MERAJUT PELUANG UNTUK MEMBANGUN KESEJAHTERAAN BERKELANJUTAN

4 Sambutan Direktur Utama

6 Pendahuluan

6 Sekilas ANTAM

7 Kondisi Umum

7 Jumlah Penyaluran yang Dilaksanakan

8 Gambaran Singkat Pelaksanaan PKBL

11 Tata Kelola dan Struktur Organisasi PKBL

12 Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

12 Kinerja PKBL Selama 3 Tahun Terakhir

13 Alokasi Dana PKBL Selama 3 Tahun Terakhir

13 Program Kemitraan

18 Program Bina Lingkungan

22 Sinergi Penyaluran Program Kemitraan

23 Kluster

24 Tindak Lanjut Hasil Audit

25 Tantangan dan Peluang

26 Penutup

27 Laporan Keuangan

47 Lampiran Pendukung Laporan Keuangan

MERAJUT PELUANG UNTUK MEMBANGUN KESEJAHTERAAN BERKELANJUTAN

Melalui pemanfaatan peluang di tengah kondisi yang penuh tantangan, PT ANTAM (Persero) Tbk terus berupaya mewujudkan komitmennya dalam rangka turut membangun kesejahteraan masyarakat melalui pelaksanaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (PKBL). Bersama dengan para pemangku kepentingan, Perseroan terus melanjutkan program- program yang bertujuan untuk membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan.

www.antam.com Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2015

Kinerja 2015

01 Penyaluran Dana Program

Total Penyaluran Dana Program

02 Kemitraan

Kemitraan dan Bina Lingkungan

Rp

Rp

miliar

miliar

03 Lingkungan

Penyaluran Dana Bina Jumlah Mitra Binaan

Rp

Untuk

miliar

Mitra Binaan

05 Tingkat Efektivitas Penyaluran

Rasio Kolektibilitas

06 Dana Program Kemitraan

Piutang Mitra Binaan

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2015 www.antam.com

Pernyataan Tanggung Jawab

Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Seluruh isi laporan merupakan tanggung jawab manajemen Tahun 2015 ini merupakan pelaksanaan dari Undang-Undang

PT ANTAM (Persero) Tbk dan dijamin kebenarannya oleh No. 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara dan

seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

membubuhkan tanda tangannya.

Terbatas serta Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Direksi atas Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2015.

Dewan Komisaris

Direksi

Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, S.Ip, S.H., M.H.

Ir. Tedy Badrujaman, M.M.

Komisaris Utama

Direktur Utama

Zaelani, S.E.

Johan N.B. Nababan, S.E.

Komisaris

Direktur Pengembangan

Ir. Bambang Gatot Ariyono M.M., DESS. Dimas Wikan Pramudhito B.Sc., MBA

Komisaris

Direktur Keuangan

Prof. Robert A. Simanjuntak, Ph.D. Agus Zamzam Jamaluddin S.T., M.T.

Komisaris

Direktur Operasi

Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng.

Ir. Hari Widjajanto, M.M.

Komisaris

Direktur Sumber Daya Manusia

Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D

Ir. I Made Surata, M.Si

Komisaris Direktur Umum dan CSR

www.antam.com Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2015

Sinergi Penyaluran Direktur Utama

Sambutan

Pendahuluan

Pelaksanaan Program Kemitraan

dan Bina Lingkungan

Program Kemitraan

Sambutan Direktur Utama

Para Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)

Program Kemitraan

tahun 2015 sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,

dan Bina Lingkungan hal ini karena adanya perubahan peraturan pelaksanaannya.

Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/

diharapkan dapat MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program mendukung tercapainya Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara yang ditetapkan

pada tanggal 3 Juli 2015, menggantikan Peraturan

komitmen Perseroan sebelumnya yaitu PER-07/MBU/05/2015 tentang Program

Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan

dalam rangka turut

Program Bina Lingkungan. Beberapa perubahan mendasar

serta membangun dalam peraturan tersebut dibandingkan dengan pelaksanaan

tahun sebelumnya, adalah dikembalikannya sumber dana

dan meningkatkan PKBL ke dana penyisihan laba dan biaya operasional

pelaksanaan PKBL menjadi beban operasional Perseroan

kesejahteraan masyarakat

serta anggaran biaya pembinaan menjadi beban anggaran

yang berkelanjutan. Bina Lingkungan. Perubahan mekanisme ini berpengaruh

terhadap pelaksanaan PKBL, mengingat karena pada tahun 2015 tidak mendapat alokasi anggaran Program Kemitraan dan anggaran Program Bina Lingkungan, sehingga hanya menggunakan alokasi dana tersedia dari tahun sebelumnya.

Meskipun dengan alokasi dana yang terbatas, perseroan pada tahun 2015 tetap dapat mencapai kinerja PKBL yang sangat memuaskan. Program Kemitraan mendapatkan tingkat efektivitas sebesar 92,69% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 93,47%, sementara tingkat kolektibilitas meningkat menjadi 83,10% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 77,46%.

Di tengah kondisi yang penuh tantangan, ANTAM terus berupaya untuk mewujudkan komitmen perseroan dalam rangka turut serta membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2015 www.antam.com

Tindak Lanjut

Laporan Hasil Audit

Tantangan

Penutup

dan Peluang

Keuangan

Ir. Tedy Badrujaman, M.M.

Direktur Utama

Pada tahun 2015 penyaluran dana bergulir Program Pelaksanaan PKBL yang telah dilaksanakan, diharapkan Kemitraan sebesar Rp71,97 miliar kepada 1.524 mitra

dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya masyarakat binaan, baik yang berada di sekitar wilayah operasi

penerima manfaat program. Disamping itu, dengan perusahaan maupun wilayah lain. Penyaluran dana bergulir

mengacu pada Master Plan CSR perseroan melalui Program ini ditujukan untuk membantu meningkatkan usaha mikro

Pembangunan Masyarakat Berkelanjutan yang meliputi masyarakat pada berbagai sektor, seperti perkebunan,

Program PKBL, Program Pengembangan Masyarakat dan pertanian, industri, perdagangan dan lainnya. Disamping itu

Program Pascatambang dapat turut serta dalam rangka juga dilakukan program pembinaan mitra binaan, seperti

mewujudkan tujuan pembangunan yang berkelanjutan. pelatihan untuk meningkatkan kemampuan kapasitas mitra binaan dan akses pemasaran.

