard
Program
Ms Office 2007, Adobe Acrobat Reader,
:
Winrar, Mozilla Firefox, FTP Program
Monitor
:
HP 17 Inchi
Keyboard, Mouse, DVDRoom
2. 1 Unit Swicth Hub, dengan spesifikasi sebagai berikut :
Fungsi
:
LAN Jaringan
Merk / Type
:
TrendNet
Jumlah Port
:
24 Port (Fast Ethernet), 4 Port (Gigabit
Port),
2
Port (Shared With Gigabit Ports)
3. 1 Unit Modem TP-Link
4. 1 Unit PC TouchScreen, dengan spesifikasi sebagai berikut
:
Fungsi
:
PC Conferance
Merk / Type
:
DELL Inspiron ONE2320
HardDisk
:
500 GB
Processor
:
Intel ® Core ™ i3-2120 CPU @330GHz
330GHz
RAM
:
4 GB
Monitor
:
22 Inchi
90
Keyboard/Mouse Wireless, DVD-RW
5. TV informasi, dengan spesifikasi
:
Fungsi
:
TV Informasi dan Cts
Merk / Type
:
Samsung
Ukuran
:
50 Inchi
6. PC Touchscreen dengan spesifikasi:
Fungsi
:
Pc Informasi
Merk / Type
:
Lenovo
Hard disc
:
500 GB
Ram
:
4 GB
B.Ruang Layanan Informasi :
• 1 Unit PC, dengan spesifikasi sebagai berikut :
Fungsi
:
PC Layanan Informasi
Merk / Type
:
Acer Aspire M3920
HardDisk
:
320 GB
Processor
:
Intel ® Core ™ i3-2100 CPU @ 310 GHz
RAM
:
2 GB
Monitor
:
20 Inchi
310 GHz
Keyboard, Mouse, DVD-RW
•
1 Unit Scanner, dengan spesifikasi sebagai berikut :
Fungsi
:
Scan Data IT
Merk / Type
:
Mikrotek 9800XL
F. REGULASI TAHUN 2014
• Pengelolaan Administrasi
Dalam menyelesaikan tugas, fungsi dan wewenang Pengadilan Tinggi/Tipikor
Banda Aceh selaku koordinator wilayah yang didelegasikan langsung oleh
Mahkamah Agung RI agar memiliki kontrol langsung dan memonitor secara
langsung kinerja Peradilan tingkat pertama dalam pelaksanaan tugasnya,
sehingga diperlukan mekanisme dalam memonitor dan mengevaluasi kinerja
Peradilan tersebut Sistem dan prosedur Peradilan saat ini adalah produk dari
pertumbuhan selama periode yang telah lampau ditambah, diperbaharui dan
dikembangkan
untuk
menetapkan
keterbatasan
pada
kapasitas
dalam
91
beradaptasi pada persyaratan yang begitu cepat berubah Untuk itu diperlukan
suatu pendekatan yang menyeluruh agar memperkuat kapasitas Pengadilan
Tinggi yang efektif, efisien dan fleksibel Usaha untuk meningkatkan kinerja
Pengadilan Tinggi harus ditujukan kepada beberapa bidang, termasuk sistem
manajemen Pengadilan Tinggi, aturan, prosedur, struktur yurisdiksi/kewenangan
Pengadilan Tinggi dan mekanisme alternatif penyelesaian sengketa termasuk
memfasilitasi sengketa secara damai dan pembatasan putusan banding di
Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh Untuk mewujudkan Peradilan yang
mandiri sesuai dengan peraturan yang berlaku penyelenggaraan administrasi
Peradilan merupakan bagian yang mutlak yang harus dilaksanakan oleh semua
aparatur Peradilan Hal ini penting agar Peradilan di Indonesia terutama pada
Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh mempunyai kesamaan pola tindak, pola
pikir, atau dalam istilah Peradilan disebut dengan legal frame end uni fied legal
opinion Sebagaimana penjelasan umum bagian 3 Undang-undang Nomor 2
Tahun 1986 tentang Peradilan umum, mengingat luas ruang lingkup, tugas dan
beban berat pekerjaan yang harus dilaksanakan Pengadilan maka, perlu adanya
perhatian yang besar terhadap tata cara dan pelaksanaan pengelolaan
administrasi Peradilan Oleh karena itu, penyelenggaran administrasi Peradilan
pada Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh mengacu pada Undang-undang
Dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun
1986 tentang Peradilan
Umum
penyelenggaraan administrasi dibedakan menurut jenisnya dan dipisahkan
penanganannya, walaupun dalam rangka koordinasi pertanggung jawaban tetap
dilaksanakan oleh seorang pejabat yaitu Panitera yang merangkap sebagai
sekretaris.
