PEMBAKUAN PERISTILAHAN PERKOMPUTERAN DALAM BAHASA INDONESIA | kusumawati | NIZHAMIYAH 184 643 1 PB

NIZHAMIYAH
Jurnal Pendidikan Islam dan Teknologi Pendidikan

ISSN 2086-4205

Vol. VII, No 2, Juli – Desember 2017

PEMBAKUAN PERISTILAHAN PERKOMPUTERAN
DALAM BAHASA INDONESIA
Tri Indah Kusumawati
Dosen Tetap Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Abstract: Indonesian language standardization that has been done by the government in
the form of appropriate rules in spelling, vocabulary, grammar, and terminology.
Standardized Indonesian language guidance in the form of an (EYD), General Terms of
Establishment, Standard Indonesian Grammar, and Big Indonesian Dictionary (KBBI).
These guidelines serve as a reference for selecting the correct language form. Tips for
Standardization of Indonesian Computing Terminals which contains Practical Guide for
Establishment of Computer Terms, Special Guidelines for the Use of Computer Terms and
the List of Indonesian Computer Terms is one of the means issued by the Implementing
Team of Presidential Instruction No. 2 Year 2001 for use, either by users or developers of

the computer.
Keywords: Computer, Priority, Alternative, Polyglot,List
Abstrak: Pembakuan bahasa Indonesia yang sudah dilakukan pemerintah berupa aturan
yang tepat di bidang ejaan, kosakata, tata bahasa, dan peristilahan. Pedoman berbahasa
Indonesia yang baku/standar yang sudah ada berupa Buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa
yang Disempurnakan (EYD), Pedoman Umum Pembentukan Istilah, Tata Bahasa Baku
Bahasa Indonesia, dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Pedoman tersebut
menjadi acuan pemilihan bentuk bahasa yang benar. Kiat Pembakuan Peristilahan
Perkomputeran Bahasa Indonesia yang berisi Panduan Praktis Pembentukan Istilah
Komputer, Panduan Khusus Penggunaan Istilah Komputer dan Senarai Istilah Komputer
Bahasa Indonesia ini merupakan salah satu sarana yang dikeluarkan oleh Tim Pelaksana
Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2001 untuk digunakan, baik oleh para pengguna maupun
pengembang pihak komputer.
Kata Kunci: Komputer, Prioritas, Alter
I. Pendahuluan
Pembakuan bahasa Indonesia sudah berlangsung sejak tahun 1979. Pembakuan
bahasa Indonesia tersebut dimaksudkan agar tercapai pemakaian bahasa yang cermat, tepat,
dan efisien bagi masyarakat Indonesia. Pembakuan yang sudah dilakukan pemerintah berupa
aturan yang tepat di bidang ejaan, kosakata, tata bahasa, dan peristilahan. Rintisan
pembakuan kosakata sebenarnya sudah lama berjalan di bidang peristilahan yang merupakan

bagian yang amat penting. Pekerjaan pembakuan istilah dimulai sejak tahun 1942 dengan
adanya Komisi Bahasa Indonesia, tetapi baru pada tahun 1975 secara resmi dikeluarkan
Pedoman Umum Pembentukan Istilah yang memberikan patokan yang menyeluruh mengenai
permasalahan tersebut sehingga tata istilah bahasa Indonesia memenuhi syarat kemantapan
dinamis, kecendekiaan, dan keseragaman.
74

NIZHAMIYAH
Jurnal Pendidikan Islam dan Teknologi Pendidikan

ISSN 2086-4205

Vol. VII, No 2, Juli – Desember 2017

Bahasa baku atau bahasa standar sebagai salah satu ragam bahasa Indonesia berbeda
dengan ragam-ragam lain (ragam santai, ragam akrab, dan lain-lain) yang tidak menggunakan
kaidah bahasa Indonesia dengan baik. Oleh karena itu, untuk menghindari kesalahan dalam
pemakaian bahasa perlu ditetapkan kaidah (aturan) standar sebagai pegangan bagi pemakai
bahasa (Setyawati, 2013). Dengan adanya bahasa baku atau bahasa standar, diharapkan
masyarakat pemakai bahasa akan dapat menentukan pilihan bahasa yang digunakan secara

benar. Kenyataan menunjukkan bahwa dalam kaidah yang telah dibakukan masih terdapat
hal-hal yang tidak konsisten dengan kaidah tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa bahwa
pembakuan yang sudah ada ternyata belum sepenuhnya dapat dijadikan pedoman dan
berbahasa.
Penguasaan teknologi komunikasi dan informasi dengan menggunakan kemudahan
komputer dan jaringannya di Indonesia masih tersendat-sendat. Terbatasnya kepemilikan
komputer, digunakannya komputer hanya sebagai sarana terisolasi, dan kurangnya
kemampuan dalam mengoperasikan komputer oleh adanya keterbatasan penguasaan bahasa
merupakan faktor yang teridentifikasi sebagai penyebab kelambatan tadi. Bahasa Inggris
yang dipergunakan dalam komputer, baik dalam perangkat lunak maupun perangkat
kerasnya, diduga telah menyulitkan pengguna dalam memanfaatkan komputer.
Untuk mengatasi kendala tersebut, Pemerintah melalui Inpres No. 2 Tahun 2001
menginstruksikan penggunaan komputer dengan aplikasi berbahasa Indonesia. Dengan
demikian, diperlukan upaya pengindonesiasian istilah yang digunakan dalam komputer.
Untuk menindaklanjuti dikeluarkannya Inpres tersebut, berdasarkan Keputusan
Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 44/M/Kp/IV/2001 dibentuk
Tim Pelaksana Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2001 yang, antara lain, bertugas
menyediakan perangkat istilah bahasa Indonesia yang berkaitan dengan perkomputeran.
Untuk memenuhi tugas tersebut, diputuskan pendekatan secara bertahap. Berpedoman
pada panduan UNESCO, pada tahap awal dipersiapkan sekitar 700 istilah yang paling banyak

dipakai dalam mengoperasikan dan membicarakan segala sesuatunya tentang komputer untuk
keperluan sehari-hari. Tahap ini lebih ditujukan kepada pengguna umum (pemula) yang
merupakan kelompok kaum terpelajar yang setara dengan sekolah menengah umum.
Selanjutnya, akan dipersiapkan sekitar 4.000 istilah yang diperlukan untuk mendalami
komputer sebagai suatu disiplin keilmuan pada tingkat pendidikan strata satu berdasarkan
suatu klasifikasi perkomputeran.
Kiat Pembakuan Peristilahan Perkomputeran Bahasa Indonesia yang berisi Panduan
Praktis Pembentukan Istilah Komputer, Panduan Khusus Penggunaan Istilah Komputer dan
Senarai Istilah Komputer Bahasa Indonesia ini merupakan salah satu sarana yang dikeluarkan
oleh Tim Pelaksana Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2001 untuk digunakan, baik oleh para
pengguna maupun pengembang pihak komputer. Diharapkan bahwa sarana ini akan
membantu upaya nasional dalam (1) meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya
75

