Pengaruh Pengetahuan Investasi Terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi di Pasar Modal (Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU) Chapter III V

27

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1

Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas yaitu penelitian yang ingin

mencari penjelasan dalam bentuk hubungan sebab akibat (Fachrudin, 2014:7).Dalam
penelitian ini terdapat variabel yang mempengaruhi (independen) yaitu pengetahuan
investasi dan variabel yang dipengaruhi (dependen) yaitu minat berinvestasi.
3.2

Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Sumatera Utara.Penelitian ini dimulai dari Juli 2017 sampai dengan Agustus 2017.
3.3

Batasan Operasional Variabel

Batasan operasional dilakukan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam

membahas dan menganalisis permasalahan penelitian yang dilakukan.Penelitian ini
membahas tentang variabel independen (yang mempengaruhi) yaitu pengetahuan
investasi dan dependen (yang dipengaruhi) yaitu minat berinvestasi mahasiswa di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
3.4

Defenisi Operasional
Defenisi operasional adalah defenisi yang dibuat berdasarkan defenisi

konseptual yang merupakan pernyataan variabel, cara pengukuran dan alat yang
digunakan untuk melakukan pengukuran.
1. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan investasi.

Universitas Sumatera Utara

28

Pengetahuan investasi yang dimaksud adalah pengetahuan dasar yang dimiliki

mahasiswa mengenai investasi, seperti pengetahuan mengenai pasar modal,
jenis instrument investasi, tingkat keuntungan investasi dan tingkat risiko
investasi di pasar modal. Pada variabel pengetahuan investasi menggunakan
skala pengukuran ordinal dimana setiap jawaban yang benar akan dihitung.
Dan jawaban tersebut menunjukkan peringkat.
2. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah minat berinvestasi.
Minat

berinvestasi

yang

dimaksud

adalah

keinginan

untuk


berinvestasi.Variabel minat berinvestasi menggunakan skala nominal.Apabila
mahasiswa memiliki minat untuk berinvestasi maka diberi nilai 1, apabila
tidak memiliki minat maka diberi nilai 0.

Universitas Sumatera Utara

29

Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel
Pengetahuan
Investasi

Defenisi
operasional
variabel
Pengetahuan
dasar yang
dimiliki

mahasiswa
mengenai
investasi

Aspek
1.

Pasar
Modal

Indikator
2.
2.

2.

3.

Jenis
Instrumen

Investasi

1.
2.

Tingkat
Keuntung
an

1.
2.
3.

4.

Tingkat
Risiko

1.
2.

3.
4.

Minat
berinvestasi

3.5
3.5.1

Keinginan
untuk
berinvestasi

1.

Mengetahui pasar modal
sebagai wadah investasi
resmi
Mengetahui manfaatt pasar
Modal

Defenisi saham
Mengetahui perbedaan
investasi saham dengan
deposito dan obligasi
Mengetahui dividen sebagai
keuntungan saham
Mengetahui capital gain
sebagai keuntungan
Mengetahui perbedaan
tingkat keuntungan
saham dengan deposito
dan obligasi
Mengetahui prinsip investasi
saham keuntungan
Mengetahui bahwa
perusahaan dapat tidak
memberi dividen
Mengetahui ada capital loss
dalam investasi saham
Mengetahui perbedaan

tingkat risiko saham
dengan deposito dan
obbligasi.
Memiliki keinginan untuk
berinvestasi saham di
pasar modal

Skala

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Nominal

Populasi dan Sampel

Populasi
Menurut Fachrudin dan Meliza (2014:17) populasi merupakan seluruh

karakteristik yang menjadi objek penelitian, dimana karakteristik tersebut berkaitan
dengan seluruh kelompok orang, peristiwa, atau benda yang menjadi pusat perhatian
bagi peneliti. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Sumatera Utara jurusan manajemen konsentrasi manajemen

Universitas Sumatera Utara

30

keuangan stambuk 2014 untuk regular dan 2015 untuk ekstensi.
3.5.2

Sampel
Menurut Fachrudin dan Meliza (2014:17) sampel adalah bagian dari

populasi yang dipercaya dapat mewakili karakteristik populasi secara
keseluruhan.Teknik pengambilan sampel yang dilakukan oleh peneliti adalah

dengan sampel jenuh.berjumlah 97 orang.
3.6 Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua jenis, yaitu:
1. Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan/suatu
organisasi secara langsung dari objek yang diteliti untuk kepentingan studi
yang bersangkutan (Situmorang dan Lufti, 2014:3). Data primer diperoleh
dengan memberikan sejumlah pernyataan dalam bentuk tes kepada
Mahasiswa Aktif Manajemen Konsentrasi Manajemen Keuangan ekstensi
stambuk 2015 dan regular stambuk 2014 Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sumatera Utara.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang dikumpulkan dan disatukan oleh studistudi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh instansi lain. Biasanya sumber
tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi (Situmorang
dan Lufti, 2014:3).Adapun data sekunder penelitian ini adalah dari jurnal,
thesis, buku, dan website.

