Pengaruh Ukuran Partikel dan Komposisi Semen-Partikel Terhadap Kualitas Papan Semen Dari Cangkang Kemiri (Aleurites Moluccana Wild)

DAFTAR PUSTAKA

Armaya, R. 2012. Karakteristik Fisis Dan Mekanis Papan Semen Bambu Hitam
(Gigantochloa Atroviolacea Widjaja) Dengan Dua Ukuran Partikel.
Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Achmad,.S.S, 2000. Pengaruh Panjang Wol Kayu, Katalisator dan Kadar Semen
Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Papan Wol Kayu Tectona grandis Linn,
Skripsi Jurusan Teknologi Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan, UGM,
Yogyakarta.
Badan Pusat Statistik. 2000. Penerimaan Cukai terhadap Produksi Semen dalam
Negri. Data BPS. Jakarta.
Cahyadi,Sugiarto,dan Firmanti. 2008. Pemanfaatan kayu sengon dan Acasia
mangium dalam pembuatan papan semen skala penuh. Jurnal Prosiding
Seminar Nasional Mapeki XI. Kalimantan Selatan.
Departemen Pertanian.2009. Luas Areal dan Produksi Perkebunan Rakyat di
Indonesia
(Smallholder;
Area
and
Production).
http://database.deptan.go.id/bdsp/hasilKom.asp. [20 Mei 2014]

Dewi, S. 2001. Sifat fisis-mekanis papan semen partikel bambu ampel (Bambusa
vulgaris Schrad) : Pengaruh Macam Larutan Perendaman dan Kadar
Semen. Skripsi. Jurusan Teknologi Hasil Hutan. Fakultas Kehutanan.
Institut Pertanian Bogor. Bogor
Ditjen Bea cukai. 2000. Kajian terhadap Semen Sebagai Calon Barang Kena
Cukai
dalam
Rangka
Ekstensifikasi
Obyek
BKC.
http://www.beacukai.go.id/library/data/Semen.htm [20 Mei 2014].
Fernandez, E.C., and P.T. Vanessa. 1996. The Use and Processing of Rice Straw
in The Manufacture of Cement-Bonded Fiberboard. Department of
Forest Products and Paper Science, Colege of Forestry and Natural
Resources. University of The Philippines. Los Banos.
Fortuna, R. 2009. Kualitas papan semen dari sekam padi (Oryza saltiva Linn).
Skripsi. Jurusan Teknologi Hasil Hutan. Fakultas Kehutanan. Institut
Pertanian Bogor. Bogor
Hadi, Y. S. 1991. Pengaruh perendaman dingin selumbar terhadap sifat fisis

papan meranti merah. Jurnal Teknolog 4 (1) : 13-16.
Handayani, S. 2006. Sifat– sifat papan semen partikel dari campuran kayu jenis
meranti merah (Shorea spp) dan Kakao (Theobroma cacao). Skripsi
Fakultas Kehutanan. Universitas Mulawarman. Kalimantan
Haygreen, Bowyer. 1989. Hasil Hutan dan Ilmu Kayu. Suatu Pengantar. Gadjah
Mada University Press. Yogyakarta

52
Universitas Sumatera Utara

Heckhel. 2007. Kualitas Papan Semen dari Kayu Acacia mangium Wild. Dengan
Subtitusi FLY ASH. Skripsi. Departemen Hasil Hutan. Fakultas
Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Kamil, N. 1970. Prospek pendirian industri papan wol kayu di Indonesia.
Pengumuman No. 95. Lembaga –lembaga Penelitian Kehutanan,
Bogor.
Kementerian Kehutanan. 2012. Statistik Kehutanan Indonesia. Kementerian
Kehutanan. Jakarta.
Kirk-Othmer. 1964. Encyclopedia of Chemical Technology, Index To Volume 127, 5th Edition. John Wiley & Sons.inc. Hoboken, New Jersey.
LIPI(Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) 2009. Papan komposit semen

berbahan baku serat sisal hasil pengukusan. UPT Balai Penelitian dan
Pengembangan Biomaterial. Jakarta.
Mujtahid. 2010. Pengaruh Ukuran Serbuk Aren Terhadap Kekuatan Bending,
Densitas Dan Hambatan Panas Komposit Semen-Serbuk Aren (Arenga
Pinnata). Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Moslemi,A. A. and S.C. Pfister. 1987. The influence of cement/wood ratio and
cement type on bending strength and dimensional stability of woodcement composite panels. Wood and Fiber Science 19 :165-175.
Moslemi, A. A. 1994. Inorganic Bonded Wood and fiber Composites:
Technologies and Application Second Pacific Rim Bio-Based
Composites Symposium. November 6-9. Vancouver. Canada.
Paulus, 2000. Pengaruh Komposisi Bahan Partikel Kayu Karet (Hevea
brasiliensis Muel Arg) Dengan Ijuk Aren (Arenga pinata) dan
Campuran Perekat Semen Terhadap Sifat Fisik dan Mekanis Papan
Semen Partikel. Skripsi Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura,
Pontianak.
Prayitno, M, 1995. Pengaruh Waktu Perendaman Panas dan Kadar Air Partikel
Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Papan Semen Partikel Acacia
mangium Wild. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura
Pontianak.
Sagel, R., Kole, P., dan Kusuma, G,. 1994. Pedoman Pengerjaan Beton, Sari

Beton Jilid II. Erlangga. Jakarta.
Setiadhi H. 2006. Pembuatan Papan Semen dari Sabut Kelapa (Cocos nucifera
L.). Skripsi. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor
Sibarani, I. P. 2011. Karakteristik papan semen dari tiga jenis bambu dengan
penambahan katalis magnesium klorida (MgCl2). Skripsi. Universitas
Sumatera Utara. Medan.

53
Universitas Sumatera Utara

Simatupang. 1974. Pembuatan dan Penggunaan Campuran Semen dan Kayu
Sebagai Bahan Bangunan Kehutanan Indonesia 390-392.
Sukartana,P. , R. Rushelia and I.M. Sulastiningsih. 2000. Resistance of Wood-and
Bamboo-Cement Boards to Subterranean Termite Coptotermes gestroi
Wasmann (Isoptera: Rhinotermitidae). Wood-Cement Composites in
the Asia-Pacific Region. ACIAR Proceedings No. 107. Pp 62-65.
Sulastiningsih, I.M., dan Sutigno, P. 2008. Standardisasi Mutu Kayu untuk Papan
Semen. Prosiding PPI Satandardisasi. Pusat Penelitian, Pendidikan
dan Pengembangan Standar. Bogor.
Sunanto, H. 1994. Budidaya Kemiri Komuditas Ekspor. Kanisius, Yogyakarta

Sunamo. 1995. Pengaruh metode perendaman dinding terhadap retensi dan
penetrasi bahan pengawet kuper F - 2 pada kayu kemiri
(Aleuritesmoluccana Wild), Randu (Ceiba petandra) dan pulai
(Alstonia scholaris).
Wahyuningsih, N. S. 2011. Pengaruh Perendaman dan Geometri Partikel tehadap
Kualitas Papan Partikel Sekam Padi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Zhongli, P., Yi, Z., Ruihong, Z., Bryan, M.J. 2007. Physical Properties of Thin
Particleboard Made from Saline eucalyptus. Elsevier. Industrial
Crops and Products 26 (2007): 185-194.

54
Universitas Sumatera Utara