NIZHAMIYAH
Jurnal Pendidikan Islam dan Teknologi Pendidikan

ISSN 2086-4205

Vol. VII, No 2, Juli – Desember 2017


manusia Indonesia melalui penggunaan teknologi komputer dan (2) meningkatkan
pemanfaatan infrastruktur teknologi informasi, sehingga dapat menjadi salah satu pemicu
industri perangkat lunak dan perangkat keras komputer.
Maksud tulisan Pembakuan Istilah Perkomputeran dalam Bahasa Indonesia ini adalah
untuk memberikan kemudahan, baik bagi para pengguna Indonesia dalam berkomunikasi
mengoperasikan perangkat lunak dan perangkat keras komputer, maupun bagi pihak
pengembangan dalam merancang dan mendesain aplikasi komputer berbahasa Indonesia.
Sementara itu, untuk lebih memantapkan hasil yang dicapai, suatu kamus istilah
komputer sedang disiapkan pula.Dalam membentuk istilah komputer indonesia, kumpulan
patokan dan saran pedoman umum ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan dari
pedoman umum pembentukan istilah serta pedoman-pedoman khusus istilah terkait lainnya
hendaklah digunakan sebagai penuntun utama. Di samping itu, perlu pula dipakai ketentuan
bverikut yang merupakan pelengkap khusus pedoman umum pembentukan istilah.
Pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia dilakukan melalui usaha-usaha
pembakuan agar tercapai pemakaian bahasa yang cermat, tepat, dan eβisien dalam
berkomunikasi. Sehubungan dengan hal itu, perlu dirumuskan kaidah atau aturan dalam
bidang ejaan, kosakata/istilah, dan tata bahasa (Sugono, 2009: 4). Bahasa Indonesia
mempunyai ciri-ciri umum dan kaidah-kaidah pokok tertentu yang membedakannya dengan
bahasa-bahasa lainnya di dunia ini, baik bahasa asing maupun bahasa daerah. Dengan ciri-ciri

umum dan kaidah-kaidah pokok ini pulalah dapat dibedakan mana bahasa Indonesia dan
mana bahasa asing ataupun bahasa daerah. Oleh karena itu, ciri-ciri umum dan kaidah-kaidah
pokok tersebut merupakan jati diri bahasa Indonesia.
Bahasa baku merupakan salah satu variasi atau ragam bahasa yang dijadikan tolok
ukur sebagai bahasa yang baik dan benar dalam komunikasi resmi, baik secara lisan maupun
tulisan. Kata “baku” berarti tolok ukur yang berlaku untuk kuantitas atau kualitas yang
ditetapkan berdasarkan kesepakatan (Tim Penyusun KBBI, 2008: 123). Bahasa baku atau
bahasa standar adalah bahasa yang memiliki nilai komunikatif yang tinggi, yang digunakan
dalam kepentingan nasional, dalam situasi resmi atau dalam lingkungan resmi dan pergaulan
sopan yang terikat oleh tulisan baku, ejaan baku, serta lafal baku. Bahasa baku merupakan
ragam bahasa yang dijadikan acuan norma bahasa dan penggunaannya, baik secara lisan
maupun tulisan.
Dari segi bahasa, ragam baku mengacu kepada ragam bahasa “bermutu” yang
dianggap lebih tinggi dibandingkan dengan ragam-ragam lain yang ada dalam bahasa itu.
Ragam baku secara linguistik/kebahasaan adalah dialek, baik dialek regional maupun dialek
sosial. Suatu ragam bahasa menjadi baku karena prestise sosial (social prestige) tertentu.
Sebenarnya, setiap bahasa atau dialek sama-sama terdiri atas bunyi-bunyi yang bersistem
yang dihasilkan oleh organ-organ tutur (organ of speech), tetapi masyarakat tuturlah yang

76


NIZHAMIYAH
Jurnal Pendidikan Islam dan Teknologi Pendidikan

ISSN 2086-4205

Vol. VII, No 2, Juli – Desember 2017

menghormati suatu variasi bahasa yang membuat bahasa tersebut menjadi ragam bahasa baku
(Sumarsono dan Partana, 2004: 27).
Alwi, dkk., (2003: 14) mengemukakan bahwa bahasa baku memiliki ciri dan fungsi
tertentu. Ciri-ciri ragam bahasa baku, yaitu: (1) memiliki sifat kemantapan dinamis, yang
berupa kaidah atau aturan yang tetap. Baku atau standar tidak dapat berubah setiap saat, tetapi
cukup luwes sehingga memungkinkan perubahan yang bersistem dan teratur di bidang
kosakata dan peristilahan serta mengizinkan perkembangan berjenis ragam yang diperlukan
di dalam kehidupan modern; (2) memiliki sifat kecendekiaan, maksudnya bahwa bahasa baku
mampu mengungkapkan penalaran atau pemikiran yang teratur, logis, dan masuk akal; dan
keseragaman kaidah.
Penyeragaman kaidah bukan berarti penyamaan ragam bahasa atau penyeragaman
variasi bahasa. Adapun fungsi bahasa baku, yaitu: (1) Fungsi pemersatu; bahasa baku