Universitas Sumatera Utara

31


3.7

Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

1. Tes, merupakan alat untuk mengumpulkan informasi karakteristik suatu objek
dengan memberikan sejumlah pernyataan/pernyataan yang harus diberi
tanggapan dengan tujuan untuk mengukur tingkat kemampuan dan , minat
seseorang. Bentuk tes yang dilakukan dengan menggunakan tes objektif
dengan tipe benar-salah. (Widoyoko, 2013:57).
2. Studi

dokumentasi,

merupakan

metode

pengumpulan

data

dengan

menganalisis isi dokumen yang berhubungan dengan masalah yang diteliti
seperti jurnal, buku-buku dan website (Widoyoko, 2013:49).
3.8
3.8.1

Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji Validitas
Menurut Widoyoko (2012:98) suatu instrument dikatakan valid apabila

instrument tersebut dapat dengan tepat mengukur apa yang hendak diukur. Dalam
penelitian ini, untuk menguji validitas dilakukan dengan teknik statistic rumus
korelasi biserial antara skor butir dengan skor total.

rhitung =

��−��
��



��

Keterangan:

rhitung = koefisien korelasi skor butir soal dengan skor total
Mp = Rata-rata skor subyek yang menjawab benar
Mt = Rata-rata skor total

Universitas Sumatera Utara

32

p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = proporsi subjek yang menjawab salah
St = Simpangan baku skor total.
Dikatakan instrument valid jika rhitung > rtabel (Widoyoko, 2012:156).
Uji validitas dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Sumatera Utara yang berjumlah 20 orang yaitu mahasiswa/i manajemen
konsentrasi keuangan di luar dari sampel penelitian yaitu stambuk 2013
untuk regular dan stambuk 2014 untuk ekstensi.
Tabel 3.2
Uji Validitas Tes Objektif
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
P10
P11
P12
P13
P14
P15
P16
P17
P18
P19
P20
P21
P22

N
17
16
16
17
17
17
18
18
18
17
17
18
17
18
17
16
14
13
15
15
15
15

P
0.85
0.75
0.75
0.85
0.85
0.85
0.80
0.80
0.80
0.85
0.85
0.80
0.85
0.90
0.85
0.75
0.70
0.65
0.75
0.75
0.75
0.75

Q
0.15
0.25
0.25
0.15
0.15
0.15
0.20
0.20
0.20
0.15
0.15
0.20
0.15
0.10
0.15
0.25
0.30
0.35
0.25
0.25
0.25
0.25

Mt
17.50
17.50
17.50
17.50
17.50
17.50
17.50
17.50
17.50
17.50
17.50
17.50
17.50
17.50
17.50
17.50
17.50
17.50
17.50
17.50
17.50
17.50

Mp
18.30
18.50
18.70
17.80
18.80
18.80
18.30
18.50
18.50
18.30
18.20
18.40
18.10
17.80
18.50
18.30
18.60
18.50
18.70
18.70
18.60
19.10

Sd
3.40
3.40
3.40
3.40
3.40
3.40
3.40
3.40
3.40
3.40
3.40
3.40
3.40
3.40
3.40
3.40
3.40
3.40
3.40
3.40
3.40
3.40

R hitung
0.56
0.53
0.63
0.45
0.89
0.89
0.48
0.59
0.59
0.56
0.47
0.51
0.51
0.45
0.52
0.59
0.63
0.45
0.65
0.59
0.56
0.80

R tabel
0.44
0.44
0.44
0.44
0.44
0.44
0.44
0.44
0.44
0.44
0.44
0.44
0.44
0.44
0.44
0.44
0.44
0.44
0.44
0.44
0.44
0.44

Validitas
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

Sumber: Hasil Penelitian, 2017 (Data Diolah)

Universitas Sumatera Utara

33

3.8.2

Uji Reliabilitas
Menurut Widoyoko (2012:157) realibilitas dalam bahasa inggris berasal

dari kata reliable yang artinya dapat dipercaya.Instrumen tes dikatakan dapat
dipercaya jika memberikan hasil yang tetap atau ajeg (konsisten) apabila diteskan
berkali-kali.Dalam penelitian ini untuk melakukan uji realibilitas dilakukan
dengan perhitungan Koefisien Reliabilitas (KR-21).