Direksi menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas pelaksanaan program dan

Dana Program Bina Lingkungan pada tahun 2015 dilakukan

pencapaian kinerja PKBL tahun 2015.

penyaluran senilai Rp1,54 miliar dalam bentuk bantuan untuk pendidikan dan pelatihan, pengembangan sarana dan/ atau prasarana umum, bantuan kesehatan, sarana ibadah, bantuan bencana alam, pelestarian alam dan pembinaan mitra binaan.

www.antam.com Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2015

Sinergi Penyaluran Direktur Utama

Sambutan

Pendahuluan

Pelaksanaan Program Kemitraan

dan Bina Lingkungan

Program Kemitraan

Pendahuluan

Area Tambang Nikel, Pulau Pakal, UBPN Malut, Maluku Utara

SEKILAS ANTAM

PT ANTAM (Persero) Tbk atau ANTAM merupakan Badan

1. Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang

Tenggara di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. pertambangan. ANTAM didirikan pada tahun 1968, yang

2. Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Emas di Pongkor, Jawa merupakan gabungan dari beberapa Perusahaan Tambang

Barat.

Umum Negara. Sebagai BUMN dengan status Perseroan

3. Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Maluku Utara di terbuka, pemegang saham ANTAM adalah Pemerintah

Tanjung Buli, Maluku Utara.

Republik Indonesia sebagai pemilik saham utama (65%) dan

4. Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia publik (35%).

(UBPP LM) di Pulo Gadung, Jakarta.

5. Unit Bisnis Pertambangan Bauksit (UBP Bauksit) di Produk ANTAM berupa nikel, emas, perak, bauksit, alumina,

Tayan, Kalimantan Barat.

batu bara dengan jangkauan pasar tidak hanya di dalam

6. Unit Geomin di Jakarta.

negeri tapi juga memiliki pasar internasional di sejumlah

7. Pascatambang Pasir Besi Cilacap, Jawa Tengah negara Eropa dan Asia.

8. Pascatambang Bauksit di Pulau Bintan, Kepulauan Riau.

9. Pascatambang Nikel, Pulau Gebe, Halmahera Tengah, Untuk menjamin kelancaran usaha maupun operasi, ANTAM

Maluku Utara.

yang berkantor Pusat di Jakarta memiliki unit-unit pendukung

10. Pascatambang Emas, Cikotok, Lebak, Banten. sebagai berikut:

11. Pascatambang Pasir Besi, Kutoarjo, Jawa Tengah.

12. Pascatambang Batu Kapur Wawo, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2015 www.antam.com

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2015

Tindak Lanjut Hasil Audit

Tantangan dan Peluang

Laporan Keuangan

www.antam.com

Penutup

KONDISI UMUM

ANTAM terus berkomitmen melaksanakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dalam rangka mendukung komitmen perusahaan untuk membangun kualitas kehidupan yang lebih baik bersama para pemangku kepentingan di manapun beroperasi untuk mencapai tujuan pembangunan keberlanjutan sesuai dengan hukum dan norma yang berlaku, serta menjunjung tinggi prinsip- prinsip praktik usaha yang baik, keadilan sosial dan keadilan lingkungan.

Pelaksanaan PKBL ANTAM direalisasikan sejalan dengan salah satu tujuan pendirian BUMN yaitu turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang No. 19 tentang Badan Usaha Milik Negara. Pelaksanaan PKBL juga sebagai wujud dari pelaksanaan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan tanggung jawab sosial Perusahaan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berdasarkan PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.

PKBL ANTAM diutamakan di sekitar wilayah operasi perusahaan dengan melakukan pembinaan dalam rangka meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri serta meningkatkan kondisi sosial masyarakat melalui pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Tujuan dari PKBL adalah untuk membantu memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional secara merata sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan oleh sebab itu ANTAM memastikan program yang direalisasikan bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

PKBL ANTAM memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di sekitar wilayah operasi, antara lain:

1. Bantuan modal bagi usaha mikro dan kecil yang digunakan untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha dengan tingkat pengembalian biaya administrasi yang ringan.

2. Pembinaan usaha melalui pendampingan dan pengembangan akses pemasaran produk.

3. Menciptakan peluang usaha sekaligus lapangan kerja baru melalui berbagai pelatihan keterampilan.

4. Peningkatan kualitas sumber daya manusia masyarakat melalui pendidikan dan pemberian beasiswa kepada para siswa dan mahasiswa.

5. Pelestarian lingkungan melalui berbagai program penanaman pohon, buah dan penanaman tanaman konservasi lainnya.

6. Peningkatan infrastruktur dan fasilitas umum yang dapat digunakan untuk mendukung kualitas kehidupan masyarakat baik untuk memperlancar usaha, meningkatkan kesehatan dan mendukung kehidupan yang lebih baik.

7. Mempererat hubungan kerja sama, harmoni dan sinergi dengan masyarakat dan seluruh stakeholder perusahaan.

Laporan ini disusun untuk memenuhi ketentuan regulasi mengenai PKBL dan dipersembahkan bagi para pemangku kepentingan ANTAM agar dapat memahami manfaat dan dampak positif PKBL ANTAM bagi masyarakat.

JUMLAH PENYALURAN YANG DILAKSANAKAN

Pada tahun 2015, jumlah dana PKBL yang telah disalurkan mencapai Rp73,51 miliar yang terdiri dari Rp71,97 miliar untuk Program Kemitraan dan Rp1,54 miliar untuk Program Bina Lingkungan.

Dalam tahun 2015, jumlah mitra binaan bertambah 1.524 mitra binaan, sehingga jumlah mitra binaan sampai dengan akhir tahun 2015 mencapai 37.854 mitra binaan. Perkembangan yang signifikan ini, sebagian besar merupakan hasil dari kerja sama/sinergi yang berkesinambungan antara ANTAM dengan beberapa BUMN Pembina lainnya.

Program Kemitraan melalui pemberian kredit lunak untuk pembiayaan usaha mikro dan kecil berdampak langsung terhadap perkembangan usaha mitra binaan. Disamping mendapatkan bantuan pinjaman lunak, mereka juga mendapat pembinaan dalam pengembangan produksi, manajemen, dan pemasaran.

Sedangkan Program Bina Lingkungan bertujuan untuk meningkatkan kondisi sosial kehidupan masyarakat melalui berbagai kegiatan seperti pendidikan, pelayanan kesehatan serta pengembangan sarana dan prasarana umum untuk mendukung perekonomian. Semua kegiatan ini dilakukan melalui proses asesmen terlebih dahulu atas kebutuhan masyarakat. Program ini ditujukan terutama untuk

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2015

Sambutan Direktur Utama

Pelaksanaan Program Kemitraan

dan Bina Lingkungan

Pendahuluan

Sinergi Penyaluran Program Kemitraan

www.antam.com

masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah operasi ANTAM yang merupakan komitmen ANTAM untuk memelihara keseimbangan pertumbuhan bisnis Perseroan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan PKBL, ANTAM akan terus menyempurnakan sistem dan prosedur serta penggunaan teknologi informasi yang dapat mendukung pelaksanaan PKBL secara cepat, tepat dan akurat.