mempersatukan semua penutur berbagai dialek bahasa menjadi satu masyarakat bahasa dan
meningkatkan proses identiβikasi penutur orang seorang dengan seluruh masyarakat itu; (2)
Fungsi pemberi kekhasan; bahasa baku memperbedakan bahasa itu dari bahasa yang lain
sehingga memperkuat perasaan kepribadian nasional masyarakat bahasa yang bersangkutan;
(3) Fungsi pembawa kewibawaan; fungsi ini bersangkutan dengan usaha orang mencapai
kesederajatan dengan peradaban lain yang dikagumi lewat pemerolehan bahasa baku sendiri.
Penutur yang mahir berbahasa Indonesia dengan baik dan benar memperoleh wibawa
di mata orang lain; dan (4) Fungsi sebagai kerangka acuan; norma dan kaidah yang jelas
menjadi tolok ukur bagi betul tidaknya pemakaian bahasa seseorang atau golongan. Bahasa
baku menjadi kerangka acuan bagi fungsi estetika bahasa yang meliputi bidang susastra,
permainan kata, iklan, dan tajuk berita.
Pembakuan ejaan bahasa Indonesia dimulai dari penetapan Ejaan Van Ophuijsen
(1901), dilanjutkan dengan perbaikan yang dikenal dengan Ejaan Suwandi atau Ejaan
Republik (1947), dan disempurnakan dengan penetapan Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan (EYD) pada tahun 1972. Dalam ejaan diatur cara menggunakan huruf, cara
penulisan kata dasar, kata ulang, kata gabung, cara penulisan kalimat, dan cara penulisan
unsur-unsur serapan.
Pembakuan tata bahasa dalam bahasa Indonesia sudah dilakukan dengan
diterbitkannya buku tata bahasa yang diberi nama Tata Bahasa Baku Indonesia.Ragam bahasa
baku merupakan ragam baku yang dipakai dengan resmi dalam buku-buku pelajaran atau

buku-buku ilmiah lainnya. Pemerintah telah mendahulukan ragam baku tulis dengan
menerbitkan ejaan bahasa Indonesia yang tercantum dalam buku Pedoman Ejaan Bahasa
Indonesia yang Disempurnakan, Pedoman Umum Pembentukan Istilah, dan Pengadaan
Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Semua kegiatan komunikasi verbal dalam bahasa Indonesia itu, secara lisan atau
secara tertulis, hanya akan mencapai hasil yang baik jika ada semacam rujukan yang dimiliki
77

NIZHAMIYAH
Jurnal Pendidikan Islam dan Teknologi Pendidikan

ISSN 2086-4205

Vol. VII, No 2, Juli – Desember 2017

bersama, yaitu ragam baku bahasa Indonesia. Untuk keperluan berbahasa lisan tentu saja
dibutuhkan lafal baku. Upaya pembakuan lafal bahasa Indonesia pada dasarnya dapat
dilaksanakan dengan dua jalur, yaitu jalur sekolah dan jalur luar sekolah.
Istilah adalah kata atau frasa yang dipakai sebagai nama atau lambang dan yang
dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam

bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Tata istilah(terminologi) adalah perangkat asas
dan ketentuan pembentukan istilah serta kumpulan istilah yang dihasilkannya.
Dalam pembentukan istilah perlu diperhatikan persyaratan dalam pemanfaatan
kosakata bahasa Indonesia, yaitu: (1) yang paling tepat untuk mengungkapkan konsep
termaksud dan yang tidak menyimpang dari makna itu; (2) yang paling singkat di antara
pilihan yang tersedia yang mempunyai rujukan sama (3) yang bernilai rasa (konotasi) baik;
(4) yang sedap didengar (eufonik); dan (5) yang bentuknya seturut kaidah bahasa Indonesia.
Upaya kecendekiaan ilmuwan (scientist) dan pandit (scholar) telah dan terus
menghasilkan konsep ilmiah, yang pengungkapannya dituangkan dalam perangkat
peristilahan. Ada istilah yang sudah mapan dan ada pula istilah yang masih perlu diciptakan.
Konsep ilmiah yang sudah dihasilkan ilmuwan dan pandit Indonesia dengan sendirinya
mempunyai istilah yang mapan. Akan tetapi, sebagian besar konsep ilmu pengetahuan
modern yang dipelajari, digunakan, dan dikembangkan oleh pelaku ilmu pengetahuan dan
teknologi di Indonesia datang dari luar negeri dan sudah dilambangkan dengan istilah bahasa
asing. Di samping itu, ada kemungkinan bahwa kegiatan ilmuwan dan pandit Indonesia akan
mencetuskan konsep ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang sama sekali baru sehingga
akan diperlukan penciptaan istilah baru.
II. Pembahasan
Bahasa sumber pembentukan istilah komputer adalah bahasa inggris yang dipakai
sebagai bahasa dasar penegmbangan perkomoputeran. Mengingat pentingnya peran komputer

dalam teknol;ogi komunikasi dan informasi sebagai wahana untuk pelaksanaan komunikasi
intersional yang bersifat mengglobal kemudahan untuk kecepatan saling m,engerti antar
bangsa supaya mendapat perhatian khusus dalam membentuk peristihan komputer indonesia
Untuk itu, penentuan prioritas dalam mempertimbangkan dan menentukan pemilihan
istilah yang akan diterima tidak membedakan prioritas alternatif langkah 1 (bahasa indonesia
lazim), langkah 2 (bahasa indobnesia tidak lazim), langkah 3 (bahasa serumpun lazim),
langkah 4 (bahasa serumpun tidak lazim), langkah 5 (penerjemahan bahasa asing), langkahn
6 (penyerapan dengan/tanpa penyesuaian ejaan/lafal) dan langkah 7 (penerjamahan dan
penerapan).

78

NIZHAMIYAH
Jurnal Pendidikan Islam dan Teknologi Pendidikan

ISSN 2086-4205

Vol. VII, No 2, Juli – Desember 2017

2. 1. Tata Cara Penyerapan Istilah Asing
Pemadanan istilah asing ke dalam bahasa indonesia dilakukan berdasrkan beberapa
ketentuan sebagi berikut :
a. Istilah asing dipadankan dengan bahasa indonesia yang umum.
Misalnya:
Delete
-hapus
Exit
-keluar
Cancel
-batal
b. istilah asing dipadankan dengan bahasa indonesia yang tidak lazim
Misalnya:
Scan
-pindai
Scanner
-pemindai
Hacker
-peretas
c.

Istilah aasing dipadankan dengan bahasa yang lazim.
Misalnya:
Batch
-tumpuk
Homepage -laman

d.

