VIRUS tugas biologi

VIRUS
•IPS X
• NAMA KELOMPOK :
• FADHIL MUHAMMAD
• SULAIMAN ABDILLAH
• DJAZULI Abdul JABar
• ZIDAN husnullabib izzy

A. PENGERTIAN VIRUS
• Virus adalah parasit mikroskopis yang menginfeksi
sel organisme biologis

• Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut di sebabkan karena
virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup
dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup
karena virus tidak memiliki perlengkapan seluler untuk
bereproduksi sendiri.

B. CIRI CIRI VIRUS
• Virus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel) 


• 2. Virus berukuran amat kecil , jauh lebih kecil dari bakteri, yakni
berkisar antara 20
mµ - 300mµ (1 mikron = 1000
milimikron). untuk mengamatinya diperlukan mikroskop elektron
yang pembesarannya dapat mencapai 50.000 X.

• 3. Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA atau
DNA) 

• 4. Virus umumnya berupa semacam hablur (kristal) dan bentuknya
sangat bervariasi. Ada yang berbentuk oval , memanjang, silindris,
kotak dan kebanyakan berbentuk seperti kecebong dengan

• 5. Tubuh virus terdiri atas: kepala , kulit
(selubung atau
kapsid),isi tubuh, dan
serabut ekor. 
• 6. virus memiliki lapisan protein yang disebut
kapsid

• 7. Virus hanya dapat berkembang biak di sel
hidup lainnya. Seperti sel hidup pada bakteri,
hewan, tumbuhan, dan sel hidup pada manusia.
• 8. Virus tidak dapat membelah diri.
• 9. Virus tidak dapat diendapkan dengan
sentrifugasi biasa, tetapi dapat dikristalkan. 

MACAM MACAM VIRUS
• VIRUS RNA adalah virus yang materi genetiknya berupa asam nukleat yang
berbentuk rantai tunggal atau ganda tidak berpilin. Di dalam sel inangnya, RNA
pada virus akan mengalami transkripsi balik menjadi Hibrid RNA-DNA dan
akhirnya membentuk DNA. Selanjutnya DNA virus akan masuk ke inti sel
inangnya, menyisip ke dalam DNA inangnya. DNA virus akan merusak DNA
inangnya dan membentuk mRNA. mRNA akan mengalami translasi untuk
menghasilkan protein selubung virus untuk menbentuk virus – virus baru.
Contoh Virus ini :

• 1. HIV AIDS
• 2. Influenza
• 3. Virus Hepatitis E


• VIRUS DNA adalah virus yang materi genetiknya berupa asam
nukleat yang berbentuk rantai ganda berpilin. Di dalam sel inangnya,
DNA pada virus akan mengalami replikasi menjadi beberapa DNA dan
juga akan mengalami transkripsi menjadi mRNA. mRNA akan
mengalami translasi untuk menghasilkan protein selubung virus.
Masih di dalam sel inang, DNA dan protein virus mengkonstruksikan
diri menjadi virus – virus baru. mRNA juga akan membentuk enzim
penghancur (Lisozim) sehingga sel inang lisis (hancur) dan virus –
virus keluar untuk menginfeksi sel inang lainnya. Contoh Virus ini :

• 1. Herpes simpleks I (luka di sekeliling mulut)
• 2. Varicella zoster (cacar air)
• 3. Hepatitis B virus

SIFAT SIFAT VIRUS
1. Bahan genetic virus terdiri dari asam ribonukleat
(RNA) atau asam
deoksiribonukleat (DNA), akan tetapi
bukan gabungan dari kedua jenis asam nukleat tersebut.

2. Struktur virus secara relative sangat sederhana, yaitu
dari pembungkus
yang mengelilingi atau melindungi asam
nukleat.
3. Virus mengadakan reproduksi hanya dalam sel hidup,
yaitu dalam
nucleus, sitoplasma atau di dalam keduanya
dan tidak mengadakan kegiatan metabolisme jika berada di
luar sel hidup.

4. Virus tidak membelah diri dengan cara
pembelahan biner. Partikel virus baru
dibentuk dengan suatu proses biosintesis
majemuk yang dimulai dengan pemecahan
suatu partikel virus infektif menjadi
lapisan
protein pelindung dan komponen asam
nukleat infektif.
5. Asam nukleat partikel virus yang
menginfeksi sel mengambil alih kekuasaan

dan pengawasan system enzim hospesnya,
sehingga selaras dengan proses sintesis
asam nukleat dan protein virus.

7. Komponen – komponen virus dibentuk
secara terpisah dan baru digabung di dalam
sel hospes tidak lama setelah dibebaskan.
8. Selama proses pembebasan, beberapa
partikel virus mendapat selubung luar yang
mengandung lipid, protein, dan bahan – bahan
lain yang sebagian berasal dari sel hospes.
9. Partikel virus lengkap disebut Virion dan
terdiri dari inti asam nukleat yang dikelilingi
lapisan protein yang bersifat antigenic yang
disebut kapsid dengan atau
tanpa selubung di
luar kapsid.

