Analisis 9 Sektor Saham Tahun 2015 2016

Praktek Pasar Modal dan Pasar Uang

Analisis 9 Saham Sektoral di Bursa Saham Indonesia Tahun
2015-2016

Disusun oleh :
Ida Silviani

(4.43.14.0.11)

Jurusan Akuntansi
Prodi Analis Keuangan / KU-3A

Politeknik Negeri Semarang
2017

Berikut data-data yang dapat dijadikan acuan bagaimana pergerakan 9 saham
sektoral selama tahun 2015-2016. 9 sektor tersebut adalah












Pertanian
Pertambangan
Aneka Industri
Industri Dasar dan Kimia
Industri Barang Konsumsi
Infrastruktur, Utilitas & Transportasi
Keuangan
Properti, Real Estate dan Kontruksi Bangunan
Perdagangan, Jasa dan Investasi.

Diurutkan Berdasarkan Sektor Paling Untung Selama 1hari 10 Maret
2017

SEKTOR
INFRASTRUC

LAST

1
HARI

1
BULAN

3
BULAN

6
BULAN

1
TAHUN


1,069.97

1.04%

0.96%

0.4%

-1.33%

6.41%

TRADE

871.63

0.58%

0.81%


2.38%

2.66%

4.33%

FINANCE

835.11

0.44%

0.67%

6.6%

6.66%

19.81%


BASIC-IND

561.73

0.26%

-1.31%

2.48%

10.8%

33.73%

COMPOSITE

5,402.39

0.16%


0.56%

1.78%

2.28%

12.71%

AGRI

1,837.04 -0.02%

-2.62%

-2.24%

-0.74%

0.93%


CONSUMER

2,390.67 -0.02%

1.75%

-0.87%

-1.67%

3.94%

MANUFACTU
R

1,409.62 -0.32%

1.53%

1.1%


1.34%

11.34%

504.03 -0.41%

-3.77%

-6%

-9.76%

4.76%

MINING

1,393.87 -1.24%

-1.87%


-2.17%

17.66%

54.12%

MISC-IND

1,397.33 -1.49%

3.96%

6.53%

2.49%

19%

PROPERTY


KONSTITUE
N

LAST

1
HARI

1
BULAN

3
BULAN

SMInfra18

349.05

0.52%


1.24%

0.5%

0.39%

7.84%

DBX

843.64

0.49%

0.67%

1.63%

10.47%

26.34%

BISNIS-27

468.79

0.45%

0.33%

2.23%

0.58%

13.07%

INFOBANK1
5

631.81

0.39%

0.49%

7.89%

6.34%

17.7%

SRI-KEHATI

318.93

0.31%

1.01%

3.55%

0.89%

12.69%

LQ45

896.36

0.27%

0.21%

0.68%

-1.12%

7.44%

1,136.90

0.22%

0.43%

1.38%

0.32%

9.38%

487.24

0.19%

0.57%

1.8%

-0.36%

10.59%

KOMPAS100
IDX30

6
1 TAHUN
BULAN

MBX

1,533.29

0.1%

0.54%

1.78%

1.31%

11.16%

ISSI

174.83

0.08%

0.3%

0.09%

-0.03%

14.01%

Investor33

377.44

0.08%

0.55%

2.73%

-0.47%

10.11%

Sektor Konsumsi
Selama tahun 2015-2016 sektor konsumsi mengalami peningkatan yang sangat signifikan
yaitu dari tahun 2015 sebesar 2,064.91 naik pada tahun 2016 sebesar 2,324.28. Pada 10 maret
sektor konsumsi berada pada angka 2,390.67. Ini membuktikan sektor konsumsi menjadi
sektor yang harus diperhitungkan untuk investor mengingat dalam 3 tahun terakhir sektor ini
selalu meningkat
Sektor Keuangan
Kinerja sektor keuangan selama tahun 2015 berada pada angka 687.04 dan pada tahun 2016
meningkat berada pada angka 811.89, selanjutnya pada 10 maret naik kembali pada angka
835.11. tetapi sektor ini termasuk ke dalam sektor yang rendah selama 3 tahun terakhir.
Sektor Perdagangan, Jasa dan Investasi
Sektor Perdagangan selama tahun 2015 berada pada angka 849.53 dan pada tahun 2016
meningkat berada pada angka 860.65, selanjutnya pada 10 maret naik kembali pada angka
871.63. Sektor Perdagangan termasuk dalam sektor yang aman bagi investor selama 3 tahun
terakhir.
Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sektor Industri Dasar dan Kimia selama tahun 2015 berada pada angka 407.84 dan pada
tahun 2016 meningkat berada pada angka 538.19, selanjutnya pada 10 maret naik kembali
pada angka 561.73. Sektor Industri dan Kimia menjadi sektor yang patut diwaspadai bagi