GAMBARAN SINGKAT PELAKSANAAN PKBL

Wilayah operasi ANTAM berada di daerah yang memiliki sarana dan prasana terbatas. ANTAM memiliki sebaran wilayah operasi sampai pelosok-pelosok daerah sehingga PKBL sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup dan peningkatan infrastruktur dan fasilitas umum. Dalam merealisasikan PKBL, ANTAM bersinergi dengan pemerintah daerah, masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan BUMN lainnya mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan program.

ANTAM melaksanakan PKBL berdasarkan pada Rencana Kerja Anggaran (RKA) PKBL tahun 2015 yang telah disetujui

oleh Dewan Komisaris. RKA tersebut mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No. PER-05/MBU/2007 tanggal

27 April 2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan sebagaimana telah diubah melalui Peraturan Menteri BUMN No. PER-08/MBU/2013. Selama tahun 2015 terdapat perubahan peraturan mengenai pelaksanaan PKBL dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri BUMN No. PER-07/ MBU/05/2015 pada tanggal 22 Mei 2015 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan dan perubahan terakhirnya adalah No. PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.

Salah satu perubahan peraturan yang mempengaruhi realisasi PKBL adalah mengenai sumber dana PKBL, dimana sumber dana PKBL berasal dari penyisihan laba bersih setelah pajak yang ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)/Menteri maksimum sebesar 4% (empat persen) dari laba setelah pajak tahun sebelumnya. Pada tahun 2014 ANTAM membukukan rugi bersih, sehingga tidak ada alokasi penambahan dana PKBL. Akibatnya program Bina Lingkungan yang sudah dianggarkan tidak dapat direalisasikan kecuali untuk program Bina Lingkungan yang sudah direalisasikan sebelum keluarnya peraturan

Mitra Binaan Pengrajin Limbah Kertas Koran, Tayan Kalimantan Barat

Tindak Lanjut

Laporan Hasil Audit

Tantangan

Penutup

dan Peluang

Keuangan

WILAYAH PENYALURAN PKBL

Wilayah Operasi ANTAM Non Wilayah Operasi ANTAM

Keterangan

Wilayah Penyaluran Tahun 2015

1 Provinsi Maluku Utara 2 Provinsi Sulawesi Tenggara 3 Provinsi Kalimantan Barat 4 Provinsi Jawa Timur 5 Provinsi Jawa Barat 6 Provinsi DKI Jakarta 7 Provinsi Banten 8 Provinsi Lampung

www.antam.com Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2015

Sinergi Penyaluran Direktur Utama

Sambutan

Pendahuluan

Pelaksanaan Program Kemitraan

dan Bina Lingkungan

Program Kemitraan

baru tersebut. Sedangkan program lainnya yang sudah Untuk mengatasi adanya perubahan peraturan tersebut, menjadi komitmen, direalisasikan dengan dana Community

ANTAM melakukan beberapa langkah yang lebih hati-hati Development (Comdev).

dan cermat dalam menjaring calon mitra binaan baru dan mengawasi pengembangan usaha mitra binaan atas hasil

Mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/

pinjaman yang diberikan.

MBU/07/2015 terdapat beberapa perubahan terkait teknis dan persyaratan penyaluran dana Program Kemitraan yang

Pelaksanaan PKBL juga mengacu pada Rencana Induk mempengaruhi proses dan kinerja PKBL pada Tahun 2015.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ( Master Plan CSR) Perubahan yang cukup signifikan adalah bahwa dalam

2015-2019. Sebagai bagian dari komitmen perusahaan peraturan terbaru tersebut tidak dikenal lagi istilah BUMN

untuk mewujudkan keberlanjutan, maka kegiatan PKBL Penyalur dan Lembaga Penyalur. Selama ini kerja sama

menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan dari seluruh dengan BUMN dan Lembaga Penyalur cukup signifikan

tahapan kegiatan pertambangan mulai dari tahap eksplorasi, dalam membantu realisasi penyaluran terutama karena

konstruksi dan operasi, hingga penutupan tambang serta BUMN Penyalur yang berperan sebagai avalist/penjamin dan

pascatambang.

sekaligus off taker produk mitra binaan sehingga menjamin kelancaran pengembalian dana dari mitra binaan. Oleh

Dalam rangka mendukung pelaksanaan PKBL, ANTAM terus karena itu, pada tahun 2015 ANTAM menyalurkan langsung

menyempurnakan sistem dan prosedur serta penggunaan dana Program Kemitraan kepada mitra binaan dengan tetap

teknologi informasi dan mengembangkan sumber daya menjalin kerja sama dengan BUMN lainnya untuk berperan

manusia dan tata kelola organisasi agar dapat meningkatkan sebagai penjamin dan juga off taker dari produk mitra

kinerja PKBL secara berkelanjutan.

binaan tersebut yaitu dengan PT Perkebunan Nusantara

VII, PT Perkebunan Nusantara X dan PT Rajawali Nusantara Indonesia.

Sosialisasi Program Kemitraan di Pongkor, Jawa Barat

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2015 www.antam.com

Tindak Lanjut

Laporan Hasil Audit

Tantangan

Penutup

dan Peluang

Keuangan

TATA KELOLA DAN STRUKTUR ORGANISASI PKBL

Pelaksanaan pengelolaan PKBL ANTAM mengikuti prinsip- PKBL ANTAM dilaksanakan di bawah Direktorat Umum dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate

CSR yang dipimpin oleh Direktur Umum dan CSR. Adanya Governance (GCG) yaitu keterbukaan, akuntabilitas,

struktur organisasi tersebut diharapkan pengelolaan PKBL bertanggung jawab, independen dan kewajaran. Pelaksanaan

lebih efektif dan dapat bersinergi dengan kegiatan tanggung program diawali dengan perencanaan yang melibatkan

jawab sosial perusahaan ( Corporate Social Responsibility/ stakeholder perusahaan, khususnya masyarakat sekitar

CSR) dengan PKBL termasuk di dalamnya. yang bertujuan untuk mengetahui kebutuhan masyarakat dan kemampuan perusahaan dalam memenuhinya.

STRUKTUR PENGELOLA PKBL ANTAM

DIREKTUR Umum & CSR

VICE PRESIDENT Corporate Social Responsibility

MANAGER

MANAGER

Community

Partnership and Community

Development

Stewardship Program (PCSP)

Assistant Manager

Assistant Manager

Assistant Manager

Partnership

Community

PCSP Finance

Program

Stewardship Program

www.antam.com Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2015

Sinergi Penyaluran Direktur Utama

Sambutan

Pendahuluan

Pelaksanaan Program Kemitraan

dan Bina Lingkungan

Program Kemitraan

Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

Realiasi penyaluran dana PKBL pada tahun 2015 mencapai Rp73,51 miliar, terdiri dari Rp71,97 miliar untuk Program Kemitraan dan Rp1,54 miliar untuk Program Bina Lingkungan. Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun

Berbagai tantangan

2014 yang mencapai Rp84,94 miliar.

menjadikan pelaksanaan

Hal tersebut dikarenakan adanya penurunan jumlah

PKBL pada tahun 2015 penyaluran bina lingkungan akibat rencana alokasi dana menjadi lebih dinamis, baik Bina Lingkungan yang telah dianggarkan sebelumnya,

dikembalikan lagi kepada perusahaan untuk menyesuaikan

dalam penyaluran Program dengan perubahan regulasi. Selain itu pelaksanaan

pembinaan mitra binaan yang sebelumnya menggunakan

Kemitraan maupun Bina

dana Program Kemitraan, dialihkan menggunakan dana Bina

Lingkungan. Lingkungan.