CARA BERKEMBANG BIAK VIRUS


SIKLUS LITIK
Siklus ini disebut litik karena pada siklus inilah terjadi penghancuran
sel bakteri oleh bakteriofag. Berikut tahapan dalam siklus litik :
Adsorpsi
Melekatnya ekor virus pada sel bakteri.
Penetrasi
Setelah menempel, virus mencoba untuk membentuk lubang pada
dinding sel bakteri menggunakan enzim. Enzim tersebut melarutkan
dinding sel bakteri sehingga terbentuk lubang. Melalui lubang itulah
virus memasukkan DNA-nya ke dalam bakteri.
Eklifase
Virus mengambil alih perlengkapan metabolik sel bakteri.

Perakitan
DNA yang masuk ke dalam bakteri mengambil alih tugas DNA bakteri
dan menggunakan metabolik bakteri untuk menghasilkan komponenkomponen virus, seperti kapsid, ekor, serabut ekor, dan kepala.
Lisis
Virus yang baru terbentuk kemudian mengeluarkan enzim lisozimnya
untuk menghancurkan dinding sel bakteri. Setelah dinding bakteri
hancur, virus-virus baru dapat keluar dan menyerang sel-sel bakteri

lainnya sehingga bakteri mengalami kematian. Virus yang telah
menginfeksi sel lain pun mengulangi siklus litiknya kembali.

SIKLUS LISOGENIK
PADA SIKLUS INI, VIRUS HANYA MENEMPELKAN DNA-NYA PADA DNA
BAKTERI DAN TIDAK LANGSUNG MENGAMBIL ALIH METABOLISME SEL
INANG. DNA YANG MENEMPEL DISEBUT PROFAGE. BERIKUT TAHAPAN
SIKLUS LISOGENIK :
Adsorpsi
Melekatnya ekor virus pada sel bakteri.
Penetrasi
Ujung serabut ekor virus masuk ke dalam sel bakteri.
Pembentukan Profage
DNA yang berhasil masuk ke dalam tubuh bakteri kemudian menempel
pada DNA bakteri dan membentuk profage yang merupakan cikal bakal
terbentuknya virus baru.

Pembelahan Profage
Ketika bakteri membelah diri, profage ikut membelah sehingga anakan
sel bakteri pun mengandung profage. Hal ini berlangsung terus-menerus

sehingga
jumlah bakteri yang mengandung profage menjadi sangat banyak.
Sintesis
Asam nukleat virus membentuk partikel-partikel virus baru.
Perakitan
Penyusunan partikel-partikel virus menjadi virus-virus baru.
Lisis
Pecahnya sel bakteri mengeluarkan virus-virus baru.

a.Virus yang Menguntungkan bagi Manusia
1) Virus digunakan untuk memproduksi interferon. Interferon adalah protein yang
dihasilkan oleh sel
normal sebagai
respon terhadap infeksi virus. Interferon
berfungsi untuk mencegah replikasi virus pada sel hospes.
2) Profage dapat digunakan untuk mengubah fenotip bakteri sehingga bermanfaat
dalam bidang kedokteran. Misalnya DNA virus digabungkan dengan gen manusia, yaitu
gen penghasil antigen. Gabungan gen atau profage tersebut kemudian disambungkan
ke DNA bakteri. Dengan demikian, fenotip sel bakteri mengalami perubahan. Sel
bakteri tersebut mampu membuat antigen seperti

halnya sel manusia.
3) Virus digunakan untuk pembuatan vaksin. Vaksin berisi patogen yang telah
dilemahkan sehingga sifat patogenitasnya hilang, tetapi sifat antigenitasnya tetap.
Contoh vaksin sebagai berikut.
a) OPV (Oral Polio Vaccine) untuk mencegah penyakit polio.
b) HBV (Hepatitis B Vaccine) untuk mencegah penyakit kuning.
c) HZV (Varicella Zoster Vaccine) untuk mencegah penyakit cacar air.
d) MMR (Measles, Mumps, Rubella) untuk mencegah penyakit cacar air, gondong,
dan campak jerman.
4) Virus dapat digunakan untuk pembuatan peta kromosom yang sangat penting

3) Virus yang menyerang manusia
Influenzavirus menyerang saluran pernapasan.
b)
Varicella zoster menyerang tubuh sehingga
menimbulkan luka cacar air
pada kulit tubuh.
c) Poliovirus menyerang saraf dan otak balita sehingga
dapat menyebabkan kelumpuhan.
d)

Hepatitisvirus menyerang hati penderita sehingga
membengkak.
e)
Rhabdovirus menyerang sistem saraf pusat penderita.
f) Human Immunodeficiency Virus(HIV) menyerang sel
darah putih jenis limfosit T. Virus ini merupakan penyebab
penyakit AIDS.
a)