• Administrasi Perkara
Peradilan dalam rangka menyelenggarakan Kekuasaan Kehakiman
sebagaimana disebutkan dalam Pasal 2 Undangundang Nomor 14 Tahun 1970
tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman, bahwa tugas
pokok
Pengadilan
yaitu
untuk
menerima,
memeriksa,
mengadili
dan
menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya Untuk dapat
melaksanakan tugas pokok tersebut diatas diperlukan adanya Peradilan yang
benar dan tertib Penyelenggaraan administrasi perkara yang benar harus
mampu mendukung terbentuknya Peradilan yang mandiri Dalam rangka
melaksanakan tugas pokok Pengadilan Panitera Pengadilan Tinggi/Tipikor
Banda
Aceh
menerima
perkara
yang
diajukan
kepada
Pengadilan
92
Tinggi/Tipikor Banda Aceh untuk diproses lebih lanjut Prosedur penerimaan
perkara di Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh melalui 2 (dua) meja yaitu,
Meja I, Meja II Pengertian meja tersebut adalah merupakan kelompok
pelaksana tekhnis yang harus dilalui oleh suatu perkara di Pengadilan
Tinggi/Tipikor Banda Aceh mulai dari penerimaan sampai perkara tersebut
diselesaikan atau diputus.
Saldo Keuangan Perkara Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh
Tahun 2014
NO
URAIAN
1.
2.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
JUMLAH
PENERIMAAN
3.
Sisa Awal Tahun 2013
Penerimaan Tahun 2014
Materai
Redaksi
Leges
Biaya Proses
JUMLAH
Rp.4.800.000
Rp.19.500.000
PENGELUARAN
4.
Rp.756.000
Rp.630.000
Rp.378.000
Rp.17.136.000
Rp.24.300.000
Rp.18.900.000
SISA AKHIR TAHUN 2014
Rp. 5.400.000
• Administrasi Umum
Disamping administrasi Peradilan, administrasi umum juga menjadi prioritas
pelaksanaan Peradilan pada Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh, mengingat
luasnya ruang lingkup tugas dan berat beban pekerjaan yang harus dilaksanakan
oleh Pengadilan, maka perlu adanya perhatian yang besar terhadap tata cara dan
pelaksanaan pengelolaan administrasi Pengadilan Menurut penjelasan umum angka
3 Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986.
Penjelasan umum angka 6 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 dan
penjelasan umum angka 3 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1986, penyelenggaraan
administrasi
Pengadilan
dibedakan
menurut
jenisnya
dan
dipisahkan
penanganannya Menurut jenisnya administrasi Pengadilan dibedakan menjadi 2
(dua) yaitu administrasi umum dan administrasi perkara/ administrasi kepaniteraan,
sedangkan menurut penanganannya dilakukan oleh sekretaris dan panitera,
93
pembedaan dan pemisahan ini pada akhirnya melahirkan dua unit kerja yaitu
kepaniteraan dan kesekretariatan.
Namun demikian pembedaan dan pemisahan tersebut bersifat integral
dengan mengutamakan koordinasi dalam tugas pokok Pengadilan (Pasal 2 Undangundang Nomor 14 Tahun 1970 ayat (1)) Berkaitan dengan kepaniteraan diatur
dalam pasal 27 ayat (1) Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986, pasal 27 ayat (1)
Undangundang Nomor 5 Tahun 1986 dan pasal 26 ayat (1) Undangundang Nomor 7
Tahun 1989 dalam pasal tersebut dinyatakan : “Pada setiap Pengadilan ditetapkan
adanya
kepaniteraan
yang
dipimpin
oleh
seorang
panitera”
Sedangkan
kesekretariatan diatur dalam pasal 44 Undang-undang Nomor 2 tahun 1986, pasal
40 Undang-undang Nomor 5 tahun 1986 dan pasal 43 Undang-undang Nomor 7
Tahun 1989 yang menyatakan : “Pada setiap Pengadilan ditetapkan adanya
sekretariatan yang dipimpin oleh seorang sekretaris”.
Pada
dasarnya
dengan
mengingat
pemisahan
jenis
dan
pembedaan
pengelolaan, maka meskipun unit kerja tersebut berdiri sendiri, akan tetapi dalam
pelaksanaan tugas pekerjaan masing-masing, semuanya tertuju pada satu tujuan
yaitu memimpin suatu kelancaran penyelenggaraan peyelesaian perkara pada
Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh, sehingga harus ada koordinasi antara kedua
unit kerja itu Pertimbangan inilah kemudian dibuat ketentuan bahwa Panitera
Pengadilan
Tinggi/Tipikor
Banda
Aceh
merangkap
Sekretaris
Pengadilan
Tinggi/Tipikor Banda Aceh Hal ini diatur dalam pasal 45 Undang-undang Nomor 2
Tahun 1986.
Pasal 41 Undang-undang Nomor 5 tahun 1986 dan pasal 44 Undang-undang
Nomor 7 Tahun 1989 Dari ketentuan diatas, seorang sekretaris akan menangani
administrasi umum yang dalam pelaksanaan tugasnya ia dibantu oleh seorang
wakil sekretaris Dengan demikian staf kepaniteraan dapat lebih memusatkan
perhatian terhadap tugas dan fungsinya membantu hakim dalam bidang Peradilan
di Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh, sedang tugas administrasi lainnya dapat
dilaksanakan oleh staf kesekretariatan.
94