LAPORAN TAHUNAN PT BANDA ACEH - 2015 BAB I
1
BAB I
PENDAHULUAN
Konstitusi menyebutkan bahwa pemegang kekuasaan kehakiman adalah
Mahkamah Agung dan badan-badan peradilan yang berada di bawahnya dalam
lingkungan Peradilan Umum (termasuk Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh dan
pengadilan-pengadilan
negeri
yang
berada
dalam
wilayah
hukumnya),
lingkungan Peradilan Agama, lingkungan Peradilan Militer, lingkungan Peradilan
Tata Usaha Negara, dan sebuah Mahkamah Konstitusi.
Selanjutnya dalam
Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman disebutkan
bahwa Tugas Pokok Kekuasaan Kehakiman adalah untuk menyelenggarakan
peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945 demi terselenggaranya Negara Hukum Republik
Indonesia.
Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh dan pengadilan-pengadilan negeri
dalam jajarannya sebagai salah satu unit pelaksana kekuasaan kehakiman
melaksanakan tugas pokoknya secara kongkrit adalah menerima, memeriksa,
mengadili dan memutus setiap perkara yang diajukan kepadanya. Disamping itu
Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh dan pengadilan-pengadilan negeri dalam
jajarannya juga melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepadanya
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Agar tugas pokok dan tugas-tugas lainnya tersebut dapat berjalan
sebagaimana mestinya, maka yang paling penting untuk dipegang teguh
dan diperhatikan adalah terlaksananya asas-asas penyelenggaraan kekuasaan
kehakiman di Pengadillan Tinggi/Tipikor Banda Aceh dan segenap jajarannya
tersebut,
yaitu
:
Independency,
Integrity,
Aquntability,
Responsibility,
Transparancy, Imparcialy dan Equality before the law. Pelaksanaan tugas pokok
kekuasaan kehakiman tersebut harus juga didukung oleh:
• Manajemen dan administrasi perkara yang sederhana, cepat dan biaya ringan;
• Struktur dan manajemen organisasi yang jelas dan terukur;
• Pengelolaan dan pembinaan sumber daya manusia yang mengarah kepada
terciptanya
aparatur
yang bersih,
berintegritas,
profesional,
dan
berorientasi pada pelayanan publik yang prima;
• Pengelolaan anggaran yang secara efektif dan efisien mendukung tugas-tugas
dimaksud;
• Pengelolaan sarana dan prasarana yang menimbulkan suasana kerja yang
aman, nyaman dan kondusif;
LAPORAN TAHUNAN 2015 PENGADILAN TINGGI/TIPIKOR BANDA ACEH
2
• Pengembangan sistem
teknologi
informasi
yang
menjamin
transparansi,
akuntabilitas dan kredibilitas;
• Sistem pengawasan yang efektif terhadap perilaku aparatur, administrasi dan
keuangan
Pengadilan
Tinggi/Tipikor
Banda
Aceh
secara
administratif
membawahi 19 (sembilan belas) pengadilan tingkat pertama, dimana saat ini
telah dalam proses
pengembangan situs resmi dari masing masing satuan
kerja yang dapat diakses yaitu :
Pengadilan Negeri Banda Aceh
: www.pn-bandaaceh.go.id
Pengadilan Negeri Sigli
: www.pn-sigli.go.id
Pengadilan Negeri Bireuen
: www.pn-bireueun.go.id
Pengadilan Negeri Lhokseumawe
: www.pn-lhokseumawe.go.id
Pengadilan Negeri Lhoksukon
: www.pn-lhoksukon.go.id
Pengadilan Neger Idi
: www.pn-idi.go.id
Pengadilan Negeri Langsa
: www.pn-langsa.go.id
Pengadilan Negeri Kualasimpang
: www.pn-kualasimpang.go.id
Pengadilan Negeri Kutacane
: www.pn-kutacane.go.id
Pengadilan Negeri Blangkejeren
: www.pn-blangkejeren.go.id
Pengadilan Negeri Singkil
: www.pn-singkil.go.id
Pengadilan Negeri Sinabang
: www.pn-sinabang.go.id
Pengadilan Negeri Calang
: www.pn-calang.go.id
Pengadilan Negeri Meulaboh
: www.pn-meulaboh.go.id
Pengadilan Negeri Tapaktuan
: www.pn-tapaktuan.go.id
Pengadilan Negeri Sabang
: www.pn-sinabang.go.id
Pengadilan Negeri Takengon
: www.pn-takengon.go.id
Pengadilan Negeri Jantho
: www.pn-jantho.go.id
Pengadilan Negeri Simpang Tiga Redelong
: belum diresmikan.