Program Kemitraan ANTAM dilakukan melalui pemberian kredit lunak untuk pembiayaan usaha mikro dan kecil. Kemudian ANTAM juga membantu proses pengembangan usaha tersebut melalui pembinaan antara lain dengan pelatihan teknis dan manajemen, pengembangan produksi

Tingkat Kolektibilitas

dan pemasaran produk.

Pengembalian Pinjaman

(%) Hingga tahun 2015 jumlah mitra binaan mencapai 37.854

77,46 mitra binaan, jumlah tersebut berasal dari penambahan mitra binaan selama tahun 2015 sebanyak 1.524 mitra binaan. Peningkatan jumlah mitra binaan tersebut sebagai

49,56 wujud komitmen ANTAM dalam mendorong peningkatan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasi dan sinergi yang dilakukan dengan BUMN lain.

KINERJA PKBL SELAMA 3 TAHUN TERAKHIR

Kinerja PKBL dinilai berdasarkan Tingkat Efektivitas

Penyaluran Dana Program Kemitraan dan Tingkat Kolektibilitas Pengembalian Pinjaman, yang mengacu pada

Tingkat Efektivitas

Surat Keputusan Menteri BUMN No. KEP-100/ MBU/2002

Penyaluran Dana

tanggal 4 Juni 2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan (%)

Badan Usaha Milik Negara. Dalam tiga tahun terakhir 93,47

kinerja ANTAM dalam mengelola PKBL menunjukkan tren meningkat.

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2015 www.antam.com

Tindak Lanjut

Laporan Hasil Audit

Tantangan

Penutup

dan Peluang

Keuangan

Pelatihan Pengolahan Batu Akik Mitra Binaan, Pongkor, Jawa Barat

Anggaran dan Realisasi Dana PKBL (dalam Rp miliar)

Anggaran Realisasi

Program Kemitraan

75,78 71,97 Program Bina Lingkungan

Alokasi Dana PKBL (dalam Rp miliar) Keterangan

Program Kemitraan

- Program Bina Lingkungan

Jumlah Alokasi Dana PKBL

* Alokasi dana Bina Lingkungan sebesar Rp5 miliar yang sudah diterima, dikembalikan lagi untuk menyesuaikan perubahan peraturan yang berlaku.

ALOKASI DANA PKBL SELAMA 3 TAHUN

PROGRAM KEMITRAAN

TERAKHIR

Selama tahun 2015, Program Kemitraan ANTAM fokus Pada tahun 2015, Perseroan mengalokasikan dana sebesar

pada pengembangan kelompok usaha di wilayah operasi Rp5 miliar untuk Program Bina Lingkungan yang bersumber

Perseroan. Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi dari anggaran Perseroan yang diperhitungkan sebagai biaya.

penyaluran pinjaman (kredit), pembinaan, monitoring Namun dengan diberlakukannya Peraturan Menteri BUMN

hingga mitra binaan mampu untuk mandiri. Apabila dalam No. PER-09/MBU/07/2015 yang menyatakan sumber dana

melaksanakan usahanya, mitra binaan sudah mengikuti PKBL berasal dari penyisihan laba BUMN Pembina. Oleh

pembinaan namun masih mengalami kesulitan dalam sebab itu alokasi dana yang sudah diterima, dikembalikan

pengembalian pinjaman, maka akan dilakukan penjadwalan lagi ke Perseroan. Sedangkan untuk Program Kemitraan,

ulang pinjaman ( rescheduling) dan penyesuaian persyaratan Perseroan tidak mengalokasikan dana tambahan dalam

pinjaman ( reconditioning). Selama tahun 2015 telah dilakukan tahun berjalan.

pemulihan pinjaman kepada 630 mitra binaan, meningkat dibandingkan tahun 2014 yang mencapai 590 mitra binaan.

www.antam.com Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2015

Sinergi Penyaluran Direktur Utama

Sambutan

Pendahuluan

Pelaksanaan Program Kemitraan

dan Bina Lingkungan

Program Kemitraan

Realisasi penyaluran dana Program Kemitraan mencapai Kemudian di dalam menjalankan Program Kemitraan, para Rp71,97 miliar pada tahun 2015, sedikit menurun

mitra binaan diajarkan untuk terus meningkatkan disiplin dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp74,72 miliar.

melalui pemantauan pembayaran angsuran baik yang dilakukan sendiri maupun bekerja sama dengan pihak ketiga.

Penyaluran Program Kemitraan ANTAM dilakukan dengan Sampai dengan akhir tahun 2015 tingkat kolektibilitas beberapa cara yaitu:

piutang sebesar 83,10%, lebih baik dibandingkan tahun 2014

1) Disalurkan sendiri oleh ANTAM yang berada di Kantor sebesar 77,46%. Begitu juga dengan jumlah piutang lancar Pusat, Unit/Unit Bisnis Perseroan dan wilayah lainnya

meningkat menjadi Rp 104,88 miliar dari tahun 2014 sebesar sebesar Rp46,12 miliar untuk 1.044 mitra binaan.

Rp 99,00 miliar, dan jumlah piutang macet berhasil dikurangi

2) Disalurkan dengan pola kerja sama penyaluran melalui menjadi Rp19,22 miliar dari Rp27,54 miliar pada tahun 2014. BUMN yakni PT Perkebunan Nusantara X sebesar Rp25 miliar untuk 480 mitra binaan. Penyaluran kerja sama

Program Kemitraan ANTAM dilakukan secara berkelanjutan tersebut adalah penyaluran kerja sama yang dilakukan

sampai dengan mitra binaan mencapai kemandirian. ANTAM sebelum dikeluarkannya PER-09/MBU/07/2015 tanggal

melakukan penyaluran dana pinjaman kepada para mitra

3 Juli 2015 yang tidak mengatur bentuk kerja sama dengan tujuan meningkatkan kapasitas baik produksi maupun melalui BUMN Penyalur atau Lembaga Penyalur.

pemasaran. Untuk itu, ANTAM melakukan pembinaan kepada para mitra binaan mulai dari pelatihan wirausaha, Sebelum diberlakukannya Peraturan Menteri BUMN administrasi dan keuangan sampai akses pemasaran dengan

No. PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015, dana Program mengirimkan mitra binaan untuk mengikuti pameran produk Kemitraan juga digunakan untuk kegiatan pembinaan guna

dalam event tingkat daerah maupun nasional. meningkatkan kualitas usaha mitra binaan ANTAM. Besaran dana yang direalisasikan untuk dana pembinaan tersebut sebesar Rp850 juta.

