ANALISIS UJI KOMPARASI SISTEM OPERASI PADA ANDROID DAN BLACKBERRY

  

ANALISIS UJI KOMPARASI SISTEM OPERASI PADA

ANDROID DAN BLACKBERRY

  Oktaviani, SKom., MMSI oktaviani@staff.gunadarma.ac.id Martha Fanny

  

ABSTRAK

  Android merupakan platform mobile yang bersifat open source dan didukung oleh Google OS, pada mulanya dikembangkan oleh Google Inc. dan kemudian diselesaikan oleh Handset Alliance. Blackberry sendiri merupakan platform mobile yang memiliki keunggulan dalam hal komunikasi karena didukung dengan push mail yang handal, namun sayangnya sistem operasi ini tidak bersifat open source sehingga tidak memungkinkan pengguna untuk melakukan pemodifikasian terhadap handset pilihan pengguna.

  Kata Kunci : Analisis, Perbandingan, Android, Blackberry

  PENDAHULUAN

  BlackBerry memiliki fitur

  • – fitur yang menunjang bagi para pebisnis, misalnya saja push- email yang baik, teknologi jejaring sosial yang terkoneksi dengan global melalui jaringan internet, layanan komunikasi yang memiliki tingkat keamanan yang baik melalui BlackBerry Messenger (BBM). Disisi lain, Android memiliki kehandalan bagi pengguna yang memiliki minat dalam pemodifikasian gadget dikarenakan sifat dari platform ini yang berbasis open source sehingga pengguna dapat memodifikasi platform ini sesuai dengan keinginannya.

  Sebelumnya telah dilakukan penelitian mengenai faktor

  • – faktor yang menunjang keputusan konsumen dalam pembelian gadget Android maupun Blackberry, namun dalam penelitian tersebut belum dibahas mengenai perbandingan sisi keunggulan maupun kelemahan dari Android dan Blackberry. Tujuan dari penulisan ini adalah agar user mampu memahami sebelum membeli gadget yang sesuai dengan kebutuhan dengan membandingkan platform Android dengan BlackBerry dari segi portability, realibility, keragaman produk, usability, open system, standard, dan security.

  TINJAUAN PUSTAKA Sistem Operasi pada Ponsel

  Sistem operasi adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting. Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi sistem operasi atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer dari ponsel dan konsol permainan video untuk super komputer dan server web. Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.

  Sistem operasi ponsel merupakan software utama yang melakukan manajemen dan ontrol terhadap hardware secara langsung serta manajemen dan mengontrol software

  • – software lain sehingga dapat bekerja dengan baik. Suatu sistem operasi ponsel akan bertanggung jawab dalam mengoperasikan berbagai fungsi dan fitur yang tersedia dalam perangkat ponsel tersebut seperti, scheduling task, keyboard, WAP, email, text message, sinkronisasi dengan aplikasi dan perangkat lain, memutar musik, camera, dan mengontrol fitur
  • – fitur lainnya. Banyak perusahaan ponsel yang menggunakan sistem operasi dalam produknya baik pada PDA, Smartphone maupun handphone. Perkembangan aplikasi atau game selular sangat cepat, perusahaan pembuat mobile Operating System telah berlomba untuk memasarkan pr>– produk mereka dengan menciptakan fungsi
  • – fungsi dan teknologi yang kian hari kian memanjakan pengguna smartphone untuk memudahkan tugas se
  • – hari. Selain berfungsi untuk mengontrol sumber daya hardware dan software ponsel seperti keypad, layar, phonebook, baterai, dan koneksi ke jaringan, sistem operasi juga mengontrol agar semua aplikasi bisa berjalan stabil dan konsisten. Sistem operasi harus dirancang fleksibel sehingga para software developer lebih mudah menciptakan aplikasi
  • – aplikasi baru yang canggih Keunggulan lain dari ponsel yang bersistem operasi adalah memiliki kebebasan lebih untuk mengunduh berbagai aplikasi tambahan yang tidak disediakan oleh vendor ponsel.

  Sistem operasi tersebut diantaranya adalah 1. Sistem operasi Windows Mobile 2. Sistem operasi I Phone (Mac OS X) 3 3. Mobile Linux, 4 4. Sistem operasi Blackberry 5. Sistem operasi Palm 6. Sistem operasi WebOS 7. Sistem operasi Bada 8. Sistem operasi Maemo 9. Sistem operasi Ophone 10.