• Visi dan Misi
Visi dan misi Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh dan pengadilan
pengadilan negeri dalam wilayah hukumnya, mengacu pada visi dan misi
Mahkamah Agung dan badan badan peradilan sebagaimana disebutkan dalam
Cetak Biru Pembaruan Peradilan 2010 – 2035.
a.
Visi Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh dan pengadilan-pengadilan
negeri dalam wilayah hukumnya tersebut adalah : “Terwujudnya badan
peradilan yang agung di PengadilanTinggi/Tipikor Banda Aceh dan di
pengadilan-pengadilan negeri dalam wilayah hukumnya” ;
LAPORAN TAHUNAN 2015 PENGADILAN TINGGI/TIPIKOR BANDA ACEH
3
b. Misi :
Menjaga kemandirian badan peradilan;
Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari
keadilan;
Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan;
Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan;
•
Rencana Strategis
Rencana strategis ini adalah program dalam garis-garis besar berupa
uraian
dari misi Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh dan jajarannya dalam
rangka mewujudkan visinya tersebut secara bertahap untuk jangka waktu 1
sampai
5 tahun.
Rencana strategis dimaksud tersusun dalam matriks sebagai berikut :
No
Urut
1
1.
Tujuan/Sasaran
2
Peningkatan mutu dan
Program Kegiatan
1.
konsistensi Putusan
3
Pembinaan teknis dalam implementasi
dan penegakkan hukum;
2.
Internalisasi code etik dan pedoman
prilaku Hakim;
3.
Transparansi Putusan;
4.
Sosialisasi SOP;
5.
Pengawasan yang efektif terhadap
prilaku aparatur, baik dalam dinas
2.
Peningkatan
mutu
1.
maupun diluar dinas
Pembekalan teknis administrasi
penyelenggaraan
Perkara bagi Panitera/Sekretaris, Wakil
Peradilan,
Panitera, Panitera Muda, Panitera
Perkara
Manajemen
dan
administrasi Perkara
Pengganti dan Jurusita;
2.
Sosialisasi pola pembinaan
administrasi Peradilan umum sesuai
pedoman pelaksanaan tugas dan
adminstrasi Pengadilan;
3.
Bimbingan teknis pengisian buku-buku
register perkara, pengisian buku-buku
jurnal keuangan perkara dan laporanlaporan perkara;
4.
Sosialisasi SOP agar proses
penyelenggaraan perkara sesuai
LAPORAN TAHUNAN 2015 PENGADILAN TINGGI/TIPIKOR BANDA ACEH
Ket.
4
4
dengan SOP tersebut;
5.
Pembenahan
dan
penataan
arsip
berkas perkara : Tahap I, Tahap II dan
Tahap III;
6.
Pembuatan statistik perkara;
7.
Bintek pemberkasan dan penelaahan
berkas perkara;
8.
Laporan-laporan
tentang
keadaan
perkara secara berkala;
9.
Pelaksanaan
hal-hal
yang
berkaitan
dengan pos bantuan hokum;
10. Pelaksanaan pelayanan informasi dan
penanganan pengaduan;
11. Pengawasan bidang dan pengawasan
3.
Peningkatan mutu
1.
daerah secara berkala
Pembekalan teknis administrasi
kepemimpinan dan
perkara dan administrasi umum bagi
manajerial
pimpinan, dan pejabat-pejabat yang
bersangkutan
2.
Penyertaan
pimpinan
dan
pejabat-
pejabat tersebut dalam diklat-diklat
leadership dan manajerial
3.
Diklat-diklat tentang perencanaan dan
pengawasan
bagi
pimpinan
dan
pejabat-pejabat yang bersangkutan
4.
Fit and proper test untuk kaderisasi
pimpinan;
5.
4.
Terwujudnya SDM
1.
Pengadilan yang bersih,
berintegritas,
profesional
berorientasi
yang
berbasis
untuk
pengisian
kompetensi
jabatan-jabatan
kepaniteraan dan kesekretariatan
Rekrutment yang obyektif dan berbasis
kompetensi
2.
dan
pada
Seleksi
Aneka ragam diklat atau pendidikan
lanjutan
3.