Realisasi Penyaluran Dana Program Kemitraan (dalam Rp miliar)

2015 Dana Tersedia

71,12 Penyaluran Pembinaan

Penyaluran Pinjaman

Total Penyaluran

71,97 Jumlah Mitra Binaan (Orang)

Jumlah Piutang Mitra Binaan (dalam Rp miliar)

104,88 Kurang Lancar

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2015 www.antam.com

Tindak Lanjut

Laporan Hasil Audit

Tantangan

Penutup

dan Peluang

Keuangan

Realisasi Dana Program Kemitraan Berdasarkan Sektor Tahun 2015 Sektor

Jumlah (dalam Rp miliar)

1,94 Pembinaan Mitra Binaan

Realisasi Dana Program Kemitraan Berdasarkan Provinsi Tahun 2015 Provinsi

Jumlah (dalam Rp miliar)

3,66 Sulawesi Tenggara

DKI Jakarta

4,48 Maluku Utara

4,06 Jawa Barat

37,08 Jawa Timur

34,74 Kalimantan Barat

13,90 Dana Pembinaan Kemitraan

Kegiatan Pameran Tahun 2015 Pameran

Jumlah Peserta Mitra Binaan

Tempat

Gelar Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya 4 Jakarta FESRA

4 Jakarta INACRAFT

6 Jakarta IHBF Expo

4 Jakarta HUT Kolinlamil

4 Jakarta Muhammadiyah Expo

4 Jakarta AGRINEX

4 Jakarta Indonesia Fashion Week

1 Jakarta Jambore Malaria Centre Expo

6 Buli

www.antam.com Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2015

Sinergi Penyaluran Direktur Utama

Sambutan

Pendahuluan

Pelaksanaan Program Kemitraan

dan Bina Lingkungan

Program Kemitraan

Kegiatan Pelatihan Tahun 2015

Pelatihan

Jumlah Peserta

Tempat

“Bagaimana Memulai Ekspor” 24 Jakarta Menjaga Amanah dalam Memulai Bisnis

30 Jakarta Manajemen UKM dan Pelaporan Pembukuan Sederhana

6 Buli Pengolahan Batu Akik

25 Pongkor Pengembangan Bibit Unggul Tebu Rakyat

8 Cirebon Kewirausahaan

64 Pomalaa Teknologi Tepat Guna dan Pemanfaatan Buah Kelapa

20 Pomalaa

Meningkatkan Akses Pasar Usaha Mikro dan Kecil

Partisipasi Mitra Binaan ANTAM dalam INACRAFT 2015

Salah satu kegiatan pembinaan yang dilakukan untuk mengembangkan usaha mikro dan kecil adalah dengan berbagai upaya untuk meningkatkan akses pasar, antara lain dengan menyediakan outlet untuk memasarkan produk, mengikutsertakan mitra binaan dalam berbagai kegiatan pameran, menghubungkan para mitra binaan dengan calon pembeli melalui kegiatan workshop dan mengikutsertakan mitra binaan dalam pelatihan ekspor untuk memperkenalkan prosedur dan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi oleh para mitra binaan dalam mengembangkan pemasaran produknya sampai ke luar negeri.

Salah satu kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun dalam meningkatkan akses pasar para mitra binaan adalah kegiatan pameran, baik yang bersifat lokal, regional maupun pameran nasional. Beberapa pameran yang dilaksanakan pada tahun 2015 adalah Gelar Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya, FESRA, INACRAFT, IHBF Expo, Kolinlamil, Muhammadiyah Expo, Agrinex, Indonesia Fashion Week, dan Crafina Expo. Kegiatan pameran tersebut menjadi sarana bagi para mitra binaan untuk memperkenalkan dan mempromosikan produknya kepada masyarakat sehingga menjangkau para calon pembeli dalam cakupan wilayah dan kelompok masyarakat yang lebih luas. Mitra binaan yang diikutsertakan tidak hanya yang berada di Jakarta dan sekitarnya, namun mitra binaan dari unit operasional Perseroaan seperti Tayan, Kolaka, Bogor, dan wilayah unit bisnis lainnya. Para mitra binaan selalu antusias dalam mengikuti kegiatan ini karena mereka mendapatkan pengalaman berharga dalam memasarkan produk mereka dan banyak didatangi oleh pengunjung sebagai calon pembeli potensial. Hal ini karena pelaksanaannya dilaksanakan di lokasi yang sudah sangat dikenal seperti gedung Jakarta Convention Center (JCC) yang merupakan icon promosi Jakarta.

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2015 www.antam.com

Tindak Lanjut

Laporan Hasil Audit

Tantangan

Penutup

dan Peluang

Keuangan

Mengembangkan Potensi Ekonomi Buah Lokal

Ibu Eni Sedyanti

Mitra Binaan ANTAM, pengusaha kolang-kaling Griya di Depok

ANTAM sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang pertambangan memiliki peran strategis dalam mendorong pembangunan masyarakat sekitar dengan mengembangkan potensi lokal yang ada di Indonesia. Salah satu potensi lokal yang memiliki prospek untuk dikembangkan sebagai prodak unggulan adalah potensi pohon aren, baik dari buahnya, nira maupun produk turunan lainnya. ANTAM telah melakukan pembinaan terhadap para wirausaha yang bergerak dalam pengolahan pohon aren yang menghasilkan kolang-kaling, gula aren dan budi daya pohon aren.

Salah satu mitra binaan yaitu Kolkal Griya milik Ibu Eni Sedyanti dengan produk utama adalah kolang-kaling kemasan. Proses realisasi Program Kemitraan diawali dengan adanya sosialisasi terkait dengan Program Kemitraan kepada usaha mikro dan kecil. Selanjutnya dilakukan seleksi terhadap proposal-proposal yang masuk dengan bantuan LPPM Universitas Pancasila. Seleksi meliputi kelayakan bisnis, rencana pembinaan dan pelatihan, hingga pencairan bantuan dana kemitraan.

Usaha Kolkal Griya dirintis sejak tahun 2013 bersama sang suami. Kemajuan Usaha Kolkal Griya cukup dapat dirasakan setelah adanya Program Kemitraan ANTAM. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian omzet per bulan yang mencapai Rp20 juta dengan produksi 1 ton buah kolang-kaling. Sebelum menjadi mitra binaan, omzet hanya mencapai Rp10 juta per bulan dengan produksi 300 kg buah kolang-kaling. Perkembangan setelah satu tahun mendapatkan pinjaman, Usaha Kolkal Griya dapat meningkatkan kapasitas produksi melalui penambahan alat produksi dan menambah satu orang karyawan. Selama menjadi mitra binaan, beliau juga pernah diikutsertakan dalam pameran Indonesia Halal Business Food (IHBF) Expo pada tahun 2016.