  Sistem operasi Symbian 11. Sistem operasi Android Gambar 1. Simbol sistem operasi ponsel

  Sistem Operasi Android

  Android merupakan subset perangkat lunak untuk perangkat mobile yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi inti yang dirilis oleh Google. Sebagai pelengkapnya berupa Android SDK (Software Development Kit) yang menyediakan Tools dan API yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi pada platform Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Android dikembangkan secara bersama

  • – sama antara Google, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, NVIDIA serta 47 perusahaan lain yang tergabung dalam OHA (Open Handset Alliance) dengan tujuan membuat sebuah standar terbuka untuk perangkat bergerak (mobile device). Selain pemberian kode nomor ke dalam setiap versi, Android juga diberi nama berupa nama makanan sesuai dengan huruf alphabet. Pada versi pertama dikenal dengan nama Cupcake dengan nomor versi Android 1.5. Versi kedua diberi nama Donut dengan nomor versi 1.6 dirilis 15 September 2008. Versi ketiga dengan sebutan Éclair terdiri dari 2 versi yaitu Android 2.0 dan 2.1 dirilis satu bulan setelah Donut diluncurkan. Versi keempat adalah Froyo dirilis pada Mei 2010 dengan nomor versi Android 2.2. Selanjutnya adalah Gingerbread yang dirilis sekitar Desember 2010 dengan nomor versi 2.3. Honeycomb dengan nomor versi Android 3.0. Versi Ice Cream Sandwich dengan nomor versi Android 4.0 serta versi Jelly Bean.

  Kelebihan sistem operasi ini yaitu, sistem operasinya terbuka, sehingga dapat dikembangkan oleh siapa saja. Akses mudah ke Android Market. Multitasking, ponsel android mampu menjalankan beberapa aplikasi sekaligus. Mudah dalam hal notifikasi maksudnya sistem operasi ini dapat memberitahukan Anda tentang adanya SMS, Email, atau bahkan artikel terbaru dari RSS Reader. Mendukung semua layanan Google. Fasilitas penuh USB maksudnya pengguna mampu mengisi baterai, mass storage, diskdrive, dan USS tethering. Selain itu kekurangan sistem operasi android yaitu, iklan, terkadang, aplikasi yang di download secara gratis dan mudah akan terdapat iklan di dalam aplikasi tersebut. Lambatnya pembaharuan perangkat. Terdapat malware. Boros Baterai, Karena OS ini punya banya procceds yang bekerja di balik layar hingga lebih boros baterai Gambar 2. Simbol android Fitur

  • – fitur yang terdapat pada perangkat smartphone berbasis Android antara lain :

  1. Dalvik Virtual Machine, merupakan Java Runtime Environment yang telah dioptimasi untuk device atau perangkat dengan ukuran memori yang kecil. Fitur machine ini menjadikan aplikasi dapat dijalankan dengan baik pada perangkat berbasis Android.

  2. Touch-screen atau layar sentuh. Fitur ini cukup fenomenal karena belum terdapat pada perangkat ponsel yang lama. Dengan menggunakan fitur ini maka proses navigasi menu menjadi lebih mudah karena pengguna hanya memilih dan menekan menu yang akan dijalankan tanpa perlu harus melakukan scroll ke atas-bawah atau samping kiri-kanan.

  3. Multipage. User dapat menambahkan halaman baru pada layar sehingga tampilan ikon aplikasi pada layar semakin banyak. Hal ini berguna untuk semakin mempercepat akses ke berbagai aplikasi.

  4. Bersifat terbuka (open source) sehingga user dapat mempelajari, membuat serta memodifikasi sesuai keinginan tanpa harus membayar.

  5. Kualitas suara dan grafik yang bagus karena dalam sistem Android telah tersedia dengan standar suara dan video seperti MP3, AAC.

6. SQLite, sebagai database untuk media penyimpanan aplikasi – aplikasi smartphone.

  7. Tersedianya berbagai macam library/services yang dapat langsung digunakan, seperti browser, GPS, kamera, Bluetooth, dan Wifi.

  8. Miracast, sebuah bentuk protokol yang memperbolehkan perangkat baru semacam Nexus 4 untuk melakukan streaming audio dan video pada televisi yang mempunyai fitur Miracast. Fitur ini memiliki kemiripan dengan Airplay yang dimilki oleh sejumlah perangkat keluaran Apple.

  9. Gesture Typing Keyboard. Sebenarnya fitur mirip dengan swipe keyboard yang sudah lama diperkenalkan, tetapi Google menyempurnakannya dalam Android 4.2 dengan memberikan akurasi yang lebih baik dan respon yang lebih cepat.