Istilah asing dipadankan dengan bahasa serumpun yang tidak lazim
Misalnya:
Discharge
-luah
Download
-unduh
Upload
-unggah

e. Istilah asing diserap kedalam bahasa indonesia
1) Tanpa melalui proses penyusuaian ejaan
Misalnya:
Monitor
-monitor
Internet
-internet
2) Melalui penyusuaian ejaan
Misalnya:
Access
-akses
Computer
-komputer
3) Melalui penyesuain lafal
Misalnya:
79

NIZHAMIYAH
Jurnal Pendidikan Islam dan Teknologi Pendidikan

ISSN 2086-4205

Vol. VII, No 2, Juli – Desember 2017

Design
Manager

-desain
-manjer

4) Melalui penyusuain ejaan dan lafal
Misalnya:
Mangement -manajemen
Architecture -arsitektur
5) Melalui penambahan vokal pada akhir kata yang hanya berupa satu suku kata,
sekaligus dengan penyesuaian ejaan
Misalnya:
Fact
-fakta
Norm
-norma
Byte
-bita

2.2. Kepoliglotan Orang Indonesia
Bangsa indonesia pada dasarnya bersifat poliglot. Oleh kartena itu. Penggunaan istilah
berasal dari bahasa asing asal tampak seperti bahasa indonesia tidak akan merupkan masalah.
Dalam percakapan lisan, “didelete” dibenarkan dipakai di samping “ dihapus’ namun, untuk
bahasa tulis sebaliknya istilah ‘dihapus’.
2.3. Istilah Resmi Dan Intilah Baku
Senarai istilah yang dihasilkan berdasarkan pedoman khusus pembentukan istilah
komputer ini merupakan istilah resmi sehingga harus dipakai dalam setiap tulisan dokumen
resmi. Adapun pemapanan pembakuan dan pemaikaiannya ditentukan berdasarkan
keberterimaannya oleh masyarakat umum.
2.4. Pengefektifan Penggunaan Istilah
Senarai istilah komputer menyediakan seperangkap kosakata bahasa indonesia untuk
digunakan dalam upaya kebahasaan untuk mengefektifkan penyususnan karya tulis bahasa
indonesia sisuai dengan tuntutan persyaratan pola penyajian yang bersifat tepat, singkat,
lugas, dan jelas.
Sehubungan dengan itu, upaya penggunaan bahasa indonesia untuk menurunkan
perangkat istilah bersistem amat dianjurkan. Dari istilah akses (acces) dapat diturunkan
pengakses (accessor) terakseskan (accessible) keteraksesan (accessibelity), aksesi
(accession), dan seterusnya.
Selanjutnya, bila akan dipadankan’... new form of computers will proliferate including
biological computers..’ dalam bahasa indonesia baku, dikatakan ..’ bentuk baru komputer
akan berprolifrasi, termasuk komputer biologis..’ bukan ‘..bentuk-bentuk baru komputerkomputer, termasuk komputer biologis ..bukan biologis..’ bentuk terakhir betul menurut tata
bahasa inggris, tetapi menyalahi tata kaidah kalimat bahasa indonesia baku. Oleh karena itu,
80

NIZHAMIYAH
Jurnal Pendidikan Islam dan Teknologi Pendidikan

ISSN 2086-4205

Vol. VII, No 2, Juli – Desember 2017

istilah indonesia yang dibakukan adalah bentuk tunggal. Jadi, ada ‘dat’ sebagai padanan
datum yang dianggap tunggal, dan baru kalau diperlukan, ada bentuk ‘dan data’ untuk
padanan data begitu pula hanya ada virus untuk virus, sedangkan bentuk jamak viri
dipadankan dengan ‘virus-virus’ bukan ‘viri’.
2.5. Senarai Padaman Istilah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41

Abort
Access
Access Management
Access Unit
Account
Action Button
Action Setting
Active Desktop
Add-Ins
Address
Address Book
Administration
Administration Domain
Advisory System
Affirmation
Agenda
Algorithm
Alias
Align Left
Align Right
Alignment
Alternate
Alternate Recipient
Animation
Anonymous Remailer
Append
Application
Apply
Apply Design
Arrange
Array
Artificial Intelligence
Ascending
Attribute
Auto Clip Art
Auto-Correct
Auto-Forward
Auto-Replay
Auto-Reply
Autofit
Autoformat

Gugurkan
Akses
Manajemen Akses
Unit Akses
Akun; Rekening
Tombol Tindak, Tombol Aksi
Penataan Tindak, Penataan Aksi
Destop Aktif
Tertambah
Alamat
Buku Alamat
Administrasi
Ranah Administrasi
Sistem Penasihat
Penegasan
Agenda
Algoritma
Alias
Rata Kiri
Rata Kanan
Perataan
Silih
Penerima Pilihan
Animasi
Penyurat-Balik Anonim
Bubuh
Aplikasi
Terapkan
Desain Terapan
Susun
Larik
Kecerdasan Buatan, Intelegensi Buatan
Menanjak, Urut Naik
Atribut
Gambar Klip Otomatis
Pembetulan Otomatis, Otokoreksi
Maju Otomatis
Putar Ulang Otomatis
Balasan Otomatis
Otofit
Format Otomatis, Otoformat

81

NIZHAMIYAH
Jurnal Pendidikan Islam dan Teknologi Pendidikan

ISSN 2086-4205

Vol. VII, No 2, Juli – Desember 2017

42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89

Automatic Learning
Autoshapes
Autosum
Back
Back Slash
Back Space
Back Up
Background
Backtracking
Backward Chaining
Band
Bandwidth
Bar
Bar-Code
Bar-Code Reader
Bar-Code Scanner
Base
Batch
Best-First Search
Binary
Bit
Bit Map
Blackboard Model
Blind Copy Recipient
Body
Body Text
Bold
Border
Bps
Breadth-First Search
Break
Broadcast Mail
Broadcast Videography
Browse
Browsers
Buffer
Bug
Bullet
Button
Byte
Cache Memory
Cancel
Capacity
Capslock
Caption
Card
Cartridge
Cartridge Disk

Pemelajaran Otomatis
Bentuk Otomatis
Total Otomatis; Jumlah Otomatis
Balik; Belakang
Garis Miring Kiri
Spasi Mundur
(Rekam) Cadangan
Latar Belakang
Lacak Balik
Perantaian Balik
Pita
Lebar Pita
Batang
Kode Batang
Pembaca Kode Batang
Pemindai Kode Batang
Basis
Tumpak
Telusur Pertama Terbaik
Biner
Bit
Peta Bit
Model Papan Tulis
Penerima Kopi Buntu; Penerima Salin Buntu
Bodi; Badan
Teks Tubuh
Tebal
Batas
Bps
Telusur Pertama Lebar
Putus
Surat Siaran
Videografi Siaran
Ramban; Jelajah
Peramban; Penjelajah
Penyangga
Kutu
Bulet
Tombol
Bita
Memori Tembolok, Memori Singgahan
Batal
Kapasitas
Kancing Kapital
Takarir
Kartu
Kartrid, Selongsong, Patrun
Disket Kartu