Beberapa strategi yang dilakukan Usaha Kolkal Griya untuk terus berkembang adalah selalu menjual produk dengan kualitas yang terbaik, mengampanyekan hidup sehat dengan mengonsumsi kolang-kaling dan melestarikan hutan karena buah kolang-kaling berasal dari pohon hutan yang seiring berjalannya waktu sudah banyak beralih fungsi. Saat ini usaha tersebut sudah dapat melayani permintaan dari beberapa rumah sakit, instansi pemerintah dan swasta, angkatan militer hingga reseller besar lainnya.

www.antam.com Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2015

Sinergi Penyaluran Direktur Utama

Sambutan

Pendahuluan

Pelaksanaan Program Kemitraan

dan Bina Lingkungan

Program Kemitraan

PROGRAM BINA LINGKUNGAN

Program Bina Lingkungan yang direalisasikan ANTAM yakni sebesar Rp10,22 miliar. Hal ini disebabkan oleh adanya bertujuan untuk mewujudkan kepedulian perusahaan untuk

pengembalian alokasi dana Bina Lingkungan yang berasal ikut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat

dari dana operasional perusahaan karena adanya perubahan di sekitar wilayah operasi ANTAM, baik dalam bentuk

peraturan dalam PER-09/MBU/07/2015 yang menyatakan penyediaan fasilitas umum dan fasilitas sosial serta upaya

bahwa sumber dana PKBL berasal dari penyisihan laba peningkatan kapasitas perekonomian masyarakatnya.

perusahaan, bukan dari biaya perusahaan seperti yang Pelaksanaan program-program Bina Lingkungan secara

sudah dianggarkan dalam anggaran tahun 2015. Meski jangka panjang diharapkan dapat menciptakan iklim yang

demikian ANTAM tetap memegang teguh komitmen dalam kondusif bagi kegiatan usaha sekaligus sebagai salah satu

pelaksanaan pengembangan dan pembinaan masyarakat solusi dalam pengamanan aset perusahaan.

melalui program-program Bina Lingkungan yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan dan prioritas masyarakat

Pada pertengahan tahun 2015 dengan diberlakukannya di sekitar wilayah operasi, dimana dalam pelaksanaannya Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/07/2015,

menggunakan anggaran pada bidang ComDev yang telah terdapat perubahan peraturan mengenai Program Bina

teranggarkan pada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Lingkungan terkait sumber alokasi dana dan dialihkannya

(RKAP) tahun 2015.

Program Pembinaan mitra binaan sebagai salah satu Program Bina Lingkungan, dimana sebelumnya Program

Fokus penyaluran tahun 2015 adalah sektor pendidikan Pembinaan mitra binaan adalah bagian dari anggaran dana

dengan dana Bina Lingkungan yang disalurkan sebesar Rp617 Program Kemitraan.

juta. Sektor pendidikan dilaksanakan melalui pemberian beasiswa tingkat SD, SMP, SMA, D3, dan S1 dimana

ANTAM telah melaksanakan berbagai kegiatan Program Bina sepanjang tahun 2015 telah tersalurkan beasiswa bagi 361 Lingkungan antara lain:

orang penerima beasiswa yang direalisasikan melalui Kantor • Peningkatan infrastruktur dan fasilitas umum yang

Pusat dan Unit Bisnis ANTAM. Untuk penyaluran beasiswa dapat digunakan untuk mendukung kualitas kehidupan

pada jenjang pendidikan Sarjana, mekanisme pemberian masyarakat.

bantuan adalah melalui pola kerja sama dengan perguruan • Bantuan pendidikan berupa pemberian beasiswa

tinggi terkemuka di beberapa wilayah operasi ANTAM, kepada para siswa dan mahasiswa, pelatihan berbagai

antara lain Institut Pertanian Bogor, Universitas Hasanuddin, keterampilan dan kegiatan lainnya untuk meningkatkan

Universitas Sam Ratulangi, Universitas Sembilanbelas kapasitas sumber daya manusia masyarakat di sekitar

November, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara dan wilayah operasi.

Universitas Khairun Ternate.

• Pelestarian lingkungan melalui berbagai program penanaman pohon, buah dan penanaman tanaman

Selain pendidikan, sektor lain yang menyerap dana Bina konservasi lainnya.

Lingkungan adalah pembangunan sarana dan prasarana • Membantu korban bencana alam di sekitar wilayah

umum dengan total biaya mencapai Rp296 juta. Kemudian operasi maupun di luar wilayah operasi.

untuk sektor kesehatan, pembangunan sarana ibadah, • Peningkatan kesehatan masyarakat antara lain dengan

pelestarian alam, penanggulangan bencana alam, memberikan bantuan untuk melengkapi sarana dan

pengentasan kemiskinan dan pembinaan kemitraan, dana prasarana pusat kesehatan masyarakat.

yang disalurkan sebesar Rp623 juta. ANTAM telah merealisasikan dana Program Bina Lingkungan

sebesar Rp1,54 miliar dimana biaya tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan biaya tahun 2014,

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2015 www.antam.com

Tindak Lanjut

Laporan Hasil Audit

Tantangan

Penutup

dan Peluang

Keuangan

Realisasi Penyaluran Dana Program Bina Lingkungan (dalam Rp miliar) Uraian

Dana Tersedia

Realisasi Dana Program Bina Lingkungan (dalam Rp miliar) Sektor

Jumlah

Bencana Alam

Pendidikan dan/atau Pelatihan

Peningkatan Kesehatan

Sarana dan Prasarana Umum

Sarana Ibadah

Pelestarian Alam

Pembinaan Kemitraan

Realisasi Dana Program Bina Lingkungan Berdasarkan Provinsi (dalam Rp miliar) Provinsi

Jumlah / Total

DKI Jakarta

40 Sulawesi Tenggara

12 Maluku Utara

41 Jawa Barat

www.antam.com Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2015

Sinergi Penyaluran Direktur Utama

Sambutan

Pendahuluan

Pelaksanaan Program Kemitraan

dan Bina Lingkungan

Program Kemitraan

Pendidikan Menjadi Pintu Sukses Masa Depan

Octaviani

Penerima Beasiswa BUD IPB dari ANTAM

ANTAM bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) membuka peluang seluas-luasnya bagi lulusan SLTA dari sekitar wilayah operasi pertambangan untuk mendapatkan kesempatan memperoleh beasiswa melalui jalur Program Beasiswa Utusan Daerah (BUD). Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia putera/i daerah yang berasal dari wilayah dimana Unit Bisnis ANTAM beroperasi, yaitu di wilayah Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan dan Maluku melalui penyelenggaraan pendidikan program Sarjana (S1).