Rotasi, Mutasi, dan Promosi melalui
pelayanan publik yang
Koordinasi
prima
pimpinan
4.
Baperjakat
dengan
Sosialisasi berbagai peraturan
perundang-undangan tentang
pelayanan public dan keterbukaan
informasi
LAPORAN TAHUNAN 2015 PENGADILAN TINGGI/TIPIKOR BANDA ACEH
5
5.
Penerapan peraturan disiplin PNS
6.
Pembuatan LHKPN bagi aparatur yang
tergolong penyelenggara Negera
7.
Pengelolaan data dan informasi
kepegawaian yang akurat
8.
Absensi yang objektif
9.
Pengawasan termasuk pengawasan
melekat yang efektif
5.
10. Penerapan Punishment and Reward
1. Perencanaan anggaran, pelaksanaan
Terwujudnya
pengelolaan
anggaran
anggaran, administrasi keuangan dan
yang dapat mendukung
laporan pertanggung jawaban
tugas-tugas Pengadilan
keuangan dibuat sesuai dengan SOP
secara
yang sudah ada
efektif
dan
efisien
2.
Mendorong transparansi pengelolaan
anggaran /keuangan
3.
Memperkuat
kemampuan
SDM
pengelola anggaran /keuangan
4.
6.
Sarana dan prasarana
untuk
1.
mewujudkan
Pengawasan yang efektif sehubungan
dengan
pengelolaan
anggaran/
keuangan
Sertifikasi pengadaan barang dan jasa
bagi
aparatur
dalam
bidang
yang
efektifitas,
efisiensi,
keamanan
dan
2.
Penatausahaan barang persediaan
kerja,
3.
Penatausahaan barang inventaris
penampakan
4.
Penatausahaan penghapusan barang
kenyamanan
serta
bersangkutan
wajah Pengadilan yang
bersih dan berwibawa
milik Negara
5.
Pengelolaan
perpustakaan
sesuai
dengan pedoman yang berlaku
6.
Laporan-laporan yang berkaitan
dengan pengelolaan sarana dan
prasarana
7.
Pengembangan sistem teknologi
informasi dalam pengelolaan sarana
dan prasarana
8.
Pengawasan yang efektif
LAPORAN TAHUNAN 2015 PENGADILAN TINGGI/TIPIKOR BANDA ACEH
BAB I
PENDAHULUAN
Konstitusi menyebutkan bahwa pemegang kekuasaan kehakiman adalah
Mahkamah Agung dan badan-badan peradilan yang berada di bawahnya dalam
lingkungan Peradilan Umum (termasuk Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh dan
pengadilan-pengadilan
negeri
yang
berada
dalam
wilayah
hukumnya),
lingkungan Peradilan Agama, lingkungan Peradilan Militer, lingkungan Peradilan
Tata Usaha Negara, dan sebuah Mahkamah Konstitusi.
Selanjutnya dalam
Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman disebutkan
bahwa Tugas Pokok Kekuasaan Kehakiman adalah untuk menyelenggarakan
peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945 demi terselenggaranya Negara Hukum Republik
Indonesia.
Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh dan pengadilan-pengadilan negeri
dalam jajarannya sebagai salah satu unit pelaksana kekuasaan kehakiman
melaksanakan tugas pokoknya secara kongkrit adalah menerima, memeriksa,
mengadili dan memutus setiap perkara yang diajukan kepadanya. Disamping itu
Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh dan pengadilan-pengadilan negeri dalam
jajarannya juga melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepadanya
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Agar tugas pokok dan tugas-tugas lainnya tersebut dapat berjalan
sebagaimana mestinya, maka yang paling penting untuk dipegang teguh
dan diperhatikan adalah terlaksananya asas-asas penyelenggaraan kekuasaan
kehakiman di Pengadillan Tinggi/Tipikor Banda Aceh dan segenap jajarannya
tersebut,
yaitu
:
Independency,
Integrity,
Aquntability,
Responsibility,
Transparancy, Imparcialy dan Equality before the law. Pelaksanaan tugas pokok
kekuasaan kehakiman tersebut harus juga didukung oleh:
• Manajemen dan administrasi perkara yang sederhana, cepat dan biaya ringan;
• Struktur dan manajemen organisasi yang jelas dan terukur;