82

NIZHAMIYAH
Jurnal Pendidikan Islam dan Teknologi Pendidikan

ISSN 2086-4205

Vol. VII, No 2, Juli – Desember 2017

90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137

Cascade
Cell
Center
Central Processing Unit (CPU)
Change Case
Channel
Character
Chart
Chatting
Clear
Click
Client
Close
Closed File
Cluster
Coding
Color
Color Monitor
Column
Comments
Common Name
Computer
Computer Aided
Computer Aided Design (CAD)
Computer Aided Instruction
Computer Aided Manufacturing
Computer Conference
Computer Memory
Computer Network
Conclusion Part
Content
Content Type
Control(Ctrl)
Convert
Copy
Copy Recipient
Count
Country Name
Crack
Cracker
Create New
Cursor
Custom Views
Customizes
Cut
Cut-Off
Daemon
Data

Riam
Sel
Tengah
Unit Pengolah Pusat (UPP)
Ubah Karakter
Saluran, Kanal
Aksara; Karakter
Bagan
Rumpi
Bersih; Bersihkan
Klik
Klien
Tutup
Berkas Tertutup
Gugus; Rumpun
Pengodean
Warna
Monitor Warna
Kolom
Komentar
Nama Umum
Komputer
Berbantuan Komputer
Desain Berbantuan Komputer (DBK)
Instruksi Berbantuan Komputer
Pemanufakturan Berbantuan Komputer
Konferensi Komputer
Memori Komputer
Jaringan Komputer
Bagian Kesimpulan
Isi
Tipe Isi
Kontrol (Ktrl), Kendali
Ubah
Salinan; Kopi
Penerima Salinan
Cacah
Nama Negara
Rengkah
Perengah
Buat Baru
Kursor
Tilik Pesanan, Tilik Suai
Sesuai
Potong
Putus
Jurik
Data

83

NIZHAMIYAH
Jurnal Pendidikan Islam dan Teknologi Pendidikan

ISSN 2086-4205

Vol. VII, No 2, Juli – Desember 2017

138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185

Data Analysis Display
Data Anaysis
Data Bank
Data Interchange
Data Logging
Data Processing
Data Processor
Database
Datasheet
Date
Debug
Decimal
Declarative Knowledge
Decoding
Decrease
Deduction
Deductive Inference
Deferred Delivery
Delete
Delete Item
Delivery
Delivery Notification
Depth-First Search
Descending
Design
Desk Application
Digit
Digital
Digital Computer
Direct Submission
Direct User
Directory
Directory Information
Directory Management
Directory Name
Directory System
Directory System Agent
Directory User
Directory User Agent
Disc
Disclosure Of Other
Disconnected Network Drive
Discuss
Disk Drive
Disk Memory
Diskette
Display
Display Station

Tampilan Analisis Data
Analisis Data
Bank Data
Saling Tukar Data
Pencatatan Data
Pemrosesan Data, Pengolahan Data
Pemroses Data
Pangkalan Data, Basis Data
Lembar Data
Tanggal
Awakutu
Desimal
Pengetahuan Deklaratif
Pengawasandian
Kurang; Susut
Deduksi
Inferensi Deduksi
Pengiriman Tertunda
Hapus
Butir Hapus
Pengiriman
Pemberitahuan Pengiriman
Telusur Pertama Kedalaman
Menurun, Urut Turun
Desain; Rancangan
Aplikasi Meja
Digit
Digital
Komputer Digital
Submisi Langsung
Pengguna Langsung
Direktori
Informasi Direktori
Manajemen Direktori
Nama Direktori
Sistem Direktori
Agen Sistem Direktori
Pengguna Direktori
Agen Pengguna Direktori
Disket; Cakram; Diska
Penyingkapan Lain
Pemacu Jaringan Tak-Tersambung
Diskusi
Penggerak Disket; Penggerak Cakram
Memori Disket; Memori Cakram
Disket
Tayangan
Monitor Peraga

84

NIZHAMIYAH
Jurnal Pendidikan Islam dan Teknologi Pendidikan

ISSN 2086-4205

Vol. VII, No 2, Juli – Desember 2017

186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
233

Distribution List
Document
Document Delivery
Document Interchange
Domain
Domain Knowledge
Domain Model
Domain Name Server
Down
Download
Drag
Draw
Draw Table
Drawing
Drive
Dummy
Edit
Electronic Data Proccessing (EDP)
Electronic Archive
Electronic Data
Electronic Document
Electronic Mail
Electronic Mailbox
Electronic Messaging
Emoticon
Encoded Information
Encoding
Encryption
End
Enter
Entry
Envelope
Episode
Erase
Eraser
Error
Esc(Ape)
Evaluation Function
Exit
Expert System (ES)
Expiration Date
Expiry Date Indication
Explorer
Export
Facsimile
Facsimile Machine
Fax
Fax Board

Senarai Distribusi
Dokumen
Pengiriman Dokumen
Saling Tukar Dokumen
Ranah
Pengetahuan Ranah
Model Ranah
Server Nama Ranah; Peladen Nama Ranah
Anjlok
Unduh
Seret
Gambar; Lukis
Buat Tabel
Penggambaran
Penggerak
Tiruan
Edit
Pemrosesan Data Elektronik (PDE)
Arsip Elektronik
Data Elektronik
Dokumen Elektronik
Surat Elektronik
Kotak Surat Elektronik
Pemesanan Elektronik
Ikon Emosi
Informasi Tersandi
Penyandian
Enkripsi
Selesai; Tamat
Enter
Entri
Amplop
Episode
Hapus
Penghapus
Galat
Hindar; Keluar Balik
Fungsi Evaluasi
Keluar
Sistem Pakar (SP)
Tanggal Ekspirasi
Indikasi Tanggal Kedaluwarsa
Penjelajah
Ekspor
Faksimile
Mesin Faksimile
Faks
Papan Faks

85

NIZHAMIYAH
Jurnal Pendidikan Islam dan Teknologi Pendidikan

ISSN 2086-4205

Vol. VII, No 2, Juli – Desember 2017

234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
263
264
265
266
267
268
269
270
271
272
273
274
275
276
277
278
279
280
281