  Sistem Operasi Blackberry

  Blackberry didirikan oleh seorang imigran Yunani di kota Waterloo, Canada. Pendiri Research in Motion, Mike Lazaridis dilahirkan di Turki, membangun sebuah pemutar rekaman di Lego pada umur 4 (empat) tahun, sebuah radio pada umur 5 (lima) tahun, dan berkuliah di Universitas Waterloo. Keunggulan Blackberry adalah mempunyai penampilan yang sangat bersahabat dan bisa selalu terhubung, jadi dimanapun anda, anda bisa selalu mengakses email (saat ini Facebook, Blogging, dll). Sejak peluncurannya pada tahun 1999, Blackberry telah memiliki lebih dari 8 juta pelanggan di seluruh dunia. Sejalan dengan peningkatan kemampuan layanan komunikasi seluler, Blackberry pun ikut terangkat. Dan dengan makin turunnya biaya komunikasi, pada akhirnya Blackberry menjadi sebuah fenomena. Adapun kelebihan dari operasi sistem Blackberry yaitu, multiple Push Email, sinkronisasi nirkabel yang lengkap, trackball atau trackpad mudah dinavigasi, keyboard QWERTY sangat nyaman digunakan untuk mengetik cepat, sistem keamanan berlapis yang menjamin keselamatan data penting.

  Selain kelebihan tentu terdapat kekurangan dari sistem operasi ini yaitu, browser Web kurang bagus, ada biaya tambahan untuk menikmati layanan Blackberry, sistem operasi sangat tertutup dan tidak bisa dipersonalisasi, aplikasi pihak ketiga sangat minim, model layar sentuh kurang menarik (khusus untuk tipe Blackberry Storm).

  Fitur

  • – fitur yang terdapat pada perangkat smartphone berbasis Blackberry antara lain : 1. Calendaring, yang dapat disinkronisasi dengan komputer.

  2. Manajemen aktivitas sehingga kita dapat diingatkan untuk melakukan kegiatan yang telah direncanakan.

  3. Instant messaging, dapat melalui Google Talk, MSN, dan Yahoo Mesengger.

  4. Pengolahan dokumen dan data dengan menggunakan Microsoft Word, Excel melalui aplikasi Doc to Go.

  5. Teknologi Push Email sehingga memudahkan kita dalam penerimaan email maupun merespon email.

  6. Fitur multimedia.

  7. Blackberry Mesengger, memungkinkan privasi chatting karna Blackberry Mesengger menggunakan server luar.

  8. Kompatibilitas dengan situs jejaring social sehingga dapat berinteraksi dengan pengguna lain di seluruh dunia.

  9. Fitur ebook reader sehingga memungkinkan pengguna membaca ebook dimana saja dan kapan saja.

  10. Recorder atau perekam suara dan video.

  11. Fitur pencarian local sehingga Anda dapat menemukan lokasi yang diinginkan.

METODE PENELITIAN

  Portability adalah kemampuan sistem operasi untuk dijalankan pada semua ponsel, semua merk, dan semua tipe. Sistem operasi Android merupakan mobile yang berbasis Linux sehingga dapat digunakan pada berbagai tipe brand mobile. Hal ini membuat sistem ini memiliki varietas yang beragam untuk mobile yang beredar. Sedangkan pada sistem operasi Blackberry hanya digunakan pada brand mobile Blackberry sehingga dalam pemilihan gadget, konsumen hanya dapat memilih varietas Blackberry yang notabene sudah dipatenkan sistem operasi tersebut.

  Reliability adalah kemampuan sistem untuk melakukan sejumlah fungsi dalam waktu secure?” dari Andrew S. Tannenbaum, terdapat 2 kriteria yang membuat sebuah sistem operasi dikatakan tidak reliable :

  1. Besar dan kompleksnya sebuah sistem operasi.

  2. Sistem operasi mempunyai banyak bug atau kesalahan dalam pengoperasian sistem. Mengacu pada aspek reliability, pada sistem operasi Android memiliki task manager yang memungkinkan pengguna untuk mengatur operasi dari aplikasi yang berjalan pada sistem operasi Android ini. Pada sistem operasi Blackberry tidak dilengkapi dengan task manager bawaan. Pengguna harus menambahkan melalui aplikasi lain untuk menggunakan task manager.

