Tindak Tutur Dalam Bahasa Melayu Tanjung Balai

ABSTRAK
Skripsi ini berjudul “Tindak Tutur dalam Bahasa Melayu Tanjung Balai” adapun yang
menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah jenis tindak tutur apakah yang digunakan
dalam bahasa Melayu Tanjung Balai, apakah fungsi tindak tutur dalam bahasa Melayu Tanjung
Balai, dan skala kesantunan apa sajakah yang terdapat pada tindak tutur dalam bahasa Melayu
Tanjung Balai.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis tindak tutur dalam bahasa
Melayu Tanjung Balai, mendeskripsikan fungsi tindak tutur dalam bahasa Melayu Tanjung
Balai, dan mendeskripsikan skala kesantunan tindak tutur dalam bahasa Melayu Tanjung Balai.
Teori yang digunakan adalah teori tindak tutur Searle (1983) dan teori skala kesantunan Leech
dalam Kunjana (2005:66).Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, metode
deskriptif dipilih karena penelitian yang dilakukan bertujuan untuk meneliti pada kondisi obyek
yang alamiah.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah jenis tindak tutur yang digunakan dalam
bahasa Melayu Tanjung Balai yang terdiri dari : 1) tindak lokusi, 2) tindak ilokusi dan 3) tindak
perlokusi, fungsi tindak tutur dalam bahasa Melayu Tanjung Balai memiliki 5 fungsi, yaitu : 1)
fungsi asertif, 2) fungsi direktif, 3) fungsi ekspresif, 4) fungsi komisif, dan 5) fungsi deklarasi
dan skala kesantunan yang digunakan dalam bahasa Melayu Tanjung Balai, yaitu : 1) skala
kerugian dan keuntungan, 2) skala pilihan, 3) skala ketidaklangsungan, 4) skala keotoritasan, dan
5) skala jarak sosial.
Kata kunci : Tindak Tutur, Bahasa Melayu, Tanjung Balai


i