Fax Machine
Fax Modem
Feedback
Fetch
Field
Field Length
File
File Name
Filing
Fill
Fill Character
Filter
Filtering
Find
Firmware
Floppy Disk
Folder
Font
Font Size
Footer
Foreground
Format
Format Painter
Formula
Forward
Forward Chaining
Frame
Front-End
Full Screen
Gateway
General
Generate
Get
Gigabyte
Go To
Gridlines
Hack
Hacker
Hang
Hanging Indent
Hard Disk
Hardware
Header
Heading
Help
Heuristic Search
Hide
Highlight

Mesin Faks
Modem Faks
Balikan; Umpan Balik
Jemput; Ambil
Ruas
Panjang Ruas
Berkas
Nama Berkas
Pemberkasan
Isi
Isi Karakter
Tapis; Filter
Penapisan
Cari; Temukan
Peranti Tegar, Perangkat Tegar
Disket Liuk; Cakram Liuk
Pelipat
Huruf; Fonta
Ukuran Huruf
Kaki Halaman
Latar Depan
Format
Pewarna Format
Formula, Rumus
Depan
Perantaian Maju
Bingkai
Ujung Depan
Layar Penuh
Gerbang
Umum
Bangkitkan
Dapatkan
Gigabita
Menuju
Garis Kisi
Retas
Peretas
Macet
Inden Macet
Cakram Keras
Perangkat Keras
Tajuk
Penajukan
Bantuan
Telusur Heuristik
Tersembunyi
Sorot

86

NIZHAMIYAH
Jurnal Pendidikan Islam dan Teknologi Pendidikan

ISSN 2086-4205

Vol. VII, No 2, Juli – Desember 2017

282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
294
295
296
297
298
299
300
301
302
303
304
305
306
307
308
309
310
311
312
313
314
315
316
317
318
319
320
321
322
323
324
325
326
327
328
329

History
Home
Home Base
Horizontal
Hub
Hyperlink
Identity (ID)
If-Then Rule
If-Then Statement
Image Interpretation
Image Understanding
Image Recognition
Import
In-Basket
Inbox
Indent
Index
Inference Engine
Informatics
Information
Information Object
Information System
Information Technology (IT)
Input
Input Data
Input/Output (I/O)
Insert
Install
Instruction
Integrated Software
Interactive Videography
Interface
Intranet
IP (Identification Personal) Address
Italic
Joining
Key
Key Field
Key Lock
Keyboard
Keyboard Entry
Keyboard Printer
Keypad
Keyword
Kilobyte
Knowledge Acquisition
Knowledge Base
Knowledge Engineer

Sejarah
Pangkal
Basis Pangkal
Horizontal
Hub
Hipertaut
Identitas (ID); Tanda Kenal
Kaidah Jika-Maka
Pernyataan Jika-Maka
Inteprestasi Citra
Pemahaman Citra
Rekognisi Citra
Masuk; Impor
Masuk Keranjang
Kotak Masuk
Inden
Indeks
Mesin Inferensi
Informatika
Informasi
Objek Informasi
Sistem Informasi
Teknologi Informasi (TI)
Masukan
Data Masukan
Masukan/Keluaran (M/K)
Sisip, Sisipan
Instal
Pembelajaran, Instruksi
Perangkat Keras Terpadu
Videografi Interaktif
Antarmuka
Intranet
Alamat PI (Personal Identifikasi)
Italik; Miring
Penggabungan
Kunci; Tombol
Medan Kunci; Medan Tombol
Terkunci
Papan Ketik; Papan Tombol
Entri Papan Ketik; Entri Papan Tombol
Pencetak Papan Ketik
Bantalan Kunci
Kata Kunci; Kata Sandi
Kilobita
Persyaratan Pengetahuan
Basis Pengetahuan
Insinyur Pengetahuan

87

NIZHAMIYAH
Jurnal Pendidikan Islam dan Teknologi Pendidikan

ISSN 2086-4205

Vol. VII, No 2, Juli – Desember 2017

330
331
332
333
334
335
336
337
338
339
340
341
342
343
344
345
346
347
348
349
350
351
352
353
354
355
356
357
358
359
360
361
362
363
364
365
366
367
368
369
370
371
372
373
374
375
376
377

Knowledge Engineering
Label
Landscape
Launch
Launching
Leased Line
Left
Legal Pleadings
Letters And Fax
Line
Links
List
Load
Lock
Log In
Log Off
Log On
Log Out
Lower Case
Macro
Macro Instructions
Macroprocessor
Magnetic Disc Storage
Mail
Mail Broadcaster
Mailbox
Mainframe
Management Domain
Map Network Drive
Master Data
Master File
Means-End Analysis
Media Player
Megabyte
Memo
Memory
Memory Cache
Memory Capacity
Menu
Merge
Message
Message Handling
Message Retrieval
Message Storage
Message Transfer
Message Transfer Agent
Microcomputer
Microprocessor

Rekayasa Pengetahuan
Label
Lanskap
Luncur
Peluncuran
Jalur Sewaan
Kiri
Pembelaan Legal
Surat Dan Faks
Garis; Jalur
Taut
Senarai
Muat
Kancing
Log Masuk
Log Keluar
Log Masuk
Log Keluar
Sosok (Huruf) Bawah
Makro
Instruksi Makro
Makroprosesor; Pemroses Makro
Penyimpan Disket Magnetik
Surat
Penyiar Surat
Kotak Surat
Bingkai Induk; Kerangka Induk
Ranah Manajemen
Pemacu Jaringan Peta
Data Utama; Data Induk
Berkas Induk
Analisis Rerata-Akhir
Penggelar Media
Megabita
Memo
Memori
Memori Tembolok
Kapasitas Memori
Menu
Gabung
Pesan
Penanganan Pesan
Temu Kembali Pesan
Penyimpanan Pesan
Transfer Pesan
Agen Transfer Pesan
Mikrokomputer; Komputer Mikro
Mikroprosesor; Prosesor Mikro

88

NIZHAMIYAH
Jurnal Pendidikan Islam dan Teknologi Pendidikan

ISSN 2086-4205

Vol. VII, No 2, Juli – Desember 2017

378
379
380
381
382
383
384
385
386
387
388
389
390
391
392
393
394
395
396
397
398
399
400
401
402
403
404
405
406
407
408
409
410
411
412
413
414
415
416
417
418
419
420
421
422
423
424
425