• Pengelolaan dan pembinaan sumber daya manusia yang mengarah kepada
terciptanya
aparatur
yang bersih,
berintegritas,
profesional,
dan
berorientasi pada pelayanan publik yang prima;
• Pengelolaan anggaran yang secara efektif dan efisien mendukung tugas-tugas
dimaksud;
• Pengelolaan sarana dan prasarana yang menimbulkan suasana kerja yang
aman, nyaman dan kondusif;
LAPORAN TAHUNAN 2015 PENGADILAN TINGGI/TIPIKOR BANDA ACEH
2
• Pengembangan sistem
teknologi
informasi
yang
menjamin
transparansi,
akuntabilitas dan kredibilitas;
• Sistem pengawasan yang efektif terhadap perilaku aparatur, administrasi dan
keuangan
Pengadilan
Tinggi/Tipikor
Banda
Aceh
secara
administratif
membawahi 19 (sembilan belas) pengadilan tingkat pertama, dimana saat ini
telah dalam proses
pengembangan situs resmi dari masing masing satuan
kerja yang dapat diakses yaitu :
Pengadilan Negeri Banda Aceh
: www.pn-bandaaceh.go.id
Pengadilan Negeri Sigli
: www.pn-sigli.go.id
Pengadilan Negeri Bireuen
: www.pn-bireueun.go.id
Pengadilan Negeri Lhokseumawe
: www.pn-lhokseumawe.go.id
Pengadilan Negeri Lhoksukon
: www.pn-lhoksukon.go.id
Pengadilan Neger Idi
: www.pn-idi.go.id
Pengadilan Negeri Langsa
: www.pn-langsa.go.id
Pengadilan Negeri Kualasimpang
: www.pn-kualasimpang.go.id
Pengadilan Negeri Kutacane
: www.pn-kutacane.go.id
Pengadilan Negeri Blangkejeren
: www.pn-blangkejeren.go.id
Pengadilan Negeri Singkil
: www.pn-singkil.go.id
Pengadilan Negeri Sinabang
: www.pn-sinabang.go.id
Pengadilan Negeri Calang
: www.pn-calang.go.id
Pengadilan Negeri Meulaboh
: www.pn-meulaboh.go.id
Pengadilan Negeri Tapaktuan
: www.pn-tapaktuan.go.id
Pengadilan Negeri Sabang
: www.pn-sinabang.go.id
Pengadilan Negeri Takengon
: www.pn-takengon.go.id
Pengadilan Negeri Jantho
: www.pn-jantho.go.id
Pengadilan Negeri Simpang Tiga Redelong
: belum diresmikan.
• Visi dan Misi
Visi dan misi Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh dan pengadilan
pengadilan negeri dalam wilayah hukumnya, mengacu pada visi dan misi
Mahkamah Agung dan badan badan peradilan sebagaimana disebutkan dalam
Cetak Biru Pembaruan Peradilan 2010 – 2035.
a.
Visi Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh dan pengadilan-pengadilan
negeri dalam wilayah hukumnya tersebut adalah : “Terwujudnya badan
peradilan yang agung di PengadilanTinggi/Tipikor Banda Aceh dan di
pengadilan-pengadilan negeri dalam wilayah hukumnya” ;
LAPORAN TAHUNAN 2015 PENGADILAN TINGGI/TIPIKOR BANDA ACEH
3
b. Misi :
Menjaga kemandirian badan peradilan;
Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari
keadilan;
Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan;
Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan;
•
Rencana Strategis
Rencana strategis ini adalah program dalam garis-garis besar berupa
uraian
dari misi Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh dan jajarannya dalam
rangka mewujudkan visinya tersebut secara bertahap untuk jangka waktu 1
sampai
5 tahun.
Rencana strategis dimaksud tersusun dalam matriks sebagai berikut :
No
Urut
1
1.
Tujuan/Sasaran
2
Peningkatan mutu dan
Program Kegiatan
1.
konsistensi Putusan
3
Pembinaan teknis dalam implementasi
dan penegakkan hukum;
2.
Internalisasi code etik dan pedoman
prilaku Hakim;
3.
Transparansi Putusan;
4.
Sosialisasi SOP;
5.
Pengawasan yang efektif terhadap
prilaku aparatur, baik dalam dinas
2.
Peningkatan
mutu
1.
maupun diluar dinas
Pembekalan teknis administrasi
penyelenggaraan
Perkara bagi Panitera/Sekretaris, Wakil
Peradilan,
Panitera, Panitera Muda, Panitera
Perkara
Manajemen
dan
administrasi Perkara
Pengganti dan Jurusita;
2.