Sejak tahun 2008 hingga saat ini, ANTAM telah memberikan manfaat beasiswa bagi 38 mahasiswa, diantaranya

11 mahasiswa telah dinyatakan lulus dan menamatkan studi sesuai dengan waktunya. Salah satu mahasiswi yang masih aktif mengenyam pendidikan adalah Octaviani, mahasiswa program BUD yang menekuni jurusan Silvikultur di Institut Pertanian Bogor (IPB). Octaviani merasa bangga karena dapat menjalani pendidikan untuk meraih gelar Sarjana melalui program beasiswa karena keterbatasan biaya kuliah tidaklah menjadi penghalang baginya untuk meraih cita-cita. Di awal masa perkuliahan, mahasiswi yang berasal dari Pomalaa, Sulawesi Tenggara ini merasa sangat asing dengan lingkungannya yang baru dan membutuhkan ketekunan serta konsentrasi tinggi untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar yang diterapkan di IPB. Namun berkat upayanya dalam beradaptasi dan time management yang baik serta dibarengi dengan motivasi untuk membanggakan orang tua, maka hingga saat ini Octaviani mampu menyiasati berbagai kendala yang dihadapi dan masih memiliki waktu untuk aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan. Dengan upayanya tersebut, Octaviani yang saat ini duduk di semester ke-7 berhasil meraih IPK 3,73. Namun Octaviani menyadari bahwa nilai akademis yang baik bukanlah satu-satunya yang dapat menjamin masa depannya. Namun setidaknya, kesempatan yang diperolehnya untuk menjalani kuliah di IPB memberikan pintu bagi kesuksesan masa depannya dan juga salah satu jalan untuk mewujudkan harapannya untuk dapat berkontribusi dalam mengembangkan daerah asalnya. Ia meyakini bahwa ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama masa perkuliahan akan sangat bermanfaat untuk diaplikasikan oleh masyarakat di daerah kelahirannya.

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2015 www.antam.com

Tindak Lanjut

Laporan Hasil Audit

Tantangan

Penutup

dan Peluang

Keuangan

Bina Lingkungan Mendukung Lingkungan

Masyarakat yang Sehat

Gedung Laboratorium Puskesmas Pembantu di Mabapura, Haltim, Maluku Utara

Keterbatasan anggaran Bina Lingkungan tidak menjadi halangan bagi ANTAM untuk terus mewujudkan kesejahteraan masyarakat, diantaranya melalui pembangunan laboratorium untuk puskesmas pembantu Mabapura di Kecamatan Kota Maba, Halmahera Timur, Maluku Utara. Program ini dilakukan untuk mendukung adanya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui pengujian analisis parameter deteksi awal kondisi kesehatan masyarakat yang memerlukan penanganan kesehatan.

Selain itu ANTAM tetap melaksanakan program penyediaan infrastruktur yang sudah menjadi komitmen dengan stakeholder, dengan mengalihkan anggaran Bina Lingkungan menggunakan dana ComDev yang bersumber dari anggaran

perusahaan. Program tersebut diantaranya dengan membangun saluran air, pembangunan jalan desa, pembangunan pagar desa, pembangunan tanggul pantai, pembangunan puskesmas pembantu, pembangunan turap, perbaikan jembatan, pembangunan sarana air bersih dan Mandi Cuci Kakus (MCK).

Dengan berbagai program penyediaan infrastruktur tersebut ANTAM telah berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan yang sehat untuk mendukung peningkatan kesehatan masyarakat.

www.antam.com Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2015

Sinergi Penyaluran Direktur Utama

Sambutan

Pendahuluan

Pelaksanaan Program Kemitraan

dan Bina Lingkungan

Program Kemitraan

Sinergi Penyaluran Program Kemitraan

ANTAM masih melaksanakan sinergi dengan BUMN dan

Sinergi penyaluran Lembaga lainnya meskipun dalam Peraturan Menteri

BUMN terbaru No. PER-09/MBU/07/2015 tidak dikenal

merupakan bagian dari

lagi istilah BUMN Penyalur dan Lembaga Penyalur. Sinergi

langkah strategis yang tersebut dilakukan dengan format kerja sama yang berbeda,

dimana lembaga-lembaga tersebut tidak lagi berperan

dilakukan oleh ANTAM

sebagai lembaga penyalur. Dengan format tersebut, semua

untuk terus meningkatkan penyaluran dana Program Kemitraan disalurkan langsung

kepada mitra binaan. Adapun BUMN atau lembaga lainnya

kinerja pelaksanaan dilibatkan sebagai pembina operasional di lapangan, dengan

metode channeling.

Program Kemitraan.

Pada tahun 2015 ANTAM menyalurkan langsung dana Program Kemitraan kepada para petani tebu di Lampung Utara bekerja sama dengan PT Perkebunan Nusantara VII dan di Cirebon bekerja sama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero). BUMN tersebut tetap berperan sebagai penjamin dan juga off taker produk mitra binaan. Selain itu sebelum diberlakukannya Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/7/2015 pada tanggal 22 Mei 2015, ANTAM juga sudah menjalin kerja sama penyaluran dengan PT Perkebunan Nusantara X untuk menyalurkan dana Program Kemitraan kepada petani tebu rakyat di Jombang, Jawa Timur yang juga berperan sebagai penjamin dan off taker produk.

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2015 www.antam.com

Tindak Lanjut

Laporan Hasil Audit

Tantangan

Penutup

dan Peluang

Keuangan

Sinergi Penyaluran Dana Program Kemitraan PT ANTAM (Persero) Tbk dengan PT Perkebunan Nusantara X

ANTAM memandang penting sinergi dengan BUMN tersebut,

KLUSTER

mengingat kerja sama tersebut mampu mendukung Dalam mengembangkan kluster ANTAM melanjutkan usaha ketahanan pangan di Indonesia terutama komoditas gula

bersama dengan BUMN pembina dan lembaga penyalur serta berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan

lainnya, yaitu:

petani tebu rakyat. Dari sudut pandang kepentingan

1. Kluster usaha tebu rakyat, bekerja sama dengan perusahaan, kerja sama tersebut berkontribusi dalam

PT Perkebunan Nusantara X, petani PT Perkebunan menjaga tingkat efektivitas dan kolektibilitas karena sistem

Nusantara VII dan petani PT Rajawali Nusantara tertutup dalam budi daya tebu rakyat terbukti menjamin

Indonesia (Persero).

tingkat pengembalian 100% dari mitra binaan.