Minicomputer
Missing
Modem
Moderated Conference
Monitor
Monitor Display
Motherboard
Mouse
Movie
Multi-Tasking
Multimedia
Multiple Of Firing
Name Resolution
Naming Authority
Natural Language
Network
Networking
New Mail
Nondelivery
Numbering
Numlock
O/R Address
Object
Off
Office Automation
Offline
Ok
On
On Line
Open
Operating System (OS)
Operator
Optical Disk
Option
Originator
Originator/Recipient
Other Documents
Out-Basket
Outline
Output
Pack And Go
Page Default
Page Down (Pgdn)
Page Number
Page Preview
Page Set Up
Page Up (Pgup)
Page Width

Minikomputer
Penghilangan
Modem
Konferensi Terpadu
Monitor
Tampilan Monitor
Papan Induk
Tetikus
Film
Penugasan Ganda
Multimedia
Ganda Penyalaan
Resolusi Nama
Otoritas Penamaan
Bahasa Alami
Jaringan
Jejaring
Surat Baru
Takterkirim
Penomoran
Kancing Angka
Alamat O/R
Objek
Padam
Otomasi Kantor
Terputus
Oke
Hidup, On
Terhubung; Tersambung
Buka
Sistem Operasi (SO)
Operator
Disket Optik
Opsi; Pilihan
Originator
Originator/Penerima
Dokumen Lain
Keranjang Luar
Kerangka, Ragangan
Keluaran
Kemas Dan Jalankan
Standar Halaman
Turun Halaman
Nomor Halaman
Pratilik Halaman
Tata Halaman
Naik Halaman
Lebar Halaman

89

NIZHAMIYAH
Jurnal Pendidikan Islam dan Teknologi Pendidikan

ISSN 2086-4205

Vol. VII, No 2, Juli – Desember 2017

426
427
428
429
430
431
432
433
434
435
436
437
438
439
440
441
442
443
444
445
446
447
448
449
450
451
452
453
454
455
456
457
458
459
460
461
462
463
464
465
466
467
468
469
470
471
472
473

Paragraph
Password
Paste
Paste Special
Pause
Percent Style
Physical Delivery
Physical Delivery Access
Picture
Pixel
Port
Portrait
Power
Preview
Preview Not Available
Primary Storage
Print
Print Area
Print Out
Print Preview
Print Screen
Printer
Private Domain Name
Private Management
Probe
Process
Processor
Program
Programmer
Programmer Analyst
Programming
Programming Language
Prompt
Proof Of Delivery Service
Properties
Protect
Protocol
Publications
Query
Quit
Random Access
Random Access Memory (RAM)
Read Only Memory (ROM)
Reader
Ready
Receipt
Received
Recipient

Paragraf
Sandi Lewat
Pasta, Rekat
Spesial Pasta
Jeda
Gaya Persentase
Pengiriman Fisik
Akses Pengiriman Fisik
Gambar
Piksel
Pangkalan
Potret
Daya
Pratilik
Pratilik Taktersedia
Penyimpan Utama
Cetak
Wilayah Cetak
Cetakan
Pratilik Cetak
Cetak Layar
Pencetak
Nama Ranah Pribadi
Manajemen Pribadi
Kuar
Proses
Pemroses; Prosesor
Program
Pemrogram, Programer
Analis Pemrogram; Analis Programer
Pemrograman
Bahasa Pemrograman
Siap Ketik
Kedap Layanan Pengiriman
Properti
Proteksi; Perlindungan
Protokol
Publikasi
Permintaan, Kueri
Keluar
Akses Acak
Memori Akses Acak
Memori Baca-Saja
Pembaca
Siap
Menerima
Diterima
Penerima

90

NIZHAMIYAH
Jurnal Pendidikan Islam dan Teknologi Pendidikan

ISSN 2086-4205

Vol. VII, No 2, Juli – Desember 2017

474
475
476
477
478
479
480
481
482
483
484
485
486
487
488
489
490
491
492
493
494
495
496
497
498
499
500
501
502
503
504
505
506
507
508
509
510
511
512
513
514
515
516
517
518
519
520

Record
Redo
Redundancy
Refresh
Release
Remove
Rename
Repeat
Replace
Replication
Reply
Reply All
Reports
Reset
Resource
Restart
Restore
Resume
Retrieval
Retry
Return
Rewrite
Right
Row
Ruler
Run
Save
Save As
Save As HTML (Hyper Markup
Language)
Scan
Scanner
Screen
Scroll
Scroll Lock
Search
Secondary Recipient
Sector
Secure Access
Security
Segment
Select
Select All
Send
Send To
Sent Item
Series
Server

Utas; Rekam
Jadi Lagi
Kelewahan; Redundansi
Segar
Luncuran; Terbitan
Hapus
Ganti Judul, Nama Ulang
Ulang
Ganti
Replikasi
Jawab
Jawab Semua
Laporan
Tata Ulang
Sumber Daya
Start Ulang
Simpan Ulang
Teruskan Lagi
Temu Kembali
Coba Lagi
Kembali
Tulis Ulang
Kanan
Baris
Mistar
Jalankan
Simpan
Simpan Sebagai
Simpan Sebagai Bahasa Markah Hiper Teks (BMHT)
Pindai
Pemindai
Layar
Menggulung
Kunci Gulung
Telusur
Penerima Sekunder
Sektor
Akses Aman
Keamanan
Segmen
Pilih
Pilih Semua
Kirim
Kirim Kepada
Surat/Butir Terkirim
Seri
Peladen; Server

91

NIZHAMIYAH
Jurnal Pendidikan Islam dan Teknologi Pendidikan

ISSN 2086-4205

Vol. VII, No 2, Juli – Desember 2017

521
522
523
524
525
526
527
528
529
530
531
532
533
534
535
536
537
538
539
540
541
542
543
544
545
546
547
548
549
550
551
552
553
554
555
556
557
558
559
560
561
562
563
564
565
566
567
568

Set Up Show
Setting
Setup
Shading
Share Workbook
Shareable Directory
Sheet
Shift
Shut Down
Signature
Slash
Sleep
Slide
Slide Colour Scheme
Slide From Files
Slide From Outlines
Slide Layout
Slide Miniature
Slide Number
Slide Show
Slide Sorter
Slot
Software
Sort
Sound
Source
Space
Spacebar
Speaker Noter
Spelling
Split
Splitting
Spread Sheet
Standby
Start
Start Up
Status Bar
Stop
Stored Message Alert
Style
Style Checker
Subdirectory
Subject
Submission
Subscriber
Subscript
Subtotals
Superscript