Keterangan



� �� −
�−�

ri =�

�(�−�)
���



ri=Koefisien reliabilitas
k = Jumlah butir valid
M = Skor rata-rata butir valid
Vt = Varians skor total butir valid
Uji realibilitas dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Sumatera Utara yang berjumlah 20 orang yaitu mahasiswa/i manajemen
konsentrasi keuangan di luar dari sampel penelitian yaitu stambuk 2013 untuk
regular dan stambuk 2014 untuk ekstensi.
Indikator pengukuran reliabilitas :
1. 0.8-1.0 = Reliabilitas baik
2. 0.60-0.79 = Reliabilitas diterima
3. < 0.6 = Reliabilitas buruk

Universitas Sumatera Utara

34

Diketahui
k = 22
k- = 21
k-M = 17.5
Vt = 12.37
k-M = 1.05
M* (k-M) = 61.25
k*Vt = 272.11
M (k-M)/ k*Vt = 0.23
Penyelesaian :


� �� −
�−�

ri = �

�(�−�)

ri = (1.05)* (1-0.23)

���



ri = 0.81
Uji Reliabilitas KR-21 menunjukkan bahwa alat ukur yang digunakan baik.
3.9
3.9.1

Teknik Analisis Data
Teknik Analisis Statistika Deskriptif
Pada analisis deskriptif crosstab (tabulasi silang) termasuk dalam analisis

deskripsi.Deskripsi crosstab menyajikan data dalam bentuk tabulasi, yang meliputi
baris dan kolom.Penyajian data pada umumnya adalah data kualitatif, khususnya
berskala nominal.

Universitas Sumatera Utara

35

3.10 Analisis Regresi Logistik
Dalam

pengujian

hipotesis,

penelitian

ini

menggunakan

regresi

logistic.Regresi logistic digunakan untuk menguji apakah probabilitas terjadinya
variabel terikat dapat diprediksi dengan variabel bebasnya.Untuk regresi logistik,
skala data variabel terikat (Y) adalah kategorik (non metrik).Pada analisis regresi
logistic tidak diperlukan uji normalitas dan uji asumsi klasik pada variabel
bebasnya.Dalam penelitian ini, variabel terikat (Y) memiliki dua kategori yaitu
berminat dan tidak berminat. Model regresi logistic yang digunakan untuk menguji
hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut:

Keterangan:


�� �
� = �� + ���
�−�

Ln

= Logaritma natural, variabel dependen

p

= probabilitas berminat

1-p = probabilitas tidak berminat
B0

= Konstanta

B1

= Koefisien Variabel Bebas

X

= Variabel Bebas

3.10.1 Uji Kelayakan Model Regresi
Pengujian kelayakan model regresi yang digunakan adalah Hosmer and
Lemseshow’s Goodness of Fit Test. Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit
Test menguji hipotesis nol bahwa data empiris cocok atau sesuai dengan model
(tidak ada perbedaan antara model dengan data sehingga model dapat dikatakan

Universitas Sumatera Utara

36

fit). Jika nilai Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test < 0.05, maka
hipotesis nol ditolak yang berarti ada perbedaan signifikansi antara model dengan
nilai observasinya sehingga Goodness fit model tidak baik karena model tidak
dapat memprediksi nilai observasinya. Jika Hosmer and Lemeshow’s Goodness of
Fit Test > 0.05, maka hipotesis nol diterima dan berarti model mampu
memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima karena
cocok dengan data observasinya.
3.10.2 Menilai Model Fit (Overall Model Fit Test)
Hipotesis untuk menilai model fit adalah
H0: Model yang dihipotesakan fit dengan data
H1: Model yang dihipotesakan tidak fit dengan data
Dari hipotesis ini jelas bahwa kita tidak akan menolak hipotesa nol agar
model

fit

dengan

data.

Statistik

yang

digunakan

berdasarkan

fungsi

Likehood.Likehood L dari model adalah probabilitas bahwa model yang
dihipotesakan berdasarkan data input.Untuk menguji H0 dan alternative, L
ditransformasikan menjadi -2 Log L.
Penilaian model fit dilakukan dengan membandingkan antara -2 Log L
pada awal (Block Number = 0), model hanya memasukkan nilai -2 LogL dan
konstanta, dengan nilai -2LogL pada akhir (Blok Number =1), model
memasukkan konstanta dan variabel bebas. Apabila nilai -2 LogL Block Number
= 0 > nilai -2LogL Block Number = 1, maka menunjukkan model regresi yang
baik. Log Likelihood pada regresi logistik mirip dengan pengertian “Sum of
Square Error” pada model regresi, sehingga penurunan nilai Log Likelihood

Universitas Sumatera Utara

37

menunjukkan model regresi yang semakin baik.
3.11 Uji Hipotesis
3.11.1 Uji Wald
Dalam regresi logistik uji Wald digunakan untuk menguji ada tidaknya
pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial.
Adapun kriteria pengujian secara parsial dengan uji Wald yaitu:
1. Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95% atau taraf signifikansi 5 %
(α=0.05)
2. Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis didasarkan pada p-value. Jika
taraf signifikansi > 0.05 maka H0 ditolak dan jika taraf signifikansi < 0.05
maka H0 diterima.
3. Dengan ketentuan dimana p-value