para investor karena termasuk sektor kedua terendah selama 3 tahun terakhir setelah Sektor
Properti.
Sektor Aneka Industri
Sektor Aneka Industri selama tahun 2015 berada pada angka 1,057.28 dan pada tahun 2016
meningkat berada pada angka 1,370.63, selanjutnya pada 10 maret naik kembali pada angka
1,397.33. Sektor Aneka Industri menjadi sektor yang patut diperhitungkan bagi para investor
karena termasuk sektor yang tinggi selama 3 tahun terakhir.
Sektor Properti dan Konstruksi
Sektor Properti dan Konstruksi selama tahun 2015 berada pada angka 490.93 dan pada tahun
2016 meningkat berada pada angka 517.82, selanjutnya pada 10 maret mengalami penurunan
pada angka 504.03. Sektor Properti dan Konstruksi menjadi sektor yang patut diwaspadai
bagi para investor karena termasuk sektor paling rendah selama 3 tahun terakhir.
Sektor Tambang dan Energi
Sektor Tambang dan Energi selama tahun 2015 berada pada angka 811.07 dan pada tahun
2016 meningkat berada pada angka 1,384.71, selanjutnya pada 10 maret naik kembali pada
angka 1,393.87. Sektor Tambang dan Energi menjadi sektor yang aman bagi para investor
selama 3 tahun terakhir.

Sektor Infrastruktur dan Transportasi
Sektor Infrastruktur dan Transportasi selama tahun 2015 berada pada angka 981.33 dan pada
tahun 2016 meningkat berada pada angka 1,055.59, selanjutnya pada 10 maret naik kembali
pada angka 1,069.97. Sektor Infrastruktur dan Transportasi menjadi sektor yang aman bagi
para investor selama 3 tahun terakhir
Sektor Agrikultur
Sektor Agrikultur selama tahun 2015 berada pada angka 1,719.26 dan pada tahun 2016
meningkat berada pada angka 1,864.25, selanjutnya pada 10 maret turun pada angka
1,837.04. Sektor Agrikultur menjadi sektor yang patut diperhitungkan bagi para investor
karena menjadi sektor tertinggi kedua selama 3 tahun terakhir setelah Sektor Konsumsi.
Kesimpulan 9 Sektoral Saham :
Perkembangan Indeks Sektoral dari 9 sektor pada setiap tahunnya mengalami perbedaan,
tetapi ada beberapa sektor yang masih mengalami kenaikan maupun penurunan yang pada
akhirnya investor harus lebih berhati-hati dalam berinvestasi dalam sektor tersebut. Selama
tahun 2015, Sektor yang mengalami peningkatan adalah Sektor Konsumsi, Sektor Pertanian
dan Sektor Aneka Industri. Dan sektor yang mengalami penurunan berada dalam sektor
terendah adalah Sektor Industri Dasar, Sektor Properti dan Sektor Keuangan. Pada tahun
2016, Sektor tertinggi adalah Sektor Konsumsi, Sektor Pertanian dan Sektor Pertambangan.
Sektor yang terendah tahun 2016 adalah Sektor Properti, Sektor Industri Dasar dan Sektor
Perdagangan. Pada 10 Maret 2017 Sektor yang tertinggi adalah Sektor Konsumsi, Sektor
Pertanian dan Sektor Aneka Industri. Dan sektor terendah adalah Sektor Properti, Sektor
Industri Dasar dan Sektor Keuangan
Maka dari itu para investor harus lebih waspada terhadap sektor yang sering mengalami
penurunan dan harus mempertimbangkan dahulu sebelum melakukan investasi pada sektor
tersebut
Referensi Data :
http://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/Publication/Statistic/Yearly/
20160321_IDX-Annually-2015.pdf
http://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/Publication/Statistic/Yearly/
20170210_IDX-Annually-2016-Revisi.pdf

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5