Tata Tampilan
Penataan
Tata
Pembayangan
Buku Kerja Bersama
Direktori Terbagi
Lembar
Alih
Tutup Padam
Tanda Tangan
Garis Miring
Pudar
Salindia
Skema Warna Salindia
Salindia Dari Berkas
Salindia Dari Ragangan
Tata Letak Salindia
Miniatur Salindia
Nomor Salindia
Tampil Salindia
Penyortir Salindia; Pemilah Salindia
Slot
Perangkat Lunak
Sortir; Pilah
Suara
Sumber
Spasi
Batang Spasi
Pencatat Pembicara
Ejaan
Belah
Pembelahan
Lembar Sebar
Siaga
Mulai; Star
Hidupkan
Batang Status
Stop
Siaga Pesan Tersimpan
Gaya
Pemeriksa Gaya
Subdirektori
Subjek
Submisi
Penika Bawah
Tika Bawah
Subtotal
Tika Atas

92

NIZHAMIYAH
Jurnal Pendidikan Islam dan Teknologi Pendidikan

ISSN 2086-4205

Vol. VII, No 2, Juli – Desember 2017

569
570
571
572
573
574
575
576
577
578
579
580
581
582
583
584
585
586
587
588
589
590
591
592
593
594
595
596
597
598
599
600
601
602
603
604
605
606
607
608
609
610
611
612
613
614
615
616

Symbol
Synchronize
Tab
Table
Tape
Taskbar
Teleconferencing
Telecopy
Telefax
Teletext
Telex
Template
Terminal
Text (Voice, Image, Video)
Text Box
Theme
Thread
Throughput
Tile
Time
To Fax
Toolbars
Tools
Top-Level Domain Name
Trace
Tracing Facility
Track
Transfer
Transmission
Transmittal Event
Underline
Undo
Unhide
Up
Up Level
Update
Upload
Upper Case
User
User Agent
User Friendly
User Group
User Interface
Utilities
Version
Vertical
Video Conferencing
Videotext

Simbol
Menyelaraskan; Selaras
Tab
Tabel
Pita
Batang Tugas
Telekonferensi
Telekopi
Telefaks
Teleteks
Teleks
Templat
Terminal
Teks (Suara, Citra, Video)
Kotak Teks
Tema
Ulir
Terobosan
Ubinan
Waktu
Ke Faks
Batang Alat; Batang Perkakas
Alat; Perkakas
Nama Ranah Aras Puncak
Runut
Fasilitas Perunutan
Lintas, Jalur
Transfer
Transmisi
Peristiwa Transmital
Garis Bawah
Tak Jadi
Tak Tersembunyi
Ungguh
Naik Aras
Mutakhir
Unggah
Sosok (Huruf) Atas
Pengguna
Agen Pengguna
Akrab Pengguna
Kelompok Pengguna
Antarmuka Pengguna
Kegunaan
Versi
Vertikal
Konferensi Video
Teks Video

93

NIZHAMIYAH
Jurnal Pendidikan Islam dan Teknologi Pendidikan

ISSN 2086-4205

Vol. VII, No 2, Juli – Desember 2017

617
618
619
620
621
622
623
624
625
626
627
628
629

III.

View
Viewdata
Viewing Screen
Voice Mail
Wake Up
Web Pages
Whole Page
Window
Wizard
Word
Work Load
Work Station
Zoom

Tilik
Data Tilik
Layar Penilikan
Surat Suara
Bangun
Halaman Web
Halaman Utuh
Jendela
Cekatan
Kata
Beban Kerja
Anjungan Kerja
Zum

Kesimpulan

Berdasarkan analisis terhadap beberapa bentuk kata bahasa Indonesia di atas, kiranya
kaidah bahasa Indonesia belum dapat sepenuhnya dikatakan sempurna, meskipun dalam
ejaan yang disempurnakan. Ketidakkonsistenan bentuk kata atau istilah yang ada
menunjukkan bahwa kaidah yang telah diupayakan penyempurnaannya masih perlu
disempurnakan lagi.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan rujukan tertinggi bagi kita semua
untuk mencari tahu definisi, pengejaan baku, sinonim dan bentukan kata turunan.
Karenabahasa baku mempunyai sifat kemantapan dinamis, peluang untuk melakukan
penyempurnaan atau perubahan terhadap kaidah kebahasaan selalu terbuka lebar sehingga
kaidah yang sudah ada menjadi semakin mantap.
Daftar Pustaka
Alwi, dkk. (2003). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga, Cetakan Keenam.
Jakarta: Balai Pustaka.
Kusno,G. (2015). “KBBI Ternyata Tidak Konsisten dengan Kaidahnya.” Diambil dari http://
www.kompasiana.com/gustaaβkusno/kbbi-ternyata-tidak-konsisten-dengankaidahnya_pada tanggal 18 Okt. 2015.
Poerwadarminta, W.J.S. (1976). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: BalaiPustaka.
Setyawati, R. (2013) Proses Pembakuan Bahasa Indonesia. Lembar Informasi Kebahasaan
dan Kesastraan.Edisi 5, September—Oktober 2013. Tim Laman Balai Bahasa
Provinsi Jawa Tengah.
Shadily, H. & Echols, J. (1984). Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Sudiyana, B. (TT). Inkonsistensi dan Akar Penyebab Lemahnya Karakter Bangsa:
Memosisikan Bahasa Indonesia sebagai Media Pendidikan Karakter dalam
Perspektif Hipotesis Relativitas Sapir-Whorf. Kumpulan Makalah Kongres Bahasa
Indonesia X.
Sugono, D. (2009). Mahir Berbahasa Indonesia dengan Benar. Cetakan Pertama.
Jakarta: Gramedia.
94

NIZHAMIYAH
Jurnal Pendidikan Islam dan Teknologi Pendidikan

ISSN 2086-4205

Vol. VII, No 2, Juli – Desember 2017

Sumarsono dan Partana, P. (2004). Sosiolinguistik. Yogyakarta: Sabda.
Tampubolon, D. P. (2001). “Peran Bahasa dalam Memajukan Bangsa”. Linguistik Indonesia:
Jurnal Ilmiah Masyarakat Linguistik Indonesia. Tahun ke-19, No. 1, Februari 2001. (pp.
69-91).
Tim Penyusun KBBI. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Keempat, Cetakan
Pertama. Jakarta: Gramedia.
Tim Penyusun KBI. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Tim Penyusun Kamus Pusat
Bahasa

95