  Keragaman produk adalah bagaimana suatu sistem operasi mempunyai keunikan, keunggulan atau perbedaan dengan sistem operasi lain yang banyak beredar di pasaran. Android merupakan sistem operasi yang terbuka sehingga aplikasi yang tersedia lebih banyak yang tidak berbayar, sekalipun aplikasi yang berbayar namun oleh developer diberikan aplikasi yang tidak berbayar dengan keterbatasan yang ada. Pada sistem operasi Blackberry tidak banyak yang membuat aplikasi yang mendukung dibandingkan dengan sistem operasi Android. Sehingga dengan demikian lebih banyak aplikasi yang mendukung untuk sistem operasi Android.

  Usability adalah bagaimana suatu sistem operasi dapat dengan mudah digunakan oleh pengguna atau dengan istilah lain user friendly. Meskipun sistem operasi Blackberry telah lebih dahulu beredar dibandingkan sistem operasi Android namun Android memiliki tampilan yang lebih baik daripada Blackberry sehingga lebih memudahkan pengguna dalam mengoperasikan ponsel mereka.

  Open Sistem adalah kumpulan yang saling berinteraksi antara software, hardware, dan komponen lainnya yang memungkinkan pengguna untuk dapat merubah, merawat dan mengembangkan sistem operasi tersebut setiap saat. sebuah platform mobile terbuka adalah kumpulan software, termasuk sistem operasi, middleware dan aplikasi lainnya, yang dapat digunakan pada setiap perangkat mobile. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengembangkan perangkat lunak tambahan dan merubah atau mengganti suatu fungsi tanpa keterbatasan. Semua persyaratan paling umum untuk komunikasi dan konektivitas yang digunakan adalah semua fungsi ini harus gratis. Sistem operasi yang memenuhi untuk kriteria ini adalah sistem operasi Android. Kedua sistem operasi ini mencapai beberapa standar untuk komunikasi dan menawarkan software development kit (SDK) yang memungkinkan untuk membangun aplikasi penunjang. Namun hal ini tidak dapat dilakukan pada sistem operasi Blackberry karena memang sistem operasi ini tidak menunjang untuk dimodifikasi karena tidak berbasiskan sistem operasi yang terbuka.

  Keamanan merupakan satu kebutuhan bagi sebuah sistem untuk mengamankan dari serangan atau gangguan dari luar. Sebuah sistem operasi harus mempunyai faktor keamanan yang cukup baik agar pemakai merasakan kenyamanan dan rasa aman dari gangguan ataupun serangan dari luar baik itu berupa spam atau virus sekalipun. Android adalah sistem multiprocess, dimana setiap aplikasi (dan bagian dari sistem) berjalan sebagaimana prosesnya. Sebagian proses melalui fasilitas Linux standar, seperti pengguna dan ID grup yang ditempatkan pada aplikasinya. Sistem operasi Blackberry juga memiliki tingkat keamanan yang cukup baik karena memiliki server tersendiri sehingga memungkinkan terjaganya kerahasiaan dari pengguna.

HASIL DAN PEMBAHASAN

  Penulis menggunakan kuisioner untuk pengambilan sampel dengan 50 responden yang diambil secara acak guna memberikan pendapat terkait dengan analisis yang dilakukan dengan mengajukan 13 pertanyaan yang kemudian akan diolah menjadi suatu informasi dengan menggunakan aplikasi SPSS, yaitu aplikasi statistik untuk menganalisa data. Dalam melakukan analisis ini, penulis menggunakan metode analisis frekuensi.

  Gambar 3. Data pada lembar kerja SPSS

  Tabel 1. Perubahan Variabel

  Variabel Data Tidak Ya

  1 Tidak Tahu

  2 Gambar 4. Hasil perubahan variable

  Hasil Perbandingan Berdasarkan Data Kuisioner

  Sesuai dengan pembahasan penulis mengenai perbandingan sistem operasi Android dan Blackberry berdasarkan portability, realibility, keragaman produk, usability, open system, standard, dan security. Dapat disimpulkan ternyata responden lebih memilih sistem operasi Android dibandingkan sistem operasi Blackberry. Hal ini didukung dengan hasil analisis dimana responden lebih memilih sistem operasi yang mampu berjalan pada brand mobile yang lebih bervariasi dibandingkan dengan brand yang hanya dipatenkan saja.

  Berdasarkan aspek reliability, sistem operasi Android juga mengungguli dibandingkan dengan sistem operasi Blackberry karena sistem multitasking yang tersedia, namun dalam hal kendala pada sistem operasi lebih banyak ditemukan pada sistem operasi Android.

  Berdasarkan aspek keragaman produk, meskipun sistem operasi Blackberry hadir lebih dahulu dibandingkan dengan sistem operasi Android, namun pada sistem operasi Android lebih memiliki aplikasi penunjang yang memadai.