Sosialisasi pola pembinaan
administrasi Peradilan umum sesuai
pedoman pelaksanaan tugas dan
adminstrasi Pengadilan;
3.
Bimbingan teknis pengisian buku-buku
register perkara, pengisian buku-buku
jurnal keuangan perkara dan laporanlaporan perkara;
4.
Sosialisasi SOP agar proses
penyelenggaraan perkara sesuai
LAPORAN TAHUNAN 2015 PENGADILAN TINGGI/TIPIKOR BANDA ACEH
Ket.
4
4
dengan SOP tersebut;
5.
Pembenahan
dan
penataan
arsip
berkas perkara : Tahap I, Tahap II dan
Tahap III;
6.
Pembuatan statistik perkara;
7.
Bintek pemberkasan dan penelaahan
berkas perkara;
8.
Laporan-laporan
tentang
keadaan
perkara secara berkala;
9.
Pelaksanaan
hal-hal
yang
berkaitan
dengan pos bantuan hokum;
10. Pelaksanaan pelayanan informasi dan
penanganan pengaduan;
11. Pengawasan bidang dan pengawasan
3.
Peningkatan mutu
1.
daerah secara berkala
Pembekalan teknis administrasi
kepemimpinan dan
perkara dan administrasi umum bagi
manajerial
pimpinan, dan pejabat-pejabat yang
bersangkutan
2.
Penyertaan
pimpinan
dan
pejabat-
pejabat tersebut dalam diklat-diklat
leadership dan manajerial
3.
Diklat-diklat tentang perencanaan dan
pengawasan
bagi
pimpinan
dan
pejabat-pejabat yang bersangkutan
4.
Fit and proper test untuk kaderisasi
pimpinan;
5.
4.
Terwujudnya SDM
1.
Pengadilan yang bersih,
berintegritas,
profesional
berorientasi
yang
berbasis
untuk
pengisian
kompetensi
jabatan-jabatan
kepaniteraan dan kesekretariatan
Rekrutment yang obyektif dan berbasis
kompetensi
2.
dan
pada
Seleksi
Aneka ragam diklat atau pendidikan
lanjutan
3.
Rotasi, Mutasi, dan Promosi melalui
pelayanan publik yang
Koordinasi
prima
pimpinan
4.
Baperjakat
dengan
Sosialisasi berbagai peraturan
perundang-undangan tentang
pelayanan public dan keterbukaan
informasi
LAPORAN TAHUNAN 2015 PENGADILAN TINGGI/TIPIKOR BANDA ACEH
5
5.
Penerapan peraturan disiplin PNS
6.
Pembuatan LHKPN bagi aparatur yang
tergolong penyelenggara Negera
7.
Pengelolaan data dan informasi
kepegawaian yang akurat
8.
Absensi yang objektif
9.
Pengawasan termasuk pengawasan
melekat yang efektif
5.
10. Penerapan Punishment and Reward
1. Perencanaan anggaran, pelaksanaan
Terwujudnya
pengelolaan
anggaran
anggaran, administrasi keuangan dan
yang dapat mendukung
laporan pertanggung jawaban
tugas-tugas Pengadilan
keuangan dibuat sesuai dengan SOP
secara
yang sudah ada
efektif
dan
efisien
2.
Mendorong transparansi pengelolaan
anggaran /keuangan
3.
Memperkuat
kemampuan
SDM
pengelola anggaran /keuangan
4.
6.
Sarana dan prasarana
untuk
1.
mewujudkan
Pengawasan yang efektif sehubungan
dengan
pengelolaan
anggaran/
keuangan
Sertifikasi pengadaan barang dan jasa
bagi
aparatur
dalam
bidang
yang
efektifitas,
efisiensi,
keamanan
dan
2.
Penatausahaan barang persediaan
kerja,
3.
Penatausahaan barang inventaris
penampakan
4.
Penatausahaan penghapusan barang
kenyamanan
serta
bersangkutan
wajah Pengadilan yang
bersih dan berwibawa
milik Negara
5.
Pengelolaan
perpustakaan
sesuai
dengan pedoman yang berlaku
6.
Laporan-laporan yang berkaitan
dengan pengelolaan sarana dan
prasarana
7.
Pengembangan sistem teknologi
informasi dalam pengelolaan sarana
dan prasarana
8.
Pengawasan yang efektif
LAPORAN TAHUNAN 2015 PENGADILAN TINGGI/TIPIKOR BANDA ACEH