2. Kluster usaha budi daya kentang bekerja sama dengan koperasi BMG di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat. Selain bekerja sama dengan BUMN lain, ANTAM bekerja sama dengan koperasi Berkah Multi Generasi (BMG) untuk menyalurkan dana Program Kemitraan dengan total Rp1 miliar kepada 18 mitra binaan di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dalam proses penyaluran dana Program Kemitraan, monitoring, dan pembinaan mitra binaan di wilayah Jakarta, Bogor, Bekasi dan daerah sekitar Kantor Pusat lainnya, ANTAM juga bekerja sama dengan UKM Center Universitas Indonesia, LPPM Universitas Pancasila dan CECT Trisakti.

www.antam.com Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2015

Sinergi Penyaluran Direktur Utama

Sambutan

Pendahuluan

Pelaksanaan Program Kemitraan

dan Bina Lingkungan

Program Kemitraan

Tindak Lanjut Hasil Audit

Monitoring Mitra Binaan UBPN Sultra

Pada tahun 2015, ANTAM menunjuk Kantor Akuntan yang masih tersisa. Hingga tahun 2015, beberapa Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana & Rekan yang terafiliasi

angsuran yang sudah dijadwalkan kembali dan sudah Pricewaterhouse Coopers sebagai auditor independen untuk

jatuh tempo belum dilakukan pembayaran atas angsuran memeriksa Laporan Keuangan Perusahaan dan Laporan

tersebut. Hal ini berdampak pada tingkat kualitas Keuangan PKBL ANTAM.

pinjaman dan beban penyisihan yang timbul dari besaran jumlah angsuran yang belum dibayarkan.

Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/ MBU/07/2015 yang menyatakan bahwa Pelaksanaan audit

Terkait catatan di atas, ANTAM menindaklanjuti dengan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan dilakukan

mengambil kebijakan dan tindakan sebagai berikut: bersamaan dengan audit Laporan keuangan BUMN Pembina.

1. Mengembangkan Sistem Informasi Manajemen PKBL dan meningkatkan penggunaannya dalam pengelolaan Hasil opini audit Laporan Keuangan PKBL tahun 2015 adalah

PKBL.

wajar dalam semua hal yang material. Beberapa catatan dari

2. Mereviu dan menyempurnakan kembali SOP serta hasil audit yang dilakukan KAP, sebagai berikut:

mengimplementasikannya dalam pelaksanaan kegiatan

1. Seluruh proses pengelolaan Program Kemitraan dan Bina

PKBL.

Lingkungan sudah sesuai dengan Standard Operating

3. Melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada pelaksana Procedure (SOP) dan regulasi yang berlaku, namun

PKBL di setiap unit/unit bisnis/pascatambang terkait masih terdapat peluang peningkatan terutama dalam

dengan klasifikasi pencatatan kegiatan bina lingkungan penggunaan Sistem Informasi Manajemen PKBL untuk

agar sesuai dengan yang seharusnya. meningkatkan kecepatan dan keakuratan pelaporan.

4. Melakukan komunikasi secara berkala kepada PT Pertani

2. Perlu adanya reviu terhadap SOP yang berlaku untuk (Persero) dan PT Sang Hyang Seri (Persero) untuk selalu menjaga kepatuhan terhadap regulasi.

melakukan penagihan dan ditindaklanjuti sesuai dengan

3. Perlu dilakukan monitoring dan komunikasi intensif

peraturan yang berlaku.

dengan PT Pertani (Persero) dan PT Sang Hyang Seri (Persero) terkait dengan piutang kerja sama penyaluran

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2015 www.antam.com

Tindak Lanjut

Laporan Hasil Audit

Tantangan

Penutup

dan Peluang

Keuangan

Tantangan dan Peluang

Pelaksanaan PKBL setiap daerah memiliki karakteristik yang Terkait dengan hal tersebut, maka ANTAM melakukan berbeda-beda dengan tingkat permasalahan yang berbeda

perbaikan secara terus menerus, antara lain melalui: pula. Beberapa permasalahan yang menjadi tantangan

1. Memetakan potensi ekonomi lokal di setiap wilayah bagi pelaksanaan PKBL ANTAM dapat diatasi dengan selalu

operasi dan membuat program pengembangan potensi melakukan koordinasi antar pengelola PKBL dan pendekatan

ekonomi lokal tersebut.

terhadap stakeholder terkait.

2. Meningkatkan serapan dana Program Kemitraan di wilayah operasi untuk pengembangan potensi lokal.

Tantangan dan hambatan yang dihadapi sepanjang tahun

3. Pemetaan dan pengelompokan mitra binaan dan potensi 2015, antara lain:

pengembangannya untuk menentukan prioritas dan pola

1. Masih adanya anggapan sebagian kecil mitra binaan pembinaan serta melakukan pembinaan sesuai dengan bahwa dana Program Kemitraan adalah dana hibah

hasil pemetaan dan pengelompokan.

sehingga berpengaruh terhadap tingkat pengembalian.

4. Menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga yang Oleh karena itu, ANTAM kembali menegaskan bahwa

bergerak dalam pengembangan ekonomi lokal untuk bantuan yang diberikan harus dapat dimanfaatkan dan

mendapatkan metode yang sesuai dalam pengembangan digulirkan agar masyarakat berdaya dan mandiri.

mitra binaan.

5. Meningkatkan kapasitas pengelola Program Kemitraan Kemitraan di sekitar wilayah operasi ANTAM karena

2. Rendahnya efektivitas serapan penyaluran dana Program

agar dapat mengelola kegiatan Program Kemitraan lebih belum tergalinya potensi lokal secara optimal yang

baik lagi dan mengembangkan aplikasi Sistem Informasi menyebabkan terbatasnya usaha mikro dan kecil yang

Manajemen Program Kemitraan dan Bina Lingkungan memiliki kelayakan usaha untuk dapat dijadikan mitra

(SIM PKBL).

binaan. Diperlukan suatu program untuk menciptakan

6. Meningkatkan sinergi program pengembangan ekonomi lebih banyak wirausaha yang berbasiskan potensi

lokal dengan Pemerintah Daerah, Kementerian dan lokal dan meningkatkan Program Kemitraan dengan

pihak-pihak terkait lainnya.

mengembangkan metode pembinaan yang sistematis.

3. Masih tingginya piutang kategori ‘macet’ yang umumnya berasal dari penyaluran sebelum tahun 2005. Untuk mengatasi hal ini, maka terus dilakukan evaluasi dan monitoring untuk dibantu penyelesaiannya, misalnya dengan penjadwalan ulang piutang, pemulihan maupun pemindahbukuan.

4. Adanya perubahan Peraturan Menteri BUMN terkait dengan pelaksanaan PKBL yang terjadi sebanyak dua kali yakni No. PER-07/MBU/05/2015 pada tanggal

22 Mei 2015 dan No. PER-09/MBU/07/2015 pada tanggal 3 Juli 2015 yang menyebabkan pelaksanaan penyaluran PKBL terganggu. Dalam menindaklanjuti perubahan tersebut, ANTAM tetap berusaha untuk melakukan komunikasi intensif dengan pihak-pihak terkait seperti Kementerian BUMN dan BUMN Pembina lainnya untuk tetap melaksanakan Program Kemitraan mengacu pada regulasi yang berlaku.