  Berdasarkan aspek usability, responden tidak mengalami kendala dalam pengoperasian sistem operasi. Berdasarkan aspek open system, responden menyatakan bahwa mereka lebih memilih sistem operasi yang terbuka karna mampu dimodifikasi sesuai dengan keinginan mereka. Dalam hal ini sistem operasi Android yang mampu memenuhi kebutuhan responden tersebut.

  Berdasarkan aspek standard, kedua sistem ini sudah memiliki standard bahasa pemrograman yang baik, yaitu bahasa pemrograman Java. Berdasarkan aspek keamanan, sistem operasi yang memenuhi yaitu sistem operasi Blackberry karena mampu memaksimalkan keamanan dengan baik.

  KESIMPULAN

  Berdasarkan analisis pada responden, tiap sistem operasi memiliki keunggulan pada kriteria tertentu sehingga pengguna atau konsumen mendapatkan referensi untuk memilih jenis sistem operasi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

  Pada aspek portability, yaitu kemampuan sistem operasi dijalankan pada brand lain, 38% responden tidak mempermasalahkannya, namun 62% responden menginginkan sistem operasi mobile pilihan mereka mampu berjalan pada brand mobile lain. Pada aspek reliability, 14% responden menyatakan bahwa sistem operasi yang mereka gunakan tidak mampu menjalankan multitasking, sebanyak 66% responden menyatakan bahwa sistem operasi mereka mampu menjalankan sistem multitasking dengan baik dan sebanyak 20% responden tidak mengetahui sistem multitasking itu sendiri. Pada aspek keragaman produk, 18% responden menyatakan bahwa sistem operasi mereka tidak mampu memberikan keragaman produk berupa aplikasi penunjang yang mereka inginkan, 70% responden menyatakan bahwa sistem operasi pilihan mereka telah memberikan keragaman produk yang baik, sedangkan sebanyak 12% responden tidak mengetahui untuk aspek ini.

  Pada aspek usability, 2% responden merasa kesulitan dalam menjalankan sistem operasi pilihan mereka, sebanyak 80% responden menyatakan bahwa sistem operasi pilihan mereka mudah digunakan dan 18% responden tidak mampu memberikan penilaian terkait dengan sistem operasi yang mereka gunakan. Pada aspek open system, 4% responden tidak menginginkan sistem operasi yang open system, sebanyak 72% responden menginginkan sistem operasi mobile yang bersifat open system dan 20% responden tidak dapat memberikan pendapat mengenai aspek ini. Pada aspek standard, sebanyak 4% responden menyatakan bahwa sistem operasi yang mereka gunakan tidak memenuhi standard yang baik, 70% responden menyatakan bahwa sistem operasi yang mereka gunakan telah memenuhi standard yang baik dan sebanyak 26% responden tidak memberikan pendapat mengenai aspek ini. Pada aspek keamanan, sebanyak 4% responden menyatakan bahwa sistem operasi yang mereka gunakan tidak aman, sebanyak 78% responden menyatakan bahwa sistem operasi yang mereka gunakan telah memiliki tingkat keamanan yang baik, sebanyak 18% responden tidak memberikan pendapat mereka mengenai aspek ini.

  Dari keseluruhan aspek yang ada, sebanyak 40% responden menyatakan bahwa tidak merasa puas dengan sistem operasi Blackberry dan 60% responden menyatakan bahwa mereka merasa puas dengan sistem operasi Android.

  DAFTAR PUSTAKA [1] Benjamin Speckmann, The Android Mobile Platform, Michigan, 2008.

  [2] Eko Priyo Utomo, Tips dan Trik seputar Android dan Blackberry, Yogyakarta,2012. [3] Helko Van Der Hoom, A Survey of Mobile Platforms for Pervasive Computing, Groningen,2010.

  [4] Hidayat, Taufik dan Nina Istiadah, Panduan Lengkap Menguasai SPSS 19 untuk mengolah Data Statistik Penelitian, Jakarta, 2011.

  [6] URL: http://www.android.com/about/jelly-bean/, April 2013. [7] URL: http://www.didno76.com/2013/04/macam-macam-sistem-operasi-pada.html, April 2013.

  [8] URL: http://www.hasbihtc.com/2012/02/macam-macam-sistem-operasi-handphone.html, April 2013. [9] URL: http://www.info-asik.com/2013/01/macam-macam-sistem-operasi.html, April 2013. [10] URL: http://www.sby.dnet.net.id/dnews/november-2012/article-android-4-2-apa-saja-fitur- barunya--211.html#.UZ44f0o1ya0, April 2013.